Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kucicipi semua wanita dikeluargaku

Status
Please reply by conversation.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sepucuk surat dari papa

Panas terik tak menyurutkan semangatku melajukan motor beat kesayanganku, aku tak sabar kejutan apa yang menantiku di ruang rahasia milik papa, mendengar papa punya lorong rahasia saja aku sudah hampir tak menyangka, apalagi papa bilang menyimpan sebagian besar harta yang papa miliki di ruang rahasia, persetan dari mana papa mendapatkannya, yang ku tau papa sudah menyerahkannya kepadaku untuk aku kelola dengan baik, satu setengah jam perjalanan menuju rumah lama ku disalah satu kawasan elit di pinggiran Jakarta. Saat menuju pintu gerbang kawasan perumahan motorku di hentikan oleh salah satu security.

"Mau kemana pak?motornya dimatikan dulu pak. " Ujar security yang menghentikan motorku.

" Selamat sore pak andi, apa kabar? Masih inget saya? " Aku menyapa security sesaat setelah membuka helmku.

"Mas Anto.. apa kabar mas? Udah lama banget ga kesini, gimana kabar bapak? Sehat? Semoga diberi kemudahan ya mas, bapak orang baik, selama ini kami bagian keamanan sering diberi perhatian oleh bapak, sering nganter makanan juga buat yang jaga malam." Ujar security yang kupanggil pak Andi.

" Kabar saya dan keluarga baik pak, bapak juga sehat, minta doanya aja pak biar." Ujarku sambil tersenyum.

" Mas anto ada apa kesini mas, ada yang bisa bapak bantu?." Pak Andi bertanya sambil menawarkan bantuannya.

"Ini pak pengen nengokin rumah, kangen sama suasana rumah yang dulu. " Jawabku mencari alasan.

"Mau diantar apa sendiri aja mas Anto. " Ujar pak Andi.

"Sendiri aja pak, ga lama kok pak cuma sebentar. Permisi pak. " Aku kembali menyalakan motorku dan memakai helm.

Aku melaju menuju rumahku yang terletak di pojok dengan halaman paling luas karena dulu papa membeli satu blok untuk dijadikan satu rumah, aku hentikan motor tepat di depan rumah lamaku. Sejenak aku melihat dengan mata berkaca kaca, banyak kenangan terukir disini, dirumah ini saksi bisa kejayaan keluarga papa, seluruh kenangan masa kecilku juga ada dirumah ini, hingga menjadi kenangan yang menyakitkan saat papa ditangkap karena tuduhan menyuap petugas untuk urusan bisnis. Di depan gerbang rumahku yang setinggi 3 meter terdapat spanduk pengumuman dengan tulisan yang sangat besar "RUMAH INI DALAM PENGAWASAN KEPOLISIAN , DILARANG MASUK TANPA IZIN DARI PETUGAS. " aku menghela napas dan berusaha mengusir kenangan menyakitkan saat ayahku di tangkap.

Aku berjalan ke samping rumah, di samping tembok pembatas rumah ada lahan berumput yang memang sengaja dibiarkan oleh papa, aku menyusuri lahan berumput menuju belakang rumahku, cukup lama aku berjalan sekitar 15 menit aku sampe pada halaman belakang rumahku. Aku masih berjalan menuju ke tengah halaman belakang mencari 5 susunan bata merah sesuai dengan petunjuk dari papa. Mataku sekilas melihat susunan 5 batu bata merah tepat di bagian tengah, aku berjalan menuju susunan 5 batu bata dan mencoba mengetuk susunan batu merah, terdengar tak ada yang aneh sampe aku mengetuk batu bata yang berada tepat ditengah batu bata yang lainnya, ada suara yang menandakan ada rongga di dalam batu bata tersebut, aku congkel batu bata merah dengan obeng yang kuambil dari motor beat kesayanganku. Tanpa kesulitan aku dapat mengambil batu bata merah di bagian tengah, terlihat sebuah lubang kunci dan tuas , aku mengeluarkan anak kunci yang kupakai sebagai kalung memasukan kedalam lubang kunci lalu kuputae berlawanan dengan arah jarum jam, ceklek.. suara anak kunci yang terbuka, ku putar handle tuas seketika dinding belakang rumah bergerak kedepan nampak sebuah tangga yang menuju ruang bawah tanah, aku menyalakan senter dari hapeku dan melangkah menuju kedalam lorong bawah tanah, tak lupa aku menutup pintu lorong rahasia.

Aku telah sampe di lorong rahasia, dalam gelap kucoba arahkan senter mengelilingi dinding lorong, kutemukan sebuah saklar lampu, ku pencet dan seketika lorong rahasia menjadi terang benderang, ternyata papa sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, lorong bawah tanah sudah disiapkan dengan penerangan sampai menuju ruang bawah tanah utama, aku memandang kedepan lorong bawah tanah panjangnya sekitar 100 meter sampai kulihat ada sebuah pintu di ujungnya, aku mulai berjalan menyusuri lorong bawah tanah yang selama ini tak ada yang tau kecuali papa, sekitar 10 menit berjalan aku tiba pada sebuah pintu, kucoba memutar handle pintu tapi tak mau terbuka, pintu terkunci, aku mencoba memasukan anak konci yang ku pakai sebagai kalung, ceklek.. pintu dapat terbuka, aku melangkah ke dalam dan takjub dengan isinya, ada sepuluh koper besar dan satu koper kecil serta sebuah brangkas.

Aku mencoba membuka salah satu koper besar dan terbelalak isinya penuh dengan uang dolar Amerika, dengan pecahan 100 US dolar, kubuka koper lainnya semuanya penuh dengan dolar Amerika, seluruh koper besar telah terbuka dengan isi yang sama, aku melangkah mendekati koper kecil dan membukanya, aku menyangka akan menemukan uang dolar Amerika tapi ternyata tak selembar pun uang kutemukan dalam koper kecil, tapi penuh dengan botol botol kecil bening dengan tutup berwarna kuning dan merah, ku ambil satu botol bertutup merah dan kubaca keterangannya, aku kaget membaca keterangan dalam sisi luar botol kecil itu, botol itu adalah obat perangsang dosis keras tanpa rasa dan tanpa bau, cukup dengan memberi satu tetes pada sebuah minuman akan menaikan gairah orang yang meminumnya 10 kali lipat, aku seperti menemukan harta Karun yang sesungguhnya saat membaca keterangan dalam botol kecil tersebut, lalu kuambil botol kecil bening dengan tutup berwarna kuning, ku baca keterangannya, botol ini berisi obat penenang / bius dengan dosis dosis tinggi, satu tetes obat bius ini akan membuat orang yang meminumnya akan kehilangan kesadaran kurang dari satu menit, total ada 50 buah botol kecil perangsang super dengan tutup botol merah dan 50 buah botol pembius super dengan tutup botol kuning. Aku tak pernah menyangka ada sisi liar didalam pribadi papah. Aku ambil masing masing 2 botol dan ku masukan kedalam tak kecil yang kupakai.

Diatas brangkas kutemukan sebuah surat atas namaku. Kubuka surat itu dan mulai ku baca.

Teruntuk anakku Anto

Saat kau membaca surat ini mungkin papa sudah tidak ada atau papa berada dalam sebuah penjara.

Maaf kan papa nak, papa belum bisa menjadi ayah yang baik buat kalian semua.

Ayah selama ini menyimpan rahasia ini sendiri demi kebaikan kalian semua, sepuluh koper besar berisi masing masing 150 ribu US dollar dengan pecahan 100, dalam brangkas ada 2 tabungan atas namamu yang masing masing berisi 5 trilyun rupiah, serta satu deposito 25 trilyun rupiah yang akan cair Januari 2021.

ayah harap sebagai anak laki laki satu satunya Anto dapat menggantikan papah menjaga mama, kakak kakakmu, mamah suci dan kakak kakak tirimu, bukalah sedikit sedikit hati mama agar dapat menerima mamah suci sampai ayah keluar dari penjara.

semua urusan administrasi tabungan dan deposito sudah ayah serahkan ke mbak irene, pengacara papah, Anto tinggal menunggu perintah papah ke Irene untuk urus semuanya.

buka brangkas dengan dengan tanggal lahirmu, ambil buku tabungan dan surat deposito dan segera hubungi Irene agar bisa segera dicairkan.

terakhir , ayah sangat menyayangi kalian semua. Tunggu ayah kembali.



aku menutup surat dari papa dan mulai membuka brangkas dengan tanggal lahirku, kuambil dua buku tabungan dan surat deposito lalu ku kunci kembali brangkas itu, aku berpikir sejenak bagaimana ku mengeluarkan sepuluh koper besar dan satu koper kecil papa, Aku menemukan ide akan kusewa beberapa orang nanti saat akan kupindahkan seluruh koper setelah aku menemukan tempat yang aman untuk menyimpan seluruh uang dolar itu.

Aku berjalan keluar lorong dan menutup kembali pintu rahasia dari belakang dinding halaman belakang, ku simpan kembali batu bata merah tepat di posisinya, aku berjalan kembali ke depan rumahku menyusuri sisi samping rumahku. Kunyalakan motor beat dan segera melaju pulang kerumah.

Aku pulang dengan rasa senang tiada Tara, seluruh kekayaan papa akan segera menjadi milikku, dua botol perangsang dan dua botol obat bius juga aman berada di tas kecilku, tak lupa dua buku tabungan dan kartu ATM serta surat deposito atas namaku, aku akan segera menjadi orang kaya, dengan obat bius dan perangsang yang kudapatkan akan ku taklukan seluruh wanita di keluargaku termasuk mamah suci dan ketiga kakak tiriku.

Aku sampe kerumah dengan rasa lelah, tampak rumah dalam keadaan legang, hanya ada pembantuku yang sedang sibuk di dapur dan mamah yang menyambutku pulang.

" Baru pulang Anto, gimana sidang papa? Ambilin mamah putih donk, mamah aus banget abis senam. Anterin ke kamar ya. " Kulihat mamah memang berkeringat, tubuh sintalnya menarik perhatianku.

" Iya mah , Anto ambilin, sidang papah lancar kok mah. " Aku menjawab sambil menuang air kedalam gelas. Kuambil botol kecil tutup kuning, pembius super, aku akan mencobanya ke mamah, ku buka tutup botol dan meneteskan ke dalam gelas air putih mamah. Aku berjalan kearah kamar mamah, dan mengetuk pintu kamar mamah.

tok..tok..tok.
" Airnya mah, ini anto."

" Masuk aja ga dikunci. " Aku membuka pintu kamar mama dan masuk kedalam, aku melihat mamah baru mengganti pakaian dengan hot pant dan tank top yang sepertinya tanpa BH didalamnya, mamah sepertinya benar benar percaya kepadaku sebagai anaknya.

" Ini mah Anto taruh di meja ya. " Sahutku sambil berpura pura keluar kamar. Sepuluh menit aku menunggu di ruang tamu, kemudian aku bergerak kedalam kamar dan berpura pura mengetuk pintu kamar mama.

" Mah.. ada yang mau Anto ceritain mengenai papah, Anto masuk ya mah. " Aku berkata setelah berulang kali mengetuk pintu tanpa ada jawaban.

Ku buka pintu kamar mamah dan segera menguncinya. Mamah kulihat sudah tidak sadarkan diri, terbaring di atas ranjang. Aku tersenyum penuh kemenangan, saatnya mencicipi memek mamah, aku goyang goyangkan tubuh mamah untuk memastikan mamah sudah dalam pengaruh obat bius, setelah tidak ada respon dari mamah, aku segera membuka tank top mamah, payudara mamah meloncat keluar dan mengayun dengan keras, payudara yang sangat besar dan masih kencang dengan puting susu besar berwarna coklat. Ku buka hot pant dan celana dalam hitam mamah, mamah benar benar pandai merawat tubuh tidak ada lipatan lemak di tubuh mamah, memeknya gundul tercukur rapih dengan dengan lipatan yang berwarna merah, memek yang masih sangat menggairahkan. Kuambil tali yang kupersiapkan ketika menunggu mamah di ruang tamu, kuikat tangan dan kaki mamah ke setiap sudut ranjang hingga membentuk huruf X dan memeknya terkangkang dengan hebat, kuambil celana dalam hitam mamah dan kupakai kan di kepalanya dengan cara terbalik, menutupi kedua mata mama, sungguh pemandangan yang sangat erotis , tubuh telanjang mamah siap kujamah dengan bebas. Kuambil obat perangsang dan ku teteskan kedalam air putih yang telah kusiapkan, ku pencet hidung mamah dan memaksa mamah meminum obat perangsang super yang ku dapat dari ruang rahasia mamah, aku mencoba ke mamah untuk melihat hasilnya. Ku ambil hape dan mulai memotret mama, ku ambil tripod mama dan kuatur sedemikian rupa hingga dapat melihat seluruh aktifitas ku terhadap tubuh mamah, aku mulai menyentuh tombol rekam. Aku mulai dengan menjamah memek mamah.

bersambung.








 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd