Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Magic, Please ! The Series

Status
Please reply by conversation.

Florence

Semprot Baru
Daftar
24 Aug 2014
Post
47
Like diterima
91
Lokasi
DiRumah
Bimabet
W A R N I N G !!! :
-Original Story
-Dilarang copas/edit, posting di tempat lain tanpa seizin TS
-Typo
-Newbie
-Gak nyambung

*Semua adegan dan nama tokoh merupakan karangan semata, tidak ada kaitannya dengan siapapun. Apabila ada kesamaan, itu hanya kebetulan.

Selamat Membaca !


[ Magic,Please ! : Dream Note ]
Part 1
Oleh : Florence.​

Perkenalkan namaku Dika, ini ceritaku yang sepele tentang aku dan petualanganku.

Namaku Dika. Umurku baru menginjak 16 tahun dan mungkin untuk beberapa waktu kedepan umurku akan genap 17 tahun. Aku bersekolah di SMA Negeri di daerah Jakarta. Aku seorang bungsu dari 2 bersaudara. Aku mempunyai kakak perempuan, dia bernama Fanny. Umurnya hanya terpaut 3 tahun dariku, yaitu 19 tahun. Kak Fanny kuliah di salah satu Universitas Swasta di Jakarta. Kak Fanny itu orangnya periang, kalau dirumah suka bercanda, iseng. Kebiasaan buruk dia yang tidak hilang dari dulu adalah sering berpakaian seksi jika sudah sampai dirumah. Yah walaupun begitu dia termasuk anak yang rajin, pandai dan aku sering mengetahui bahwa dia banyak mendapat penghargaan di kampusnya, walaupun dia tidak selalu cerita denganku soal itu. Walaupun kami sama sama sibuk dalam mengerjakan tugas, tapi hubungan aku dan kakakku sangat dekat, mungkin beberapa kali kita bertengkar hanya karna hal sepele saja, sehabis itu udah akur lagi. Ayah dan Ibuku ? Ibuku sudah meninggal sejak umurku 2 tahun, Ayahku memutuskan untuk merawat kami sendirian, karna yang aku tahu ayahku sangat mencintai ibuku. Untuk sifatku sendiri.. Yah aku biasa biasa saja, tidak terlalu rajin atau pintar, tetapi aku tetap memikirkan masa depanku dong. Kata teman-temanku aku orang yang cengengesan, aku suka membuat orang lain tertawa karna tingkahku. Mengingat umurku yang semakin dewasa, aku mulai mengenal dan tertarik oleh lawan jenis, bahkan menurutku aku merupakan orang yang mempunyai nafsu tinggi terhadap lawan jenis. Aku sudah belajar menonton bokep semenjak aku kelas 1 SMA hingga sekarang semakin lama, aku semakin tertarik. Akibat dari hal itu aku bahkan mulai memperhatikan sekitarku, termasuk kak Fanny. Ternyata kalau aku perhatikan lagi, aku mempunyai kakak yang sangat cantik menurutku. Wajahnya terbilang manis, dengan hidungnya yang mancung dan dagunya juga bagus. Kak Fanny punya tubuh yang indah, lekuk tubuhnya membuatku tergoda untuk melihatnya terus, tidak terlalu kurus, tidak juga gendut, 'pas' mungkin bahasanya. Kak Fanny juga mempunyai Toket yang bulat, dan berisi. Aku sih ngga tau dalemnya seperti apa. Soalnya belum pernah lihat.

"Argh... Siapapun... Tolong.. Ada orang kah ?!?!","Ini kenapa ya? Argh". Aku sangat bingung, padahal jelas sekali aku sedang tiduran diatas kasur, aku sadar, tapi mataku masih terpejam dan badanku tidak bisa bergerak. Aku mencoba tenang, lalu kemudian aku mencoba menarik nafasku sangat kuat, dan benar saja, aku berhasil bangun. Badanku berkeringat banyak sekali, nafasku ngos-ngosan. 'Sleep Paralyses' atau 'Lumpuh Tidur'. Beberapa waktu belakangan ini aku mengalami itu, entah kenapa aku tidak tahu. Segera kulirik jam yang berada di samping tempat tidurku, 05.40. "Masih ada waktu untuk bersiap-siap. Kulirik hp ku untuk mengecek apakah ada pesan masuk atau tidak, setelah memastikan bahwa tidak ada pesan masuk, aku bergegas untuk mandi dan bersiap-siap ke sekolah. Aku sedang asik mandi tiba-tiba kakakku memanggilku, "Dik, mie nya dimakan tuh, keburu dingin, cepetan mandinya, kakak juga kau mandi". "Iyaa ka, bentar lagi kelar". Setelah mandi aku bergegas mengganti pakaian dan sarapan, selesai sarapan, kak Fanny juga baru selesai berganti baju dan siap untuk berangkat. Ayahku yang masih dinas di luar kota mengakibatkan aku dan kak Fanny selalu masak makanan instan. "Yok kak brangkat" ajakku. "Yaudh pake sepatu dulu gih sana". Tak lama kami berangkat. Jarak antara sekolahku dan kampus kkak Fanny mengakibatkan aku harus mengantar kakak setiap harinya sebelum ke sekolah, padahal motor di rumah ada dua, tapi kak Fanny terlalu malas untuk membawa motor 'ngeri' katanya. Aku biasa menaruh tasku didepan karna motor matic. Diperjalanan padahal biasanya aku tidak terlalu peduli toket kak Fanny yang sesekali menyentuh punggungku, namun hari ini terasa beda, aku terlalu memperhatikannya, setiap toketnya menyentuh punggungku, aku sangat merasakannya, penisku mengeras. Selesai mengantar kak Fanny, aku langsung menuju ke sekolah. Aku terbiasa datang pagi jadi tidak suka terlambat.

Seperti hari-hari biasanya, di sekolah aku merupakan anak yang mudah bergaul dengan siapa saja, tapi entah kemana aku selalu sendiri. Aku mulai kepikiran tentang kejadian yang akhir-akhir ini menimpaku, yaitu lumpuh tidur, aku sangat bingung kenapa sering mengalaminya, aku ada sedikit firasat sesuatu hal akan terjadi. Bel tanda masuk berbunyi, aku segera beranjak dari tempat dudukku di kantin dan langsung menuju kelas, tapi baru saja aku mau menuju ke kelas, aku berpapasan dengan Sasti, teman sekelasku. Aku pun pernah sekelas dengan dia waktu SMP dulu. Dia sedang membawa beberapa buku yang ditumpuk, mungkin saja tugas Bahasa Indonesia yang tadi diberikan oleh guruku. "Eh Dik", sapa dia duluan, "Sini-sini gua aja yg bawa". Aku berniat mengambil buku-buku itu agar dia tidak kerepotan. Sewaktu ingin memindahkan buku itu ke tanganku, lenganku agak di dipeluknya, telapak kami bersentuhan, seperti dia sedang menggenggam tanganku. "Dibawa ke meja Pak Roni Sas ?", "Iya dik berat banget tuh banyak", balas dia. "Loh emang tadi belum dinilai semua sama dia ?". "Tadi udah ada beberapa doang, tapi td katanya dia ada urusan jadi disuruh bawa ke meja dia". "Oalah yaudah yok". Aku dan Sasti pun berjalan ke arah ruang guru. Sesekali ku lirik dia, `cantik, baik, friendly, nilai tambah Sasti mempunyai toket yang lumayan untuk seukuran anak SMA, balutan lip balm di bibir tipisnya yang paling kusuka, seakan menggodaku untuk mengecupnya` pikirku. Setelah mengantar buku-buku tsb, aku dan Sasti langsung kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran. Selang waktu sebentar tiba-tiba ada 2 guru yang masuk ke kelas, entah apa tujuannya.Assalamualaikum anak-anak". Sambut pak Guru. "Waalaikumsalam pak", jawab para siswa. Kulihat mereka membawa semacam selebaran. `Yah paling Study Tour Kelas 11' pikirku. Memang beberapa waktu kebelakang sudah ada kabar mengenai study tour, namun masih mengambang. "Sehubungan dengan adanya Study Tour Trip to Bromo 2017, sekolah membuat edaran berkaitan dengan hal tersebut. Di surat ini tertera tanggal kita berangkat sampai pulang kembali ke Jakarta. Kita akan berangkat tanggal 10 Februari dan pulang tanggal 12 Februari 2017. Terlampir juga surat izin orang tua. Tolong bendahara kelas data para siswa yang akan ikut Study Tour dan kalian diberi waktu selama satu setengah bulan untuk melakukan pembayaran". "Lu ikut Dik ?" tanya teman sebangkuku, Faris. "Gatau, tapi katanya mempengaruhi nilai, jadi kemungkinan ikut sih". "Kalo gua sih dah pasti ikut". "Oh yaudah bagus deh, bocah juga katanya mau pada ikut". Setelah pembagian edaran tersebut, aku pun melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda dan tak terasa bel pulang berbunyi, semua siswa kembali ke rumahnya, hanya ada beberapa eskul yang masih aktif setelah pulang sekolah. Aku tidak terlalu tertarik untuk ikut eskul. Sesampainya dirumah aku melihat kembali edaran yang tadi diberikan, `Bromo yah..`. Aku langsung teringat pesan kakekku sebelum beliau meninggal dulu. Aku tidak terlalu ingat apa yang dia katakan. Dia menggenggam tanganku sangat kencang dan berkata..

"Temukan, pakai, jaga sampai mati, Bromo"

Dia mengatakan beberapa hal lagi namun aku tidak ingat. Aku tidak mengerti kenapa dia menyebut Bromo, padahal namaku saja Dika. Setahuku tidak ada saudara kami yang bernama Bromo dan yang ku tahu Bromo itu nama gunung. `Kenapa Bromo yah ? Emang ada apa ?` pikirku. Sudah berapa kali otakku berputar dan akhirnya jadi pusing sendiri. Sudah jam 4 tapi kakakku belum pulang juga. Sambil menunggu kak Fanny pulang, aku membuka laptopku dan berniat menonton bokep yang sudah ku download tadi malam namun belum sempat ku tonton. Ku mulai membuka file hidden ku, dan disana terdapat koleksiku yang beberapanya kudapatkan dari temanku. Versinya beragam ada JAV, ada pula yang Barat. Tapi aku paling suka koleksi Jepang ku, aku juga suka mengoleksi Hentai, entah itu komik atau anime. Kuputar salah satu video JAV ku, video tentang pelecehan seksual di tempat umum. Terlihat kondisi sesaknya Kereta Pagi di Jepang yang membuat para penumpang terhimpit dan berdesakkan. Malangnya seorang wanita muda yang berniat pergi sekolah menjadi korban seorang Om-Om gendut yang menghimpitnya ke arah kaca. Diam diam pria tersebut menyenggolkan lengannya ke toket wanita tsb, kemudian pria itu menggesekan sikunya ke toket wanita tsb. Wanita tsb risih tapi tidak menghentikannya, mungkin dia takut. Pria itu kemudian berbalik badan, membuka resleting dan mengeluarkan kontolnya untuk di tempelkan ke pantat wanita tsb. Tak lupa tangan nakalnya mulai menelusuri tubuh wanita itu. Mulai dari paha, ke pantat yang agak diremasnya, pinggang, perut, kemudian dia mulai meraba sedikit toketnya, lalu naik ke arah leher. Tiba-tiba dia membisikkan wanita tersebut untuk mengemut jarinya. Awalnya menolak tapi pada akhirnya dia mau. Suasana semakin memanas, penisku yang mulai tegak sudah kupegangi dan mulai ku elus dengan perlahan. Tangan kanan pria itu kemudian menelusup masuk ke baju wanita itu, dan dia menyingkapnya hingga hanya terlihat bra saja, tangannya kemudian masuk ke dalam bra dan mulai memainkan putingnya yang menggemaskan. Toketnya sangat kencang dan kenyal. Aku sangat menyukainya dan benar-benar membuatku terangsang. Tak ketinggalan, kecepatan kocokkanku bertambah dan kurasa sebentar lagi aku akan klimaks. Hampir klimaks tiba-tiba saja pagar rumahku berbunyi, tanda kakakku sudah pulang. `Ah anjing kentang banget', kesalku. "Assalamualaikum, Dikaa, kakak pulang bawa makanan nih, kamu dimana?". "Waalaikumsalam kak, kakak bawa apa ?". Tanyaku. "Nih kakak bawain riche*se pedes, kamu kan suka yang pedes pedes"."Asik, makasih kak Fanny, tau aja belom makan nih dari siang ampe malem, yodah yok kak makan bareng". Kak Fanny langsung menyenderkan diri di sofa ruang keluarga dan menyalan tv. Terlihat sekali muka capeknya habis kuliah dari pagi sampai malam, mungkin dia banyak kegiatan, pikirku. Aku yang peka langsung membuatkan es jeruk kesukaan kak Fanny. Kuhampiri dia di depan tv, "Capek banget ya kayanya kak, nih minum dulu". Diterimanya minuman yang kubuat dan langsung diteguk hingga tersisa setengah. Melihatnya berkeringat membuatku agak panas di bawah sini. "Makasih ya dek" ucap dia. "Abis ngapain aja sih sampe malem gini ?". Tanyaku. "Abis survey buat tugas kuliah jauh banget dari ujung ke ujung bolak-balik gataunya salah akhirnya kakak balik lagi ke tempal yang awal kakak datengin". "Ribet juga ya kak". Balasku. "Eh iya dek.." panggil dia. "Kenapa kak?" jawabku sambil memencet mencet remot tv, mencari film yang bagus. "Nganggur ga ?". "Keliatannya gimana ?" tanyaku balik. "Pijitin kakak dong, kakak pegel banget sumpah, mau ya mauu.." mohon dia. "Dih gua mana bisa mijit kak, gapernah mijitin orang". Jawabku. "Yah elah lu tinggal pijit pijit, pencet pencet, diusap usap aja gitu gampang kok ga susah". Sedang membengongkan kak Fanny tiba-tiba ditawarkan untuk memijiti dia, wah senang sekali rasanya.



-Continue-

Yaps, mungkin di part 1 ini tidak terlalu banyak di cerita inti karna ane mau fokus di perkenalan tokoh, supaya para agan tau watak setiap tokohnya. Mungkin masih banyak typo, ataupun kekurangan yang ada disini, mohon pencerahannya aja gan, dan tetap support saya agar saya bisa konsisten. Terima kasih hehehe.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
dagangan baru nih :ngupil:
daun muda detected :papi:
moga ga macet n dapet title TAMAT :beer:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Hmm, judulnya ada 'Magic' nya :capek: Ada hubungan ma klenik ato sulap kah, Suhu?
 
Wah kyknya bagus ni hu. Lanjut sampe tamat ya
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd