Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kucicipi semua wanita dikeluargaku

Status
Please reply by conversation.
Rahasia papa

Setelah 5 bidadari berjilbab yang melihat persetubuhanku dengan kak Anita dan Susan bubar dari jendela, aku membalikkan badan, jam dinding menunjukan pukul 11, tak terasa 2 jam aku menghajar memek kak Anita dan Susan, jam 13.00 aku harus berada di pengadilan menemani papa sidang, aku mengambil hape dari saku celana, aku cek tidak ada notifikasi yang masuk, iseng kunyalakan kamera, aku foto dan video kan kak Susan dan kak Anita yang masih terkapar dikasur, ku jempret beberapa kali sampe aku puas, lumayan buat koleksi, mereka tak sadar aku ambil dokumentasi tubuh mereka.

Aku beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badan, badanku penuh keringat setelah menyetubuhi mereka, aku merasakan kesegaran ketika air mulai membasahi tubuhku, ku gosok seluruh permukaan tubuhku, sungguh melelahkan 3 tubuh wanita sudah ku gauli, kak Yuni, kak Anita dan kak Susan. Setelah menyelesaikan mandi aku segera beranjak ke kamar , aku kenakan seluruh pakaian dan berpamitan dengan kak Anita dan kak Susan.

Aku berjalan ke parkiran dan Mulai menyalakan motorku, sepanjang aku berjalan dari kos kak Susan ke parkiran aku melihat banyak mata yang melihatku, para bidadari yang mengintip tadi, aku cuek saja berjalan, lain kali akan kugarap mereka ( kisah neraka akan ada di tread ini sesion dua ). Aku mulai memakai helm dan melaju ke pengadilan.

Pukul 12.30 aku sudah sampai di pengadilan , sidang di mulai pukul 13.00 aku duduk di bangku yang disediakan untuk menunggu, di sebelahku duduk wanita berumur kira kira 35 tahunan, wajahnya masih cantik dengan body yang aku akui sangat mengundang birahiku, masih kencang dan memiliki payudara yang besar, blouse dan jilbab yang dia kenakan tak mampu menutupi bentuk tubuhnya, tubuhnya sekilas mirip mama, masih cantik di usia 30 tahunan.

Pukul 12.50 papa tiba di ruang sidang, aku masuk dan duduk di belakang papa, wanita yang duduk di sebelahku menghampiri papa dan ngobrol sebentar kemudian duduk tak jauh dari tempatku. Aku penasaran dengan identitasnya, apa mungkin salah satu teman papa atau rekan kerja papa, nanti akan ku tanyakan setelah sidang selesai atau ketika ada jeda sidang.

Sidang berjalan sangat membosankan, hari ini agendanya mendengar keterangan dari para saksi saksi, mbak Irene pangacara ayah ku lihat sibuk bertanya dan membangun narasi membela ayahku. Pukul 14.00 jeda sidang pertama, ayahku memanggilku dan wanita yang membuatku penasaran tadi bersamaan.

" Anto.. kenalin ini mama suci, istri kedua papa. " Papa langsung berkata pada pokok pembicaraan.

" Apa pah? " Aku sedikit shock mendengar papa juga memiliki istri yang lain.

" Iya mamah suci ini istri kedua papah, bahkan kamu punya 3 kakak dari mama suci, kamu sudah dewasa ayah harap kamu bisa mengerti. " ayah berkata sambil menghela napas.

" Mamah tau papah punya istri lagi? Maksudku pernikahan papah sama mama suci mama tau? " Aku menuntut penjelasan dari ayah, aku memanggil mama suci karena aku bisa menerima kenyataan yang baru saja ku dengar.

"Sebenarnya mamah kamu tau papah menikah lagi dengan mamah suci, cuma mamah masih belum bisa menerima sampe sekarang, rahasia ini cuma mamah kamu yang tau, kamu dan kakak kakakmu tak pernah tau karena rahasia ini sengaja papah simpan sampe mamahmu menerima mamah suci. " Aku lega mendengarnya , seenggaknya papah menikah seijin mamah walaupun sampe sekarang mamah masih belum bisa menerima mamah suci.


"Apa ini alesan mama ga pernah mau Dateng ke sidang papa? " Aku bertanya kepada papah.


"Iya mamah kamu tidak mau bertemu dengan mamah suci, papah liat kamu sudah dewasa bisa menerima dengan baik rahasia papah. " Papaku melihat mataku langsung.


" Iya pah, walau bagaimanapun papah tetep papahku , aku akan tetap nemenin sidang papa sampe selesai. " Aku berkata sambil berkaca kaca.

" Suci sebentar aku mau bicara 4 mata dengan Anto ". Papah berkata kepada mamah suci ,mamah suci beranjak pergi dari papah dari tempat duduknya, memberi ruang untukku dan papa.

" Sebenernya ada satu rahasia lagi papa ingin kamu tau, papa cuma percaya kepadamu , ayah harap kamu bisa berjanji sama papa untuk menggantikan papa mengayomi mamah, kakak kakakmu, mamah suci dan kakak kakak tirimu. " Ayah berkata sambil memegang tanganku.

" Baik pak.. anto janji akan mendengar omongan papa. "

" Rahasia yang papa ingin ceritakan, dibalik diding kamar papa, sebenernya ada ruang rahasia yang papa gunakan untuk menyimpan semua benda berharga dan kekayaan papa selama ini, ada dua jalan masuk kalo dari kamar papa cukup putar lampu baca di meja 180 derajat searah jarum jam, dan ada satu pintu lagi tepatnya ada di belakang rumah kita, cari tembok yang ada susunan 5 batu bata diluar, ambil yang tengah dan masukan kunci ini. " Papah berkata sambil mengeluarkan sebuah kalung dengan liontin berbentuk anak kunci.

" Dengan kekayaan dan harta yang papa simpan di ruang rahasia kamu akan kembali hidup dengan kemewahan, ayah harap kamu bisa membantu dua mamah kamu dan kakak kakakmu dengan kekayaan itu, papah juga punya beberapa perusahaan yang sudah papah pindahkan atas namamu, nanti kamu selesai sidang hub mba Irene ya, dia udah atur semua sesuai dengan keinginan papah. "

" Baik pah, aku akan menggunakan kepercayaan papah dengan baik. " Aku berkata sambil memakai kalung dari papah. Papah kembali memanggil mamah suci.

" Nanti kamu pulang dianter sama Anto aja, kamu ga usah khawatir mulai sekarang Anto akan menjagamu dan kakak kakaknya." Papah berkata kepada mamah suci. Mama suci mengangguk dan memeluk papah.

Sidang dimulai kembali pukul 14.30, sidang kembali mendengar keterangan para saksi saksi. Mamah suci sekarang duduk di sebelahku dan tampak murung, aku bisa mencium aroma tubuh mama suci, aroma tubuh wanita dewasa yang menggairahkan. Tepat pukul 15.30 sidang selesai, papah kembali dikawal polisi menuju kendaraan tahanan. Aku berjalan ke parkiran dengan mamah suci. Mamah suci tampak diam berjalan di sebelahku.

Aku menyalakan motorku dan menunggu sampe mamah suci selesai duduk membonceng motorku, jok motor beatku yang sudah ku modif menyebabkan tubuh mamah suci mempet dengan tubuhku. Aku bisa merasakan kekenyalan payudara mamah suci. Payudara yang sejak awal menarik perhatianku.

" Mah rumahnya dimana?" Aku bertanya sambil menengok ke belakang.

" Didaerah X. " Mamah suci menyebutkan salah satu daerah di kotaku. Saat menjawab mau tak mau mamah suci mendekat ke arah telingaku, payudara besarnya makin menempel ketat punggungku.

" Maaf ya mah, aku cuma punya motor beat . " Aku berkata kepada mamah suci.

" Ga apa apa kok Anto, mamah seneng kamu bisa menerima mamah apa adanya sebagai istri papah. " Mamah suci menjawab dengan tetap memajukan tubuhnya. Payudaranya terus menempel pada punggungku.

" Pegangan mah ". Aku meminta mama suci untuk pegangan padaku, karena hampir saja motorku oleng saat menyalip angkot yang ada di depanku.

Mamah suci langsung memeluk pinggangku seperti wanita yang sedang membonceng pacarnya, aku berpikir mungkin mamah suci sudah menganggap ku anaknya sendiri sehingga tak ragu untuk memelukku saat membonceng. Aku senang mamah suci memelukku, aku bisa merasakan payudaranya yang besar. Saat di lampu merah aku merasakan ada yang aneh dengan pegangan mamah suci, tangan mamah semakin lama semakin turun dan saat ini tepat di atas resleting celanaku dan meremas remasnya pelan, kontolku menegang perlahan karena terus di remas remas oleh mamah suci. Aku pura pura tak tau dengan aktifitas mamah suci di kemaluanku, aku takut jika menegur mamah suci dia akan menghentikan remasan tangannya diatas kontolku yang terasa sungguh nikmat. Aku terus merasakan tangan mama suci tak berhenti meremas remas kontolku selama perjalanan.

Satu jam perjalanan ke rumah mamah suci aku sungguh tersiksa, kontolku tegang tapi tertahan oleh celana, dengan remasan tangan mamah suci dan dorongan payudaranya membuat kontolku terasa sudah mengeluarkan cairan pelumas. Setelah sampe dirumah, aku melihat suasana rumah sangat sepi, mungkin kakak kakakku dari mamah suci sedang keluar. Aku izin ke toilet mau membebaskan kontolku yang menegang dengan posisi tertahan.

Aku membuka celanaku dan mulai mengocok kontolku, menuntaskan hasrat yang bangkit karena remasan dan dorongan payudara mamah suci, aku terus mengocoknya memburu kenikmatan yang sebentar lagi sampai. Akhirnya kontolku menyemburkan pejuhku dengan 5 kali tembakan.


Crot..crottt..crrooott... Croot..crott.. kontolku menembakan cairan kenikmatan, aku mendongak dan menarik napas lega, saat kulihat mamah suci sudah didepan pintu kamar mandi melihatku orgasme dengan menyemburkan pejuhku berulang kali. Sial, aku lupa menutup pintu kamar mandi.
 
Rahasia papa

Setelah 5 bidadari berjilbab yang melihat persetubuhanku dengan kak Anita dan Susan bubar dari jendela, aku membalikkan badan, jam dinding menunjukan pukul 11, tak terasa 2 jam aku menghajar memek kak Anita dan Susan, jam 13.00 aku harus berada di pengadilan menemani papa sidang, aku mengambil hape dari saku celana, aku cek tidak ada notifikasi yang masuk, iseng kunyalakan kamera, aku foto dan video kan kak Susan dan kak Anita yang masih terkapar dikasur, ku jempret beberapa kali sampe aku puas, lumayan buat koleksi, mereka tak sadar aku ambil dokumentasi tubuh mereka.

Aku beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badan, badanku penuh keringat setelah menyetubuhi mereka, aku merasakan kesegaran ketika air mulai membasahi tubuhku, ku gosok seluruh permukaan tubuhku, sungguh melelahkan 3 tubuh wanita sudah ku gauli, kak Yuni, kak Anita dan kak Susan. Setelah menyelesaikan mandi aku segera beranjak ke kamar , aku kenakan seluruh pakaian dan berpamitan dengan kak Anita dan kak Susan.

Aku berjalan ke parkiran dan Mulai menyalakan motorku, sepanjang aku berjalan dari kos kak Susan ke parkiran aku melihat banyak mata yang melihatku, para bidadari yang mengintip tadi, aku cuek saja berjalan, lain kali akan kugarap mereka ( kisah neraka akan ada di tread ini sesion dua ). Aku mulai memakai helm dan melaju ke pengadilan.

Pukul 12.30 aku sudah sampai di pengadilan , sidang di mulai pukul 13.00 aku duduk di bangku yang disediakan untuk menunggu, di sebelahku duduk wanita berumur kira kira 35 tahunan, wajahnya masih cantik dengan body yang aku akui sangat mengundang birahiku, masih kencang dan memiliki payudara yang besar, blouse dan jilbab yang dia kenakan tak mampu menutupi bentuk tubuhnya, tubuhnya sekilas mirip mama, masih cantik di usia 30 tahunan.

Pukul 12.50 papa tiba di ruang sidang, aku masuk dan duduk di belakang papa, wanita yang duduk di sebelahku menghampiri papa dan ngobrol sebentar kemudian duduk tak jauh dari tempatku. Aku penasaran dengan identitasnya, apa mungkin salah satu teman papa atau rekan kerja papa, nanti akan ku tanyakan setelah sidang selesai atau ketika ada jeda sidang.

Sidang berjalan sangat membosankan, hari ini agendanya mendengar keterangan dari para saksi saksi, mbak Irene pangacara ayah ku lihat sibuk bertanya dan membangun narasi membela ayahku. Pukul 14.00 jeda sidang pertama, ayahku memanggilku dan wanita yang membuatku penasaran tadi bersamaan.

" Anto.. kenalin ini mama suci, istri kedua papa. " Papa langsung berkata pada pokok pembicaraan.

" Apa pah? " Aku sedikit shock mendengar papa juga memiliki istri yang lain.

" Iya mamah suci ini istri kedua papah, bahkan kamu punya 3 kakak dari mama suci, kamu sudah dewasa ayah harap kamu bisa mengerti. " ayah berkata sambil menghela napas.

" Mamah tau papah punya istri lagi? Maksudku pernikahan papah sama mama suci mama tau? " Aku menuntut penjelasan dari ayah, aku memanggil mama suci karena aku bisa menerima kenyataan yang baru saja ku dengar.

"Sebenarnya mamah kamu tau papah menikah lagi dengan mamah suci, cuma mamah masih belum bisa menerima sampe sekarang, rahasia ini cuma mamah kamu yang tau, kamu dan kakak kakakmu tak pernah tau karena rahasia ini sengaja papah simpan sampe mamahmu menerima mamah suci. " Aku lega mendengarnya , seenggaknya papah menikah seijin mamah walaupun sampe sekarang mamah masih belum bisa menerima mamah suci.


"Apa ini alesan mama ga pernah mau Dateng ke sidang papa? " Aku bertanya kepada papah.


"Iya mamah kamu tidak mau bertemu dengan mamah suci, papah liat kamu sudah dewasa bisa menerima dengan baik rahasia papah. " Papaku melihat mataku langsung.


" Iya pah, walau bagaimanapun papah tetep papahku , aku akan tetap nemenin sidang papa sampe selesai. " Aku berkata sambil berkaca kaca.

" Suci sebentar aku mau bicara 4 mata dengan Anto ". Papah berkata kepada mamah suci ,mamah suci beranjak pergi dari papah dari tempat duduknya, memberi ruang untukku dan papa.

" Sebenernya ada satu rahasia lagi papa ingin kamu tau, papa cuma percaya kepadamu , ayah harap kamu bisa berjanji sama papa untuk menggantikan papa mengayomi mamah, kakak kakakmu, mamah suci dan kakak kakak tirimu. " Ayah berkata sambil memegang tanganku.

" Baik pak.. anto janji akan mendengar omongan papa. "

" Rahasia yang papa ingin ceritakan, dibalik diding kamar papa, sebenernya ada ruang rahasia yang papa gunakan untuk menyimpan semua benda berharga dan kekayaan papa selama ini, ada dua jalan masuk kalo dari kamar papa cukup putar lampu baca di meja 180 derajat searah jarum jam, dan ada satu pintu lagi tepatnya ada di belakang rumah kita, cari tembok yang ada susunan 5 batu bata diluar, ambil yang tengah dan masukan kunci ini. " Papah berkata sambil mengeluarkan sebuah kalung dengan liontin berbentuk anak kunci.

" Dengan kekayaan dan harta yang papa simpan di ruang rahasia kamu akan kembali hidup dengan kemewahan, ayah harap kamu bisa membantu dua mamah kamu dan kakak kakakmu dengan kekayaan itu, papah juga punya beberapa perusahaan yang sudah papah pindahkan atas namamu, nanti kamu selesai sidang hub mba Irene ya, dia udah atur semua sesuai dengan keinginan papah. "

" Baik pah, aku akan menggunakan kepercayaan papah dengan baik. " Aku berkata sambil memakai kalung dari papah. Papah kembali memanggil mamah suci.

" Nanti kamu pulang dianter sama Anto aja, kamu ga usah khawatir mulai sekarang Anto akan menjagamu dan kakak kakaknya." Papah berkata kepada mamah suci. Mama suci mengangguk dan memeluk papah.

Sidang dimulai kembali pukul 14.30, sidang kembali mendengar keterangan para saksi saksi. Mamah suci sekarang duduk di sebelahku dan tampak murung, aku bisa mencium aroma tubuh mama suci, aroma tubuh wanita dewasa yang menggairahkan. Tepat pukul 15.30 sidang selesai, papah kembali dikawal polisi menuju kendaraan tahanan. Aku berjalan ke parkiran dengan mamah suci. Mamah suci tampak diam berjalan di sebelahku.

Aku menyalakan motorku dan menunggu sampe mamah suci selesai duduk membonceng motorku, jok motor beatku yang sudah ku modif menyebabkan tubuh mamah suci mempet dengan tubuhku. Aku bisa merasakan kekenyalan payudara mamah suci. Payudara yang sejak awal menarik perhatianku.

" Mah rumahnya dimana?" Aku bertanya sambil menengok ke belakang.

" Didaerah X. " Mamah suci menyebutkan salah satu daerah di kotaku. Saat menjawab mau tak mau mamah suci mendekat ke arah telingaku, payudara besarnya makin menempel ketat punggungku.

" Maaf ya mah, aku cuma punya motor beat . " Aku berkata kepada mamah suci.

" Ga apa apa kok Anto, mamah seneng kamu bisa menerima mamah apa adanya sebagai istri papah. " Mamah suci menjawab dengan tetap memajukan tubuhnya. Payudaranya terus menempel pada punggungku.

" Pegangan mah ". Aku meminta mama suci untuk pegangan padaku, karena hampir saja motorku oleng saat menyalip angkot yang ada di depanku.

Mamah suci langsung memeluk pinggangku seperti wanita yang sedang membonceng pacarnya, aku berpikir mungkin mamah suci sudah menganggap ku anaknya sendiri sehingga tak ragu untuk memelukku saat membonceng. Aku senang mamah suci memelukku, aku bisa merasakan payudaranya yang besar. Saat di lampu merah aku merasakan ada yang aneh dengan pegangan mamah suci, tangan mamah semakin lama semakin turun dan saat ini tepat di atas resleting celanaku dan meremas remasnya pelan, kontolku menegang perlahan karena terus di remas remas oleh mamah suci. Aku pura pura tak tau dengan aktifitas mamah suci di kemaluanku, aku takut jika menegur mamah suci dia akan menghentikan remasan tangannya diatas kontolku yang terasa sungguh nikmat. Aku terus merasakan tangan mama suci tak berhenti meremas remas kontolku selama perjalanan.

Satu jam perjalanan ke rumah mamah suci aku sungguh tersiksa, kontolku tegang tapi tertahan oleh celana, dengan remasan tangan mamah suci dan dorongan payudaranya membuat kontolku terasa sudah mengeluarkan cairan pelumas. Setelah sampe dirumah, aku melihat suasana rumah sangat sepi, mungkin kakak kakakku dari mamah suci sedang keluar. Aku izin ke toilet mau membebaskan kontolku yang menegang dengan posisi tertahan.

Aku membuka celanaku dan mulai mengocok kontolku, menuntaskan hasrat yang bangkit karena remasan dan dorongan payudara mamah suci, aku terus mengocoknya memburu kenikmatan yang sebentar lagi sampai. Akhirnya kontolku menyemburkan pejuhku dengan 5 kali tembakan.


Crot..crottt..crrooott... Croot..crott.. kontolku menembakan cairan kenikmatan, aku mendongak dan menarik napas lega, saat kulihat mamah suci sudah didepan pintu kamar mandi melihatku orgasme dengan menyemburkan pejuhku berulang kali. Sial, aku lupa menutup pintu kamar mandi.
Ahhh ceritanya monoton
Dikit dikit pasti ada korban baru berdiri di depan pintu kamar mandi

Emang segampang itu mereka para TO nya ya ?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd