Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Maafin Mama nak (Tante Astrid Mamah Dodo)

Maafin Mama nak


POV Astrid

Menjelang malam setelah dinner kali ini aku betah berada dikamar.Bagaimana tidak, perhatian paijo kepada ku benar benar memberikan warna baru kehidupan ku saat ini..... Walaupun hanya sebatas pesan chat, perhatian dan candaannya membuat aku nyaman

Sungguh berbanding terbalik dengan sikap dodo kesayangan ku... Sejak makan siang hingga dinner bareng aku terlihat cuek dan sangat dingin....

Sekedar ucapan "good night Mama" Dibumbui kecupan kening Benar benar hilang selama beberapa bulan terakhir.....

Kalaupun aku datang kekamarnya dan mengucapkan selamat malam maupun memberikan perhatian kepadanya dia selalu berkata "Dodo udah gede ma, bukan anak kecil lagi"

Perasaan ku terluka, tp apa daya dodo kesayangan ku mengabaikan ku..... Hiks.....


Padahal saat awal masuk SMA sikapnya masih hangat padaku, biasanya dia mengajak ku bercanda, menemani ku belanja, bahkan tidur besama disini diranjng sejuta kenangan, mengobati kesepian ku sepeninggal mendiang suami ku.....

Mama sangat rindu kamu nak, tp mama juga sadar.... Ga akan selamanya kamu harus ada di samping mama hiks.......

Perlahan malam ini pesan chat paijo hadir menemani ku.....

Tak terasa bertukar pesan bersama paijo lebih dari satu jam....

Acara chatan atau tukar pesan ini juga aku merasakan bangga akan anugrah tubuh ku ini, paijo mengungkapkan semua kekagumannya dibagian bagian tubuh ku.... Paijo mengungkapkan, aku lebih cocok jadi anak kelas 3 sma atau anak kuliahan. Wajah cantik sensual serta tubuh montok dibagian dada dan pinggul tanpa lemak di perut serta lengan sangat dikaguminya

Perhatiannya Mulai dari payudara ku yg berukuran 36B tp masih kencang dan membulat dihiasi puting merah kecoklatan, belum lagii hiasan garis urat di sekitar payudara ku.... Perhatian anak kemarin sore ini benar benar membuat ku senang.....

Dia sangat memperhatikan setiap detail lekuk tubuh ku, aku pun lebih senang saat paijo ungkapkan alangkah mulusnya kulit pahaku dihiasi urat urat hijau menambah erotis dan akan bangga memiliki nya......

Semua pujian dan aliran komunikasi erotis paijo membuat ku melayang layang seperti anak muda remaja dimabuk asmara......
Sesekali aku pun mengingat kejadian tadi pagi dan siang hari..... Andai mereka sedikit nekat besar aku yakin nampaknya aku akan pasrah andai mereka mengerjai ku lebih jauh pasti aku rela mereka menyetubuhi badanku..... Hmmhhhhh bakal benar benar permainan birahi yg liar andai itu benar benar terjadi...... (Aku berusaha dia tidak tau birahi terpendam ku dipagi dan siang tadi)

Pesan demi pesan chat demi chat terus berlanjut, selalu ada hal pembahasan menarik disetiap pesan chat masuk dikedua ponsel kami....

Candaan mesum dan fantasi liar paijo terasa makin panas ditiap isi pesan yg kami kirimkan.....

Namun sesekali ada juga perhatian mendalam dan candaan segar dan tidak norak yang meyakinkan ku bahwa umur ku tak sebanding dengan penampilan ku saat ini....

Ahhh entah perasaan apa yg ada dihati ku saat ini, bocah ini bisa membawa ku ke pengalaman baru menikmati chat mesum dan nakal di setiap menit yg aku dan paijo lalui....
meskipunaku beberapa kali paijo mengajak melakukan video call namun diapunn rela hanya bertukar pesan dihp.....

Kegigihannya mendapatkan perhatian ku sangat ku suka, 37 thn bukan usia yg cocok mendapatkan perhatian istimewa dari bocah kemarin sore

Walaupun tak setampan anak ku dodo tp paijo benar benar membuat ku terlena dalam rayuan dan candaan nya malam ini

Malam semakin larut Tapi setiap pesan yang paijo kirimkan pada ku mulai membuat ku merangsang....Tanp sadar kali ini aku pun membalas semua fantasi nakal paijo kepada ku dan membuat kami berdua sama sama horny....
Berasa senang tp tak menentu baru kali ini meladeni chat mesum bocah seumuran anak kandung ku........

Puting ku pun mengacung tegak keras dan perasaan geli menjalar sekitar payudaraku, membaca untaian rayuan gombal dibumbui candaan mesum paijo ga sadar aku tersenyum sendiri meresapi isi pesan nya padaku sperti orang autis aku dibuatnya....

Pukul 21.52 WIB dilarutnya keheningan malam
Pesan kami semakin intens bahasan kami semakin panas........ Namun tetap terasa hangat

Tak terasa aku pun meremas remas payudara ku sendiri.... Sambil bertukar pesan panas dan mesum diPonsel ku.....

Tanpa malu ku mengirimkan beberapa pesan suara erotis ku kepadanya..... Aku pun meraih earphone ponsel ku sangat senang mendengar pesan suara erotis dan desahan balasan darinya......

Meskipun tak sebesarkontol ilman sekitar 15cm, kontol paijo cukup pajang sekitar 12 cm perkiraan ku namun kelebihan di helm jamurnya yg besar dan menonjol membuat ku merinding membayangkan apa jadinya saat menyundul nyundul liang rahim ku apalagi tangan nya sangat lihai menekan nekan vagina ku dari luar hot pants dibarengi tembakan sperma diantara dadaku yg diremas dan menempelkan kontolnya.... Awal petualangan kenakalan yg luar biasa dipagi hari....

Sikap rendah dirinya muncul saat paijo mengakui keperkasaan ilman saat bermesum ria berempat saing hari tadi....
Akupun menyemangatinya dengan pola makan yg benar serta sayuran yg seimbang...

Gelak tawa ku kembali pecah, saat paijo menanyakan bagaimana dengan reaksi dodo saat kembali kerumah....

Anak kesayangan ku ga curiga maupun membenci ku atas ulah nakal kalian lagi pula aku dan paijo sepakat tingkat kemesuman Dodo yg lebih keren dari pada ketiga temannya ini cukup jauh....

Beberapa ejekan paijo kepada dodo mulai berdasar dan bisa diterima, bahkan jadi candaan dikomnukasi malam itu.....

Lagi lagi disini paijo meyakinkan ku bahwa rela dihajar dodo asalkan bisa diterima aku jadi anaknya atau jadi kekasih hatinya....

Lagi lagi aku pun tertawa geli dan merasa terhibur oleh lelucon paijo....

Perhatian paijo kepada ku selalu membuatku betah berlama lama chat dengannya....
Gaya bahasa dan pertanyaannya membuai ku mengingat saat zaman pdkt via BBM bersama mantan kekasih ku dan mendiang suami ku

Apakah ini masa poeber ke 2 ???

Apakah anakku mengalaminya?? Ku pastikan tidak.....

Apa dia maho.... Ih mit amit dehh hihihihi....

Klo maho knp tiap sia coli ngebayangin ibunya sendiri hihihihi....

Beberapa nasehat ku berikan kepadanya sebelum kami mengakhiri chat malam itu....
Paijo pun menjanjikan akan ada perubahan selama beberapa bulan kedepan layaknya janji kampanye hihihihi....

Met malem ya tante astrid ku yang cantik met tidur nyenyak paijo disini selalu merindukan mu semoga tante astrid mimpi indah malam ini..... Muuach dibibir plus kiss dikening emot peluk....

Hati ku pun berdesir desir layaknya anak remaja yg sedang kasmaran, kubalas pesan chatnya dengan beberapa perhatian melalui pesan suara... Pukul 23.17 aku pun charge handphone ku lalu tidur dengan perasaan yg indah.....

Sabtu pagi kuterbangun dalam keadaan yg fit, begitu ku buka layar handphone aku merasa senang ada perhatian dari monyet romantis siapa lagi klo bukan si Paijo.... Hihihihi....

Setelah ku balas isi pesan chatnya, aku pun segera melakukan beberapa ritual pagi seperti biasa hingga menemani dodo kesayangan ku sarapan bareng semua berjalan biasa saja

Pdhal pagi ini aku mengenakan pakaian cukup seksi untuk menggoda dodo dan teman temannya pagi ini balutan tank top dengan belahan dada cukup rendah ditambah hotpant cukup mini

Paduan busana yg menampilkan urat urat halus diPayudara dan paha sampai betus ku hihihihi....

tp ga ada tuh tanda tanda mereka bakal hadir jemput dodo pagi ini hihihihi......

Pagi menjelang siang, simonyet romantis menelfon ku.... Saat itu aku hanya memberesi debu dibeberapa bagian rumah dengan cepat menjawab telfon dari Paijo.....

Dengan hati deg degan dan perasaan ga karuan aku memulai percakapan dengan Paijo....

Acara telfonan dengan Paijo pun bertambah ramai ketika ilman dan joko pun ikut nimbrung dengan percakapan kami....

Mereka pun sudah membuat rencana refreshing malam minggu ini dibeberapa tempat dijakarta.... Entah kenapa hati ku senang ga karuan dan sedikit pura pura jual mahal dengan ajakan mereka....

Tp berdasarkan janji ku kemarin siang dan kegigihan paijo merayuku semalam aku pun mengiyakan ajakan mereka malam ini.....

Pdhal dalam hati ku berasa senang bukan main akan jalan jalan bersama 3 abg seumuran anakku dodo..... Lama jg aku ga hang out hihihihi.......

Setelah acara telp, di siang dan sore hari aku tetap intens berchat ria bersama paijo, hingga selsai menyiapkan makan malam untuk dodo aku tetap betah berlama lama chat dengan paijo dilengkapi kedua temanya joko dan ilman...... Selalu ada hal menarik yg untuk dibahas dari siang hingga sore dichat chat seru ku bersama mereka hihihi.....
Dan kali ini aku pun menerima telp dari mereka disore hari saat sedang seru serunya telfonan bareng mereka tiba tiba pintu kamar ku terbuka.......

POV Afriando Wijaya

Semenjak kejadian tempo hari, aku mulai menyusun strategi untuk ikut serta di dalam permainan ini. Ya, permainan antara mamaku, dan ketiga teman temanku yang beruntung itu. Setiap malam aku selalu terngiang ngiang dengan kata kata yang diucapkan suara bisikan itu, bahwa ada waktu dimana aku bisa membalas teman temanku itu. Tentu saja aku harus menyusun rencana, aku harus bisa sejajar dengan teman temanku dalam hal hal yang berbau mesum. Aku sadar aku tidak bisa langsung membalas perlakuan temanku, dan aku pun belom terfikir bagaimana caranya aku bisa membalas mamaku. Sepertinya aku harus berfikir bagaimana caranya Yang pertama adalah bagaimana aku bisa melancarkan rayuan rayuan mesum seperti ketiga temanku itu, tentu saja jika ingin menaklukan seorang wanita aku harus memulai, dan permulaan itu dibuka dengan rayuan. Aku masih belom terfikir bagaimana, kapan dan dimana aku bisa mempelajari jurus dasar itu ?. Yang kedua adalah bagaimana memperlakukan tubuh wanita, setelah aku berhasil meluluhkan hatinya dengan rayuan ku. Hal itu pun sama seperti seperti poin yang pertama aku masih belom terfikir bagaimana caranya aku bisa memiliki kemampuan seperti itu. Dan yang terakhir tetapi tidak kalah penting dengan yang pertama dan kedua, hal itu adalah apa yang tempo hari ilman katakan kepada ku, karunia yang tuhan berikan kepadaku. Secara fisik aku bisa dibilang lumayan ganteng, struktur otot badanku kun walaupun tidak kekar tetapi kencang dan terlatih dan yang terpenting, ukuran dodo junior yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Disaat dalam kondisi tegak berdiri ukuran dodo junior bisa mencapai panjang 17cm dengan diameter 5 cm keren bukan. Tapi jujur saja aku tidak tau bagaimana memulainya pengalaman yang aku punya dalam hal mesum seperti itu adalah nol besar, aku hanya pernah sekali melihat hal seperti itu disaat teman temanku mengerjai mamaku. Tunggu itu dia!, bagaimana aku bisa tidak menyadari hal yang sangat penting itu, tentu saja pengalaman yang aku butuhkan untuk membalas perlakuan temanku ada disekitar diriku, bahkan sangat dekat, itu adalah mamaku sendiri, untuk mendapatkan kemampuan merayu dan berbuat mesum pada tubuh wanita, aku hanya perlu melihat permainan nakal mama dan teman temanku. Aku yakin bahwa masih akan ada lagi permainan permainan selanjutnya. Hal itu sangat beralasan, sampai saat ini yang diakukan mama dan teman temanku hanya sekedar coli dan grepe grepe tubuh mamaku saja, setidaknya itu yang aku tau. Dan hanya ilman yang mendapatkan kesempatan beruntung itu, sedangkan joko dan paijo masih belum memulai apapun, aku sangat yakin bukan saja level kemesuman yang akan meningkat, tapi mereka semua pasti menginginkan pelayanan mesum dari mamaku. Kenapa setiap aku membayangkan senyuman manis mamaku saat ia dijahili oleh teman temanku itu kontol ku langsung saja merespon, aku selalu terangsang bisa kalian bayangkan ketiga temanku itu memiliki wajah tidak tampan , memiliki badan yang kurus kering , ditambah dengan kulit hitam dan mereka juga pendek mungkin hanya sekitar 150 cm. Sekarang bandingkan dengan mamaku, mamaku memiliki tubuh yang tidak hanya tinggi , tetapi juga padat berisi, ditunjang dengan toked berukuran 36b bisa kalian bayangkan seperti apa mamaku, oh iya mamaku itu juga wanita keturunan loh, jika kalian masih sulit untuk membayangkanya mamaku itu memiliki tubuh a*ra kasih, tetapi dengan wajah pevita pea*e. Ahh, sudah tidak ada gunannya terus mencari tau alasan kenapa mamaku mau melakukan permainan mesum dengan teman temanku. Aku harus menatap kedepan dan fokus dengan rencana ku ini. TING ! tiba tiba muncul sebuah ide, kenapa aku tidak mulai dari mamaku ?, kenapa aku tidak belajar merayu mamaku sendiri ? Mereka yang bukan siapa siapa mamaku saja bisa mendapatkan pelayanan birahi dari mamaku, kenapa aku tidak bisa, aghhhh……
aku ingin wajah sayu itu, aku ingin tubuh seksi itu, aku ingin meremas remas toked mamaku yang besar, aku ingin setiap inci dari tubuh mamaku bisa aku pandangi dengan tatapan nafsu, bisa aku sentuh dengan tanganku, bisa aku jilati dengan lidahku……………….. “STOP” Hanya dengan membayangkannya kontolku sudah berdenyut denyut Aku tidak boleh membayangkan terlalu jauh, yang sekarang harus kulakukan mulai merayu mama, siapa tau jikalau dewa keberuntungan tersenyum kepadaku, apa yang kubayangkan tadi bisa menjadi kenyataan hehe. Tidak ingin berlama lama tenggelam dalam lamunanku aku pun memutuskan keluar dari kamarku, bermaksud untuk mencari dimana mamaku. Tetapi sesampainya dibawah aku tidak menemukan mamaku dimanapun. Ah mungkin mamaku sedang dikamar tidur, karena biasanya jika malam hari mama tidak pernah nonton tv di ruang tengah. Ia selalu nonton di kamar nya. Aku segera menghampiri kamar tidur mamaku, dan saat aku membuka pintu ternyata mamaku sedang tidur tiduran sambil memakai headset, dia sedang mendengarkan musik.. “halo mama cantik belom tidur nih “ saat aku menyapanya aku menyadari ternyata mamaku sedang mengobrol dengan sesorang di telfon. Perkiraan ku sedikit meleset. Melihat itu aku langsung saja ikut naik ke tempat tidur “Oh iya, kalo astrid sih ikut yang punya rencana aja deh, kan janji nya seperti itu hihihi” mamaku sepertinya sedang bicara dengan teman nya. Mungkin teman teman model nya dulu. Melihat aku naik ke tempat tidur mamaku hanya tersenyum manis kepadaku saja.
“Iya janji deh nurut pokoknya, eh minep , yaaah kok minep sih , janji nya kan dianterin pulang nanti, hmmm yaudah deh astrid ikut deh, duh nyesel deh janji sama kalian ini. Kayaknya bakal kalah banyak nih malem ini hihihihi.”
Dari gaya bicaranya apakah mamaku ingin pergi keluar malam ini ? tumben sekali biasanya walaupun pergi dengan teman teman sosialitanya mamaku tetap minta aku mengantarkannya, tapi kali ini sepertinya tidak begitu, wah hilang sudah kesempatan ku untuk menggoda mamaku. “Mama mau pergi kemana ma?
“aku bertanya “Anu dodo sayang, itu temen temen mu ngajakin mama jalan jalan katanya”

mamaku menjawab itu seolah olah itu adalah hal yang biasa. Dengan santai nya ia berjalan ke lemari pakaian, lalu memilah milah pakain yang ingin dia kenakan
“eh temen temen maksudnya gimana ma ? “ aku bertanya bingung “Itu loh dodo sayang, kemarin siang kan mama bilang ke kamu kalau kepala teman teman mu itu pusing , nah mama punya ide kan buat ngobatin pusing nya, seperti yang mama tadi bilang mama pijitin tuh kepala nya si ilman sampe dia muntah hihihi, duh kan mama keinget lagi deh ihhhhh emang nakal ya tuh si ilman hihihih”
“iya aku tau ma terus hubungannya dengan malam ini apa ? “
“Gini loh dodo sayang kan kemarin siang itu cuman ilman yang dapet mama pijitin pala nya, nah itu si joko sama paijo kan belom kebagian, ahirnya mereka bertiga minta solusi tuh ke mama
“ Sedikit banyak aku sudah bisa membaca , kenapa malam ini mama mau pergi dengan mereka bertiga pasti mereka bertiga berhasil merayu mamaku sehingga ia mau diajak oleh teman temanku keluar malam ini.
“Jadi mama kasih solusi aja ke mereka gimana mereka mama temani refresing, malam ini kan pasti asik tuh dodo sayang hihihi”
mamaku lagi lagi tertawa dengan genit nya. “Yah kalo mama pegi malem ini dodo sendirian dong dirumah”
dengan sedikit nada ngambeg.
“ihh dodo kan kamu sendiri yang bilang kalo sudah dewasa, masa laki laki dewasa takut jaga rumah sendirian sih.
.”Tiba tiba sebelum aku menjawab pertanyaan mama , terdengar suara klakson mobil dari depan rumahku.
“Nah tuh mereka udah dateng dodo sayang nyusulin mama , udah kamu keluar dulu mama mau ganti baju, tolong dibukain tuh mintu nya” mama bicara begitu sembari mendorong tubuhku keluar dari kamar nya. “eh tapi ma mas ak” dar pintu sudah ditutup oleh mamaku. Sialan kenapa sih dengan mamaku ini, kenapa seolah disini aku yang bukan anak kandung nya, sepertinya benar apa yang kufikirkan perlahan lahan teman temanku mulai mencuri mama dariku. Tapi aku sudah siap akan perang ini, perang yang kumulai dari sebuah rasa angkuh. Benar semua ini karena rasa angkuh ku. Aku yang merasa sudah dewasa seakan akan melupakan mama yang sudah dari kecil mengurusku dengan penuh kasih sayang, setiap mamaku ingin memeluk tubuh ku aku menolaknya dengan beralasan bahwa hal itu adalah hal yang memalukan. mungkin aku yang sudah lupa bahwa semenjak papa meninggal hanya aku yang ia miliki. Benar ia sudah mengorbankan kebahagiannya untuk diriku. Sebenar nya bisa saja ia menikah lagi setelah papa meninggal. Tapi ia tidak melalakukannya. Ia selalu bilang padaku bahwa Suami yang iya cintai hanya ada seorang yaitu papaku ia tidak ingin kenangan diriku akan papaku menghilang hanya karena aku memiliki papa baru yang sama baiknya atau lebih baik dari papa kandungku. Ohhh apa yang aku lakukan , mungkin inilah batas dari mamaku, mungkin mamaku sudah kehilangan harapan nya saat setiap kali aku menolaknya ketika ia ingin sekedar menyandarkan kepalanya di bahuku. Ahhhhhhhh sakit sekali rasanya, yaaahh aku memang laki laki yang bodoh, tapi bagaimanapun tidak ada yang tidak mungkin, aku sudah mendeklarasikannya kemarin bahwa hanya aku yang akan memenangkan perang ini, biarlah mamaku menikmati kenakalanya dengan teman temanku , tapi aku yakinkan bahwa akulah yang akan mendapatkan kasih sayang mamaku nantinya.
“Kurasa kau tidak perlu keluar untuk menasihatiku kali ini , karena aku bisa mengurus yang satu ini.” Ahirnya aku putuskan untuk berjalan menghampiri teman teman brengsek ku itu keluar rumah. sesampainya aku tidak melihat mereka bertiga. sepertinya mereka tidak keluar dari mobil. karena mesin mobil masih menyala. Kurang ajar mereka bertiga ini. Keadaan seperti ini menyadarkanku bahwa mereka ini seolah olah memperlakukan mamaku seperti lonte saja. Mereka menunggu mamaku yang keluar bukannya mereka yg masuk. Sepertinya harus sedikit kuberi pelajaran nih hehe. Aku pun berjalan menghampiri mobil yang kutahu itu adalah milik joko. Tok tok tok kuketuk kaca mobil itu. Dan kaca itu terbuka dan terlihatlah sesosok wajah yang sedikit horor. Tidak lain dan tidak bukan pemilik wajah horor itu adalah temanku yang sampai saat ini sudah dilayani 2 kali oleh mamaku. Dia adalah ilman anakan kecoa.
“Eh bos dodo. ada apa nih” ilman berkata degan sangat sopan dan hati hati.
“Enggak ada apa apa kok . lagi pada ngapain lo pada didepan rumah gua?” tanya ku seperti tidak tau apa apa.
” Ehh ini do . kami betiga sama tante astrid mau… mau……” paijo Mencoba menjelskan. “Mau apa. ngomong yang bener dong man” saat itu aku meletakan tanganku di atas bahu paijo sedikit kugunakan kekuatan tanganku untuk Mencengkram bahu paijo.
“Eh aduh sakit do. ini gua sama mereka mau, aduh sakit baget. aduh patah dah ini bahu gua. ui anjrit bantuin gua ngomong napa. bisa remuk ini adooooh”
“Eh do jangan do sabar kita kita cuman mau ngajak tante astrid jalan jalan kok enggak lebih”
ilman yang panik ahirnya mengutarakan maksud nya.
“Apa ? hahaha hebat amat kalian udah berani begitu hahaha atas ijin siapa kalian berani ngajak mama gua jalan jalan”
melihat reaksi ku ketiga temanku sudah sangat ketakutan.
“Atas ijin mama dodo sayang” Dan terdengar lah suara mamaku. Aku yang kaget seketika langsung menoleh ke sumber suara. dan hal itu berhasil membuat ku ngaceng total aku yakin begitu juga dengan ketiga temanku itu. Mamaku memakai dres dengan dua warna atasan berwarna putih corak hitam dan bawahan hitam. Dres itu sangan pendek otomatis paha mamaku yang putih itu terpampang degan jelasnya. dan itu. Berhasil membuat kontol ku ini berdiri tegak. dan aku yakin juga begitu degan temanku.
“Mama yang kasih ijin ke mereka buat ngajak mama jalan ada masalah dodo saying.”
“Eh kok jadi kayak begitu sih ma” aku mencoba protes walau aku yakin itu hanya sebuah hal yang sia sia.
“Ya mau kayak mana lagi sayang. Soalnya mama sudah janji sih sama teman teman mu.”
“Eh tapi ma aku boleh ikut gak? ” “hmm gimana ya?
coba deh mama tanya teman temanmu.
Joko sayang anak tante astrid boleh ikut gak nih?”
mamaku bertanya kepada joko. Ah seolah mau menggoda ku mamaku menambahkan kata sayang saat memanggil joko.
“Eh jangan dong tan. Ini kan acara kita kita sama tante astrid, kalau dodo ikut mah beda lagi acaranya.”
joko kurang ajar bisa bisa nya dia bicara kayak gitu.
“Eh iya juga ya. Kata joko bener tuh dodo sayang mama kan janjinya sama mereka bukan sama kamu sayang. jadi mama berangkatnya sama mereka bukan sama kamu” Apa yang kudengar dari mamaku membuat kepala ku sangat pusing. Aku membayangkan apa yang akan terjadi dengan mama dan teman temanku malam ini. Dan saat aku sedang tenggelam dalam lamunanku tiba tiba, aku mempunyai sebuah ide. Kenapa tidak aku selipkan saja alat perekam di tas mamaku. Benar sekali Oke sekarang aku hanya harus berakting mendukung mamaku.
“Yaudah deh ma hati hati aja ya. Mama belom ngambil tas kan sudah mama disini aja tunggu ya ma”
“Iiiiiiih anak mama baik deh yaudah mama tunggu sini ya dodo sayang.” Ahirnya aku bisa melaksanakan rencana ku dengan rapih ku taruh alat perekam yang aku miliki. Saat aku keluar rumah teman teman dan mamaku sudah masuk ke dalam mobil. Lalu aku segera menghampiri mobil pada saat itu terbukalah kaca depan. Dan joko segera mengamyambut tas mamaku. Sementara ilman sepertinya membawa mobil.
“Eh kok kaca depan yang kebuka, gua mau ngasih tas ke mama tapi kok elo yang ngambil ko.”
Aku betanyakepada joko. “Oh enggak do, itu soalnya tante astrid lagi sibuk ngobrol sama paijo tuh dibelakang” aku pun mencoba melihat kebelakang, tetapi karena saat itu malam hari dan lampu tengah di dalam mobil tidak dinyalakan aku tidak bisa melihat dengan jelas.
”Hmnpppppppp jo bentar tante mau ngomong sama dodo bentar lepas dulu dong sayang hmppppppp.”
Mamaku bicara seolah sedang melakukan sesuatu bersama paijo tapi apa itu ?
Yaudah sayang mama berangkat dulu ya. Itu makan malam udah mama siapin terus sarapan ada di kulkas tinggal diangetin aja.” Terdengar lah suara mama seperti seorang yang ingin melepaskan mulutnya dari sesuatu. Tapi tunggu apa maksudnya sarapan ? apakah mamaku tidak akan pulang malam ini ?
“Jaga rumah ya anak mama sayang jangan nakal ya hihihi” seketika itu kaca mobil langsung tertutup dan seketika itu juga mobil itu pergi melaju meninggalkanku. Aku sangat bingung dengan situasi ini. Bukan karena apa. Tapi aku ingin sekali melihat apa yang akan terjadi malam ini. Antara mamaku dan teman temanku. Bayangkan saja sebelumnya hal itu terjadi di rumahku dan ada resiko bisa saja aku memergoki mereka. Tetapi tetap saja mereka bisa mendapatkan pelayanan mamaku. Tetap saja mereka bersemangat meminta mamaku yang seksi itu melayani kontol kontol mereka. Dan ahirnya aku memutuskan untuk langsung tidur saja sambil berharap pada alat perekam yang kumasukan ke dalam tas mama. Tanpa sepengetahuan mamaku semoga dengan itu aku bisa mengetahui apa yang mamaku lakukan dengan teman temanku. Sekarang sudah waktu menunjukan pukul 8 malam dan aku sudah berbaring di tempat tidurku. ” Apa yang akan mereka lakukan malam ini apakah hanya akan jalan. bagaimana. jika mereka melanjutkan permainan mesum itu. Bagaimana kalau mamaku dibawa ke hotel dan mereka menggangbang mamaku semalaman penuh dan tidak membiarkan mamaku istirahat” Aghhh membayangkan saat mereka bisa dengan bebasnya meyedot nyedot bibir mamaku dengan bibir mereka sendiri. Saat di dalam mobil mereka mengawalinya dengan candaan mesum lalu ditengah candaan mesum itu temanku mulai meletakkan tangannya ditubuh mamaku. tetapi mamaku hanya tertawa dengan genitnya.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd