Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

lingkunganku kebahagianku

Lanjut di episode ke-3

Sebelum lanjut ke ceritanya saya menyampaikan mohon maaf karena saya merubah konsep penulisan. Saya merasa agak repot dalam pengetikan, maka dari itu saya merubah konsep gaya penulisan tanpa merubah jalan ceritanya. Semoga suhu semua menikmati dan dapat merasakan eksperien dari tulisan saya. Selamat menikmati.

Malam setelah kejadian di siang itu aku merasa kan dua hal. Yang pertama apakah kejadian itu akan berlanjut. Ataukah keesokan hari dan di hari hari berikutnya bu naya akan marah kepadaku karna perbuatanku yang melecehkanya. Tetapi aku juga berfikir bahwa bu naya pun menikmati permainan itu. “ahh mungkin itu adalah rejeki,rejeki kan nggak boleh di tolak” pikirku. Setelah beberapa saat aku pun duduk santai ngopi, nyebat dan bermain smartphone di teras rumah. Scroll instag**m, buka forum kebanggaan sampai bingung mau ngapain dan iseng iseng scroll wa story aku lihat ada bu naya yang uploud story dan aku buka “KANGEN MY BOJO” caption yang tertulis pada story tersebut. Aku pun kaget dan keinget kejadian itu “duh apa jangan jangan dia lapor misua,mati aku” aku mulai sedikit panik, mengingat bu naya adalah istri orang Pekerja Negara yang di tugaskan di luar pulau. Dengan bingung aku memberanikan diri untuk membalas story nya.

“Assalamualaikum bu”

“waalaikumsalam ya gimana mas”

“soal yang tadi siang bu,aku minta maaf”

“wealah masih di bahas, santai aja mas”

“bu naya nggak bakal marah to sama aku”

“enggak mas santai aja,tapi inget ya mas nggak usah di ulang lagi,aku takut nanti ada apa apa di sekolah,aku juga tenaga baru to di sana”

“ehh iya bu.sekali lagi aku minta maaf”

“iya,, makane cepet nikah biar nggak nganggur tuh joni,jangan malah di ecer kesana sini wkwkwk”

“halal nikah pikir belakangan bu,nyatanya sampean yang udah nikah ya di tinggal luar pulau wkwkwk”

“halah di tinggal nggak di tinggal sama aja mas,ra di urus hahaha”

Melihat perbincangan malam itu aku merasakan sedikit ada celah untuk bisa mendapatkanya lagi. Akupun memberanikan diri untuk lebih membahas tentang kisah pergulatan bu naya dengan misuanya. Dan aku pun mencoba memancing nya. Ya siapa tau rejeki ku lagi.

“la kan misua ya sering pulang to bu”

“pulang ya paling cuman di ajak main atau belanja belanja mas”

“la apa yo nggak pernah di tengok sangkarnya padahal sangkarnya sip hihihi”

“ya di tengok tapi cuman sebentar langsung muntah hahahaha, huss malah bahas apa e mas”

“halal gpp to bu, aku ya nggak anak kecil,bukan muridmu wkwkwkwk” “duh kurang fitamin itu misua, di ajak senam bu mosok yang senam cuman istrinya hahaha”

“kan malem udah tak bikin dia senam tapi dasar emang lemah hahaha”

“duuhh, la kalok lagi LDR gini senamnya gimana bu virtual, kayak jaman kopid aja serba virtual wkwkwk”

“senam sendiri lah mas masak ngajak kamu hahahah”

“ayok boleh kapan wkwkwk”

“kan tadi siang udah mas hahaha”

“la kan baru pemanasan mbak”

“udah lah mas aku ngantuk mau tidur wkwkwkwk bye”

Akhirnya chat dengan bu naya di akhiri dengan kentang goreng. di hari hari berikutnya aku dan bu naya melakukan aktifitas seperti biasanya di tempat kami bekerja hanya pancingan pancingan candaan kecil yang sering keluar dari kami itu pun hanya jika sedang tidak ada guru lain.

singkat cerita akan di adakan penilaian akreditasi sekolah yang di mana semua guru staff karyawan di berikan tugas bagian masing masing. Di karenakan aku guru informatika aku di utus oleh kepala sekolah untuk membereskan data dan asset lab computer dan kebersihan, dan bu naya dengan tugasnya di tambah membereskan fasilitas UKS. Kebetulan Uks berada tepat di samping Lab computer dengan lorong kecil di depanya. Pada persiapan akreditasi sekolah di H-2 guru dan karyawan ada beberapa yang masih stay di sekolah di saat semua siswa dan beberapa guru telah meninggalkan sekolah, aku dan bu naya salah satunya. aku melihat bu naya yang sedang membolak balikan dan mencatat di buku besar, akal busuk ku berulah mengingat bu naya dengan ku sudah sering memancing candaan yang menjurus ke perlendiran dan pengalaman yang pernah terjadi waktu itu. Aku pun mencoba mendekatinya dan duduk di sebelahnya.

“weh belum pulang to bu” tanyaku

“ba bub a bu aku ibu mu mas” jawabnya dengan ketus

“heleh iya mbak naya cantik,belum pulanggg”

“Nah gitu lo kan enak dengernya,belum mas ini catetan agenda kegiatan konseling dari guru lama belum selesai aku rekap huft”

“halah santai to tak temenin,kene tak pijitin” sambil aku memberanikan diri memegang lututnya

“halah ada maunya pasti wkwkw”

“nggak usah aneh aneh ah mas,takut ada guru lain lihat” sambungnya

“amann mbak udah pada pulang kok”

Aku pun mulai memberanikan diri menggosok dengan pelan paha bu naya yang masih tertutup kain rok tersebut.mulai dari lutut hingga hamper ke ujung paha aku elus dengan perlahan.aku melihat bu naya yang semula sedang menulis tiba tiba berhenti melakukan kegiatan tersebut. Pelan pelan aku mendekatkan kepalaku di bagian telinganya. hembusan nafas nya yang mulai terdengar menandakan dia sedang menikmatinya.

“di nikmatin aja ya mbak” bisik ku di telinganya

“ehhh shhhh tapi nek ketahuan gimana mas” jawaban yang di campur dengan hembusan nafas kenikmatan

“enggak mbak aman kok,santai nikmatin aja lagian mbak naya juga jarang di kasih misua to”

“tapi aku nggak mau sampai berhubungan badan mas”

“santai mbak kek dulu aja” alasanku

Di posisi yang bersebelahan dengan bu naya tangan kanan ku mulai memeluk kepalnya agar aku dapat merasakan bibir dan mengadu lidah denganya tak lupa tangan kanan ku menncari gundukan empuk miliknya

“slluuurppss ahhh” suara peperangan di bibir dan lidah kami

“mbak kancing bajunya aku lepas semua ya” pintaku

“hhhmmmm ahhh iya mas” jawabnya dengan nafas yang membesar

“punyamu gede juga ya mbak”

“enggak ya mas, misua aja nggak pernah bilang gitu” bantahnya

“serius ini gede mbak empuk banget” sembari aku meremas lembut dan mencoba mengangkat BH yang menutupinya.

Sembari terus bersilat lidah aku pun mulai leluasa dengan gundukan empuk milik teman kerjaku ini. Mulai dari pangkal hingga ujung aku remas pelan pelan terkadang menggunakan satu jari melingkari payudara yang indah dan putih bersih itu.

“ahhh mas geli mas enakaah”

“putting mu udah tegang banget mbak, lihat ini jari ku bermain di putting mu”

“Shhhh ahhhslluurps iya hmmmm di situ enak mshhluurps terus”

“mbak pegang punyaku dong kasihan ini”

“ehh hmmsllrp iya mas” tangan bu naya pun mulai mencari joni yang terperangkap dan mulai menjinakanya.

“ssshhhluuurps ahhh enak mbak” rintihku

“hmmssshhh pijatan mu juga enak mass ahhh geli mas susuku”

“ahhhs aku buka ya mbak celanaku”

“iya mas gpp tapi janji nggak di masukin ya” pintanya

“iya sayangku”

Aku pun menghentikan aktifitasnya dan mulai membuka dan menurunkan celanaku, dan duduk kembali. Melihat ekspresi mbak naya pun aku tampak bersemangat untuk mencoba membuat dia menyukai batang kemanusiaan milik ku dari pada milik misuanya dengan cara mencoba memancing mincing nya.

“hmmmm mas gede banget punyamu” ekspresi kaget di campur dengan nafsu

“ah nggak seberapa di banding yang ada di film haha” jawbku santai

“Tapi ini gede mas berurat lagi”

“emang punya misua nggak segini,nggak berurat”

“enggak segede punyamu mas”

“yaudah mbak punyaku di minta kamu gpp mbak, buat temen pas LDRan sama misua hehe”

“ wah ya nggsllurpsss slruups”

Sebelum sempat menjawab aku langsung menyambar bibir tipis nya. Aku semakin liar menghisap dan menilati bibir milik teman kerja ku itu, tak terasa tangan ku mulai menuruni bukit nan indah miliknya, aku langsung beralih untuk mencari sangkar yang terhimpit oleh paha mulus nya itu. Anehnya kali ini tanpa penolakan darinya. Mungkin karena dia sedang merasakan kenikmatan yang jarang di dapat olehnya. Mendapati bu naya Nampak menikmati aku pun mulai mengangkat rok hitam panjang miliknya, aku mulai menjamah paha putih mulus miliknya.

“slllruuuupss ahh masss jangan mas sllluurps” pintanya

“Udah mbak gpp nikmatin aja,phamu udah anget banget ini”

“hhhhmmm ahhh mas tapi akuahhh geli mas”

“aku cuman pengen ngasih kenikmatan batin mbak, aku nggak mau memperkosamu, nikmati saja”

“slluuurpss sllluurrps”

Aku pun tetap menciumi bibirnya,menjaga agar bu naya tetap di kondisi tak terkontrol oleh nafsu. Akhirnya setelah bersusah payah aku mencoba menembus himpitan paha yang mencoba menahan ku masuk ke liang kehormatanya aku pun berhasil mendapatkan nya, vagina yang masih tertutup oleh CD yang masih di pakainya yang sudah mulai basah dengan cairan kenikmatanya aku mulai mengelus elus dan menekan di bagian sensitifnya “ahhhhc mmmhhhh masss geli ahh jangan mmhhhas ahh” rintihnya. Aku pun tidak memperdulikanya jariku tetap bermain di liang kenikmatan nya yang sudah mulai membanjiri CD nya. Setelah benar benar tenggelam dengan nafsu yang ku berikan di tandai dengan bu naya yang mulai mendekap kepala dan memegang kembali batang kejantanan ku aku pun langsung menghentikan kegiatan tersebut. Bu naya yang sedari tadi memejamkan mata tiba tiba membukanya.

“Bu pindah di kasur uks aja” pintaku

“hhhmm tapi pak”

“sssttt,aman sayang nikmatin aja”

Tanpa basa basi aku langsung menariknya dan mulai mendudukan nya di pinggiran kasur uks. Aku mulai menciuminya kembali “Slssslluuurppss Sluuurps” suara bibir dan lidah kami yang sedang di adu. Beberapa saat setelah kita melakukan kissing dan aku yang sibuk meremas gundukan empuk miliknya mulai mengambrukan posisi bu naya. Dengan posisi bu naya yang sudah ambruk di depan ku dengan tetap memakai jilbab baju batik yang sudah aku buka semua kancing bajunya dan rok hitam yang agak ketat aku pun langsung menyosor gundukan nikmat miliknya. Mnggunakan ujung liadahku aku menggerakan nya melingkari gundukan indah miliknya.

“sshhhhahhh mmassh enak geli banget ahhh”rintihnya

“spposkss spokks sllluurpss” akupun mulai menggigit dan menyedot putting milik bunaya

“ahhhhss enak banget mas emhhhs aku nggak tahan mas geli ahhhhs” desahnya.

Akupun tidak memperdulikan apa perkataanya aku tetap menikmatinya. Gerakan bu naya semakin tidak karuan. Rok yang semula panjang hingga ke atas mata kaki sekarang semakin terangkat hingga bawah lutut. Melihat itu aku langsung meresponya

“bu aku naikin ya roknya, nanti takut sobek” pintaku

“mhhhhsss iya mas shhhh” balasnya

dengan posisi ini si joni sudah mulai leluasa dengan sangkar milik bu naya. Tetapi aku tidak terburu buru untuk langsung menembus liang kenikmatan itu. Aku mulai mengelus elus kembali memek yang masih tertutup cd milik bu naya. Aku gosok gosok dengan lembut memek bunaya. Setelah di rasa aman, aku menyingkap cd yang telah basah milikbu naya. Aku merasakan bentuk memek yang tipis dan mulus dengan bulu bulu yang hampir agak jarang. Aku mulai menggosok memek milik guru konseling ini. Aku tekan tekan itilnya hingga hanya desahan lembut yang keluar dari mulutnya, rasa ingin menolak tetapi menikmati, munkin ini yang di rasakannya,

“ssshhhaahh pak mmhhh geli pakshhh jangan”

“enak kan bu,jarang kan ibu di puaskan misua”

“mmhhhss tapi pakkk ahhhss kita di sekolah shhhhs”

“yang tenang bu udah sepi tinggal kita bu di nikmatin aja,sluuuurpsss” jawabku sembari melumat putting kecil miliknya”

“ssluuurpsssahh putting mu eak banget buuu suka banget shhhhasssh”

“mhhhhssedot pak shhhahh nggak tahan pak terussahh”

“lihat sayang lidah ku lagi bermain di putingmu sllrruups”

“ahh iya mmmas aku nggak tahan sedot terus pak,sahhhahh memekku juga geli banget pak kena jarimuu ouuuhhss”

“sayang, aku angkat ya CDnya kenceng bangt ini tangan ku kejepit” pintaku

“Sshhhhaah jangan mas aku nggak mau masss ouuhhhs”rintihnya

Tapi aku tidak memperdulikanya, menjaga kondisi nafsunya agar tidak kembali sadar aku naik untuk mengulum bibir manisnya. Aku lumat habis dan tanpa sadar akupun mulai melepaskan cd yang di pakainya, tanpa ku sadari pinggul bu naya terangkat seolah olah membantuku untuk melepaskan nya “bangsat katanya nggak mau kok ini malah bantu wkwk” pikiran ku saat itu, atanpa lama aku langsung menurunkan lidah ku pelan pelan mulai dari dagu leher eh bukan leher tepatnya kerudung karna masih tertutup oleh kerudung lehernya wkwkwk, lanjut ke gundukanya aku mainkan sebentar dan tangan ku tetap bermain di memek miliknya, setelah terasa amanjilatan ku mulai menuruni ke bagian perutnya hingga atas memeknya, demi menjaga konsentrasinya tanganku aku arahkan ke tt nya aku remas pelan dan setelah lidah ku sampai di depan liang memeknya, aku membuka mataku dan waoww!! Aku barumelihat memek mulus putih dan berbulu tipis ini, tak ku sia siakan aku langsung menjilat habis semuanya, “Sluuurpsss sluuurpsss” suara lidahku bermain di memek yang bersih dan wangi itu“ssaahhhhh ooouhhhss kamu apain mas” rintihnya aku pun tak menjawab dan tetap asik di permainan ini.

“oohhsss masss ahhh enakkks mashhgeli ouuhhh”

“terusssmasshh apa ini mashhh lembut bangetsssahh nggak tahan aku mas ahhhh ouuh”

“mmassaku nggak tahan mashhh aku pengen pipisss ahhhhss”

“oooouuuhhssmass awass mas jauhkan kepalamuuaahh aku mau pipis masss”

Aku pun tak memperdulikan smua kata kata yang keluar dari mulutnya dan“Crressss csheeers” cairan kewanitaan itu menyembur di mulut ku hingg hidungku ikut terhujani oleh air kenikmatan itu.aku merasakan pinggul yang bergetar hebat darinya dan tangan yang mulai menggengam kepalaku. Aku pun tidak langsung menanyakan kenikmatan yang aku berikan kepadanya, takutnya dia tersadar dan mengajak menyudahi kegiatan ini kan jadi kentang wkwkwk.

Sesat setelah itu bu naya mulai kembali tersadar dengan perbuatanku, dengan badan yang masih terkulai di ranjang uks sekolah itu aku segera bangkit dan mulai menciumi bibirnya kembali untuk menjaga birahi yang sedang di laluinya. Kali ini giliran si joni yang aku perbolehkan untuk menikmati liang kewanitaan milik bu naya. Dengan ciuman yang lembut dan permainan jari jariku yang gemulai di aku measakan kembali birahi bunaya yang mulai meninggi, bu naya mulai menyambut ciuman bibirku dan kam mulai bertarung lidah kembali “sluurpss sluurrps” suara lidah yang beradu setelah di rasa kondisi kembali normal aku mulai menggesek si joni di liang kewanitaan itu. Nampak dengan mudah bak lantai di siram sabun pel. Licin dan lembut ku rasakan di memek bu naya.

“ssshhss masss geli masshhahh enaksss”

“uhhhhhwws memek mu juga sayang enak banget,di nikmatin ya sayang kontolku ahhhsss”

“emhhhs ahhhs iya masss di gesek aja ya masshhh ahhh terus mas” pintanya

“kenapa cuman di gesek sayang kenapa nggak di masukin kasihan memek kamu sayang udah basah banget” tanyaku

“hmmmss mass aoouhh aku nmau menghianati suamiku ahhchhhs” alasanya

“gila juga ya lagi sange gini masih kepikiran suami wkwk” jawabku dalam hati

“iya sayang aku nggak masukin kok di nikamti dulu ya sayang.. uwhhhs memekmu licin banget sayang enak bangget ahhcc”

Lama kami melakukan petting dan di karenakan bu naya sudah basah dan si joni mulai di lumuri cairan miliknya perlahan joni mulai menemukan wadah untuk bersangkar di dalam memek guru konseling satu ini. Aku mulai tekan pelan pelan. Terasa sempit memek miliknya dan “blessss”

“Ooouuuhh mhhhass sakit” rintihnya

“tahan sebentar sayang mhhhmp memek mu enak banget sayang”

“mmmhhh mas kenapa di masukin” dengan muka sedih dan kesakitan

“aku nggak tahan bu melihat ibu yang cantik ini”

“hmmms tapi massh ahhhh mass”

Dari pada kelamaan keburu bu naya kehilangan nafsunya aku mulai menggenjot pelan memek guru konseling teman kerjaku yang cantik ini. Dengan posisi ini aku mulai menanykan tentang perjalanan birahi bersama pasanganya, “plok plok plok” suara kulit lengket yang sedang di adu.

“oouhhh masshhh geli masshhhterus ahhh”

“mhhhhahh memekmu enak mbak uhhhwhhs”

“uwhhhhhmas terrrushh mass,aku ngak tahan mhhhs”

“emhhhsahh iya mbak aku juggaa ouhhcch”

“memek mu sempit banget sayanggg uhh rapet auhhhc, gimana kontol ku mbakkk ahhh”

“emhhhahhh gila masshhah kontol mu besar mas, aku keenakan mashhh ahh”

“uuwhhh suka enggak sayang sama kontolku uhhhc”

“Ahhhchh suka banget masss ahhh agak kenceng massssaayang”

“iya sayang aku percepat ahhhccc sedot pake memek mu sayang uwhhhhh”

“ahhhh iya msasssayang ahhhh terus mas aku gak tahan mas pengen pipis massahhh”

“pipis aja sayang di dalem memekmu ahhhch aku cepetin goyangan kuu ahhhhh”

“massssss ahhhhcc ohhhc aku mass piisayyangaahhh”

“serrrrrrr” sebuah semburan kenikmatan yang membanjiri si joni aku merasakan pinggul yang bergetar hebat dekapan kakinya yang tanpa ku sadari sudah melingkari pinggangku. Aku pun menghentikan aktifitasku dan tetap menanycapkan si joni di sangkarnya.

“enak banget mbak memek kamu”

“hmmmm” hanya jawaban itu yang keluar

“gimana mbak suka” tanyaku

“mhhh mas aku bingung”

“bingung kenapa mbak sayang”

“aku menodai hubungan pernikahan ku dan suamiku mas, kok kamu tega begini” jawabnya sambil meneteskan air mata

“hmm maaf mbak, aku nggak tahan lihat mbak aku cuman pengen ngasi kepuasan batin buat kamu karna aku berfikir mbak kesepian, maaf mbak aku khilaf” jawabku sembari mengusap air mata yang keluar darinya.

“mhhh tapi mass” “sluurpsss sluurpss” aku pun mulai menciumi kembali dari pada tanti kelamaan dan aku kentang untuk kedua kalinya. Aku pun mulai enggenjot mbak naya dengan pelan.

“ouuuhh masss kok lagi ahhcc”

“sekali lagi mbak aku pengen muasin kamu”

“emhhh masss geli mas Pelan auuhhhc”

“iya sayang ouuuhh memekmu enak banget sayang”

“ehhhmmm mass kntolmuu ahhh enak ahhcmas terussahh”

“iya sayang kontolku buat kamu ya sayang”

“emmhhhmm achhh iiyaa mmasshh”

Goyangan ku mulai ku percepat

“Ouuuchhhmas dalem banggetahhhc”

“kamu suka sayangg ahhc”

“hhmm iya mas ahhhc aku suuuhhc terus mas”

“kontolku gimana sayang”

“Ahhhhccenakk syangg ouhh besarahh”

“besar mana sama punya misua”

“uhhhhmmmm besar punyamu mas,ahhh enak punyamuouuuh”

“Jdi suka punya suami apa punya ku mbak”

“emhhhh ahh aku suka punya muu mashhh ahhhhhc pengen punyamu masouuhh”

“kalau kita ngentod lagi kamu mau enggak mbak”

“ahhcc iiiyaaa massahh aku mau masssahhcc aku suka banget kontolmuu ouhhhc”

“saku bakal muasin kamu sayang kontolku sekarang punya kamu”

“ahhhh iya mass puasin aku mass terus massh”

“plook plokkk plokk” aku muli mempercepat ritme goyangan ku. Sekitar 15 menit setelah perbincangan itu aku mulai merasakan kalau joni akan muntah karena goncangan yang iya derita. Sebenarnya mbak naya sudah crot untuk ketiga kalinya tetapi aku skip karna durasi hehehe. Akupun mulai menambah ritme goyangan pada memek mbak naya.

“cpok cpok plok pok”

“uhhh mbbak aku nggak tahan mbak ahhh memek mu neak sayang”

“uuhh iya ssaaayang ahhhhc ahhhc terus sayang kontolmu jugaahhhcck”

“aahhhkkk mbak aku pengen crot, crot di mana mbaak ahhhk”

“ahhhhkkk mas jangan di dalam masss aku takutt aahhhhhh”

Ketika mbak naya sedang menikmati tiba tiba aku mencabut si joni yang sudah full mengeras dan ingin muntah muntah. “Crooott crooot crooot” mungkin hampir 5 kali joni mengeluarkan calon penerus bangsa di paha mbak naya. Setelah puas aku pun membersihkan sisa sisa sperma dan cairan hangat yang menempel di vagina mbak naya.stelah semua beres aku pun mendekatinya. Aku peluk dan mencium bibir manisnya. Aku berbisik kepadanya. “mbak makasih ya” tanpa jawab dan aku mulai memberanikan diri untu bertanya “kalau mbak pengen lagi aku siap membantu” dan akhirnya sama saja tanpa jawaban. “Ah mungkin dia tidak menginginkannya lagi, tapi gpp lah rejeki nomplok” pikirku, akhirnya kita pulang merapikan kerjaan kita masing masing dan pulang di rumah masing masing.

Malam setelah kejadian itu tiba tiba ada pesan masuk di smartohone ku. Ternyata mbak naya yang mengirim pesan di hp ku.

“assalamualaikum mas yog”

“ah waalaikumsalam, ada apa mbak nay”

“emmm gpp mas, mas aku boleh ngomong”

“monggo mbak, ngomong apa mbak”

“mas kok tega sama aku, mas kok berani beraninya ngelakuin gitu ke aku”

“maaf mbak aku khilaf, aku janji nggak bakal kayak gitu lagi sama mbk naya”

“aku bisa lo nglaporin mas dengan aduan pelecehan dan pemerkosaan”

Kagetlah aku dengan pesan itu panas dingin yang ku rasakan lemes tak karuan. Tak lama mbak naya membahas lagi.

“tapi mas makasih ya. udah*******

Bersambung….

Cerita di lanjut di page selanjutnya entah di page keberapa hu. Di usahakan update cepet hu. Hehehe.makasih supportnya buat suhu suhu ku semua. dan gimana hu enak baca dengan gaya penulisan yang awal atau yang seperti ini. mohon masukan dan saranya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd