Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Menaklukkan Ustadzah Aini

Yang sedang puasa dan takut batal tidak dianjurkan membaca cerita ini...

Lanjutan .....


“stop pi !”
“Ada apa ini? Kenapa semua kumpul dan tiba-tiba frans kayak divonis tanpa diadili gini?

Gue gak terima, gak ada angin gak ada hujan baru masuk rumah langsung dibentak papi dengan keras kayak gitu dan kayak mau diusir dari rumah.
Gue bener-bener gak habis pikir, papi yang biasanya sabar dan manjain gue bisa semarah itu ma gue bahkan tanpa bertanya dulu ke gue.

Belum hilang kebengongan gue, tiba-tiba mami yang emang penyabar dan lembut itu tiba-tiba berkata :
“sudah-sudah... ”.
Sambil meluk papi dan mengelus dadanya, mamipun berkata :
“Frans.... kamu darimana saja sayang? Mami papi khawatir ma kamu. Tau gak kenapa papi tiba-tiba marah sama frans?”

Guepun hanya bisa menggeleng dan ngomong :
“gak tau mi. Ada apa?”

“Frans ingat gak semalam ngapain saja?”
mami bertanya singkat namun langsung membuat dadaku bergemuruh dengan kencang.

Seketika guepun terdiam dan teringat peristiwa semalam.

Semua berawal dari kesangean gue yang tinggi.
Selesai nonton bokep di rumah salah satu temen geng gue, guepun konak dan ingin secepatnya menyalurkan hasrat seksual gue. Gak mungkin gue lampiasin ditempat itu karena semua yag ada disitu batangan semua. Gak serukan kalo frans yang maco ini harus berhubungan ma sesama batangan.
Mau coli? Gak lah, selama ada tempat penyaluran ngapain harus coli.

Akhirnya guepun keluar dari rumah temen gue dan segera gue menggeber kawasaki ninja gue ke salah satu tempat kos yang biasanya gue jadikan tempat membuang peju gue.
Begitu sampai tempat parkir dengan buru-buru gue segera menuju ke kamar di lantai 2 yang terletak paling pojok.
Ya.... itu adalah kamar pacar gue yang selalu siap menampung peju gue ketika gue butuhin. Sengaja gue pilihkan kamar paling pojok biar lebih enak kalo mau ngewe ma doi.
Begitu sampai depan kamarnya gue langsung membuka pintu yang ternyata terkunci.
Gue akhirnya mengeluarkan kunci cadangan yang selalu gue bawa.
Ternyata gak gue dapatin pacar gue dikamar. Gue mencoba mencari ke kamar mandi yang ada di dalam kamar ternyata juga nihil. Pacar gue gak ada di kamarnya atopun di kamar mandi.
Akhirnya gue ambil smartphone berlogo buah khas malang yang sudah digigit pemiliknya dan meng call pacar gue.

Sial.......
Kenapa gak ngomong.
Ternyata bonyok (bokap & nyokap) pacar gue ada di kota ini dan doi ini baru jalan ma mereka.
Sial..... bener-bener sial.
Mana konti ini dah konak dan pengen ketemu sangkarnya.

Tiba-tiba gue teringat ada sebuah diskotik di dekat sini dan guepun tanpa babibu langsung ke tempat parkir dan segera menggeber motor kesayangan gue ke diskotik itu.
Tak lama akhirnya gue masuk dan duduk di tempat favorit gue ma doi kalo kesini karena kebutulan agak sepi sambil tengok kanan kiri siapa tau ada mangsa.

Tak lama gue lihat ada seorang mahmud (mamah muda) usia sekitar 35 tahunan yang lagi ngedance sendirian di dancefloor. Kayaknya dia lagi tipsi dan banyak pikiran.
Doi hanya pakai rok mini warna hitam dan atasan tanpa lengan yang begitu menggoda dan terlihat sebagian payudaranya.

Gak mau keduluan orang lain akhirnya gue deketin mahmud itu dan menawarkan untuk menemani dia ngedance.
Akhirnya lagu demi lagu kita lalui sambil ngedance.
Tak berapa lama lagu yang menghentak-hentak berubah menjadi lagu slow yang mengharuskan kami untuk dance romantis. Gue peluk halus doi dengan menyentuh pinggangnya dan doipun menikmati pelukan gue. Tak berapa lama doi mengeratkan pelukannya sambil menyenderkan kepalanya di bahu gue.

Anjir....
Boobsnya begitu besar, empuk dan menempel erat di dada gue. Guepun sange dan si junior yang ada di bawah perlahan-lahan konak lagi setelah tadi sempat menurunkan tensinya.

Iseng sambil ngedance gue taruh tangan gue di pantat doi. Ternyata doi gak nolak dan akhrnya dengan penuh keberanian dan spekulasi gue remas bokong doi
“ahh.... “
Hanya itu yang gue denger dari mulut doi waktu gue remes bongkahan pantatnya yang montok itu.
Karena tidak ada penolakan dari doi, guepun memberanikan diri untuk beberapa kali meremas pantat yang bener-bener seksi itu.
Lenguhan dan desahan ringan yang selalu gue denger setiap kali gue remas pantatnya.
Akhirnya gue nekat mengangkat rok mini doi dari belakang dan berusaha mencari Cdnya untuk memasukkan tangan gue ke dalam Cdnya.
Buset....
Ternyata doi pakai G-String yang membuat tangan gue dengan mudahnya menyerang langsung bongkahan pantatnya.
Tangan nakal ini terus bekerja di pantat doi bahkan iseng kadang gue gesekkan di anus dan belahan vagina doi.
Beberapa pasangan yang ngedance di dekat kami ada yang terbelalak kaget dan ada pula yang mengacungkan jempolnya nyemangatin gue
Doipun sering mendesah keenakan dan tanpa ijin guepun menempelkan bibir gue ke bibirnya dan disambut dengan lumatan ringan yang begitu indah.

Di tengah temaram lampu diskotik, akhirnya guepun nekat membuka zipper celana gue dan mengeluarkan konti gue. Gue angkat ke atas rok mini doi bagian depan dan coba gue tempelkan junior gue ke ms vnya.
“Ah....” doi kaget dan langsung menghentikan kuluman bibirnya.
“sante tante.... Cuma nempel saja kok” bisik gue ke telinga tante yang cantik dan seksi ini.
“jangan.... nanti kelihatan” doi mencoba menolak sambil tangannya berusaha menggeser tangan gue yang lagi megangin konti
“gak tante. Gak ada yang lihat dan gak kelihatan kok. Kan tertutup rok mini tante” gue berbisik sambil berusaha meyakinkan doi
Doi kayak masih kaget dan gak terima perlakuan gue.
“Aman kok tante yang cantik, gak ada yang bakal tau” sambil gue bisikin dan remas bongkahan pantatnya.
“tapi ingat ya. Cuma nempel dan jangan macem-macem, aku sudah bersuami”

Yes....
Akhirnya doi mau.
Dengan penuh kehati-hatian supaya gak ada yang lihat gue masukkan kontol gue disela-sela pahanya dan bergesekan langsung dengan g-stringnya yang membuat tante cantik ini terhenyak kaget sampil mendesah “Ah....”

Kami terus ngedance sambil tanganku terus meremas bongkahan pantatnya dan kontol gue terus bergesekan dengan cdnya.
“Ah....”
“Uh....”
Lenguhan dan desahan tante cantik ini terus terdengar di telingaku sampai suatu saat doi seakan berbisik tepat di depan telinga gue :
“Ah... gak kuat...”
“Apa tante ?” tanyaku
“Gak kuat...” katanya sambil mendesah
“Gak kuat apa sayang ?” kataku menggunakan kata sayang supaya terasa lebih dekat hubungan kami
“Pengen” katanya malu-malu sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
“itunya tante pengen dimasukin ituku ?” kataku mencoba memancing gairah dia
“Hm...” hanya itu yang terucap dari bibir seksinya
“Mau ngentot ya sayang ?” pancingku lagi
Tiba-tiba tangannya mencubit pinggangku sambil bilang ;
“Nakal...”

Tanpa berfikir panjang akhirnya gue angkat kedua kaki doi dan gue angkat doi menuju meja yang tadi gue tempati sambil sesekali tetap berciuman.
Banyak mata langsung memandang kami dan sebagian bertepuk tangan dan mengeluarkan berbagai kata yang menyemangati gue.
Begitu sampai meja, doi langsung gue dudukkan di atas meja.
Tanpa peduli dengan pandangan sekitar, gue melumat bibir doi.
Terus gue angkat atasannya hingga menyembullah tetek doi yang bulat dan kenyal terawat itu.

Wow... hanya itu yang terucap dari bibir gue begitu melihat indahnya gundukan gunung kembar doi. Pantesan tadi terasa empuk banget di dada gue. La si doi gak pakai BH ternyata.
Akhirnya gue kulum dan sedot teteknya, sesekali lidah ane bermain di puting payudaranya serta tangan satunya meremas dan memilin puting payudara satunya.
“Ah.... nikmat.... enak.... sedot terus sayang....” lenguhan demi lenguhan keluar dari mulut doi.
Tak mau menyia-nyiakan kesempatan tangan gue yang satu beralih ke memeknya, gue singkap g-stringnya dan gue mainin klitorisnya.
Terus gue kobel memeknya hingga doi itu mendesah dan membisikkan di telinga gue :
“Masukin.... dah gak kuat..... ”

Bersambung.....
 
Izin mendirikan lapak suhu. Ceritanya menarik untuk disimak. Jangan lupa mulustrasinya juga hu
 
Penasaran knapa frans disemprot papinya..
Makasih updatenya hu, motongnya bisa passs banget..

:kentang: :kentang: :kentang: :huh:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd