Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Nice update, sis...
Kebayang model pelanggan yang bakal pake Cia...
Hope as bad as possible and as cheap as possible
 
@Lingling21 sekedar saran dari nubi, coba sis dibuat ceritanya memang si lonte ini sadar sepenuhnya bahwa dia adalah budak seks yang haus konti. Jadi lebih berasa natural bahwa dia sadar diri dan posisi tanpa paksaan batin lagi. Mungkin bisa dibuat plot twist untuk nanti2 setelah cerita open BO selesai. Misal pas beres ngelayanin semua lelaki hidung belang tiba2 si bapak2 yang di awal itu pura2 gamau lagi nkmtin tbuhnya si lonte ini, terus si lonte sendiri yang akhirnya meminta untuk dipake abis2an dan kegirangan layaknya slave sesungguhnya. Just saran sih.
 
Wah mantap Hu...
Hu pelanggan ke 1 Feli nya di bdsm in aja Hu...
Ditraining ama Vivi jd slave...
 
Congratz for the first customerr hahahaa :D
Semoga laris maniss hihihihi
 
Gilaa suhu,thankss. Next nya mungkin kudu masukkan gambar pemanis gaya permainannya
 
Cerita nya bagus..
Asal jangan mandeg Di tengah jalan aja.
 
Felicia: First Customer

IMG-20200901-232213.jpg


"Ciii t tungguu.. anghhhhh nghhh" Kataku sambil berjalan perlahan2 mengikuti ci vivi yang sudah berjalan agak jauh di depan ku. Aku sangat kesulitan berjalan dengan vibrator telur di vagina ku yang harus aku jaga agar tidak jatuh selama aku jalan. Ditambah lagi dengan rok mini ku sekarang yang hanya menutup sedikit pangkal paha dan hanya berjarak 2-3cm tepat dibawah vagina ku. aku bisa melihat beberapa orang heran melihatku yang berjalan dengan menyilangkan paha dan tubuh berkeringatan di mall yang dingin ini. walaupun ini hari kerja dan masih jam sore, mall ini terlihat cukup ramai, ditambah lagi dengan keadaanku seperti ini, aku berharap mall ini kosong agar tidak ada yang melihatku dengan busana dan keadaan seperti ini.

Ci vivi berenti lalu berjalan ke arah ku.
"Lelet amat sih lo lonte... gimana mo kebagian pelanggan klo lelet gini.." bentak ci vivi lumayan kencang. aku kaget dan berusaha jalan lebih cepat sambil menundukkan muka ku agar tidak terlihat oleh SPG toko yang mendengar bentakan ci Vivi kepada ku. Aku bisa melihat pandangan mereka yang merendahkan ku. dan juga mulai saling berbisik2 yang aku tau pasti, mereka sedang menggibahi aku sebagai lonte , jablay, perek, dll..

kemudian kami sampai di kawasan foodcourt mall tersebut. Ci vivi menarik ku untuk duduk di salah satu kursi di sana.
"diem lo sini. inget ye lonte.. kalo gw kasih tanda 1 jari.. buka n kasih liat toket lo nih.." kata ci vivi sambil menarik baju ku ke tengah sehingga payudara ku menyebul kluar.
"Ahhh a ampun ci" kata ku sambil langsung segera membenarkan baju ku kembali.

"kalo gw kasih tanda 2 jari, buka paha lo... kasih liat meki lo.. ngerti? inget ye klo lu ga nurut, tau sendiri akibatnya" ingat ci Vivi

"i iyaa ci iya ampunn" kata ku sambil membenarkan posisi duduk ku , merapatkan paha ku dan menutup payudara ku dari luar baju.

ci vivi kemudian pergi meninggalkan ku, dan berjalan di sekitar kawasan foodcourt. Sekarang ia sedang mengantri di depan salah satu stand minuman bobba. Ku lihat beberapa x ci vivi menanggapi godaan bapak2 dan abang2 yang sedang mengantri di sana juga. Sekarang dia sedang mengantri di depan 3 anak SMA yang masih memakai baju sekolah. Tiba2 ci vivi menunjuk ke arah ku dan ketiga anak SMA itu pun melihat ku yang sedang duduk di tengah2 are Foodcourt itu. ketiga anak SMA itu pun terlihat seperti kaget dan girang , saling tertawa dan heboh saling memukul pundak temannya .. ci Vivi kemudian membisikkan sesuatu ke mereka bertiga .. lalu salah satu dari mereka bertiga yang paling gemuk berjalan ke arah kasir dan membayar ke kasir tersebut lalu mengambil 1 botol kopi dari kulkas yang ada di samping kasir kemudian memberikan botol itu ke ci vivi.. lalu ci vivi memberikan tanda 1 jari ke arah ku...

aku pun ingat perintah ci vivi..lalu mulai menundukkan muka ku, lalu perlahan2 menarik baju ku ke tengah dan memperlihatkan payudara ku yang menyebul kluar ke arah mereka..
Tampak ketiga anak SMA tersebut semakin heboh dan mulai mengeluarkan hape mereka untuk memfoto "pemandangan" yang tersaji di depan mereka.

ci vivi mengambil makanan yang sudah ready di pick up lalu kembali berbisik ke ketiga anak SMA tersebut sambil memberikan tanda 2 jari ke arah ku lalu ketiga anak SMA tadi pun semakin heboh dan girang ketika mereka melihat ku mengangkang melebarkan paha ku di bawah meja, memperlihatkan bagian intim ku ke mereka walaupun hanya dari jauh. Aku hanya bisa menundukkan kepala ku dan berharap tidak ada orang lain yang melihat diri ku sedang memperlihatkan payudara dan vagina ku di tempat umum seperti ini.

Ci vivi kemudian berbisik lagi kepada mereka bertiga, kemudian mereka bertiga semakin heboh dan semakin terkejut. Satu persatu dari ketiga anak SMA itu melirik ke arahku dengan pandangan semakin mesum. Aku segera membenarkan baju ku dan merapatkan kembali paha ku..
Sungguh memalukan.. bisa2 nya aku memperlihatkan bagian tubuhku yang paling intim ke seseorang yang bahkan tidak aku kenal.. Aku merasa sangat terhina... tapi entah kenapa.. jujur , vagina ku terasa sangat becek.. seakan2 aku pipis di celana... ditambah lagi vibrator tlur yang dari tadi menyala di dalam vagina kuu.. aku kembali merasakan orgasme seperti saat diperkosa oleh pak Tarjo.. Aku merasa sangat rendahan.. aku bisa melihat beberapa kelompok gadis SMA berjilbab sedang menunjuk2 ke arah ku..

"ihh kek pecun banget sih baju nya.. minim banget.. ga tau malu kli ya"
"iuhhh pasti lagi nunggu di jemput om2 tuh ngamar"

bisa ku bayangkan hinaan2 dari mereka. dan memang itu semua benar. aku pun pasti akan mengatakan hal sama jika melihat seorang gadis dalam kondisi seperti yang aku alami sekarang. Aku tidak tahan lagi dan mulai menggenggam pinggiran meja dan kursi ku..

"nghhhh ahhhhha hahhhhh mmhhhhhaaahhhhhhhhh" erang ku sambil menggelinjangkan badan ku menahan kenikmatan di sekujur tubuh ku yang berasal dari getaran vibrator di dalam vaginaku..di saat sedikit lagi aku hampir orgasme tiba2 vibrator di vagina ku mati.. aku masih melengkungkan tubuh ku dengan muka keheranan , merasa kentang dan tanggung sekali... aku sangat inginnn orgasmeee... sedkit lagiii...

"eh lonte.. " tiba2 ci viivi sudah dtng ke meja ku.. "Haha kentang ye? ketauan banget muke lu muke lonte haus kontol wkwk.. mau kontol?"

"ngh aahh c ci.. m mauu.." erang ku sambil masih sedikit mendesah karena aku masih berada di ujung orgasme ku.. yang ku bisa lakukan hanya menjepit vibrator di vagina ku agar setidaknya aku merasakan vagina ku terisi.

"mau apa hah?" kata ci vivi sambil memperhatikan ku

"m mauu k kontol cii ahh pleaseee" jawab ku dengan muka memelas ke ci vivi.

"hahaha gampang amat luluh nya lo lonte.. gile gw aja butuh 1 minggu dulu buat di latih minta kontol.. ini lancar bener lol" ejek ci vivi.

"p pliss ci... c cia mau kontoll.. t tiga orang tadi kemana??" kata ku sambil duduk tidak bisa diam dan menyilangkan paha ku agar vagina ku bergesekan

"nih.." kata ci vivi sambil meletakkan kartu akses hotel di depan ku.

"Gw bilang ke mereka buat tunggu lo di akses masuk hotel dari lobby utara. mereka bisa masuk hotel kalau lo samperin mereka karena kartu nya di lo.. kalo emank lo mau kontol, layanin tuh 3 pelanggan pertama lo.. gw bilang ke mereka nama lo Livia.. so ga usah takut identitas lo ketauan.. gw dah bilang juga mereka ga boleh rekam2 .. hape mereka bertiga udah ada d gw.. so pilihan nya skrang di lo.. kalo lo mau kontol n gone wild.. samperin mereka n layanin mereka seliar mungkin tanpa takut ketauan identitas lo.. atau gw kembaliin hape mereka, n gw kasih mereka video lo, yng ujung2 nya, mereka akan nikmatin badan lo juga.. dan parahnya , mereka bisa sebar video lu ke smua orang.. jadi makin banyak yang bisa entot lo haha"

Aku tanpa pikir panjang mengambil kartu akses yang ci vivi taruh di atas meja.
Pilihan kedua jelas merugikan buatku.. video ku bisa2 semakin tersebar luas.. lebih baik aku layani mereka bertiga sekarang , lagipula memang aku sedang kentang dan sangat menginginkan penis mereka dalam vagina ku. Aku segera ke arah lobby utara dan menuju pintu akses masuk hotel dari mall..

"wihh bneran dateng nih ci Livia.." kata salah satu mereka yang paling hitam dan gendut. Mereka bertiga mulai mendekatiku.

"H heii.. l lngsung k kamar aj yuk.. jangan di sini" kata ku sambil berjalan meninggalkan mereka dan masuk ke hotel.

Mereka bertiga mengekori ku sampai ke depan pintu kamar. Aku menempelkan kartu akses kamar ke gagang pintu kamar lalu langsung masuk ke kamar. "cepet masukk.." perintahku ke mereka.

mereka bertiga kemudian masuk dan aku langsung mengunci pintu kamar. dan langsung berjongkok di depan mereka dan membuka celana salah satu dari mereka yang paling lumayan tampang dan badan nya..begitu ku buka celana nya, penis nya yang sudah mengeras langsung ku lahap..

IMG-20200625-231803.jpg


dia tampak terkejut kemudian berjalan mundur menjauhi ku dan penis ny pun tercabut dari mulut ku.

"Plopp.. puaahhh ahh c cici m mauu kontol kamu.." kata ku binal.

kdua teman nya pun menjauhi ku.. wajar saja mereka ketiga takut. mereka pasti belom pernah dilayani wanita sehina aku yang berlutut memohon2 kontol mereka.

"mhh c cii kita ntonin cci aja ya sambil coli?? ehehe" mereka mengeluarkan penis mereka kemudian mulai mengocok ny dengan tangan mereka sendiri.

"hahh? nghh c cci koccokin aja sini.. " kata ku sambil menggenggam penis salah satu dari mereka yang paling jelek dan gendut.

CRROOTTT!! Tiba2 saja dia memuncratkan spermanya hingga mengenai muka ku lalu penis nya kembali melemas..

IMG-20200625-231808.jpg


"anghh mauu.. mauu kontol.." mohon ku sambil aku meraih penis kdua teman nya dan mereka berdua pun hanya bertahan skitar 2 ment sampai mereka memuntahkan sperma mereka ke muka dan rambut ku lalu penis mereka pun melemas

IMG-20200625-231725.jpg


mereka bertiga sudah duduk kewalahan di ranjang. aku yang semakin kentang , menjadi semakin depresi dan binal.

"aaahhh c cci mau kontoll kaliann.. kok lemes sihh??" rengek ku

"yaa cci binal banget sih.. uhh lemes kita nya ga kuat layanin cci"

"Liat bodi cici aj kita udh mo muncratt uhh"

"uhh bru kli nih kita ketemu lonte kyk cci"

kata2 mereka membuat ku merasa semakin hina.. aku kemuddian berjongkok d atas ranjang, di depan mereka bertiga. melebarkan paha ku selebar mungkin.. lalu aku mencolok kdua jari ku ke dalam vagina ku di depan mereka bertiga untuk mengeluarkan vibrator yang sedari tadi menyumpal vagina ku.... tanpa sengaja aku malah menusuk vibrator makin dalam!! Aku yang panik kemudian langsung membuka lebar vagina ku di depan mereka bertiga. Aku berusaha mengeluarkan vibrator tersebut dengan bantuan otot2 dalam vagina ku.. ketiga bocah tersebut bengong terheran2 dan terdiam melihat ku yang sedang membuka vagina ku sendiri selebar mungkin agar menjadi tontonan mereka.. tangan mereka kembali mengocok2 penis masing2.. Aku semakin bersemangat ketika tahu mereka memperhatikan tubuh ku dan vagina ku dari sedekat ini!!
Setelah sekitar 2-3 menit aku "menari" di depan ketiga bocah ini, aku bisa merasakan kembali vibrator dari ujung jari ku.. kemudian perlahan2 aku semakin binal dan liar melakukan tarian di depan mereka, Aku menggoyangkan pinggul ku dan semakin memajukan selangkangan ku agar terlihat oleh mereka bertiga.. sampai akhirnya..

"Plukk" vibrator itu jatuh dari vagina ku ke ranjang

"anghhhhh.. nghhh hahhh ma mauu kontol kaliann.. masukin pliss" rengek ku sambil duduk mengangkang melebarkan vagina ku di depan mereka bertiga layaknya anak kecil yang sedang merengek meminta mainan.

"duhh anjrittt ga sanggup gw.." kata satu dari mereka sambil kabur ke kamar mandi...kedua teman nya langsung mengikuti

"ehh?? k knapa?? j jangan ke sana" kata ku sambil mengikuti mereka bertiga ke kamar mandi..

Aku segera membuka semua baju yang menempel di tubuhku lalu berdiri di membelakangi pintu dan mengunci pintu nya

"duhh cii mo muncrat nih bentar lagi..." keluh salah satu dari mereka yang paling gendut dan penis nya pun termasuk yang paling kecil

aku langsung duduk d lantai di depan mereka bertiga..

IMG-20200916-063602.jpg


"m muncratin cci aja... pliss.. abis itu kalian baru cci ijinin pulang" mohon ku sambil mengengkangkan kaki di depan mereka bertiga dan mulai memainkan payudara ku agar jadi tontonan mereka.

"ughh ya udh deh" kata salah satu dari mereka yang langsung mendekati ku dan memuntahkan sperma hangat nya ke muka dan payudara ku..

kemudian kedua teman nya pun ikut menyemprotkan sperma hangat nya ke tubuh ku yang sedang sibuk menjadi "Bacol" mereka..

kemudian mereka bertiga segera membuka kunci pintu kamar mandi yang ada di belakang ku lalu keluar dan kabur setelah merapikan baju dan celana mereka... alhasil sekarang aku sekarang duduk di samping kloset di depan pintu kamar mandi, dengan keadaan bugil dan bermandikan sperma tiga anak SMA yang tidak aku kenal.

Aku masih sangat kentang.. semakin kucium bau sperma mereka di tubuh ku , semakin aku merasa ingin sekali merasakan penis mereka di vagina ku.. Aku berharap ada seseorang yang masuk ke kamar hotel ini dan memperkosa ku sekasar pak Tarjo dan teman2 nya menggunakan tubuhku seenaknya mereka.. jujur entah kenapa aku merasa ingin cepat2 balik ke rumah.. bukan karena tidak ingin jadi lonte... tapi aku mau KONTOL merekaa dan perlakuan kasar mereka terhadapku...

tiba2 bunyi suara pintu kamar hotel terbuka dan ci Vivi masuk dengan seorang Om2 jelek hitam dan gendut.. karena pintu kamar mandi ini tepat di sebelah pintu masuk, saat mereka berdua masuk, mereka bisa dengan jelas melihat ku yang sedang terduduk di lantai dengan keadaan telanjang dan sperma masih menempel di muka, payudara dan rambut ku..

"Ini lonte baru piaraan kamu? jelek bener haha" kata om tua itu sambil meremas pantat ci vivi kemudian menarik baju ci vivi hingga payudara ci vivi menyebul kluar..

"Awhh hih jaat si omm.. mank om ga mau pake dia?? ABG lho omngghhh nghhhh haaahh.. " kata ci vivi sambil menarik tangan om tua itu masuk ke dalam rok mini nya dan membiarkan om itu memainkan vagina nya

"moh ah.. ga butuh yang amatiran haha butuh nya lonte yang udh pro kyk kamu haha" kata om itu sambil memainkan jarinya di vagina ci vivi

aku yang menonton mereka berdua di depan pintu hanya bisa iri.. aku ingin menjadi seperti ci vivi...

Aku mau jadi LONTE..


Continue to next part ---------------------------------------- Next : Felicia - Aku Mau Jadi Lonte
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd