Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
Bimabet
Sebenernya ada cerita tentang itu. Cuman aku kawatir banyak yang nggak percaya

Keluarin jg aja hu ceritanya.. real atau fake itu privasi suhu dan viona..
Yang penting ceritanya menegangkan dan seru.. Saya pribadi sih percaya aja kalau real, walaupun blm pernah seberuntung suhu ketemu cewe yg berani banget eksibnya gitu.

Btw, untuk cerita terakhir itu ada foto bajunya apa ngga ya? agak bingung jg bayanginnya..
 
Boleh kasih saran buat ceritanya suhu, gimana kalo viona eksib di pasar pasar tradisional macam contoh kaya pasar tanah Abang dan pasar Jatinegara gitu
 
Boleh kasih saran buat ceritanya suhu, gimana kalo viona eksib di pasar pasar tradisional macam contoh kaya pasar tanah Abang dan pasar Jatinegara gitu

Setuju bgt.. pokoknya tempat2 yg model kyk begitu bakal makin hot dh..
 
Keluarin jg aja hu ceritanya.. real atau fake itu privasi suhu dan viona..
Yang penting ceritanya menegangkan dan seru.. Saya pribadi sih percaya aja kalau real, walaupun blm pernah seberuntung suhu ketemu cewe yg berani banget eksibnya gitu.

Btw, untuk cerita terakhir itu ada foto bajunya apa ngga ya? agak bingung jg bayanginnya..

coba deh tak carikan mulustrasi bajunya. karena belinya bukan di indo.
 
Dear Readers, berikut update dari kisah Viona. Update kali ini adalah update terakhir dari liburan kita di Bali.

Setelah semalam dugem di salah satu club terdekat dengan resort, pagi ini Pk. 07:30 WITA, Viona membangunkan-ku dengan memberikan-ku service BJ. Ternyata Viona ingin ke pantai lagi. Iya lah di Bali kalo nggak club ya pantai. Pagi ini kita mandi bersama, lalu bersiap ke pantai. Simple, tinggal jalan kaki sudah sampai pantai.

Pagi ini ke pantai, outfit Viona adalah kemben tipis warna putih yang hanya menutupi susu-nya saja dan celana bikini warna putih yang cukup mini, bahkan sedikit diatas garis selangkangan-nya, tentu saja juga memamerkan pantatnya yang mulus. Viona hanya menggunakan outfit ini saja. Setelah bersiap, kita pun jalan menuju pantai. Suasana pantai masih cenderung agak sepi tapi juga tidak terlalu crowded. Sepanjang perjalanan menuju pantai, beberapa bule dan warga lokal memperhatikan Viona karena outfit tersebut sebenarnya cenderung transparan.

Ketika kita duduk2 di pantai, muncul-lah seorang lelaki yang menawarkan jasa tato temporer. Dia pun menawarkan kepada kami untuk di tato secara temporer, bisa hilang dalam tempo 1 minggu. Viona pun tertarik setelah mendengar penjelasan dari lelaki tersebut. Aku pun sudah menduga bahwa Viona akan action disini. Tebakan-ku tidak salah, Viona ini di tato temporer dengan tulisan “HenVi” yang merupakan singkatan dari Henry Viona di antara susu kiri dan susu kanan-nya. Dan yang unik, Viona ingin tato temporer tersebut ditulis terbalik. Jadilah Viona melepas kemben tersebut, kemudian tidur di paha tukang tato temporer tersebut agar tato tulisan “HenVi” ditulis terbalik dari susu sebelah kiri ke susu sebelah kanan. Readers bisa bayangkan, secara otomatis Viona yang topless terekspose ketika setiap orang lalu lalang di depan kita, kemudian lelaki yang mengerjakan tato tersebut otomatis juga menyentuh susu dan putting Viona. Ketika tato tersebut dikerjakan, aku melihat celana tukang tato tersebut perlahan menggembung tanda ngaceng.

Kira2 30 menit dia mengerjakan tato temporer pesanan Viona, jadilah tato tersebut dengan bagus. Viona pun terlihat senang. Ternyata tidak berhenti disitu, Viona ingin menambah tato temporernya. Kali ini spot yang dipilih adalah di sisi kiri dan kanan lipatan selangkangan dan pahanya. Tukang tato tersebut terlihat semakin merona bahagia karena mengetahui akan membuat tato di daerah tersebut, yang otomatis Viona harus melepas celana bikini-nya supaya tidak mengganggu proses pembuatan tato tersebut. Tato yang hendak dibuat Viona kali ini tetaplah tulisan “Henry” di sebelah kiri, dan “Viona” di sebelah kanan. Viona pun melepas celana bikini-nya tanpa malu2 dan langsung mempersilahkan tukang tato untuk mulai mengerjakan tato tersebut. Pada saat mengerjakan tato tersebut, kaki Viona diangkat dan diletakkan diatas pahanya agar memudahkan melukis tato yang dikehendaki. Otomatis orang yang berlalu lalang dapat dengan jelas melihat vagina Viona yang tidak tertutupi bulu sama sekali dan secara otomatis, tangan tukang tato tersebut juga akan bergesekan dengan vagina Viona. Ada beberapa wisatawan lokal dan bule mengabadikan momment ini dengan kamera ponsel mereka. Sadar akan hal ini, Viona mengambil kemben yang belum dikenakkannya dan menutupkan di wajahnya agar sedikit tersamarkan. Setelah selesai dengan 1 sisi, dia pun melanjutkan ke sisi satunya. Sekitar 1 jam proses pembuatan tato tersebut selesai. Viona kembali mengenakkan kemben dan celana bikini-nya dan mengajak-ku untuk berjalan2 menyusuri pantai dan toko2 di sekitar daerah tersebut. Tukang tato temporer tersebut tidak mau di bayar sama sekali. Kayaknya karena dia sudah menang banyak kali ya…

Sambil berjalan menyusuri pantai, Viona berkata…

Viona : Hen, tadi banyak sekali yang ngeliatin aku bugil. Aku pura2 tidur…
Aku : iya, Vi. Beberapa dari mereka juga ambil foto kamu.

Viona : iya, aku paham. Makanya aku samarkan muka-ku dengan kembenku. Moga2 enggak viral ya…
Aku : yang moto bule2, rasanya hanya buat dokumentasi pribadi mereka saja.

Viona : iya, semoga saja. Tadi tukang tato nya juga gesek2in tangannya di susuku dan vaginaku. Horny banget nih sampek meleleh terus ke bawah cairanku.
Aku : mau balik kamar kah, aku jilatin sampek puas.

Viona : ntar aja deh, aku masih pengen jalan2 dulu, beli sesuatu apa lah itu…
Aku : oke, no problem.

Kita pun menyusuri beberapa toko penjual souvenir di daerah tersebut, beberapa kali kita juga berhenti untuk membeli beberapa souvenir. Salah satunya Viona membeli topi pantai yang cukup lebar untuk dipakainya. Kita pun menyempatkan makan siang di sepanjang daerah tersebut. Sewaktu makan, cukup banyak wisatawan yang mengamati Viona. Setelah makan, kembalilah kita ke hotel untuk beristirahat, karena malam nanti kita berencana untuk datang ke club lain yang mengadakan foam party. Kita pun berendam di kolam, bugil berdua, sambil Viona menggesekkan vaginanya di kontolku. Tentu saja kita juga saling meng-oral di posisi 69. Setelah puas, kita pun tertidur di pinggir kolam di dalam area pribadi resort kita.

Kira2 Pk. 18:00 WITA kita bangun dan mandi bersama. Setelah mandi, kita berencana untuk makan ikan bakar di pinggir pantai. Sekitar Pk. 20:00 WITA kita berjalan kembali menuju pantai untuk makan malam. Outfit Viona karena sekalian mau ke acara foam party adalah bikini model swimsuit warna kuning dengan bagian tengah dada terbelah sampai pusar. Viona hanya melapisi kain bali tipis yang kita beli tadi siang. Kita pun makan bersama di pinggir pantai. Setelah makan, sambil menunggu jam ke acara Foam Party, kita pun duduk ngobrol di tepi pantai. Suasananya romantis dan sangat mendukung. Aku pun memeluk Viona sambil ngobrol.

Viona : Hen, thanks ya. Aku ndak salah orang. Kamu orang yang tepat. Mau menuruti kegilaan-ku.
Aku : sama2 Vi. Aku pun nyaman, apalagi selalu kamu service. Top markotop service-mu.

Viona : kamu ndak kepingin ML kah ?
Aku : sama kamu ?

Viona : maybe ?
Aku : jujur aja ya Vi, kamu menarik, bugil di depanku, meng-oral aku, sebagai cowok normal, aku pengen banget bisa ML sama kamu tapi aku menghargai niat kamu buat action ketimbang ML.

Viona : ya maybe you’re the right person to making love with me…
Aku : manut aja. Kamu ajak ML ya ga bakal nolak.

Viona : nanti ya waktu aku ngerasa tepat dan mood. Semoga kamu nggak akan berubah
Aku : no problem babe…

Setelah ngobrol kesanan kemari, tepat Pk. 23:00 WITA, Viona mengajakku ke salah satu club, agak jauh dari resort tempat kami menginap, sekitar 15 menit berjalan kaki. Sesampainya di club tersebut, suara hingar bingar terdengar, ternyata acara Foam Party belum dimulai. Kita pun menunggu di salah satu sofa sambil menenggak Jack’D. Setengah jam kemudian, acara Foam Party dimulai. Lokasinya berada di tengah gedung, dibuatkan semacam ring dan tamu yang ingin dance dengan disemprot busa sabun segera beramai-ramai ke arena tersebut. Kain bali yang dikenakan Viona, ditipkannya kepadaku dan Viona pun bergabung bersama sejumlah wisatawan lokal dan bule. Mostly bule yang join di acara tersebut. Kami pun berjoget saling meraba dan tentu saja pakaian kami jadi basah. Viona juga terlihat digandeng salah satu bule untuk diajak bergoyang bersama. Karena outfit yang cukup menggoda Viona diapit oleh 2 bule dan saling berjoget bersama. Tidak lama datanglah seorang bule perempuan, mereka berempat bergoyang bersama. Tiba2 bule cewek tersebut mendekati Viona, berbisik sesuatu dan tidak lama, bule cewek tersebut membuka atasannya yang sudah basah dan topless. Sesaat kemudian aku melihat Viona menurunkan kedua tali bikini nya sehingga bersama2 topless. Ada beberapa bule yang juga topless tapi perkiraanku tidak lebih dari 5 orang lawan sekian ratus orang yang nge-floor di arena tersebut. Viona dan kedua bule tersebut saling menggesekan badan mereka dan karena ada foam otomatis badan mereka semakin licin. Kedua bule tersebut pun dengan bebasnya meraba-raba Viona, memilin putingnya. Viona pun nggak mau kalah, diremasnya pula kontol bule tersebut. Salah satu dari bule tersebut berbisik kepada teman wanitanya dan kemudian berbisik pula ke Viona. Ternyata mereka meminta Viona dan bule cewek itu untuk melepas bawahan mereka. Tidak lama Viona dan bule wanita tersebut sudah naked di tengah orang2 yang dance dengan foam melekat di tubuh. Situasi semakin hot. Aku pun hanya mengawasi dari jauh sambil menenggak beberapa slot minuman.

Kurang lebih 1,5 jam mereka bergoyang, acara foam party pun akan berakhir. Terlihat Viona jalan dalam kondisi naked menghampiriku. Dia meminta kain bali yang dititipkan kepadaku dan dililitkan di badannya. Karena tidak cukup panjang, vagina-nya samar2 terlihat dari celah kain bali yang tidak tertutup. Viona mengatakan kepadaku bahwa bikini yang dia kenakan hilang di tengah foam party. Setelah acara foam party ditutup, Viona mengajakku untuk kembali ke resort. Sepanjang perjalanan menuju resort, Viona hanya tertutupi oleh kain bali tersebut. Banyak wisatawan melihat Viona dan berkasak-kusuk. Viona tetap cuek merangkul lenganku dan berjalan dengan santai. Ketika sampai di resort tempat kami menginap, security dan front office tersenyum melihat kami dan outfit Viona. Mungkin mereka sudah terbiasa dengan pemandangan ini. Kami pun tetap cuek berjalan sampai room tempat kami menginap. Sebelum tidur, kami pun sempat saling memuaskan satu dengan yang lain. Vagina Viona sangat becek sekali yang menandakan Viona sangat horny. Tidak butuh waktu lama, setelah kujilat vaginanya beberapa saat, Viona pun melenguh tanda telah mencapai puncaknya. Setelah itu, dia turun ke bawah bed, mengoral kontolku, dan menelan spermaku sampai bersih tak tersisa. Setelah itu kami pun tertidur sampai siang hari.

Sekian cerita kami dari Bali.
 
waah mantaap ditunggu cerita lainnya suhu
 
Matur suwon suhu.. Updatenya.
Salut sama suhu yg masih bisa tahan utk bersikap "sopan" pada Viona, walau komdisi memungkinkan untuk enaena.
Tapi suhu tetap bertahan, sampai dapat lampu hijau dari Viona.

Ditunggu saat ml dgn Viona,

Lanjuuut suhu.... :semangat:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd