Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kuda Hitam Dari Seberang Pulau

Eps 2

Jauh di seberang Kota yang memang terletak dekat dengan pesisir pantai terdapat pulau terpencil yang hanya dihuni sebuah keluarga, pulau tersebut luasnya 18 km terdapat hutan dan perbukitan, hutan didaerah ini jarang di jamah manusia bahkan banyak orang yang mengira pulau ini adalah pulau angker, yang hanya dihuni sebuah keluarga saja, tidak ada penerangan dipulau ini, pemandanganya sebenarnya indah namun banyak sekali ular dan binatang berbisa ditempat ini, bahkan didalam hutan juga banyak binatang binatang buas, suasana malam disana sangat sepi mencekam dan gelap gulita bahkan kapal yang kebetulan lewat didepan pulau tersebut seakan ingin bergerak dengan cepat namun apa daya kapal kapal tradisional tidaklah secepat kapal bermesin modern yang sudah canggih, para penumpang kapal entah kenapa merasa merinding bila melintas pulau ini di malam hari meskipun jarak mereka dari bibir pantai hampir 1 kilo jaraknya, pohon pohon besar nan kokoh membuat siluet bak raksasa sedang melihat sekelilingnya.

Pulau ini bukanya tanpa penghuni, pulau yang tak berpenerangan ini dihuni sebuah keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri yang berusia hampir 55 tahun dan seoarang putranya yang berusia 20 Tahun, sebenarnya sepasang suami istri ini mempunyai seorang putra lagi yang meninggal dunia diusianya yang ke 10 tahun dimana usianya 5 tahun lebih tua dari adiknya yang saat ini berusia 20 tahun, sepasang suami istri ini dulunya berprofesi sebagai guru, namun saat anak pertamanya dulu berusia 3 tahun mengidap sebuah penyakit dan untuk pengobatanya harus mengambil daun dari pulau tersebut karena memang pohon yang daunya digunakan sebagai obat untuk anaknya tersebut hanya berada di pulau tersebut.

Demi Putranya yang berusia 3 tahun saat itu akhirnya sepasang suami istri ini menetap di Pulau itu supaya tidak jauh dari lahan obat untuk anaknya, mereka pun mencari lokasi yang agak tinggi dekat perbukitan dengan pemandangan indah, dan hidup bahagia sampai mereka memiliki anak ke dua yang masih hidup hingga kini.

Hidup mereka yang tentram dan tanpa gangguan disana begitu menyenangkan untuk sepasang suami istri tersebut namun tidak bagi Nico anak mereka yang saat ini sudah berusia 20 tahun dan sudah tinggal disana semenjak dia lahir, Nico adalah anak asli pulau tersebut ia sangat mengenal lokasi tersebut sudah berkali kali ia dipatuk binatang berbisa dari ia kecil saat berlarian di pantai, ya niko hampir setiap hari mengelilingi pulau tersebut dengan berjalan ataupun berlari untuk melatih tubuhnya tidak heran meskipun dia tinggal di pulau yang terasing namun dia memiliki tubuh yang kuat dan terlohat atletis dengan kulit hitam yang eksotis.

Nico yang sering bermalam di dekat bibir pantai karna ia memang membuat gubuk dari kayu kayu yang ditebangnya dihutan untuk tempatnya beristirahat, saat duduk di pantai ia pun sering melihat diseberang pulau tempatnya terdapat sinar terang meskipun malam ia pun mengetahui sinar itu adalah lampu yang sering dikatakan orang tuanya, ia memang tidak pernah mengenyam bangu pendidikan, namun kedua orang tuanya adalah Guru dan orang tua nico lah yang sehari hari mengajarinya banyak hal, dari membaca, menulis, pengetahuan tentang tumbuh tumbuhan, pengetahuan tentang alam.

Timbulah niatan dirinya untuk pergi ke pulau seberang yang selama ini ia lihat setiap malam dari pantai tempatnya tinggal, maka keesokan harinya ia mulai menebang kayu yang sangat kokoh untuk dibuatnya menjadi rakit rakit yang akan mengantarnya ke pulau yang ada diseberangnya, setelah rakitnya selesai ia pun masuk kedalam Hutan hendak berpamitan dan meminta izin kepada orang tuanya untuk berjalan jalan dan melihat lihat di pulau seberang.

Kedua orang tua nico yang paham akan anaknya tidak melarangnya untuk berjalan jalan ke tempat lain untuk mendapatkan banyak pelajaran pelajaran baru dan memang merasa bagus bila anaknya mulai bisa berteman dan bersosialisasi dengan orang lain, maka kedua orang tuanya pun memberi banyak wejangan untuk Nico mengenai bagaimana bersikap, bagaimana menahan emosi, bagaimana untuk bisa menjalin hubungan baik kepada orang lain meskipun orang lain akan banyak yang terheran heran denganya karna dia datang dari pulau yang dianggap terlarang dan berbahaya.

Malam itu pun nico menghabiskan malam dirumah orang tuanya yang letaknya di pinggir hutan persis dikaki bukit tempat tersebut sangatlah strategis dan pemandanganya luar biasa indah nya, bila dipagi hari dari teras rumah saja bisa terlihat pemandangan menanjak ke arah perbukitan yang begitu indah, begitu juga bisa memandang kedalam hutan yang sebenarnya pemandanganya sungguh membawa perasaan sejuk karena memang ditumbuhi pohon pohon pinus yang berjajar panjang dan sangat indah saat diterpa matahari pagi, dan tidak lupa juga pemandangan terbaik adalah pemandangan laut bahkan yang indah sekali, bahkan kesan sebagai pulau yang dianggap angker itu akan musnah bila memandang pemandangan dari rumah orang tua Nico.

Sang ibu pun memasak masakan yang sangat disukai oleh kedua pria yang sangat dicintainya itu suaminya dan Nico anaknya, sebenarnya dalam hati seorang ibu ia merasa berat untuk melepas anaknya untuk pergi namun suaminya meyakinkan dirinya bahwa sudah saat nya Nico melihat hal hal lain dan mempelajari hal hal lain juga yang tidak pernah dia dapat didalam pulau yang sudah ditinggalinya selama ini, selama 20 tahun usianya nico memang tak pernah pergi kemana pun ia hanya melihat dari kejauhan orang orang lain yang tak dikenalnya bila ada perahu yang kebetulan melintas dekat dengan bibir pantai.

Selepas makan malam Ibu pun memeluk erat nico yang besok pagi akan pergi meninggalkan mereka untuk mencari jati diri dan mempelajari hal hal baru yang kelak akan membuatnya memiliki pengalaman untuk bekal hidupnya kelak, Tak lupa sang ibu pun kembali memberikan pelajaran pelajaran berharga yang mungkin bisa membantu nico dalam berhadapan dan berkomunikasi dengan baik saat bertemu orang orang baru.

Malam pun semakin larut, ayah nico pun meminta anaknya untuk beristirahat dan mendekap istrinya yang dimatanya nampak berlinang seolah itu adalah pertemuan terakhir dengan anaknya, suaminya pun hanya bisa meneguhkan hati istrinya dan mengingatkan bahwa nico sudah dewasa ada baiknya dia pergi untuk mendapatkan hal hal baru dan bahkan mungkin akan menemukan jodohnya disana, saat masuk kedalam kamar ibu nico pun menangis terisak saat mengingat kembali bahwa anak satu satunya ini besok pagi akan pergi meninggalkan pulau untuk mencari pengalaman baru, namun kembali ayah nico meneguhkan hati istrinya dan mengingatkan bahwa anak mereka bukanlah orang yang lemah bukanlah anak yang mudah menyerah ia pun mengatakan betap gigihnya nico dalam menggarap hutan menjadikanya kebun dan juga menyusun kayu kayu yang dibentuknya sebagai pipa untuk dialirkan mengairi kebun dan semua itu dilakukanya sendiri, dan akhirnya ibu nico pun merasa agak tenang karena memang anaknya adalah anak yan pemberani, bahkan dia tidak menangis saat dulu berkali kali digigit ular dan bahkan saat ini sang anak juga senang makan ular yang dianggapnya pembalasan dendam.

Kesenangan Nico dalam memakan ular dan dia juga senang mengkonsumsi bisa ular sebelum ular ular itu di bakarnya, kebiasaan inilah yang kemudian membuat nico kebal akan bisa dari ular ular beracun disana.

Nico yang memasuki kamar tidurnya pun larut kedalam lamunanya, lamunan akan apa yang akan diperbuatnya disana, sampai akhirnya ia pun tertidur lelap.



-Bersambung-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd