Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mamaku yang terbuai

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Kenapa mamanya gk sama anak buah bapaknya yg seumuran bapaknya gtu hu?
 
Udah bikin ibunya ketagihan kontolnya joko lalu hamil dan nikah m joko,...tamat deh ha ha....
Terus semangat jangan sampai kendor
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Eps 05



Photo-Grid-1563831054510.jpg

MAMAHKU TITIN



Hampir setiap saat ayahku mengikuti kegiatan ronda malam atau pada saat pergi memesan stock barang yang tinggal sedikit joko sering melakukan seperti itu dengan mamaku, Bahkan pada saat ayahku di toko pun joko mulai berani secara sembunyi sembunyi memeluk mamaku dari belakang atau memegang teteknya yang menonjol besar,, dan semua itu dilakukan saat ayahku tengah fokus mencatat hasil penjualan atau pengeluaran untuk tokonya



Sebulan sudah kegiatan itu terjadi dan mamaku melakukan hubungan tubuh dengan joko tanpa sepengetahuan ayahku, entah saat ayahku ikut ronda atau saat pergi memesan stock barang yang mau habis,, sebenarnya ingin sekali aku bilang pada ayah namun naluri kecilku berkata untuk aku diam saja,, karena mamaku melakukan itu dengan joko secara diam tanpa sepengetahuan ayahku dan bila aku bilang pasti akan menimbulkan masalah antara ayah dan mamaku dan hal itu yang tidak kuinginkan



Karena ayahku sering mengikuti kegiatan ronda malam pulang subuh dan sibuknya mengurus toko akhirnya ayahku jatuh sakit karena kecapekan, aku dan mamaku pun mengantar ayah ke dokter untuk berobat,, untung saja kata dokter ayahku tidak memiliki penyakit apapun hanya demam saja karena sering terkena angin malam saat ronda dan kurangnya istirahat karena sibuk mengurus toko



Sudah seminggu lebih ayahku beristirahat di rumah dan tak lagi mengikuti kegiatan ronda, warga dan pak rt pun mengerti akan kondisi ayahku dan tidak lagi mengajak ronda karena kesibukan ayah dari pagi sampai malam di toko,, dan skrng ayah sehari hari hanya menjaga dan mengurus toko saja bersama mamaku,, untuk urusan stock barang penjualan yang kurang ayah sekarang memakai jasa online dan hanya menunggu barang datang ke toko



Selama itu ayah tak pernah meninggalkan rumah dan toko, joko pun seperti tak punya kesempatan untuk melakukan hubungan itu dengan mamaku, hanya sekedar keisengannya saja disaat ayah lagi meleng dengan memeluk mamaku,, sungguh jijik sekali aku melihat joko yang tak tahu diri ini terkadang mamaku juga suka menolak namun joko ini seperti pandai mengambil kesempatan dengan penolakan mama, yang jika terus mamaku menolak akan memancing ayahku untuk melihat kegiatan mereka,, lalu setelah itu mamaku akan pasrah sambil takut takut melihat ke arah ayahku, namun jika joko sudah kelewat batas dengan membuka tititnya yang telah berdiri atau ingin mengeluarkan tetek mamaku yang besar mamaku pasti langsung melepas dan masuk kedalam



Waktu itu karena pas malam minggu aku bermain PS sampai larut malam karena fokus ingin menamatkan game favoritku, suara tv sengaja kukecilkan sampai habis agar tak terdengar orang tuaku dan menganggap aku sudah tidur, hehehe pintar sekali aku ini,, setelah game kesukaanku akhirnya tamat jam 1 malam aku bergegas untuk tidur, namun saat ingin tidur aku mendengar suara duk duk duk di atas plafon kamarku seperti langkah kaki seseorang yang menuju kamar orang tuaku



Aku pun langsung bangun dari pembaringanku dan berjalan secara perlahan menuju kamar orang tuaku untuk membangunkan mereka, karena aku takut jika itu maling yang ingin berniat menjarah harta benda di rumah dan toko ayahku ini,, aku bangun dan buka pintu secara perlahan lalu berjalan perlahan menuju kamar orang tua ku, sesampainya disana kudengar bunyi sreeg sreeg kriiiit nampaknya orang diatas itu membuka tutup plafon kamar orang tuaku yang letaknya di kamar mandi



Sebaiknya aku intip dulu saja, Karna apabila aku langsung masuk orang yang berniat jahat itu memergoki aku dan membawa senjata bisa bisa aku yang kecil ini langsung di bunuhnya dengan mudah, dan juga jika aku mengintip dan benar orang itu ingin mencuri setidaknya aku bisa keluar dan memanggil warga yang sedang ronda karena kunci pintu masih tercantel dan sudah dikunci dari dalam oleh ayahku



dengan perlahan namun pasti aku pun mengambil kursi yang ada di meja makan, dan kujejer saling membelakangi agar gagang kursi yang besinya bisa kupakai untuk pijakan, karena kalau hanya naik kursi busanya saja mustahil aku yang kecil ini bisa melihat melalui ventilasi kamar orang tuaku,, setelah terjejer rapih aku pun naik perlahan tanpa bersuara, Terlihat suasana di kamar orang tuaku sangat hening karna ayah dan mamaku sudah tertidur dan hanya terdengar dengkuran ayahku yang memang jika tidur selalu mengorok



Dan dari kamar mandi terdengar bunyi Kriiiit sreegg duukk nampaknya pintu plafon kamar mandi di kamar orang tuaku kembali ditutup dan orang itu telah turun, kupertajam pandanganku menuju pintu kamar mandi yang apabila terbuka pasti akan terlihat orang itu dan ckleek gagang pintu kamar mandi dibuka,, saat kulihat orang itu aku pun kaget bukan kepalang hampir saja aku ingin kejengkang ke belakang, ternyata orang itu adalah joko yang hanya memakai sarung



Mau ngapain ya dia ke kamar orang tuaku, apa dia mau mencuri sebaiknya terus kupantau dan jika benar ingin mencuri aku akan segera berteriak membangun orang tuaku, karena kulihat ia tak membawa apa apa pasti ayahku bisa dengan mudah meringkusnya, karena ayahku memiliki tubuh yang tinggi dan kekar dan tingginya pun melebihi mamaku, sangat jauh sekali dengan joko yang kurus dan pendek bahkan tingginya pun dengan mamaku hanya sehidung mamaku saja



Kulihat joko hanya berdiam diri beberapa saat dan sepertinya dia ragu untuk melakukan sesuatu, namun arah matanya terus melihat mamaku yang tidur dipinggir ranjang sedangkan ayahku di dalam dan sebelahnya dibatasi tembok,, kulihat joko mulai mendekat ke arah mamaku dan mulai meraba tubuhnya yang tertutup selimut besar berdua dengan ayahku, karena terus diraba dalam keremangan lampu kamar akhirnya mamaku pun terbangun dan matanya melotot melihat joko



sebelum mamaku bersuara joko langsung menutup mulut mamaku dengan tangan kirinya, dan mengisyaran untuk diam dengan menaruh telunjuk di depan mulutnya sendiri,, mamaku menggeleng tanda menolak namun joko yang memang sudah nekat tak memperdulikan itu, mungkin karena sudah semingguan lebih dia tak pernah melakukan itu lagi,, semenjak ayahku gak pernah kemana mana dan hanya mengurus dan menjaga toko, keinginan nya untuk melakukan kembali nampak sangat besar terlihat dari caranya yang tidak memperdulikan ada ayahku di sebelah yang tertidur



kulihat mamaku saat itu hanya memakai tangtop tanpa bh di dalamnya karna tak kulihat talinya bh di pundak mamaku, Lalu secara perlahan kepala joko mulai memasuki selimut yang menutupi dari bawah, dan menarik sesuatu dan setelah terlihat itu adalah celana dalam mamaku lalu kepalanya kembali bergerak ke arah sana dan berhenti beberapa saat setelah itu naik kembali ke bagian perut mamaku sambil perlahan lahan joko masuk ke dalam selimut



dan tiba tiba 2 tangan joko terlihat seperti sedang mengangkat tangtop dari perut untuk mengeluarkan tetek mamaku yang besar, begitu kulihat tangtop nya sudah terangkat dan terlipat di atas dada mamaku, dari perut kepala joko naik namun masih tertutup selimut,, Setelah kucermati ternyata kepala joko berhenti di dada mamaku yang tetek besarnya sudah terbuka di dalam selimut



Lama sekali kepala joko bermain area situ dimana tetek mamaku yang besar telah terbuka, dan semua masih di dalam selimut,, kulihat mamaku seperti mendesis dan menahan suaranya agar tak terdengar ayahku yang tertidur pulas di sebelahnya, Dari dada kepala itu semakin naik dan akhirnya terlihat kalau joko sedang mencium leher mamaku dan dengan mendongakan kepala ia mencium mulut mamaku



Joko mencium dengan buas terlihat dari kepalanya yang bergoyang goyang tanpa suara sampai liurnya menetes netes di pipi mamaku yang tembem, Joko dan mamaku yang ditutupi selimut masih berciuman dengan joko yang terlihat lebih nafsu,, dan dari bawah kulihat pinggul joko seperti bergerak lalu menumbuk perlahan pada selangkangan mamaku, dan "Hmmm" mamaku agak berdehem kecil saat pinggul joko mulai bergoyang,, pinggulnya yang masih di tutup selimut pun menggoyang pelan sambil kedua tangan joko meremas kedua tetek mamaku yang besar



puas meremas joko pun mulai mengenyot pentil mamaku, karna terlihat kepalanya menempel tetek mamaku,, dan sambil tetap menggenjotnya, entah tidak di sengaja atau mereka sudah terbuai, kulihat sedikit demi sedikit selimut mereka tersingkap sampai perut mamaku,, Dan terlihatlah dengan jelas joko yang sedang nenen secara bergantian di tetek besar mamaku dengan pentil coklat lebarnya yang mengacung telah basah bekas mulut joko,, juga tangtop mamaku yang terlipat di dada, dan itu semua adalah perbuatan joko tadi yang ingin mengeluarkan tetek mamaku yang besar



Menyadari selimutnya telah tersingkap mamaku pun mencoba untuk menariknya dan menutup tubuh mereka kembali,, tapi joko malah memegang tangan mamaku dan mengangkat nya ke atas lalu mencium cium ketek mamaku, Begitu sukanya joko pada ketek mamaku yang mulus itu,, dan tubuh joko pun semakin menempel erat ke tubuh mamaku yang di tindihnya, mamaku yang menyadari joko semakin nafsu pun pasrah dan diam saja sambil sedikit meringis kegelian karena joko mulai menjilat jilat lembah ketek mamaku yang melebar

"Uhuuk uhuuuk"

Ayahku yang tidur di sebelah mereka terbatuk, mamaku kembali mencoba menarik selimutnya, tapi tetap tidak di lepas oleh joko yang masih nikmat menggenjot sambil kepalanya terbenam di ketek mamaku lalu naik dan mencium mulut mamaku dengan mata terpejam seolah buta karena suatu kenikmatan yang aku sendiri gak tau rasanya itu apa



Lalu kulihat genjotan joko pun semakin cepat di dalam selimut mereka yang cuma tertutup sebatas perut mamaku,, dan joko kini menyelusupkan kepalanya pada pada leher mamaku dengan tubuhnya yang menindih rapat, Terlihat mamaku semakin pasrah karena mengetahui joko akan selesai dan mungkin tampaknya mamaku juga merasakan hal yang sama



Dari leher ciuman joko berpindah pada gumpalan tetek mamaku dan mengenyot pentil coklatnya seperti bayi sampai terdengar bunyi
"sluuuurp sluuurp"
sampai tetek mamaku yang besar menuju pentilnya kembali basah oleh mulut joko



Dan tiba tiba kulihat ayahku berbalik tidurnya menjadi terlentang, dan berbalik lagi ke arah mereka, namun dengan wajah yang masih tertidur pulas,, mamaku menyuruh joko berhenti menggenjot, namun karena sesuatu yang entah itu apa joko tak menghiraukan mamaku dia malah memegang kedua tetek besar mamaku lalu membenamkan wajahnya ke dalam belahan tetek itu sambil menindihnya rapat

"Eeehhhmm uuuhhhh uuuhhhh buu tinn"

Tubuh joko pun kejang kejang menindih mamaku dan mamaku juga sama sambil menggigit bibirnya dan melihat ke wajah ayahku yang masih tertidur pulas, takut ayahku terjaga mungkin,, karena joko pun masih belum melepaskan mamaku dan tubuhnya masih kejang kejang pelan lalu lama kelamaan baru berhenti, dengan mukanya yang masih di benamkan pada belahan tetek mamaku



Setelah semua agak mereda joko pun bangun dan memakai sarungnya lalu ke kamar mandi dan kriiit kreek kembali joko membuka tutup plafon dan kembali ke toko melalui atas plafon, mungkin setelah itu dia langsung tidur mssuk kamarnya,, sedangkan mamaku masuk kamar mandi dan terdengar gemercik air,, setelah dirasa semua yang kulihar sudah selesai aku pun turun dari kursi secara perlahan dan kembali menaruh kursi itu dekat meja makan dan kembali untuk tidur



Beberapa hari kemudian mamaku pun mual mual dan muntah ayahku mengajak mamaku ke dokter dan setelah di periksa ternyata mamaku hamil dan sebentar lagi aku punya adik baru asyiik,, ayahku pun ikut senang dengan kehamilan mamaku dan berniat ingin mengadakan syukuran karena sudah dari aku umur 4 tahun ayah ingin mempunyai anak lagi dan kini semua telah tercapai, sedangkan mamaku meskipun terlihat ceria namun itu terlihat seolah di buat buat karena tak biasa nya sikap mama menjadi agak kaku,, namun ayahku tak menyadari semua itu karena sudah larut dalam keceriaan
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd