Maaf gan kalau sekiranya menyinggung, tapi menurut saya sampean terlalu cepet nyimpulin. Toh Damar sama Saka, plus Pak kusno (Orang parung wetan yang nyelametin rombongan Purantara setelah kekalahan Saka) berasal dari Jawa kokCerita'y lumyan bgus, tapi buat ane cuma crita smpah jd'y. Krna ts'nya nempatin org jawa disini jhat2. RASIS!! CUIHHH
buseeeet deh nih komen,mksdnya apa ya...???dibuat enjoy aja jgn dibawa emosiCerita'y lumyan bgus, tapi buat ane cuma crita smpah jd'y. Krna ts'nya nempatin org jawa disini jhat2. RASIS!! CUIHHH
Sabar suhu @Aridanfais tetap semangat berkaryaMaaf gan kalau sekiranya menyinggung, tapi menurut saya sampean terlalu cepet nyimpulin. Toh Damar sama Saka, plus Pak kusno (Orang parung wetan yang nyelametin rombongan Purantara setelah kekalahan Saka) berasal dari Jawa kok
Sabar aja. Huu itu id cloningan Kok, baru daftar hari ini... 1x comment jg, jadi dia buat id cuman buat koment itu doang tp ga berani pake id asli... Takut digebuk om momod keknyaMaaf gan kalau sekiranya menyinggung, tapi menurut saya sampean terlalu cepet nyimpulin. Toh Damar sama Saka, plus Pak kusno (Orang parung wetan yang nyelametin rombongan Purantara setelah kekalahan Saka) berasal dari Jawa kok
dia gak bisa bikin cerita bagus suhu. manusia dungu tidak usah dijadikan masalah. jelas2 semuanya berasal dari pulau yang sama, dungu tak tertolong diaMaaf gan kalau sekiranya menyinggung, tapi menurut saya sampean terlalu cepet nyimpulin. Toh Damar sama Saka, plus Pak kusno (Orang parung wetan yang nyelametin rombongan Purantara setelah kekalahan Saka) berasal dari Jawa kok
no 3 hu, udah lanjut sesuai draf awal...Hallo semuanya, berkenaan dengan keberatan yang diajukan salah satu pembaca mengenai cerita ini. Saya hendak meminta pendapat dari pembaca yang lain mengenai kelanjutan cerita ini. Opsi yang saya berikan antara lain ;
1. Cerita ini saya hold dan kunci untuk menghindari ketersinggungan lanjutan.
2. Cerita ini tetap lanjut namun dirombak besar draft awalnya dan pengubahan alur cerita besar-besaran.
3. Cerita tetap lanjut sesuai draft awal dengan mengesampingkan protes mengenai rasisme sebelumnya
Mangga, silahkan dipilih, saya juga terbuka atas kritik dan saran dari seluruh pembaca. Terimakasih perhatiannya. Salam damai dan salam bahagia semuanya
(Cerita ini adalah karya pertama yang berani saya publish, jadi jika dirasa respon saya atas protes mengenai rasisme agak berlebihan mohon dimaafkan, karena saya hanya tidak mau nantinya cerita ini justru jadi sesuatu yang menyinggung kelompok tertentu)
Hallo semuanya, berkenaan dengan keberatan yang diajukan salah satu pembaca mengenai cerita ini. Saya hendak meminta pendapat dari pembaca yang lain mengenai kelanjutan cerita ini. Opsi yang saya berikan antara lain ;
1. Cerita ini saya hold dan kunci untuk menghindari ketersinggungan lanjutan.
2. Cerita ini tetap lanjut namun dirombak besar draft awalnya dan pengubahan alur cerita besar-besaran.
3. Cerita tetap lanjut sesuai draft awal dengan mengesampingkan protes mengenai rasisme sebelumnya
Mangga, silahkan dipilih, saya juga terbuka atas kritik dan saran dari seluruh pembaca. Terimakasih perhatiannya. Salam damai dan salam bahagia semuanya
(Cerita ini adalah karya pertama yang berani saya publish, jadi jika dirasa respon saya atas protes mengenai rasisme agak berlebihan mohon dimaafkan, karena saya hanya tidak mau nantinya cerita ini justru jadi sesuatu yang menyinggung kelompok tertentu)
kalau menurut saya sih cerita tidak ada unsur SARA sama sekali apalagi mendiskreditkan suku tertentu..orang itu hadir hanya emang niat mengacau saja dan dia sudah berhasil..jadi sebaiknya DILANJUT saja suhu tanpa memperdulikan orang itu,tksHallo semuanya, berkenaan dengan keberatan yang diajukan salah satu pembaca mengenai cerita ini. Saya hendak meminta pendapat dari pembaca yang lain mengenai kelanjutan cerita ini. Opsi yang saya berikan antara lain ;
1. Cerita ini saya hold dan kunci untuk menghindari ketersinggungan lanjutan.
2. Cerita ini tetap lanjut namun dirombak besar draft awalnya dan pengubahan alur cerita besar-besaran.
3. Cerita tetap lanjut sesuai draft awal dengan mengesampingkan protes mengenai rasisme sebelumnya
Mangga, silahkan dipilih, saya juga terbuka atas kritik dan saran dari seluruh pembaca. Terimakasih perhatiannya. Salam damai dan salam bahagia semuanya
(Cerita ini adalah karya pertama yang berani saya publish, jadi jika dirasa respon saya atas protes mengenai rasisme agak berlebihan mohon dimaafkan, karena saya hanya tidak mau nantinya cerita ini justru jadi sesuatu yang menyinggung kelompok tertentu)