Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mengejar Cinta Sang Dara

[size=+2]

Final Chapter [/size]


Suatu pagi di pantai Indrayanti..


Deru suara ombak bergemuruh..
gelombang-gelombang air berlari-lari menuju kebibir pantai..
Membawa butiran-butiran pasir untuk disebar..

Aku sedang bersama sang pujaan..
Duduk manis ditepi pantai..
Menikmati keindahan lautan..
Yang membentang luas bagai tak bertepi..

Udara pagi ini terasa menyejukkan.
Apalagi ditemani sang pujaan..
Kami pun mulai berlarian..
saling mengejek dan lari berkejaran..

Bagai sepasang kekasih yang sedang bermesraan..
Aku dan BiLa pun saling berhadapan..
Mata kami saling bertukar pandang..
Lalu muncullah sebuah senyuman...
Bibir kami pun berjalan pelan..
Aku dan dirinya pun akhirnya saling berciuman..

"Hmmppppp"

Kucium bibir tipis BiLa di tepi pantai itu.
BiLa pun membalas pagutan bibirku.. Bukan karena nafsu setan tapi merupakan luapan rasa sayang dan rasa kerinduan.

"I Love u NaBila"ujarku setelah menghentikan ciuaman kami

"Love u to Bimo"balasnya

"Maukah kau menikah denganku NaBila Cantika"ujarku sambil duduk berlutut di hadapannya lalu memberikan sebuah kotak cincin berwarna merah dan berbentuk hati.

"Ma..ma..maafkan aku Massss"ujarnya

"Hikss...hikss...hikss"tangisnya

Entah ada apa dengannya.

"Kenapa kamu menangis BiLa"tanyaku

"Aku,,aku..aku akan menikah Mas"jawabnya

"Jederrrrrrr"

Bagai terambar halilintar...

"Ka..ka..kamu terlambat Mas"ujarnya lagi

"Argggggggg"gumamku

"Kenapa aku selalu terlambat"sesalku

Tuhan seperti tidak mengizinkanku untuk bersamanya..

Ya,Tuhan hanya mengizinkan aku hanya untuk memiliki kenangan indahnya...

Semakin ku kejar seperti semakin jauh saja cinta itu melangkah pergi..

Memang benar memaksakan suatu hubungan hanya akan terasa menyakitkan..

"10 tahun adalah waktu yang lama Mas"ujarnya

"Ada banyak pria yang menawarkan hatinya padaku Mas"ujarnya

"Kamu tidak pernah mengejarku Mas"timpalnya

"Bahkan saat pesta perpisahan itu usai"ujar bila

"Ku tunggu dirimu untuk mengejarku tetapi dengan bodohnya kau malah menghilang bagai angan-angan yang pergi beterbangan"ujar Bila

"akhirnya kutetapkan sebuah pilihan"ujarnya

"Menerima pinangan pria yang memiliki masa depan"ujarnya

"Bukan hanya sekedar bualan tetapi yang memberi kepastian"ujarnya

"Maaf Mas"ujarnya

"Hiks.. Hiks.. Hiks" suara tangisan BiLa

Rasa sakit ini kurasakan kembali..

Kecewa, sakit hati bercampur menjadi satu..

Terasa lemas sekali Tubuh ini..

Bagai raga tanpa jiwa..


Penantian panjangku mencari sebuah jawaban terasa sia-sia..

Lagi-lagi rasa sakit ini yang kudapatkan..

Bagai cinta ini terasa bertepuk sebelah tangan..

Terasa sakit hati ini bagai terkena sebuah hujaman...

Rasa kecewa ini begitu besar.

Tapi itu merupakan sebuah konsekuensi dari sebuah jawaban.

Ku kuatkan hatiku.
Walau rasanya ingin menangis

"Selamat ya BiL"ujarku

"Hikss..hikss..hikss.."

"Ma..Ma.. Makasih Mas. Jangan lupa untuk datang Mas"pintanya

"Ya aku akan datang sekaligus untuk mengucapkan sebuah perpisahan denganmu BiLa"ujarku

"Beruntung benar lelaki itu. Siapa dia BiLa"tanyaku

"Ha..hanya orang biasa Mas hikss" ujarnya yang masih menangis

"Sudahlah jangann menangis BiLa. Harusnya kamu merasa bahagia"ujarku

"Maafkan aku yang kembali hadir dihatimu"ujarku lagi

"Tapi sungguh aku benar-benar mencintaimu"ujarku

Tapi cinta memang tidak bisa di paksakan..

Hanya takdir yang bisa menentukan..

Apakah cinta itu tetap bertahan..

Atau hanya menjadi sebuah ratapan..

Ku balikkan badanku lalu aku mendekat ke bibir pantai..

"Arghgggghgggggg"teriakku

Ya aku harus membiarkan cinta itu pergi..

Untuk berganti dengan cinta yang lain..

Biarlah kisah cintaku dengan BiLa menjadi sebuah kenangan indah.

Sudah Tidak ada rasa sesal..

Karena aku sudah berusaha memperjuangkannya..

Ku hapus air mataku yang sempat menetes..

Namun tetesan-tetesan itu semakin lama semakin besar..

"Mas BiLa Ijin pulang duluan"ujarnya yang berada tidak jauh dariku

"Ya BiL hati-hati"ujarku tanpa menolehkan kepalaku karena aku sangat malu apabila ketahuan dengannya bahwa aku sedang menangis

BiLa telah melangkah pergi.









"Tuh kan aku nggak dikejar. Dasar Nggak pekaa"teriaknya

Apa maksud perkataannya. Kubalikan badanku lalu dirinya terlihat tersenyum. Ya senyuman itu, senyuman yang selalu terbayang di kepalaku. Senyuman yang dikedua sudut pipinya terdapat sebuah lekukan dan dinamakan lesung pipit. BiLa tersenyum kearahku.

"I loveeee u Bimoooooo"teriaknya

Langsung saja aku berlari kearahnya.

"I love u to Nabila"ujarku

"Nikahin aku Bim, aku sudah terlalu lama menunggumu. Untung saja kau hadir disaat yang tepa"ujarnya

Lalu tanpa kami sadari bibir kami pun kembali bertemu.

Terasa hangat bibir tipisnya.

Hatiku terasa bahagia..

Hampir copot rasanya jantungku saat aku tahu, aku sedang dikerjai olehnya...

Penantian panjangku terjawab sudah..

Aku berhasil mengejarnya..

Mengejar cinta sang dara...

Sebulan kemudian kamipun menikah. Kuucapkan ijab qobul sebagai janji sakralku kepadanya..

Janji akan selalu mencintainya..
Janji akan selalu setia kepadanya..
Janji akan selalu menjaganya..
Janji akan selalu membahagiakannya..



Malam Pertama..

Akhirnya resepsi pernikahan ku telah berakhir..
Para undangan, kerabat dan sanak saudara sudah kembali kerumahnya masing-masing..
Kini aku dan NabiLa telah resmi menjadi suami istri..

"Deg..Deg..Deg.."

Jantungku berdetup keras saat melihat Nabila sedang menelanjangi dirinya. Ya gaun putih pengantinnya memang terlihat rumit sangatlah susah untuk dilepas. Apalagi gaunnya sangat rumit dan tertutup. wajar saja karena Nabila menggunakan hijab. Satu persatu gaun itu berhasil dilepasnya. Kerudung putihnya. Gaun pengantinnya. Korset yang dikenakannya. Entah kenapa aku seperti melihat penari stripise saja. Jelas saja Penisku pun berdiri tegak.

Kini terlihat olehku rambut panjang yang tak pernah kulihat. Terurai lurus berwarna hitam pekat. Begitu pula bagian-bagian tubuh terlarangnya yang semakin lama semakin terbuka sebagai jawaban rasa penasaran pikiran nakalku

Tubuh putihnya kini hanya dibalut tanktop putih dan juga CD berwarna putih. Dirinya tersenyum malu kearahku yang sudah berada diatas ranjang.

Ku balas senyuman itu. Lalu dirinya pun berjalan mendekat kearahku. Dan merebahkan dirinya di sebelahku. Putih dan mulus sekali kulitnya. Bulatan payudaranya pun menyembul dan mengintip seakan mengharapkan jamahan tangan nakalku. Sial aku semakin tidak tahan saja.

"Miliki aku seutuhnya Mas"ujarnya

Bibir kami pun saling bertemu. Saling mengcup untuk mengenal satu sama lain. Tangan ku tidak tinggal diam saja. Kuremas pelan kedua payudara yang masih terbungkus BH dan tanktop itu secara bergantian.

Terasa kenyal bulatan payudaranya dan membuatku semakin penasaran seperti apa bentuk buah dada itu.

Ku hentikan ciuman kami. Lalu kusingkap keatas tanktop putihnya. Wajah BiLa tersipu malu. Mungkin dia belum terbiasa memperlihatkan tubuh indahnya dilihat oleh lawan jenis. Bhnya juga ikut kulepas, kubuka kait belakangnya dan kusingkap kedua talinya yang menggantung di bahunya..

Indahnya payudara itu. Payudara yang tidak pernah diperlihatkan dan dijamah secara telanjang oleh tangan jahil lelaki. Bulatannya terasa padat dengan puting kecil berwarna pinky yang mengacung keras.

"Mas jangan dilihat terus malu"ujar BiLa .

"Indah sekali payudaramu sayang Ijin kan aku untuk mengecupnya"ujarku

BiLa hanya mengangguk.

segera kumainkan lidahku di area putingnya. Kumainkan dulu yang sebelah kanannya. Kuputari bulatan kecil itu. Lalu kukecup dan kukenyot dengan bibirku puting kecil yang sudah mengeras itu

"Ouhhh Mass gelii"ujarnya

Sambil mengulum puting kanan payudaranya. tangan kiriku pun ikut menjamah dan bermain di payudara kirinya. Kurangsang terus nabiLa. Mungkin rasa nimat mulai menjalar keseluruh tubuhnya, karena erangannya mulai terdengar jelas.

"Ouchh Mass aku diapain"desahnya

Setelah puas mengulum puting payudaranya aku pun mengulum puting payudara kirinya.

Desahan-desahan BiLa semakin intens dan menggema diruang kamar kami.

"Ouchh,ouchhh"desahnya

Kini ku pelorotkan CD putih itu. Terpampanglah vaginanya dengan bulu tipisnya dan juga lipatan-lipatan pada liangnya yang masih terlihat rapih dan sempit. Ku buka kedua kakinya lalu kuarahkan kepala penisku untuk mulai membelahnya..

"Tahan Ya sayang. Sakitnya cuma sebentar saja"ujarku padanya

NabiLa hanya mengangguk saja.

Ku mulai acara belah duren ini. Kumajukan pinggulku yang membuat kepala penisku ku mulai membelah dan menyeruak masuk ke dalam liang vaginanya. Walaupun sudah terasa basah namun tetap saja terasa sempit sekali. Perlahan tapi pasti inci demi inci penisku berhasil memasuki liang vaginanya hingga batang penisku terbenam seutuhnya.

"Sretttt"

"Slebb"

"Ouchh perih Masss"desahnya

Penisku kini sudah berhasil masuk seutuhnya di liang vaginanya.

Kumulai menggoyang pinggulku secara perlahan-lahan secara intens lalu semakin lama semakin cepat.

"PlokkPlakkPlokk"

"Ouchh,ouchh,ouchhh"desahnya

Terasa sempit dan nikmat sekali jepitan liang vaginanya. Aku semakin tidak tahan saja. Apalagi ini persetubuhan pertamaku. Aku tidak kuat lagi. Penisku mulai berkedut.

"Oucchhhhhh Masssss"desah BiLa merasakan orgasmenya

Terasa sekali cairan orgasmenya mengenai batang penisku. Semakin kupercepat goyanganku aku tidak kuat lagi. Penisku semakin berkedut-kedut dan..


"Ouchhhh Bill"desahku

"Crotzz,Crotzz,Crotzzz"semburan spermaku di rahimnya.

Ku kecup kening Nabila dan persetubuhan malam ini pun telah berakhir..

Ini lah akhir dari kisahku. Kisah cinta mengejar sang dara. Berkat usahaku dan juga takdirku sang dara kini berada di dalam pelukan ku.

Kejar lah cintamu dan janganlah kau biarkan dirinya pergi begitu saja.

Lebih baik dia pergi karena sebuah jawaban daripada dia pergi karena sebuah tanda tanya????..

The EnD




:ampun: kalau ceritanya udah jelek, pendek-pendek lagi chapternya.. :pandaketawa:


:beer: buat yang sudah membaca cerita sederhana ini

Sekali lagi Ane ucapkan terima kasih

:ampun: :ampun: :ampun:

best regards


Neubirion/a_b
 
Terakhir diubah:
Njiirrr udah tamat aja nih cerita.. padahal stiky aja balum kelar udah tmat aja :D


:baca: dulu
 
Enak kok ceritanya... ane aja g bisa bikin yg beginian... terus berkarya yak...
 
feel cerita panasnya gak dapet. lebih keren kesannya kayak cerita romantis itu menurut ane tapi overall keren suhu. makasih sudah menyelesaikan ceritanya
 
Selamat akhirnya sampai TAMAT,,,
Ditunggu cerita selanjutnya
:beer:
 
:ampun:

Thx buat yang sudi mampir dan membaca cerita ebel-ebel ini.

Jujur aja ane nggak ahli buat cerita drama.. Sex scene memang harus ada ya walaupun seperti dipaksakan kalo nggak entar di :bata: om mod..

Selanjutnya ane kembali ke cerita Full SS..

Another Story Of KIsah Nakalku di Sekolah...

Bukan versi remake.. Ceritanya beda tokoh.. Mungkin di SMA yang sama..

Dan tentu saja sudah mendapatkan Ijin dari yang punya cerita sebelumnya.. :pandaketawa:
 
Ceritanya lumayan gan..
sedang-sedang saja..

:cendol: sent..


:semangat: gan..

Ane Ijinin..

Silahkan aja dibuat ceritanya..

Binalnya jangan kelewatan ya..
:pandaketawa:
 
kirain bimo minum kopi sianida hehehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd