Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

Karakter Wanita yang Kalian Suka pada Cerita ini.....

  • Tia

    Votes: 541 52,9%
  • Hera

    Votes: 355 34,7%
  • Nura

    Votes: 57 5,6%
  • Fina

    Votes: 166 16,2%
  • Neti

    Votes: 29 2,8%
  • Henny

    Votes: 15 1,5%
  • Liana

    Votes: 102 10,0%
  • Rafina

    Votes: 15 1,5%
  • Rafina

    Votes: 9 0,9%
  • Anna

    Votes: 27 2,6%
  • Lariza

    Votes: 14 1,4%
  • Yulina

    Votes: 11 1,1%
  • Arini

    Votes: 19 1,9%
  • Jelita

    Votes: 13 1,3%
  • Safira

    Votes: 51 5,0%
  • Alma

    Votes: 58 5,7%
  • Mina

    Votes: 15 1,5%
  • Jia

    Votes: 41 4,0%
  • Marosa

    Votes: 29 2,8%
  • Mirna

    Votes: 9 0,9%
  • Erviyana

    Votes: 9 0,9%
  • Mia

    Votes: 23 2,2%
  • Siska

    Votes: 58 5,7%
  • Yayang

    Votes: 6 0,6%
  • Desifa

    Votes: 12 1,2%
  • dll...

    Votes: 23 2,2%

  • Total voters
    1.023
Menepati Janji

Pov Adi

fo6g3PUW_o.jpg

Henny
Perasaan yang membuatku takut .... Tekan aura pembunuh pekat terjadi... Tubuhku seakan bergetar merasakan aura ini.... Apa yang terjadi pada Saudaraku....

" tunggu aku... kenapa kau begitu panik ....." ujar Henny mengejarku

" Henny dengarkan aku... Tetap di kamarmu ... Apapun yang terjadi jangan keluar... Sampai aku kembali...." ujar Ku

" Ada masalah apa .... Apa yang sebenarnya terjadi...." ujar Henny masih bingung maksudku

" akan ada bencana Besar terjadi.... Jadi cepat masuk kekamar...." ujarku sambil menarik Henny untuk kembali ke kamar...

" Bencana apa .... " ujar Henny masih terus bertanya padaku

" Masuklah...." ucapku menyuruhnya Henny masuk dan langsung mengunci pintunya...

* Duuuk....dukkkk...dukkk.....
Pintu terkunci itu di gedor oleh Henny didalam...

" Adi... Adi buka... Apa yang kau lakukan...." teriak Henny

" Maafkan aku Henny ini untuk kebaikanmu...." ucapku bergegas meninggalkannya menuju rumah Utama.... Meninggalkan Henny yang terus memanggilku....


****************************************************
Pov Agung

XDWN43Vo_o.jpg

Anna
Aku harus secepat mungkin...untuk tiba kembali di sisi saudaraku.... Alex tak pernah Seperti ini... Mencapai tingkat di ambang Monster .... Pasti ada suatu hal mengerikan terjadi dan aku harus segera menghentikan sebelum Alex merusak seluruh kota kami .... Jika Alex terus mengaktifkan penjaganya.... Akan banyak korban berjatuhan.... Terutama orang biasa....

Benar saja aku melihat cuaca gelap pekat menyelimuti Kota.... Hujan deras tanpa henti terjadi disana... Ini pasti akibat 2 penjaga Alex yang sudah Aktif.... Kalau tak salah mereka adalah Hazard Bear dan Blizzard Bear....

Dalam buku yang dibuat oleh ibu Alex tentang Makhluk mistis milik ras As... Kedua makhluk yang baru aktif itu masuk dalam Tipe SS atau tipe terkuat.... Bahkan tipe Makhluk mistis yang tuan berikan pada ku hanya bertipe A... Lalu time Bear bertipe S dan Hex Bear milik Tia bertipe S .... Lalu satu lagi Berrier Bear dia bertipe A.....

Lalu makhluk mistis milik paman Munir.... Black Bear bertipe SS juga.... Jika Black bear saja begitu merepotkan untuk mengalahkannya..
Bahkan Seven Wonders terdahulu yang dipimpin oleh Joker saja tidak mampu mengalahkannya.... Apa lagi saat ini muncul dua Makhluk mistis bertipe SS sekaligus....

Semoga saja ini tak semakin buruk....

" Gung .... Kau pucat sekali.... Berkendara lebih aman...." ujar Anna menegurku

Aku benar-benar lupa dengan wanita disampingku.... Aku benar-benar terbuai dengan ketakutan sesuatu yang akan terjadi.... Meskipun hal ini memang cepat atau lambat akan terjadi pada Alex....kemarahan yang membuat para penjaganya aktif....

" Maafkan aku Anna.... Pikiranku saat ini sangat kacau.... " ujarku

" Aku paham .... Tapi kau juga harus berhati-hati... " lanjut Anna menyupport ku

" kau memang bisa ku andalkan...." ujar Ku kembali....

Kami tiba di gerbang masuk Daerah kami.... Hujan sangat deras ... Dan cenderung Ekstrim karena selain muncul buir air juga rintikan Es turun dari langit.... Belum lagi angin kencang yang melengkapi kekacauan ini.... Ini pasti ulah dari dua Makhluk mistis Alex.... Jika terus seperti ini... Kota kami bisa hancur....

Tak beberapa lama dari tempat kami sebelumnya... Aku bisa melihat bagaimana kota porak poranda kota .... Kota yang ramai akan aktivitas menjadi senyap... Belum lagi laju kami mulai terhambat saat air mulai mengenangi jalan yang kami gunakan....

EQkPKTqt_o.jpg

Anna

" Ada apa itu Gung..." ucap Anna melihat antrian mobil didepan kami

" sepertinya ada masalah dengan jembatan didepan..." ucapku sambil melihat situasi... Beberapa truck dan mobil berhenti....

"Lalu bagaimana... Kita tak akan bisa sampai ke tempat Alex...." ujar Anna cemas...

" Satu-satu cara untuk tiba disana adalah dengan mengunakan Motor... Karena disana masih ada jembatan yang hanya bisa di lalui motor...." ucapku

" baik kita kesana sekarang.... " ucap Anna

" kau sebaiknya tunggu disini .... Aku akan mencari tumpangan saja ...kau bisa menyusulku setelah hujan reda..." ujarku...

" Tidak aku akan pergi bersamamu... Aku tak ingin di tinggal lagi.... Dan bagaimana wanita di belakang ... Aku tak berani jika harus di tinggal sendirian disini.... " rengek Anna masih sedikit phobia dengsn daerah ini... Kejadian kelam beberapa waktu yang lalu membuatnya tak ingin jauh dariku

Aku jadi bimbang jika aku memaksakan kehendakku untuk meninggalkan Anna ... Aku takut hal mengerikan seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu akan terulang lagi padanya.... Disisi lain aku harus menghentikan semua ini sebelum Saudaraku benar-benar tak terkendali.... Dan menjadi Real Monster...

Disaat kebingungan itu Tiba-tiba pintu kaca mobil ku di ketuk cukup kuat....

* toook..tookk...
Pintu kaca mobil di ketuk ... Kulihat dia seorang polisi berpakaian khas dengan rompi mencolok yang bersinar dalam gelap.... Aku mengenal pria ini meskipun dia mengubah wujudnya jadi aneh dan seperti pria tua....tapi aku tahu dia adalah Satya salah satu Seven Wonders yang dijuluki sebagai si 1000 wajah....

" Agung apa kau bisa menjelaskan kejadian ini...." ujar Paman Satya setelah aku membuka jendela mobilku

" ini ulah Alex.... Seperti dia kembali kehilangan Kontrolnya...." ucapku

" ini lebih parah dari kejadian saat Orang Tuanya meninggal.... Lalu mengapa kau bersantai disini..." tanya paman Satya lagi

" bagaimana aku lewat ... Jembatan terputuskan..." ujar Ku balik ku bertanya pada paman....

" sebenarnya jembatan belum putus ... Hanya kedua sisi jembatan longsor.... Jadi kami sengaja menyetop penyeberangan yang mengunakan mobil takut jembatan putus... Akibat beban berat.... Tapi kau bisa kesana dengan jalan kaki....." ujar paman Satya

" Jalan kaki... Di tengah hujan deras seperti ini....." ucap Anna

" ya kalian bisa mengunakan mobilku.... Aku parkir di seberang sana...." ucap Paman kembali

" terima kasih paman..... Anna ayo bersiap.... Bangunkan juga Wanita itu...." ucapku saat paman Satya meninggalkan kami...

" baiklah .... Ariniii... Ariniii Cepat bangun..." ucap Anna membangunkan wanita yang terlelap di kursi belakang....

" Apa kita sudah sampai... Dimana ini..." ujar Wanita bertubuh mengoda itu bangun dari tidurnya....

" tak ada waktu lagi Cepat ..." ujarku memberikan Anna payung...

Akhir kami bertiga berjalan kaki... Cukup lama karena antrian mobil yang mengular panjang... Akibat tak bisa menyeberang... Aku liat paman Satya diseberang jembatan menunjukan mobil berwarna hitam.... Dia langsung memberikan kuncinya padaku... Anna dan Arini langsung masuk kedalam mobil hitam itu...

" Alex pasti sangat tersakiti hingga melakukan hal mengerikan seperti ini... Hentikan lah.... Sebelum semua terlambat...." Ujar Paman Satya ...

" Akan kulakukan apapun agar aku dapat menghentikan kemarahan Alex... Meskipun itu dengan nyawaku sekalipun aku akan melakukannya paman...." balasku

Tiba-tiba Bouldbear memunculkan diri nya....

" Apa itu makhluk mistis mu yang di berikan Alex.... " ujar Paman Satya..

" Ya di Bouldbear.... " ujarku

" dia tidak terlihat menakutkan.... Bukannya semua Makhluk mistis beruang bertipe merusak..." lanjut Satya

" ada apa Bouldbear..... " tanya perihal kehadirannya....

" Aku akan mencoba menghentikan dua kakakku diatas.... Agar cuaca ini ekstrim ini berhenti...." ujar Bouldbear

" Apa kau bisa melakukannya...." tanyaku

" kalau tak mencoba mengapa tidak..." ujar Bouldbear...

" lakukanlah beruang pintar....." ujarku seketika itu pula Bouldbear pergi....

" Paman aku pergi dulu...." ucap Ku mengatakan salam berpisah pada pamanp

" Berhati-hati lah kita tak tahu apa yang akan terjadi..." ujar Satya....

# di langit diatas kota
Dua Makhluk mengerikan berwarna cokelat pekat... Dengan dua taring putih besar disisi mulutnya... Mereka berdua ,menikmati apa yang mereka perbuat dan terjadi di bawah mereka....

" Hazard Bear , Blizzard Bear ... Hentikan apa yang kalian lakukan .... Kalian akan merusak seluruh kota ...." Teriak Bouldbear

" Haha... Ada ras beruang lemah disini...." ucap Blizzard Bear

" Bouldbear kau berani menghentikan kesenangan kami...." ujar Hazard Bear

" Tapi yang kalian lakukan merusak dan menimbulkan banyak korban pada manusia" lanjut Bouldbear

" Apa peduli kami pada makhluk fana lemah ..." ujar Hazard Bear

" kau tak pernah merasakan lamanya menunggu hingga akhirnya bebas seperti ini.... " ucap Blizzard Bear

" jadi sebaiknya kau ikut dengan kami.... Agar level mu yang rendah itu bisa naik karena dengan level yang sekarang kau hanya memalukan ras Beruang ...." ujar Hazard Bear

" tapi apa yang kalian lakukan saat ini ... Justru memalukan ras kita ..." ucap Bouldbear

" hahaa... Kau berani menghina kami... Beruang kelas rendah.... Kami beruang penjaga ini bisa saja menghabisi hingga kau tak bersisa..." ucap Blizzard Bear mengancam Bouldbear

Kemarahan Blizzard Bear membuat angin dingin tertiup deras berhembus kencang terus bersautan tanpa henti....

" hentikan Blizzard Bear.... Tuan memanggil kita..." ucap Hazard Bear

" lain kali kau akan kuhabisi .... " teriak Blizzard Bear menghilang

" Huuuftt... Maafkan aku tuan Agung... Aku hanya beruang terlemah... Aku tak bisa menghentikan mereka...." ujar Bouldbear dan akhirnya juga menghilang...

***************************************************
Pov Edi

" Slyvia kau siap .... " ucap Edi memanggil Slyvia yang tak kunjung datang....

" Ya aku siap... Ini aku akan kesana...." ucap Slyvia berlari....

Aku dan Slyvia pergi mengunakan Helikopter menuju tempat saudaraku.... Perang besar kami tiba... Dan kali ini siapapun lawannya dia akan menghadapi aku... Tapi Helikopter kami tak bisa mendekati kota... Hujan deras dan Angin membuat Helikopter sulit untuk memasuki area kota... Terpaksa aku mendaratkan di pinggir kota ... Lalu meminta Rico menyusulku....

" Slyvia masih ada waktu buatmu kembali...jika kau ketakutan...." ucap ku memperhatikan gerak-gerik Slyvia yang tampak cemas....

" Aku memang takut yang luarbiasa... Tapi aku tak akan meninggalkanmu ..." ucap Slyvia

" Kau yakin.... Setelah perang ini berakhir mau kah kau menikah denganku...." ucap ku tersenyum

" Apaa... Tuaaaan.." ucap Slyvia terperangah...
Slyvia seakan kehilangan kontrol akan dirinya setelah ucapanku... Wajahnya memerah ... Mata sipitnya bergetar seakan tak percaya .... Jantungnya perpacu dengan waktu.... Masih tak percaya apa yang ku ucapkan padanya....

Tiba-tiba keadaan canggung ini terselamatkan dengan hadirnya Rico ... Yang tiba menyusul kami....

" tuan ... Apa kalian sedang marahan.... " ucap Rico melihat aku dan Slyvia terlihat canggung

" Diam kau... Kau lama sekali menyusul kami..." ucapku

" Maafkan aku tuan ... " lanjut Rico langsung masuk kembali kedalam mobilnya

" Slyvia lupakan yang kuucapkan tadi ... Maafkan aku membuatmu canggung ... " ucapku langsung menarik Slyvia masuk kedalam mobil...

Saudaraku Alex butuh bantuanku saat ini dan aku harus segera kesana....

****************************************************
Pov Hadi


iqbxrko9_o.jpg

Yulina
Aku dan Yulina hanya terduduk lemas di ujung tempat tidur... Keadaan rumah kami berantakan setelah kemunculan Makhluk yang merupakan peliharaan dari Bosku.... Yulina menatapku kosong ... Dia bingung apa yang akan kami lakukan setelah ini....

Jika terjadi apa-apa pada Hera dan Nura ... Hidupku dan Yulina akan segera berakhir.... Aku sudah terlalu banyak mempermainkan bosku... Aku sudah melempar Api pada kumpul hutan kering.... Dan saat ini aku tinggal menunggu api yang ku lempar itu... yang akan ikut juga membakarku dan keluarga kecil ku

" Apa yang akan terjadi setelah ini... " ucap Yulina merengkuh tanganku ...

Aku dapat merasakan kekhawatiran dan ketakutan terlihat diraut wajah Yulina... Dia pasti menyesal apa yang sudah kami lakukan? Membuat hubunganku dengan bosku akan semakin mengkhawatirkan....

" Tenanglah... Nura dan Hera akan baik-baik saja..." ucapku menenangkan Yulina

" Tapi bagaimana jika hal mengerikan terjadi pada keduannya.... Bos Akan mengira kita merencanakan hal ini ...." ucap Yulina yang begitu panik

" tenang bos kita itu cerdas .... Dia tahu ... Mana yang benar dan salah... Dia tak akan melakukan hal yang tak terduga...." ucap Ku

" Aku benar-benar ketakutan sekarang. .. Aku tak bisa berpikir Rasional lagi sayang..." ucap Yulina

" Sebaiknya sekarang kita pergi ke tempat bos.... Kita tak ingin membuat tuan marah..." ucapku

" tapi bagaimana jika di marah..." tanya Yulina

" ini konsekuensi atas perbuatan yang kita pilih ...." lanjut ku setelah menghirup udara cukup banyak.....

Akhir setelah mengalami pergulatan panjang kamipun segera meluncur kerumah utama... Kali ini aku hanya pasrah dengan apa yang akan terjadi

****************************************************
Pov Fina

WsycfQgr_o.jpg

Fina
Kulihat cuaca yang cukup ekstrim terjadi... Jelas ini bukan cuaca biasa yang sering terjadi... Ini cuaca yang dibuat Makhluk mistis milik Alex...

" apa yang kita lakukan setelah ini..." tanyaku pada Time bear

" kita harus menghalangi kemarahan tuan.... Sebisa mungkin..." ucap Time bear

" baiklah .... Itu satu-satunya cara yang bisa kita lakukan...." ucapku sambil menyuruh kembali Time Bear

Aku segera keluar dari kamarku.... Aku melihat tuan Adi, Yurika, Kak Tia serta Lariza berada di ruang tengah.... Muka mereka tampak sangat panik....

" kak Tia... " ucapku memeluknya

" Fina kau juga bangun...." ucap Tia membalas pelukanku...

" Apa Hera dan Nura akan baik-baik saja..." ucapku kembali....

" Mereka berdua sangat kuat ... Aku yakin mereka akan baik-baik saja ... Tuan tak akan membiarkan mereka menderita...." Lanjut Tia

" kita hanya perlu berdoa yang terbaik" ucap Yurika

" itu pasti.... Horizon adalah tipe orang yang kejam... Dan semaunya.... Bahkan aku sudah beberapa kali dipaksanya untuk melayani nafsu busuknya.... " ujar Lariza

" saat ini kita hanya perlu menunggu Saudara-saudaraku kembali dan kita akan berperang...." ujar Adi yang sibuk menggelap Snipernya

" Maafkan aku baru tiba... " ujar Alma sedikit berlari dari arah dapur

Akhirnya kami semua berkumpul setelah aku juga membangunkan Rafina yang sebenarnya tidak terlelap tidur... Dia hanya meratapi nasibnya di dalam kamar yang disediakan tuanku....

****************************************************
Pov Alex

Kutinggalkan wanita itu ... Juga hatiku yang rusak akibat pengkhianatan Liana.... Dada sesak memikir nasib dua Wanitaku.... Aku tak akan memaafkan diriku jika terjadi sesuatu yang buruk pada mereka ....

Hujan dan Angin deras terjadi diluar kendaliku... Aku tak bisa berpikir jernih saat ini ... Amarahku membuatku tak mampu mengontrol kedua makhluk mistisku.... Aku pacu menuju ke lokasi Neti berada....

Kuhentikan mobilku sambil mencari keberadaan Neti.... Aku menemukan Amazonku... Tubuhnya penuh luka... Aku benar tak bisa memaafkan Horizon yang membuat wanitaku seperti ini...

UxatBmBc_o.jpg

Neti

" Tuan .... Maafkan Neti .... Neti tak bisa melindungi Nura dan Hera....." ujar Neti menangis...

" Aku akan menyelamatkan mereka.... Kau tenang saja..." ujarku mengendong nya....

" Tuan Neti bisa berjalan sendiri... " ujar Neti takut merepotkan tuannya

Aku tak membalas ucapan Neti karena Amarahku yang makin menjadi ....kupacu mobilku hingga kecepatan maksimalnya... Aku harus kembali kerumah utamaku sebelum melakukan pembebasan....

Tiba dirumah utamaku... Kulihat semua sudah berkumpul.... Mereka sudah siap menghancurkan Horizon.... Aura mengerikanku sempat membuat mereka takut...

" Alex ... Biarkan Anna yang merawat Neti.... " ujar Agung

" Aku akan mengobati lukanya..." ucap Anna yang Tiba-tiba juga gugup di hadapanku.... Mungkin aura pembunuh ku begitu pekat....

Setelah memberikan Neti pada Anna... Aku menatap semua wajah dari Saudaraku.... Termasuk Hadi dengan wajah sangat pucat....

" Hari ini ... Aku ingin kalian semua menaburkan darah Horizon dan Anak buahnya... Dan aku tak ingin ada sandera... Habisi semuanya .... Tanpa terkecuali...." Perintahku

" Siap Alex....aku menunggu perintah ini dari dulu... " ucap Edi bersemangat...

" Akan kita perlihatkan kesalahan besar Horizon telah mengusik keluarga kita... Aku tak akan memaafkan mereka...." ucap Adi tersenyum dingin

" kita berangkat sekarang Alex...." ucap Agung...
Tapi tak seperti biasa Hadi hanya terdiam tak bersuara....

Saudaraku pun mulai bersiap dimobil... Kulihat Fina juga ikut dalam misi berbahaya ini.... Membuatku menghentikannya...

" kau tak usah ikut..." ucap ku

" Tuan aku tak ingin kau lepas kendali dan membunuh temanmu sendiri..." ujar Fina percaya diri

" Aku akan melindunginya tuan..." ucap Rico

" jika terjadi apa-apa pada wanitaku ini ... Akan ku hancurkan tubuhmu hingga berkeping-keping

" Siap laksanakan Tuan...." ujar Rico


Akhirnya kami meluncur ke kediaman Horizon...

" tuan... Tolong bawa adik-adikku kembali... " ujar Tia

" pasti aku akan membawa mereka kembali...." ujarku

" aku akan menjaga rumah ini selama kalian pergi..." ucap Yurika

" Kau memang bisa ku andalkan cantik...." ujarku mengusap kepala Yurika....bisa sedikit menenangkan amarahku...

" Tuan berhati-hati lah..." ucap Alma

" aku berangkat.... " ucapku

Kami segera menuju tujuan kami.... Kali ini tak perlu pakai strategi apapun ... Aku ingin berperang gerilya.... Aku, Rico dan Hadi akan langsung dari depan... Edi dari kiri ...
Dan Adi dari belakang .... Serta Agung bersama Fina....

# dikediaman Horizon....
Riuh gema tawa memenuhi ruangan berbentuk gudang.... Pesta besar terjadi disini.... Seakan mereka semua tak terpengaruh cuaca Ekstrim yang terjadi diluar ..... Mereka terus berpesta pora... Entah ada berapa banyak wanita penghibur yang mereka panggil berada diruangan ini.....

Namun diantara kebahagian yang dirasakan oleh Horizon dan anak buahnya.... Terselip kesedihan dari wanita mungil dalam keadaan mengenaskan terikat ditengah ruangan.... Tubuh bugilnya terekspos penuh oleh seluruh mata di ruangan ini.... Seakan membuka luka lamanya....

Noda hitam yang awalnya telah memudar... Kembali menyeruak keluar dari rintihan sakit .... Dari siksaan tiada henti.... Wajahnya yang manis penuh dengan cairan kental berbau Amis.... Rambutnya sudah terurai berantakan tak terurus.... Tubuhnya penuh dengan garis-garis merah dengan banyak ukuran yang berbeda.... Hasil dari Cambukan serta tamparan dari semua orang yang ada diruangan ini....yang terus menyiksanya...

Seluruh lubang ditubuhnya terus bergantian dimasukin oleh senjata dari orang-orang yang biadab.... Darah menetes dari Anusnya yang selama ini suci... Cairan sperma memenuhi seluruh tubuhnya.....

Kedua payudara kembarnya sekarang di cepit dengan jepitan besi yang disambung dengan pemberat... Lalu kedua payudaranya juga dililit tali hingga warna payudara tak lagi berwarna merah muda melainkan biru yang kehitaman....

Tidak jauh berbeda dengan lubang kehangatannya yang dimasuki oleh vibrator yang bergetar dengan level sangat kuat.... Ada pula cepitan yang juga di beri pemberat.... Menambah derita wanita mungil itu....

Dan terus bagian Anus di sodok dipermainkan dengan orang-orang berbeda... Pria yang kesekian mengenjotnyapun getar dan kembali menumpahkan Sperma nya di lubang Anus wanita mungil itu.... Dan diikuti oleh pria baru yang menunjukkan kontolnya.... Dan mulai kembali bermain dengan wanita yang sudah pasrah dengan keadaannya.....

Disisi lain wanita cantik lainnya sedang bersender tak sadarkan diri didalam jeruji beai.... Menanti giliran mendapatkan siksa yang akan dilakukan para Laki-laki biadab ini seperti yang mereka lakukan pada wanita mungil....

" Bos hari ini kita pesta besar ..." ucap Galdo salah satu elite milik Horizon....

" wanita itu sangat nikmat.... Alex punya selera bagus.... Tapi melihat vagina nya seperti belum lama dia habis dihajar oleh Alex...." ucap wira menganalisa .... Wira merupakan salah satu elite dari Horizon....

" tapi apa sebaiknya kita tak bersiap.... Joker yang menakutkan saja bisa mereka obrak-abrik... Apalagi kita...." ujar zero yang sedikit cemas ....

" Hahahaa... Kita nikmati saja.... Jika Alex dan kawan-kawannya tiba ... Mereka tidak akan sampai disini.... Aku sudah membayar banyak preman , prajurit tangguh bahkan banyak sniper elite yang fantastis .... Jadi pasti hanya mayat mereka saja yang akan tiba disini..." ujar Horizon begitu jumawa....

Diikuti tertawa para elite .... Di sisi lain wanita tangguh Alex hampir dibatas kekuatannya... Darah yang mengalir makin deras ... Salah satu anak buah Horizon yang mabuk memasukkan botol kedalam anus Nura lalu memukulnya dengan keras dengan balok kayu hingga pecah....

Jeritan wanita itu semakin parau dan melemah....

" Nura hentikan... Apa yang kalian lakukan...." teriak Hera yang sudah siuman.... Sambil terus memukul jeruji besinya....

Nura hanya membalas dengan senyuman... Meskipun tubuhnya bahkan telah mati rasa akibat semua penyiksaan ini....

" hai cantik jangan berisik.... " ucap Galdo mendekati Hera yang sedang ditahan dalam penjara besi itu.... Lalu mengeluarkan kontolnya dan membuang air kecil ke wajah Hera.... Yang berusaha di hindari ... Tapi ruangan sempit itu membuat Hera tak mampu menghindar dan pasrah mendapatkan penghinaan seperti ini ..

" Kalian akan membalas semua ini ..." ucap Hera menatap Galdo

" kau benar-benar tangguh ... Tapi bersiaplah kau akan segera menjadi makanan penutup kami..." ujar Galdo tertawa... Dan meninggalkan Hera dalam ketidakberdayaannya

Hera benar-benar dibuat tak berdaya ... Melihat penyiksaan demi-demi penyiksaan yang dilakukan anak buah Horizon pada Nura....

" Akkkkkhhhh...." ucap Nura saat tendangan keras keperutnya yang dilakukan wira... Membuat mulutnya kembali mengeluarkan darah

" Kalian lihat .... Inilah wanita yang di cintai musuh keluarga kita .... Bahkan saat ini lebih rendah dari pelacur.... Dan ini bukti .... Tak ada yang berani macam-macam dengan Goldrich Company.... Hahahaaa....." ucap Wira .... Sambil mengunting rambut indah Nura....

Diikuti puluhan telur busuk di lempar ke tubuh wanita tak berdaya ini.... Hera hanya bisa menutup wajahnya ... Tak sanggup melihat Keadaan mengenaskan Nura.... Yang semakin lemah dan lemah.....

Yang ada dipikiran Hera berharap tuan mereka segera muncul di hadapan mereka dan menyelamatkan Nura dan dirinya....

***************************************************
Pov Alex

Kami tiba di hutan didepan kediaman dari Horizon ... Rumah mewah dengan halaman luas yang indah..... Para saudaraku mulai berpencar sesuai dengan tugas mereka masing-masing....

Sedangkan aku langsung berlari lurus menuju gerbang utama .... Meskipun aku tahu banyak penjaga berada di depan gerbang mereka ....

Tapi aku tak perduli.... Aku harus cepat menolong Nura dan Hera..... Sedangkan Rico dan Hadi mereka mengendap-endap sambil melindungiku dari belakang.... Sebelum mereka juga ikut menyerbu...

Desing peluru Sniper coba menghentikanku.... Tapi kekuatan amarahku membuatku memiliki insting 10 kali lipat dari biasanya.... Membuatku mampu menghindar dari hujaman peluru-peluru yang sniper milik prajurit Horizon luncurkan....

Desingan peluru terdengar si telingaku ... Menandakan Agung juga mulai beraksi sesuai fungsinya... Aku serahkan urusan Sniper pada Agung.... Dia sniper terbaik yang ada di keluargaku....

" Hentikan dia...." teriak Salah satu penjaga didepan Rumah Horizon....

Rombongan yang terdiri lebih dari Empat puluh orang coba menghentikanku.... Dengan senjata mereka masing-masing.....

* bruaaaak....
Tinjuku mengenai salah satu dari mereka membuat kepala pecah yang mengakibatkan memuncratnya darah segar keudara....

Membuat yang lain terdiam mematung ... Melihat salah satu dari mereka mati seketika....

" Kenapa berhenti.... Ayo bersenang-senang dengan ku.... blizzard on process..." ucapku... Membuat Blizzard Bear mengubah tubuh menjadi pedang panjang yang bersinar....

Aku mulai membantai mereka ... Menumpahkan darah para penjaga ini tanpa ampun... Satu... Dua ... Tiga ... Empat... Bahkan sembilan orang langsung kehilangan kepalanya.... Dan darah segar mengalir pada pedang Blizzard Bear membuatnya efek Angin dingin makin besar...

" Hazard Bear on Process.... " ucapku membuat Hazard Bear juga mengubah tubuhnya menjadi pedang dengan aura merah pekat...

Dengan mengunakan dua pedang ditanganku aku dapat menghancurkan mereka dengan cepat.... Mulai dari memotong kepala , tangan ... Menusuk tubuh mereka satu-persatu...

" Hanya terisa satu.... Aku akan segera menghabisimu...." ucapku tersenyum sadis...

Pria terakhir itu pun segera berlari ke gerbang utama kediaman Horizon .... Berharap gerbang dibuka untuk menyelamatkan dirinya.... Tapi tak ada satupun penjaga didalam berniat membuka pintu gerbang.... Jelas mereka pasti ketakutan melihat bagaimana teman-teman nya dibantai tanpa ampun....

" Ampunnn... Jangan bunuh aku... Aku hanya dibayar.... " ucap Pria terakhir itu bersender di gerbang yang tertutup rapat....

" Mati lah sampah.... " ucapku menusuk wajahnya dengan Pedang Blizzard Bear hingga tembus belakang kepalanya... Lalu efek dari Blizzard adalah ledakan besar yang ditimbukan angin dingin yang kencang meluluhlantakan tubuh tak bernyawa itu... Membuat darah bertaburan kemana-mana....

" Buka gerbang ini... Atau aku akan masuk secara paksa.... Dan ku pastikan akan ku buat kalian seperti mereka.... " ucapku mengintimidasi prajurit yang berada di balik tembok ini....

" Apa yang harus kita lakukan.... " ucap prajurit yang menatap layar CCTV....

" Dia monster .... Aku tak ingin mati .... Kapten kita buka gerbangnya saja..." ucap Prajurit kedua tubuhnya bergetar....

Sang kapten berpikir sejenak sebelum akhirnya mengambil keputusan... Yang menurut sedikit bodoh....

" Buka gerbang dan persiapkan prajurit didepan gerbang ... Saat pintu gerbang terbuka.... Hujani pria bodoh itu dengan senjata mesin kita.... Jangan sisakan apapun... Bahkan seekor semut jangn biarkan lolos...." ucap kapten sesumbar.... Lalu menekan pintu untuk membuka gerbang....

Didepan gerbang sudah berdiri ratusan prajurit dengan senjata yang siap lepas.... Setelah pintu terbuka penuh.... Mereka mulai menghujani ku dengan ratusan peluru... Cukup lama durasi mereka memberondongku.... Satu-persatu pasukan itu kehabisan pelurunya.... Inilah saatnya serangan balik dari kami

Tiba-tiba Rico dan hadi mulai membalas tembakan dari balik asap pekat yang terjadi1 setelah mereka mengempurku... Banyak prajurit yang tewas karena aereka sibuk mengisi peluru mereka....

Keadaan segera menjadi kacau .... Orang yang awalnya membentuk formasi mulai berantakan untuk menyelamatkan diri dari kami yang justru memudahkan ku untuk membuat kepala mereka bergulir ketanah satu-persatu tanpa ampun....

Ku belah tubuh mereka yang tak siap menerima serangan balik.... Aku benar-benar menikmati pembantaian ini.... Rico dan Hadi juga mulai mengambil perannya... Membunuh prajurit yang tungganglanggang ketakutan.... Mental bertarung mereka pasti sudah hancur lebur...

Tapi sesuai perintahku ... Tak ada satupun prajurit bayaran ini tersisa... Bahkan ruangan CCTV tadi hanya menyisakan darah dimana-mana..... Tanpa ampun aku membantai semuanya....

# disisi gerbang kiri....

"Apa kau tak mendengarnya suara kontak senjata di pintu utama... " ujar penjaga pintu kiri...

" mungkin pasukan musuh sudah menyerang.... " ucap Prajurit kedua

" tapi untuk apa pemilik rumah ini sampai harus menyewa banyak penjaga Seperti ini..." ucap Prajurit ketiga

" musuh seperti apa yang akan menyerang mereka...." ujar Prajurit keempat yang bermain dengan teropong nya....

" musuh pasti akan muncul...kalian harusnya waspada .... Karena Teman kalian di pintu utama sudah di sapu bersih saudaraku " ucap Edi yang tiba-tiba sudah berada di tengah mereka...

*duarrr....
Ledakan terjadi di menara post penjaga.... Sontak membuat kaget puluhan tentara bayar yang ada di bawah... Mereka langsung bersiaga...

Tapi Edi langsung menebarkan ratusan bom di bawah... Membuat ledakan beruntun yang menghabisi kontan seluruh pasukan tanpa mereka mencoba melakukan perlawanan....

" Gerbang kiri clear.... Membosankan sekali..." ujar Edi....

# di sisi belakang....

" Ledakan apa barusan...." ujar kapten yang menjaga pintu belakang....

" Ada serangan tah ..." Ucap prajurit mengubah arah teropong ke bagian pintu kiri.

" Apa yang terjadi...." ucap kapten sedikit cemas...

" Ya tuhan ... Seluruh penjaga di pintu kiri telah dimusnahkan...." ujar Prajurit tadi yang memegang teropong....melihat hancur lebur pasukan pintu kiri

" Mana mungkin .... Siapa sebenarnya yang menyerang kita...." ujar Kapten panik...

" yang jelas mereka sangat profesional hingga dengan mudah membunuh banyak orang dalam waktu yang singkat...." ujar Prajurit itu

*stuuup...stuuup... Stupp...
Tembakan beruntun dari arah hutan membuat puluhan tentara yang menjaga di gerbang belakang tewas karena mendapat hadiah dadakan di kepala mereka....

" Kita diserang kapten ...." teriak penjaga di bawah....

" bunuh penyerangnya sekarang...." teriak kapten....

Tiba-tiba leher terasa dingin... Pisau sudah mengalungi dilehernya....

" turunkan senjata kalian .... Jika tak ingin kepten kalian tewas ... " ucap Agung mengancam pada Prajurit yang tersisa di menara post penjaga ini...

Saat prajuti itu menurunkan senjatanya... Adi langsung menembak mereka tanpa ampun... Lalu mengorok sang kapten hingga lehernya terpisah dari badannya...

" pintu belakang Clear... Mereka terlalu meremehkan kita ..." ucap Adi

Adi terlalu bersemangat membuat dia telah menyapu bersih Prajurit bayaran hanya beberapa menit saja....

" Alex hancurkan mereka ..." ucap Adi yang bersantai duduk di post penjaga di pintu belakang.... Sambil menyiapkan senjatanya...

# kembali ke Alex

Setelah menghancurkan semua penjaga didepanku... Aku langsung berlari ke dalam ... Aku dengar riuh suara dari suatu ruangan... Aku bergerak cepat menuju kesana ....

Aku terjang langsung pintu Kayu ukir itu hingga hancur berantakan.... Mataku langsung mencari dimana wanitaku... Benar saja kulihat wanita terikat ditengah ruangan .... Aku langsung menebas beberapa orang yang coba mengangguku.... Kulihat seseorang sedang menikmati vagina dari visualku ... Membuatku berputar dan langsung membelah tubuhnya.... Tanpa ampun membuatku memandikan darah pria yang berani melecehkan Visualku...

Ini membuat teriak para wanita penghibur pecah.... Keadaan yang awalnya teratur berubah menjadi sangat kacau.... Aku melepaskan rantai yang ngikat Nura... Dan langsung menyambutnya... Membuat Nura tersenyum padaku lemah..... Aku juga membuka pintu jeruji besi Hera... Untuk melepaskan hera dari jeruji besi itu....

" Hera jagalah Nura.... Aku akan menghabisi mereka semua...." teriakku....

" bagaimana dia bisa masuk... Dimana penjaga diluar...." ucap Horizon ....

" Aku sudah menghabisi mereka semua...." teriakku aura pembunuhku makin pekat....sambil mengelap darah di kedua pedangku...

" Kau kira bisa mengalahkanku...." ucap Horizon memakan beberapa pil dari kantong bajunya.... Dan diikuti dengan para Elitenya yang memakan pil....

Wira maju duluan... Dia coba menyerang dengan goloknya.... Tapi Edi menahannya dan langsung memberi tendangan yang membuatnya terpental ke belakang....

" Kau tak pantas menyerang Saudara ku...." ucap Edi

" aku benar-benar ketakutan ... Aku merasakan sesuatu mengerikan keluar dari bosku... Tapi aku akan berusaha membantunya...." gumam Hadi...

Rico juga bersiap di sampingku... Keduanya menjaga Hera dan Nura yang masih tampak lemah...

" Apa kau bodoh Alex... Hanya dengan empat orang kau tak akan bisa mengalahkan kami" ucap Horizon bersama 100 orang anak buahnya telah bersiap....

" tuan Nura semakin lemah ..." teriak Hera

Sontak ku menyerang langsung .... Emosiku membuatku kembali mengaktifkan mode monster ku lagi.... Dengan kedua pedang beruangku aku memotong tubuh siapapun didepanku secara brutal .... Serangan acakku benar-benar brutal....

Lalu aku melempar kedua pedangku .... Membuat mereka kembali ke wujud aslinya.... Membuat anak buah Horizon ketakutan ... Dua beruang ku itu pun mengamuk membantai banyak anak buah Horizon....

Aku terus menerobos untuk mengincar Horizon langsung.... Beberapa orang menyerangku.... Mereka memuntah pelurunya dari pistolnya ...

" Time bear On...." ucapku membuat gerakkan peluru itu terlihat sehingga dengan mudah aku menghindarinya .... Aku mengunakan tendangan keras membuat mereka semua terpental.....

" Hex Bear on..." ucapku mengarahkan tanganku ke orang yang kubuat terpental.... Membuat tubuh mereka mengeluarkan uap panas.... Tubuh mereka berkeringat dan mengeliat... Dan meledak berceceran....

Akhirnya aku berhadapan dengan Horizon dan Zero didepanku....

" Aku akan memangsa kalian berdua... " teriakku sambil mengigit tangan anak buah Horizon yang terputus oleh gigiku...

" Kau tak akan bisa mengalahkanku Alex...." teriak Horizon menyerangku...

Tinju kami bertemu .... Kekuatan dari pil penambah tenaga milik keluarga Dewa memang terkenal.... Puluhan tahun lalu mereka selalu bisa bertahan oleh ras Monster karena mereka memiliki kemampuan ini... Kemampuan yang membuat mereka menyamai kekuatan Alami kami.....

Serangan dari Zero cepat nyaris menghabisiku ... Tapi aku adalah raja keluarga As... Yang tak akan kalah hanya melawan budak lemah seperti ini... Memang gerakannya sangat cepat... Tapi yang jadi lawannya adalah aku.... Jika masalah kecepatan aku masternya.... Zero kembali mengunakan teknik berlari cepatnya kembali... Efek dari pil yang dia minum...

" Time bear On.... " ucapku memperlambat gerakannya dengan mudah aku menghindarinya dan menangkap lehernya...

" Akhhhhh... Akhhhhhhgggg...." ujar Zero tercekik...

" lepaskan anak Buahku Alex..." teriak Horizon meninjuku membuatku terpental cukup jauh....

" Hahaha... Kau kira bisa mengalahkan hanya dengan tinju lemahmu itu ...." ucapku

" Bouldbear on.... " ucapku kembali memulihkan wajahku akibat tinjuan dari Horizon tadi....

" anak ini ... Kenapa dia jadi sekuat ini.... Sepertinya aku harus mengunakan pil tingkat dua...." ujar Horizon menelan pil lagi....

" Aku akan menghancurkanmu...." teriakku menyerangnya... Baik pukulan dan tendanganku mampu di tangkisnya... Bahkan jika aku tak mampu menghindar tinjuan Horizon yang mampu menghancurkan tiang Besi .....

Tapi efeknya gerakannya jadi semakin lambat membuatku dengan mudah terus menyerangnya.... Tanpa henti....

# disisi lain Edi bertarung dengan Galdo

Dia juga memakan pil penguat.... Membuat Edi juga kualahan menghadapi kekuatannya.... Tapi Edi adalah setengah Monster dari keluargaku .... Dia mampu mengimbanginya.... Apalagi latihan keras Dengan Kai menambah kekuatan fisik dan kecerdasannya meningkat pesat...

Bahkan Edi yang belum mengaktifkan Monster yang ku berikan namun kekuatannya sudah setara dengan pemakan pil kekuatan tingkat 2.... Bertarung sengit dengan bergantian menyerang... Tapi Galdo mulai tertekan setelah Edi mengunakan bomnya yang di padu dengan gaya bertarungnya yang barbar....

Galdo mengalami banyak luka di tubuhnya. Efek dari pil penguat membuatnya bisa bertahan dari banyaj ledakan bom Edi....

" kau memang hebat.... Kau membuatku terdesak seperti ini...." ucap Galdo yang berusaha tetap berdiri....

" Ayo kita akhir pertarungan ini...." ucap Edi mengeluarkan Goloknya ....

" siapa namamu...." ujar Galdo

" Edi ..." ucap nya sambil tersenyum

Mereka berdua menghunuskan golok masing-masing dengan kecepatan yang luar biasa.... Gerakan bertarung yang cukup mengerikan ... Tapi Edi adalah ahli golok yang luarbiasa membuatnya mampu mengalahkan duel golok ini... Saat ada kesempatan ... Edi menebas tepat di kepala Galdo hingga dia tewas di tempat saat itu...

Pasukan Horizon yang melihat kematian orang terkuat kedua kehilangan keberaniannya mereka kocar-kacir .... Dan mulai berlari keluar kediaman Horizon.... Tapi mereka memang sudah ditunggu oleh Adi.... Satu-persatu mereka baik pasukan Horizon dan wanita penghibur ditembak ... Agar tak ada satupun orang yang berhasil keluar dari sini.... Karena aku telah memberi perintah untuk menyapu bersih siapapun tanpa terkecuali..

# disisi gedung....

Agung berlari membawa kotak obat nya.... Untuk menyelamatkan Nura yang kondisinya semakin melemah.... Dibantu oleh Fina dan Hera mereka berusaha menyelamatkan gadis mungil ini....

" Nura kau wanita kuat... Bertahanlah...." ucap Hera terus mengenggam tangannya yang semakin dingin....

" kau tak boleh meninggalkan kami... Kau tak boleh meninggalkan kami...." teriak Fina...

Nura hanya berusaha senyum....
" panggil tuan..." ucap Nura lemah....

" Tuan... Tuan... Nura memanggilmu...." teriak Fina

Hati berdetak kencang saat aku tahu nurea memanggilku.... Aku baru saja menghabisi wira dan zero dengan membuat tubuhnya terbelah lalu ku hancurkan dengan panas dari Hex Bear....

Melihat kondisi ini Horizon memberi perintah untuk anak buahnya yang tersisa untuk memberikan waktu untuknya karena dia akan melarikan diri.....

Helikopter sudah muncul dan mengulurkan talinya.... Adi tak bisa menembak terhalang oleh anak buah Horizon yang mengunakan senjata mesin di Helikopter.... Terus menembak membabi buta kearah adi...

" Agung jangan biarkan dia pergi...." teriak Edi

" Serahkan padaku...." ucap Agung merengkuh senjatanya lalu mengeker posisi Horizon....

" jangan Arah Horizon... Tembak Helikopter nya ..." ucapku yang sudah memeluk Nura....

Agung mengubah arah tembakannya .... Tapi sangat sulit.... Dengan keadaan yang serba tak menguntungkan buatku untuk menembak Helikopter nya... Kemungkinan 2/ 100 untuk keberhasilan kali ini....

" Aku akan membantu ...." ucap Fina mengaktifkan mode monster nya .... Membuat Edi dan Agung terkejut.....

" melambatlah...." ucap Fina sebelumnya menyentuh Agung.... Membuat pergerakan seluruhnya bergerak pelan dan nyaris berhenti.....

Akhirnya Agung menemukan moment untuk menembakkan pelurunya.... Hingga menembus kepala sang pilot.... Seketika itu pula efek Time bear menghilang... Helikopter kehilangan kendali sebelum menghantam tanah dan meledak dengan hebat... Fina langsung bersimpuh kelelahan....

" Bouldbear on pulihkan stamina Fina...." Ucap Agung... Membuat Fina kembali seperti biasa...

" terima kasih tuan Agung..." ucap Fina

" kau mengejutkan ku...." ucap Agung yang terkejut dengan mode monster Fina .... Dia mengira hanya dia yang sudah mengaktifkan mode monster nya....

" Baiklah aku akan membereskan ini dengan cepat ...Killer Bear on...." teriak Edi

" Apa ... Bahkan Edi juga sudah mengaktifkannya... Monster tipe SS ..." Ucap Agung terkejut...

Tubuh Edi mulai sedikit menunjukkan perubahan.... Langsung mengejar Horizon....

" Tuan Harun selamatkan aku..... Aku tak ingin mati disini.... " ucap Frustasi Horizon

Tapi tetap tak ada satupun tanda dari Harun atau para Goldrich Company untuk menyelamatkan nya.... Tiba-tiba

*dorrr...dorrr.....
Tembakan bertubi-tubi di kaki dan tangan Horizon dari Adi lalu

* breeettzzz... Breeettzzz.... Breeeetzzzzzz
Edi memotong kaki kanan membuat Horizon terjatuh, lalu kaki Kirinya juga di potong.... Diikuuti kedua tangannya....

" Hidup berakhir disini orang tua.... " ucap Edi melihat tubuh Horizon kejang-kejang diakhir hidupnya... Satu serangan mengakhiri sejarah panjang Prajurit terbaik keluarga Goldrich Company.... Satu-satunya Prajurit yang murni dari keturunan Ras Dewa... Tewas mengenaskan di ujung pedang Edi... Kekuatan, kecepatan Edi dalam mode ini memang mengerikan.....

Sedangkan Wanita mungil kesayanganku... Tubuhnya mengejang beberapa kali....

" Agung .... Cepat selamatkan Nura...." Teriakku

Agung hanya mengelengkan kepala.... Tanda menyerah ... Dokter jenius ini benar-benar tak dapat berbuat apapun.... Keadaan Nura sudah terlalu parah.... Beberapa bagian tubuhnya patah... Dan dia kehabisan tenaga dan darah.... Membawa kerumah sakitpun akan sulit karena jarak yang cukup jauh.... Bouldbear tak memiliki kemampuan untuk menyembuhkan sebesar ini...

" Nuraaaa.... Kau tetap bersama ku kumohon..." ucapku sambil memeluk wanita lemah ini.... Yang menggengam tanganku semakin melemah...

" Maafkan Nura tuan... Tapi Nura sudah memenuhi janji Nura.... Dalam pemerkosaan tadi Nura tidak sama sekali mencapai klimaks... Hanya Tuanku yang mammmmppppu meeeelakuuukannya padaku ..." bisik Nura di telinga ku .... Tubuh Nura mengejang Hebat dan berakhir....

Ku pompa jantungnya yang melemah dan makin melemah....

" Alex hentikan ..." ujar Agung

Hera dan Fina tak kuat mereka berteriak dan memeluk diriku.... Tubuhku mengigil... Aku tak percaya wanita yang kusayangi akan berakhir dipelukanku seperti ini.... Seluruh kekuatan dalam diriku muncul... Menghasilkan daya kekuatan menghancur yang hebat

Kaca-kaca di gedung ini pecah akibat kemarahanku.... Kekuatan terkuatku akan segera bangkit....

" Tuan... Sadarlah .... Aku dan Fina ada disini " teriak Hera memelukku....

" tuan... Tuann ... Kumohon hentikan..." ucap Fina memukul-mukul wajahku.....

Aku benar-benar tak bisa mengontrol tubuhku lagi.... Amarahku membuatku ingin menghancurkan siapapun didepanku.... Tapi dua wanitaku terus berusaha menyadarkanku.... Aura pembunuh mulai menyebar ... Membuat setiap orang diruangan akan merasa sesak akibatnya....

" tuan... Jangan seperti ini.... Kau harus membalaskan kematian Nura....." teriak Hera memelukku erat

" Fina , Hera mundur.... " ucap Edi melihat Aku telah kehilangan Kesadaranku....

Hadi dan Rico ... Keduanya tak bergerak dari posisinya tubuh mereka masing-masing bergetar hebat..... Seakan ada beban berat terpikul oleh mereka berdua....

" Fina tak akan meninggalkan Tuan...." Ucap Fina tetap memelukku....

" Kekuatan Alex makin meningkat... Kita harus pergi... Sebelum Alex mengamuk...." ucap Adi...

" aku akan tetap bersama Tuan... Tuan ini Heramu .... Queen of bear jangan pikul semua bebanmu sendiri kau memiliki kami...." teriak Hera memelukku menangis....

Tiba-tiba ledakan Amarahku menghilang kekuatan yang mengerikan itu menghilang.... Tubuhku langsung lunglai dan tak sadarkan diri....

# di ruangan jauh di kediaman Harun

Ketiga orang menatap serius layar besar didepannya... Mereka tak percaya dengan apa yang mereka saksikan... Anak yang dianggap ketiganya lemah... Telah menunjukkan kualitasnya sebagai keturunan Raja ras Monster terkuat....

" Mustahil itu kekuatan Alex kan Tuan.... " ucap Anang....

" Joker, Anang ... Kumpulkan seluruh orang terkuat dan keluarga penting di Aula besar sekarang juga.... Kita akan rapat koordinasi darurat...." ucap Harun...

" Baik tuan... " ucap Kedua langsung menghilang....

" Dasar bodoh... Bagaimana dia mampu mengontrol kekuatan dan Emosinya menjadi kekuatan yang menakutkan..... Lalu aktif on Process... Mengubah makhluk mistis menjadi senjata PENGHANCURAN .... Aku baru tahu ada kekuatan seperti itu.... Bahkan di mampu mengendalikan kekuatan Makhluk mistis yang berada diluar tubuhnya....

Belum lagi dia mampu mengontrol seluruh makhluk mistis dalam waktu kebersamaan , hex Bear, Time Bear, Bouldbear Bear, Hazard Bear dan Blizzard Bear berarti dia sudah menyamai pencapaian diriku ...di waktu yang masih sangat muda....

Dengan muncul Killer Bear, maka hanya akan tersisa satu Makhluk mistis lagi didalam tubuh Alex yang belum muncul.... Setelah itu aku akan mengambil semuanya darinya.... Dan kekuatanku tak akan terbatas setelah itu terjadi..." Gumam Harun sepanjang perjalanan di menuju suatu ruangan yang sangat rahasia....

Setelah tiba di pintu di tempat paling rahasia milik keluarga Goldrich Company....

" Bagaimana pengextrakannya sudah hampir selesai prof..." ujar Harun pada pria tua yang sibuk dengan aktivitas laboratoriumnya....

" sudah hampir selesai... " ucap pria tua itu...

Tubuh harun yang asli sebentar lagi akan selesai di extrak... Dan akan menjadi kekuatan pil level tertinggi dari suku Dewa.... Kekuatan permanen yang akan meningkatkan segala skill , kekuatan, stamina, Agility, regenerasi serta kecerdasanku... Dengan begitu aku bisa mengontrol kekuatan sebanyak apapun makhluk mistis di tubuhku....

" Alex cepat atau lambat kau akan melawanku..." teriak Raja perang Ras beruang...

# di tempat lain

Seorang laki-laki bertubuh tegap ... Mengendong Wanita bertubuh sedang dengan tubuh bugilnya... Pria itu terus menunjukkan kecepatannya yang luar biasa .... Menembus hutan dan lembah .... Kekuatan fisik yang hebat dalam keadaan mengendong dia mampu secepat ini berjalan.....

Setelah keluar dari hutan...

" Kau bisa mengunakan mobilku..." ucap Pria misterius itu

" Ya pak.... Terima kasih telah menyelamatkan ku ..." ucap Jia coba menutupi tubuh bugilnya

" sudah lah aku tak akan menyakitimu... Kau harus pergi kealamat ini sekarang juga ... Lalu ceritakan semua yang kau ketahui sesuai yang kau lihat....ceritakan semua pada Munir dan Hanjani...." ucap pria itu memberikan jubah dan jaketnya untuk menutupi tubuh bugil penuh luka itu....

" Baiklah pak... Terima kasih telah menyelamatkanku.... " ucap Jia

" cepat tak ada waktu lagi...." ujar pria itu memberikan kontak mobilnya....

" Baiklah pak terima kasih..." ucap Jia meninggalkan Pria misterius itu...


Huuuu ... Oke misi part ini selesai....
Mantep om beruang, tpi jdi penasaran syp yg nolongin jia????
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd