Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Masa Lalu Stefany

jagbar

Semprot Lover
Daftar
20 Mar 2012
Post
237
Like diterima
820
Bimabet
Masa Lalu Stefany

Disclaimer:
1. Cerita ini adalah murni fiksi. Kesamaan nama, tempat, dan peristiwa adalah kebetulan semata.
2. Penulis mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan penulisan atau hal-hal yang kurang berkenan. Semua itu dilakukan tanpa unsur kesengajaan.
3. Semoga cerita ini dapat bermanfaat dan diambil hikmahnya, atau paling tidak bisa menghibur pembaca.
4. Dimohon tidak copas tanpa mencantumkan nama pengarang atau tanpa seijin pengarang.

/jagbar/

--@@@@--

Catatan:

Cerita ini adalah lanjutan dari cerita Symphony of Betrayal and Loyalty, yang adalah lanjutan dari OMG!! Kakakku Yang Cantik dan Sexy Itu Ternyata Seorang.....

Mengingat alur cerita dan tokoh-tokoh utamanya saling berkaitan, bagi yang belum membacanya harap membacanya secara berurutan, yaitu:
1. OMG!! Kakakku Yang Cantik dan Sexy Itu Ternyata Seorang.....
2. Symphony of Betrayal and Loyalty

--@@@@--

Chapter 1 - Kenangan Masa Lalu

Kira-kira tiga minggu sebelum pesta pertunangan Stefany dan William...

Jaka duduk di depan meja komputer di dalam ruang kerjanya. Beberapa kali ia menatap jauh ke arah luar jendela - entah sedang melamun atau berpikir - sebelum kemudian pandangannya kembali pada layar monitor komputer di depannya.

Ruang kerjanya ini adalah ruangan di dalam rumahnya tempat dirinya menyendiri. Apabila ia ingin berkonsentrasi penuh dengan tugas dan pekerjaannya, maka ia akan berada di dalam sini. Istrinya juga telah mengerti dan tak mau sembarangan masuk ke dalam. Apabila suaminya sedang berada di dalam ruangan ini dengan pintu tertutup, itu artinya ia sedang sibuk bekerja dan tidak ingin diganggu.

Ruang kerja itu menghadap ke taman samping yang pandangan ke depannya terbuka bebas. Sehingga dari tempatnya duduk ia bisa melihat pemandangan bukit-bukit di kejauhan. Membuat suasananya serasa begitu lega dan asri sehingga sungguh enak dijadikan tempat bekerja.

Rumah Jaka ini memang berada di pinggiran bagian selatan ibukota yang cukup dekat dengan perbukitan. Sehingga udaranya cukup segar, suasananya tenang dan enak untuk ditinggali. Apalagi ukuran rumahnya juga cukup besar dengan halaman lebar di keempat sisinya.

Pandangan Jaka kembali menerawang jauh ke arah luar saat terdengar suara ketukan di pintu kamarnya. "Mas," suara lembut wanita terdengar memanggilnya dari arah luar. Istrinya.

Jaka bergegas menuju pintu dan membukanya.
"Ini Mas, air madu dan cemilan untuk pagi ini," kata wanita itu dengan tersenyum. Di tangannya terdapat segelas air madu yang masih hangat dan sepiring kecil campuran buah pepaya dan semangga serta tiga buah biji kurma.

"Wah! Terima kasih, Dek," kata Jaka sambil menerimanya dengan kedua tangannya. Membuat wanita itu jadi semakin tersenyum manis. Apalagi kemudian Jaka menaruh gelas dan piring kecil itu di meja lalu ia memegang kedua bahunya sambil mencium keningnya dengan penuh rasa sayang.

Bahkan, sesaat setelah keduanya berpandangan dalam jarak begitu dekat, diciumnya kedua pipi dan dikecupnya sejenak bibir istrinya.
"Iiih, Mas ini ah... malu dilihat anakmu lho," katanya pura-pura protes sambil menoleh ke belakang untuk memastikan tak ada siapapun disitu. Namun di dalam hati perasaannya sungguh berbunga-bunga.

"Kamu selalu tampil cantik di setiap saat. Betul-betul istri idaman kamu Dek," puji Jaka sambil menatap wajah istrinya.
"Udah ah, Mas lanjutin dulu kerjanya. Aku juga musti ke dapur nyiapin makan siang sebelum kita pergi ngajak anakmu bermain. Nanti saja obrolan kita dilanjut waktu malam," kata istrinya dengan penuh arti.
"Tentu sayang, tentu," kata Jaka dengan tersenyum dan mafhum akan makna tersirat dari ucapan istrinya ini.

Mereka telah menikah lebih dari lima tahun lamanya dan telah dikaruniai dua orang buah hati yang berusia empat dan dua tahun. Namun kemesraan diantara keduanya masih sangat terjaga.

Wanita itu bernama Lastri. Seorang tipikal ibu rumah tangga sejati dan seorang istri yang setia serta penuh pengabdian terhadap suami dan anak-anaknya. Di usianya yang ke-30, wajahnya masih terlihat cantik keibuan dengan tubuh yang juga masih terawat. Selain daya tarik fisiknya yang masih sangat terjaga, ia juga seorang istri yang mafhum akan semua kebiasaan serta keinginan sang suami. Apapun kemauan suami pasti akan dilayaninya dengan baik. Termasuk juga ia tahu persis kebiasaan Jaka yang selalu menghabiskan waktu beberapa jam di hari Minggu pagi seperti ini di dalam ruang kerjanya. Untuk itu ia tak akan mengganggunya, kecuali menghidangkan makanan dan minuman sehat kepada sang suami tercinta seperti yang saat ini sedang dilakukannya.

--@@@@--

Di dalam ruang kerja sepeninggal istrinya, Jaka sungguh merasa bersyukur mempunyai istri yang begitu setia dan luar biasa baik seperti istrinya ini. Namun sesaat kemudian timbul perasaan bersalah dalam dirinya. Karena sebelum ini pikirannya dipenuhi oleh bayangan tentang wanita lain. Stefany!

Kepribadian Stefany sungguh secara diametris bertolak belakang dibanding istrinya. Kalau istrinya sikapnya lemah-lembut, Stefany justru berapi-api. Kalau istrinya begitu penurut, sebaliknya Stefany agak susah diatur bahkan cenderung semaunya sendiri. Kalau istrinya bersikap pasif dan malu-malu, sebaliknya Stefany begitu aktif dan selalu tampil di depan secara "wah".

Istrinya adalah seorang wanita yang cukup cantik. Tentu dengan tipe kecantikan yang berbeda dibanding Stefany. Seperti perbedaan sifat yang berbeda di antara keduanya. Meski dalam hal daya tarik atau sex appeal, harus diakui bahwa Stefany jauh lebih menarik selain juga memang ia enam tahun lebih muda dan masih gadis.

Terlepas dari hal-hal yang bersifat fisik, dirinya sungguh mengagumi Stefany. Sebelum ini belum pernah ia mengenal seorang gadis dengan aura yang sedemikian kuat seperti dirinya. Juga ia mengagumi ketangguhan mental, sifat berapi-api serta rasa kepercayaan diri yang begitu tinggi darinya. Seluruh elemen kekuatan dari dalam diri gadis itu membuatnya begitu bersinar dan semakin meningkatkan daya tariknya terhadap orang-orang di sekitarnya. Termasuk dirinya juga dibuatnya tertarik kepadanya!

Tangan Jaka tanpa sadar menyentuh pipi kanannya... Terakhir kali ia bertemu Stefany, gadis itu mencium pipi kanannya ini. Kejadiannya yaitu saat adik cowok Stefany, Rico, yang muncul dengan tiba-tiba di rumah itu (baca OMG!! Kakakku Yang Cantik dan Sexy Itu Ternyata Seorang.....).

Saat terakhir sebelum Stefany dan Rico meninggalkan tempat itu, Stefany sengaja balik lagi ke dalam untuk secara khusus berbicara berdua dengannya di ruang depan - saat Rico menunggu di luar dan pamannya Dharsono sedang berada di bagian dalam rumah. Interaksi mereka itu terjadi cukup singkat namun sungguh sangat bermakna baginya. Karena Stefany pada akhirnya tahu akan perasaan dirinya kepada gadis itu! Dan gadis itu mengucapkan terima kasih atas semua yang telah ia lakukan, terutama karena ia telah beberapa kali melindunginya dari bahaya. Mendengar ucapan apresiasi tulus gadis itu seketika membuat hatinya jadi tenang dan penuh rasa sense of fulfillment. Pada akhirnya, ia bisa berdamai dengan dirinya sendiri akan perasaan yang selama ini menghantui dirinya.

Ia adalah seorang yang profesional dalam pekerjaannya. Namun ia juga tak dapat menipu perasaan dirinya. Untuk pertama kalinya setelah berkenalan dengan istrinya, ia menyadari kalau ternyata ada wanita lain yang lebih dicintainya dibanding istrinya.

Namun pada akhirnya ia mengerti. Cinta tak berarti harus memiliki. Bahkan juga tak perlu mendapat balasan serupa. Ia mengerti sepenuhnya bahwa Stefany tak mampu membalas rasa cintanya. Bahkan ia sepenuhnya menyadari, seandainya dirinya masih lajang pun, gadis ini masih terlalu tinggi untuk dirinya.

Cinta yang murni tak memerlukan balasan bahkan juga tak membutuhkan pengakuan. Karena semua itu diberikan dengan tulus. Sehingga apresiasi tulus yang pada akhirnya didengarnya langsung dari mulut gadis itu adalah sebuah kemewahan yang tak terkirakan untuknya.

Kejadian itu telah berlangsung lebih dari setahun lamanya. Namun kelembutan ciuman gadis itu pada pipinya masih terasa sampai kini di dalam hatinya. Bahkan mungkin akan terus terasa untuk selamanya....

Stefany bukanlah seorang gadis sempurna. Namun ia adalah gadis yang sangat layak untuk dikagumi.

Apalagi ia termasuk salah satu orang yang sangat dekat dengannya yang sanggup mengamati perubahan diri gadis itu. Di saat-saat awal, Stefany begitu insecure, jumud, penuh rasa marah dan benci (kalau tak ingin dikatakan rasis) terhadap orang-orang seperti dirinya akibat perlakuan kurang menyenangkan yang sebelumnya sering dialaminya. Namun pada akhirnya ia mampu ber-metamorfosis menjadi seorang gadis muda yang penuh percaya diri, bersikap terbuka dan percaya kepada orang-orang di sekitarnya yang memang berniat baik tanpa memandang asal-usul.

Ia sungguh merasa bersyukur pernah berkenalan sangat dekat dengan gadis itu. Juga dirinya pernah berperan sebagai pelindungnya yang beberapa kali mampu menyelamatkan gadis itu dari segala mara bahaya. Terutama bahaya yang mengancam kehormatannya sebagai seorang wanita. Satu hal yang membuat dirinya merasa menjadi seorang pria sejati.

Sementara itu, ia adalah seorang pria berkeluarga dengan istri dan anak yang menjadi tanggung-jawabnya. Pada akhirnya, rasa tanggung jawab serta komitmen jauh lebih penting dan berada diatas perasaan cinta atau nafsu yang dapat tumbuh secara tiba-tiba namun juga dapat tiba-tiba pergi. Bagaikan awan tebal yang datang dan pergi oleh hembusan angin.

Melihat ke belakang, kini ia sungguh bersyukur bahwa pada akhirnya ia mampu "lulus ujian" dan tetap teguh dengan amanat kesetiaannya kepada istri dan keluarganya. Memang Stefany mungkin lebih cantik, lebih menarik, lebih sexy, dan lebih lain-lainnya. Namun Lastri adalah istrinya.

Pagi ini ia mendengar berita bahwa Stefany akan bertunangan untuk kemudian menikah dengan William. Sungguh hatinya secara tulus gembira mendengarnya! Setelah semua yang telah pernah dilakukannya untuk gadis itu, hatinya sungguh bahagia sekali untuknya dan juga cowok calon pendamping hidupnya. Apalagi cowok calon suaminya sungguh bukan main-main. Sungguh pasangan yang sangat setimpal. Stefany sungguh pantas mendapat jodoh calon suami seperti William. Sebaliknya, William juga pantas memperistri gadis hebat seperti Stefany.

Untuk mengingat seorang gadis hebat bernama Stefany yang sangat dikaguminya, mulai saat ini ia akan meluangkan waktu selama beberapa jam setiap Minggu pagi untuk menulis tentang apa yang ia ketahui tentang dirinya. Sekaligus juga untuk mengenang masa-masa kebersamaan mereka waktu itu...

--@@@@--

Index
Chapter 1 - Kenangan Masa Lalu
Chapter 2 - Damsel in Distress
 
Terakhir diubah:
Pertamax...wohoo yes chapter 3

Makasih suhu..akhirnya flashback kisah Stefany & Jaka...yessss :ampun:
 
Si suhu akhirnya turun gunung juga ternyata....

Lanjut hu.....
 
pasang tenda mantau daleman stepani
semoga masih prewi biar rico yg ambil ;)

kalo sudah ngak prewi ya sedih arusnya milik rico :sendiri:
 
Bimabet
Mohon maap suhu2 karena kesibukan satu dan lain hal masih belum sempat melanjutkan. Semoga tak berapa lama lagi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd