Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Masih Dunia Abnormal

FuckyBuddy

Semprot Lover
Daftar
16 Nov 2017
Post
241
Like diterima
376
Bimabet
--- Introduction and Disclaimer---

Thread Ini bukan merupakan Sequel dari Thread suhu @bajingancere. Jika Kalian ingin menikmati karyanya bisa mapir ke Treadnya di https://www.semprot.com/threads/dunia-abnormal.1409048/
Akan tetapi dalam Thread ini memiliki tema yang sama yaitu kehidupan Abnormal, Dimana norma Tabu yang berlatar Sexual dan segala macamnya (Non-Underage) dianggap lumrah dan biasa. Ide dan penulisan Karya Tulis ini 100% di lakukan oleh Thread Starter sendiri.
Saran, Masukkan dan Ide cerita dari pembaca sangat kami persilahkan.​


 
Terakhir diubah:
PART 1

Malam hari Sofi, Wanita muda berumur 22 Tahun ini tengah menidurkan anak semata wayangnya di kamar tidur,, anak yang masih berumur 2 tahun memang perlu perhatian extra, dari baju, susu, makanan khusus, hingga vitamin.. apalagi pasca suaminya di pecat dari pekerjaan.. karena stress dan frustasi suaminya ini tiap malam kerjanya maen gaplek sembari godaincewe, pernah beberapa kali juga ngentotin Bencong yang pas lagi mo berangkat dinas, udah seperti orang gila. Memang dunia ini begitu kejam meski menggairahkan.

Kembali lagi pada wanita yang cantik bertubuh langsing ini, setelah menidurkan anaknya, sofi kembali keruang tengah rumah kontrakannya tersebut, dia mengambil duduk di depan TV Lalu menyalakannya. Sofi memilih milihchanel TV, Sofi Berkata “ach, Acara Tv semua tentang lendir mulubosengw”, tak lama sofi menggumam, tiba2 pintu rumah ada yang mengetuk,

“dok dokdokdok” suara pintu

“duh sapee lagi” Sofi bergumam dalam hati

“dok dokdok” Makin keras

“iyaa sebentar, malam2 ginispa sih” Sofi yang sedang malas mencoba berdiri dan menggapai pintu

“ ckreek, eh pak norman tumben malam2, masuk dulu pak” sapa manis sofi yang tersenyum

“eh dek sofi, boleh masuk ya” kata pak norman

“silahkansilahkan” sofi

Mereka berdua berjalan menuju ruang tengah rumah itu, yang kebetulan ruang tamu dan ruang keluarga tergabung menjadi satu ruangan. Mereka berdua duduk sofa depan TV yang masih menyala itu. Pak norman yang terlebih dahulu duduk, dengan sengaja menggeser tubuhnya pas di belakang sofi yang siap siap mau duduk.

“ahh,, pak norman, kaget saya ada bapak di sini, saya kira bapak duduk di sebelah sana” Sofi yang terkaget menunjuk arak sofa

“hehe, Kamu salah lihat kalii” goda pak norman

“yaudah duduk sini saja,, lagi kedinginan nih kontol bapak, malam dingin gini’” tambah pak norman

“bisa saja si bapak” sofi sambil menurunkan pantat yang terbungkus daster pendek

“jadi dari mana nih pak norman” tannyasofi lembut

“dari pulang kerja, seperti biasa kan” sahut pak norman

“iya sih, tumben kok malam gitu” tanya sofi

Tangan pak norman yang awalnya mengelus elus, paha putih si sofi, mulai memasuki pangkal paha sambil menylengkap daster sofi.

“ya biasa, ngeluarinbuang peju sama karyawati2 bapak” sahut pak norman
“ehhm,, bapak kesini mau nagih uang kontrakan ya” sofi yang mengeluh nikmat

“rencananya si begitu” dengan tangan yang sudah menggapai organ kanikmatan wanita

Pak norman ini adalah pemilik kontrakan sekaligus pemilik koveksi yang cukup besar di kota ini, pak norman terbilang jarang ke tempat kontrakannya sofi, paling sebulan sekali untuk ambil uang sama sumbanginpejunya buat makanan selai sisofi..

“ kamu di bawah dong,, emutinni” pak norman yang mengangkat pantansofi

Sofi yang terbiasa langsung jongkok dan membuka resleting celana pak norman, terlihat gundukan dari dalam sempak pak norman,

“hemm,, bau pejunya masih aja pak, pertempuran sengit di kantor ya” sofi mencium lalu menjilat gundukan dalam sempak pak normankemudiamengeluarkanpusaka milik pak norman

“yaa, namanya juga boss, kudu seriing2 bahagiain pegawai, biar makin semangat kerjanya” pak norman mengelus kepala sofi

Sofi dengan tanggap mengkulum pak norman..

Sembari menikmati kulumansofi, pak norman menoton TV, mengonta ganti chanel.

“Ni acara kalo Udah jam malam kebanyakan ya gini,, isinya ngewee semua,, dah kaya JAV” sembari menikmati kuluman sofi

Sembari mulut penuh dengan pak norman sofi menanggapi “iya pak, sampek bosen”

Tak lama pak norman berdiri, melepas semua celana dan sempaknya, lalu tangan pak norman memegang pantat sofi dan haapp mengagkatnya,, menyengkap daster dan menurunkan sempak sofi, dan blesss masuk dengan deras ke memek si sofi..

“aduh aduh, pelan pelan dong paak, Kaget tauk” omel sofi

“iya iya, bawel ah” sahut pak norman

Persenggamaan dua manusia ini bisa di bilang berjalan seperti biasa, hasrat demi hasrat terselurkan, keringat yang menetes, lendir terus menerus keluar. Memang itu yang tergambarkan malam itu.

Di tengah kenikmatan itu, “bruakkk” pintu tertutup yang memang tak terkunci itu di buka dengan paksa.. terlihat dua orang pria dewasa membopong seorang pria yang Sofi kenal,, sontak dengan yang masih tertancap tiba tiba tercabut dan sofi berlari menujun orang yg di bopong tersebut.

“hah, mas arif kenapa?” Tanya cemas keadaan suaminya

“anu mbak,, mas arif lagi teller berat, satu botol oneshoot mulu” kata rendy teman arif

“Rugi Bandar dah kita” Kata riski teman satunya

“astagaaa, gw kirain habis di gebukin ni suami gw, yaudah yaudah, taruh kamar langsung aja ni orang,, lagi enak enak ngwee sama pak norman, bikin kaget ajah” lega sofi karna suaminya cumin pingsan teller

Rendy dan riski kemudian membopong tubuh arif suami dari sofi ini ke kamar. Dan sofi kembali lagi ke kenikmatan yang tertunda tadi.

“kenapa tu si arif?” Tanya pak norman

Sembari jongkok sofi pun menjawab “biasa, mabuk pengangguran ya gitu”

pak norman yang tengah lemas kembali di kulum sama mulut tipisnya sofi.

“ahhh,, emang jago mulumu sof” dalam keadaan berdiri pak norman keenakan

Karna sudah mengeras, posisis misionaris menjadi pilihan terakhir pak norman karena sudah mulai menuju puncak.

di tengah genjotan itu, sofi yang udah tak tertahan, mulai mengalirkan cairan kenikmatannya.

“aahh,” sofi

“aaakkhh,” crot peju pak norman juga membanjiri rahim milik sofi

pak norman yang terkulai lemas di badan sofi seketika pindah di samping sofi

“ahh,, enak bener dah, huuft,, eh sof katamu arif pengagguran” Tanya pak norman dengan lemas

Tangan kipas kipas ke muka sofi menjawab “ iya pak udah sebulan ini, jadi yaa minta tolong uang sewanya kasi waktu ya,, hahh”

“iya iya sekali aja ya” respon pak norman

“lalu gimana kamu dapet duit kalo ga ada yg kerja?” imbuh pak norman

“yaa ini juga masih nyari2 pak” sahut sofi

“kalo gitu besok kamu mampir ke tempat kantor saya ya,, jam 10 siang” tawar pak norman yang masih dalam keadaan bugil

“kerja sama bapak?” Tanya sofi juga masih lemas

Dua orang yang telas membopong arif tadi datanng menghampiri mereka berdua

“cepet amaat, kalian berdua” Tanya rendi sambil senyum

“udah dari tadi kali, elu pada yang kagetin, jadi ke skip untung ni pak norman masi ready, jada kga mulai dari pertama kita!”kata sofi

“trus udah nih, malam masi panjang tau” kata si riski

“ahh, udah lah saya mau pulang, pake aja tu memek si sofi, saya udah capek seharian” pak norman yg memakai pakaian lalu pergi meninggalkan meraka berdua

Rendi yang berhadapan dengan sofi sambil meremas nya dan tangan satu meremas remas payudara padet milik sofi yang masih terbungkus daster

“bisa kali se ronde ama kita sof” rendi

“ehmm,, yaudah deh, jangan lama2 ya, udah malem, capek berat lagi” sambil tersenyum kedua tangan sofi menggapai masing2 rendi dan riski ini seakan tak puas dengan satu pak norman

Namun tiba2 terdengar suara anak dari sofi ini, suara ini suara tangisan yang ditinggal di kamar dari tadi.

“duuh,, mungkin lain kali ya bang, anak gw nangis minta nenen” sofi

“aah,, yaudah lah, eh tapi neng sof, malem ini kita boleh nginep di sini ya, kosan kita jauh, males pulangnya” kata riski

“owh iya, bisa ya neng,, di sofa ini juga boleh” tambah rendy

“ehmmm,, yaudah deh sebagai rasa terimakasih udah nganterin mas arif” sahut sofi menjauh dari mereka

“yee rasa terimakasih ya ngwee neng soff” kata rendy

“yaelah ngwee mah gampang, udah kemaleman ini” kata sofi



To be Continue??

Note: Maaf Kalau Typo, Tidak jelas dan Kurang Menarik. Karena seluruh ide cerita berasal dari pribadi.
 
PART 2

Waktu menunjukkan Pukul 6 pagi, sofi yang terbiasa bangun marajuk untukmereganggakan badannya, badan yang kemarin malam bermandi keringat, memek yang terbalut peju kering milik pak norman, sehingga sofi berniat untuk segera ke kamar mandi guna memberihkan tubuhnya hingga wangi kembali. Sofi yang mau beranjak, menoleh ke arah anak dan suaminya yang masih tertidur pulas.

Kamar mandi yang terpisah dari kamar tidur dan berada di area dapur membuat sofi melintasi ruang tengah yng tentusaja terdapat dua pria Rendy dan Riski, teman dari suaminya,

“masi Molor aja ni dua orang, Kaga ada kerajan apa” Sofi bergumam dalam Hati

Setelah sesampainya di kamar mandi, Prosesi pensucian diri di mulai. Hingga akhirnya selesai, Sofi yang sebagai ibu rumah tangga pada Umumnya, melihat sekeliling kamar mandi yang kotor penuh barang dan kerak, memutuskan untuk membersihkannya.

“ni kamar mandi dah kayak kapal pecah” gumam Sofi.

Sofi yang masih dalam Kondisi telanjang, membersihkan kamar mandi, memberinya sabun pelepas Kerak agar mudah di bersihkan, dan mulai mensikatnya.. hingga proses sikat yang menyeluruh kamar mandi selesai, Sofi terkaget karena Rendi salah satu teman Suaminya masuk kamar mandi dengan yang sudah menggantung keluar.

“eh neng sofi, izin pake kamar mandinya ya, Mau pipis nihdahga tahan” Rendi yang berniat kecing sambil mata merem melek masih kantuk

“eh eh eh,, Baru aku sikat nih, Masak udah di kencingin, Bau lagi Dong” sofimendongak ke atas yang masih jongkok di bawahmemgang sikat pembersih kamar mandi.

“aduuh,, udah di pucuk nihneeng” Rendi mulai muka memerah menahan pipis

“duh, yaudah sini gw minum saja, agak munduran sana” sofi membuka mulutnya dan memasukkan nyakedalam mulut.

“Bener juga neng,, ahhh,, lega juga udah dari malam kyknya” Rendi mendongaak ke atas lega

-Glekgleekglek- air kencing yang keluar deras ke mulut sofi, seketika di telan terus menerus ke dalam kerongkongan sofi. Tak ada setetes pun jatuh kelantai.

Hingga tetes terakhir air seni yang keluar dari rendi itu, sofi dengan tanggap menjilati ujung hingga biji, membuat yang udah tegang karena hawa pagi, makin tegang lagi di kulum sofi.

“si enangsofi jagonya sih kalo soal puasin” rendi kenakan

Kulumansofi yang menjadi jadi membuat kedua tangan rendimemgang kepala belakang sofi, sekarang kuluman itu menjadi deepthroat yang memanas.

-- khokhkhokhkhokh—dalamnya sodokan membuat sofi ingin muntah dan mengeluarkan air mata tipis.

Riski yang sedari tadi tertidur, kini terbangun sambil menggaruk nya, setengah sadar di melirik kearah dapur depan kamar mandi terdapat dua manusia yang sedang menikmati paginya.

“bangketu si rendy, udahduluanaja” karena masih malas mengantuk, riski menyalakan TV acara berita tentang kejadian tadi malam yang ada seorang kakek serakah mati dalam pelukan wanita muda.

“aneh2 ajani orang tua, masi serkah ajaama memek” kata lirih riski

Dari sudut dapur, “aahhc,, gwmokluarsof” erang rendi, -- Crotcrotcrot—semburan demi semburanpeju memenuhi mulut sofi

-- glek—di telanlaahpeju itu, sembari merapikan mulutnya dengan tangannya

“gw pulang dulu yak, udah siang mo berangkat kerja nih, memeknya lainkaliaja ya neng” rendy melenggang perrgi meninggalkan sofi dan melewati riski “pakeajatu memek sofi” berlalu sembari menepuk pundak riski “tai lu” lirih riski

riski yang sedari tadi ngaceng maksimal karena serangan hawa pagi di tambah pemandangan sahabatnya dengan istri sahabatnya.

“hemmm,, nyelup dulu lah sebelum cabut” riski beranjak sofa depan TV menuju ke dapur

Riski mneraik tangan si sofi di seret kalem ke Sofa depan TV “Nyelup bentar ya neng”

Sofi yang menuruti kemauan riski Duduk di sofa lalu membasahi tangannya dengan air liurnya, dan di gesek2 ke memeknya si sofi “sok atuh kang”

Blessriski melesat sodokin memek sofi yang udahterbasahi oleh air liur sofi. Di genjotlah terus tu memek terdengar rintihan keenakan sofi.

cukup lama posisi itu, tiba2 Arif suami dari sofi ini mendekati mereka berdua sambil menguap masih setengah sadar

“elu ris, Kok lu disini?” tanya arif

“iya, kemarin rendy sama riski ini Bopong kamu kerumah, tellermulu si kamu” jawab Sofi yang masih di genjot sama si riski

“iya bang, Kebanyakan Minum lu bang” tambah riski

“hemm”ariff

Dengan masih malas, mata yang masih memerah Arif melewati persenggamaanriski dan istrinya itu menuju dapur

“eh bang, minta tolong kamar mandinya di bilasin ya, tadi udahsofi gosok tadi belum di bilas” teriak Sofi untuk suaminya

“iyeee ah bawel, baru bangun udah di suruh2, lu enak ngewe gw yang capek” gumam Arif

Arif masih malas masuk kamar mandi sekalian sama mandi. Sedangakanriski dan sofi sudah pada puncak kenikmatan masingmasing, mengeluarkan cairan surga secara bersamaan.Riski terkulai lemas duduk di samping neng sofi yang juga ter engah engah nikmat.

“mantep juga mu mas” puji sofi

“memek lu juga enak” sahut riski

“emang suami lu kga enak?” tanya riski

“sama aja sih bang, cuman suami gw jarang ngewe amagw, stressngaggur dia bang” curhat si sofi

“kasian juga suami lu” kata riski

“ajakin kerja apaan gitu kek, kasian mas arif, mana kita udah di tagih kontrakan sama norman lagi, duh puyeng dah” kata sofi

“yaa nanti kalo ada gwajakin dia” riski berdiri membetulkan pakaiannya dan berlalu meninggalkansofi telanjang

“RIFF, GW BALIK DULU YAAA” Teriak riski pamit ke arif

“YAAA” sahut arif dari dalam kamar mandi

Tak lama arif selesai mandi, dia clingakclinguk ke arah dapur, melihat tidak adanya masakan untuk di makan.

“SOOOF, SINI DEH” panggil arif untuk istrinya

“ya baang” dalam keadaan telanjang, memek banjir menetes penuh peju dari si riski,, sofimenghapirikedapur menemui suaminya.

“ada apa bang?” tanya sofi lemas

“belum masak ya, udah mau siang soalnya” arif

“maaf ya mas, tadi kan kamu liat sendiri aku di kentotinriski, sebelumnya juga sepongin Rendi, belum lagi juga bersihin kamar mandi kan” jawab melas sofi

“hemmm,, yaudahskrnggihmasakin apa gitu yang cepet,, aku mau ketempatnya teman aku, kali aja ada yang bisa aku kerjain di sana” tegas arif

Sofi yang masih telanjang memulai untuk memasak telorjgamie instan “ya semoga ajalah bang”

“eh, BTW nanti aku juga ke tempatnya pak norman, mo di ajakin ....” kata sofi

“ngentot?” potong Arif

“kalo ngentot bisa di rumah aja kali, jauh jauhkesana bikin Budget angkot loh” tambah arif

“jangan di potong dong, modiajakin kerja, kgatau kerja apa” sahut sofi

“oowh,, lah terus anak kita sapa yang jaga” tanya arif

“nanti aku titipinburetno” jawab sofi.

Masakan udah selesai, arif pun mulai memakannya, dan sofi kembali mandi mebersihkan kan cairan cairan yang mulai mengering.

Selang beberapa lama, arif yang sudah berdandan rapi, berpamitan sama istrinya untuk pergi meninggalkannya.

“sayang, aku pergi dulu yaa” pamit si arif

“ya, hati2” sahut sofi.

Tak lama sofi pun juga bersiap siap, dia memakai celana jeans hitam ketat, baju putih ketat menerawang BH Pinknya, di balut outerjas yang melekuk pinggang rampingnya sofi, sambil menggendong anaknya di keluar mengunci pintu lalu ber jalan menyusuri gang rumahnya menuju rumah buretno istri dari pak norman yang jaraknya lumayan jauh sekitar 7 menitan berjalan, di tengah jalan sofi bertemu dengan 2 orang Ibu tukang sayur dan bapak tukang ayam keliling. Kedua ibu tukang sayur ini mensepong kang ayam posisi berdiri.

“astagaakaaang, ya jangan di pinggir sini dong, Kalo anak kecil lewat gimana” kaget sofi sambil mnutup mata anaknya, sofimmg sudah mengenal mereka berdua.

“iya maaf neng, dahkaga tahan” sambil mendorong gerobagnya guna menutupi kegiatan mereka (juga menutupi ane dari serangan Bannedhehe)

Sofi kembali menyusuri jalan, hingga sesampainya di rumah buretno,

-- Tok toktok-

“Eh neng sofi” sapa buretno ramah

“iya bu,,iniimonitip lagi anak sayaa” canggung sofi

“oowhh,, boleh boleh,, lagian cucu saya kan seumuran anak kamu,, jadi ga kesepian mereka di rumah saya” jawab buretno

“hehe, iya maaf ngrepotin” sofi

“nggakngrepotinkoog” senyum buretno

Sofi menurunkan anaknya dan di perslahkan masuk lalu anaknya kegirangan masuk ketemu cucu buretno.

“mau kemana kamu sof?” tanya buretno

“mau melamar kerja bu, kemarin di tawarin sama pak norman!” jawab sofi

“waaah,, pak normannyaudah berangkat tadi, taugitu berangkat bareng tadi” buretno

“oowh, gppbu saya naik angkot aja, pak norman selalu berangkat pagi ya bu” tanya sofi

“iyaa, pak norman selalu pagi, jatahin karyawati yang masuk sift pagi” jawab buretno

“eh sama titip ini ya, obat jantung buat pak norman, sama nitipbilangin kalo jatahin karyawatinya jangan serring sering, kasihan jantungnya, udah tua” tambah buretno

“iya bu, mari ya buu saya berangkat dulu” pamit sofi

Sofi berbalik arah, di temui lah kang ayam keliling sedang berjalan mendorong gerobag ayamnya menjajakan keliling kampung. Kebetulan juga sofi dan kang ayam sejalan mengarah ke jalan raya. Mereka berjalan beri iringan sembari mengobrol.

“eh kaang” sapa sofi ramah

“neng sofi, Mokemana neng cantik bener” senyum sapa balik kang ayam

“moketempatnya pak norman, nyarikerjaan” jawab sofi ramah

“kang, udah siang ginimasi banyak ajatu ayam” tambah tanya sofi

“iya nih lagi sepii” jawab kang ayam

“lagi sepi apa ngewe ma buk sayur tadi kelamaan” kata sofi

“emang lagi sepi kok neng, yang ama buk sayur tadi cuman bentar, mantan bini dia” kata kang ayam

“ooo jadi dia mantan bini lu kaang,, baru taugw” kata sofi

“iyaa, dia jago sepong loh neh, Kayak enengsepong waktu itu di teras enang” kang ayam mencoba mengingatkan

“iya yak, jadi inget, dulu lucepetbgt ya keluarinpejuhnya., ooowh makanya lu cepetbgt jalan ya sampe sini,, pasti di sepong buk sayur langsung crotyakkyk waktu neng sepong dulu” jelas sofi

“hehe iya neng” kag ayam malu

“kudu di sembuhintu kang, masa dunia udah kek ginimasicepet loyo, jadi ga bisa nikmatin hidup” kata sofi

“eh kang,, BTW nih ya, Pas gw makan ayam dari dagangan lu, kok besoknya tete eneng jadi agak bentol2yak, ni ayam tiren ya?” tuduh si sofi

“loh, enak aja.. ayam segerini neng, ya meski saya ambil dari tengkulak, saya jamin kok neng” elak kang ayam

“beneran kang coba liat ini” sofi perlahan menurunkan kerah baju dan BH pinknya terpampang jelas puting bagian kanannya di hadapan kang ayam. Lalu mununjuk payudara kanan persis di atas putinya

“mana coba, INI MAH PUTING NEENG” kang ayam genit memlintir putingsofi

“aih,, bukan itu kang, yang ini loo” sofi kaget kembali mebenarkan arah tujukan tangan di ats puting yang ada sedikit benjolannya

Kang ayam memutar mutar jari telunjuknya ke sekeliling benjolan kecil itu “ini bisul atuh neng” sembari memeras tete sofi karena tingkah gemesnya itu.

“adu duh, masak iya si kang”sofi mengemas kembali payudara kanannya itu

Tak terasa udah di ujung gang, mereka berdua pun terpisah. Karena jam kerja yang padat banyak orang Tak lama menunggu Neng sofi sudah mendapatkan angkotnya, di dalam penuh sesak para penumpang yang ininginberakhtifitas.

Dunia abnormal memang norma dan kebiasaan manusianya sudah bergeser terutama hal tabu, bukan berarti nafsu yang terlampiaskan begitu saja. Namun kegiataan dalam keseharian juga berjalan sebagaimana mestinya, dalam angkot ada bebrapa orang mengobrolkan tentang kelaminnya, area sensitifnya, streamingbokep pun sudah menjadi pemandangan biasa dan tak di tutup tutupin.

Perjalanan Cukup lancar meski beberapa titik mengalami kemacetan. Sampailah sofi ke pabrik konveksi milik pak norman, bukan pabrik yang besar juga. Hanya memiiki 30 karyawan karyawati. Sofi memasuki gerbang pabrik yang sedikit terbuka lalu mendapati satpam yg sedang coli di pos satpam..

“pak. Pak. Pagi pak” tegur sofi

Sambil coli dengan video Dari hp “ya mbak.. maaf maaf.. host kesayangan ku lagi livenihhehe” dengan mesih tegang sekuriti inimemnyambutsofisenagai tamu perusahaan pada umumnya.

“iyaa.. ini mau ketemu sama pak norman. Udahjanjian” sofi yang canggung

“Pak normanblm datang mbak.. jam 10 biasanya” jawab sekuriti

“Tapi mbaknya bisa langsung masuk saja. Ketemu sama sekretarisnya.. mbaknya ninggalKTP ya” sekuriti

“owh iya mba.” Sofi sembari memberikan KTPnya

Sofi berjalan masuk melewati bebagai macam alat produksi, bahan produksi, dan suara suara mesin saat produksi. Kantor berada tak jauh dari pos satpam dan gerbang tadi. Di belakang kantor terdapat gudang untuk produksi konveksi.

Sofi memasuki ruangresepsionis. Di sana terdapat beberapa pegawai laki dan perempuan kerja pada umumnya. Dia bertanya pada petugas resepsionis dan di tunjukkan ruangan pimpinannya itu. Di sana sudah ada silvi sang sekertaris. Bisa di bilang dia freshgraduit baru lulus SMA. Silvi ini selain kerja dengan pak norman juga seorang selleronlinepribadi alat bantu sex dildo, lingeridll, yang saat ini sedang buat video review barang2nya.

“heh vi. Lu kalo ga ada bosskaga kerja malah mainindildo, ni ada tamu” kata resepsionis

“gila lu. Aku tu lagi bikin video review, biar makin tertarik. Lagian belum ada bos kan” sahut silvidengan dildo yang masi tertancap di memeknya

“ya di rumah kan bisa” kata resepsionis

“ya kalo di rumah pekebeneran” sewot silvi

“Nyaut aja lu.. mangga kak sofi.. duduk di sebelah sini. Saya tinggal dulu ke depan” kata resepsionis

“Eh iya kak” sofi pun duduk di sofa ruang tamu ber hadapan dengan meja sekretaris yang berada satu ruangan dengan pak norman.

Dari sebrangsofi dengan seksama memperhatikan silvi yang terus menerus memasuk keluarkan dildo sambil mengoceh merivew khas influencer.

Selang beberapa lama sofi yang bosan menunggu. Berinisiatif mengajak ngobrol silvi. Sofi menunggu jeda silvi untuk memulai obralan..

“Mba. Mbak silvi udah lama ya kerja di sini?” tanya sofi

“eh apa.. ehm lumayan. Setahunanlah” silvi yg masih ter engah engah mencoba menjawab pertanyaan sofi

“capek ya kak, itu dildo kok gede2 banget kek kontolnya kuda” sofi terkagum

“wah saya kan pekerja keras, belum kerja ajaudah kerja. Hehe” silvi sombong

“Hehe. Tapi segede itu muat kak. Gedean itu dari pada botol deh keknya” penasaran sofi

“owh yang kontol kontolan kuda ini yak” silvi

“ini dua aja bisa masuk kok di memekku. Halah. Memekku niudahga karu karuan. Apa aja masuk dah pokonyahehe” silvi

“Oowh. Yg ini berap ...”

-- teetteet—

Sofi terkaget bunyi itu kyak bunyi bel tapi lebih pelan.

“Suara apa tu?” silvi kaget

“Waktunya bekerja” kata silvi

Silvi beranjak dari tempat duduknnya, membereskan barang dagangannya. Dan dia berjalan menuju depan pintu masuk. Di sana sudah ada securiti tadi membawa dua anjing jantan penjaga yg lusuh dan bau. Sofi yg kaget bercampur takut mendadak berteriak tipis.

“aduh duh” kaget sofi

“tenang aja kak sofi” silvi

“eh mbak yg tadi. Tenang mbaa, anjingnya udah jinak. Juga ngenakin. Ya gak vi” kata securiti “ dah ya. Ni urusin” tambah sekuriti merepas tali anjingnya lalu keluar menutup pintu

Seketika dua anjing ini berlari ke silvi. Silvi jongkok di jilatin dengan lidah anjing itu.. tangan silvi mengelus elusseluruh bagian dari anjing ini.. terlihat kontol dua anjing ini menggantungkonak mencari lobang. Dengan tanggap silvi mengocok dan mengoral dua kontol anjing ini dalam satu mulutnya.

-Slurppslurup- terdengar menghairahkan

Silvi menyingkap rok mininya ke atas. Membasahi tangan kirinya lalu menggesekkan ke lubang anus dan mencoba memasukkan jarinya guna memperlancaar batang masuk ke lubang anusnya.. satu anjing di arahkan oleh silvi ke belakangnya dan mengarahkan kontol anjing ini ke lubang anusnya dan – ploop – dengan burtalanjing ini menggenjot lubang pangat silvi.. kontol anjing yang satunya di arah kaan ke mulut silvi untuk di blowjob.

Tak lama pintu kantor terbuka. Ternyata ada pak norman masuk bersama satu teman lakinya. Sofi yang terpana melihat adegan bestaliti di depannya seketika kaget melihat pak norman dan silvi ber diri menyapanya.

“siang pak norman” ssapa senyum sofi

“oh iya. Saya ada janji sama kamu ya, lupa saya sof. Maaf ya, taugitu saya cepetin tadi” maaf pak norman

“nggak papa kok pak, baru datang juga saya” sofi

Anjing yang di sepong silvi menghampiri pak normantau ada juragannya datang. “dahdah sana kentotinajatu memeknya silvi. Kerja yg rajin ya dogy.. dah kasi daging buat makan di kasi memek juga buat ngewe” kata pak norman

“Yaudahayuk sana, duduk di sana” sambil menunjuk meja kerjanya pak norman menuntun sofi untuk duduk di depan mejannya

Setelah mereka duduk “ahh bagaimanasofiperjalananya, ga jauh amat kan dari rumah?” tanya santai paknorman

“iya pak, cuman satu kali angkot” kata sofi

“loh naek angkot, owh iya motormu pasti di pake arif ya” kata pak norman

“Iya pak.” Jawab sofi

“jadi begini, tadinya saya mau kamukerja di tempat saya. Tapi keliatannyakok terlalu keras kerjanya buat kamu” kata pak norman

“Gppko pak, kerja apa si pak?” kata sofi

“Ya konveksi tentu berat fi, kantor juga udah penuh, naah kebetulan ada pak bagus ni” pak norman melirik ke arah temannyayang sedari tadi ngerjain silvi sekertaris pak norman yang sedang threesome sama anjing anjing lusuh itu.

“Eh kenaapa?” kaget pak bagus berhenti ngerjain silvi dan mengahmpiri mereka berdua

“Inii. Sofi sedang nyarikerjaan, barangkali di tempat brodcastmu ada!” kata pak norman

“Wah, telennyaudah penuh aku pak, belum mo nambah lagi, saingan makin banyak paak” sahut pak bagus

Pak bagus adalah salah satu pengusahanude broadcast livestreamingdi salah satu aplikasiresmi di bawah naungannya (gampangnya YUSUB atauB190nya Dunia Abnormal, Nude tapi resmi di garap profesional dan pak bagus punya salah satu chanelnya). Dan punya beberapa usaha lainnya.

“Yaaga harus tellen, kamu kan belum punya Sekretaris Pribadi” tawar pak norman

“Bener juga itu pak, kadang capek juga kalo semua semua di kerjain sendiri,, Bagaimana menurut kamu Sofi?” tawar pak bagus pada sofi

“iya pak mau banget” sumringah sofi

“Oke kalo begitu, besok tanda tangan perjanjian kerjanya” Kata pak bagus

“eh Sof, kocokin ku dong, Ngaceng mulu liat Silvi di threesome sama dua anjing itu” Tambah pak bagus dengan muka mesum penuh nafsu

“yaelah pak, ya tinggal pake aja tu semua lobangnya silvi, kayak baru kenal saja” sahut pak norman sambil pegang Hp sedang chatting.

“owh iya pak” sigap sofi yang pindah posisi jongkong di hadapan pak bagus, di bukannya sabuk dan resleting pakbagus dengan perlahan takut kesangkut releting. Sofi terkaget melihat bentukan kontol pak bagus yang gemuk berdiameter lebar di pangkal namun normal pada ujung kontolnya.

“kenapa kaget gitu sih sof?” Tanya pak bagus melihat ekspresi sofi

“ini kenapa kontolnya pak, Kok imut gini, selama sofi ngentot banyak orang kok ga pernah lihat kyk Gini” kaget sofi

“ini sudah operasian, panjang deh ceritanya” pak bagus menarik kepala sofi guna mendekatkan mulut sofi ke nya

-- slurps slurps— dibantu tangan kanan sofi yang mengocok batang , di sepong bagian ujung membuat pak bagus mengerang ke enakan.

“ahh, yang cepat sof, ahhh” erang pak bagus

-- Glogh glogk bloogh—

Coot crot crot semburan lahar panas pak bagus melumer samping mulut pak bagus, di sisi lain dua anjing itu juga semburkan pejunya creampie dalam anus dan memek silvi.\

“duuh,, ampun dah makin kuat aja ni anjing” silvi yang lemas di ganbang dua anjing

“udah sil?” Tanya pak norman “kalo udah kamu mandi gih, mo ada klien baru di daerah industrim kemarin” tambahnya

“istirahat dulu napa paak, capek banget, dua anjing ni kuat banget biasa tiga menit udah crot” silvi terheran

“yaudah jangan lama lama, nanti kamu di antar sama atok, saya mau di sini saja” pak norman yang masih bermain HPnya

“kok sama sekuriti Busuk itu sih pak, males ih” sewot silvi

“udaah ah” pak norman

-- Gleek glek—di telan bulat bulat pejuh pak bagus oleh sofi, sekretaris barunya, “pejunya Gurih pak, enak, sofi suka” puji sofi.

“gampang soff, tinggal buka clana sepong crot, makan tuh pejuh” pak bagus

“loh bapak nggak mau masukin ke memek nya sofi pak?” Tanya sofi

“ya gampang lah itu, Sekarang aku mau kerja urusin anak2 dulu, takut ngwee mulu ma temennya, pas take bikin konten malah lemes ga semangat, bikin drop Viewer” pak bagus berdiri dn cabut meninggakan mereka bertiga dan dua anjing pliharaan pabrik.

“aku pergi dulu ya sof, besok alamatnya aku kirim chat saja” pamit pak bagus

“iya pak” sahut sofi

“kalo gitu saya pamit pulang juga ya pak norman” sofi pamit ke pak norman

“loo kok buru2 amat, keliling keliling pabrik dulu sana Gpp” pak norman

“iya pak nanti saya coba keliling2, owh iya pak, hapir lupa. Ini ada titipan dari bu Retno” sofi mengambil obat titipan bu retno dari dalam tasnya

“oo iya, kettinggalan ini pasti, makasih ya sof” terimakasih pak norman

“sama pesan dari ibu, kalo ngwee jangan lama2 atau jangan banyak2 gitu aku lupa pak, inget jantungnya” sofi kelupaan pesan bu retno

“saya itu jarang ngwee, ya kalo lagi pengen saja sih” pak norman

“iyaa, yaudah saya pamit dulu yaa” pamit sofi

To be Continue??

Note: Maaf Kalau Typo, Tidak jelas dan Kurang Menarik. Karena seluruh ide cerita berasal dari pribadi.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd