Salam sekalian subes subes semua, karena kesalahan prosedur dalam pembuatan thread ane meminta maaf kepada para Momod dan mimin, juga para pembaca jadi ane putuskan bikin thread lanjutan dari certia sebelumnya, semoga tidak terjadi kesalahan yang berakibat penggembokan lagi
Part 1 - Part 6
Part 7
Part 8
" Aaaaahk stop aaah pelaaaan mas uuuhs aaah sakit" teriak ku
" Tahan ajeng kamu tarik nafas rileks aja" jawab mas adi.
" Aaaah mas stop, perjanjian nya tidak seperti ini aaaah uh aaaaahs stooopaaah"
Aku tidak bisa berhenti mendesah karena gerakan maju mundur dari batang mas adi.
Memang benar posisi doggy sungguh membuat wanita kehilangan akal sehat, terasa lubang kemaluannya ku ditusuk oleh benda tumpul yaitu penis milik mas adi, yang panjang dan ber otot ,ukuranya sangat berbeda dengan suami ku, panjangnya sekitar 20 cm dengan urat yg sangat terasa.
" Aaaaaah uuuuh aaaaah ssssmmmmaaah" desahku.
" Enak mbak? Desag terus awas kedengaran rima" ledeknya aku memang ingin menahan desahanku tapi aku tak kuasa menahan nikmatnya, batin ku sungguh berkecamuk ingin ini cepat berlalu tapi jga ingin menikmati nya.
" Aaaah stop jangan lama lama nanti aku keluar lagi aaaaah uaaaaah uuuhh aaah, tapi aaaah mas aaah aku aaaah"
Aku tidak tau ada perasaan muncul dimana aku membutuhkanya aku mulai tidak bsa melawan dan mulai pasrah menerima rasa nikmat ini.
" Aaaah mas adi aaaaaah uuuh aaaaah hmmmm aaaahsss "
Hanya desahan yang muncul dari ucapanku.
Kulihat waktu sudah pukul 5.30 pagi wah aku sudah melakukan kegiatan seksual dengan lelaki bukan suamiku selama lebih dri 2 jam.
Kemudian disaaat aku mulai tenggelam dalam syahwatku karena tusukan mas adi yang pelan tapi pasti mulai mempengaruhi iman ku, hp ku berbunyi tanda telpon dari mas adam
Aku berniat tidak mengangkatnya agar mas adam mengira aku masih terlelap,padahal aku sedang dinodai oleh lelaki lain dan mulai menikmati nya.
Lalu dengan inisiatif sendiri mas adi mengambil hp ku yang memang dengan mudah bsa diraih nya dan menekan tombol angkat, dan memaksa ku menjawab nya dengan aku masih dalam keadaan di sodok olehnya dari belakang, hmmmm aku sungguh ketakutan.
" Halo sssh assalamualaikum bii hmms" ucapku mengangkat telepon sambil menahan desahan
" Halo ummi, lagi apa ummi?" tanya mas adam
" Hssss umi lagi olahraga bi ,hhmmssss " jawabku berbohong aku menahan dengan sangat karena mas adi makin cepat memompa vaginaku.
" Oh panter kok ngos ngosan haha,semalam umi ketiduran ya ko abi telpon ga angkat?,mau oleh oleh apa? Mung nanti malam abi pulang"
" Shhhhaaah iiih iyaa biii hmmmsss umi tiiiduursss, uuuh apa aja boleh bi asal abi pulang hati hati sssshh " jawabku kembali berbohong sambil sedikit terdengar suara ' cepek cepek dari memek ku yang becek karena sedang disodok oleh batang kejantanan mas adi" ,padahal aku semalam bermasturbasi membayangkan mas adi dalam fantasiku.
" Ummi knapa kok kaya menahan sesuatu ?" Tanya mas adam dengan nada khawatir.
" Hmmms gapapa bi umi habis push up aja capek haha " aku kembali membohongi mas adam.
" Oke deh klo begitu abi balik meeting ya ummi hati hati jangan lupa samperin anak anak Assalamualaikum "
"Walaikumsalam bii" kututup telepon dan " aaaaaaaahs uuuuhs aaaaahs ,ayo cepat buat aku selesai aku sungguh-sungguh tersiksa aaaaaah enak aaaaah" aku meluapkan emosi ku meluapkan nafsuku " aaaaah ayo mas aaah.
Dengan cepat vaginaku di sodok sodok tanpa ampun oleh mas adi , aku sudah menyerah dengan nafsuku aku membiarkan lelaki lain membuatku berdosa kepada suamiku.
Semakin lama semakin cepat sodokanya memenuhi dinding rahimku akupun merasa akan mencapai orgasme lagi.
" Aaaah mas aku mau keluar tolong buat aku selesai aaaaaah aaaah" ceracauku aaaaaah
" Baik ajeng, kamu sudah menjadi wanita binal sekarang aaaaah mekinmu semakin enak ketika kamu berbohong dengan suamimu" mas adi terlihat sangat menikmati dan merasakan enak dari empotan mekiku.
Perasaanku sungguh berkecamuk aku merasa akan dipuncak sedikit lagi , namun tiba tiba , mas adi kembali menghentikan genjotannya terhadap ku.
Aku sedikit menoleh ke cermin, aku melihat tubuhku bugil dengan buah dada menggelantung kebawah dan posisiku seperti anjing yang sedang melakukan sex , tapi aku masih mengenakan hijabku, sungguh pemandangan yang penuh sensasi.
Aku melihat ke arah mas adi yang tersenyum lalu aku bertanya.
" Kenapa mas ?"
" Kamu mau diselesaikan ? " Tanya adi
" Iya aku ingin ini segera berakhir , dan kita tidak melakukan ini lagi" celetuk ku.
" Bailah tapi kamu harus berusaha sendiri mengeluarkan orgasme mu dan bantu aku orgasme" jawabnya.
" Aaaaah yaudah sini" dengan posisi doggy aku yang memaju mundurkan diri
" Aaaah uuuh aaah ayo mas dorong juga aah aku ga kuat capek"
" Aaaah iya jeng aku akan keluar , dimana aku harus keluar , aku ingin kamu menelanya atau aku lepaskan di rahim mu? " Ancam nya
" Ah jangan dirahimku , baik lah aku akan menelan nya tapi setelah aku selesai, " jawabku pasrah
" Aaah rasakan ini jeng aaaaaaaahh"
" Aaaah maaaas aaaah aku mau keluar ,lebih cepat ayo slesai kan aku tak tahan aku menyerah"
" Aaaaaaaaaah uuuh aaaashh aku keluaaaaaar " aku merasakan orgasme yang sangat hebat hingga aku berteriak mendesah tak terkendali, akibat kontol mas adi yang sangat kuat, mas adi membiarkan ku menikmati kedutanku tanpa melepaskan penis nya dan tak menggerak kan nya.
Aku mencoba meraih kesadaranku, namun aku masih terhanyut dalam nikmatnya orgasme, orgasme dahsyat yang pernah aku terima selama ini sayangnya ini bukan dari suami ku, kudapat dari sebuah perkosaan yang berujung perzinahan.
Sebenernya aku sangat menikmati nya namun aku masih berusaha untuk sadar dan mempertahankan gengsiku, jadi aku berusaha diam saja dan seolah tidak merasakan kenikmatan.
Kemudian mas adi melepas kontolnya dari vaginaku, terasa seperti ada yang hilang di dalam liang senggama ku, saat batang nya terlepas seluruhnya, ada cairan yang menyemprot dari memek ku, dan semakin memberikan sensasi yang luar biasa di vaginaku.
" Ayo mba giliran kamu" perintah adi
" Aku belum pernah mengulim penis apalagi menelan sperma"
" Gapapa mba harus belajar"
" Kocok aja mba"
Lalu adi mendudukan ku sambil meraih tangan ku lalu diarahkan ke batang nya, sungguh geli rasanya memegang penis lelaki lain untuk pertama kalinya dan bukan suamiku.
Benar benar berbeda rasa dan bentuknya, ketika kupegang terasa sangat keras dan ber otot, dalam batinku 'pantas sensasi nya bikin khilaf'.
Lalu setelah beberapa kocokan saja yang memang sedikit cepat, adi meminta ku membuka mulut dan menjulurkan lidah ,
Lidahku sedikt menyentuh ujung penis nya, lalu 'crot crot crot' , muncratan mani hangat dan sangat banyak memenurhi mulutku, bahkan menyembur ke mukaku, saking banyak nya hingga meluber , karena aromanya yang sangat tajam aku pun sedikit mual tapi aku berusaha menelanya.
Setelah kutelan adi meminta ku membersihkan kontolnya dengan aku mengulum nya, dengan posisi tangan ku masih memegang batangnya, aku mencoba membuka mulut dan memasukan batang nya kemulutku tiba tiba.
" Yatuhaaaan ajeng adi kalian ngapaaaiiiin ,bisa bisanya hahaha dasaaar, ada gw juga"
Terdengar suara rima dari pintu kamarku, yang rupanya tidak tertutup sedari tadi, dan aku baru menyadari nya.
Wah gawat rima mengetahui apa yang terjadi bisa runyam masalahnya... (Bersambung)
To Be Continued
Part 9
