Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Men's Journal True Story

CHAPTER IV.A -- AMEL

Ok sedikit flash back saat aku masih kerja di dunia hiburan elite jakarta. Disini ada beberapa karakter yang saya mau cerita kan dimulai dari :

Me = gue sendiri +/- 22thn
Amel = 19-20thn, dr keluarga kurang mampu, cantik mirip amanda caesa syg kurang tingg. Chinese jg dan mempunya payudara yg kencang 34b.

Andi = sohib ane di tempat kerja anak perantauan umur 21thn. Ganteng dan putih hobby clubbing. Boleh di bilang dia sama ane bener2 penikmat wanita alias fuckboy.

3karakter yang utama dalam hal ini. Tapi cerita ini tidak mengenai seks fokusnya lebih ke hal utama nya yaitu 3 anak manusia yg saling berusaha menjadi seorang yg sukses di jakarta.

Ada orang bilang musuh terberat dr kita adalah kita sendiri. "MULUT MU ADALAH HARIMAU MU"
 
Terakhir diubah:
CHAPTER IV.B

Pertemuanku dengan amel terjadi sekitar thn 2000 awal, aku masih dalam proses skripsi tapi dikarenakan banyak waktu senggang aku memilih untuk mencari pekerjaan demi kesibukan jg demi materi tentunya. Kebetulan aku mempunyai teman yang cukup berada di kampus ku dan dia mendapatkan pekerjaan bagiku di sebuah club malam jakarta sebagai manajer karoeke. Aku tidak menghandle gadis2 lebih tepatnya aku koordinator private2 party buat cukong2 besar yang mau mengadakan party disana dan semua keperluan mereka aku sediakan. Ditempat itulah aku berkenalan dengan seorang gadis bernama Amel, anaknya mungil dan polos dia baru saja lulus SMA dan dia bekerja sebagai PR disana, aku juga mendapatkan beberapa teman baru ya g seumuran yaitu Andi, Wawan dan Ahong kami snagat sekap akrab dikarenakan faktor usia kami.

Karena km sering 1 shift menjadikan kami sangat akrab boleh di bilang kamu selalu bersama2 di luar jam kerja dan hangout bareng2. Pada saat itu aku sudah mempunya motor sendiri dan begitu juga wawan dan ahong sedangkan wanita2 yang suka jalan bareng kami adalah amel, gita dan celine. Setiap kali kita hangout kita selalu berboncengan dan kebutulan amel rumahnya sangat dekat dengan ku, otomatis dia selalu menumpangku saat pulang. Walau terkadang aku agak malas mengantarnya karena aku harus selalu menunggu dia tiap saat dan dikarenakan saat itu aku sudah memiliki kekasih di kampus ku. Sedangkan Andi tidak memiliki kendaraan karena dia adalah perantauan. tapi hal itu tidak lah menjadi masalah baginya dia selalu bisa meminjam motor dengan security atau pun dengan ojek. Ya masa2 muda kami bekerja ditempat hiburan menjadi pengalaman tersendiri yang membuat kami selalu mencari kesenangan dikarenakan darah muda kami, hampir tiap malam kamu selalu kumpul2 entah di kost an andi maupun gita selalu menjadi markas kami.

Pada saat ditempat kerja aku merupakan cowo yg agak cuek dan pendiam terhadap wanitadan lenih fokus dalam pekerjaanku. Bagi ku kalau dia bukan pacar atau seseorang yg berarti buat apa aku memberikan perhatian karena wanita adalah DISTRACTION. Saat itu Aku, Wawan dan Andi sudah memiliki pasangan masing2 kecuali ahong dan ahong sedang mendekati celine, mereka berdua jomblo, sedangkan Wawan walauoun sudah memiliki pasangan masih saja mendekati gita. Bahkan setau ku gita pun sdh memiliki pacar juga tapi semua itu bukan lah urusanku dan aku tidak mau ikut campur maslaah mereka. Gita dan celine kost berdua sihingga wawan serta ahong selalu bersama sama main ke kost an mereka, kadang sampai menginap dan ini merupakan sesuatu hal yang lumrah di lingkungan ku bekerja saat itu. Menjelang Sore aku sedang istirahat di locker tiba2 amel dan gita menghampiri ku, jujur aku kurang memperhatikan mereka yang aku tau dulu gita sempat tertarik denganku fapi aku membalas respon gita dengan penolakan yang dingin. Gita dulu sering meminta ku meminta mengantarnya pulang dan mengajak ku menginapdi kost nya, tp aku membalasnya dengan dingin tanpa mengucapkan apapun dan langsung memanggil wawan untuk mengantar, ya semenjak itu pun gita tidak lagi menggodaku dan wawan pun tidak pernah tau.
Tapi entah kenapa amel tidak pernah mundur dengan sikap cuek ku, hampir setiap kali aku istirahat dia selalu ikut dan dia akan duduk dekat dengan ku, mengajak ku mengobrol walaupun aku tidak pernah menanggapinya, karena aku lebih suka membaca atau memejamkan mata pada saat istirahat. Tetapi ada saja hal yang dia lakukan untuk membuat ku berhenti melakukan kegiatanku saat itu agar menoleh melihatnya. Keusilan yang dia lakukan entah duduk disebelahku, mengambil buku ku, menguncang tubuh ku yg memejamkan mata atau melempar ku dengan barang. Dan tidak jarang aku memarahi nya bahkan mengancamnya agar tidak mengganggu ku jika tidak akan ku jitak kepalanya, aku bukan tidak tertarik dengan Amel jujur kuperhatikan dia mempunya wajah yg sangat manis, hidung mancung dan cukup baik hati, bodynya pun proporsional hanya saja dia kurang tinggi.

Tapi ada kalanya dalam hidup ku terkadang aku mau berusaha menjadi laki2 baik dan fokus terhadap 1 wanita, jujur aku bangga kepada pria yang sanggup setia dan mempunyai prinsip dalam hidup hanya boleh seorang wanita. Dan aku mengenal pria semacam itu dia bernama Ken teman SMA ku, hanya dia lah yang bisa memarahi ku dan memanggil ku laki2 murahan 😂. Laki2 luar biasa dan sampai saat itu aku masih mengingat kalimatnya, kembali lagi dengan Amel. Eentah kenapa dia sepertinya sangat fifam terpengaruh dengan makian2 ku dan masih berusaha selalu mendekati ku. Aku lebih fokus mencari duit karena baru kali ini aku bekerja setelah dr kuliah dan aku cukup nyaman dengan hasil dari pekerjaan ini, tips nya saja bisa melebihi gaji ku saat itu. Tapi karena kerjaan kami selalu memaksa pulang subuh aku tetap tidak tega meninggalkan amel, kadang dia menunggu ku dan kadang aku pun menunggu dia settle dengan kasir walaupun sambil menunggu aku selalu menggerutu. Rumah amel hanya berjarak 5menit dari rumahku, pernah satu ketik pas dalam perjalanan pulang aku berkata kepada nya "Amel lu jangan suka iseng sama gue nanti lu demen lagi sama gue" dari amel yang bawel biasanya tiba2 dia malah memeluk ku dan diam seribu bahasa. Aku pikir setelah ketegur malam itu dia akan bertindak normal tapi malah sebaliknya dia tetap saja menggangu ku seperti sebelum2nya.

Hari2 berjalan seperti biasa dan aku pun fmsedang santai karena sepi kerjaanku, tiba2 wawan datang menghampiriku dan memberitahuku habis pulang kerja aku tidak boleh pulang dulu sebab anak2 mau bikin acara buat gita, ternyata Gita ulang tahun dan kita akan kumpul2 dan makan2 biasanya ini kami lakukan pada saat salah 1 dr kami ultah. Setelah kami semua selesai bekerja kami berkumpul dan gita memutuskan mentraktir kami karoeke di luar karena km segan harus menyewa room di tempat kami bekerja dan juga mungkin kami sudah merasa cukup setiap hari di lokasi kerja dan kami mencari vibe yg berbeda. Di dalam tempat karoeke seperti biasa andi dan ahong akan selalu membawa dan menghisap ***** sambil meneguk alkohol sedangkan gita dan wawan lebih fokus ke alkohol saja. Yang tersisa hanya aku dan amel yang memang tidak menyentuh alkohol sama sekali, jujur walaupun aku nakal aku tidak pernah mau menyentuh narkoba dan alkohol bagi ku ta oa keduanya pun aku sudah cukup nakal. Setelah karoeke selesai pun kami memutuskan untuk makan bakmi di dekat kost an andi daerah mangga besar disana banyak tempat makan yang masih buka jam2 subuh begini.

Saat ditempat makan beberapa dsri kami sudah mencar pulang yang tersisa aku, amel, andi dan gita sedangkan yang lain memlih pulang lebih dahulu. Tempat bakmi itu berada di oinggir jalan deoan ruko dengan 1 gerobak dan 1 meja kayu yg sangat panjang. Amel duduk persis disebelah kiriku sedangkan andi dan gita berada di depanku, sebelah kanan ku masih ada 2 orang asing lainnya.

Sesampainya disana Amel memulai kebiasaannya dengan menjahili ku dengan mengambil sedotan ku awalnya. Setelah itu dia pun mulai mempermainkan rambutku, dikarenakan aku tidak suka ada yg menyentuh kepala ku aku mengomel kepadanya tapi dia tetap melakukan hal itu.

Me = mel jangan mulai iseng nanti gue bales nih
Amel = iiih orang cuma benerin dikit kok
Me = pokoknya jangan iseng
Amel = ih gitu aja pelit (sambil mengavak rambutku)
Me = 1x lagi lu iseng gw bales nih
Amel = heheheee.. sambil senyum
Aku hanya diam dan membuang muka dr nya
Amel = kalau aku gini in bagaimana?

Ya amel masih saja mengusikku. Tanpa basa basi aku langsung menoleh ke kiri ke arah amel dan aku menarik wajahnya dengan kedua tangan ku lalu dalam hitungan detik aku mendaratkan ciuman ku ke bibir nya didepan ya g lain. Ya aku telah memberikan nya satu ciuman di bibir, bagi ku ciuman itu bukan lah nafsu tp bentuk keisengan ku, aku tau dia pasti akan malu jika kulakukan hal itu dan ternyata benar setelah kucium dia hanya bisa diem membisu dan meletakkan tangannya dibawah memegang bangku panjang sambil menundukkan mukanya.


Next :
*) rumah amel
*) mati lampu dan perawan
*) harimauku
*) kecewa
*) derita amel dan salahku
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd