Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LORA : KETIKA SUAMIKU TAK TAHU.

Kalian lebih suka lora dipasangkan dengan siapa

  • PAK BENI

    Votes: 208 31,4%
  • SETIA

    Votes: 56 8,4%
  • PREDO (KURIR)

    Votes: 127 19,2%
  • PAK RIZI ( TKG KEBUN )

    Votes: 192 29,0%
  • COKRO (ANAK PAK BENI)

    Votes: 80 12,1%

  • Total voters
    663
PART 5

KEPUTUSAN AKHIR


Seperti biasa hari ini aku mengawali hari dengan bangun lebih pagi dan mempersiapkan semua keperluan ku, aku mandi lebih awal, namun ntah kenapa ketika aku mandi aku mengalami nyeri di bagian memekku sepertinya memekku masih bengkak, akibat persetubuhan kemaren, masih nyeri kurasakan saat ini tapi aku harus seperti biasa, karena aku tak mau suamiku curiga, hari ini aku kembali memakai lingeri yang diberikan oleh pak Beni hari ini adalah hari Jumat entah mengapa timbul rasa penyesalan di benakku, aku ingin agar segera lepas dari perjanjian ini. Apa yang harus aku lakukan, aku bingung, harus bagaimana.

Sesampainya di kantor aku memberanikan diri untuk menolak dan membatalkan kesepakatan ini, karena aku rasa aku sudah di jalan yang salah, aku seorang istri yang berhijab serta memakai pakaian yang longgar tapi terperdaya seperti ini, aku telah membulatkan tekad untuk siap menerima konsekuensinya. Mungkin aku akan di pecat tapi menurut ku itu lebih baik dari pada berada di jalur yang salah. Aku ingin keluar, karena perbuatan ku sudah jauh kelewatan, jika bukan karena Jabatan suamiku aku takkan seperti ini. Jika bukan karena perjanjian itu ku pasti tetap bahagia bersama suamiku.

A : * Oke lora, hari ini kamu harus lepas, kamu harus akhiri semua ini. Jangan terperdaya lagi. *

Akupun sudah berada di dalam ruangan, hatiku berdegup kencang apa yang akan terjadi padaku hari ini, masih nyeri kudapati di memekku, aku mengatur pola nafasku, lalu pintu terbuka dan aku langsung membuka pembicaraan, dengan keyakinan dan tekadku, ini harus berakhir.

A : Selamat Pagi Pak Beni.

B : Selamat pagi Lora.

A : Anu Pak beni jadiii begini mengenai perjan ( belum sempat aku berbicara dia langsung memotong omonganku )

B : Oh ya Lora ini kertas ambil

A : Apa ini Pak Beni?

B : Setelah aku pikirkan saya sudah tidak berniat untuk melanjutkan perjanjian kita, dan sesuai kesepakatan karena saya membatalkan kesepakatan kita, aku akan menepati janjiku untuk menaikan suamimu dan dirimu, itu surat kamu tanda tangani dan berikan kepada saya besok, berikan juga kepada suamimu, itu surat kenaikan kalian suamimu menjadi SPv kamu menjadi Manager, kebetulan posisi manager sedang kosong dikarenakan Bu Wati di pindahkan divisi lainya.

A : .............

B : Loh kok bengong, yok kembali berkerja, jika sudah kamu tanda tangani berserta suami jangan lupa untuk kumpulkan kesaya lora.

A : A a a a a a a , Baik Baik Pak Beni.

Aku penuh dengan rasa kebingungan, hatiku campur aduk aku tidak menyangka pak beni yang akan memutuskan kontrak duluan, tp bukannya ini suatu keberuntungan aku jadi tidak perlu mendapat pinalty bahkan kerugian, tapi perasaan aneh apa ini, aku merasakan sebuah kekosongan dalam diriku.

A : *sudah sudah lupakan bukannya ini bagus, aku tidak perlu melakukan kesalahan ini lagi, yes aku bebas*

Hari ini menjadi normal kembali tak ada hal penting yang kulakukan, hanya beberapa kerja ringan seperti meminta tanda tangan ke pak Beni, tapi dia sangat dingin kepadaku, tanpa banyak berbicara dia melakukan tugasnya dengan cepat. Tp aku tidak mempermasalahkan itu toh sudah bagus seperti ini, dan sebentar lagi aku dan suamiku naik jabatan dan pindah dari ruangan ini aku aman, waktu cepat berlalu dan aku kembali pulang bersama suamiku. Tidak ada yang menarik di perjalanan ku dan suamiku hanya seperti suami istri pada umumnya.

Sesampainya dirumah aku langsung terbaring dan istirahat, besok adalah hari yang penting, aku langsung berdiri dari kasur dan menemui suamiku yang sedang nonton tv sambil membawa kertas yang harus ditanda tangani, sesampainya di dekat suamiku.

A : Pa lagi ngapain

S : Ini mah lagi nonton MMA, kenapa ma tumben bukannya kalau pulang langsung rebahan dulu ahahah.

A : Anuuu pah, aku mau kasih kabar baik yang penting.

Aku berjalan sembari membawa kertas dibelakangku,

S : kabar apa tuh mah, kok deg degan aku.

A : Anuuu pahhhh, ini tadi aku dapat info bahwa ada promo gamis baru di sopee, mama minta chekoutin ( sambil tersenyum )

Astaga apa yang kulakukan kenapa aku ragu, apa yang terjadi di pikiranku, ntah mengapa aku tidak jadi memberikan kertas kenaikan jabatan ini, aku merasa ada yang hilang dari diriku, aku diperakukan seperti ini, aku merasa sangat sedih bercampur aduk, kenapa aku sedih apakah aku menyesali berakhir perjanjian ini. Aku dihadapkan dengan kebingungan, apa yang sebenarnya terjadi padaku. Air mataku tiba-tiba menetes di sebelah kanan mataku, tetesan itu membuat suamiku meresponnya.

S : Loh kok nangis kenapa mah.

A : Ahh anu pa bukan nangis ini aku nguap tadi, hahahahha papa bisa aja ( aku mencubit pinggang suamiku )

S : Aw sakit mahhh, pantesan aku kira nangis hahaha.

A : ih papa apansih aku tinggal kekamar ahhh, papa jelekkk uuuuu.

Aku lalu meninggalkan suamiku menuju kamar, aku memutuskan untuk menyimpan kertas ini, aku harus memikirkan matang matang, positif aja siapa tau ini jebakan ya kan, " Note : Berusaha menghibur diri sendiri padahal tau bahwa surat tersebut benar tp emang Lora gak mau diposisi seperti ini ", bener banget siapa tau jebakan aku harus simpan aku gak boleh percaya.

Aku lalu menyimpan berkas tersebut, lalu kembali tidur. Memasuki hari Sabtu karena besok weekend jadi otomatis kantor libur. Tak ada yang menarik Pak beni memperlakukan ku seperti biasa takda keistimewaan, hari berlalu dengan cepat sudah masuk hari minggu aku mendapat pesan oleh pak Beni bahwa dia akan dinas ke luar kota karena untuk mengunjungi supplier baru yah dibahas di rapat kemaren. Kemungkinan sampe hari kamis baru kembali, akupun mengiyakan WhatsApp nya tersebut.

Waktu demi waktu berlalu begitu cepat, setiap harinya aku merasakan kekosongan pada diriku, semakin hari semakin menjadi jadi, nafsuku semakin hari semakin kuat tepatnya di rabu malam Suamiku memutuskan untuk bercinta dengan ku, malam ini adalah malam yang kami tunggu, suamiku datang kepadaku dengan hanya di balut handuk, aku yang sudah nafsu langsung menarik handuknya, kamipun berciuman. Saat ini aku sudah tidak mengunakan apa apa lagi. Kami berdua sudah bertelanjang tanpa sehelai benang pun, suamiku pun menciumku dengan ganas.

S : Mahhhh slurpppp slurrpppp ahhhh emmmmnhhhh slurpppp

A : emmmm papa seksi banget,

akupun langsung menggulingkan suamiku dengan posisi telentang. Lalu aku masukan memeku ke kontol suamiku yang sudah keras, perlahan tapi pasti aku menggoyang pinggulku dengan seksi.

A : Pahh enak banget emmm yahhh enakk pah

S : Mah terus mah enak papa merasa enak banget ini ahhh

A : yo pah ahhhh lagi pah lagi ahh

S : Mah, terus goyangan mamah emang paling ok.

A : ahhhh pahhh, papah jail dehhh ahhhh

Di posisi wot ini aku menggoyang pinggulku terus menerus, selang 15 menit suamiku sudah memberi respon.



S : Mahh papa udah mau sampai mahhhh, papa keluar mahhhh crooottt crooot

Aku yang tau langsung ambruk di tubuh suamiku, sperma suamiku masuk lumayan banyak kedalam memekku, hangat yang kurasa, kami pun ambruk dalam keadaan sudah lemas, suamiku langsung mengecup ku dan berkata terimakasih ya sayang, aku mencintaimu, aku tersenyum dibuatnya. Aku dah suamiku pun tidur, suamiku sangat puas sekali.

Ketika suamiku sudah ambruk aku lalu berdiri untuk kekamar mandi aku tak tau apa yang ku pikirkan, aku lalu mengambil shower lalu membasuh memekku aku keluarkan semua isi dalam rahimku, sperma suamiku mengalir keluar, hatiku lega namun nafsuku tidak. Aku yang kepalangan bernafsu langsung memutar kepala shower dan kulepaskan, akupun langsung menghidupkan kran lalu ku masukan shower tersebut ke dlam memekku, aku kocok terus memekku dengan shower tersebut. Semakin lama nafsuku semakin naik. Akupun ngeracau sendiri.

A : ahhhh ya pak beni, enak pak entot ak pak aku istri yang haus sex pak ahhhhh pak terus

A : kenapa pak beni jahat kenapa bapak memutuskan kerjasama ini, aku rindu pak aku rindu perlakuan mu aku ingin memakan spermamu ahhhhh pak teruss pak beni jahahhhhttttt shhhhh

A : Aku keluar aku keluar pak , cruuttt cruuutttt hhh hhh ahhh enakk.

Aku keluar sangat banyak, sensasi ini sangat nyata, aku puas tapi aku butuh lebih dari itu. Pikiran ku menjadi gila, Pokoknya Pak beni harus ngentot denganku. Titik.

Bersambug


*Bagaimana kelanjutan dari cerita Laura?, apa yang akan di rencanakan laura akankah keputusan laura akan membawa kebahagiaan untuknya?

Note : Part kali ini lumayan sangat pendek karena part ini awal dari cerita panjang laura .
 
Terakhir diubah:
Wihh keren parah cerita si Lora ini.. Semoga jadi budak sex pak beni, dan mau menuruti perintah pak beni yg sangat jahat....👍👍👍👍👍👍👍
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd