Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI Kyai Walang Sungsang

Status
Please reply by conversation.
Kiai Walang Sungsang

Part 26: Syukuran



Dra, Andini Murtiningsih, M.Pd



Astrit Maharani, S.Pd

Rerto dan pancingan “ Alam Indah “ terletak di pinggir jalan utama yang menghubungkan kota kabupaten kota kabupaten sebelah dengan kolam pancing yang cukup besar ada semacam hall yang digunakan untuk resto yang bisa menampung sekitar 100 sampai 150 tamu disebelah resto ada kolam pacing yang di tanam banyak ikan ada ratusan ikan hidup di situ disamping samping kolam ikan banyak terdapat gazebo yang berderet sampai memenui halaman dengan penataan yang asri menambah indahnya tempat itu di samping kiri resto ada taman bermain anak anak yang cukup luas dan rindang di seliling taman bermain ada semacan area treak untuk jogging menambah keindahan keindahan resto dan pemancingan Alam Indah

Pagi itu banyak tamu yang datang ke resto dan pemancingan Alam Indah terutama tamu dari guru guru dan karyawan dari SMA Negri XX di Kabutan, banyak sepeda montor yang memenui area parkir resto tersebut.

Di dalam resto sendiri terdapat 20 meja besar yang ditata melingkar dengan 8 – 9 korsi setiap mejanya di setiap meja sudah di atur piring dan gelas yang berisi air putih sebanyak kursi yang ada di masing masing meja dan semua kursi ditutup dengan kain saten kombinasi warna putih dan merah muda menambah indahnya suasana resto dan pemaningan Alam Indah dibagian samping kiri terdapat seperangkat orgen dan saund system

Andini dan Rangga bersama sama ki Sudibyo, kyai Burhanudin dan Dr moch Yusup bersama Bagas tiba di resto Alam Sutra satu jam sebelum acara di mulai dan di sana sudah banyak tamu yang hadir memenui hall resto tersebut

Andini memakai kebaya dan jarit modern dan rambutnya hanya di sanggul sederhana kebayak yang di pakai Andini berwarna hijau pupus dengan jarik beraltar hitam sunggung catik dan anggun Andini pagi itu dan rangga memakai setelan jas warna coklat dan berdasi senada dengan jas yang di pakainya

Ki Sudibyo bersama Kyai Burhanudin dan Dr Moch Yusup mengambil satu meja bersama Bagas yang berada di ujung ruang dekat dengan podium tempat Organ tunggal berada setelah dan bergabung bersama mereka pengacara romo Yoga Suganda yang ikut di undang Andini dalam syukuran kali ini

“Assalamualikum romo” sapa Yoga bersama anak dan istrinya

“Walaikumsalam Nak Yoga apa kabar” kata ki Sudibyo

“Baik romo” jawab Yoga

“Kenalkan ini Rangga Dipati yang akan menerima warisan dari saya” kata ki Sudibyo

Rangga berdiri dan mereka saling berjabatan tangan antara Rangga dan Yoga

“Rangga Dipati mas” kata Rangga sambil menjabat tangan Yoga

“Yoga Suganda “ jawab Yoga sambil menjabat tangan Rangga, lanjutnya ”Kenalkan ini istri saya” kata Yoga

“Rangga” kata Rangga sambil meletakkan ke dua tangan di dada wanita berkerudung itu sebagai istri Yoga

“Iis Haryati” kata istri Yoga dan berbuat sama meletakkan tangan nya di dadanya

“Hallo Andini Apakabar” kata Yoga sambil menjabat tangan Andini

“Baik mas” jawab Andini, lanjutnya” ini istri mas Yoga ya”

Kemudian kedua wanita itu saling berjabatan tangan dan saling cipika cipiki

“Saya tinggal dulu romo mau menyapa teman tema” kata Rangga ke ki Sudibyo

“Silahkan nak Rangga” Jawab ki Sudibyo

“Ayo jeng” kata Rangga sambil mengandeng Andini untuk menyapa teman temannya

“Saya tinggal dulu ya romo” kata Andini ke romo ki Sudibyo

“Ya Dini” jawab ki Sudibyo

Andini dan Rangga menyapa teman emannya satu persatu

“Sukuran apa sih” kata teman se kantor Rangga setelah setelah Rangga dan Andini mengucapkan terima kasih atas kedatangan mereka di syukuran kali ini tapi Rangga dan Andini hanya tersenyum sehingga teman teman Rangga dan Andini sama gemes pada Rangga dan Andini

“Nga kenalkan dulu tunanganku” kata Astrik yang kali ini datang bersama tunangannya

“Rangga” kata Rangga sambil mengulurkan tangannya pada priya yang umurnya kira kira 30 tahunan ganteng sih

“Dodi Suharto” kata Priya yang di kenalkan sebagai tungannya Astrit

Astrit pagi itu memakai pakain muslim berjilbab dengan warna kuning muda dengan jilbab yang senada sehingga sangat serasi dengan kulit Astrit yang kuning menambah cantik nya astrit pagi ini

“Trit setelah ini pajak jadiannya ya” kata Rangga

“Beres lah, tapi hanya kalian berdua aja, ngak kuat aku kalau harus mengundang semua teman kayak bu Andini saat ini” kata Astrit

“Ya ngak papa to bu Astrit dan pak Dodi ya kan kapan nih undangannya” kata Andini

“Ya sebentar to masih ngumpulin dana dulu” kata Astrik ke Andini

“Pak Rangga teman Astrik di kampus kota propinsi ya” tanya Dodi tunagan Astrit

“Ya pak Dodi, satu fakultas tapi beda jurusan, kalau aku jurusan matematika dan Astrit jurusan fisika” jawab Rangga

“Layak sudah akrap sekali, jadi ini nostalgia ya” kata Dodi

“Ya lah kayaknya” jawab Rangga

“Saya tinggal dulu ya pak, mau nyapa yang lain” kata Rangga sambil mengajak Andini ke lempat yang lain

“Nah ini dia yang suka bikin heboh” kata pak Krisyanto waka kesiswaan

“Biasalah anak muda ya kan pak Rangga” kata pak Nardi guru PKn

“Ngak juga kok” kata Rangga

“Ngak gimana wong jelas kok, selama pak Rangga datang sampai saat ini sekolah kita ku banyak sekali mengalami perubahan terutama perubahan di bu Andini dan berdampak sangat positif untuk kemajuan sekolah kita, benar kan bu Andini” jelas pak Nardi

“Masak si pak Nardi, tapi aku merasa biasa biasa saja” kata Andini

“Tapi aku salut pada pak Rangga” kata bu Niken guru geografi

“Kok salut sih bu” tanya Rangga

“Disadari ataupun tidak sekolah kita semakin adem apa lagi setelah kehebohan Astrit di ruang guru beberapa minggu yang lalu, semua terasa beda lho pak” kata bu Niken

“Beda gimana sih” kata Rangga

“Penampilan bu Andini semakin ke sini semakin cantik dan lebih terbuka ke guru guru tidak seperti waktu yang lalu kalau bu Dini ke sekolah langsung ke kantor KS jarang keluar keluar lihat lihat bangunan atau kebersihan di sekolahan dan jarang sekali datang ke ruang guru seakan bu Dini membatasi diri, maaf ya bu” kata bu Niken

“Sebenarnya sih saya sangat minder dan kurang PD mendapat hadiah sebagai kepala sekolah sebab masih banyak guru guru yang lebih berpengalaman dari saya untuk memimpin sekolah sebesar SMA negeri XX di kabupaten ini sehingga saya membatasi diri untuk berhubungan dengan guru guru” kata Andini

“Sebenarnya sih ngak perlu minder kok bu, soalnya kami semua akan mendukung ibu selaku kepala sekolah SMA ini” kata pak Krisyanto

“Okey pak terima kasih atas saran dan kritik untuk saya semoga ke depan ini saya akan banyak belajar dari bapak bapak dan ibu ibu semua terutama yang paling saya butuh kan dorongan dan semangat dari pak Rangga” kata bu Andini, lanjutnya “Sudah dulu ya bapak bapak dan ibu ibu aku dan pak Rangga akan menyapa guru guru yang lain”

“Silahkan bu” kata guru guru dari kelompok itu

Andini dan Rangga begeser ke tempat yang lain lagi ada pertanyaan dari salah satu guru pada Andini dan Rangga

“Sebenarnya ini ada acara apa sih pak Rangga dan Ibu Dini” kata pak Andreas guru IT

“Kemarin kanudah saya jelaskan kalau ini syukuran biasa semenjak saya di angkat dari kepala sekolah saya belum pernah syukuran” kata Andini

“Ngak saya kira bukan syukuran saja deh” kata bu Marni yang bergabung dengan pak Andreas

“Nanti akan di jelaskan oleh romo ki Sudibyo sendiri ya” kata Rangga sambil menggandeng tangan Andini diajak berkumpul kembaki dengan ki Sudibyo dan yang lain lain

Sebelum acara di mulai mereka mendapat hiburan dari pihak Resto dengan organ tunggal pun sudah mulai memaikan lagu baik lagu lagu langgam, keroncong atau pop bahkan dangdut pun tidak ketinggalan dirasa semua tamu sudah memenui meja dan korsi yang hampir penuh MC yang di tunjuk pihak keluarga Andini mulai membuka Acaranya

“Assalamualaikum wn wb“ kata MC

“Wallaikumsalam wn wb“ suara para yamu serentak menjawab salam dari MC

“Atas nama Keluarga besar Bapak Sudibyo kami menghaturkan selamat datang ke resto Alam Sutra ini dan susunan acara yang sudah kami susun bersama keluarga bapak Sudibyo sebagai berikut

Pertama pembukaan

Ke dua penjelasan dari keluarga Bapak Sudibyo dalam hal ini akan di wakili okeh Bp Kyai Haji Burhanudin pimpinan pondok pesatren Beringin Kembar dari Kediri

Ketiga Ramah tamah

Penutup

Demikina susunan acara pertemuan pagi hari ini

Marilah pertemuan ini kita buka dengan bacaan Basmallah …

“Untuk acara selanjutnya kami persilahkan Bp Kyai Haji Burhanidin dari Ponpres Beringin Kembar dari Kediri mewakili pihak keluarga, kami persilahkan” kata MC

Bapak Kyai Haji Burhanunin berdiri langsung melangkah ke mimbar dekat pemain organ dan langsung menerima mick dari MC

“Assalamualikum wn wb” kata pak Kyai

“Wallaikumsalam wn wb” jawab hadirin serempak

“Dengan rasa berat untuk memenui permintaan dari saudara saya ki Sudibyo …. yang saat ini berada bersama kita dan sebenarnya saudara saya ini baru dalam keadaan sakit tadi malan jantungnya kumat untuk ada Dr Moch Yusuf yang segera memberi pertolongan pertama

“Selanjutnya permohonan maaf dari anak anak ku berdua anak mas Rangga Adipati dan anak ayu Andini Murtiningsih mengucapkan selamat datang dalam petemuan ini semula pertemuan ini hanya sekedar syukuran atas diangkatnya nak Ayu Andini yang di angkat sebagai kepala sekolah yang sudah 2 tahun yang lalu tapi kesibukan nak Andini baru bisa mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT atas anugrahnya yang melimpah dan yang kedua syukuran ini juga sebagai peresmian anak mas Rangga Adipati bin Bambang Wijaya dan nak Ayu Andini Murtiningsih binti Heri Pranoto yang tadi malam sudah resmi menjadi suami istri setelah anak Ayu Andini Murtiningsih di cerai dengan talak 3 oleh suaminya yang terdahulu ialah ki Sudibyo dan setelah itu aku sebagai wali anak ayu Andini Murtiningsih meresmikan mereka menjadi suami istri secara sirih sebab ini dalam keadaan darurat ki Sudibyo sedang dalam sakit sakitan selama 2 tahun terakir ini

Kyai Burhanudin berdiam sebentar dan untuk menarik nafas dan melanjutkan penjelasanya” Demikian pemjelasan dari pihak keluarga ki Sudibyo. terima kasih, wasallam”

Semua yang hadir di Resto Alam Sutra terdiam sejenak terbengong bengong mendengar penjelasan kiyai Burhanudin tersebut dan akhirnya mereka sling bertepuk tangan yang riuh rendah dan organ pun mengalunkan lagu winding membuat suasana semakin meriah

Andini dan Rangga pun hanya diam tak bisa bersuara dan Andini sempat meneteskan air mata karena terharu dan Rangga yang duduk di sampingnya meremas lembut tangan Andini meberi kekuatan padanya

Mick pun segera di ambil alih oleh MC kembali

“Untuk pak Rangga dan ibu Andini kami harapkan berdiri di atas pentas untuk menerima ucapan selamat baik dari keluarga atau dari teman teman guru” kata MC

Rangga segera berdiri dan menggandeng tangan Andini untuk menuju ke mimbar untuk menerima ucapan selamat dan ucapan selamt di awali dari ki Sudibyo, kyai Burhanudin, Dr Moch Yusup, keluarga Yoga, rekan rekan kepala sekolah se rayon dan teman teman guru dan teman teman tata usaha

Setelah selesai ucapan selamat di lanjutkan dengan ramah tamah dengan makan siang dengan menu yang sama dari hidangan resto tersebut sampai menjelang jam 1 siang akhrnya acara syukuran itu selesai dan teman temanguru sudah pada pulang kerumah masing masing hanya tingga keluarga Andini dan Rangga yang tinggal Rangga menyelesaikan pembayaran terhadap pihak resto dan sisa makanan yang masih wutuh belum terjamah di bawa pulang kerumah sesuai dengan perjanjian ucapan selamat juga datang dari pemilik resto yang masih sahabat Andini sejak masih di SMA dulu

Satu jam kemudian Rangga, Andini dan Bagas dalam satu mobil yang dipakai Andini, ki Sudibyo, kyai Burhanidin dan Dr Moh Yusup satu mobil yang di kendarai oleh supir pribadi ki Sudibyo.

Di dalam mobil yang di kendarai Rangga Bagas mulai bertanya dengan ibunya

“Jadi mama sekarang istri kak Rangga ya, jadi aku haru manggil kak Rangga papa ya” tanya Bagas kepo

“Ia dong kan mama sudah jadi istri kak Ranggamu“ jawab Andini

“Lucu ah, kedegrannya hix hix hix“ kata Bagas, lanjutnya “Papa Rangga, aneh“ jawab Bagas

“Ya pada mulanya memang aneh nak tapi lama kelamaam menjadi terbiasa dan ngak aneh lagi“ kata Andini

“Oh ia nak, besok Senin depan kan ada tanggal merah nih, rencana mama dan papa akan ke kota propinsi tengok eyang Bagas, Bagas mau ikut ngak“ tanya Andini

“Tenggok eyang, mama dan papa nya papa Rangga ya ma, ikut dong“ kata Bagas dengan gembira

“Tapi janji ngak nakal ya” kata Andini

“Ok Bagas ngak nakal kok mah, adik ayah perempuan semua ya mah, siapa tuh namanya“ tanya Bagas

“Wulan dan Sari“ jawab Rangga

“Kata mama kemarin cantik cantik ya mah“ kata Bagas

“Eh, mama ngak pernah cerita tentang adik papa ke Bagas kok“ kata Andini

“Kemarin tu waktu papa pulang mama telp telp nan dengan eyang dan adik adik papa, dan mama bilang adik adik papa tu cantik cantik gitu, waktu itu Bagas denger ngak sengaja malam itu mau ambil minum dari dapur dan Bagas denger sendiri ketika mama telp, maaf ya ma” kata Bagas

“Emang cantik cantik kok” kata Andini

“Jadi nanti Bagas panggil apa dong, tante ya ma, lucu deh masih SMA di panggil tante“ kata Bagas

“Kamu tu ya nak dari tadi bilang luca lucu melulu“ Kata Andini

“Tu pah mama sewot tu yah, lucu deh, lihat dari spion dong pa“ ledek Bagas

“Ngak lucu ah, tak cubit tau rasa” kata Andini

“Mama tu kebiasaan deh suka cubit, kalau mau cubit papa aya ya mama ditanggung halal deh kalau cubit Bagas dosa lo” ledek Bagas

Suasana di mobil Rangga menjadi sangat hidup karena Bagas yang centil dan gemesin Rangga hanya tersenyum senyum sendiri menengar omongan Bagas dengan mamanya Andini mati kutu deh dengan celotehan Bagas

“Oh ia mas mampir di toko depan beli olah oleh untuk buah tangan kyai Burhanudin katanya mau pulang bersama dengan pak dokter sampai di kota sebelah nanti naik trevel ke Kediri“ kata Andini

“Jadi kyai Burhanudin dan pak dr Yusup mau pulang ya, jam berapa“ tanya Rangga

“Kalau ngak salah sudah pesen trevel jam 4 gitu jadi ya berangkat 1 jam sebelumnya kan kota sebelah cuma 20 kilo aja jadi setengah jam lah sampai di kantor trevel gitu” kata Andini

“Di tempat yang kemarin gitu ya, yang beli oleh oleh yang mas bawa” tanya Rangga

“Yap“ jawab Andini

Rangga mengarahkan mobilnya ke toko oleh oleh untuk membeli oleh oleh untuk kyai Bahanudin dan Dr Moh Yusup, Andini turun dari mobil diikuti Bagas, setelah Rangga memarkir mobilnya menyusl Andini masuk kedalam toko hanya setengah jam mereka di dalam toko dari sana langsung pulang sesampaunya dirumah Dr MohYusup dan kyai Burhanudin sudah berdiap siap untk berangkat

Kyai Burhanudin dan Dr Moh Yusup pamitan ke ki Sudibyo dan berpesan kalau ada apa apa langsung ngabari terutama dr Moh Yusup yang menjadi Dr Pribadi berjanji dua hari sekali akan datang memantau kesehatan ki Sudibyo selepas mereka pergi Rangga masih duduk menemani ki Sudibyo di ruang keluarga Andini masuk kamarnya untuk ganti pakaian rumahan

“Nak Rangga bagaimana perasanmu sekarang“ kata ki Sudibyo

“Saya tidak mengira kok romo, peristiwa ini begitu cepat, proses dari perkenalan dengan jeng Andini sampai perkawinan hanya kurang dari 2 minggu, dan kini masih satu ganjalan yang restu dari orang tua saya“ kata Rangga

“Percayalah restu dari orang tuamu juga ngak ada habatan sebab semua sudah ada yang mengatur nya kita hanya sebagai pelaksana lapangan rencananya kapan akan minta restu orang tua“ tanya ki Sudibyo

“Kalau ngak ada aral melintang jumat atau sabtu ini aku dan jeng Andini bersama juga Bagas ingin ke kota propinsi, mengenalkan istri dan anaku kepada bapak ibu dan adik adik, kan hari Senin kan libur national jadi di sana sampai senin sore, bagaimana romo“ kata Rangga

“Ya ngak papa kok nak Rangga, lebih cepat lebih baik“ kata ki Sudibyo

“Kesehatan Romo bagaimana, apa yang dirasakan“ tanya Rangga

Bersambung ….
Part 27
 
Syukurlah akhirnya liotin nya sudah bersama pemilik syah nya....rintual pun selesai dengan baik....banyak mendapat godaan dan ujian ...namun rejeki malah menghampiri.....restu dari berbagai pihak pun di dapatkan....

Semoga ke depan nya lebih baik...
Tinggal menunggu konflik nya....biar semua ilmunya bisa digunakan dna dibuktikan...hehhehehee...

Sukses selalu suhu di RL dan thread nya

Siap suhu @togox.
Pada episode selanjutnya suhu dinati
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd