Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LEGENDA SANG PENGGODA

Bimabet
3. Langkah takdir

________________



Tubuh molek tutik terhempas lemas diatas ranjangnya. Bajunya masih sama dengan baju yang tadi telah ternoda oleh tangan kekar milik om wira, pikiran tutik melayang pada perasaan nikmat yang barusan dia rasakan, semua begitu cepat dan masih menyisakan sisa kedutan di pangkal selangkangannya. Tanpa sadar tangan tutik mulai menyelinap masuk kedalam segitiga tipis yang membalut kelaminnya, terasa masih sedikit basah disana sisa dari 'pipis' nikmatnya tadi, dan entah apa yang difikirkan tutik, nalurinya membawa dirinya untuk mencium aroma cairan itu.

" Kokk.., nggak pesing ya.. , terus tadi yang keluar apa ?? " Tanya tutik dalam hati

Akhirnya tutik terlelap dalam rasa lelah tubuhnya dan lelah otaknya memikirkan cairan nikmat yang keluar dari lubang kelaminnya.

Didalam tidurnya tiba - tiba tutik merasakan kembali jamahan - jamahan diarea payudaranya,

" Ehhhggg... , Jjangan om " ?? Rintih tutik yang mengira dia kembali dijamah oleh om wira didalam mimpinya..

Sentuhan itu begitu nyata , dan seketika tutik membuka matanya saat sentuhan itu tepat menyentuh area pentilnya yang sudah mengacung keras.

" Pakk luraahhhh !!! " , Seketika tutik berteriak mengetahui sosok yang sedang menjamahnya adalah si tua bejat yang telah membuat ibunya mengkhianati bapaknya.

Beruntung kebencian tutik terhadap sosok tua bangka ini, mengalahkan birahinya , sehingga sedemikian dasyat rangsangan yang dilancarkan oleh pak lurah tidak bereaksi pada tubuh tutik.

" Tolonnng.. toloong... !!! , Bukkk'e... Pakkk'e.. !!!" Teriak tutik, saat slamet si lurah bejad semakin ganas mencumbuinya.

" Buughh.. !!! ' , suara keras benturan kayu alu dengan kepala botak slamet langsung membuat tubuhnya tersungkur menindih tubuh tutik.

" Bajingannnn.. kamu pak !!! , Nggak cukup aku sama jum.. , anakmu sendiri mau kamu perkosa.." , teriak sosok wanita yang barusan memukul keras kepala slamet si lurah bejat.

Tutik benar - benar shock.., mendengar kata - kata barusan,

" Anak..!!? , Tidak.. , tidak mungkin dia ayahku " , batin tutik yang masih belum percaya dengan apa yang barusan didengarnya.

Hanya beberapa menit, kamar yang sempit itu kini sudah menjadi ramai oleh warga yang mendengar teriakan tutik tadi. Tutik sendiri masih meringkuk disudut ranjang, kepalanya menunduk dan matanya menyapu semua yang terlihat disitu. Di depannya tampak sosok lelaki dengan kepala penuh darah menutupi kebotakan nya..


--------------------


mulustrasi bu lurah



mulustrasi yudi




" Terusss.. le.. ohhhh, " rengek seorang wanita berbadan sintal, umurnya sudah tidak muda lagi, tapi di usianya yang ke 47 ini tubuh dan kecantikan rahayu masih bisa membuat banyak laki - laki, bahkan anak sulungnya ketagihan dan tunduk pada jepitan liang tempik rahayu yang di ' anugerahi ' kemandulan, sehingga membebaskan para lelaki itu untuk menyemprotkan pejuh kentalnya ke dalam liang rahimnya.

Yudi anak sulungnya.. kini sudah pada batasnya.. cairan kental yang ada di urat batang kontolnya sudah minta untuk dibebaskan. Bagi yudi tak ada wanita yang bisa mengalahkan permainan dan jepitan memek wanita yang dianggap ibu kandungnya itu.

" Bukkk... Aku nggak tahan.. bukk,.. hehh....hegghhh... "

" Crottttsss... Crotsss.. crottt... ", Tumpah sudah pejuh kentalnya, mengisi rahim rahayu, ibu dan wanita yang dipujanya.

Rahayu yang mengetahui pejantan mudanya sudah klimaks , segera melakukan service tambahan yang selalu membuat para 'budak' nya tergila - gila padanya..

" Slurrppsss .. sluprss , " dibersihkannya batang kontol berurat milik yudi, yang masih belepotan oleh cairan mereka berdua...

" Bu luraahhh !!!! ... Bu lurahhh "..!!! Keluuuarr.. , keluarrr !!! "

Suara riuh... Sorak dari luar rumah mewah miliknya, menghentikan pemanasan ronde kedua dua insan yang masih telanjang di dalam kamar itu.

" Bajingan.... !!! , Malam - malam ganggu orang lagi enak - enak'e kentu !!! " , umpat rahayu, yang memperlihatkan sifat aslinya yang sangat berbeda saat dia berada diluar rumah.

" Le.. yud.., kamu tunggu disini dulu yo sayang... Ibu masih pengen kontolmu... , Muachhh.. " , ucap rahayu genit, setelah memberi kecupan ringan pada pejantan mudanya rahayu segera memakai jarik dan kebayanya, lalu keluar dari medan pertempuran itu tanpa bh dan celana dalamnya. Rahayu bahkan tidak perduli dengan pejuh yudi yang meleleh di kedua pahanya.

Sesaat kemudian rahayu membuka pintu rumahnya, yang disambut oleh pemandangan yang mengejutkannya, dihadapannya tampak tubuh slamet suaminya yang tersungkur di teras rumahnya, kepalanya sudah bersimbah darah yang mengering, bajunya compang camping.

" Pakkk'e... Pakkk'e...!!!! " , Teriak rahayu hiteris melihat kondisi suaminya, segera dia songsong tubuh suaminya yang telungkup dilantai, tubuh itu terasa dingin dan kaku menandakan bahwa lelaki dihadapan ini sudah tidak bernyawa lagi, isak tangis segera meledak dari mulut rahayu... Mengetahui hal itu.

" Aaadaaa.. apa ini ... Pakkk !!!" Kenapa suamiku... Bisa begini.. ", Teriak rahayu , sambil menatap satu persatu warga yang ada disitu.

" Slamettt... Pantesss mati , setuju... Konco - konco !!!" , Teriak salah satu warga memprovasi..

" Setujuuuuu !!! " , Sahuttt seluruh orang yang ada disitu ,

Ya memang banyak dari mereka yang jadi korban ke bejat'an slamet, si lurah biadab, bukan cuman saudara , atau teman mereka yang jadi korban, bahkan ada beberapa istri dari mereka yang pernah dicicipi oleh kontol gatal milik slamet.

Rahayu hanya menunduk, dia takut jika amarah warga berimbas padanya dan anak - anaknya.

" Maafkan... Kesalahan mendiang mas slamet njih.. bapak - bapak.., saya iklas.. ssaaya iklasss , saaya tahu mas slamet memang salah..", ucap rahayu sesenggukan..

Untungnya kata - kata rahayu cukup membuat warga yang ada disitu tenang, sehingga satu - persatu dari mereka mulai meninggalkan rumah besar itu yang masih meninggalkan cacian dan makian dihadapan tubuh rahayu yang masih bersimpuh memeluk tubuh dingin slamet yang sudah tidak bernyawa lagi.

Setelah semua orang itu pergi, rahayu segera bangkit dan menyudahi 'sandiwaranya' , segera dia minta parjo untuk mengurusi jenasah slamet dan langsung kembali ke kamar dimana yudi pejantan mudanya sudah menanti dengan kontolnya yang sudah kembali keras, siap untuk memuaskan birahinya yang tertunda.

" Masa mu sudah usai slamet.., alhamdullilah tanganku gak jadi kotor.. ", batin rahayu saat mulai melepas satu persatu busananya dan mulai melenggak - lenggok menuju ranjang.

" Ada apa buk'e... Kok rame banget ?? " , tanya yudi sambil mengelus - elus kontolnya yang mengeras melihat tubuh sintal wanita pujaannya.

Rahayu menjawab pertanyaan yudi hanya dengan kuluman bibirnya yang mulai menelan ujung kontol milik yudi , ya.. bagi rahayu saat ini kontol yudi anak hasil zina dari slamet dan hartati ini lebih penting dari sekedar kematian slamet.

"Ohhh.. bukk... , " Rengek yudi saat lidah nakal rahayu bermain - main pada lubang kencingnya..,

Melihat pejantan mudanya keenakan rahayu segera melanjutkan aksinya dengan menjepit kontol keras milik yudi dengan susunya yang super jumbo.

" Cuhh.. cuhhh.. " , diludahinya.. kontol yudi hingga basah kuyup, yang membuat kontol itu lebih lancar naik turun dalam jepitan susunya.

Yudi sendiri hanya bisa merintih keenakan saat kontolnya terasa hangat dan lembab dalam jepitan susu besar ibunya.

Setelah cukup puas memainkan kontol yudi dengan susunya, rahayu segera naik keatas perut yudi, karena tempiknya yang gatal sudah menuntut untuk segera di garuk oleh kontol keras milik yudi..

" Ohhhhh... Enakkkk'e.. le.. " , rengek rahayu saat tempiknya mulai tersumpal lagi oleh kontol keras milik yudi..

Yudi yang tanggap dengan rengek'an manja ibunya, segera memompa lebih cepat kontolnya untuk mengaduk - aduk liang tempik milik ibunya.

" Ehhhhrggg.. , terrusss le... , Enakkk ..ahhhhrhh..., " Respon rahayu atas aksi yudi yang mempercepat kocokan pada liang nya yang semakin becekk,

" Ohhhhh.... Iiiibuk... Metu... Sayanggg.., jeritttt rahayu sambil melepas sumpalan kontol yudi pada lobang tempiknya.
"creerrrrr...creeerrr..crerrr..crittt..crittt ", muncrat sudah cairan mani bening milik rahayu yang dengan deras membasahi perut, dada bahkan muka yudi..

Bukannya lemas dan berhenti, rahayu dengan tubuh yang masih bergetar, kembali memasukan kontol yudi untuk kembali menyumpal liang tempiknya lagi, dan mulai menggoyang kontol itu dengan lebih liar dan binal.

"....buukkkk'e... Ehhhhrggg.., " , rintihhh yudi..

" Enakkk le... Yud... ?? ", Goda rahayu melihat ekspresi yudi yang merem - melek menikmati uleg kan dinding tempi'k nya.

"..eeenakk bangettt bukk ,.. errrrhhhhgg.., " jawab yudi yang semakin tak tahan dengan jepitan tempik ibunya yang semakin kuat meremas - remas batang kontol mudanya...

" Keluarrrin...lagi... Le.., pejuhi.. tempik'e ibukk.. , sayang.. ", ucap rahayu yang juga akan menggapai orgasme keduanya..

Dan saat sundulan kepala kontol milik yudi membentur keras dinding rahim milik rahayu.. , lepas sudah cairan nikmat milik mereka berdua,

"... Creerrr...creeer, crorrttt...crotttrr.. creetttt",

Tubuh rahayu langsung ambruk menindih tubuh yudi, keringat nikmat mereka bersatu.


" Bapakmu wes mati.. le.., saiki tempik'e ibuk iso mbok pejuhi kapan wae.. sayang.. " ,
( bapakmu sudah mati nak.., sekarang memek ibu bisa kamu pejuhi kapanpun ), bisik rahayu lirih sambil menikmati kedutan - kedutan kecil pada tempi'k nya.


Yudi yang mendengar kabar kematian bapaknya bukannya sedih, tapi malah dengan kurang ajar memegang wajah cantik ibunya dan memandanginya, dan tak perlu menunggu izin dari ibunya, yudi segera melumat bibir rahayu dan siap untuk memulai ronde ketiga.

Tak perduli dengan jenasah ayahnya yang sedang dimandikan, yudi dengan kurang ajar malah bersiap untuk kembali memandikan rahim ibunya dengan pejuh kentalnya.

----------------------------

Upacara senin ini dilalui tutik dengan wajah lesu, terlalu banyak kejadian yang membuatnya tertekan, ditambah lagi hari ini dia tidak melihat sosok santi, satu - satu nya teman tempat biasa ia bercerita dan berbagi tawa.

Pelajaran belum dimulai, tapi kelas itu begitu ramai, tutik yang barusan duduk ditempat duduknya terkejut mendengar berita tentang santi.

" Santi... Pindah tun, jare konangan kentu ro om 'e " , ( santi.. pindah tun, katanya kepergok ngentot sama om nya ) , bisik seorang siswi yang berada di meja sebelah tutik


" Ora nyongko yo.. , koyone menengan.. jebul nakal "( gak nyangka ya.., kelihatannya pendiam ternyata nakal ), jawab siswi yang dipanggil tun.


Serasa melompat jantung tutik mendengar pembicaraan mereka berdua, ada perasaan bersyukur, sekaligus bersalah dalam hatinya. ..ya di bersyukur saat itu memutuskan untuk meninggalkan mereka , tapi tutik juga merasa bersalah karena lupa menutup pintu kamar santi saat itu, bisa jadi itulah yang menyebabkan santi kepergok.


Sepanjang aktifitas disekolah hari ini dilalui dengan rasa sepi dan sedih, semuanya terjadi begitu cepat, hanya dalam semalam segalanya benar - benar berubah , kematian pak lurah, kepergian santi dan yang paling mengganggu pikiran tutik saat ini adalah kata - kata ibunya malam itu, bahwa dia adalah anak mendiang slamet si lurah bejat.


" Aku harus tau yang sebenarnya !! " , Tegas tutik dalam hatinya


Tak terasa bunyi lonceng tanda pulang sekolah berbunyi membuyarkan lamunan tutik, dengan langkah gontai ditinggalkannya ruangan kelas itu , hatinya terasa sepi dalam kebisingan suara orang - orang yang berebut untuk keluar kelas dan pulang.


----------------------


" Bukk... Aku ini anak siapa ??? ", Tanya tutik kepada masriah ibunya..


" Kamu ya anaknya ibuk.. , ada apa to nduk ?? " , Jawab masriah lembut


" Ibuk bohong !! , Malam itu ibuk bilang pak lurah itu bapakku !!, Ucap tutik dengan suara yang keras dan meninggi..


" Eeee.. ee.. itu..itu.. , " masriah langsung gugup menyadari kebodohannya karena bisa - bisanya keceplosan malam itu.


Dengan berat hati, akhirnya masriah menceritakan asal usul tutik yang sebenarnya, bahwa tutik adalah anak hasil hubungan gelap kakak kandungnya yang bernama jumiatun dengan mendiang slamet.


" Lalu kemana ibuk jum ??.. buk ?? " Tanya tutik , memotong cerita masriah


" Iiii.. ibukmu.. sudah meninggal nduk.. ", jawab masriah dengan terisak - isak teringat peristiwa tujuh belas tahun yang lalu, dimana jumiatun yang dianggap telah mencoreng nama baik keluarga nyimas rahayu harus bernasib sial, tubuhnya ditemukan dalam keadaan meninggal, telanjang mengambang disungai tepat seminggu setelah jumiatun meminta pertanggung jawaban pada slamet untuk anak perempuan hasil hubungan mereka.

" I.. ibuk dibunuhh ??? " , Tanya tutik dengan mata yang sudah banjir air mata mendengar cerita dari masriah

" Durung pasti.. nduk, tapi ibuk merasa .. kematian mbak jum ada hubungannya dengan nyimas rahayu" , ucap masriah dengan tatapan kosong dan penuh dendam.


Hal yang sama juga ada dalam otak tutik, dia yakin bahwa ibunya meninggal bukan karena sekedar tenggelam disungai, tapi pasti karena dibunuh.


" Nggak mungkin ibu bisa telanjang hanya karena arus air !!.. ibuk pasti dibunuh, .. pasti !!! .aku akan cari buktinya dan membalas dendam dengan cara apapun" , batin tutik yang sudah dipenuhi perasaan marah , benci dan dendam kepada orang yang telah tega membunuh ibunya.


Jika itu bu lurah sekalipun, tak ada alasan untuk tutik menjadi takut dan mengurungkan niatnya, karena baginya ini adalah 'langkah takdirnya' , takdir yang akan menyadarkan betapa si gadis pendiam ini mempunyai sisi yang sangat liar.



- BERSAMBUNG -


🙏🙏🙏

SLOKY34


SALAM TIGA DEWA


🍷🍷🍷
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd