Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Koeli Angkoet

Status
Please reply by conversation.
Penuh konspirasi ketok e ki critone tapi rapopo isih wangun trus apik.. lanjutin suhu
 

Koeli Angkoet

BAB VII
Irwan Day First n Second.... n Third - 5




Setelah membereskan urusan di Serang, Irwan meneruskan misinya di kota Tangerang dan Tangerang Selatan....
Kota yang pertama dikuasainya setelah kuliah di Jakarta....

Di BSD Irwan punya sebuah rumah, tepatnya Istana....
Karena besarnya dan karena dijaga orang2nya sepanjang waktu...
Tak ada yang berani masuk rumah besar....
Satupun tak ada yang berani, kecuali dipanggil oleh boss besar yang bentuknya seperti apa tak ada yang tahu...

Irwan memasang CCTV diseluruh ruang dan luar rumah, semuanya ada kalau 80 buah, dikendalikan jarak jauh termasuk jaringan interkomnya...

Semua perintah lewat interkom dan jaringan CCTV dimonitornya...
Irwan siapa bagaimana tak ada yang paham...

Ya hanya Irwan dirumah ini.yang boleh keluar masuk...
Karena dia yang mengaturnya begitu....

Boss besar terkenal galaknya....
Rumah ini ibarat tempat eksekusi para bajingan yang telah keterlaluan dosanya...
Setidaknya ada 12 orang pernah dijagal disini, ya dibunuh....
Yang pasti tak ada yang tahu prosesnya bagaimana, tiba2 saja ada tubuh tergeletak mati di satu ruangan....
Dan para penjaga diminta menghapus jejak mayat tersebut....
Dengan dibakar di incenerator....
Incenerator mini tahukah ?
Tempat pembakaran sampah...
Yang suhunya mencapai 1200° Celcius...

Preman2 yang mati tersebut justru yang membuat mengkirik para penjaga disana...
Sebab mereka adalah gembong2 bajingan kelas kakap, yang namanya begitu menakutkan semua orang...
Tukang bunuh, tukang perkosa dan macam2 lagi kejahatan yang mereka kerjakan dengan sangat biadab....

Semuanya lenyap musnah terbakar hingga jadi abu....
Tak ada yang tahu kapan mereka masuk, atau kapan dieksekusi....
Intinya mereka tahu setelah ada bunyi dari interkom untuk memerintahkan bawa keluar dan bakar mayatnya...
Itu saja....

Irwan datang juga atas perkenan suara interkom....
Itu saja...
Selalu ada pesan sebelumnya kalau akan ada tamu pake ini itu orangnya begini begitu...
Biarkan masuk...
Antar sampai mana...


***


Irwan masuk rumah tersebut dengan sedikit ragu2...
Apakah ada yang membayanginya tadi ?
Ah entahlah....
Dirinya serasa capek keliling Serang dan Tangerang....

Kalaupun ada ya biarlah dia masuk....
Irwan tersenyum ....
Kemudian masuk ke dalam "rumah"nya

Mandi dan kemudian berbaring di ranjangnya yang besar dengan nikmat....
Ditunggunya sebentar....

Kemudian....

Tok tok tok.....

Ya....
Dia telah datang.....

Dibukanya pintu kamar....
Dilihatnya seorang gadis muda yang sangat cantik berdiri disana....

Arimbi.....

Sosok itu muncul di depannya....
Cantik dan energik....
Sangat mempesona dan sungguh terlihat cerdas dia....
Berdiri di depan kamarnya dengan sangat sopan...

"Sore kak Irwan, maaf saya tidak masuk lewat pintu depan, serem soalnya....
Hi hi hi"

"Lah masuknya lewat mana kalau ga dari depan ? Menyusup kaya maling kah ?"

"Hi hi hi, ya sepertinya lebih kaya ninja mas, kalau kaya maling mana bisa lolos dari pengamatan mas Irwan ?"

"Ha ha ha....
Mas suka gaya kamu, terus kesini mau ngapain ? Mau minta cium kah ?"

"Hi hi hi, kaga lah mas....
Di Serang ada masalah mas, orang2 itu sepertinya punya boss besar yang ga terima, mereka ngancam tenaga penunjang penelitian kita mas....

Kayaknya mas harus kesana cepat2 lah, jangan bikin masalah terus ngorok disini, kasihan teman2 kita mas..."

"Lha kamu sendiri ngapain kemari ? Kok malah kabur ga jagain teman2nya ?"

"Lha semua teman pada kabur, masa aku disana sendiri, memangnya ngajuin diri ga jelas ?
Hi hi hi, dah ya mas, Arimbi dah selesai laporannya..."


Arimbi​

Spalashhh....
Arimbi menghilang begitu saja....

Tentu saja Irwan meleletkan lidahnya...
Entah mengapa dirinya merasa kalau tarung beneran dengan Arimbi, pasti dirinya bakalan keok....

Dalam benak Irwan, masih banyak tersimpan tanda tanya....
Siapa sebenarnya Arimbi ya...
Dilihat dari ilmunya kayaknya masih senafas tapi penguasaannya jauh lebih tinggi dari dirinya...


***


Tapi urusan di Serang sungguh sangat menggelitik Irwan....
Lantas siapa yang punya kuasa disana yang merasakan terganggu olehnya ya....?
Irwan mencari sesuatu di HP nya....
Lantas...

"Kang, bisa ke Serang bawa teman2 ?
Saya pengen tahu yang nyari saya siapa? Soalnya ada saya urusan euy....
Bisa handle sebentar ?"

...

"Oh ok ok kang, silahkan lah selesaikan tanpa benturan kalau bisa ya kang....
Kalau ada apa2 telpon saya ya..."


...


"Ok kang, nuhun kang"


***

Itulah Irwan, dia gak suka kejutan sama sekali, buatnya dia harus menghitung segala resiko perbuatannya...
Apapun itu...
Makanya dirinya meminta anak.buahnya mengatasi dulu masalahnya, tapi dengan catatan lebih mengalah....

Dan anak buahnya memang memiliki kemampuan juga sih...
Entah apa aliran pencaknya, tapi cukup nggegirisi dan cadas....
Cukuplah utk melawan bajingan kelas kakap sekalipun...

Sambil berbaring, Irwan melihat tv nya...
Sudah dikonek dengan hpnya...
Konek ke CCTV rumah bu dokter Safitri....

Beuh....
Gila....

Safitri sedang di genjot habis2an oleh seorang berperawakan negro...
Tinggi besar dan kontolnya juga besar...

Safitri begitu beringas, suaranya melengking lengking penuh dengan derita birahi...

"Aaaaauuhhhhhh aaahhhhhssss fuckxkkkk"

Si negro sedang memegangi pantat Safitri yang sedang nungging dan mulutnya sesekali mengulum kontol seorang bule yang ukurannya lumayan....

Gila bener si Safitri ini...
Gatel bener memeknya....

"More harder pleaseeeesssshhhhh aaaaah assshhhhhh"

Segitu gencarnya entotan si negro, Safitri masih minta dikencengi oleh si negro, benar2 gila ini istri orang....

Sementara itu aku melihat ada pergerakan orang di kamarnya Safitri...
2 orang dan di kamarku 2 orang....
Mmm ada yang ga beres ini...

Aku telpon mas Bagas....

....

"Mas, dah lihat CCTV mas ? ... Iya tapi bukan itu maksudku, ada 4 orang lainnya mas, 2 di kamar mas dan 2 di kamar yang aku pakai...

Ok mas, ok...
Aku ke sana deh mas secepatnya..."


***


Kemudian Irwan keluar rumah seolah urusannya dengan pemilik rumah sudah selesai...
Irwan mepacu motorku menuju rumah Safitri yang masih sekitar 60 km lagi....

Irwan memacu motornya bak orang gila...
Diatas 100 km /jam, untungnya jakarta sedang setengah lockdown karena virus Corona...

Lampu merah dia libas begitu saja...
Bahkan ada polisi berusaha memberhentikan motornya diablanjut saja sambil menunjukkan suatu tanda di telapak tangannya yang rupanya membuat polisi memberikan jalan baginya....

Sakti betul si Irwan...
Entah apa yang ada di telapak tangannya membuat si polisi mengadakan kontak untuk membuka jalan baginya di depan sana....

Bak pasukan khusus, Irwan akhirnya melewati semua persimpangan dengan perlakuan khusus sehingga dirinya tak perlu memperlambat motornya...

Hanya perlu 25 menit ....
Cukup 25 menit bagi Irwan untuk sampai ke rumah bu Safitri ...


***


Begitu sampai, Irwan langsung masuk kedalam rumah dan dilihatnya Safitri sudah lumayan teler dikeroyok 3 orang terus menerus selama 4-5 jam ini....

Gilanya, mereka main berpindah2....
Tadi di ruang tengah atau ruang keluarga...
Sekarang Irwan melihatnya dilakukan di ruang tamu...

Gila...

Tepat saat itu si Negro entah kebetulan atau memang saatnya, mengalami orgasme cukup hebat....
Dia mencabut kontolnya.kemudian dijejalkan ke kulut Safitri yang meski lemas masih saja sangat atraktif apalagi kala tahu aku melihatnya mengulum kontol itu dan kemudian membiarkan si Negro ngencrot di wajahnya...

Croot crooot croot...

Banyak sekali pejunya....

"Aaaaarrrgggghhhh aaaaaarrghhh duuh enak sekali memekmu Safitri...
Haashhh hashhh aku puas sekali....
Hassh hhassshhhh"

Dan si negropun tersuduk di samping Safitri yang telanjang dan tubuhnya penuh dengan peju....
Wajahnya penuh peju...
Susunya penuh peju....

Safitri menggapaikan tangannya pada Irwan...
"Aahhsss ahsssshh Irwan gendong aku ke kamarku...
Aku capai sekali....."

Lambaian tangan Safitri membuat kecanggungan akibat kemunculanku diantara mereka seolah sirna sudah...
Mereka, 4 orang lelaki itu masih saja rebah di sekitar, entah di lantai entah di sofa....

Masih ada 3 orang lagi....
Diatas rupanya mereka bertumpuk di kamar tidurku...
Kamar Safitri benar2 tak kepakai sama sekali, kasurnya masih rapih, spreinya masih belum kusut...
Bantalnya masih terjajar rapih....


***

Irwan tak langsung meletakkan Safitri di tempat tidur....
Dirinya menggendong Safitri ke kamar mandi, melatakkan ke dalam bathube dan menyalakan showernya yang hangat....

Menyabuni Safitri...
Semuanya disabuni oleh nya...
Susunya memeknya juga...
Dikeramasi rambut Safitri...
Lengannya pahanya...

Hingga semuanya terasa bersih....
Irwan kemudian menghandukinya dan menggendongnya sekali lagi ke tempat tidur...
Menyelimutinya dengan hangat....
Selimut yang tebal....
Lembut dan hangat kering...
Entah kenapa, Irwan terdorong membelai Safitri hingga terlelap dalam tidurnya...

Dikecupnya dahinya sebelum ditinggalkan oleh Irwan ke luar kamar....


***


Entah kenapa, Irwan kemudian membereskan ruang makan, dapur dan kamarnya sendiri kala 3 orang Negro keluar kamarnya dan telah berpakaian rapih...

Irwan sudah memasak spagetti dan bologna untuk mereka santap malam....
Makan malam tanpa Safitri ini telah setidaknya mengakrabkan mereka dengan Irwan...

Tak ada kecanggungan....
Tak ada rasa aneh diantara mereka dan Irwan...

"Bro...
Makasih ya telah memasak buat kami, ha ha ha saya benar2 capek telah mengerjain Safitri dr pagi tadi....
Tanpa makan siang kecuali beberapa sandwich..."

"It's ok...
Kamu sudah lancar berbahasa Indonesia rupanya bro...."

"Ha ha ha, masing2 kami sudah lancar semua berbahasa indonesia...
Danang dan Safitri yang mengajari kami semua...
Yah kami kawan sejak kuliah di oxford dulu..."

"Eh semuanya lulusan oxford kah ?"

"Tdak semualah, hey bro kenalkan Saya Andrew lulusan Cambridge University, saya, Kellogh dan Harris satu universitas....

Nah Ben sama Keith, Raphael dan Garry itu, merekalah kawan Oxford....

Kami berkawan sejak kuliah, meski kampus kami suka bersaing tapi kami manusia2nya bersahabat lah....

Apalagi ada Safitri....
Ha ha ha"

"Irwan...
Sejak dulu Safitri tuh senangnya ya sex keroyokan lah....
Cuma baru ini dia nantangin main ber tujuh...
Delapan dengan dia...
Satu wanita...
Awalnya kami ga yakin dia masih bisa mengimbangi kami...
Rupanya...
Sampai detik terakhir dia sanggup melayani kami...
Kami semua tepar rebah ambrugh...
Ha ha ha...."

"Ha ha ha....
Kok bisa ambrugh ? Memangnya kalian keluar berapa kali ?"

"Ha ha ha, aku sendiri 4x Wan...
Mereka semua nih...
Rata2 4 x, cuma si Andrew yang main terakhir tadi, dia ngencrot 6 x
Ha ha ha gila bener memang....

Haduhhh capek bener aku....
Habis ini aku pamit ya Wan...
Nanti sampaikan salam buat Safitri ya...."

"Oww... Ok...
Ga papa, perlu dipanggilkan taxi kah ?"

"Gak usah Wan, sopirku sudah datang ini....
Sopir Ben juga sudah diluar kok....
Kami.pamit bro...."

"Ok bro.... Hati2 dijalan, istirahat yang banyak..."

"Pastilah Wan... Teler kami ini ha ha ha....
Bener2 puas tapinya ... Ha ha ha"



***


Irwan menjelang tengah malam kaget kala Safitri membangunkannya....
Mengajaknya makan malam bersamanya....
Masih dalam ketelanjangannya....
Namun kehilangan kesegarannya....
Irwan benar2 terharu...
Segera Irwan menggendongnya...
Turun tangga ...
Mendudukkannya di kursi makan...

Mengambilkan spagetti dan bologna sisa tadi buatannya....
Menyuapinya...
Dan mengajaknya bicara hal2 yang remeh temeh....
Kemudian tertawa bersama dan sedikit demi sedikit Safitri mulai bisa tersenyum....


Safitri​

Luar biasa ketahanan tubuhnya...
Dikerjain 7 orang, 5 diantaranya berkulit hitan dan berkontol gedhe...
Masih saja bisa tertawa...
Kalau orang lain bisa2 tepar sampai esok malam....

"Mmm sayang, nanti temani aku bobo ya....?"

"Kenapa mbak ? Ga berani kah ha ha ha"

"Isssh aku pengen bobo sambil kamu peluk"

"Ok deh mbak... Makannya habisin dulu ya sayang...
Mmm aaaaaa"

Begitulah Irwan malam itu menyuapi Safitri dengan penuh rasa kasih atau kasihan siapa yang tahu....

Iya khan ?


***


Ha ha ha

Sampai sini dulu deh...
Irwan kayaknya illfeel soal Safitri habis pakai sampai ndower begitu rupa...

Ha ha ha


Salam Edan E
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd