Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LENDIR PESANTREN SEASON 2

Status
Please reply by conversation.
KEGALAUAN SHOMAD

pagi hari di rumah pak ahmad semua sedang berkumpul menikmati sarapan di meja makan sudah duduk ustadz alwi, ustadzah putri jihan shomad dan pak ahmad namun shomad dan ustadzah putri masih saling lirik dan terlihat canggung setelah tragedi semalam

pak ahmad : "wahh enak banget ni makanannya kalian pinter ya masaknya" (melirik ustadzah putri dan jihan)
ustadzah putri : "hehe biasa aja ko pak"
pak ahmad : "enak banget ini jadi kangen si bontot hehe"
ustadz alwi : "si neng jarang kesini pak ?"
pak ahmad : "udah jaranglah kan dia ikut suami, makanya udah kamu disini aja biar bapa gak kesepian"
ustadz alwi : "hehe gimana ya pak kn udah terlanjur niat buat rumah sendiri lagian di deket sini juga kan, masih ada si shomad juga tuh kan"
pak ahmad : "ah diamah nglayab terus pikirannya silat terus"
shomad : "maklum pak namanya juga hobi"
pak ahmad : "terus kamu mau kapan nikahnya ?kalo cari calon kaya abang kamu nih cari yang pintar masak" (melirik jihan)

jihan yang mendengar perkataan pak ahmad mukanya langsung merah dan tertunduk malu, shomadpun sampai tersedak semuapun seolah berusaha menjodohkan jihan dengan shomad
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

haripun mulai beranjak siang ustadz alwi kembali mengurus mandor yang sudah datang dengan para kulinya untuk memulai membangun rumah, ustadzah putripub izin pergi untuk mengunjungi asramanya menggunakan motor berboncengan dengan jihan, entah kenapa tiba2 terbesit di pikiran shomad kejadian semalam ustadzah putri melihatnya mengocok kontolnya lehernya yang putih mulus dengan rambut yang hitam basah terlihat sangat menggoda kontol shomadpun mulai bangkit

ahirnya dia mempunyai ide, diapun mulai menyiapkan semua untuk rencanannya
diapun menghampiri ustadz alwi yang sedang melihat2 para kuli yang sedang bekerja sambil menghitung biaya yang diperlukan dengan mandor

shomad : "bang ini gak di kasih makanan pa mandornya ?
ustadz alwi : "astagaaa lupa saya maaf ya pak tadi keasikan ngitung suruh santri mad buat siapin si putri tadi izin keluar"
shomad : "iya bang bentar"

shomad mulai menghampiri ustadzah indah yang sedang mengajar santri putri dan meminta izin membawa salah satu santri putri untuk menyiapkan makanan untuk para kuli,

shomad : "permisi teh mau minjem santrinya dulu satu buat nyiapin makanan sama bang alwi hehhe ira sini"
ustadzah indah : "ohh ya nanti juga teteh mau liat2"

shomadpun membawa ira ke rumah pak ahmad , irapun hanya bisa menurut dan berjalan mengikuti shomad di belakang ketika baru mau masuk shomad berpapasan dengan pak ahmad yang juga sudah rapih ingin keluar

pak ahmad : "eh mad jaga rumah ya bapak mau pergi dulu ada temen bapa baru pulang dari mesir mau silaturahmi dulu"
shomad : "oh iya pak ini juga mau masakin buat kulinya bang alwi"

semestapun seolah mendukung rencana shomad sesampainya di rumah dan ira ikut masuk shomad langsung menutup pintu dan memepet ira ke tembok sambil menciumi bibirnya

shomad : "echmmmmmm muuaachhhhhemmttt ahhh"
ira : "echmmmmmm ahh bangg"

tangan shomad mulai meremas toket ira yang mntok dan kenyal menekan2 kontolnya di selangkangan ira membuat nafsu ira bangkit badannya menggelinjang sekitar 5 menit shomad terus merangsang ira

shomad : " mmpppttaaaahhhhh haahh haahhh sana kamu anterin dulu ini pisang goreng sama buatin kopi buat bang alwi sama mandor itu abang udah beliin tadi pisang gorengnya kamu tinggal siapin kopinya di dapur" (menunjuk ke arah dapur)

ira yang hampir ambruk menerima serangan dari shomad hanya bisa mengangguk irapun berjalan ke arah dapur sambil membetulkan kemeja yang sudah acak2n akibat remasan shomad dan merapihkan rambutnya yang sudah beberapa helai rambut yang keluar dari jilbabnya, namun ketika berjalan bokong montok irapun tidak lepas dari serangan shomad "PLAAKKKKKKKKK" shomad yang gemas menampar bokong ira dari belakang sambil sedikit meremasnya

shomad : "kalo udah di anter balik kesini lagi ya bilang aja mau buatin makanan buat nanti kuli kalo istirahat, punya abang udah ga tahan nih" mengangkat sarungnya dan memperlihatkan kontolnya yang semakin hari semakin memebesar efek ilmu dari abah koda

ira yang melirik kontol milik shomad sangat terkejut karena ukurannya sangat besar seperti di film bf yang sering dia tonton memeknya semakin merembes basah siapun segera menyiapkan piring untuk pisang goreng dan langsung tergesa2 berjalan keluar mengantarkan sajian untuk mandor dan ustadz alwi

"besar banget gila besar bangetttt" tanpa sadar dia berjalan sangat cepat kembali menuju rumah pak ahmad smbil hati berdegup kencang diapun membuka pintu terlihat shomad sudah duduk sambil senyum2 melihatnya

shomad : "ehhh cepet banget udah ga tahan ya hehe" (meremas kontolnya)

ira hanya menunduk sambil sesekali melirik kearah sarung shomad yang sudah membumbung tinggi

shomad : "tutup pintunya sini ikut"

shomad pun menarik ira ke kamarnya shomad langsung membuka semua pakaianny hingga telanjang bulat badannya yng sixpack dengan beberapa luka dan kontolnya yang sudah berdiri tegak membuat ira melongo mulutnya terbuka lebar melihat kontol shomad

shomadpun langsung menerkam ira yang masih kaget mulutnya kembali melahap bibir ira dengan kasar
ira yang masih terkaget hanya bisa pasrah dan ikut menikmati tonjolan kontol shomad kini semakin terasa di selangkangannya

ira : "emppttttt muuaachhhhhh achhhh"

shomad kini mulai menari kain sarung ira hingga paha montoknya terlihat shomad mulai meraba2 paha ira terus naik ketas sampai ke cd ira yang sudah becek parah

shomad : "mpttttt udah becek nih ira kamu sange ya ?" (menggesekan jarinya di belahan memek ira dari balik cd)
ira : "iya achhh ehmmmmm"

shomad yang sudah nafsu berat langsung menarik ira ke kasur hingga ira terlentang shomad pun langsung mengangkangi wajah ira menempelkan kontolnya yang sudah semakin bertambah besar ke muka ira

shomad : "gede ga punya abang haha"
ira : "echmmm gede banget bang"
shomad : "gede mana sama punya pacar kamu?"
ira : "gede punya abang ehmmmm" (mengecup kontol shomad)
shomad : "hahah sepong cepet" (menraik kepala ira yang masih menggunakan jilbab)

posisi ira yang berada dibawah memudahkan shomad untuk menggenjot mulut ira

shomad : "achhhhhh isep terus yang kenceng ahhhhhh"
ira : "slurrppppppp mmuuaachhhhh achhh ehmmmm"

belum puas shomadpun memutar posisinya menjadi 69shomad langsung menyingkap sarung ira sampai kepinggang hingga shomad dapat melihat bulu halus memek ira yang sudah menerawang dari balik CD yang sudah becek shomadpun melepas cd ira dan memainkan itil ira dengan gemas

ira : "mpppttt plup ahhhh ahhh masukin ahhhh masukinnn bangg ehmmm"
shomad : "emang kamu udah gak perawan ?" (masih sedikit takut memakai ira)
ira : "udah gak bang emmm ahhh masukin cepettt" (meremas kontol shomad"
shomad : "awwww serius nih ? coba nungging"
ira : "iya bang cepet masukin ehmm" (menungging di kasur shomad)

shomadpun mulai memposisikan dirinya di belakang ira mengocok kontolnya yang sudah basah oleh ludah ira, shomad dapat melihart memek ira yang tembem coklat kemerahan sudah basah kuyup oleh lendir, shomad mulai memebelah dan menggesek2 daging memek ira menggunakan kepala kontolnya

ira : "achhh ehmmmm masukin bang cepet" (memundurkan bokongnya yang montok)
shomad : "yakin ni ?" (meremas bokong ira)
ira : "iya bang tenang aja cepetttt"

shomadpun mulai memasukan kontolnya ke memek ira perlahan terasa sangat sempit sekali meskipun lendir2 memek ira sudah membantu melumasi kontol shomad

shomad : "echmmmm sempit banget memek kamu ira achhhhhh"
ira : "pelan bang pelang ehmmm (mengigit bibir bawahnya)
shomad : "bokong kamu montok gini sih jadi sempit hahah echmmmmm ahhhhhh" (mencengkram bokong ira dan menggenjot paksa)
ira : "ahhhhhhhhhhhhhhhhhh"
shomad : "sttttt jangan kenceng2"

kontol shomadpun perlahan kini sudah dilahap habis oleh memek ira, kontol shomad terasa sangat hangat dengan remasan dari dinding memek ira yang masih kencang

shomad : "echmmm kamu udah diperawanin siapa ? pacar kamu ?" (mencubit bokong ira)
ira : "ehmmm gak bang ahhhh pa pake timun waktu abis sama bang jun"
shomad : "haha pantes masih sempit gini abang sodok ya"

irapun hanya mengangguk menikmati kontol shomad, perlahan shomadpun menarik kontolnya keluar dan kembali menusukan kontolnya ke memek ira gerakan itu shomad lakukan beberapa kali hingga ira yang sudah tidak tahan tiba2 pinggulnya mengejang dan kontol shomad terasa seperti disiram ternyara ira sudah orgasme terlebih dahulu

ira : "echhh bannggg ehmmmmmmm"

irapun ambruk tengkurap di hadapan shomad dengan memek dengan sarung yang sudah tersingkap hingga ke pinggang memeperlihatkan bokongnya yang montok, shomad yang masih sangepun langsung menindihi ira

shomad : "baru juga mulai udah keluar aja, ayo lagi tanggung jawab ni kontol abang masih kenceng"

shomadpun membalikan tubuh ira hingga terlentang dan membuka satu persatu kancing kemeja milik ira sambil menikmati wajah kepuasan dari ira, setelah terbuka terlihat toket yang montok yang sudah hampir keluar dari BH tubuh ira yang sedikit gemuk memang wajar apabila toketnya juga ikut jadi montok setelah berhasil melepas kemeja shomadpun dengan kasar menari BH ira hingga terlepas dan Plup daging kembar kenyal milik irapun berguncang di hadapan shomad

shomad : "gini kan enak biar baju kamu jadi ga kusut juga hehe" (meremas toket ira)
ira : "echmm pelan bang"

shomad yang sudah menahan nafsu dari pagi pun langusung mengangakangkan kaki ira hingga seperti ayam yang siap di panggang, ira yang saat itu hanya tinggal memakai jilbab dan sarung sang sudah tersingkap sampai pinggang hanya bisa pasrah,
perlahan shomadpun memasukan kontolnya ke memek ira namun setelah kepala kontolnya masuk shomad dengan sedikit memaksa langsung menyodok memek ira sampai mentok hingga membuat ira terkaget sekaligus sakit

ira : "aawwww sakit bang pelan echmmmm"

setelah kontol shomad mulai terbiasa dengan remasan memek ira tanpa memperdulikan ucapan ira shomad kini mulai menggenjot kontolnya dengan cepat "plop plop plop"

shomad : "echhmm echmmmm "
ira : "achhhh ehmm pe pelaaaan pelaan bang aahh"

bebrapa menit melakukan gerakan itu ira kembali mengejang dan mnyemprotkan lendirnya ke kontol shomad di susul dengan shomad yang sudah akan mengeluarkan pejunya

ira : "aachhh keluar lagi bangg emptttt"
shomad : "ehmm ehmm ahh mau keluarrrr"

shomadpun langusng mencabut kontolnya dan mengarahkan kontolnya kedepan semprotan pejunya sampai muncrat ke wajah dan toket ira

shomad : "aaaaaaaaahhhhhhhhhhhh ehmmmmm enak banget memek kamu ira ahh"
ira : "echmmm bang" (memejamkan matanya menghindari peju shomad)

shomadpun ikut ambruk tidur terlentang di sebelah ira untuk beristirahat

ira : "ehmmm bang banyak banget pejunya sampe kena jilbab aku ini ah"
shomad : "hehe maaf ya udah dari pagi ditahan soalnya tapi enak kan"
ira : "punya abang ko gede banget sih" (meremas kontol shomad yang masih setengah ngaceng)
shomad : "ehh kamu kok santri nakal banget sih udah colmek pake timun sekarang megang2 kontol"
ira : "ah jangan gitu dong bang ngomongnya akunya malu" (melepaskan kontol shomad)
shomad : "hahaha emang benerkan kamu sekarang namanya jadi santri binal aja ya haha"
ira : "tau ah " (membershikan peju shomad dengan ujung jibabnya)
shomad : "haha marah niye nanti kalo lagi kepengen panggil abang aja ya jangan sama timun"
ira : "emang gakpapa bang ?"
shomad : "tenang aja bisa diatur, kalo dari kemaren tau kamu udah bisa dicolok udah abang pake setiap hari hahah"
ira : "emang abang suka sama aku kan aku gendut"
shomad : "gak ah seginimah montok"
ira : "tapi pacar aku lebih milih cewek lain yang lebih kurus"
shomad : "pacar kamu aja yang bodo berarti orang punya gede kaya gini kok ditinggalin" (meremas toket ira)
ira : "ehmmm bang ichhh geli, ta[i sekaarang kita udah putus bang"
shomad : "kenapa ? dia sleingkuh ?"
ira : "ya gitu deh bang terus gara2 hp yang abang sita juga jadi aku kena marah terus diputusin"
shomad : "oh haha maaf ya, itu hpnya ada di laci sampe lupa abang pegang hp kamu, sok ambil aja"
ira : "beneran bang makasih ya"

irapun langsung berdiri dan membuka laci untuk mengambil hp miliknya dengan keadaan tanpa atasan membuat shomad semakin menyukai ira, namun teringat dengan kejadian saat dengan jun shomad sedikit takut untuk mengungkapkan perasaannya dengan ira karena apabila dia menikah dengan ira pasti jun akan menertawakannya karena istrinya dulu sudah pernah dilecehkan oleh jun apalagi sekrang ada jihan yang perlahan membuatnya tertarik

BERSAMBUNG
MANTAP DJIWA
 
Setia menunggu.. semoga lancar urusannya hu, terus bisa update panjang menggelinjang
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd