Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Luka Yang Merubahku

PART 9

LAMARAN



EKO ANTO BASKORO



NIKEN SAVITRI

~~~๏ผŠ๏ผŠ๏ผŠ~~~

seperti biasanya, pagi ini aku mengawali hari ku dengan berolah raga dan video call dengan niken, semua persiapan untuk acara lamaran ku sudah siap, tinggal menunggu hari H nya saja, dua hari lagi adalah hari H nya, semoga tidak ada halangan, sehingga acara tunangan ku dengan niken dapat berjalan lancar dan tanpa halangan.

aku meluncur ke rumah orang tua ku dengan motor sport ku, akhir-akhir ini aku menjalani hari dengan full senyum, karena sebentar lagi aku akan bertunangan, semua masih seperti mimpi bagiku. bagaimana tidak, aku seorang laki-laki yang tidak pernah pacaran, tiba-tiba saja di jodohkan dan akan menikah, apa lagi calon istri ku memiliki paras yang cantik dan body yang sexy, pasti akan banyak yang merasa iri kepada ku.

hahaha... jalan hidup itu memang tidak ada yang bisa menebak nya.

sampai di rumah orang tua ku, aku masih melakukan aktivitas seperti biasanya, hanya saja di rumah orang tua ku sudah mulai ada kesibukan, ada saudara dari bapak dan ibu ku yang membantu memasak di rumah, maklum orang jawa memiliki kearifan adak istiadat yang luar biasa banyaknya, salah satunya slametan atau genduri atau bancak'an. besok sebelum aku berangkat untuk melamar niken, di rumah akan ada acara slametan, sehingga beberapa saudara sudah mulai bantu-bantu memasak di rumah orang tua ku.

setelah sarapan aku langsung ke kandang melihat-lihat bagaimana pekerja peternakan ku merawat dan memberi pakan pada sapi-sapi ku, tak berapa lama aku di kandang, hp ku bergetar, ada telfon masuk. setelah aku lihat, aku tak mengenal nomor yang menghubungi aku, namun tetap aku jawab panggilan telfon nya

"hallo, assallamualaikum"

"walaikum salam" terdengar suara wanita yang menjawab salam ku

"ada bisa saya bantu?" tanya ku

"maaf, apa benar ini nomor nya pak anto?" jawab wanita yang menelfon ku

"iya, benar dengan saya anto" jawab ku

"maaf pak anto, bapak saya mau menjual sapi, apakah pak anto bisa melihat sapi ke rumah saya?" kata nya lagi

"owh iya, bisa bu. tolong berikan alamatnya, hari ini juga saya akan langsung ke rumah sampean" jawab ku

"owh iya, nanti saya kirim share lokasi saja ya pak" katanya

"baik bu, owh iya. kira-kira sapi yang akan di jual ada berapa ekor ya bu?" tanya ku lagi

"ada sekitar 4 ekor pak" jawab nya

"owh, baik bu" kata ku

"iya pak, terima kasih. assallamualaikum"

"sama-sama bu, walaikumsalam" lalu aku menutup telfon ku. setelah itu aku memberitahukan kepada mas parno dan pak bari bahwa aku akan melihat sapi yang akan di jual kepada ku

"mas parno, pak bari. sebentar lagi saya akan melihat sapi yang baru saja di tawarkan, nanti kalau deal saya hubungi mas parno, dan mas parno sama pak bari tolong segera meluncur untuk mengangkut sapi nya ya" kata ku

"siap mas" jawab mas parno dan pak bari serempak

setelah mendapat share lokasi dari nomor yang tadi menelfon ku, aku bergegas untuk berangkat, alamat nya cukup jauh dari rumah orang tua ku, beda kecamatan namun masih satu kabupaten, perjalanan dari rumah orang tua ku sekitar 30 menit.

aku lalu mampir dahulu ke bank untuk mengambil uang cash, karena jika nanti deal 4 ekor sapi, dapat aku pastikan harga nya lebih dari 40juta, sementara aku tidak membawa uang cash sebanyak itu, jadi ya ngambil dulu di bank.

setelah sampai di titik share lokasi yang di berikan, aku segera menghubungi nomor yang tadi menelfon ku, berkali-kali aku telfon tapi tidak ada jawaban, lalu aku kirim lan pesan bahwa aku sudah sampai di titik share lokasi, namun tetap saja tidak ada respon.

aku sempat berfikir jika aku sedang di kerjai oleh orang iseng, jengkel juga aku menunggu hampir 30 menit tapi pangilan telfon ku tidak di jawab dan pesan ku juga tidak di respon.

akhirnya aku berani kan diri untuk bertanya kepada pemilik rumah yang berada di titik share lokasi yang di berikan kepada ku, karena sudah cukup lama aku menunggu tapi tetap saja tidak ada respon dari orang yang tadi menghubungi ku.

tok.. tok.. tok..
"assallamualaikum..." aku mengetok pintu dan mengucap salam

"walaikumsalam" jawaban dari ibu-ibu pemilik rumah

"ada apa ya mas?" tanya ibu pemilik rumah

"maaf bu, saya tadi mendapatkan telfon dari seseorang yang mau menjual sapi, dan saya di berikan share lokasi titik nya di depan rumah ini bu, apa benar jika ibu ingin menjual sapi?" tanya ku dengan sopan

"lho, jual sapi? saya nggak punya sapi mas, mana mungkin saya mau jual sapi. mungkin salah alamat mas" jawab ibu pemilik rumah

"waduh, berarti ini saya di kerjain orang bu sepertinya, maaf kalau begitu bu. saya permisi" kata ku

"iya mas, owh iya coba mas tanya ke rumah itu mas, yang cat nya warna hijau, rumah itu yang punya sapi, tapi nggak tau mau di jual atau tidak mas, tapi kemungkinan besar mau di jual, soalnya dari desas-desus yang saya dengar dia sedang terlilit hutang yang lumayan besar" kata ibu pemilik rumah itu sambik menunjuk rumah dengan jarak sekitar 5 rumah dari rumah nya

"owh begitu, kalau boleh tau nama pemilik rumah nya siapa ya bu?" tanya ku

"nama nya pak karno mas, mas tanya langsung saja ke situ" kata ibu itu

"owh iya buk, terima kasih. assallamualaikum" ucap ku berpamitan

"walaikumsalam" jawab ibu pemilik rumah.

setelah mendapat informasi dari ibu pemilik rumah, aku pun langsung menuju ke rumah yang di sampaikan oleh ibu tadi.

"assallamualaikum" aku mengucap salam

"walaikum salam... ada apa ya mas?" ucap seorang ibu yang ada di dalan rumah

"mohon maaf sebelumnya, tadi saya mendapatkan telfon, bahwa ada sapi yang akan di jual dan "

"owh... mas ini pak anto peternak sapi itu ya?" belum selesai aku berbicara, ibu itu lansung memotong ucapan ku

"iya bu, benar. saya anto" jawab ku

"owalah... masih muda ternyata. mari masuk mas, saya panggilkan suami saya dulu" ucap ibu itu

"iya bu, permisi" ucap ku.

lalu aku masuk ke dalam rumah dan di persilahkan duduk di sofa, jika aku lihat-lihat, rumah ini lumayan juga, untuk ukuran orang kampung, rumah seperti ini sudah termasuk bagus dan bisa aku pastikan jika sang pemilik rumah bukanlah orang yang kekurangan, tak berapa lama menunggu, lalu seorang laki-laki yang mungkin seumuran dengan bapak ku masuk dan menemuiku di ruang tamu

"mas anto?" tanya laki-laki sambil menjabat tangan ku

"iya, benar pak" jawab ku

"saya karno mas" kata nya

"iya pak karno. emm mohon maaf pak, kita bisa langsung ke topik utamanya?" tanya ku

"owh, iya. tentu bisa mas, mari kita ke kandang" jawab pak karno

lalu kami pun langsung menuju ke kandang untuk melihat sapi yang akan di jual, setelah sampai di kandang aku melihat ada 6 ekor sapi, dan dari jenis nya, sapi ini adalah jenis sapi brahman, harga nya lumayan juga sapi-sapi, tapi jika di bandingkan denga sapi import milik ku, harga nya masih kalah jauh.

setelah menunjukan mana-mana saja sapi yang akan di jual, terjadi lah tawar menawar antara aku dan pak karno, pak karno membuka harga di angka 65 juta untuk 4 ekor sapi miliknya, dan aku menawar di angka 52juta, karena 2 dari 4 sapi yang di tawarkan usianya masih muda, belum genap 1 tahun.

setelah terjadi tawar menawar yang cukup alot akhirnya kami sepakat di angka 56 juta.

setalah deal aku langsung menghubungi mas parno untuk datang dengan membawa truck guna mengangkut sapi-sapi ini ke peternakan.

sembari menunggu mas parno dan bari datang, aku mengobrol dengan pak karno, lalu istri pak karno mengantarkan kopi untuk kami, aku lalu bercerita bahwa tadi aku sempat salah rumah dan di beritahu bahwa mungkin pak karno lah yang menjual sapi.

saat aku tengah asyik mengobrol dengan pak karno dan istrinya, tiba-tiba ada seorang perempuan yang menghampiri kami yang sedang mengobrol di samping kandang

"pak, orang yang mau beli sapi sudah datang belum? tadi aku di telfon tapi nggak bisa angkat, soalnya masih ngajar tadi" kata wanita itu, setelah aku lihat dan aku perhatikan dengan seksama, aku sepertinya kenal dengan wanita ini

"sudah, ini mas anto sedang ngobrol sama bapak" ucap pak karno menjawab pertanyaan dari wanita itu.

wanita itu tak menjawab apa yang di katakan oleh pak karno, namun dia memperhatikan aku dan diam beberapa saat

"kamu eko anto baskoro kan? anak IPA 2?" tanya wanita itu kepada ku

"iya benar, kalau gak salah kamu lisa kan? anak IPA 1" tanya ku

"iya, hahaha... ternyata kamu to yang sering di bilang sama bapak sebagai peternak sukses itu" kata lisa

"alhamdulillah, iya memang aku berternak sapi, tapi ya biasa saja gak sesukses itu kok" jawab ku.

lalu kami pun ngobrol ngalor ngidul membahas berbagai macam hal, ya aku kenal dengan wanita ini, dia adalah lisa, salah satu siswi idola di sekolah ku dulu.

ya, lisa adalah primadona sekolah yang dulu sempat aku sukai, gadis yang membuat ku deg-deg'an saat berpapasan.

tapi itu dulu, saat aku masih sma, lagi pula dulu aku bukan siapa-siapa, bukan siswa terkenal atau siswa dengan prestasi yang mencolok, sangat jauh lah bila di bandingkan dengan lisa yang terkenal di seantero sekolah.

kami berbicara banyak hal dan sedikit mengenang masa-masa sekolah dulu bahkan kami bercerita tentang kehidupan setelah lulus sekolah hingga aku tau bahwa lisa ini sekarang berprofesi sebagai guru di sekolah MI (madrasah ibtidaiyah) swasta yang tidak jauh dari rumah nya.

setelah mas parno dan pak bari datang, aku dan pak karno membantu menaikan sapi ke atas truck, setelah selesai di naikan aku langsung membayar cash kepada pak karno, lalu aku berpamitan untuk kembali ke rumah orang tua ku. setibanya di kandang, sapi-sapi yang baru aku beli ini lansung di masukan dan di beri vitamin agar tidak stres, lalu aku masuk ke dalam rumah dan bebicara dengan bapak dan ibu ku perihal kesiapan untuk untuk acara lamaran ku.

skip... skip...


hari ini adalah hari H acara lamaran dan juga tunangan ku dengan niken, semua keperluan sudah siap, hanya tinggal wajik dan jadah yang nanti malam akan di bawa yang belum siap, kata ibu ku sekitar jam 5 sore nanti baru matang, karena jadah dan wajik ini di buat nya mendadak agar kondisinya masih hangat pas nanti di bawa untuk acara lamaran, wajik dan jadah adalah salah satu makanan atau jajanan tradisional yang harus ada saat prosesi lamaran, katanya biar yang bertunangan bisa lengket seperti jadah dan wajik, itu filosofinya.

jam 1 siang aku menghubungi ryo untuk menanyakan apakah dia jadi berangkat lebih awal, dan dia bilang dia akan berangkat jam 2 siang ini. setelah mendapat informasi bahwa ryo akan berangkat jam 2 aku segera menghubungi niken untuk meminta share lokasi, setelah mendapatkan share lokasi dari niken aku langsung mengirimkan share lokasi tersebut kepada ryo.

selesai memberikan share lokasi untuk ryo aku langsung mencari bapak untuk menanyakan perihal mobil yang akan di gunakan nanti, karena memang ada banyak keluarga ku yang akan ikut di acara lamaran nanti malam, setelah mendapat kejelasan tentang mobil yang nanti akan di gunakan, aku lalu ke kandang guna mengatur siapa saja yang ikut acara lamaran dan siapa yang tinggal di kandang untuk menjaga kandang.

setelah berbicara dengan para pekerja ku akhirnya di sepakati bahwa rahmat, supri, edi dan yadi lah yang akan menjaga kandang, sementara yang lainnya ikut.

saat yang lain kembali berkerja mas sudar menghampiri aku yang sedang duduk di belakang rumah sambil menikmati kopi dan rokok

"mas, gimana? sudah di konsumsi ramuannya?" tanya mas sudar

"buah bidara merah sama akar dewa yang belum dapat mas" jawab ku

"owh... tenang mas, minggu depan insyaallah aku akan pulang ke rumah orang tua ku, tak mintain buah bidara merah sama akar dewa ke mbah ku mas" kata mas sudar

"serius mas?" tanya ku

"iya mas, mbah ku kan ahli ramuan obat tradisional, jadi mbah ku punya banyak jenis tanaman obat yang jarang di miliki orang" jawab mas sudar

"wah... mantab tu mas, minta yang banyak ya biar tak buat stok nanti. hahaha..." kata ku

"siap mas. owh iya mas, mas anto benar-benar belum pernah berhubungan badan dengan lawan jenis kah?" tanya mas sudar lagi

"iya nas, benar. aku benar-banar belum pernah, paling mentok cuma coli pakai sabun aja mas. hahaha..." jawab ku

"hmm... kalau begitu mas anto harus benar-benar segera mengkonsumsi ramuan itu mas, maaf nih mas, soalnya laki-laki yang masih perjaka itu gak akan tahan lama mas. jadi sekalipun nanti mas anto baru pertama dan belum mampu bertahan lama, setelah crot mas anto pasti masih mampu bertahan dan tidak akan mengecewakan pasangan mas anto jika mulai dari sekarang mas anto sudah mengkonsumsi ramuan itu mas, saya jamin mas" lanjut mas sudar menerangkan

"hmm... iya mas, saya benar-benar belum pengalaman soal itu mas" jawab ku

"tenang saja mas, saya pasti akan membantu mas anto mendapatkan bahan-bahan untuk ramuan itu mas, ya sudah kalau begitu mas, saya balik ke kandang dulu" kata mas sudar

"ok, terima kasih mas" jawab ku.

setelah mas sudar meninggalkan aku dan kembali ke kandang, aku mulai berfikir bagaimana jika nanti aku tidak dapat memuaskan istri ku, di akui atau tidak, aku memang benar-benar belum berpengalaman dalam hal sex, aku hanya tau dari video bokep yang pernah aku tonton, aku harus sering-sering berkonsultasi dan meminta saran dari mas sudar yang sepertinya sudah berpengalaman dalam hal sex.

jam sudah menunjukan pukul 17.00, semua keluarga dan karyawan peternakan yang akan ikut dalam acara lamaran sudah berkumpul di rumah orang tua ku, sebelum berangkat kami makan bersama, setelah semua selesai makan dan barang-barang bawaan sudah di siapkan kami pun siap untuk berangkat menuju rumah keluarga pak coko.

perjalanan menuju kediaman pak coko memakan waktu 1 jam lebih, kami berangkat jam 17.40 dan sampai di rumah pak coko jam 18.55, setelah tiba di rumah pak coko, kami di persilahkan untuk masuk.

di salah satu sudut ruangan di dalam rumah pak coko aku melihat dekorasi photo booth yang sangat indah yang di pasang oleh ryo dan tim nya, di dekorasi tersebut ada banyak ornamen bunga bunga, lampu dan tulisan ENGAGEMENT ANTO&NIKEN di dalam gambar hati tepat di tengah-tengah photo booth.

asli, ini keren banget desain photo booth nya.

setelah semua keluarga ku masuk ke dalam rumah, dan setelah berbasa-basi sejenak, kemudian bapak menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami, lalu setelah mendengar apa yang di sampaikan oleh bapak ku, pak coko dengan mantab dan penuh keyakinan menerima lamaran ku kepada niken, kemudian pak coko memanggil niken untuk ikut duduk bersama kami, niken keluar dengan baju batik yang senada dengan baju batik ku, semua keluarga ku dan juga pekerja di peternakan ku mengagumi kecantikan niken.

malam ini niken benar-benar terlihat cantik, kecantikan natural nya yang di poles dengan make up tipis tapi elegant benar-benar membius kami.

aku pun sangat kagum dengan kecantikan niken, senyun manisnya sungguh mempesona, aku nelihat harsono, imron dan zainal sampai terbengong memandangi niken.

"aaaaa.... mbak niken cantik bangeett.... aku jadi iri sama kecantikan mbak niken" ucap putri merasa kagum

"ho'oh, mbak niken cantik banget, aku nanti kalau tunangan pengen cantik kayak mbak niken juga" ucap indah

"subhanallah... cantik nya mantu ibu" ucap ibu ku.

niken hanya tersenyun dan tersipu malu mendengar ucapan adik-adik dan juga ibu ku.

aku sudah tidak dapat berkata-kata lagi, yang ada hanya rasa syukur yang aku ucapkan kehadirat tuhan yang maha kuasa, benar-benar beruntung aku bisa memiliki calon istri secantik niken.

setelah lamaran ku di terima, acara kemudian di lanjutkan dengan tunangan antara aku dan niken, aku kemudian mengeluarkan cincin yang sudah aku pesan bersama niken, lalu aku memasangkan cincin ke jari manis niken, kemudian gantian niken yang memesangkan cicin ke jari manis ku, setelah selesai memasangkan cincin, kami pun melanjutkan untuk berfoto di depan photo booth, berbagai gaya foto kami lakukan, semua sesusi dengan arahan dari ryo.

setelah foto aku dan niken di rasa cukup maka sekarang kami berfoto bersama orang tua kami, lalu dengan keluarga dan orang-orang yang ikut dalam acara.

selesai berfoto kami pun makan bersama lagi, setelah selesai makan bersama acara di lanjut dengan acara santai, adik-adik ku, ana, harsono, imrom dan zainal berebut untuk berfoto di photo booth.

saat acara santai pak coko menyampaikan kepada bapak ku bahwa dalam sepuluh hari ke depan pak coko dan keluarga pak coko akan datang berkunjung ke rumah bapak dengan agenda membalas kunjungan lamaran sekaligus membahas hari dan tanggal baik untuk acara pernikahan ku dan niken, rencana pak coko tersebut di sambut baik oleh bapak ku dengan mengatakan

"alhamdulillah jika demikian mas, kami sekeluarga pasti akan sangat senang dengan kunjungan mas coko sekeluarga, dan saya juga setuju dengan rencana untuk segera mencari hari dan tanggal baik untuk pernikahan putra putri kita mas"

aku dan niken duduk bersebelahan, hanya sedikit yang kami bicarakan, bukan karena aku nggak mau banyak berbicara dengan niken, namun suasana hati ku yang begitu bahagia sehingga aku seperti kehabisan kata-kata, hanya senyum dan tawa yang banyak keluar dari mulut ku, begitu pula niken, lebih banyak senyum yang keluar dari bibis tipis nya.

setelah berbincang-bincang santai, bapak ku pun akhirnya pamit kepada pak coko dan keluarga besarnya. kami berangkat pulang dari rumah pak coko jam 21.20, selama di perjalanan bapak, ibu, adik-adik ku, mak prapti dan ana yang satu mobil dengan ku banyak membahas tentang kecantikan dan keanggunan niken, mereka merasa kagum dengan kecantikan niken.

setelah sampai di rumah aku duduk di depan rumah orang tua ku sambil ngobrol bersama beberapa pekerja peternakan ku, sementara saudara-saudara ku dari bapak dan ibu ku sudah pulang ke rumah masing-masing.

"beruntung banget sampean mas, bisa mendapatkan mbak niken yang cuantik banget, asli, aku tadi mikir mbak niken itu artis lo mas" kata mas parno

"hahaha... alhamdulillah mas, aku sendiri juga gak nyangka bisa dapat calon istri secantik niken mas, semua kayak mimpi mas" jawab ku

"bener kan mas no apa yang aku bilang dulu, aku gak bohong kan" imron ikut berbicara

"iyo mron, bener" jawab mas parno

"apa nya yang bener mron?" tanya ku

"itu lo mas, mbak niken. dulu aku pernah cerita ke mas parno kalau mas anto mau nikah dan calon istri mas anto itu cuantik banget, tapi mas parno nya gak percaya mas" jawab imron

"lha kan memang aku belum tau mron, apa lagi pas kamu cerita kan pak karman belum ngasih kabar ke kita kalau mas anto mau nikah, yo aku gak percoyo to" jawab mas parno

"oalaahh gitu to, ya kan memang aku dulu gak pernah pacaran mron, jadi ya wajar kalau mas parno gak percaya sama cerita mu" jawab ku menjelaskan ke imron

"owh iya, har tolong kamu panggil temen-temen yang di kandang, kita ngopi-ngopi di sini" kata ku meminta harsono untuk memanggil pekerja peternakan ku yang tadi nggak ikut acara lamaran

"siap mas" jawab harsono, dan lansung berjalan ke arah kandang

"mron, tolong bilang ke mak prapti untuk buatin kopi ya" perintah ku ke imron

"ok mas" jawab imron

"heh to, nanti pas malam pertama, kalau kamu gak sanggup ngomong ya, tak bantuin nanti. hahaha...." kata zainal

"cangkemu nal, apa mbok pikir aku ini lelaki lemah? gak butuh bantuan mu aku, sendiri saja sudah lebih dari cukup" jawab ku

"yo kan sopo ngerti to, tiba-tiba kamu gak sanggup gitu kan aku siap menggantikan kamu. hahaha...." kata zainal

"healah... doa mu jelek nal, nikah aja belum udah kamu doa'in aku gak sanggup menaklukan istri ku" jawab ku

"owh iya nal, denger-denger kamu lagi pacaran sama mbak yasri, opo iyo nal?" tanya ku

"heh, ora yo. aku gak pernah ada hubungan apa-apa sama mbak yasri" jawab zainal panik

"heleh, nggak opo? wong kemarin lo aku lihat motor mu ndek rumah e yasri" mas parno ikut meragukan sanggahan zainal

"lhoh, kok sampean eruh mas" jawab zainal semakin panik
"yo eruh lah, wong aku dari rumah pak karli og, pas aku jalan lewat depan rumah yasri, eh aku lihat motor mu di dalam, pas aku mendekat ke jendela samping rumah yasri, eh aku dengar suara-suara aneh kayak mendesah, iya nal, ah iya.... di situ nal, enak nal. hahaha...." kata mas parno yang membuat zainal keluar keringat dingin

"hahaha... mosok seh mas? wah iki, zainal main-main iki, awas nal, ati-ati" celetuk rahmat yang sudah ikut bergabung bersama kami

"tenan mat, aku dengar sendiri eg" jawab mas parno.

zainal hanya diam tak mampu menjawab ataupun menyanggah apa yang di sampaikan oleh mas parno

"beneran nal kamu ada main sama mbak yasri?" tanya ku

"ora to, sumpah. aku kemarin cuma main tok" jawab zainal

"heleh, main apa nal? mainin tempik nya yasri maksudmu?" kata mas parno

"mas, tulung mas, ojo sampek enek sing ngerti selain kita yo mas" zainal memelas pada mas parno

"nal, bukannya aku melarang kamu untuk dekat dengan wanita, tapi alangkah lebih baik jika kamu benar-benar suka sama mbak yasri, tunggu kepastian mbak yasri janda dulu nal, kalau seperti sekarang kondisinya, bahaya buat kamu nal" aku mencoba menasehati zainal

"iyo to, aku sebenarnya gak ada rasa sama mbak yasri, tapi... eemm.... nganu to, ah gak enak aku ngomong kalau ada yang lain kayak gini" jawab zainal

"yo wes, nanti kapan-kapan kita mgobrol berdua aja kalau gitu" kata ku.

setelah obrolan kami yang membahas hubungan terlarang zainal dengan mbak yasri, kami pun beralih membicarakan hal lain sambil bercanda.

sekeder informasi saja, mbak yasri itu adalah wanita berusia 28 tahun, sudah menikah dan punya anak 1 berusia 7 tahun, tapi suami mbak yasri sudah hampir 5 tahun merantau ke malaysia dan tidak pernah pulang, dari apa yang di bicarakan oleh tetangga-tetangga ku, suami mbak yasri ini kemungkinan sudah menikah lagi di malaysia, makanya nggak pulang-pulang.

sekitar jam 12 malam, para pekerja di peternakan ku sudah pulang ke rumah masing-masing atau kembali ke kandang bagi yang sehari-hari nya nginap di kandang, di depan rumah hanya tinggal aku dan mas sudar saja yang masih ngobrol

"mas, aku mau tanya. resep ramuan yang sampean kasih ke aku itu beneran ampuh to mas?" tanya ku

"iya mas, sangat ampuh malahan mas" jawab mas sudar

"kalau memang beneran ampuh, kenapa mas sudar sudah tidak mengkomsumsi nya lagi mas?" tanya ku agak bingung, karena mas sudar sudah lama tidak mengkonsumsi ramuan tersebut

"itu karena istri ku mas"

"dilarang sama istrinya mas sudar?"

"bukan di larang mas, tapi karena kondisi kesehatan istri ku mas"

"owh... emang kondisi istri mas sudar gimana mas?"

"setelah oprasi karena kista, rahim istri ku gak kuat mas kalau di ajak berecinta dalam waktu yang lama, sekarang paling 15 menit aja istri ku udah cukup, kalau kelamaan rasanya bukan nikmat tapi malah sakit mas kata istri ku"

"lho, kok gitu? bukannya kista di rahim istri mas sudah di angkat ya pas oprasi?"

"memang sudah mas, tapi kata dokter nya tetap saja bekas oprasi di rahim istriku bisa menimbulkan efek jangka panjang, bahkan istri saya juga di sarankan untuk tidak hamil lagi oleh dokter"

"owh... begitu. dulu waktu mas masih mengkonsumsi ramuan itu bisa bertahan sampai berapa lama mas?"

"kalau dulu sih bisa sampai minta ampun mas istri ku, bayangkan saja mas, ronde pertama nya aku bisa bertahan sampai 30 menit dengan kondisi penis masih tegak berdiri, ronde ke dua bisa sampai 50 menit baru keluar, setelah keluar yang ke dua, tinggal melihat kondisi fisik kita mas, kalau stamina dan fisik kita bagus bisa lanjut lagi ronde ke tiga sampai ke empat, apa lagi produksi sperma kita juga semakin bagus mas jika kita rutin mengkonsumsi nya. tinggal kita mau tlaten apa nggak mengkonsumsi nya mas, wes pokok e tak jamin tok cer mas"

"waahhh... luar biasa sekali kalau begitu ya mas?"

"pasti nya mas"

"owh iya mas, mbah sampean kok bisa mendapat ramuan itu dari mana mas?"

"itu warisan leluhur mas. sampean tau, raja-raja jawa dulu punya berapa selir?"

"nggak tau lah mas, palingan yang di ajarkan di pelajaran sejarah itu cuma 1 permaisuri, sekalipun punya selir juga gak mungkin di jelaskan dalam pelajaran sejarah mas"

"tapi intinya sampean tau kan kalau selain permaisuri, raja itu pasti punya selir?"

"ya tau lah mas"

"nah, sekarang coba sampean bayangkan, bagaimana raja-raja jawa dahulu bisa punya selir yang banyak dan selain selir masih ada dayang juga, lalu tugas selir-selir raja dan para dayang itu adalah memuaskan hasrat sex sang raja, lantas apa yang membuat raja mampu menggauli seluruh selir dan dayang nya?"

"iya juga ya mas, tapi kan ya gak mungkin setiap saat dan setiap waktu raja menggauli selir dan dayang nya mas"

"memang tidak setiap saat mas, tapi setiap malam. dan setiap malam setidaknya ada 3 sampai 6 selir dan dayang yang menemani dan melayani nafsu duniawi sang raja. coba bayangkan, jika tanpa ramuan khusus, apa kah mungkin sang raja mampu?"

"ya gak mungkin mampu sih mas"

"itu lah mas, ramuan khusus yang di miliki oleh mbah saya itu berasal dari ramuan khusus para raja jawa, karena mbah nya mbah saya dulu adalah peracik jamu di kerajaan yang ada di jawa tenggah mas"

"owh gitu, pantesan mbah e sampean sampai punya tanaman obat herbal yang langka. kalau gitu nanti sekalian minta kan benih tanaman-tanaman obat herbal yang langka itu ya mas, mau tak tanam biar gampang nanti kalau butuh"

"iya mas, gampang kalau itu mas. tapi kalau saya boleh kasih saran buat mas anto, nanti kalau bisa mas anto menikah lebih dari satu mas, karena kalau mas anto nanti setelah menikah dan mas anto rutin mengkonsumsi ramuan itu, saya jamin istri mas anto bakal kewalahan melayani mas anto. hahaha...."

"lhah, satu aja masih baru mau kok, sudah di suruh nikah lebih dari satu mas. hahaha... lagi pula aku nggak kepikiran sampai di situ mas"

"hahaha... iya mas, saya cuma ngasih saran aja buat mas anto, jangan terlalu di ambil hati mas"

"iya mas, santai aja"

"owh iya mas, ini sudah hampir jam 1 malam, saya pamit pulang dulu mas"

"owh iya mas, hati-hati" lalu mas sudar mengendarai motornya dan pulang.

setelah mas sudar pulang aku lalu masuk ke dalam rumah, malam ini aku tidak pulang ke rumah ku, karena sudah terlalu malam.

setelah mengunci pintu rumah aku lalu merebahkan diri di sofa ruang tamu, karena kamar ku masih di gunakan oleh mak prapti, ana dan syaina.

keesokan hari nya, setelah sarapan pagi, aku berencana untuk ikut nengantar sapi ke rumah pemotongan hewan bersama mas parno dan pak bari, namun aku batalkan karena zainal pengen ngobrol berdua dengan ku setelah mencari rumput, akhirnya aku hanya bersantai di belakang rumah sambil main hp.

waktu berjalan cepat, tak terasa sudah jam 10.30, karena mulai panas di belakang rumah aku pun masuk ke dalam rumah, belum ada 10 menit aku di dalam rumah, mak prapti memberitahu bahwa aku di tunggu zainal di belakang, tanpa berfikir lama aku pun kembali ke belakang rumah menemui zainal

"gimana nal, mau ngobrolin apa nih?" tanya ku

"yang semalem to, tapi jangan di sini ya, nggak enak kalau ada yang dengar" jawab zainal

"lha terus mau ndek mana?" tanya ku lagi

"kita ngobrol di gubuk yang di kebun rumput aja ya" kata zainal

"lhah, kan mas sudar sama yang lain lagi nyari rumput di sana" jawab ku

"nggak to, tadi memang iya, tapi udah pindah ke kebun yang di timur sana mas sudar sama yang lainnya" kata zainal

"ya wes, tapi bentar tak minta di buatin kopi mak prapti dulu, nanti kita bawa buat temen ngobrol" jawab ku.

lalu aku meminta mak prapti untuk membuatkan kopi di dalam tremos kecil, setelah kopi siap aku dan zainal pun berangkat menuju salah satu kebun milik ku yang di tanami rumput gajah.

setelah sampai di kebun, kami pun langsung menuju ke gubuk yang sering di gunakan istirahat oleh pekerja peternakan ku saat mencari rumput.

"wes, sekarang kamu cerita gih" kata ku setelah kami duduk di gubuk

"tapi sebelum aku cerita, aku minta kamu jangan cerita ke orang lain ya to" kata zainal

"iyo, mosok kamu nggak percaya sama aku nal" jawab ku

"yo aku jaga-jaga ae to, soalnya ini menyangkut orang lain, tepat nya mbak yasri" kata zainal

"iya iya nal, kan kamu udah kenal aku dari kita masih kecil nal, gak mungkin juga aku tega membocorkan rahasia teman ku" jawab ku

"aku percaya sama kamu to. jadi gini awal cerita nya" kata zainal, lalu dia mulai bercerita




~POV Zainal~


ZAINAL


Mbak YASRI

malam ini aku seneng banget, ini gaji pertama ku kerja di peternakan anto, lumayan lah bisa buat mabok sama BO cewek nih. hahaha....

setidaknya sekarang aku tidak terlalu membebani orang tua ku dengan berkerja dan memiliki penghasilan sendiri.

dari pada bengong di rumah mending aku telfon yoyok sama yang lain buat patungan beli arak

ttuuutt.... ttuuutt.... ttuuutt.... kok gak di angkat yo, kemana nih anak asu? kemarin ae ngajakin mabok, sekarang di telfon gak di angkat, coba telfon yang lainnya ae lah pikir ku.

bajingan, gak ada yang bisa, malah pada sibuk sendiri-sendiri.

ya wes lah makan ndek warung e mbak yem ae, siapa tau ada cewek yang biasa di godain. hahaha....

lalu aku pun ke warung mbak yem, setelah sampai ndek warung mbak yem aku pun pesan nasi mawut, setelah makan aku pun pulang karena nggak ada cewek yang bisa di godain di warung mbak yem, sampai di rumah aku langsung masuk kamar dan main hp, tak berapa lama ada wa masuk di hp ku

"selamat malam"

"iya malam juga, maaf ini siapa ya?" balas ku

"ini benar nomornya zainal bukan?"

"iya benar"

"aku yasri nal"

"mbak yasri anak pak yahmet?" tanya ku

"iya"

"owh... dapat nomor ku dari mana mbak?"

"tadi aku minta nomer mu ke rahmat"

"owh... ada apa nih mbak? kok tiba-tiba menghubungi aku"

"gini nal, aku boleh minta tolong gak?"

"boleh mbak, kalau aku bisa, pasti aku bantu"

"kamu bisa ke rumah ku nggak? nggak enak aku kalau minta tolong nya lewat chat"

"iya mbak, bisa. bentar lagi tak otw rumah mbak yasri"

"ok, tak tunggu ya nal"

"ok"

tanpa menunggu lama, aku pun langsung berangkat ke rumah mbak yasri, sampai di rumah mbak yasri aku di persilahkan masuk dan aku duduk di kursi ruang tamu rumah mbak yasri, tak lama kemudian mbak yasri membawakan kopi untuk ku, kemudian mulailah kami ngobrol-ngobrol dan berbasa-basi, sampai mbak yasri mulai bercerita tentang masalah nya

"jadi gini nal, kan kamu tau bahwa aku sudah lama di tinggal suami ku dan tau sendiri kan sekarang anak ku juga sudah mulai masuk sekolah dasar" kata mbak yasri

"iya mbak, aku tau" jawab ku

"nah, karena anak ku sudah mulai masuk sd kan biaya nya lumayan nal, terus kamu juga tau kan kalau suami ku jarang kirim uang buat aku sama anak ku"

"iya, pernah denger sih mbak"

"kalau boleh nih nal, kalau kamu ada uang aku mau pinjam dulu buat biaya anak ku daftar masuk sekolah, itu pun kalau boleh dan kamu ada uang nal"

"owh begitu, ya saya sih ada mbak, tapi nggak banyak. kalau boleh tau mbak yasri butuh nya berapa mbak?"

"sekitar 2.5jt nal. kamu ada nggak?"

"waduh, kalu segitu aku nggak ada mbak"

"tolong lah nal, mbak benar-benar butuh ini"

"aduh, gimana ya"

"mbak janji nal, paling lama 2 bulan mbak kembalikan"

"sebenarnya aku ada sih mbak, tapi gak sebanyak itu mbak"

"ayo lah nal, tolongin mbak, mbak udah nyari pinjaman kemana-mana tapi gak dapet nal, apa lagi besok sudah harus bayar uang pendaftaran sekolah anak mbak. please nal..." mbak yasri memohon kepadaku, lalu tanpa aku duga mbak yasri duduk nya pindah di samping ku

"mbak janji nal, dalam tempo paling lambat 2 bulan, pasti mbak balikin duit nya" kata mbak yasri sambil memegang lengan ku

"uang ku cuma 1.5 juta mbak, masih kurang banyak, apa lagi aku juga ada kebutuhan mbak, gak mungkin aku pinjamkan ke mbak semuanya" jawab ku

"ayo lah nal, mbak bener-bener butuh ini, bantuin mbak ya. uang kamu yang 1.5 juta mbak pegang dulu, besok kamu bantuin mbak carikan kekurangan yang 1 juta lagi, please nal, please...."

"gini deh mbak, apa jaminan yang bisa mbak kasih ke aku? soalnya nyari pinjaman 1 juta lagi tuh susah mbak, iya kalau mbak balikin, lha kalau nggak kan aku yang susah mbak"

"gini deh nal, asal kamu mau bantuin mbak, kalau dalam waktu 2 dua bulan mbak gak bisa balikin duit dari kamu, mbak rela kamu tidurin mbak kapan pun kamu mau, gimana?" kata mbak yasri yang membuat ku kaget, menarik ini, benar-benar menarik, gak boleh di lewatkan. dari pada bo cewek atau ke lokalisasi mending aku nidurin mbak yasri

"ok, tapi aku minta jaminan sebelum meminjamkan uang ku ke mbak"

"kamu mau jaminan apa nal? mbak udah gak punya apa-apa, itu ada motor tapi kalau kamu minta buat jaminan, mbak susah kalau mau kemana-mana. bpkb motor nya juga belum keluar, kan masih kredit itu motor"

"nggak mbak, bukan itu jaminan yang aku mau"

"terus apa?"

"aku mau nbak telanjang sambil mainin tempik nya mbak, nanti aku rekam dan akan aku jadikan jaminan. gimana mbak?"

"eemmm.... nggak bisa yang lainnya nal?"

"ya itu pun kalau mbak mau, kalau gak mau ya sudah, aku gak maksa. tp aku juga gak bisa bantu mbak" jawab ku dengan tegas

"eemmm... gimana ya, mbak butuh banget soalnya. iya deh mbak mau, tapi jangan di sini, di kamar aja" jawab mbak yasri ragu-ragu lalu berdiri dan berjalan ke arah kamar nya.

aku pun mengikuti mbak yasri kamar nya, setelah masuk kamar aku pun mulai merekam setiap gerakan yang di lakukan oleh mbak yasri, mulai dari melucuti semua pakaiannya, setelah mbak yasri sudah telanjang bulat aku lalu mengarahkan bagaimana gerakan mbak yasri berikutnya

"mbak telentang mbak, buka kaki nya lebar-lebar" setelah mbak yasri mengikuti perintah ku, aku lalu merekam setiap detail bagian dari vagina mbak yasri

"mainkan tempik nya mbak" perintah ku

"mainkan gimana nal?" tanya mbak yasri

"masukin jari mbak yasri, lalu di kocok-kocok keluar masuk mbak" setelah mbak yasri mulai melakukan kocokan pada vaginanya aku arahkan lagi kamera hp ku ke vaginanya, lalu aku arahkan ke wajahnya sehingga terlihat wajah mbak yasri yang manis, setelah aku rasa cukup aku lalu meminta mbak yasri berhenti dan mematikan perekam di hp ku

"ok mbak, sudah cukup" kata ku. lalu mbak yasri berhenti dan mulai menggunakan pakainnya kembali.

setelah itu kami pun kembali ke ruang tamu dan aku menyerahkan uang 1.5 juta kepada mbak yasri, dan aku berjanji untuk mencarikan sisanya paling lambat 3 hari lagi.

setelah itu aku pun pulang ke rumah ku, ada penyesalan di hati ku, uang gaji yang rencananya akan aku gunakan untuk mabuk-mabukan dengan teman-teman ku kini telah lenyap berpindah tangan, di dalam dompet ku hanya tersisi 250ribu saja.

~hari ini sudah 2 bulan sejak aku meminjamkan uang ku ke mbak yasri dan meminjam uang kepada anto untuk menambah kekurangan waktu itu, aku pun mengirim kan chat kepada mbak yasri untuk menyakan perihal uang yang dia pinjam

"sore mbak" chat ku ke mbak yasri, cukup lama aku menunggu balasan dari mbak yasri hingga akhirnya di balas oleh nya

"iya, sore juga nal"

"gimana mbak?" tanya ku

"gimana apanya nal?" jawab mbak yasri

"uang yang mbak pinjam 2 bulan lalu sudah bisa mbak kembalikan belum? aku udah di kejar-kejar sama teman ku ini mbak"

"aduh, maaf nal, mbak belum bisa mengembalikan sekarang. maaf ya nal"

"lho, kan mbak janjinya dua bulan pasti mbak kembalikan uangnya. kok sekarang udah 2 bulan belum bisa, aku nggak enak mbak sama temen ku"

"emm... gini aja deh nal, mbak minta waktu satu bulan lagi ya"

"ya gak bisa to mbak, aku udah janji sama temen ku eg"

"please nal, mbak benar-benar belum ada ini, mbak minta waktu lagi ya buat kembalikan pinjaman mbak"

"gak bisa mbak, harus hari ini di kembalikan, soale temen ku dari tadi udah nelfonin aku terus"

"satu minggu wes, mbak minta waktu satu minggu, pasti mbak kembalikan"

"ya wes kalau gitu. beneran satu minggu lo mbak"

"iya nal, mbak janji" ya sudah, mau nggak mau aku harus nunggu 1 minggu lagi

~satu minggu setelah janji yang di berikan mbak yasri untuk mengembalikan uang yang di pinjam itu, aku langsung ke rumah nya tanpa aku kabari terlebih dahulu, kebetulan hari ini aku dapat jatah libur, aku ke rumah mbak yasri jam 9 pagi, karena aku yakin mbak yasri gak kemana-mana setelah mengantar anak nya sekolah

"took... took... took... assaallamualaikum... " aku mengetuk pintu rumah mbak yasri

"walaikum salam...." terdengar jawaban dari mbak yasri, tak lama kemudian mbak yasri menemui aku yang di depan pintu

"eh... kamu nal, ayo masuk" mbak yasri sedikit kaget melihat ku

"iya mbak" aku lalu masuk dan duduk di kursi ruang tamu

"gimana mbak? sudah bisa mengembalikan uangnya hari ini?" tanya ku

"lho, kan mbak minta waktu ke kamu satu bulan nal" jawab mbak yasri

"satu bulan gimana to mbak? nih mbak lihat sendiri" aku menunjukan chat mbak yasri yang meminta tambahan waktu satu mimggu

"aduh, mbak lupa nal"

"terus sekarang bagaimana mbak?"

"kalau hari ini mbak belum bisa nal, tolong nal kasih mbak waktu lagi ya"

"udah nggak bisa mbak, aku udah kasih kelonggaran satu minggu buat mbak. dan sesuai dengan janji mbak dulu, kalau mbak nggak bisa mengembalikan uang yang mbak pinjam dalam waktu 2 bulan, maka aku boleh ngajakin mbak bersetubuh kapan pun aku mau"

"lho, lho, kok gitu. mbak pasti kembalikan kok nal" jawab mbak yasri panik.

lalu aku memutarkan rekaman video pas mbak yasri telanjang dan colmek, lalu aku juga menunjukan rekaman suara mbak yasri yang mengatakan bahwa dia berjanji aku bebas untuk menyetubuhi nya jika mbak yasri tidak dapat mengembalikan uang yang aku pinjamkan dalam tempo 2 bulan.

"ini semua bukti mbak, kalau mbak yasri tetap mengelak saya bisa saja meminta pak rt untuk membantu saya menagih hutang mbak yasri dengan menunjukan bukti-bukti ini" kata ku.

mbak yasri terlihat menangis, ada air mata yang menetes di pipinya

"sekarang bagaimana mbak?" tanya ku

"iya, hiks... mbak, hiks.. mbak akan menepati janji mbak" jawab nya

"tapi kenapa mbak pakai nangis segala?"

"aku nggak pernah menghianati suamiku, sekalipun dia sudah tidak pernah pulang, dan waktu itu aku sudah mentok banget, bingung mau cari pinjaman kemana, sementara anak ku sudah harus bayar biaya pendaftaran sekolah" jawab mbak yasri

"aku nggak peduli mbak, dulu mbak yang sudah berjanji, dan sekarang aku hanya menagih janji mbak itu"

"iya nal, mbak akan menepati janji mbak"

"ok, kalu gitu kita lakukan sekarang mbak"

"iya, tapi jangan di sini ya nal. kita pindah ke kamar saja" lalu kami pun berjalan ke kamar mbak yasri.

setelah pintu kamar aku kunci, aku langsung memeluk mbak yasri, cuupphh... cuupphh... aku menciumi bibir mbak yasri, tapi mbak yasri hanya diam tak membalas, lalu aku mencium bibirnya lagi cuupphh... cuupphh... mwaaahh.... sambil menciumi bibirnya, tangan kanan ku mulai aktif meremas payudara montok mbak yasri dari luar pakaianny, lalu aku masukan tangan ku kedalam kaos oblong yang dia pakai dan meremas kembali payudaranya, mwaahh... mwaahh... aku terus menciumi bibir mbak yasri, lama-lama bibir nya mulai membalas ciuman ku.

lalu aku tarik kaos mbak yasri ke atas hingga terlepas, dan terpangpang dengan jelas payudara yang masih tertutup bra itu, ciuman ku mulai turun ke arah lehernya, aku jilati leher mbak yasri dengan penuh nafsu.

sambil menjilati leher mbak yasri, tangan kanan bergerak melepas kait bra mbak yasri

"eemmhhh... aahhh..... naaalll... geliii nall... emmmhh... " mbak yasri mulai mendesah karena lehernya aku jilat, perlahan-lahan jilatan ku mulai turun ke area payudara mbak yasri

"eeemmhh... aaahh.... geli naall.... emmhhhh... sshhh.... aahh..." desahan mbak yasri semakin keras saat puting nya aku sedot dan aku jilat. cupphh... ssllrrrppp... cuuppphh... ssllrrrppp...

"aaahhh.... nall geliii... aahh... jangan di gigit-gigit gituuuhh... aahh.... sshhh...." aku tetap menggigit-gigit kecil puting mbak yasri. tangan kanan ku bergerak ke arah selangkangan mbak yasri, aku mengelus vagina mbak yasri dari luar celana training nya

"eeemmhhh.... eemmhhh.... aahhh... aahh..." saat aku memasukan tangan kanan ku ke dalam celana training mbak yasri, mbak yasri semakin mendesah, saat jari ku menyentuh vagina mbak yasri, vaginanya sudah terasa agak basah, aku lalu mengerakan jari ku menggosok-gosok lipatan vagina mbak yasri, aku lalu melepaskan celana training mbak yasri dengan menarik nya ke bawah, lalu terpampanglah vagina yang berwarna kecoklatan dengan bulu lebat saat aku menarik celana dalam mbak yasri, tanpa menunggu lama aku lalu menciumi vagina berbulu milik mbak yasri

"eemmmhhhh.... aaahhhh.... nnaaalll.... vagina mbak kamu apppaaaiiinn....aahhh...." aku tidak memperdulikan pertanyaan mbak yasri, aku masih tetap fokus dengan mejilati dan menciumi vagina nya.

aku lalu membuka bibir vagina mbak yasri, ada tonjolan kecil di bagian atas vagina mbak yasri, aku lalu mencium dan menjilati clitoris mbak yasri dan sesekali aku sedot-sedot clitorisnya, semakin lama desahan mbah yasri semakin keras dan dan ucapannya semakin merancau

"eeemmmhh... eehhh... aaahhh... aaahhh... oouuuooohh... aaahhh... nnnaaalll... aahhh... eenn...nnaakkkk.... naaalll... ouuhh.... eemmhh... terus nall... iyaaahhh... diii... siittuuuhh... eemmhh...." mbak yasri semakin menggila saat aku masukan jari tenggah ku dan aku kocok di dalam vagina nya

"eemmhhh... aahhh.. aahhh... uuhh... iyyyaaahhh... sebentar lagi, sebentar lagi... iyyaahh nall... mbak udah gakk kuaatt.... aahhh... aahhh...." crriitt... crriitt... crriitt... tubuh mbak yasri bergetar dan dan keluar cairan hangat dari dalam vagina nya dan meleleh keluar.

aku lihat mata mbak yasri terpejam dan tubuhnya masih sedikit kejang dan bergetar.

aku diam kan jari tengah ku di dalam vagina mbak yasri, lalu setelah nafas nya mulai teratur aku tarik keluar jari ku dari dalam vaginanya.

tampa membuang waktu, aku langsung melepas kaos dan celana ku, lalu aku mendekat ke arah wajah mbak yasri, aku cium lagi bibir nya. aku pegang tangan kanan dan aku arah kan ke selangkangan ku, tanpa aku perintah, tangan mbak yasri mulai mengelus kontol ku dari luar cd ku.

puas melumat bibir mbak yasri, aku lalu melepas ciuman ku, aku lepas cd ku dan keluarlah zaju (zainal junior) yang sudah tegak berdiri seperti batang singkong

"mbak, emutin kontol ku mbak" perintah ku, lalu mbak yasri mulai membuka mulutnya dan memasukan kepala kontol ku dalam mulutnya

"aahhh..... masukin yang dalam mbak" sluurrpp... sluurrpp... slluurrpp... sppoocckk... mbak yasri mulai mengocok sambil menyedot kontol ku di mulut nya, aku lepaskan pegangan tangan mbak yasri pada kontol ku dan aku arah kan ke pantat ku, lalu aku pegang kepalanya dan aku dorong kuat-kuat kontol berkali-kali hingga menyentuh tenggorokannya.

"gloock... gloock... gloock... hooeekk...." mbak yasri mendorong untuk menjauhkan kontol ku dari mulutnya lalu keluar banyak air liur dari mulut nya

"enak mbak?"

"haashh... haashh... kehabisan nafas aku nal haash... haashh... jangan dalem-delem kayak gitu" jawab mbak yasri.

lalu aku masukan lagi kontol ku kedalam mulut nya, selagi mbak yasri mengoral kontol ku, aku mainkan vaginanya dengan tangan kanan ku hingga basah lagi vaginanya, setelah puas menikmati sedotan mbak yasri di kontol ku, aku lalu memposisikan tubuh mbak yasri untuk telentang dan aku buka lebar-lebar paha nya

"mbak, tak masukin ya"

"pelan-pelan nal, udah lama aku nggak bersetubuh" jawabnya

"iya" jawab ku, lalu aku gesek-gesekan kepala kontol ku di bibir vaginanya

"eeemmhhh... nall... jangan di gituin terusshh...."

"kenapa mbak?"

"gelliiihh... masukin nall aahh... mbak udah gak tahan"

"apa nya yang di masukin mbak?"

"eeemmmhhh... esshhh... anu mu, masukin, cepeett..."

"apa mbak?"

"masukin kontol mu nalll... mbak udah gak tahann..."

"ok, jika itu yang mbak mau" aku lalu memposisikan kepala kontol ku di belahan vaginanya, sedikit demi sedikit aku mulai mendorong nya masuk ke dalam

"aaahhh... nall.... pelan pelan ya"

"iya" vagina mbak yasri terasa peret dan rapet banget, meskipun sudah pernah melahirkan, tapi ini lebih lebih peret dan lebih seret jika di bandingkan dengan cewek-cewek yang biasa aku boking atau yang di lokalisasi.

semakin lama kontol ku semakin masuk dalam, sudah separuh dari kontol ku yang masuk, aku lalu menarik ulur kontol ku dengan pelan

"uuhhh.... naall... enak banget nal, pelan pelan gini aja, udah enak banget ini, aahhh...." mbak yasri mulai mebdesah ketika kontol ku bergerak pelan di dalam vaginanya.

setalah aku rasa sedikit mulai lancar pergerakan kontol ku di dalam vaginanya, aku lalu menghujam kontolku dengan sekuat tenaga dan dengan tempo yang cepat.

sslleebb... cplok cplok cplok...
"hheegghh... ahhh... naalll.... aaahhhh... ahhh.... oouuhhh.... aahhh... nalll... zainall... aahhh.... terus naalll teruusshhh...." mbak yasri mendesah dengan keras
cplok plok plok plok plok...

aku hajar terus vagina mbak yasri yang peret dan seret

"hasshh.... hassh... aaahh... enak banget tempik mu mbak, aahh... peret banget... oohh... ohh.." luar biasa sekali rasanya, vagina yang sudah lama tidak di jamah oleh kontol suami nya ini aku hajar habis habisan

"oohhh... nungging mbak" perintah ku, tanpa berlama-lama mbak yasri langsung menungging dan terpampang lah vagina tembem kecoklatan milik nya
slleebb... cplok cplok cplok plok... lansung aku hajar lagi vagina mbak yasri dengan gaya anjing

"oouuuhhh.... nall.... dalem banget naalll... ouuhh... iyyaahh nall... iyyaahh... terus nalll... oouuhh..."

"hash... hash... ahhh.... mbak tempik mu memang juara mbak, oouuhh.... ternyata mbak binal juga kalau di ranjang, hash... hash..."

"ouuhh... iyyaahh... akuuh... akkhh akuuh sudah lama oouhhh... tidak di setubuhi nal, ouuhh... enaakk banget nall... oouuhh.... akkhh... akkhh..."

"iyaahh... tempik lonte kamu mbak... oouuhh... jancoox... bisa ketagihan aku aahh... ouuhh.... hasshh..."

"iyyaahh... aku mau nall.... akuuhh mau kamu setubuhi terusshh nalll.... akhh... jadikan aku lonte mu nalll.... ouuhh... yaahh... enakk bangett... aakkhh..."

"baiklah, mulai sekarang kamu adalah lonte ku mbaakk.... jancok... lonte... aakhh... mbak yasri lonte ku..."

"aakkhh... iyyahh nall... akuuh lonte mu... akuuh lonttee... iyyahhh... ouuhh... iyyahhh aku mau keluuaarr... akkhhh... nall... aakkkhhhh.... aakkkhhhh.... aaahhhh....." ceerrrttt.... ceerrrttt.... ceerrrttt.... tubuh mbak yasri kejang dan bergetar, ada cairan hanggat mengalir dari dalam vaginanya

"stop dulu nall... tempik ku ngilu..." tak ku pedulikan rintihan mbak yasri karena aku juga sudah di ujung mau keluar

"aakkhhh.... bentar mbaakk... aku udah mau keluar juga ini, aakkhh.... aakkhh.... aakkhh...." crrroottt.... crrrooottt.... crrrooottt.... tubuh ku bergetar dan ambruk memeluk tubuh mbak yasri, tiga kali semprotan pejuh ku ke dalam liang kenikmatan mbak yasri.

"hash... hash... hash... ahh... enak banget mbak... mbak yasri serius mau jadi lonte ku?" aku bertanya sambil memeluk tubuh mbak yasri

"sepertinya iya nal, jujur aku sudah lama tidak merasakan nikmat nya bercinta semenjak suami ku berangkat ke malaysia nal, bagaimanapun aku tetap seorang wanita yang juga butuh kehangatan dan kenikmatan dalam bercinta, persetan dengan apa anggapan orang kepadaku sekarang, aku butuh kepuasan dari kamu nal" jawab mbak yasri

"mbak yasri serius?" tanya ku lagi

"iya nal, aku serius" jawab nya

"ok, jika begitu mulai sekarang jika mbak yasri pengen langsung saja hubungi aku mbak, aku pasti selalu siap memuaskan mbak" kata ku

"iya nal" jawab mbak yasri

~POV ZAINAL END~



zainal menceritakan awal mula bagaimana dia bisa membuat skandal dengan mbak yasri begitu detail pada ku, jujur saja kontol ku ngaceng mendengarkan cerita zainal, memang teman ku yang satu ini bajingan penikmat kelamin, ada saja caranya untuk mendapat tempik. hahaha...

"owh begitu, lalu sampai sekarang kamu sama mbak yasri masih tetap saling memuaskan?" tanya ku

"iya to" jawab zainal

"nal, kamu tau kan resikonya? kamu bisa di arak keliling kampung kalau sampai ketahuan nal" kata ku

"iya, aku ngerti bagaimana resiko nya to, makanya jangan sampai ada orang lain yang tau, aku juga minta tolong sama kamu to, tolong bilangin mas parno sama yang lain untuk jaga rahasia ku ini ya to, aku yakin kalau kamu yang ngomong pasti di dengerin sama mas parno dan yang lain"

"ya nanti tak coba ngomong sama mas parno dan yang lainnya nal, tapi aku nggak jamin mereka mau dengerin omongan ku lo"

"iya to, suwun ya"

"iya, sama-sama nal. lain kali lebih hati-hati nal, dan kalau bisa jangan lah membuat skandal dengan istri orang"

"ya namanya kucing to, kalau ada ikan asin nganggur yo tetep di makan, apa lagi ikan asinnya udah di tinggal sama yang punya. hehehe...."

"woohh lha ancene kamu itu kucing garong nal. emang kamu ngawen mbak yasri jam berapa nal? kok sampe mas parno denger suara mu?" tanya ku pada zainal

"jam berapa yo? sekitar jam 8 malem lah to, wong aku jam 7 malem baru berangkat ke rumah mbak yasri og" jawab nya

"cah edan, lha jam segitu kok yo wes kentu kamu, opo gak mikir kalau jam 8 itu masih banyak orang yang melek, ya walaupun rumah e mbak yasri agak masuk ke dalam, tapi tetep aja, wong jalan sebelah rumah e mbak yasri jalan tikus buat motong jalan. ****** kamu nal" kata ku

"ya mau gimana lagi? wong sudah seminggu lebih gak kentu og, nafsu sudah di ubun-ubun to, pejuh sudah mendesak pengen di keluarkan, masa gitu ae kamu gak paham" jawab zainal

"yo paham, tapi mbok ya'o kamu lihat situasi nya dulu, jangan asal numbruk" kata ku

"lho, wong yang nyosor duluan lo mbak yasri, bukan aku" jawab zainal

"yo wes lah, sakarepmu ae cok"

lama-lama aku jengkel juga menghadapi zainal, mendengar penjelasan zainal membuat fikiran ku jadi ke mana-mana, aku jadi membayangkan bagaimana bentuk tubuh mbak yasri, secara dengan pakaian lengkap saja body mbak yasri kelihatan montok banget.

apa aku minta minta zainal buat vidioin pas mereka lagi bercinta saja ya biar gak penasaran lagi. ok, aku coba saja bujuk zainal, siapa tau dia mau. hehehe...

"nal, aku akan bantu kamu buat ngomong ke mas parno dan yang lain untuk menjaga rahasia mu, tapi ada syaratnya. gimana?"

"walah, kamu ini to, kok pakai syarat segala"

"lha kamu mau tak bantuin nggak? kalau nggak yo gak apa-apa, kamu ngomong saja sendiri sama mas parno dan yang lain"

"iyo wes iyo, opo syarat e?"

"gampang nal syarat e, setiap kamu kentu sama mbak yasri, kamu harus vidioin, kamu rekam dari awal sampai akhir, terus nanti vidionya kamu kirim ke aku. gimana?"

"edan kamu to, emoh ah, emoh aku"

"ya kalau kamu gak mau gak apa-apa, kamu ngomong sendiri sama mas parno dan yang lain"

"beh.. to... too... kamu i jancuk ya, lha kalau tak rekam trus tak kirim ke kamu vidionya, terus vidio nya nyebar bagaimana? ojo bikin syarat sing angel angel ngono lo to"

"yo uwes kalau kamu gak mau"

"halah to, tulung to, raden mas eko anto baskoro sing ganteng dewe, tulung ya, bantuin aku. pleaseee...."

"emoh, kamu ae tak kasih syarat mudah gak mau kok"

"beh, jancoookkk.... iyo wes iyo. aku gelem"

"nah ngono lo, wes tak jamin nanti mas parno sama yang lain gak akan membocorkan rahasia mu plus utang mu yang 1 juta, yang kamu kasih untuk mbak yasri tak anggap lunas, piye?"

"tenan lo ya"

"iyo-iyo, tapi pas kamu ngrekam wajah, tempik sama susu nya mbak yasri harus kelihatan, kalau wajah mu gak kelihatan gak po-po, aku ra nafsu nyawang raimu. hahaha...."

"jancok, asu. aku yo ra nafsu karo kowe to"

"owh iyo nal, vidio mbak yasri yang kamu jadikan jaminan masih ada gak?"

"masih, kenapa?"

"kene, kirim ke aku. hehehe..."

"cok, nyapo aku mau crito karo awakmu to, asu"

"gak usah banyak cincong, sini kirim pakai aplikasi shirit"

"iyo iyo" lalu zainal mengirimkan vidio yang di jadikan jaminan itu kepadaku


lalu setelah ngobrol dan mendengarkan cerita zainal aku pun pulang kerumah, sementara zainal melanjutkan mencari brumput.

satu minggu setelah acara tunangan ku dengan niken, tak ada hal menarik untuk aku ceritakan, hanya kegiatan sehari-hari ku saja dan mungkin hanya sedikit kehebohan teman-teman smp maupun sma ku ketika aku mengupload foto-foto tunangan ku di tesbuk dan sitagram, selain itu status di tesbuk ku sekarang sudah berganti, yang tadi nya singgle sekarang jadi bertunangan, apa lagi tesbuk ku dan tesbuk niken terpampang jelas di dalam status hubungan itu, makin heboh lah teman-teman ku melihat profil dari niken.

berbagai macam komentar dan candaan dari teman-teman ku di tesbuk maupun sitagram ku, tapi wajar lah, namanya orang gak pernah pacaran, bahkan selalu grogi kalau dekat sama perempuan tapi tiba-tiba bertunangan dan tunangan nya secantik niken, hahaha... memang luar biasa skenario yang tuhan berikan untuk aku perankan.

sore ini aku baru saja pulang mengantar sapi ke rumah pemotongan hewan di kabupaten J bersama mas parno dan pak bari, saat sampai di kandang mas sudar langsung menghampiri ku dan mengajak ku ngobrol

"mas, nanti sampean pulang ke rumah e sampean jam berapa?" tanya mas sudar

"mungkin jam 5 sore mas, kenapa?" jawab ku

"jangan pulang dulu mas, nanti malam saya mau ngobrol sama mas anto" kata mas sudar

"jam berapa mas?" tanya ku

"jam 8 malam nanti aku tak kesini lagi mas" kata nya

"owh, ok mas, tak tunggu" jawab ku

"siap" jawab mas sudar dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

tak terasa matahari sudah melai tenggelam di ufuk barat, semua pekerja di peternakan sudah pulang kecuali yang memang tinggal dan menginap di kandang ku, setelah mandi aku pun merokok di belakang rumah sambil menunggu mas sudar, sambil menunggu aku pun berchating ria dengan niken, keasyikan berbalas pesan dengan niken membuat ku lupa waktu, tak terasa hari sudah gelap, dan sudah hampir jam 9 malam.

aku lalu beranjak masuk ke dalam rumah dan mau pulang ke rumah ku, karena mas sudar tak kunjung datang, saat aku mengeluarkan motor ku tiba-tiba saja mas motor mas sudar berhenti di depan rumah orang tua ku

"mau kemana mas?" tanya mas sudar

"tadinya mau pulang mas, wong aku nungguin mas sudar dari tadi nggak dateng-dateng, tak pikir mas sudar nggak jadi kesini" jawab ku

"hehe... maaf mas, tadi ada sedikit urusan ndek rumah, jadi telat" jawab mas sudar

"iya mas gak apa-apa, ayo masuk mas" kata ku

"kita ngobrolnya di belakang saja mas, biar santai" kata mas sudar

"ok lah" lalu kami berjalan ke belakang rumah, saat melewati dapur aku meminta mak prapti untuk membuat kan kopi untuk aku dan mas sudar

"gimana mas, mau ngomong apa?" tanya ku saat aku dan masu dan mas sudar sudah duduk di gazebo belakang rumah

"ini mas, bahan ramuan yang mas anto minta" kata mas sudar sambil menyerahkan tas plastik hitam yang di bawa. aku lalu menerima dan membuka nya

"lho, ini udah komplit semua mas? kan aku cuma minta beberapa bahan yang sulit di cari mas" kata ku setelah melihat isi tas kresek tersebut

"gak apa-apa mas, biar sekalian lengkap dan nggak ada yang ketinggalan" jawab mas sudar

"terimakasih banyak yo mas, jadi berapa ini semua mas?" tanya ku

"berapa apanya mas?" mas sudar balik bertanya kepadaku

"harganya lah mas, kan pasti mas sudar ini beli juga" jawab ku

"owh... nggak mas, itu semua bahan nya ada di rumah mbak ku, aku gak beli kok" jawab mas sudar

"serius mas?" tanya ku lagi

"iya mas, serius" jawab mas sudar

"wah, terima kasih banyak kalau begitu mas, tapi saya nggak enak juga sama mbah nya mas sudar kalau di kasih terus kayak gini mas" kata ku

"gak apa-apa mas, akar dewa dan bidara merah sudah di kasih stok untuk 2 tahun kata mbah ku, sudah kering dan sudah di halus kan, untuk bahan yang lainnya kalau misal habis, nanti mas bisa beli sendiri kata mbah ku" jawab mas sudar

"iya mas, terima kasih banyak pokok nya. owh iya mas, ini bidara merah sama akar dewa nya di rumah mbah nya masih ada?" tanya ku lagi

"masih banyak mas, yang sudah kering dan sudah di halus kan ada sekitar 10 kg untuk bidara merah dan 7 kg untuk akar dewa nya" jawab mas sudar

"wuih... mantab, kalau yang ini ada berapa kilo mas kira-kira?" tanya ku lagi

"kalau ini bidara merah nya 1kg, akar dewa nya 1/2kg mas" jawab mas sudar

"wah, berarti stok punya mbah e sampean masih bisa untuk 20 tahun lagi dong mas" kata ku

"lebih mas, kan pohonnya masih ada, jadi selama pohon nya masih hidup ya masih bisa buat stok terus" jawab mas sudar

"mantab mas, stok aman kalau begitu. hahaha..." aku dan mas sudar tertawa bersama su belakang rumah.

tak berselang lama mak prapti datang membawakan kopi untuk kami, setelah mak prapti masuk rumah aku dan mas sudar kembali ngobrol dan bercanda di belakang rumah

"owh iya mas, nanti setelah mengkonsumsi ramuan ini, satu sampai dua minggu awal mas anto harus bisa menahan diri ya mas, jangan sampai coli dan kentu" kata mas sudar mengingat kan aku

"kenapa gitu mas?" tanya ku

"jadi gini mas, ramuan itu akan memberikan reaksinya di awal dengan nafsu dan hasrat sex yang tinggi, bahkan setiap ereksi pagi itu ereksi nya benar-benar maksimal tapi gak boleh coli atau kentu agar ramuan ini benar-benar merasuk dan menyatu, kemuadian meningkatkatkan sirkulasi peredaran darah dan refleksi perenggangan otot dan kulit alat vital kita mas, jadi nggak boleh kita rusak sirkulasi dan refleksi penyatuan ramuan dengan coli ataupun kentu. tapi jika mas anto berhasil dan sukses menahan minimal 2 minggu, dapat saya pastikan ramuan itu akan berkerja secara optimal meningkatkan kemampuan vitalitas mas anto dan meningkatkan kualitas pejuh mas anto, bahkan stok pejuh mas anto seolah-olah ada habisnya mas" jawab mas sudar menjelaskan

"owh begitu, efek sampingnya selain nafsu dan hasrat sex yang tinggi ada lagi gak mas?" tanya ku lagi

"gak ada sih mas, paling cuma gatal-gatal di dalam area kulit dalam alat vital saja seperti kesemutan, tapi itu gak apa-apa mas, karena itu menunjukan peredaran darah di alat vital kita lancar" jawab mas sudar

"owh... kalau misal kita bisa menahan lebih dari dua minggu bagaimana mas? misal satu bulan gitu kita mehanannya" tanya ku lagi

"ya gak apa-apa mas, malah lebih baik itu. tapi biasanya sih cuma 2 mingguan aja reaksi efek sampingnya mas" jawab mas sudar

"owh begitu, terima kasih pejelasannya mas" kata ku

"owh iya, ini mas takaran dan tata cara konsumsinya" kata mas sudar sambil memberikan secarik kertas yang di lipat kepada ku, aku lalu membuka lipatan kertas yang di berikan mas sudar dan membacanya

"mas, sudah malam, saya pamit dulu" kata mas sudar berpamitan

"iya mas, owh iya mas ini nitip buat mbah nya mas sudar dan sampaikan terima kasih saya untuk mbah nya mas sudar"ucap ku sambil memberikan uang 500rb kepada maa sudar

"nggak usah mas, kata mbah ku kemarin, semua ini gratis buat mas anto" jawab mas sudar

"iya mas, saya ngerti, ini aku gak beli, aku yakin ini harga nya pasti jauh lebih mahal, tapi ini sabagai ucapan terima kasih saya untuk mbah nya mas sudar, tolong di berikan ke mbah nya mas sudar ya" kata ku

"ya sudah kalau begitu mas, saya pamit dulu" jawab mas sudar

"iya mas, terima kasih banyak" kata ku, setelah mas sudar pulang aku pun bersiap untuk pulang ke rumah ku, semoga saja ramuan ini benar-benar berkhasiat.


~~~end of part 9~~~
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd