Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)

Wehhh..ada tusbol segala mas totong, ..tusbolnya ndak deh....om @Kempyoh orgy ndak ajak ajak....tapi syukurlah nggak diajak....daripada di tusbol juga ma mas totong kan bahaya....

Mantab bu @Kempyoh...Lanjutken petualanganmu...
Mas Totong gak pernah MMF atau MMM tapi Mas Totong memang pernah khilaf MTsFF...Gitulah berat memang godaan buat Mas Totong
 
Aku melaju santai lewat belakang ke mega kuningan ke Apartemen Buklek Utari. Soalnya Sudirman banyak orang berolah raga biasanya.Sebelumnya aku sudah beli Mie Ayam Bakso yang terkenal enak gak jauh dari rumahku. Dekati cewek kan musti ada basa basinya ya gak. Mana cukup itu pakai SSi terus dapet entotan...Bullshit....Ha ha ha.

Diperjalanan bahkan kepalaku sudah mulai bisa tertawa. Ya aku sempat agak goncang juga sih apa aku kelainan. Dan tahu gak siapa tempat konsultasi aku. Ya konsultasi soal Sex.Bukan bukan Dr Boyke.Tapi Bobi Memek yang juga pakar seks. Dua hari lalu aku mampir ke rumahnya.

Malah Bobi ngetawain.Lo masih doyan memek? Bobi nanya gitu doang.

Banget jawabku.Dan Bobi bilang berarti gak ada masalah.

Lo tau gak @paijobgt sama Joko? kata Bobi serius.

Iya. Kenapa mereka? Tanya ku....

@paijobgt sama pacar barunya namanya Mira.

Terus? Tanyaku....

Nah jadi ceritanya Paijo, Mira sama Joko janjian di hotel. Ceritanya mereka mau MMF gitulah kata Bobi.

Terus? Kataku masih belum bisa nangkap cerita Bobi....

Mereka udah ngentot setengah jam lebih...terus....Bobi menghentikan kata2nya menghisap rokoknya dalam, menatap lurus, memperhatikan Inah yang mengantarkan 2 botol Bir ke meja kita senyum2. Aku senyum menatapi Inah. Bobi ikut senyum.Inah malah sempat ngedipin mata ke Aku. Habis itu Bobi nyolot...Apaan si lo Nah genit banget, dientot lo ntar ama Totong....katanya galak sayang ke Inah.

Inah nyolot balik. Apaan sih Mas Bobi.Orang Inah cuma becanda doang sama Mas Totong.Iya kan Mas Totong kata Inah genit.Terus dengan gesit kembali ke belakang sambil nonggengin sebelah pantatnya ke Bobi.Bobi ketawa. Ya model hubungan mereka seperti itu.

Kenapa tadi @paijobgt, Mira sama Joko? Tanyaku lagi....

Ya itu mereka udah ngentot setengah jam lebih, baru abis itu Mira datang.......

Er eh .....Buaha ha ha ha ha ha hah haaahhhh haaa.....AKu dan Bobi ketawa sampai ngeluarin air mata.....

................................................................................................................................................................



Setengah jam lebih sedikit , aku sampai ke pintu apartemen Buklek Utari.Aku pencet bell Intercom yang ada passwordnya di pintu Buklek Utari.

Teeet...teet...

Siapa?.....suara Buklek Utari lembut seperti sedih dari dalam melalui intercom. Di latar belakang seperti ada suara piano memainkan lagu sedih.....yang langsung terhenti.

Aku Buklek...Jawabku

Mas Totong? Kata Buklek Utari

Iya Buklek aku mampir tadi kebetulan lagi lagi dekat sini....Ya biasalah. Kaya cowok2 lain kalau kangen......ngomongnya kalau mau mampir dadakan bilang lagi dekat rumah gebetan gitukan

Masuk aja Mas, pintunya sudah kubuka....

Ceklek, suara pintu electronic membuka sendiri....

Bukleek....apa kabar kataku penuh senyum ramah....

Buklek wajahnya nampak sedih....

Aku bingung....

Duduk Mas katanya.....

Bener Buklek lagi main Piano. Ya diapartemen Buklek ada Upright Piano Kawai......

Dan Buklek kembali memainkan lagu yang tadi mungkin terputus waktu dia mainkan.....Wajahnya nampak sedih sekali. Lagunya Tante Astrid mendua....

Tidak lagi terlihat Buklek yang kuat ....Yang ada Buklek Utari yang seperti gadis remaja patah hati.Wajah cantiknya memerah sedih....

Tapi Buklek Utari memang sangat pandai bernyanyi dan main Piano. Rini juga. Dan dikediaman kami yang baru ada seperti Piano Buklek juga merek juga sama cuma beda tipe..

Jadi aku duduklah disofa memperhatikan. Bahkan aku tidak duduk rileks. Aku taruh baksoku yang aku beli diatas meja. Aku cuma memperhatikan wajahnya yang manis.Malah makin manis ketika nampak sedih seperti itu.....

Ting nong ning nong ning nong (Bunyi piano)

Kau putuskan
Tuk mendua
Dengan dia
Di belakangku
Padahal ku
Pilih kamu
Jadi cinta terakhir......

................................................................................................................................................................

Selesai lagu dia seperti menunduk mempermainkan kuku jarinya yang merah menyala sapuan cutex.....Air mata jatuh menetes.....

Dan bangkit tiba2 menghambur ke pelukanku.

Mas Totong.....katanya sedih.......

Aku bingung dan memeluknya. Dengan ragu kuelus punggungnyayang hangat masih memakai baju tidur dua lapis sopan.Rambutnya yang coklat muda wangi sekali.Pun aroma tubuhnya.Bau nenennya pun sangat lembut.

Kenapa Buklek? Tanyaku...pelan

Tapi Buklek Utari tidak menjawab hanya terisak sedikit...Dan memelukku agak lama.

Begitu mulai menguasai diri, Buklek Utari kemudian menatapku. Menghapus air matanya dan senyum sedikit.

Kamu sendiri ke sini? Katanya....

Iya Buklek kataku. Aku bawa mie Ayam Bakso Buklek. Siapa tahu Buklek mau.Enak Buklek kataku meyakinkan....

Iya Aku mau katanya lirih.....Dari semalam aku gak nafsu makan kata Buklek.....

Aku gak tanya kenapa....ya udah pasti karena sedihnya....

Kamu yang ambilin piring sama sendok ya katanya....

Iya Buklek......kataku.segera bergegas mengambil piring, sendok dan minuman untuk kita.

Rini gak ikut? Tanyanya...

Gak Buklek.Kemarin Aku antar kerumah Mamahnya.Dia kangen sama Mamahnya kataku.

Sebenarnya Rini bahkan gak perlu rumah dalam hatiku.Karena Rini sebentar2 selalu pulang ke Mamahnya kangen. Mungkin kalau misalnya harus beli Rumah ya beii didekat Mamahnya mungkin lebih cocok.Ya aku baru sadari.

Iya.Seperti Rini sekali itu kata Buklek Utari lirih

Dan akhirnya kita sambil makan berdua cerita.Tapi kali ini aku hanya mendengarkan saja.

Ternyata Buklek Utari akhirnya ditinggalkan pacarnya setelah 1 tahun pacaran jarak jauh. Pacarnya memilih menikahi wanita lain. Buklek cerita sebenarnya seiring jalan semakin lama perbedaan mereka semakin terbuka. Tapi Buklek bilang dia bertahan, karena dia tidak atau belum menemukan lelaki lain yang cocok sebagai penggantinya.Buklek menyebutkan namanya.Dan aku merasa pernah mendengar namanya.

Seorang eksekutif muda dibidang keuangan yang mungkin seumuran Buklek Utari. Ya bahkan aku pernah bertemu dirinya. Pak Bambang pernah mengundangnya ke kantor untuk memberikan course untuk para karyawan mengenai keuangan.

Menurut Buklek Utari perlahan, seiring waktu, hati mereka malah makin menjauh. Meskipun dulu Buklek Utari awalnya sangat mencintainya.Jadi bahkan semakin lama bahkan semakin sulit untuk bicara hal2 kecil untuk diperbincangkan yang menjadi ikatan bersama..Jadi malah kalau berdua itu bukan semakin hangat dan dekat, malah semakin canggung.

Sehingga banyak momen2 dingin dalam kebisuan. Mereka bahkan menjadi seperti orang lain pada saat mereka berdua. Dan sulit menemukan cinta. Meskipun secara teknis mereka pacar.

Menurut Buklek, eks pacarnya itu sangat dingin.Sehingga Buklek pun bingung. Bahkan Buklek heran kenapa dia bisa bertahan selama itu. Tapi juga mereka sama2 sibuk.Sehingga cinta mereka tidak bisa terawat dan tumbuh subur.Bekas pacarnya Buklek pada akhirnya bahkan menikahi, boleh dibilang wanita biasa. Ya tipe wanita Ibu rumah tangga. Jadi bukan perempuan katakanlah eksekutif wanita seperti Buklek. Nah itu mungkin yang membuat Buklek kecewa mungkin. Entah ditinggalkan dengan cara seperti itu dan juga mungkin karena ego atau apa.

Buklek bahkan tanya sama aku memangnya dia kurang apa?

Buklek Utari sudah beberapa kali nampaknya gagal membina hubungan sampai akhirnya dapat mencapai jenjang rumah tangga, yang membuat Buklek, kalau dikampung mungkin bisa disebut perawan tua. Dan Buklek nampaknya kini akhirnya mencoba menerima apa adanya.

Ya Buklek nampaknya kurang beruntung dalam percintaan. Cuma itu saja.Kalau karir, uang dan lain2 sepertinya Buklek tidak masalah.

Jadi memperoleh pertanyaan mengenai apa kekurangannya, Aku bingung mau jawab apa dan bilang ya gak ada.Malah aku bilang perempuan seperti Buklek mah akan sangat mudah kalau mau cari gantinya.

Aku bahkan sulit menemukan kekurangannya sebagai wanita. Ya mungkin paling sifat kerasnya.Seperti Rini. Tapi melihat Buklek seperti ini, ya Buklek ya wanita biasa.Buklek juga butuh belaian dan kasih sayang pria.

Jadi setelah makan, Buklek minta ditemeni. Dan kita cuma duduk saja berdua berpelukan.

Dan Buklek kemudian minta aku temani tidur, DIa belum tidur dari semalam katanya.

Waduh.....gimana ini dalam hatiku...Ya aku menaruh hati kepada Buklek....Tapi tentunya tidak dengan cara seperti ini.Dengan mengambil keuntungan sepihak pada saat Buklek rapuh.

Tapi karena Buklek menggandengku , maka ya sudah aku ikuti saja. Entah apa yang ada dikepala Buklek.

Buklek menyalakan lagu2 lembut. Lagu2 cinta dari audio stereonya

Buklek bilang bajuku dibuka saja. Ya seperti waktu aku memijatinya.Cuma pakai boxer.Dan dia memintaku memijatinya lagi kini.Karena dari semalam dia tidak bisa tidur badannya serasa gemeretek semua katanya. Dan kini aku kembali memijatinya.Aku jadi kasihan dan jatuh hati padanya.

Selesai memijati Buklek memakai baju tidurnya lagi.Kita berdua berpelukan miring. Buklek membenamkan wajahnya kedadaku. Dia nampaknya tidak terganggu dengan batang kontolku yang ngaceng sempurna menempel diperutnya.Dan malah semakin merapatkan tubuhnya ke tubuhku. Terus terang baru kali ini aku menghadapi dilemma seperti ini. Ya meskipun momen seperti ini yang aku harapkan berdua bersama Buklek Utari.Padahal ini boleh dibilang masih pagi.

Tapi Buklek nampaknya tidak bisa tidur meskipun sudah Aku temani. Bau nenenya dan aroma memeknya yang wangi memenuhi ruangan.Buklek tidak memakai celana dalamnya lagi. Kontolku malah jadi makin ngaceng.AKu deg degan.Sepertinya rasa frustasi dan kekecewaan Buklek berubah menjadi gairah yang harus dia tuntaskan saat itu juga.

Aku dapat merasakannya. Buklek bangun. Bersimpuh kemudian mendekatkan wajahnya kepadaku dan mencium bibirku hangat. Aku membalasnya Dia tersenyum.Kemudian mencium keningku.

Buklek sayang sama kamu Mas katanya. Matanya sayu sekali. Kemudian menciumi pipi dan leherku.

Tanpa bicara apa2 Buklek mengintip kedalam boxer kolorku. Matanya seperti melebar setengah tidak percaya. Trus dia tanya berbisik.

Mas apa semua Kontol lelaki sebesar Kontol Mas? katanya dengan nada setengah tidak percaya.

Wah gak tahu aku Buklek kataku.....bingung aku jawabnya....

Mas kata Buklek lagi lirih tidak melanjutkan kata2nya. ...Kemudian kita berciuman hangat lagi.lembut dan mesra. Aku memeluki Buklek, Bukek Memelukiku.

Kemudian Aku duduk bersila.Buklek naik kepangkuanku. Aku ciumi pipi dan lehernya.

Aku mencoba melolosi baju tidur buklek.Dengan gerakan halus Buklek malah membantuku melolosinya.Kemudian meraih kaitan kebelakang, membuka behanya. Aku ciumi dadanya. Aku usapi dan pijat2 lembut teteknya.

Audio stereo kini memainkan lagu Tante Bunga Citra Lestari

“Cinta Sejati”

Entah apakah ada yang namanya Cinta sejati di hatiku, aku Tidak tahu.Aku mudah jatuh cinta. Dan aku mencintai semuanya.Aku mencintai Tante Sissy, Eceu, Mamah Marni,Rini, Ibi bahkan Nancy.Kini aku jatuh hati ke Buklek Utari.

Manakala hati
Menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan
Saat cinta menemui cinta

Suara sang malam
Dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar
Rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Kutunggu kau di keabadian

Aku tak pernah pergi
Selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh
Selalu ada di dalam hatiku

................................................................................................................................................................

Aku tidak tahu apa yang ada di hati Buklek Utari saat itu. Apakah dia melihatku sebagai Totong atau sebagai Mas nya.Mas yang telah meninggalkannya untuk menikah dengan wanita lain.

Emmh Mas.....Buklek memejam.Mengelusi kepalaku dengan tangannya.

Aku kemudian mulai mengenyoti Teteknya.....Duh Buklek bau nenennya.Aku melayang.

Maaash...emh .....emh.....Buklek mebuka matanya....mengangkat wajahku dengan kedua tanganya, menatapi wajahku lekat penuh senyum.

Aku hanya diam terpana dengan kecantikan wajahnya.Terpana dengan pesona wanita Buklek.Terpana dengan payudaranya. Buklek halus sekali. Dan aku mencoba berlaku sama.

Buklek kemudian memelukiku hangat sekali cukup lama Aku menunggu.Aku elusi punggungya.Rambutnya yang Panjang wangi sekali. Gairah kelelakianku terbakar segera. Belum pipinya yang lembut dan ranum. AKu lupa semuanya.

Didunia ini aku merasa cuma bersama Buklekku tercinta. Buklek sepertinya meneteskan sedikit air mata ke bahuku.Entah apa yang ada dipikirannya.Tapi aku sangat ingin sekali menyayanginya.Membasuh luka.

AKu membaringkan Buklek Kini. Aku memeluknya dengan menahan berat tubuhku dengan siku.

Aku merabai memeknya. Sudah basah. Cairan kewanitannya cukup banyak terasa di jariku. Buklek merem melek ketika bibir memeknya kupijat2 dengan jari tengah dan telunjukku. Dan kupulasi itilnya..

Masssh.....aduhhh massssh.....shhhs.......Buklek mendesah.

Kuarahkan batang kontolku ke liang peranakannya. Dan memulasi kepalanya dengan cairan kewanitaannya.......

Aku menekan kuat. Dan ini bukan soal tega gak tega lagi. Aku ingin segera bersetubuh dengannya.

Clep...precet....Sleeeb

Ada sesuatu yang terobek ketika Kepala Kontolku yang besar menembus liang senggamanya. Dan sebuah dorongan yang kuat sekali lagi Kontolku membenam hangat jauh di Liang peranakannya.....

Adduuuuuh.........Massshhhhhhhhhh........Buklek mengejang.....merangkul pinggangku kuat dengan kakinya dan merangkul leherku kuat dengan kedua tangannya.Dan menggelendot di leherku merapatkan dirinya ke tubuhku.Seperti ingin menahan tubuhku agar tidak bergerak.

Tapi itu malah membuat batang kontolku makin membenam dalam diliang peranakannya....

Buklek memejam.Liang peranakannya menjepit batang kontolku mesra.

Massshhhh.....emmh...Maaaaaaaaasssssssssssshhh......

Aku memelukinya.Kemudian aku merebahkan Buklek kembali dengan meurunkan badanku. Buklek Utari mulai rileks. Aku menciumi pipinya....Dia membuka matanya.....

Ada setitik air mata disudut mata kanannya dia mencium pipiku.

Dan seperti bahagia memelukku hampir seperti tidak mau melepaskannya.

Buklek nampak tabah.....Tidak ada teriakan kesakitan ketika tadi kudorong batang kontolku meyeruaki liang peranakannya....

Kuayun batang kontolku dalam liang peranakannya lembut. Memek Buklek ternyata lembut sekali. Yang terlembut diantara semuanya aku rasa. Pas sekali rasanya dibatang kontolku.Seperti tumbu ketemu tutupnya....Ya seperti Memek Rini.Bahkan bentuk dan warnanya.Aku jatuh cinta.

Masshh....Buklek mendesah.....

Awwhh....owwhh.......owh.......

Ya Buklek Utari juga wanita dewasa.

Kita berciuman bibir mesra.Aku sangat senang aroma pipinya. Aku bahkan gak gemes ke Buklek.Aku melakukannya sepenuh sayangku kepadanya.Tidak mau menyakitinya.Ya Buklek Utari seperti porselen mahal seperti Rini.

Aku mengentoti Buklek mesra hampir tanpa suara. Minggu pagi menjelang siang itu seperti hanyut damai tenang dalam kebersamaan kita.Cahaya Matahari pun nampak adem dipeluki awan.

Lagu dari audio stereo di kamar Buklek Utari sudah cukup lama berhenti.Hanya ada suara dan desah nafas kita yang sedang bercumbu mesra.

Massshhh.....Buklek Utari melenguh manja

Emmhh...emmmh.....owhh....Masshh......Buklek Utari terus memanggiliku disetiap dorongan dan tarikan batang kontolku diliang peranakannya. Memek Buklek Utari rembes hangat disetiap gesekan kulit kelamin Kita...

Massshhhh......Akuh....akuh.....owh...owh.....Buklek Utari merem Melek memerah hangat pipinya.....

Memek Buklek Utari berdenyut denyut berkedut kedut mencengkeram dan mencekik batang kontolku dengan manja yang mebuatku tidak tahan....

Buklekkk......lirihku menciumi pipinya dan

Croooooootttt.....croooooooot.....croooooooottttt.....croooooooooootttttt........Seeeeerrrrrrr....seeerrrrrrrr...

Bijiku berkedut2. Kontolku dengan kuat menyemburkan sperma hangat banyak sekali.Mungkin setengah gelas Aqua.

Kemudian kita berpelukan hangat mesra.

Masssh enak banget Mass...rahimku angeth .kata Buklek Utari lirih sekali ditelingaku. Aku mencium pipinya.Dan mencium bibirnya yang hangat dengan mesra.

Kemudian kita saling menempelkan kening mengatur nafas kita..Kutatapi wajah Buklek Utariku yang cantic.Matanya membasah.Tapi nampak bahagia. Di mengusapi rambut dan keningku.Dan pagi menjelang siang itu akhirnya kita tertidur berpelukan bersama.

Jam setengah dua siang aku terbangun lebih dulu. Ini hari minggu yang sangat membahagiakan bagiku. Aku seperti menemukan diriku kembali dalam pelukan hangat Buklek Utari. Yang tidur damai disisiku.Wajahnya teduh damai dan cantic sekali.Ada iler sih sedikit disudut pipinya.Tapi itu malah mempercantik wajahnya aku rasa.

Pelan aku bangkit dari ranjang peraduan kita tidak mau mengganggunya....

Aku kekamar mandi dan mandi sebersih2nya.Kulihat batang kontolku.Ada noda darah tipis melingkari batangnya.Aku terpana....

Aku mandi cepat. Kemudian kembali ketempat tidur. Dan kuperhatikan seprai putih ranjang peraduan kami.Ya ada juga noda darah tipis di bagian tengah dibagian yang ditiduri Buklek Utari.Aku rapikan kembali selimut menutupi tubuh telanjang Buklek Utari.

Aku telah merenggut keperawanan Buklek Utari. Pelan sekali Aku rebah kembali disisinya menciumi kening dan pipi kembali memelukinya.

Sementara Buklek Utari nampak hanya tidur dengan nafas teratur. Duuh Buklek sayang maafkan aku dalam hati.

Aku menemaninya di ranjang tanpa suara sambil mempelajari Pokemon di hapeku.

Paket Kebijakan Ekonomi dan Moneter maksudku dan mencoba menarik garis mengenai dampaknya terhadap usaha Kantorku dan perusahaan Mamah Marni.Besok kan aku harus kerja lagi.

Jam setengah 5 Buklek Utari terbangun.

Menatapiku dari samping. Kemudian tersenyum seperti bahagia. Dia tidak berkata2 dan dengan halus bersimpuh merapikan rambut dan memakai baju tidurnya kembali tidak memakai beha. Kemudian dengan grakan halus mengganti seprai yang terkena noda darah keperawanannya. Lalu ke kamar mandi membersihkan dirinya.

Setelahnya dia berdandan lagi menjadi sangat cantic sekali.

Mas kamu belum makan ya sayang. Katanya. Kemudian dia mengambil telpon rumah wireless di atas nakas, kemudian memesan makanan ke restaurant dibawah.

Jalannya agak ngegang. Tapi Buklek Utari memang anggun sekali.

Gak lama, Makanan datang.Dan kita makan dengan lahapnya.Dia bahkan menyuapiku. Dan dia tersipu menatapiku. Dia terus menatapiku. Ya hampir seperti Rini dulu.Aku mencium pipinya dan dia mencium pipi dan memelukku.

Mas.....Buklek Utari memecah keheningan....

Kamu aja jadi kekasihku ya.......Buklek Utari ngomong serius dengan wajah penuh kasih menatapku...Kemudian dia tersenyum manis.....

Kembali serius dan seperti bisa membaca pikiranku....

Rini tidak perlu tahu kata Buklek sambil menarik nafas dalam....

Aku hanya diam menunggu.....

Dan kemudian dengan nada yang lebih serius....

Jangan pernah pergi dan jangan pernah lari katanya.....

Ya aku paham betul kalau wanita sudah bicara dengan nada itu. Mamah Marni, Eceu , Tante Sissy Rini,Ibi, bahkan Nancy pernah bicara dengan nada seperti itu kepadaku.

Dengan nada seperti itu mereka hanya bisa menerima jawaban Iya. Tidak akan pernah bisa menerima jawaban tidak. Ini bukan buku bisnis yang berjudul “You must know when You have to say No”

Iya Buklek kataku menjawabnya setulus mungkin. Aku sayang banget sama Buklek kataku seperti anak kecil ke Mamahnya.

Buklek tersenyum senang dengan jawabanku.Kemudian memelukku sayang mengusapi belakang kepalaku.

Dan kita berpelukan disofa menonton TV tanpa suara.Kadang Buklek cerita2 kecil.Mengenai bisnis. Dan dia senang aku mengerti dan dapat menanggapinya.kadang matanya berbinar mendengar ceritaku.

Sehabis maghrib Buklek Utari kemudian bilang.

Mas pulang ya sayang. Nanti Rini mencarimu katanya lembut. Iya Buklek kataku.

Segera aku bersiap2. Kemudian Mencium tangannya.

Maaf ya Buklek kataku tulus.

Dia tidak menjawab. Buklek Utari hanya mencium keningku, memelukku hangat agak lama dan berbisik ditelingaku.Aku sayang kamu Mas kata Buklek Utari lirih.

Kemudian mencium tangan kananku dengan menggenggam nya dengan kedua telapak tangan. Aku memeluknya dan mencium kening dan kepalanya. Buklek Utari memelukku hangat sekali lagi.

Datang kapan saja ya Mas kalau kamu ada waktu kata Buklek Utari lembut menatapku.Iya Buklek kataku....kembali mencium tangannya....

Dan kemudian meninggalkan Buklek didepan pintu apartemennya.

Buklek melambai.Tatapan penuh kasihnya itu.......

Uuugh...Hangat rasanya hatiku.

Aku melambai balik.Dia tersenyum. Masuk dan menutup pintu.

Pasti Buklekku sayang pasti dalam hatiku...



Bentar lagi....
 
Selamat pagi hu ... Pagi ini enak untuk sejenak ngopi di luar hu ... Bikin pikiran gak mumet dan untuk mengumpulkan inspirasi. Keluar dulu hu dan ngopi. Jangan di depan kompi melulu ... :lol:
:semangat: SEMANGAT ...​
Ini lagi ngopi Hu....kalau minggu pagi itu jamnya dengerin Musik hu. Sore baru jalan2 keluar Hu....Makasih. :beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd