Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Kitchenset Season II <------------------- ( UPDATE )
- Thread starter mangNirwana
- Start date
- Daftar
- 9 May 2011
- Post
- 314
- Like diterima
- 156
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
King_crot69
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Dec 2019
- Post
- 298
- Like diterima
- 138
Lanjut huuu keren ceritanya
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Hari terakhir
"ah selesai juga...", ucapku sambil aku bertepuk tangan, bahwa seminar telah selesai, aku bersiap beranjak dari ruang seminar saat tak kudapati pak chandra sejak satu jam yang lalu, sementara sekarang sudah jam 3 lebih, aku melangkah melewati lorong kamar-kamar hotel menuju kamarku dan aku terhenyak saat aku membuka pintu kamarku, kudapati istriku yang sedang terengah-engah dengan tubuh menungging di sofa, bokongnya yang menyembul di hadapan pak chandra yang hanya mengenakan baju kemeja yang masih melekat di tubunya dengan celana dalam dan celana panjangnya yang berserakan di lantai. sementara istriku masih berkerudung dan bergamis lengkap namun tersibak hingga pinggulnya tanpa celana dalam yang membungkus selangkangannya.
"oh gung... sudah ditutup seminarnya.. uuhg.. uuh...", sapa pak chandra kepadaku, istriku hanya menolehku dengan mata sayup.
"ii iya pak...", jawabku aku berlalu melewati mereka. hening hanya suara lenguhan kenikmatan dari mulut istriku yang memenuhinya dan nafas pak chndra yang memburu penuh napsu. aku terduduk di bibir ranjang menghadap mereka, ku elus kontolku yang mulai terbangun menyaksikan adegan istriku dan pak chandra.
"uuhh... ", pak chandra mencabut kontolnya, kulihat bibir vagina istriku yang basah berlendir kemerahan terlihat indah. pak chandra membimbing istriku untuk menghadap ke arahku sementara ia duduk di sofa dengan kontol yang tegak berdiri sehingga tepat di bawah selangkangan istriku yang mengangkang. tangan pak chandra memegang bokong istriku dan memintanya untuk menurunkan dan memasukan kontolnya ke vaginanya.
"ooohhh...", lenguh istriku dengan tubuh terduduk di pangkuan pak chandra sehingga kontolnya terbenam di dalam vaginanya.
-*-
kusingsingkan gaun gamisku di pundakku, kubiarkan kedua buah dadaku yang tak ber-BH terbuka di hadapan suamiku, kedua kakiku mengangkang lebar diatas pangkuan pak chan dengan vaginaku yang terjejal oleh kontol besarnya. tubuhku bergerak naik turun sambil memandang suamiku yang menyaksikan dengan wajah menegang, tangannya mengelus kontolnya yang rupanya sudah mengeras, rasa nikmat membuat sayup pandanganku, kontol besar pak chan seakan memehuhi seluruh lubang vaginaku dengan kepala kontolnya yang menyundul rahimku.
"uuh... enak banget wi memek kamu...", ucap pak chan sambil mencengkeram pinggulku.
"saya sudah ketagihan memek istrimu nih gung... uuuh... enak banget empotannya.", ucap pak chan pada suamiku.
"oooh... oooh.. gak kuaat... aaahh... pak chaaaan...", lenguhku, aku menggeliat sejadi-jadinya dan untuk kedua kalinya aku menggelepar nikmat mencapai orgasmeku. tubuhku bergetar sementara pak chandra malah menggerakan pingguknya maik turun.
"uuhg... wiiii... terima wii...", geram pak chandra yang rupanya juga mengalami orgasmenya sehingga hampir bersamaan denganku. kurasakan semburan sperma hangat di dalam rahimku membanjiri liang vaginaku. saat kontolnya tercabut melelehlah sperma itu dari lubang vaginaku. aku merebahkan diri di samping pak chandra yang juga masih terengah. dengan kedua kaki mengangkang lebar kubiarkan agar suamiku bisa melihat dengan jelas sperma pak chandra yang meleleh.
suamiku mendekatiku dengan kontol yang menegang dan membimbing nya ke vaginaku tanpa membersihkan sisa-sisa sperma pak chandra terlebih dahulu. namun seperti dugaanku suamiku tak lama sudah menyemburkan spermanya yang bercampur dengan sperma pak chandra di dalam vaginaku.
Bersambung ke Halaman 15 <<<<------------------
"yuk mang... masukin... udah gak tahan... pengen dikontolin...", ujarku di hadapan mang marwan, mang ai, dan mang mandor, setelah mereka puas menciumi, menjamahi seluruh tubuhku. mang mandor maju lebih dulu.
"saya dulu lah...", ujar mang mandor seraya meraih pinggulku, tangannya meremas-remas dan menampar-nampar bokongku dengan gemasnya.
"eeeh... pelan-pelan dulu mang...", lenguhku saat kurasakan kepala kontol mang mandor mulai menyeruak lubang vaginaku yang sudah basah namun dengan kepala kontol mang mandor yang sebesar itu menjejal paksa lubang kecil vaginaku.
"ooooaahhh...", lenguhku, kontol mang mandor sudah terbenam di dalam vaginaku dan perlahan mang mandor mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur. tubuhku terhentak-hentak maju mundur.
"bu dewi...", ujar mang ai yang membelai kerudungku sambil menyodorkan kontolnya di hadapan wajahku yang kusambut dengan mulutku yang menganga dan mencaploknya. dan satu persatu mereka mengantriku, menyetubuhiku.
vaginaku sudah basah sambil kuusap-usap itilku membayangkan saat-saat aku mereguk kenikmatan dari mereka, kenikmatan saat ma-mang-mang itu menggilirku.
"mang marwaan...", bisikku sambil menggeliat nikmat, mata terpejam terbayang mang marwan yang memberiku kenikmatan, terbayang saat mang marwan menumpahkan spermanya di dalam vaginaku.
"maaang... aku kangen.... ooohh ... ", pekikku dan aku menggelepar dengan jariku yang terbenam di dalam lubang vaginaku sendiri.
BERSAMBUNG KE HALAMAN 15 <--------------------------------
"ah selesai juga...", ucapku sambil aku bertepuk tangan, bahwa seminar telah selesai, aku bersiap beranjak dari ruang seminar saat tak kudapati pak chandra sejak satu jam yang lalu, sementara sekarang sudah jam 3 lebih, aku melangkah melewati lorong kamar-kamar hotel menuju kamarku dan aku terhenyak saat aku membuka pintu kamarku, kudapati istriku yang sedang terengah-engah dengan tubuh menungging di sofa, bokongnya yang menyembul di hadapan pak chandra yang hanya mengenakan baju kemeja yang masih melekat di tubunya dengan celana dalam dan celana panjangnya yang berserakan di lantai. sementara istriku masih berkerudung dan bergamis lengkap namun tersibak hingga pinggulnya tanpa celana dalam yang membungkus selangkangannya.
"oh gung... sudah ditutup seminarnya.. uuhg.. uuh...", sapa pak chandra kepadaku, istriku hanya menolehku dengan mata sayup.
"ii iya pak...", jawabku aku berlalu melewati mereka. hening hanya suara lenguhan kenikmatan dari mulut istriku yang memenuhinya dan nafas pak chndra yang memburu penuh napsu. aku terduduk di bibir ranjang menghadap mereka, ku elus kontolku yang mulai terbangun menyaksikan adegan istriku dan pak chandra.
"uuhh... ", pak chandra mencabut kontolnya, kulihat bibir vagina istriku yang basah berlendir kemerahan terlihat indah. pak chandra membimbing istriku untuk menghadap ke arahku sementara ia duduk di sofa dengan kontol yang tegak berdiri sehingga tepat di bawah selangkangan istriku yang mengangkang. tangan pak chandra memegang bokong istriku dan memintanya untuk menurunkan dan memasukan kontolnya ke vaginanya.
"ooohhh...", lenguh istriku dengan tubuh terduduk di pangkuan pak chandra sehingga kontolnya terbenam di dalam vaginanya.
-*-
kusingsingkan gaun gamisku di pundakku, kubiarkan kedua buah dadaku yang tak ber-BH terbuka di hadapan suamiku, kedua kakiku mengangkang lebar diatas pangkuan pak chan dengan vaginaku yang terjejal oleh kontol besarnya. tubuhku bergerak naik turun sambil memandang suamiku yang menyaksikan dengan wajah menegang, tangannya mengelus kontolnya yang rupanya sudah mengeras, rasa nikmat membuat sayup pandanganku, kontol besar pak chan seakan memehuhi seluruh lubang vaginaku dengan kepala kontolnya yang menyundul rahimku.
"uuh... enak banget wi memek kamu...", ucap pak chan sambil mencengkeram pinggulku.
"saya sudah ketagihan memek istrimu nih gung... uuuh... enak banget empotannya.", ucap pak chan pada suamiku.
"oooh... oooh.. gak kuaat... aaahh... pak chaaaan...", lenguhku, aku menggeliat sejadi-jadinya dan untuk kedua kalinya aku menggelepar nikmat mencapai orgasmeku. tubuhku bergetar sementara pak chandra malah menggerakan pingguknya maik turun.
"uuhg... wiiii... terima wii...", geram pak chandra yang rupanya juga mengalami orgasmenya sehingga hampir bersamaan denganku. kurasakan semburan sperma hangat di dalam rahimku membanjiri liang vaginaku. saat kontolnya tercabut melelehlah sperma itu dari lubang vaginaku. aku merebahkan diri di samping pak chandra yang juga masih terengah. dengan kedua kaki mengangkang lebar kubiarkan agar suamiku bisa melihat dengan jelas sperma pak chandra yang meleleh.
suamiku mendekatiku dengan kontol yang menegang dan membimbing nya ke vaginaku tanpa membersihkan sisa-sisa sperma pak chandra terlebih dahulu. namun seperti dugaanku suamiku tak lama sudah menyemburkan spermanya yang bercampur dengan sperma pak chandra di dalam vaginaku.
Bersambung ke Halaman 15 <<<<------------------
"yuk mang... masukin... udah gak tahan... pengen dikontolin...", ujarku di hadapan mang marwan, mang ai, dan mang mandor, setelah mereka puas menciumi, menjamahi seluruh tubuhku. mang mandor maju lebih dulu.
"saya dulu lah...", ujar mang mandor seraya meraih pinggulku, tangannya meremas-remas dan menampar-nampar bokongku dengan gemasnya.
"eeeh... pelan-pelan dulu mang...", lenguhku saat kurasakan kepala kontol mang mandor mulai menyeruak lubang vaginaku yang sudah basah namun dengan kepala kontol mang mandor yang sebesar itu menjejal paksa lubang kecil vaginaku.
"ooooaahhh...", lenguhku, kontol mang mandor sudah terbenam di dalam vaginaku dan perlahan mang mandor mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur. tubuhku terhentak-hentak maju mundur.
"bu dewi...", ujar mang ai yang membelai kerudungku sambil menyodorkan kontolnya di hadapan wajahku yang kusambut dengan mulutku yang menganga dan mencaploknya. dan satu persatu mereka mengantriku, menyetubuhiku.
vaginaku sudah basah sambil kuusap-usap itilku membayangkan saat-saat aku mereguk kenikmatan dari mereka, kenikmatan saat ma-mang-mang itu menggilirku.
"mang marwaan...", bisikku sambil menggeliat nikmat, mata terpejam terbayang mang marwan yang memberiku kenikmatan, terbayang saat mang marwan menumpahkan spermanya di dalam vaginaku.
"maaang... aku kangen.... ooohh ... ", pekikku dan aku menggelepar dengan jariku yang terbenam di dalam lubang vaginaku sendiri.
BERSAMBUNG KE HALAMAN 15 <--------------------------------
Terakhir diubah:
Mantap nih dewi
Abis pak chandra kira2 siapa lg yg ngerasain dewi ya??
Abis pak chandra kira2 siapa lg yg ngerasain dewi ya??
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Ada ide oom ?
- Daftar
- 8 Jan 2013
- Post
- 84
- Like diterima
- 25
Mungkin bisa ama mantannya yg lain. Ato mungkin sama ayah mertua
stupid_army
Semprot Lover
- Daftar
- 25 Mar 2011
- Post
- 276
- Like diterima
- 220
Tukang bangunan yang kemarin aja. Atau cari om-om yang mau bantu hamilin di Internet, hehehe.
- Daftar
- 9 May 2011
- Post
- 314
- Like diterima
- 156
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Manic_attack
Senpai Semprot
- Daftar
- 20 Aug 2019
- Post
- 927
- Like diterima
- 920
Gmn kalau akhornya jadi Slave nya pak Chandra...
Utk memuluskan jalan bisnisnya, jadi bisa di share ke siapapun client atau siapapun yg pak Chandra mau realisasikan fantasy nya...
Supirnya mungkin? Satpam kantor nya yg mengetahui affair itu mungkin?
Atau org pajak yg Tua & Nerd, tp dilayanin Dewi dg binal...
#Cuma Usul Huuuuu.....
superfly
Pertapa Semprot
Sekalian aja dewi jd lonte atw pemain bokep. Biar ngerasain gangbang lg dan dibuahin ama siapa aja.
ShionUtsunomiya
Pendekar Semprot
- Daftar
- 2 Mar 2019
- Post
- 1.582
- Like diterima
- 9.036
Mulustrasinya mulus sekali..... 
Assyfaputri17
Kakak Semprot
- Daftar
- 5 Dec 2017
- Post
- 187
- Like diterima
- 244
Tandai dulu
mangNirwana
Guru Besar Semprot
mantan ide bagus, mertua kurang ada gregetnya
emang mang marwan akan terus hadir kok oom
ide bagus, tapi kurang gregetnya oom
memang sementara akan diexplore gitu dulu oom
siap oom
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
