Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
Syukurlah adminnya Juga penggemar cerita Ini, jadi bisa di release dengan cepat accountnya.
#newbiemasihnyimak
 
selama si vio eksib gt dia crita2 ga gan kalo ada cowo yg nekat pelechan ke dia?

belum pernah karena Viona hanya action kalo bersama aku. dia nggak pernah action sendiri. ga tau kalo besok2...
 
syukurlah agan bs recover account lg, setau saya rules ga boleh promote (dalam arti kata cari org utk eksib bareng, atau hal lainnya)

oh iya agan, ada ide eksib buat viona... kalo body painting terus full nude dr apartement sampai keliling2 gmn?
 
syukurlah agan bs recover account lg, setau saya rules ga boleh promote (dalam arti kata cari org utk eksib bareng, atau hal lainnya)

oh iya agan, ada ide eksib buat viona... kalo body painting terus full nude dr apartement sampai keliling2 gmn?

thanks supportnya. aku coba sampaikan ke Viona ya...
 
Dear Readers, berikut adalah update dari story eksibisionis Viona. Terima kasih untuk tiap dukungan yang ada khususnya setelah lolos dari banned.

Setelah action terakhir di cerita sebelumnya, Viona kian berani dalam melakukan action. Tidak hanya itu, outfit-outfit yang digunakan juga cenderung lebih berani dan lebih sexy. Pagi ini aku dan Viona memutuskan untuk pergi berolah raga lari pagi. Kami berniat untuk berlari-lari mengelilingi kompleks perumahan yang berada di dekat lokasi tinggal Viona. Aku mengenakkan pakaian olah raga biasa sedangkan Viona hanya mengenakkan jaket kain yang panjangnya sedikit di bawah pantat dan memiliki topi. Tentu saja Viona tidak mengenakkan daleman sama sekali seperti biasanya. Tepat Pk. 05:15 kami keluar dari apartemen dan bersiap untuk lari pagi. Hari ini selain menggunakan outfit tersebut, Viona juga mengenakkan kaca mata coklat semi hitam.

Ketika memulai acara lari pagi kali ini, Viona menutup dengan rapat resleting jaket tersebut dan mengenakkan topi-nya. Tidak dapat dipungkiri ketika berlari pagi ini kami bertemu dengan beberapa pasangan atau tim yang berolah raga sama dengan kami. Aku memperhatikan dari tatapan mereka ketika berpapasan dengan aku dan Viona, nampaknya membuat mereka penasaran apakah Viona mengenakkan daleman atau tidak, namun Viona tetap pede saja. Setelah agak jauh berlari, badan ku dan Viona berkeringat, tanpa aku sadari ternyata Viona sudah menurunkan resleting jaketnya sampai di pusar. Sesekali ketika berlari terlihat-lah susu Viona. Beberapa pelari dan mereka yang sedang berolah raga menggunakan sepeda dan berpapasan dengan aku dan Viona harusnya menyadari bahwa di dalam jaket tersebut Viona tidak mengenakkan apa-apa lagi. Kami pun tetap fokus berlari mengitari komplek perumahan dekan Viona tinggal. Terkadang ketika merasa sedikit lelah, kami beralih ke jalan cepat.

Setelah kurang lebih 3x mengitari kompleks perumahan yang cukup luas, aku melihat bahwa seluruh resleting jaket Viona telah terbuka, tentu saja dengan kondisi saat ini, jaket Viona kadang terbuka di sisi kiri atau sisi kanan mempertontonkan seluruh tubuhnya dan mungkin jika dilihat dari belakang, bisa juga terlihat pantat-nya. Beberapa dari mereka yang berlari menunjukkan reaksi kaget ketika berpapasan dengan aku dan Viona.

Aku : Vi… banyak yang lihat lo…
Viona : hehehe… birarin dah…

Aku : nggak takut ta ?
Viona : ga lah, biasa aja kayak ga pernah aja

Aku : oke deh…
Viona : Hen… coba lari ke arah sana yuk…

Lalu aku dan Viona mengarah ke sebuah cluster perumahan yang sedang dalam proses pembangunan. Terlihat masih sepi sekali terutama karena saat ini adalah hari minggu, mungkin semua tukang pada mudik ke rumah masing-masing. Kita pun memutari perumahan tersebut dan kondisi Viona masih sama yaitu membuka seluruh resleting jaketnya. Ketika hampir sampai di ujung perumahan cluster tersebut, tiba-tiba Viona melepaskan jaketnya dan memberikan kepadaku, jadi saat itu Viona berlari kecil-kecil sambil bugil. Aku pun melihat kondisi sekitar kawatir ada orang. Deg-deg-an banget mengingat ini adalah area baru, kita belum pernah melihat situasi yang ada, dan Viona dalam keadaan bugil. Kurang lebih 15 menit aku dan Viona berada dalam cluster tersebut, kami memutuskan untuk keluar, dipake-lah kembali jaket tersebut. Aku dan Viona memutuskan untuk kembali ke apartemen. Sesampainya di apartemen, kita berdua mandi bersama-sama, saling menggosok-gosok tubuh kita. Sambil mandi…

Viona : aku bete ah…
Aku : kenapa, actionnya nanggung ya…
Viona : iya nih… sudah naked ga ada challenge-nya
Aku : trus gimana ? mau action kah ?

Viona : boleh deh… ayok…
Aku : oke…

Viona : btw Hen, kalo aku pasang piercing di putting dan vagina gimana ?
Aku : hah ? yang bener ?

Viona : iya, serius, gimana menurutmu ?
Aku : ya gpp sih, manut aja, pasti tambah sexy dan hot

Viona : aku juga mikir begitu, aku sudah browsing dan cari info, sudah ada tempat yang sreg
Aku : WoW ternyata kamu sudah well prepared ya ? trus mau kesana kapan ?

Viona : gimana kalo sekarang ?
Aku : ok, no probs…

Lalu di tengah guyuran shower Viona meng-oral ku sampai muncrat dan menelan semua spermaku, dan aku pun meng-oral Viona sampai orgasme.

Sekitar Pk. 10:30, aku dan Viona berangkat menuju studio tatto dan piercing. Kali ini Viona mengenakkan outfit tank top yang panjangnya se-pusar dan hotpants yang aku bilang sangat mini sekali, pressed di pantatnya, terdapat ikatan tali temali di sisi kanan dan kiri, serta sedikit jaring2 di bagian pantat. It’s so hot and sexy… Ketika melewati lobby apartemen, semua pasang mata mengarah ke Viona. Dengan outfit seperti ini, semua orang pasti dapat mengetahui jika Viona tidak mengenakkan daleman sama sekali. Viona keep cuex... Ketika di mobil, aku menanyakan ke Viona…

Aku : Vi, tumben ga pake terusan ?
Viona : lagi pengen aja, Hen…

Aku : jadi susah bugil di mobil…
Viona : iya, makanya cuman lepas tank top aja

Aku : kamu tambah berani ya…
Viona : entah ya, aku pengen lebih dan lebih lagi…

Aku : WoW… mantap…

Lalu tiba lah kita ke Studio Tatto dan Piercing yang sudah ditentukan sama Viona. Di meja resepsionis, tanpa canggung Viona mengutarakan maksudnya kepada Customer Service. Mbak2-nya agak kaget namun segera memahami maksud dan tujuan Viona. Studio ini terlihat bersih dan higienis, tidak terlihat asap rokok, wajah-wajah sangar, namun lebih mengarah semacam klinik kecantikan. Setelah berkoordinasi dengan petugas yang akan melakukan piercing, Viona diminta masuk ke dalam sebuah ruangan. Disana sudah ada 2 orang mas-mas yang akan melakukan piercing. Viona kembali menjelaskan bahwa mau memasang piercing di kedua putingnya dan di vagina dekat area klitorisnya. Ternyata piercing di tempat ini telah menggunakan teknologi sehingga dapat langsung kering dan dapat beraktivitas seperti sedia kala. Mas-mas itu pun meminta Viona untuk melepas pakaiannya dan berganti dengan pakaian khusus yang disediakan. Viona menolaknya, melepas tank topnya dan tidur di tempat yang telah disediakan. Mas-mas itu pun sempat bingung namun tanggap untuk segera mengerjakan piercing di putting Viona. Secara otomatis, mas-mas itu pun memegang-megang susu Viona dan putingnya. Aku melihat Viona menggigit bibir bawahnya tanda Viona menahan horny. Kurang lebih 45 menit mengerjakan piercing di kedua putingnya, sekarang mereka beralih ke vagina Viona. Dengan tanggap Viona melepas hotpants-nya, kemudian mengangkang dan mempersilahkan mereka untuk melakukan piercing di vagina-nya. Aku melihat Viona bugil dan nampak cairan kewanitaan-nya membuat becek vagina Viona. Pasti mas-mas itu ngaceng melihat Viona bugil. Setelah selesai mengerjakan piercing di vagina Viona, Viona pun berpamitan, memberikan tips dan mengenakkan kembali pakaiannya. Kira-kira 2 jam total pengerjaan piercing pada kedua putting Viona dan vagina Viona. Dengan adanya piercing di kedua putting Viona, maka semakin terlihat nyeplak putting tersebut.


Sehabis dari studio tatto dan piercing, aku dan Viona makan di sebuah restoran cepat saji. Ketika aku dan Viona makan, banyak sekali tatapan mata mengarah ke susu dan paha Viona. Ada juga yang berbisik-bisik, ada juga yang terus mengamati Viona tanpa henti dan ada juga yang sliweran di sebelah kami dengan tujuan mengintip susu Viona. Sekitar 1 jam aku dan Viona berada di restoran cepat saji tersebut, lalu memutuskan untuk pulang ke apartemen. Di mobil sewaktu topless, Viona terlihat sangat sexy dan hot. Se-sampainya di apartemen, aku dan Viona pun langsung ML dan Viona mengatakan ada sensasi yang berbeda ketika aku mengulum dan menggigit putting dan klitorisnya. Viona semakin liar dalam ML kali itu.

Malamnya, kami jalan-jalan ke salah satu mall di Surabaya. Viona mengenakkan outfit terusan kain yang bagian atas-nya menyerupai kemben, panjangnya sedikit di bawah pantat. Pada bagian tengah badan mulai dari atas sampai pusar terusan ini memiliki lubang, sehingga jika tertiup angin, susu Viona bisa terlihat. Begitu pula pada bagian sisi kiri dan kanan di bawah ketiak memiliki belahan sampai batas pinggang. Viona terlihat begitu berani dan sexy. Banyak pasang mata menatap Viona. Kadang kala dengan tidak sengaja Viona menjatuhkan sesuatu sehingga Viona harus menunduk, dan mengambil barang tersebut. Ketika Viona mengambil barang tersebut, otomatis kain tersebut terbuka lebar, orang yang ada di depannya tidak dapat melihat susu Viona namun orang yang berada di sebelahnya baik kiri dan kanan dapat melihat jelas susu Viona yang ter-piercing. Begitu pula orang yang ada di belakang Viona dapat melihat vagina Viona. 2-3 kali sepanjang ingatanku, Viona melakukan hal itu. Lalu tanpa sengaja, ketika aku melihat barang di sebuah etalase salah satu store, tanpa sengaja aku menginjak sandal yang Viona kenakkan, akibatnya Viona terjatuh dan bagian bawah pakaiannya tersingkap sehingga mempertontonkan vagina-nya yang mulus. Aku pun berusaha mencoba membantu Viona untuk berdiri. Ketika Viona sadar, bahwa vagina-nya terekspose dan banyak pasang mata menatapnya, Viona berusaha berdiri dengan terlebih dahulu memberdirikan satu kakinya ke lantai yang membuat vaginanya semakin terekspose. Posisi Viona seperti duduk dengan salah satu kaki dilekukkan ke lantai. Aku melihat bibir vagina Viona semakin merekah, merah. Setelah beberapa detik dengan pose seperti ini, barulah dengan bantuanku Viona bangkir berdiri. Banyak cowok senyum-senyum, banyak pula yang menatap dengan sinis. Vagina Viona dengan piercingnya terekspose ke banyak orang. Viona cuek saja seperti tidak menyadari bahwa vagina-nya menjadi tontonan banyak orang.

Pada saat pulang, karena basement tempat kami parkir sudah sangat sepi, selang 4-5 mobil menuju mobilku, Viona menurunkan outfitnya dan bugil di basement tersebut. Aku pun kaget dan segera membuka pintu mobil dan menyuruh Viona untuk segera masuk mobil. Ketika berada di dalam mobil Viona tidak mau mengenakkan outfitnya lagi meskipun aku hendak membayar karcis parkir. Benar saja ketika aku membuka kaca dan memberikan karcis serta uang pas, mas-mas yang menjaga di loket tersebut curi-curi pandang ke arah Viona, lalu Viona berteriak “Mas, ngapain kok lirik-lirik, liat aja langsung nggak apa-apa”. Deg aku pun semakin sport jantung dan ketika portal otomatis terbuka, aku pun langsung tancap gas keluar dari loket tersebut. Viona tertawa terbahak-bahak. Viona terus bugil sampai mobilku terparkir di apartemen-nya. Malam itu kami ML dengan liar dan hot sampai 3x. Benar-benar kejadian hari itu membuat Viona sangat horny. Viona kian berani mengekspresikan dirinya.

Sekian update cerita eksibisionis Viona kali ini…
 
wow..markotop..hehe
mantap..mujur aja ngak ada yang mau nakal-nakal dengan ceweknya :p
 
Bimabet
wow..markotop..hehe
mantap..mujur aja ngak ada yang mau nakal-nakal dengan ceweknya :p

kalo godain sih banyak tapi begitu gandeng aku, rata2 mereka mundur teratur karena dipikir sudah ada yang punya...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd