Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Masih Dunia Abnormal

Bu Retno nya gak di kasih imbalan hu, secelup 30 celup gitu ? 🤣
 
Absen biar gk tenggelam
 
PART 4

Mas firman pamit dan pergi meninggalkan rumah, --ckreeek,-- pintu rumah terbuka, “loh udah mo pulang mas” kata mas arif tak sengaja berpapasan di pintu rumah sambil menggendong anaknya yang tenangah tertidur. “iya mas udah malam” jawab firman

“nginep sini aja, Barangkali mau nambah lagi ngntotin istri gw” arif

“lain kali aja deh mas,, Mari yaaa,, makasih” ramah firman

“iya mass” arif

Mas arif membopong anaknya ke dalam kamar tidur, mencium dan mengelus kepalanya. Di ruang tengah sofi yang masi bersantai telanjang, memainkan Hpnya untuk menaruh statusnya di FaceCrot, “hari ini awal dari petualanganku yang baru setelah sekian lama dalam tempurung, Petualangan yang menggairahkan, semoga besok lanacar” – ckreek -- sofi menambahkan foto memeknya yang masih berlinang peju dan lendir pada rangkaian kata status itu.

Mas arif menghapiri sofi lalu duduk di sebelahnya.

“jadi gimana siang ini sayang?” tanya Sofi dengan senyum bercanda khas pasutri

“jadi begini....

Arif bercerita pengalamanya (POV Mas Arif) (Coming Soon)

“Terus Kalo Kamu” tanya mas arif

Sofi pun menjelaskan point point dari kegiatan kesehariannya tadi.

“ya semoga saja, bisa membawa Kebahagiaan Keluarga Kita ya mas, meski harus jauh dari kamu”

“maaf ya sayang, namanya juga kerja, dah yuk tidur udah malam” ajak mas arif

“iya ayok” sofi berdiri menggandeng suaminya

“kga pake baju dulu, Masuk Angin lo” tanya arif

“Iya nanti di kamar” jawabnya

___NEXT Day___

--- kriiiinggggg --- Alarm dari HP Sofi berbunyi cukup nyaring, alarm yang sanggup membangunkan sofi dari lelap tidurnya, mata yang masih memerah, sofi melihat anaknya masih terlelap dan tak tampak mas arif sang suami. --- Clinggg--- suara Notif chat dari Hpnya Berbunyi “sayang, maaf aku langsung berangkat, tadi aku sudah di telponin terus sama ayu, dia udah nunggu di kantor, Mau bangunin kamu takut ganggu tidur nyenyakmu, Untuk kedepannya Kita kasi kabar By Chat dan Vcall ya, Rizki Sudah aku hubungin buat jemput kamu, Love You”, Mungkin hari yang berat akan di alami sofi karna tak ada suami yang menemani. Tapi mau bagaimana lagi.

Sofi beranjak dari tempat tidurnya, membangunkan anaknya, memandikannya bersama sofi, memakaikannya baju, sofi yang mulai memakai BH dan Kancut Hitam, Terdengan Ketukan Pintu ---Dok Dok Dok--- “Permisi neng sofii, ini Rizkiii” Teriak Rizki Sahabat Suamiya

“iya ris” sofi yang masih memakai BH dan Kancut kedepan membukakan Pintu “masuk dulu ris, masi dandan”

“iya neng” Riski Masuk kedalam

“Lu walaupun dah punya anak masih kenceng aja ya Tete sama Pantatlu” Tambahnya

“Ini mah udah Turunan, dari mama gw juga masi awet muda” jawab safi yang sedang berdandan

“Turunnan Mana si Lu?” tanya Rizki

“barat sama timur pulau ini, Yaudah Yuk berangkat Riz” sofi usai dandan dengan stelan lengkap khas Perkantoran, Celana hitam legging ketat, baju putih berkerah dan BH Hitam Tentunya

“Loh kaga Ngewe dulu ini neng” pinta Rizki

“katanya arif gw bisa ngewein lu kapan aja” tambahnya

“ya kapan aja, tapi kga sekarang dong baang, kerja Hari pertama ini, takut telat, belon lagi nganterin anak gua” kata sofi

“hadeeeh, dari kemarin kaga crot ni, Yaudah yok” rizki

Mereka bertiga berboncengan dengan motor milik rizki, melaju menyusuri Kompleknya, dengan anak sofi di bonceng di depan dan sofi di belakang, sesekali rizki meraba raba paha milik Sofi, “tipis juga ni celana” kata rizki menoleh ke belakang, “hushh, jangan ah, ada anak kecil Takut –KeBanned-“ sofi sambil menepis tangan grayangan itu. Di tengah perjalanan itu, dia melewati rumah pak Norman yang dimana di depan rumahnya terdapat Pak Norman bersama Asistennya Silvi. “loh, Kak Silvi“ terjadi pikiran aneh aneh dalam benak Sofi.

Sampai sudah perjalanan awal mereka ke tempat penempatan anak, “yaudah ya neng, nih udah sampai, Gw tinggal Dulu ya neng” Pamit Rizki

“iya bang, Makasih ya” sahut sofi

“nanti nyelup ya, tadi kan belom” goda rizki

“emang abang kaga punya temen cewe selain gw apa?” kata sofi

“banyak lah, Hehe yaudah ya, bye bye” rizki pergi

Setelah mereka memasuki tempat penitipan, sofi terheran dengan adanya mas firman yang berada di sana. “loh mas firman kok udah di sini, Belom juga aku telpon” sofi terheran

“Rumit, ya nanti aku ceritain mbak, mbak sofi daftarin dulu anaknya” kata firman

Proses pendaftaran tak berlangsung cukup lama. Dan ananyapun sudah resmi menjadi member. Sofi berpamitan pada anaknya setelah itu menemui mas Firman

“udah mbak, ayok berangkat” ajak firman

“iya ayok” kata sofi

Di atas motor butut 2 tak itu lagi mengukir kisah kisah dunia ini.

“jadi tadi pagi jam 5 itu aku di telpon sama Atok Buat jemput silvi di Pabrik dengan kondisi lemas, lalu dengan keputusan aku sama atok, Kita sepakat buat antar kerumah pak Norman, Biar aman” firman mencoba menjelaskan

“loh, Kenapa tu kak Silvi” Sofi dengan wajah Panik

“nah Setelah kita antar, aku Sama Atok nongkrong sama atok di warung sebelah penitipan anak Itu, dan di warung itu semua kejadian di ceritakan sama mas Atok, Gituu” kata mas firman

“trus Gimana Ceritanya itu mas? Soalnya tadi aku lihat kak silvi di depan rumahnya Pak Norman” Sofi mulai Penasaran

“kepo ya mbaaak, Ntar aja deh aku ceritain, Udah sampe tuh di depan kantornya Pak Bagus” firman menunjuk kantor itu

Dari Jauh ada seseorang berteriak ke arah sofi dan firman sambil melambai, “WOOY MAAAN,”

“siapa Itu mas?” tanya sofi ke firman

“teman mba, Mo Bayar utang ni kyknya dia” Jawab firman

Mereka Berdua menghampiri Pria itu yang merupakan Petugas Kebersihan dari Kantor Milik Pak bagus.

“mau bayar utang ya bro?” tagih firman pada Pria itu

“yaudah aku masuk dulu mas, makasi Udah di anterin” pamit sofi langsung berjalan mnuju Pos Sekuriti kantor pak Bagus

Setelah sampai di pos, Sofi bertanya dan menjelaskan maksud dan Tujuan kedatangannya, namun kata sekuriti itu Pak bagus Bakal datang terlambat hari ini karna suatu hal yang sekuriti itu tidak tahu. Sofi yang semangat kini bermuka masam karna harus menunggu entah smpai kapan. Dilihat oleh sofi dari kejauhan, firman dan temannya masih berbincang dengan temannya tadi, daripada bosan menunggu, Sofi menghampiri mereka berdua.

“Loh kok kembali mbak sofi” firman menatap sofi

“iyaa,, Bossnya belum dateng, ga tau kapan datengnya” kata sofi

“gimana urusannya sama bapak ini, udah selesai” tanya sofi

“Udang kok neng, Mau Ngebon Lagi Ni orang” kata firman sambil melirik ke arah temannya

“oowh,, eh mas, Dari pada nunggu, gimana kalo mas ceritain kak Silvi tadi” sofi yang masih pensaran

“lowh, aku mau berangkat kerja mbaak” elak mas firman

“haduuh, Mas firman kan kerjanya serabutan, jadi bisa kali cerita, lagi pula mas firman kan udah ke pabrik tadi pagi,, aman laah” sofi merayu

“iya juga siih,, duh bisa aja kamu ini mbaak” kata firman

Jadi Begiini ceritannya

(POV SILVI) (Coming Soon)

“Kasian Juga si silvi, tapi gw curiga dia kenekan juga sigh, Hehe” kata sofi

Lama firman bercerita, tak terasa jam sudah semakin siang, dimana sofi yang juga mulai lelah menunggu di depan kantor akhirnya di panggil oleh sekuriti untuk mempersilahkan masuk ke dalam kantornya.

“mas firman, gw masuk dulu ya udah di panggil” kata sofi

“iya mbak, Ga enak Juga sama teman teman” sahut firman

Di temani salah satu pegawai, Sofi masuk berjalan melewati banyak barang2 perkontenan, dari mulai makeup hingga set gimmick semua berjajar rapi professional. Sofi di arahkan di salah satu ruangan yang tampak seperti ruangan bos pada umunya. Sofi pun masuk.

“dari mana kamu sof, kok bapak ga lihat kamu di depan” Tanya pak bagus

“eh, di depan kantor tadi pak, sama firman pegawainya pak norman” jelas sofi

“oowh kok bisa bareng dia kamu, suami kamu mana?” heran pak bagus

“pajang si pak kalo di certain, Hehe” kata sofi

“panjang ya, hemmm, yaudah lain kali aja kalo gitu” kata pak bagus

Pak bagus membuka laci mejanya, dan mengambil cukup banyak lembar kertas untuk di tanda tangani sofi sebagai pegawai baru, sebagai assistant pribadinya pak bagus.

“ini kamu tandatangani di tiap halaman, sampai pada belakang halaman, Boleh kamu baca dulu barangkali ada yng ga kamu setujui, Silahkan” pak bagus

Sofi yang menerima lembaran kertas itu, cuman membolak balikkan halaman kertas itu karna malas membaca banyaknya kalimat di dalamnya.

“kenapa kok cuman di bolak balik aja tu kertas Sof” pak bagus

“kalimatnya banyak pak, bingung bacanya dari mana,, Hehehe” sofi kebingungan

“ya isi pokoknya, kamu sebagai assistant pribadi dan perusahaan secara mutlak melakukan apapun yang aku dan Perusahaan perintah, dan jika melanggar akan ada hukuman pihak berwajib, Gitu aja si isinya” jelas pak Bagus

Dalam hati sofi yang mendengar kalimat itu “duh bakalan abis ni gw sama boss bandot ini, Tapi mo gimna lagi gaji lumayan, lagi butuh juga”

“ga stuju ya, kok ngelamun, ga setuju ya ga papa sof” kata pak bagus

“setuju kok pak, hehe” sofi menandatangani semua isi perjanjian kontrak kerja itu.

“jadi yang sudah kamu ketahui, ini adalah Digital Broadcas Audio Visual, dimana sebagian besar birisi konten dewasa, kalo saya atau rekanmu perlu sesuatu kamu kudu nurut”

“siap pak” tanggap sofi

“Okeh kalo gitu, Hari ini kamu bisa mulai kerja, Yang simpel2 aja sementara” kata pak bagus

“di sana itu ada beberapa tumpuk berkas, kamu pilahin mana yang akan saya tanda tanngan” tambah pak bagus yang sedang melihat Tablet yang memantau CCTV seluruh area kantor

“ok, itu aja pak?” tanya sofi

“owh iya,, aku baru saja beli costum baru, Coba kamu pakai, Di pojokan sebelah sana” pah bagus menunjuk arah fiting baju

“Iya pak” sofi berjalan menuju pojokan fiting, dan berganti dengan costum itu di hadapan pak hendro

Sofi memakai bandana Kelinci hitam, puting hanya tertutup bulatan kecil menggantung rantai di antara keduanya, dan G string Hitam yang menutupi memeknya.

“ya lumayan lah buat tambah2 kostum, yasudah kamu lanjutin kerja kamu” setelah melihat sofi pak bagus kembali mengecek CCTVnya

Sofi mengerjakan tugasnya, selang beberapa waktu pak bagus yang sedang melihat lihat CCTV, Tiba tiba konak sama salah satu Tellent yang dia lihat dari CCTV Itu.

“Cek, Operator satu, Tellent yang ada di set No 4 Bisa Bawa Kesini” pinta pak bagus pada salah satu operator di kantornya

“Operator satu disini, siap pak, Kami kirim Pesanannya” Sahut operator

Pak Bagus yang tak sabar menanti Pesanannya, dia berdiri dan menghampiri, pak bagus yang sedari tadi tak memakai bawahan, sehingga kontol gendutnya menggantung jelas. Pak bagus memanggil sofi untuk membasahi kontolnya.

“sof, sini kamu, tolong emutin dong, mau langsung pake nih” perintah pak bagus

“ok siap pak” Sofi berdiri dari tempat duduknya, lalu menghampirikursi pak bagus, dan sofi berjongkok untuk menggapai kontol pak bagus, --- nggleeekh, ngleeck nglecck—Kuluman sofi membasahi setengah dari kontol pak bagus, memang Kontol pak Bagus ga muat untuk mulut imut sofi, Bukan karena Mulut sofi ke kecilan, tapi kontol Pak bagus telah di modifikasi agar lebih besar diameternya.

--- Tok tok tok --- “masuuk” kata pak bagus

“iya pak,, tadi bapak panggil saya” kata tellent montok itu

“oh iya, coba kamu dudukdi sofa depan meja saya, trus ngangkang yang lebar ya” pak bagus yang masih du blowjob Sofi

“iya pak” tellent yang masih menggunakan costum spidermen ketat itu duduk dan langsung ngangkang selebar lebarnya

“sudah safi kamu kerja lagi sana” pak bagus menggeser kepala sofi hingga sofi tersungkur ke samping

“aduh” kata sofi

Pak bagus berjalan menuju pesanannya itu, “kamu kerjanya baik banget hari ini, sampe saya saja sange berat liat kamu di CCTV” kata pak bagus

“iya pak terimakasih” si tellen

Tanpa aba aba pak bagus membuka resleting pada bagian slangkangan kostum spidermen itu, dan “sluuph” pak bagus memasukkan penuh kontol yang sudah di basahin sofi. Memek yang sudah Pro itu memakan sepenuhnya kontol milik bos bandot itu.

“ahh ahhh ahh,, kontol bapak enak banget, Pas banget sama memek saya pak” eluh tellen wanita itu

Genjotan demi genjotan terjadi di ruangan AC itu, di sisi lain, Sofi yang mengerjakan kerjanya melihat adegan sex itu dengan sangat gamblang. Tangan kanan sofi mulai menjamah memeknya yang cuman terbungkus D String hitam. “ahh, jadi pengan Coba tu Kontol modif gimana ya rasanya ya” batin sofi sambil bermastrubasi di mejanya.

--- Cret cret cret – semburan Klimaks sofi membasahi meja dan sekelilingnya, sofi ngeglinjang kenakan disaksikan 4 mata boss dan tellent

“waduuh soff, jadi basah semua dokumen saya” pak bagus dalam persetubuhan dengan telennya

“aduh iya pak, maaf,, saya bereskan semuanya” sofi canggung

Pergenjotan pak bagus sudah memasuki babak akhir, “neng, bapak keluarin di dalem yaa, mau keluar ini” pak bagus tak tahan

“ehmm ahh,, iya pak, campurin sama pejunya temen2 di dalem pak, biar memek saya penuh peju” kata tellent itu

--- Crot crooot coort --- semburan peju pak bagus, membajiri memek tellen bercampur peju para crew sebelumnya. Di keluarkanlah Kontol pak bagus itu dan seketika meluber semua peju yang ada di dalamnya

“ahh, seneng punya Tellen kayak kamu” pak bagus

“yasudah, kamu bisa balik ke set shooting, kerja kamu bagus” pak bagus persilahkan keluar tellentnya, setelah tellennya pergi, pak bagus duduk di sofa dan memanggil sofi

“Sof, sini tolong bersihkan ni kontol saya, banyak peju anak2 ni” pak bagus duduk santai

“siap pak” dengan sigap sofi jongkok membersihkan kontol pak bagus yang penuh peju.

“Pak!” tanya sofi canggung

“ya soff” sahut pak bagus

“gpp pak, sofi cuman pengen coba Kontol gemuk bapak” sofi

“hee, gimana sof”pak bagus

“kapan di Kontolin memek saya pak, Pengen coba Kontol gemuk bapak” jelas sofi

“oooh, pengen coba? Yaa nanti juga kamu bakal aku kontolin mulu, tenang saja, cuman hari ini lagi ga pengen aja memekmu” kata pak bagus

“tapi sekarang kan yang pengen sofi pak” Sofi

“kalo kamu lagi pengen kontol bapak, ya tinggal buka aja celana sama sempak saya, terus tusuk deh ke memek kamu” pak bagus berdiri dan memakai celana dan sempaknya

“tapiii, karena saya baru saja Crott, dan ada perlu,, yaaa kamu cari kontol temen2 kamu di kantor ini kan banyak” tambahnya

“hemmm, yaudah deh pak” sofi kembali bekerja dengan baju dinasnya tadi.

Pak Bagus keluar dari kantornya yang entah kemana, sofi yang di tolak mentah mentah enggan untuk ngewe untuk saat ini meski sofi tau kalo di luar ruangan teman teman kerja barunya pasti sedang membahagiakan kelaminannya masing masing. sekali waktu ada seorang dari karyawan kebersihan yang kebetulan lewat di ruangan boss untuk bersihkan ruangan, lalu kariyawan sange melihat sofi memakai kostum imut dan sexy itu. Yang tanpa izin langsung saja menancapkan kontolnya dalam dalam ke memek sofi. Sofi memang merasakan nikmat dari kontol karyawan kebersihan itu namun moodnya masih penasaran di sodok sama Kontol Gemuk Pak Bagus.

Yaa, Itulah Sofi dengan segala Hiruk Pikuk Dunia Abnormal,dunia pada umumnya namun segala tindakan tabu soal sex menjadi Normal. Sofi kini mendapatkan Pekerjaan Untuk menghidupi Keluarga kecilnya sebagai Sekretaris dari perusahaan Broadcast Digital milik Pak Bagus.

THE END?



(Credit)

Dengan segala kekurangan saya menulis, yang memang menjadi Hobi amatir saya dalam menulis dan bokepers.

Saya ucapkan terimakasih pada Pembaca, Para Admin, @bajingancere.

Terimakasih























POV Arif

“para Penumpang sekalian, Mohon kenakan sabuk pengaman anda, karena kita akan melakukan pendaratan, Terimakasih” Co-pilot Abn Air

Seluruh Penumpang turun dari pesawat di dalam bandara yang tak begitu luas, Penumpang yang jumalahnya tak banyak ini memang menempati pulau yang tak begitu luas. Karna bisa di bilang ini adalah pulau penambang yang kecil, jadi pesawat yang di gunakan hanyalah pesawat perintis.

“selamat datang di Pulau kami, Silahkan cindramata perkenalan kami, bapak bapak dan ibu ibu, silahkan turunkan celana dan Cdnya” Para Wanita wanita muda petugas Bandara memberi sambutan bagi para perantau yang datang

Untuk para wanita di berikan cindramata sebuah analBall yang dimasukkan ke dalam Memek para penumpang dan untuk yang pria di lingkarkan cindramata sebuah DickRing pada kontol di tambah kecuppan manis di kepala kontolnya

“Pulau apaan si nih Yu?” Bisik arif ke ayu

“udaah, Nurut aja” sahut ayu

“baru kali ini gw di kasi Ginian” bingung arif

“Ini itu pulau..........
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd