Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ayo Hu update...
Di bdsm in Hu..., trs dibikin squirt kalo di bdsm in, jd minta di bdsm in sendiri...
 
------------------------

Sudah 2 hari ci vivi mengunci ku di toilet kamar hotel ini. Kamar mandi kamar hotel ini hanya dibatasi oleh tembok kaca tembus pandang. Aku hanya bisa menonton adegan panas ci vivi dengan para "pelanggan" nya dari balik tembok kaca kamar mandi. Ci vivi hanya mengizinkan para pelanggannya masuk k kamar mandi untuk memakai mulut ku untuk "membersihkan" penis mereka setelah mereka dan ci vivi selesai bermain.
bahkan sudah 2 hari ini aku tidak di ijinkan untuk orgasme ataupun masturbasi.
Dengan tembok kaca , dari ranjang ci vivi bisa melihat apa yang sedang aku lakukan di kamar mandi. Kalau aku masturbasi, ci vivi mengancam akan menyebarkan foto dan videoku.

Aku pun sudah tidak waras lagi. Yang ada di otak ku sekarang hanya bagaimana agar pelanggan2 ci vivi mengisi vagina ku dengan penis mereka, dan memakai tubuhku sesuka mereka. kondisi ku pun cukup miris.. Aku sudah 2 hari di kurung di kamar mandi, telanjang, bdan ku pun sudah berlumuran sperma pelanggan2 ci vivi yang menumpahkan sperma nya di mana pun mereka mau, baik rambut , dada, perut, pundak, punggung, rambut, hampir setiap bagian tubuhku sudah berlumuran sperma pelanggan2 ci vivi.

ci vivi kembali masuk k kamar mandi setelah mengantar pelanggannya kluar dari kamar. ci vivi menghampiri ku yang sedang duduk di samping kloset kewalahan dengan keadaan telanjang dan bdan penuh sperma.

"gimana? udh sadar lo siapa skarang?" tanya ci vivi sambil berdiri dan menghisap vape ny di depan pintu kamar mandi.

"ngh i iyaaa ci.. cia mauu kontoll" jawab ku yang sudah kehilangan kewarasan.

"haha oke kalau gitu. sana lo mandi bebersih. habis nih lo gw kasih kesempatan untuk puasin pelanggan gw." kata ci vivi yang kemudian meninggalkan ku kluar dari kamar mandi dan kembali mengunci pintu nya.
403ef21374453178.jpg
13a34b1374453184.jpg
Aku pun langsung segera membersihkan tubuhku sebersih mungkin dengan semua sabun2 agar tubuhku wangi dan pelanggan ci vivi puas.
Aku mengeringkan rambut ku yg sudah selesai keramas dan berlutut di depan pintu, bersiap menunggu ci vivi membukakan pintu kamar mandi.
tidak lama kemudian terdengar suara ci vivi masuk kamar lalu membuka pintu kamar mandi.

d152d41374453189.jpg

Ci vivi
ci vivi masuk diikuti oleh 3 orang yang membuat ku sangat kaget
tinggi mereka hanya sekitar 150cm, ketiga nya bhkan lebih pendek dari ci vivi.
Yang 2 badannya gendut dengan perut buncit dan 1 lagi kurus ceking. ketiga2 nya hitam dan dekil. dari mereka masuk pintu bersama ci vivi, aku bisa mencium bau tubuh mereka dari kamar mandi.

"wuidihhh mantap beneran amoy baru nih?" salah satu dari mereka yang paling kurus dan jelek lngsung membuka celana nya.

"iyaa bang.. aku ada janji sama yang lainn maaf yaa.. sbgai ganti nya lonte ini yang bakal puasin abang2" kata ci vivi ke 3 abang2 itu. "aku tinggal ya bang.. pake aja dia sesuka abang2. dia bakal turutin smua mau abang kok hihi"

"okee sayang.. lain x kamu yang layanin kita ya.. dah lama ga main ama kamu nih" kata salah satu dari mereka yang meremas pantat ci vivi

"awhhh iihh nakal nih abang ... iyaaa nanti atur slot nya lagi ya banggg hhihi.. aku pergi dulu yaa" kata ci vvi yang langsung kabur kluar kamar dan meninggalkan aku dengan 3 pribumi pendek ini.

"h hai bang.. ak felicia" kata ku sambil berlutut di depan mereka ber 3.. kemudian salah satu dari mereka yang paling pendek berjalan mendekati ku.

PLAKKKKK!! Tamparan keras mendarat di pipi kanan ku hingga aku terjatuh ke lantai

"Gw baron (150cm. botak, hitam dekil).." lalu baron menjambak ku agar melihat kdua teman nya di luar pintu yang sudah telanjang sekarang sambil mengocok penis mereka.
"Mereka bawahan gw, Luki (147cm, hitam dekil rambut kribo dan kumisan) dan Maman (145cm , hitam dekil botak dan kerempeng)"
"mulai hari ini.. lo cm tampungan peju buat kita2.." kemudian baron menjambakku dan melempar ku hingga terjerembab di lantai kamar mandi
tiba2 kurasakan air hangat di tubuh ku. mereka bertiga mengencingi tubuhku!! untuk apa aku mandi sebersih mungkin tadi?

Baron kemudian menyabet pantat ku dengan ikat pinggang nya.

CPLASSSHH!!

"Awhhhhhh.. a ampun bang baronn" lirih ku memohon ampun
"ke ranjang cepet lonte" perintah bang Baron.
"i iya bang" aku pun segera berdiri agar bisa berjalan ke ranjang
tetapi baru saja badan ku setengah berdiri, Bang Luki menjambak ku lalu mendorongku hingga terjatuh ke lantai lagi.

"Awwwhhh aa ampun bang.. s salah feli apa?" kataku sambil menahan tangis karena terjatuh

"maksud lo apa berdiri bgtu hah?? ngeledek kita yang lebih pedek dari lo??" ancam luki yang melilit ikat pinggang di tangan nya juga

"ahh?? g gakk gak maksud gituuu AWWWHHHHH!!" Kata ku yang tiba2 payudaraku di sabet kekeras mungkin oleh luki hingga meninggalkan bekas sabetan merah di payudara kanan ku.

"Nih lonte mesti dkasih pelajaran dlu nih bos biar ngerti sopan santun." luki kemudian menjambak ku dan menyeretku keluar kamar mandi lalu ke ranjang. aku pun langsung mengigil ketika keluar dari kamar mandi ke kamar hotel yang AC ny tidak pernah dimatikan. walaupun kedinginan, aku hanya bisa merangkak sambil rambut ku dijambak bang luki menuju ke ranjang.

"naik lo lonte cina" kata bang luki sambil menendang pantat ku

"awhhh i iyah bang" aku pun naik ke ranjang lalu berlutut di atas ranjang.

bang luki dan maman kemudian naik juga ke atas ranjang lalu tiba2 menjambak dan mendorongku hingga terjatuh telentang di ranjang menghadap atas.

"Aawwwhh a ampun bang s sakit"

bang baron kemudian tiba2 sdah siap di antara kedua paha ku dan sedang menggesekkan kontol pribuminya di memek chinese ku.
Blesssss.... kontol bang baron menancap hingga mentok di vagina ku.. seketika aku pun shock dan mengelinjangkan tubuh ku..

"aaahhh i iyaa kontoll aahhh e enak bangg" aku pun menggoyangkn tubuh ku agar bisa memuaskan kontol bang baron. yang aku pikirkan saat ini hanya bagaimana bisa memenuhi lubang ku dengan kontol abang2 ini. Aku sudah tidak peduli dengan bau badan mereka, tampang mereka, yang aku inginkan hanya mereka memakai tubuhku, tubuh chinese ku ini, sekasar mungkin dan sebanyak mungkin sepuas mereka.

Aku sudah tidak sadar dan tidak peduli dengan apa yang abang2 ini perbuat terhadap tubuhku, sudah sekitar 1 jam tubuhku digarap oleh mereka bertiga. Sekarang aku sedang mengulum penis bang baron yang sudah berlumuran campuran sperma bang baron dan liur ku, lubang anus ku sedang di hajar oleh penis bang luki dari belakang, dan Bang maman sedang menikmati goyangan pinggulku di bawah dengan posisi ku yang sedang woman on top di atas tubuh hitam nya itu.

Sesekali aku memandang ke arah cermin yang ada di sebelah kiri ku. sungguh kontras dan binal sekali pemandangan yang ada di cermin saat ini. Tubuh seorang perempuan tionghoa yang putih mulus tanpa sedikitpun noda, dihiasi beberapa bekas tamparan, sabetan ikat pinggang, bekas cupang dan remasan tangan yang berbekas merah ... sedang di "sandwich" dua abang2 hitam dekil berbulu.. dan mulut nya terbenam di selangkangan pribumi yang juga tidak kalah dekil nya dengan dua orang pribumi yang sedang menggarap kedua lubang intim di tubuhnya yang seharusnya dijaga kesuciannya dan diberikan untuk orang yang dia sayangi. Ditambah lagi tubuhnya yang meliuk2 , menggoyang2kan pinggulnya seakan2 berusaha "memuaskan" penis kedua clientnya.

"Angghhh..." lenguh ku sambil meliukkan badan ku saat bang luki dan lukman menarik kluar penis nya dari lubang vagina dan anus ku bersamaan

"ugnhhh b bang... p plisss ewe feli... m mau kontolll aaanghh" rengek ku sambil berusaha meraih kontol bang maman yng sedang berbaring di bawah ku. tiba2 kedua tangan ku dicengkram oleh bang luki lalu ditarik ke belakang punggung ku sehingga tubuh ku melengkung ke depan , membusungkan payudara ku ke depan muka bang maman.. yang langsung di lahap sebuas mungkin oleh bang maman..

"nyaahhhh ahhh i iyaa kenyott bangg aahh s sedot truss.. ahh" rintih ku menikmati kenyotan bang maman di payudara kri ku hingga aku melenguh dan membuat kepala ku mendongak ke atas. Tiba2 bang luki menjambak rambut ku dari belakang sambil menahan kedua tangan ku di punggung..

"lo mau kontol lonte??" tanya Luki sambil menjambak rambut ku kasar

"anghh i iyaahh k kontoll .. mau kontolll.. aaahh ell elll.." kata ku sambil menjulurkan lidahku meraih kontol bang baron yang berada di depan mata ku

"enak aja... ada syarat nya..sembah dulu bang baron baru lu dapet kontol" kata bang luki

"anghh i iyaa feli mauu elll elll" aku masih berusaha menjulurkan lidahku meraih kontol bang baron.

tiba2 bang baron membalikkan badan hingga pantat nya berada di depan muka ku.

"Jilat n sembah bang baron, baru lu dapet kontol" kata bang luki sambil mendorong muka ku mendekati pantat bang baron.

"Aannghhh nghh i iyaa" aku berusaha menahan muntah mencium bau pantat bang baron di depan muka ku. Perlahan aku menjulurkan lidah ku dan mulai menyapu belahan pantat bang baron di depan ku. lalu mulai menjilat semakin dalam hingga ke lubang pantat nya.

"Ahh lama lo perek cina.. sok2 jijik.." Tiba2 bang luki menjejalkan muka ku ke belahan pantat bang Baron

Bang baron juga menjambak dan menaik turun kan pantat nya agar lidahku menyapu bersih bagian paling kotor di tubuh dekilnya itu.

Aku hanya bisa pasrah sambil berharap mereka semua puas dengan layanan ku. Ini pertama x nya bagi ku melakukan ini.. Bahkan Pak Tarjo belum pernah menyuruhku melakukan ini. Tapi dari yang ku rasakan, sepertinya bang Baron sangat menikmati dan suka jika aku "membersihkan" pantat nya.. bisa ku lihat penis bang Baron yang semakin mengeras saat aku menyapu lubang pantatnya

----

Sudah tidak terhitung berapa x tubuhku digarap ketiga pribumi ini.
Kini mereka sedang beristirahat sambil merokok di sofa dan kursi di dekat jendela.
Aku sepertinya pingsan dan baru saja tersadar, aku tergeletak di ranjang dalam keadaan telanjang.
Tubuhku dipenuhi bekas sperma mereka yang masih bisa sangat jelas ku cium aromanya di hidungku walaupun kamar hotel ini dilengkapi Air Purifier dengan aroma melati.

Bang Baron yang melihat ku tersadar, berjalan mendekatiku di ranjang.
Kemudian bang baron menjambak poniku dan melemparku jatuh dari ranjang.

"Awhhh .. a ampunn bang baron.. f feli c cape" rintih ku sambil berusaha duduk di lantai kamar hotel yang dingin yang semakin membuat ku menggigil.

"Luki, Maman.. panggil anak2.. kita bungkus nih lonte ke markas kite"

"Siappp boss"

Aku hanya bisa terdiam..
Apa aku masih bisa balik ke kehidupan ku sebelumnya? apa aku bisa pulang ke rumah ku lagi?
Jujur aku lebih memilih untuk melayani pak Tarjo dan kawan2 nya..di rumahku..
Bagaimana jika bang baron membuang ku setelah anak2 buah mereka memerkosa ku? atau membunuhku??

"Bang.. F felii..mpphhHH!!" belum selesai aku berkata2 , tiba2 bang luki membekapku dengan obat bius sehingga aku kembali tak sadarkan diri.


-------------------------------------------------------------------------------------------
Next Chapter :
Felicia - New Home

NB: Maap yaaaa baru bisa update seadanyaa hihi jadi cuma scene pendek..
Btw,, aku lagi kepikiran bikin side story nya Ci vivi.. cerita gimana ci vivi bisa jadi selonte itu.. ada yang mau bantu nulis?? hihi PM yaahhh
 
Bagus suhu ceritany kalau boleh saran mungkin boleh ada adegafelinya di tindik atau ditato biar makin binal 👍
 
Bimabet
------------------------

Sudah 2 hari ci vivi mengunci ku di toilet kamar hotel ini. Kamar mandi kamar hotel ini hanya dibatasi oleh tembok kaca tembus pandang. Aku hanya bisa menonton adegan panas ci vivi dengan para "pelanggan" nya dari balik tembok kaca kamar mandi. Ci vivi hanya mengizinkan para pelanggannya masuk k kamar mandi untuk memakai mulut ku untuk "membersihkan" penis mereka setelah mereka dan ci vivi selesai bermain.
bahkan sudah 2 hari ini aku tidak di ijinkan untuk orgasme ataupun masturbasi.
Dengan tembok kaca , dari ranjang ci vivi bisa melihat apa yang sedang aku lakukan di kamar mandi. Kalau aku masturbasi, ci vivi mengancam akan menyebarkan foto dan videoku.

Aku pun sudah tidak waras lagi. Yang ada di otak ku sekarang hanya bagaimana agar pelanggan2 ci vivi mengisi vagina ku dengan penis mereka, dan memakai tubuhku sesuka mereka. kondisi ku pun cukup miris.. Aku sudah 2 hari di kurung di kamar mandi, telanjang, bdan ku pun sudah berlumuran sperma pelanggan2 ci vivi yang menumpahkan sperma nya di mana pun mereka mau, baik rambut , dada, perut, pundak, punggung, rambut, hampir setiap bagian tubuhku sudah berlumuran sperma pelanggan2 ci vivi.

ci vivi kembali masuk k kamar mandi setelah mengantar pelanggannya kluar dari kamar. ci vivi menghampiri ku yang sedang duduk di samping kloset kewalahan dengan keadaan telanjang dan bdan penuh sperma.

"gimana? udh sadar lo siapa skarang?" tanya ci vivi sambil berdiri dan menghisap vape ny di depan pintu kamar mandi.

"ngh i iyaaa ci.. cia mauu kontoll" jawab ku yang sudah kehilangan kewarasan.

"haha oke kalau gitu. sana lo mandi bebersih. habis nih lo gw kasih kesempatan untuk puasin pelanggan gw." kata ci vivi yang kemudian meninggalkan ku kluar dari kamar mandi dan kembali mengunci pintu nya.
403ef21374453178.jpg
13a34b1374453184.jpg
Aku pun langsung segera membersihkan tubuhku sebersih mungkin dengan semua sabun2 agar tubuhku wangi dan pelanggan ci vivi puas.
Aku mengeringkan rambut ku yg sudah selesai keramas dan berlutut di depan pintu, bersiap menunggu ci vivi membukakan pintu kamar mandi.
tidak lama kemudian terdengar suara ci vivi masuk kamar lalu membuka pintu kamar mandi.

d152d41374453189.jpg

Ci vivi
ci vivi masuk diikuti oleh 3 orang yang membuat ku sangat kaget
tinggi mereka hanya sekitar 150cm, ketiga nya bhkan lebih pendek dari ci vivi.
Yang 2 badannya gendut dengan perut buncit dan 1 lagi kurus ceking. ketiga2 nya hitam dan dekil. dari mereka masuk pintu bersama ci vivi, aku bisa mencium bau tubuh mereka dari kamar mandi.

"wuidihhh mantap beneran amoy baru nih?" salah satu dari mereka yang paling kurus dan jelek lngsung membuka celana nya.

"iyaa bang.. aku ada janji sama yang lainn maaf yaa.. sbgai ganti nya lonte ini yang bakal puasin abang2" kata ci vivi ke 3 abang2 itu. "aku tinggal ya bang.. pake aja dia sesuka abang2. dia bakal turutin smua mau abang kok hihi"

"okee sayang.. lain x kamu yang layanin kita ya.. dah lama ga main ama kamu nih" kata salah satu dari mereka yang meremas pantat ci vivi

"awhhh iihh nakal nih abang ... iyaaa nanti atur slot nya lagi ya banggg hhihi.. aku pergi dulu yaa" kata ci vvi yang langsung kabur kluar kamar dan meninggalkan aku dengan 3 pribumi pendek ini.

"h hai bang.. ak felicia" kata ku sambil berlutut di depan mereka ber 3.. kemudian salah satu dari mereka yang paling pendek berjalan mendekati ku.

PLAKKKKK!! Tamparan keras mendarat di pipi kanan ku hingga aku terjatuh ke lantai

"Gw baron (150cm. botak, hitam dekil).." lalu baron menjambak ku agar melihat kdua teman nya di luar pintu yang sudah telanjang sekarang sambil mengocok penis mereka.
"Mereka bawahan gw, Luki (147cm, hitam dekil rambut kribo dan kumisan) dan Maman (145cm , hitam dekil botak dan kerempeng)"
"mulai hari ini.. lo cm tampungan peju buat kita2.." kemudian baron menjambakku dan melempar ku hingga terjerembab di lantai kamar mandi
tiba2 kurasakan air hangat di tubuh ku. mereka bertiga mengencingi tubuhku!! untuk apa aku mandi sebersih mungkin tadi?

Baron kemudian menyabet pantat ku dengan ikat pinggang nya.

CPLASSSHH!!

"Awhhhhhh.. a ampun bang baronn" lirih ku memohon ampun
"ke ranjang cepet lonte" perintah bang Baron.
"i iya bang" aku pun segera berdiri agar bisa berjalan ke ranjang
tetapi baru saja badan ku setengah berdiri, Bang Luki menjambak ku lalu mendorongku hingga terjatuh ke lantai lagi.

"Awwwhhh aa ampun bang.. s salah feli apa?" kataku sambil menahan tangis karena terjatuh

"maksud lo apa berdiri bgtu hah?? ngeledek kita yang lebih pedek dari lo??" ancam luki yang melilit ikat pinggang di tangan nya juga

"ahh?? g gakk gak maksud gituuu AWWWHHHHH!!" Kata ku yang tiba2 payudaraku di sabet kekeras mungkin oleh luki hingga meninggalkan bekas sabetan merah di payudara kanan ku.

"Nih lonte mesti dkasih pelajaran dlu nih bos biar ngerti sopan santun." luki kemudian menjambak ku dan menyeretku keluar kamar mandi lalu ke ranjang. aku pun langsung mengigil ketika keluar dari kamar mandi ke kamar hotel yang AC ny tidak pernah dimatikan. walaupun kedinginan, aku hanya bisa merangkak sambil rambut ku dijambak bang luki menuju ke ranjang.

"naik lo lonte cina" kata bang luki sambil menendang pantat ku

"awhhh i iyah bang" aku pun naik ke ranjang lalu berlutut di atas ranjang.

bang luki dan maman kemudian naik juga ke atas ranjang lalu tiba2 menjambak dan mendorongku hingga terjatuh telentang di ranjang menghadap atas.

"Aawwwhh a ampun bang s sakit"

bang baron kemudian tiba2 sdah siap di antara kedua paha ku dan sedang menggesekkan kontol pribuminya di memek chinese ku.
Blesssss.... kontol bang baron menancap hingga mentok di vagina ku.. seketika aku pun shock dan mengelinjangkan tubuh ku..

"aaahhh i iyaa kontoll aahhh e enak bangg" aku pun menggoyangkn tubuh ku agar bisa memuaskan kontol bang baron. yang aku pikirkan saat ini hanya bagaimana bisa memenuhi lubang ku dengan kontol abang2 ini. Aku sudah tidak peduli dengan bau badan mereka, tampang mereka, yang aku inginkan hanya mereka memakai tubuhku, tubuh chinese ku ini, sekasar mungkin dan sebanyak mungkin sepuas mereka.

Aku sudah tidak sadar dan tidak peduli dengan apa yang abang2 ini perbuat terhadap tubuhku, sudah sekitar 1 jam tubuhku digarap oleh mereka bertiga. Sekarang aku sedang mengulum penis bang baron yang sudah berlumuran campuran sperma bang baron dan liur ku, lubang anus ku sedang di hajar oleh penis bang luki dari belakang, dan Bang maman sedang menikmati goyangan pinggulku di bawah dengan posisi ku yang sedang woman on top di atas tubuh hitam nya itu.

Sesekali aku memandang ke arah cermin yang ada di sebelah kiri ku. sungguh kontras dan binal sekali pemandangan yang ada di cermin saat ini. Tubuh seorang perempuan tionghoa yang putih mulus tanpa sedikitpun noda, dihiasi beberapa bekas tamparan, sabetan ikat pinggang, bekas cupang dan remasan tangan yang berbekas merah ... sedang di "sandwich" dua abang2 hitam dekil berbulu.. dan mulut nya terbenam di selangkangan pribumi yang juga tidak kalah dekil nya dengan dua orang pribumi yang sedang menggarap kedua lubang intim di tubuhnya yang seharusnya dijaga kesuciannya dan diberikan untuk orang yang dia sayangi. Ditambah lagi tubuhnya yang meliuk2 , menggoyang2kan pinggulnya seakan2 berusaha "memuaskan" penis kedua clientnya.

"Angghhh..." lenguh ku sambil meliukkan badan ku saat bang luki dan lukman menarik kluar penis nya dari lubang vagina dan anus ku bersamaan

"ugnhhh b bang... p plisss ewe feli... m mau kontolll aaanghh" rengek ku sambil berusaha meraih kontol bang maman yng sedang berbaring di bawah ku. tiba2 kedua tangan ku dicengkram oleh bang luki lalu ditarik ke belakang punggung ku sehingga tubuh ku melengkung ke depan , membusungkan payudara ku ke depan muka bang maman.. yang langsung di lahap sebuas mungkin oleh bang maman..

"nyaahhhh ahhh i iyaa kenyott bangg aahh s sedot truss.. ahh" rintih ku menikmati kenyotan bang maman di payudara kri ku hingga aku melenguh dan membuat kepala ku mendongak ke atas. Tiba2 bang luki menjambak rambut ku dari belakang sambil menahan kedua tangan ku di punggung..

"lo mau kontol lonte??" tanya Luki sambil menjambak rambut ku kasar

"anghh i iyaahh k kontoll .. mau kontolll.. aaahh ell elll.." kata ku sambil menjulurkan lidahku meraih kontol bang baron yang berada di depan mata ku

"enak aja... ada syarat nya..sembah dulu bang baron baru lu dapet kontol" kata bang luki

"anghh i iyaa feli mauu elll elll" aku masih berusaha menjulurkan lidahku meraih kontol bang baron.

tiba2 bang baron membalikkan badan hingga pantat nya berada di depan muka ku.

"Jilat n sembah bang baron, baru lu dapet kontol" kata bang luki sambil mendorong muka ku mendekati pantat bang baron.

"Aannghhh nghh i iyaa" aku berusaha menahan muntah mencium bau pantat bang baron di depan muka ku. Perlahan aku menjulurkan lidah ku dan mulai menyapu belahan pantat bang baron di depan ku. lalu mulai menjilat semakin dalam hingga ke lubang pantat nya.

"Ahh lama lo perek cina.. sok2 jijik.." Tiba2 bang luki menjejalkan muka ku ke belahan pantat bang Baron

Bang baron juga menjambak dan menaik turun kan pantat nya agar lidahku menyapu bersih bagian paling kotor di tubuh dekilnya itu.

Aku hanya bisa pasrah sambil berharap mereka semua puas dengan layanan ku. Ini pertama x nya bagi ku melakukan ini.. Bahkan Pak Tarjo belum pernah menyuruhku melakukan ini. Tapi dari yang ku rasakan, sepertinya bang Baron sangat menikmati dan suka jika aku "membersihkan" pantat nya.. bisa ku lihat penis bang Baron yang semakin mengeras saat aku menyapu lubang pantatnya

----

Sudah tidak terhitung berapa x tubuhku digarap ketiga pribumi ini.
Kini mereka sedang beristirahat sambil merokok di sofa dan kursi di dekat jendela.
Aku sepertinya pingsan dan baru saja tersadar, aku tergeletak di ranjang dalam keadaan telanjang.
Tubuhku dipenuhi bekas sperma mereka yang masih bisa sangat jelas ku cium aromanya di hidungku walaupun kamar hotel ini dilengkapi Air Purifier dengan aroma melati.

Bang Baron yang melihat ku tersadar, berjalan mendekatiku di ranjang.
Kemudian bang baron menjambak poniku dan melemparku jatuh dari ranjang.

"Awhhh .. a ampunn bang baron.. f feli c cape" rintih ku sambil berusaha duduk di lantai kamar hotel yang dingin yang semakin membuat ku menggigil.

"Luki, Maman.. panggil anak2.. kita bungkus nih lonte ke markas kite"

"Siappp boss"

Aku hanya bisa terdiam..
Apa aku masih bisa balik ke kehidupan ku sebelumnya? apa aku bisa pulang ke rumah ku lagi?
Jujur aku lebih memilih untuk melayani pak Tarjo dan kawan2 nya..di rumahku..
Bagaimana jika bang baron membuang ku setelah anak2 buah mereka memerkosa ku? atau membunuhku??

"Bang.. F felii..mpphhHH!!" belum selesai aku berkata2 , tiba2 bang luki membekapku dengan obat bius sehingga aku kembali tak sadarkan diri.


-------------------------------------------------------------------------------------------
Next Chapter :
Felicia - New Home

NB: Maap yaaaa baru bisa update seadanyaa hihi jadi cuma scene pendek..
Btw,, aku lagi kepikiran bikin side story nya Ci vivi.. cerita gimana ci vivi bisa jadi selonte itu.. ada yang mau bantu nulis?? hihi PM yaahhh
Asal jangan lupa sama cerita utamanya aja..
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd