Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mamaku yang terbuai

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Eps 02



Photo-Grid-1563831054510.jpg

MAMAHKU TITIN



Di kawasan komplek rumahku, aku termasuk anak yang banyak teman, setiap sore aku bermain bola dan jika belum azan maghrib aku tak akan pulang dan itu slalu membuat mamaku marah dan mengomel karena aku sering lupa waktu jika main keluar, Sedangkan ayahku slalu sibuk dengan tokonya tapi ya sudahlah selagi aku sudah di belikan PS jadi dirumah ada mainan



Semenjak kejadian yang aku lihat itu kini joko semakin sering curi pandang dan memperhatikan mamaku, Bahkan saat ayahku ada di toko joko tetap secara sembunyi memperhatikan mamaku,, dan sikap mamaku sepertinya cuek saja sepertinya dari raut wajah mamaku ada sebuah penyesalan telah melakukan itu, terlihat dengan sikap mamaku yang kini lebih sering membuang muka saat di pandangi joko, dan cuek saja saat sesekali joko mengajaknya bercanda



Namun joko yang tak tahu diri nampaknya terus berusaha untuk mendekati mamaku, Sore itu sepulang bermain aku melihat joko menghampiri mamaku yang sedang menghitung barang,, Ayahku nampaknya sedang mandi di belakang jadi tak terlihat di toko dan hanya menyisakan mamaku dan joko, aku pun tak langsung masuk melainkan sembunyi di balik tumpukan kardus aqua lalu pelan pelan tanpa suara mendekat ke arah mereka, setelah agak mendekat samar samar aku mendengar percakapan mereka



"tambah semok aja bu, jadi pingin lagi nih hehehe"

"Jangan kurang ajar kamu joko, dirumah ada bapak kmu ngerti gak"

"bapak lagi mandi bu tenang aja"

"Kalau kata saya nggak ya nggak, kok jadi kaya gitu sih"

"Ya udh klo ibu gk mau nanti joko bakal ngaku ke bapak, kemarin ibu manjain burung joko hehehe"

"Hehh jgn gila kamu joko, kamu disini cuma kacung gak usah banyak maunya ini itu"

"Bu selama kerja disini mana pernah joko perhitungan soal tenaga meskipun bapak kalo nyuruh suka semaunya, kok ibu ngomong begitu, ya udh kalo itu mau ibu joko bakal ngaku semuanya ke bapak"



Dari tempat pengintaian ku terlihat joko bergegas meninggalkan mamaku dan ingin masuk kedalam untuk menemui ayahku, tapi sebelum masuk kedalam mamaku lalu mencegah nya dengan memegangi tubuh joko



"Iya iya saya bakal ikutin semua mau kmu, tapi janji ini cuma rahasia kita"

"nah gitu dong bu hehehe"


Terlihat senyum licik dari wajah joko yang aku sendiri tak mengerti apa yang joko inginkan dari mamaku, sedangkan mamaku hanya diam saja dan terlihat raut keterpaksaan dari wajahnya,, aku bisa mengerti karena sudah hafal sifat mamaku bila tak nyaman ia akan diam seperti yang pernah kulihat saat ayah dan mamaku berdebat masalah toko dan mamaku mengalah mengikuti kata ayahku



Kini joko menuntun mamaku menuju tumpukan galon air, yang posisinya di sudut pojok dekat meja kasir tempat ayahku menerima pembayaran dari pembeli yang memesan barang,, aku tak bisa melihat mereka secara utuh karena tertutup tumpukan galon hanya bagian leher keatas saja,, dari sini aku melihat joko sedang berciuman mulut dengan mamaku seperti yang waktu pertama kulihat, lepas berciuman kepala joko menyelusup ke leher mamaku,, Hmm sedang apa ya mereka



Sambil menyelusup ke leher mamaku sepertinya joko membisikan sesuatu yang di balas dengan anggukan kepala mamaku, tangan kanan mamaku kini membuka 3 kancing bajunya sesudah terbuka gerakan tangan mamaku seperti sedang mengeluarkan teteknya sebelah kiri seperti seorang ibu yang ingin menyusui bayi,, kulihat kini kepala joko turun dari leher menuju dada kiri mamaku yang nampaknya sudah terbuka teteknya dan kepala joko berhenti disitu sedangkan mamaku hanya menggigit bibirnya



Aku tak bisa melihat dengan penuh apa yang dilakukan joko karena posisi leher mamaku agak kebawah tertutup galon air, Hanya terlihat kancing baju mamaku yang terbuka menyamping dan sedikit tonjolan tetek mamaku yang besar sebelah kiri,, tak dapat kulihat kepala joko hanya rambutnya saja yang timbul dan tenggelam tertutup tumpukan galon air dan tak lama kemudian terdengar suara ayahku memanggil dari dalam

"Mamaa mamaa"

Dan pada saat itu pula kepala joko langsung terlihat dan bergegas keluar toko, sedangkan mamaku dengan wajah agak panik mengancingi bajunya kembali dan setelah rapih lalu menghampiri ayahku yang memanggil dari dalam, setelah kurasa aman aku pun keluar dari tempat persembunyianku lalu masuk kamar,, dan masih penasaran dengan apa yang mamaku dan joko lakukan karena tak mampu melihat sepenuh nya



Setelah maghrib mamaku mengantarku untuk belajar les dengan guru pembimbingku, aku ingin menanyakan rasa penasaranku dengan apa yang mamaku lakukan dengan joko


"Mama kok skrng sama bang joko kaya nya suka deket"

"Ya wajarlah nak, kan bang joko kerja di toko ayah jadi mama mesti dekat"


Kulihat mamaku menjawab nya dengan wajah yang memerah, oleh sebab itu tak ku lanjutkan lagi pertanyaanku karena sangat takut kalau mamaku marah bisa2 kupingku panas dijewer mamaku kalau sudah membuatnya marah,, selama les mamaku menungguiku sembari mengobrol dengan orang tua murid lain nya sampai aku selesai dan pulang



keesokan harinya tak lagi kulihat kejadian ganjil antara joko dan mamaku dan beberapa hari kemudian juga tak kulihat apa2 karena ayahku slalu di toko dan tak jauh dari meja kasir,, hanya saja joko yang slalu curi pandang pada mamaku dan mamaku pun menanggapinya dengan cuek saja seolah gak ada apa apa diantara mereka
 
Terakhir diubah:
Eps 03



Photo-Grid-1563831054510.jpg

MAMAHKU TITIN



Setelah ujian semester 1 aku pun mendapat libur panjang setelah pembagian rapot,, selama dirumah aku hanya bermain ps dan terkadang main keluar bersama temanku,, waktu itu seperti biasa ayah keluar untuk memesan barang yang stoknya mau habis, karena bosan bermain PS aku pun keluar untuk meminjam kaset punya temanku karena bosan dengan yg itu itu saja, dengan membawa sepeda kecil aku pun kerumah temanku, untungnya dia sedang main PS juga maka langsung aja aku bilang mau minjem kaset dengan barter cheat permainan yang dia tak bisa,, lalu aku pun pulang



Sesampainya dirumah kulihat toko sepi dan pintu rollingdorr toko hanya terbuka sedikit ku cek ke dalam tidak ada yang menjaga kemana ya mamaku dan joko bukanya tadi sebelum keluar ayahku berpesan pada mamaku dan joko untuk menjaga toko,, Aku tidak langsung masuk kerumah melainkan mengendap secara perlahan mencari di tiap sudut toko, seperti maling di film film saja aku ini bila di pikir pikir,, lalu aku menuju gudang penyimpanan secara perlahan agar tidak memimbulkan suara setelah dekat aku hanya mendengarkan suara sruup sruup dan tarikan nafas panjang joko yang seperti orang sesak nafas dari kamar joko yang letaknya sebelah gudang penyimpanan



Kembali aku mengintip melalui lubang kunci kamar joko, Aku kembali merasa aneh,, Disitu aku melihat mamaku sedang duduk sambil menyedot titit joko yang nafasnya memburu seperti waktu itu, mamaku memakai kaos berleher rendah warna Hijau dan celana pendek garis garis,, namun bedanya kini tetek besar mamaku sudah terjojol keluar yang sebelah kiri dan pentilnya yang melebar kecoklatan terlihat basah dan mengacung, Apa mungkin joko nenen dulu ya sama mamaku, sebelum tititnya disedot kaya gitu,, Karna sebagian tetek mamaku yang besar dan putih menuju pentil coklatnya terlihat basah seperti bekas ludah yang mengkilap di bagian ujung pentilnya yang mengacung



Sedangkan joko masih memakai kaos tapi celana dan kolornya sudah melorot sampai bawah,, nafasnya memburu saat tititnya disedot sedot mamaku, semua batang tititnya masuk ke dalam mulut mamaku dan mamaku menyedotnya pelan2 itu membuat joko meraung panjang,, tak lama berselang badan joko pun mengejang karna mamaku menyedot seluruh batangnya dengan cepat sampai terdengar bunyi cleeek cleeek cleeek di dalam mulut mamaku dan tiba2 joko pun meraung kuat


Joko: Aaaahhhh buuu, joko keluarrrr,,Heeeh heeehh

Mamaku: Sluuuuuurp sluuuuurp Hmmmmmz


Lalu joko menunduk, dan tubuhnya bergetar sambil memegang kepala mamaku dan menahan tititnya di dalam mulut mamaku,, Mamaku tak dapat melepas titit joko melainkan terus menyedotnya sampai getaran badan joko berhenti,, setelah dikira sudah mamaku melepas titit joko dari mulutnya lalu berdiri dan ingin berjalan keluar Tapi tangan Joko cepat2 memeluk mamaku dari belakang seolah tak ingin mamaku beranjak pergi



"Hmmmzz, mau kemana buu,, Joko masih mau lagi"

"Haduuuuch,, saya mau minum dulu joko lalu mandi udh agak siang"

"Udah gk usah mandi buu,, gini juga joko suka, dikamar joko ada air galon gk usah keluar lagi,, Haaahh haaaahh"

"Huuuuhh,, bau dong kalo gak mandi, ya udh ambilin airnya"

"Biarin buu, baunya enak kok hehehe, iya nie joko ambilin"

"banyak bgt sih mani kamu joko, gak pernah di keluarin sendiri apa"

"ya nggak lah bu, joko gak biasa begitu"

"Pantes, keluarnya banyak bgt, mana asin lagi"

"Iiiiya sih, abiz enak bgt bu hehehe,, ya udh abisin dulu minumnya buu, nanti mulai lagi"

"Hahh mulai lagi kmu masih nafsu"

"Boleh ya buu, mumpung lagi sepi kita begituan ktnya mau ikutin kata joko kalo bapak gak ada"

"Hmm, Ya udh tapi klo ada bapak gk usah lirik2, ntar bapak curiga"

"beres buu, ngerasa nafsu juga kan skrng hehehe"

"Sok tau kamu"



Aku tak mengerti apa maksud dari yang mereka bicarakan, keluar apanya yg banyak, apa itu mani ya dan begituan ngapain maksudnya,, dalam diam aku merasa bingung mendengar obrolan mereka yang sama sekali tak ku mengerti dan tak dapat kucerna dengan otakku

Setelah itu Joko sambil menunggu mamaku minum membuka semua pakaian nya, dan kini sudah telanjang bulat dengan badan kurusnya yg berkulit gelap



Setelah mamaku minum dan menaruh gelasnya di meja joko langsung memeluk mamaku dan mencium lehernya,, saat itu mamaku masih memakai kaos berleher rendah warna hijau, namun celana pendek dan dalamnya langsung di pelorotkan oleh joko dan kini sudah polos karena terlihat selangkangan mamaku yang membusung dan berbulu tipis



Joko menelusupkan kepalanya di leher mamaku lalu naik ingin mencium mulut mamaku, namun karena dia agak pendek kakinya pun sedikit berjinjit,, Mamaku yang seolah paham menundukan kepalanya sedikit dan mereka pun berciuman dengan ganas, joko menyedot mulut mamaku dengan nafsu sekali, tangan joko memeluk leher mamaku, dan terlihat mereka saling menghisap mulut



Setelah berciuman tangan joko kembali ingin mengeluarkan tetek besar mamaku dari kaos leher rendahnya namun mamaku melarang takut bajunya kendor, Lalu joko pun membuka kaos mamaku dengan gak sabar,, walaupun mamaku agak menahan namun akhirnya terbuka juga, kini mamaku hanya ber BH saja warna putih terlihat tetek besar mamaku yang menonjol sekali dengan belahan dalam di tengahnya



Joko yang melihatnya langsung membenamkan mukanya di belahan tetek mamaku,, Hidungnya seperti mengendus belahan tetek mamaku yang putih dan agak berkeringat, lama sekali joko membenamkan mukanya di belahan tetek mamaku, dan titit joko terlihat berdiri tegak dan digesekan ke paha mamaku,,
setelas puas mengendus joko membuka cangkup bh putih mamaku sebelah kiri tetek mamaku pun langsung melompat keluar dan tanpa menunggu lama joko langsung nenen dan mengenyot pentil coklat mamaku dengan buas seperti bayi,, sambil tangannya meremas tetek mamaku sebelah kanan, dari yang kiri joko kembali membuka cangkup bh mamaku sebelah kanan dan kembali mengenyot teteknya dengan buas,, Kini mamaku terlihat seperti menyusui joko, sebagian tetek mamaku yg besar basah oleh air liur joko yang tak berhenti mengenyotnya,, ada sekitar 10 menit joko terus nenen pada mamaku



Puas nenen Joko mendudukan mamaku di kasurnya lalu mendorong hingga mamaku terlentang dan joko langsung menindihnya, sambil menindih tangan kanan joko memegang tititnya yang sudah berdiri dan mencoba menusukan tititnya pada selangkangan mamaku,, aku pun merasa khawatir takut mamaku kenapa kenapa, setelah dirasa tititnya masuk joko menggoyang keluar masuk tititnya pada selangkangan mamaku, kedua tangan joko meremas tetek mamaku yang besar sedangkan mulut joko mengenyot ngenyot pentilnya



Beberapa menit kemudian Joko pun bangun dan menunggingkan mamaku, setelah menungging joko kembali memasukan tititnya pada selangkangan mamaku sambil memeluknya dari belakang, Tangan joko terlihat meremas tetek mamaku yang menggantung karena sedang menungging,, mamaku mengeluarkan suara yang agak berisik, Joko pun menarik wajah mamaku agar menengok dan setelah menengok mulutnya joko langsung mencium mulut mamaku yang terbuka, mereka berciuman dengan nafas yang tendengar memburu...



Setelah agak lama joko kembali menelentangkan mamaku,, dan kembali memasukan tititnya sambil menindih erat badan mamaku yang sudah basah oleh keringat, Mulut joko mencium gumpalan tetek mamaku lalu menyamping mencium bahu mamaku yang berisi dan lebar dengan kulit putih,, setelah itu mulutnya mencium lipatan ketek mamaku, dan mengangkat tangan mamaku keatas,, Terlihat ketek mamaku yang licin karena sudah berkeringat,, dengan gemas joko mulai menciumi ketek mamaku sambil menghirupnya, nafas joko memburu seperti kerbau,, dan genjotan ke selangkangan mamaku semakin cepat sambil menindih rapat tubuh mamaku



beberapa menit kemudian tubuh mamaku pun bergetar dan pada saat yang bersamaan joko pun meraung agak keras sambil tetap menindih rapat tubuh mamaku,, mulut dan hidung joko yang sejak tadi menciumi ketek mamaku, naik keatas mencium mulutnya sambil tangannya memeluk erat tubuh mamaku yang di selusupkan lewat bahunya dan tak lama kemudian tubuh joko pun bergetar sambil memeluk rapat tubuh mamaku,, kedua tetek besar mamaku menempel erat di dadanya joko
"sshhh aahhh bu tinn hmmzz oohhh"
itulah suara yang keluar dari mulut joko



Ada sekitar 2 menit tubuh joko diam dan bergetar dengan pinggulnya yang seperti memompa selangkangan mamaku, Setelah mereda getaran tubuhnya, joko pun bangun dan tiduran disamping mamaku sambil nenen,, merasa sudah selesai mamaku lalu bangun dan mengelap selangkangan nya yang mengeluarkan cairan putih seperti es krim vanilla, dan memasukan kembali tetek besarnya kedalam bh, saat mamaku ingin bergegas mamakai baju,, aku pun langsung beranjak dari tempatku mengintip dan mengendap keluar seolah belum pulang dari rumah temanku,, beberapa menit kemudian aku beranjak masuk kudengar suara gemercik air dikamar mandi dan sepertinya itu mamaku

"Mah aku pulang"

"Main kemana sih kmu lama bgt pulangnya"

"Tadi abis pinjem kaset PS punya temen mah"

"Ya udh kalo gitu lain kali main keluar jgn lupa waktu"

"Iya iya mah"



Aku lalu masuk ke kamar untuk mencoba kaset PS yang tadi sebelumnya kupinjam punya temanku dan mulai bermain, dan perasaanku pun campur aduk antara bingung dan penasaran,, kira2 sedang apa ya mamaku dengan joko tadi karena sebelumnya aku sama sekali belum pernah melihat hal seperti, karna memikirkan itu aku jadi tak fokus bermain PS imbasnya aku slalu kalah terus sampai game over,, ahh mama mama
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Mantap bro..
Tambahin toko ce nya bro..klo bisa yg masih muda,,keponakan titin atau adiknya..yg cakep dan single bro

Nah..tp ce itu ga gampangan dan tdk mudah takluk sama joko..
Jdi ce itu susah didekati dan akhirnya didapat si joko karena sering lht permainan titin sama joko..takluk karena penasaran.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd