Nurharis20
Semprot Lover
- Daftar
- 2 Dec 2018
- Post
- 290
- Like diterima
- 261
Perperangan Berdarah
Peperangan yang akhirnya tiba .... Edi dan Joker mulai pergi kesisi kiri rumah dan Adi disisi sebaliknya.... Lawanku adalah Anang .... Salah satu dari empat monster pendiri seven Wonders setelah Joker, Kai, Billy dan Dia.... Jelas kekuatannya tak boleh diremehkan... Pengalamannya bertarung memang jauh diatasku... Kematangan cara berperangnya juga mungkin diatasku.... Satu gerakanku salah maka habis lah aku...
Sebelum maju aku sengaja mengaktifkan kekuatan dari salah satu Monster ku..
" Berrier Bear on.... Perisai Berrier Mutlak...." teriakku membuat dinding dimensi di sekitar rumah pemakaman ku .... Untuk melindungi Mirna dan keluarganya di dalam rumah ini.... Perang ini pasti akan sangat besar dan seberapa besar damage yang dihasilkan belum bisa di prediksi... Jadi aku memasang berrier ini untuk melindungi rumahku dan budakku...
Raungan penjaga makam Muncul....
"Brave Tiger jagalah makam ini...." ucapku pada sosok mistis yang muncul di atas atap Rumah pemakamanku...
Dia menjawab dengan meraung-raung dan berdiri diatap rumah pemakaman ku... Brave Tiger adalah Makhluk mistis paling misterius di keluargaku .... Tak tahu siapa pemilik nya dan dia juga tak mau berbicara dengan ku atau keluargaku yang lain.... Tipe apa dia pun tak ada yang tahu... Aku hanya tahu namanya dari Ayahku... Kekuatannya pun masih misteri.... Tapi dia selalu berada di sini sepanjang waktu.... Jika dia menjaga salah satu dari orang yang dimakamkan disini.... Seharusnya saat pemiliknya mati kontrakpun akan berakhir... Tapi brave Tiger tetap disini...
" Alex sampai kapan kau membuatku menunggu..." ujar Anang telah bergabung dengan makhluk mistis di tubuhnya...
" Maju lah pamanku...." ucapku memberinya penghormatan...
" double Shoot...." ucap Anang menembak serang laser dari kedua tangannya yang memiliki daya hancur luar biasa....
Dengan kecepatan aku menghindari setiap tembakannya yang memiliki kecepatan cahaya... Aku dapat menghindari meskipun beberapa tembakan harus ku tangkis dengan kedua pedang beruangku....
" Alex apa hanya segini saja kekuatan Raja baru keluarga As.... Kau bahkan seperti pengecut kecil yang bersembunyi di balik nama besar keluarga mu...." ejek Anang tertawa sambil terus menembakan Laser dari tangannya
Aku terus menghindari setiap serangannya.... Aku terus membaca arah tembakan dan ciri khas serangannya untuk menentukan alur seranganku.... Ini pertarungan pertamaku mengunakan kekuatan penuh kedua makhluk mistis ku.... Aku ingin menghancurkan musuhku ini dengan satu kali tebas.... Jadi untuk itu aku harus sedikit bersabar..... Sambil terus membaca situasi dan kemungkinan yang terjadi
" Omega Laser ...." teriak Anang mengabungkan kedua telapak tangannya menghasilkan serangan dua kali lipat lebih besar dari serangan sebelumnya.... Dan daya hancurnya lebih menakutkan ketimbang serangan pertama...
Kecepatan serangan ini begitu luarbiasa sulit bagiku menghindar .... Jadi ku gunakan kedua pedangku untuk menangkis serangan itu .... Tapi serangan kedua dan ketiga telak mengenai ku hingga ku terlempar sangat jauh .... Membentur perbukitan di belakang pemakam keluargaku.... Dia tak memberiku waktu untuk pulih dia terus menghujaniku dengan serangannya tanpa henti.... Hingga staminanya cukup terkuras...
Ledakan bertubi-tubi terdengar memecahkan keheningan malam ....tanah perbukitan mulai longsor akibat serangan brutal Anang.... Asap pekat ledakan membumbung tinggi...
****************************************************
Pov Adi
Aku melihat Anang yang merupakan salah satu pilar keluarga Goldrich Company terus menyerang Saudara ku tanpa ampun.... Bahkan untuk pertama kalinya aku melihat Alex begitu tertekan .... Ini kah kekuatan Murid kesayangan Si Monster perang.. .
Tubuhku bergetar menyaksikan serangan brutal tanpa ampun ... Tapi ku yakin Alex bukan orang semudah itu untuk kalah..... Dia pasti akan keluar dari tekanan itu...
" Kau bodoh lawanmu adalah Aku ...." teriak Atta melakukan bicycle Kick untung dengan sigap aku menahan dengan Perisai Meteor Bear.... Yang berbentuk batu panas berwarna merah...
" Aku akan menghabisimu dengan cepat ..." ucapku menyerang balik.... Tapi kemampuan Atta bukan sesuatu untuk diremehkan ... Dia mampu dengan cepat menghindar .... Kecepatannya bahkan dua kali lipat lebih cepat dari kemampuanku.... Untung Meteor Bear melapisiku dengan Baju Jirah dari kulitnya yang sangat keras.... Membuat serangan Atta mampu ku patahkan....
Tapi kecepatan dan kekuatan dari Kakak Kandung Liana ini makin bertambah seiring waktu... Membuatku mulai terdesak karena terus bertahan.... Karena gerakan Atta makin cepat dan sulit ku baca...
" Armor Meteor....." teriakku mengaktifkan Armor yang punya kekuatan PENGHANCURAN....
Dengan kemampuan dari Armor Meteor aku bisa sedikit mengimbangi kemampuan Atta....Kami mulai bertarung sengit....Aku mampu membaca semua gerakannya dan dia pun melakukan hal yang sama.... Bahkan saking cepat serangan kami hanya suara benturan tubuh kami yang terdengar.... Sedangkan Wujud kami hanya sekelebat cahaya yang saling bertubrukan.....
" Thousand Kick God. . . " teriak Atta melakukan tendangan bertubi-tubi pada ku
" Defend Meteor " ucapku melapisi tubuhku dengan Batu yang membara....
" Kau memang hebat .... Tapi aku akan segera mengakhiri Hidupmu ...." teriak Atta terus menghujaniku dengan Tendang kuatnya yang menjadi andalannya
Aku menanti penuh kesabaran di posisi bertahanku.... Kusiapkan senjata api Andalanku yang kupersiapkan di balik pakaianku.... Kurasakan serangan Atta mulai melemah karena kehabisan nafas....... Aku mengambil kesempatan besar ini ....
* dooorr...dorrr..doorrr....
Kulepaskan tembakan dari Senjata Mesinku.... Membuat Atta harus menghentikan serangannya....
" Punch Meteor.... " teriakku tepat meninju tepat di perutnya .... Membuat Atta tersentak ....
*Duaaarrr.......
Ledakan besar terjadi setelah aku memukul perutnya .... Ini lah kekuatan Meteor Bear yang sesungguhnya..... Makhluk mistis yang mampu bertahan dan menyerang sama Baiknya....
Aku benar-benar lengah dan mengira aku sudah berhasil melumpuhkan Atta... Ternyata aku salah besar .... Aku tak bisa merasakan Aura musuhku dan tetap fokus pada bekas ledakan hingga dia tanpa ku sadar menghunuskan pedang tepat di punggungku
" Tuan.... Kau harus fokus ...." teriak Meteor Bear kepadaku.... Dan memunculkan Tangannya dari punggungku untuk mengantisipasi serangan Dari Atta... Hingga tangan itu terputus....
" Monster hina seperti kalian tak pantas Hidup didunia ini....." teriak Atta memasang Ancang-ancang serangan selanjunyadengan Pedang nya
" Meteor kau tidak apa-apa.... Tanganmu...." ucapku
" Kau harus bersiap tuan dia bukan manusia biasa.... lengah sedikit kau akan dihabisi olehnya...." saran Meteor Bear
" Adi Kau dengar Aku....." Suara Alex terdengar
" Saudaraku.... Aku bisa mendengarmu.... " lanjutku terkejut mendengar Suara Alex tapi aku mencari Asal suaranya tapi tak mengetahui asal keberadaannya...
" aku ingin kau melakukan sesuatu aku ingin segera menghabisi musuh kita.... " ucap Alex kembali
" baiklah apa yang bisa kulakukan ... " jawabku langsung
" Bawa Atta berdekatan dengan Anang..." ucap Alex kembali....
" Baiklah saudaraku aku akan melakukan hal itu...." ucap ku ....
" Slash break...." teriak Atta menghempaskan pedangnya...
Serangannya menimbulkan angin dengan kecepatan tinggi yang mampu menyapu bersih apapun di depannya....
" Meteor Bear bersiaplah.... Defend Meteor ...." ucapku kembali dalam mode bertahan terkuat milik Makhluk mistis ku...
* Duaarrr......
Ledakan besar membentur pertahanku.... Berlahan perisai yang melapisi tubuhku benar-benar di buat Hancur lebur.... Untungnya tak ada luka serius padaku....
Aku benar-benar dibuat cukup bergetar setelah melihat bekas serangan Atta yang menghancurkan perbukitan di belakangku.... Aku merasa beruntung pertahanan dari Makhluk Mistis ku melindungiku....
" Meteor Bear mari kita balas serangannya....." ucapku bertanya pada patnerku ini
" Tanganku telah pulih kembali .... Kita siap menyerang balik ...." ucap Meteor Bear....
" Ayo kita lakukan sesuai permintaan saudaraku...pinjamkan kekuatan terbaikmu Meteor Bear." teriakku mulai maju menyerang....
Baku hantam kami pun terjadi .... Atta dengan cepat menghunuskan pedang nya .... Yang segera ku hentikan dengan lenganku yang sudah dilapisi kulit dari Meteor Bear milikku....
" Spinner Kick Meteor..." ucapku menyerang Atta hingga membuat Pedangnya Patah....
" Kurang Ajar MONSTER seperti mu berani menyerangku..." ucap Atta kembali menelan Pil andalannya....
Dan Atta mulai terpancing ... Akan umpan yang ku berikan dan mulai menyerang tanpa akal sehat lagi ... Dia bahkan melebihi ekspektasi ku ... Dia begitu brutal menyerang ku .... Membuatku dengan mudah menempatkan posisi Atta pada tempat yang diinginkan Oleh Saudaraku....
" Alex... Lakukan..." Teriakku
****************************************************
Pov Edi
Ini adalah moment yang ku tunggu ... Moment untuk membalaskan dendamku terhadap pria menakutkan ini.... Dahulu kami bertarung tanpa kekuatan utama kami ... Sedangkan saat ini jauh berbeda .... joker akhirnya akan tampil dengan Full powernya....
* bruaak.... Bruaaak.....
Benturan demi benturan kami terus terjadi .... Kedua kaki dan tangan kami saling berhadapan satu sama lain....
Joker memang menakutkanku... Karena dia tampak menikmati pertarungan ini.... Membuatku juga ikut menikmati pertarungan ini... Kekuatan Killer Bear seakan mengalir deras di setiap sendi-sendi dan otot-otot ku...
" Three Beast Lion keluar lah...." ucap Joker tertawa ... Dan dari tubuhnya muncul makhluk besar dengan Tiga kepala menakutkan ....
" kenapa Anak muda kau takut dengan kemunculan Makhluk Mistis ku...." ucap Joker kembali sambil mengelus Makhluk mistis nya....
" Hahaa... Aku tak pernah takut dengan mu bodoh...." ucapku tersenyum
" Aku suka dengan semangatmu yang bodoh itu ..." ucap Joker.... Maju menyerang ku....
" Tidak Akan ku biarkan..." teriakku....
Tinju kerasnya mampu kuhindari pertarungan terbuka kami kembali... Yang ku pikirkan saat ini adalah cara menghancurkannya secara telak.....
Beberapa tinju Lurus dari Joker kembali menyerangku.... Aku menangkap tangannya ... Dan tangan Lainku melemparkan bom ke wajahnya....
* Duarrr.... Duaar. ...
Ledakan besar terjadi beberapa centi dari tubuhnya....
" Hahahaa... Apa cara yang sama bisa melukaiku...." ucap Joker tak bergerak sedikitpun dari posisinya ....
" Rasakan ini..." teriakku mengarahkan senjata Rudalku ke arah Joker yang masih Dengan angkuh mengejekku
* booooommmmmm
Tembakan Rudalku tepat ke wajahnya....
Aku sedikit tersenyum ketika aku merasakan Aura Joker melemah....tetapi dia Tiba-tiba muncul dan melepaskan Tinjuan keras ke wajahku yang membuat tak mampu untuk melindung diriku karena cepatnya serangan itu....
Tinju keduanya tepat mengenai perutku hingga tubuhku terpental keudara.... Belum aku pulih dari serangan pertamanya Tiba-tiba tiga cahaya menyerangku ... Aku beruntung memiliki Killer Bear dalam tubuhku... Jika tidak ...mungkin hidupku akan berakhir dari serangan itu....
Tubuhku kembali terpental dan berhenti ketika tubuhku membentur berier shield yang dibuat saudaraku....
Darah bertaburan keluar dari mulutku.... Aku bergegas bangkit ... Meskipun sulit untuk kembali bangun dengan kondisi ku saat ini...
Slyvia
" Tuan kau tidak Apa-apa.... " teriak Slyvia mendekatiku yang masih terhuyung.....
" Slyvia untuk apa kau kesini ....cepat pergi dari sini .... Ini berbahaya...." teriakku mengusir wanita yang berusaha membantuku untuk berdiri
" Tapi kau terluka.... " ujar Slyvia
" Kau benar-benar memalukan Anak muda .... Meminta bantuan dengan wanitamu.... " olok dari Joker....
" Killer Bear .... Berikan aku kekuatan penuhmu..." ucapku kembali meningkat kekuatannku..... Killer Bear adalah pertarung yang dapat meningkatkan kemampuan pemiliknya kebatas yang bahkan tak masuk akal.... Dan kali ini aku ingin terus menambahkan kemampuanku untuk mengalahkan Joker....
****************************************************
Pov Alex
" Alex bangun ini saat kau untuk mengamuk...." ucap Adfa
" kau dihajar olehnya ya kak sampai seperti ini...." ucapku tersenyum
" Aku bukan tipe bertarung seperti ini...kedua pedang mu terlalu berat ...." ucap Adfa tertawa....
" terima kasih untuk mengantikan ku ... Kita Switch..." ucap ku melakukan Toss kepada kembaranku itu....
" Aku sudah mengetahui kelemahan Dari Anang.... Serangan single punya interfal waktu sekitar dua detik sedangkan serangan gandanya punya interfal waktu lima detik.... Jika kau mengunakan Time Bear maka kau akan dengan mudah menghancurkannya.... Dan Anang punya titik Buta di atas kepalanya.... Kau bisa mengunakan kelebihan Hazard Bear untuk membuat lumpuh .... Lalu gabungkan kekuatanmu dengan Adi untuk menghancurkan Anang dan Atta .... Karena kau sudah perintahkan Adi untuk membawa Atta pada area PENGHANCURAN mu.... " ucap Adfa
" Kau tahu kelemahan musuhmu hanya dengan beberapa detik bertarung.... Aku benci kemampuanmu itu kak..." ucap Ku benar-benar di buat takjub ... kemampuan kakakku memang terbaik....
" dia sebenarnya mampu menyerang Anang dengan mudah.... Tetapi dia tak melakukannya.... " ucap Blizzard Bear
" itulah mengapa aku takut padanya...." ucapku tersenyum
" cepat beres kan ini .... Aku punya firasat buruk jika kau tak menyelesaikannya dengan cepat.... " ucap Adfa dan kembali dalam mode sleepnya kembali
Aku segera mengambil Alih tubuhku .... Setelah beristirahat sebentar berhibernasi.... Aku baru membuang banyak tenaga setelah bermain dengan Mirna
" Hazard Bear dan Blizzard Bear saatnya kita mengamuk..." teriakku bangkit dari reruntuhan yabg menimbunku
Anang menatapku tak percaya .... Karena setelah serangan bertubi-tubi aku tak mengalami sedikit lecet ditubuhku... Ini semua berkat kemampuan kakakku... Dia pasti menipu Anang dengan pura-pura terdesak sambil membaca semua kemampuan Anang...
Yang sangat mengejutkanku adalah kakakku tidak sama sekali mengunakan skill dari Blizzard Bear dan Hazard Bear dalam pertarung semenakutkan ini... Hingga keduanya tetap pada stamina primanya....
" Apa yang terjadi pada anak itu .... Aura nya jauh lebih pekat dari tadi.... Aura pembunuh membuat Makhluk Mistis ku bergetar.... Apakah ini kekuatan Alex yang sesungguhnya...." gumam Anang sambil mengatur nafasnya setelah menyerang beruntun yang tak menghasilkan apapun...
" berbahaya Alex mulai serius.... Anang akan dalam bahaya...." ucap Joker yang merasakan kekuatan dari Alex terus bertambah....
Cuaca nya daerah ini segera berubah menjadi Hujan badai... Angin berhembus sangat kencang... Menandakan kekuatan Hazard dan Blizzard kuaktifkan.... Kemampuan untuk mendatangkan Badai besar...
" Hari ini akan jadi dimana kau akan kehilangan segalanya..." ancamku... Kedua pedangku mulai bersinar ...
" Omega Laser.... " teriak Anang kembali mengeluarkan Kekuatan dari Makhluk mistisnya...
" Typhoon blaze...." ucap ku mengaktifkan kemampuan dari Blizzard Bear .... Angin kencang mengelilingi kami.... Membuat semua serangan tertelan oleh badai angin....
" tidak mungkin .... Aku harus segera mengakhiri pertarungan ini.... Stigma Hyper Laser....." ucap Anang siap menghancurkan ku dengan kekuatan PENGHANCURAN miliknya....
Serangan besar itu langsung lurus menghancurkan segala .... Aku hanya tersenyum.... Mengarahkan pedang Blizzard Bear ku ke serangan yang semakin dekat dengan ku...
" typhoon Hole...." ucapku yang membuat muncul lubang Angin dari ujung pedang Blizzard Bear .... Yang menyerap seluruh serangan dari Anang....
" sekarang waktu untuk menghabisi kalian berdua..... " ucapku ketika melihat Atta juga sudah berada di zona serangku.....
" Hyper typhoon.... " teriakku membuat muncul Badai Angin besar yang membuat Anang dan Atta tak dapat melihat apapun.... Angin itupun makin mendorong keduanya berdekatan....
" Hazard Blow thunder...." ucapku mengarakan pedang Hazard Bear ke atas .... Gemuruh petir mulai menyambar .... Dan
* duuuuuuaaaaaaaar.....
Petir besar menyambar keduanya.... Yang juga langsung menghantam bumi... Membuat suara gemuruh besar serta gempa besar terjadi...
" Agung Hancurkan keduanya.... " ucapku memberi kode untuk Adi....
" baiklah matilah kalian ... Flaming Mateor...." ucap Adi ... Yang seketika keadaan menjadi terang dengan munculnya batu raksasa... Yang terbakar dan mengarah langsung ke keduannya yang bahkan tak bisa bergerak akibat seranganku yang kubuat tadi.....
* Duuuuuuuarrrrr........
Ledakan besar terjadi.... Membuat tanah tempat Anang dan Atta berubah menjadi cekungan besar akibat ledakan.... Dari hantaman Batu Meteor ....
" apa aku sudah memusnahkan keduanya...." ujar Adi
" Belum saudaraku....." ujarku masih bisa merasakan aura Kedua musuh kami...
Dan benar saja .... Ternyata Joker melindungi kedua temannya.... Dia membuat pertahan untuk menyelamatkan Kedua nya....
" Apa hanya seperti ini serangan kalian berdua..." ucap Joker sombong....
" Alex.... Maafkan aku .... Joker memang luarbiasa aku kesulitan melawannya.... " ucap Edi yang sudah tiba disebelahku
" tenang saja .... Joker memang spesial.... Tapi Hari ini kita akan menghancurkan nya..." ucapku dengan santai
" Menghindar..... " teriak Adi ....
Serangan muncul Tiba-tiba.... Dengan gesit Adi dan Edi menghindar....tapi aku tetap di posisiku.... Serangan itu melewati begitu saja.... Dan aku sempat menoleh kebelakang... Serangan itu bukan menyerang kami .... Tapi menyerang kedua wanita yang tepat di belakang ku....
Slyvia
" Henny, Slyvia.... Awas ... " teriakku
Namun serangan terlalu cepat ..... Dan dengan cepat Slyvia mendorong Henny hingga terpental ke sisi lembah....
*duaaarrr.....
Ledakan terjadi.... Aku bisa melihat Slyvia berbaring tak berdaya.... Edi langsung berlari kearah Slyvia yang tubuhnya penuh luka bakar yang amat parah... Aku melihat perutnya juga keluar dan terbakar...
" Slyvia.... Slyvia bangun.... Kumohon bangun..." ucap Edi terus mengerakan tubuh yang tak bernyawa lagi....
" Ed.... Sudah hentikan itu...." ujarku memukul pundaknya....
Henny
" Tidakkk.... Slyvia ...." teriak Henny yang melihat adegan mengenaskan dari Slyvia
Adi bahkan tak bisa mengucapkan apapun.... Edi terus merangkul tubuh Slyvia ....dan aku merasakan Aura menakutkan terus membesar dari tubuh Edi....
* aaaaaakkkkkkkkkkkkhhhh.....
Teriak Edi mengema di tempat hening ini....
" Adi bawa Henny menjauh dari sini...." perintahku....
" Baiklah.... " ucap Adi langsung membawa Henny pergi dari sini....
Ledakan kekuatan Edi terus membesar... Dan makin membesar....aku hanya tersenyum melihat kekuatan besar Edi muncul.... Killer Bear pun muncul lalu diikuti cahaya besar muncul ....
" Alex apa yang terjadi...." ucap Adi melihat kejadian didepan Matanya....
" itu adalah Evolusi dari Killer Bear.... " ucapku Rileks
" Evolusi dari Makhluk mistis.... " ucap Adi yang meneteskan keringat....
" ya meskipun itu sulit terjadi ... Tapi saat pemilik makhluk mistis mengeluarkan kekuatan yang melebihi batas kemampuannya ... Hal besar ini akan terjadi.... Sejak awal akupun tahu hal ini akan segera terjadi cepat atau lambat..." ucapku coba menjelaskan apa yang terjadi
Cahaya tadi mulai menghilang ... Dan aku bisa melihat Killer Bear sudah berevolusi menjadi Torturer Bear... Yang bertipe SSS....
Dengan gerakan sangat cepat Edi langsung menyerang Joker .... Dengan sabit besar ditangannya dia mulai menyerang Joker... Bahkan saking cepatnya Joker tak mampu menahan setiap serangan.... Tubuh Joker terus terkena serangan dari Sabit besar itu aliran darah mulai mengalir dari tubuh kekar Joker ..... Joker terus terdesak dengan kekuatan besar milik Edi.... Serangan sangat cepat dan punya aura pembunuh sangat besar...
* breeeetzzzzzz
Tangan Joker terputus oleh sabit besar Edi....
" Akhhhhh..... Three Beast Lion Hyper shoot...." ucap Joker sambil menahan rasa sakit memberi perintah pada makhluk mistis nya mengerikan miliknya
Serangan itu benar-benar sangat menakutkan... Karena serangan ini bisa menghancurkan tempat ini....
" Ini bahaya ... Apa dia ingin mengancurkan tempat ini..." teriakku....
" apa yang akan kita lakukan..." ucap Adi cemas....
*duaaaar......duaaarr....duaaarrrrrrrrr
Ledekann besar itu benar-benar mengantam yang menghasilkan Sangat banyak energi yang mampu membinasakan Apapun...
" untung saja masih sempat ...." ujarku tersenyum..... Aku melindungi tempat ini dengan perisai besar dari Bright Shield Bear... Makhluk Tipe SS milikku
" tidak mungkin .... Bagaimana bisa seranganku bisa di hentikan ...." ucap Joker...
" Kita harus pergi dari sini..." ucap Anang yang mulai bangkit dari seranga petir Hazard Bear
" kita tak boleh pergi dari sini...." teriak Atta
" bodoh kita sudah kehabisan stamina.... Kita akan mati konyol disini..." ucap Anang
" Tidak akan ku biarkan kalian pergi dari sini.... Encounter Bear.... Kembalikan serangan besar itu pada pemiliknya..." teriakku .... Langsung menyerang balik mereka dengan kekuatan besar milik Joker....
" kita harus pergi dari sini...." ucap Joker
Teleport Lion muncul .... Ketiganya pun bergegas mundur ke lubang yang dibuat oleh Teleport Lion...
" Tak akan ku biarkan kalian lari..." teriak Edi... Melemparkan sabit besarnya....
* bleezzzt
Tubuh Atta tertusuk oleh sabit besar itu
" Joooker apaaa yang kau lakukan....akhhh..." ucap Atta setelah tubuhnya dijadikan tameng oleh Joker...
" maafkan aku tuan muda... Butuh sebuah pengorbanan untuk bisa melarikan diri dari sini..." ucap Joker langsung masuk kedalam portal... Meninggalkan tubuh tak berdaya Atta
* duuaarr...Duaaar....
Ledakan besar setelah serangan encounterku membentur tubuh Atta hingga musnah tanpa sisa apapun... Getaran ledakan ini begitu menakutkan....
Kami berhasil mengakhiri perang besar kali ini.... Tapi ini bukan suatu kemenangan... Kami harus kehilangan seorang penting buat keluargaku... Dan aku menyadari hal buruk terjadi di rumahku...
****************************************************
Pov Yurika
Yurika
Akhir waktu yang ku tunggu tiba.... Berhadapan dengan musuh tuanku.... Dan aku harus mengerahkan seluruh kekuatan ku.... Kekuatan yang dititipkan olehku.....
" Bentuk Formasi...." ucap Marwin
" bersiaplah ... Aku akan mengalahkanmu guru...." ucap Kai berdiri paling depan....
Hanjani
" Kai kontrol emosimu....kita tak akan bisa mengalahkan Dia sendiri... Kita harus bekerja sama...." ucap Hanjani....
" berisik.... Aku akan mengalahkannya...." teriak Kai
" kau ingin mengalahkanku.... Dasar bodoh .... Kalian tidak akan bisa menang menghadapi Raja sepertiku.... Dan kupastikan kalian akan kuhabisi dan memakan Makhluk mistis kalian...." Ancam Harun....
Kai yang sudah dipenuhi emosi dan dendam langsung menyerang Harun.... Benturan tangan dan kaki keduanya.... Membuat ruangan ini langsung berantakan... Pertarungan sengit ini terjadi ...
" Kita tak boleh diam saja...." ucap Marwin mengaktifkan kemampuan nya yang merupakan Tiger Speed yang bertipe S ...
" yurika kau siap...." ucap Hanjani
" Siap bu.... Emperor Beast Lion on....." teriak Yurika mengaktifkan makhluk mistis bertipe SSS... Tubuh Yurika langsung di kelilingi arus Listrik yang menyala...
" Aku juga.... Enzimund Tiger On...." ucap Hanjani juga mengaktifkan Monster mistisnya yang bertipe SS.... Dan makhluk itu berubah menjadi dua Senjata sabit kecil ....
Kecepatan Marwin dan serangan Dari Kai yang brutal membuat Harun kesulitan bertahan.... Saat pertahanan Harun sedikit goyah.... Kai langsung mengunci kedua lengan Harun.... Hingga dia tak bisa bergerak....
" Serang dengan kekuatan terkuat kalian sekarang...." teriak Kai
" Tapi kau akan terkena serangan juga...." ucap Hanjani....
" Cepat Lakukan...." teriak Kai
" Apa yang kau lakukan padaku Kai.... Kau ingin mati.." teriak Harun terus berusaha melepaskan kunci
" Guru suatu kehormatan bisa mati denganmu..." bisik Kai
" Bodoh kau..... Akhhhh......" teriak Harun
" Yurika serangan dengan kekuatan Mutlakmu..." ucap ibuku
" Tapi ibu.... Kai... Bukan ayahku akan terkena seranganku...." ucap Ku ragu melakukannya....
" lakukan itu nak .... Gunakan kekuatan terkuatmu saat ini... Jangan ragu untuk itu...."ucap ibuku sedikit meneteskan Air mata nya
" Baiklah ... Aku akan melakukannya... Giga Ultra Emperor Beast... " ucapku.... Mengumpulkan tenaga nya kemudian melepaskan kumpulan tenaga yang sangat banyak....
" Tidak Kai lepaskan aku kau ingin mati...." teriak Harun
* breeeet zzzssst
Serangan itu melubangi tubuh keduanya.... Membuat keduanya langsung rubuh seketika....
" Kai .... " ucap Hanjani mendekati tubuh Kai.... Sambil memeluknya ....
* creekkks....
Tiba-tiba leher Hanjani tercekik ... Oleh tangan yang keras...
" Tidaaaakk... Haruuunnn....bagaimana mungkin" teriak Hanjani sambil terus mencoba melepaskan cekikikan lehernya....
" Apa kau kira bisa mengalahkan raja perang sepertiku dengan serangan selemah itu... Kalian semua bodoh...." ucap Harun sambil mengayunkan pedang di tangan lainnya
" Tidak ibu .... " teriak ku
Tetapi seakan tak perduli dengan keberadaan ku ... Dia langsung menusukan pedang ke tubuh ibuku.... Tanpa ampun dia menusuk untuk kedua kalinya... Darah mengalir deras....
" Step Speed Tiger...." teriak Marwin dengan Cepat mengambil tubuh Hanjani yang tak berdaya ....
" Ibu .... Tetap bersamaku ibu... " ucapku sambil menahan laju darah yang mengalir....
" Pergi dari sini sekarang .... Ibu dan Marwin akan menghentikannya...." ucap Ibuku...
" tidak ada waktu untuk berpikir bodoh..." teriak Harun... Langsung menebaskan kepala Marwin hingga terpisah dari tubuhnya....
Yurika
" Cepat Lari Yurika ... Cepat lari..." ucap Ibuku mendorongku menjauh...
Ketakutan dalam tubuhku membuatku tak bisa mengontrol kekuatan ku ... Kaki seakan bergerak ... Aku justru hanya bisa merangkak menjauh....
" Harunn hentikan ... Tolong jangan sakiti anakku.." ucap Ibuku coba mengenggam pergelangan kakinya untuk menahan tubuhnya
* braaakk....
Tendang keras melepaskan genggam ibuku... Tubuhnya terpental menjauh...
" Tidak ibuuu... Ibuuuu...." ucapku terus menangis....
" aku benar-benar terkejut kau memiliki makhluk mistis milik Kai.... Salah satu Makhluk mistis terkuatku...." ucap Harun menjambak rambutku dan mengangkat tubuhku....
" Akhhh... Sakit ... " ucapku mengerang ....
* bruaaaak...
Pukulan keras menghantam Wajahku....
" Kau memang memiliki wajah yang cantik ... Tapi aku harus mengambil milikku... " ucap Harun mengarahkan pedangnya ....
" Akkkkhhhhh.... Akhhhhh.... Akhhhhh...." teriakku saat pedang itu menusuk tubuhku...
Dia mempermainkan ku ... Dia melempar tubuhku yang tak berdaya.... Tubuhku bergetar hebat.... Mataku berat dan aku tak mengingat apapun setelah ini ....
" Aku akan mengambil kekuatanku kembali darimu ..." ucap Harun siap memakan jantungku...
***************************************************** door .... Door....
Pov Hera
Hera
Tembakan dari senjata yang ku pegang.... Untuk menghentikan Harun melakukan hal yang membuat Yurika dalam bahaya..
" apa kalian mau bernasib sama seperti ini...." teriak harun coba mengintimidasiku....
" Kau terlalu merendahkan kami.... Kau tak akan aku biarkan berbuat semena-mena dirumah tuanku..." tegasku
Neti
" kau kira bisa mengalahkan kami semudah itu ..." ucap Neti muncul disamping Ku
" Akan ku balas perbuatanmu yang kejam itu...." ucap Fina
" ini lah kekuatan para pendamping dari Alex ...." teriak Tia ikut bergabung...
Jia
" Aku juga akan membalas perbuatanmu padaku.... Dan ini akan menjadi Akhir hidupmu.." ucap Jia yang tiba-tiba muncul entah dari mana...
" Siapa kau..." ucapku terkejut kehadiran wanita yang asing buat kami....
" Aku adalah Anak dari Raja keempat keluarga As Company .... Ibu terima hormatku...." ucap Jia tersenyum...
" Anak .... Tuan memiliki anak...." ucap Fina sontak terkejut
" Hahaa... Terserah saja yang penting kita harus mengalahkan Pria jahat ini dahulu...." Ucap Neti sedikit tertawa di posisi tegang seperti ini
" Baiklah kalian semua siap...." ucap Ku memberi komando
" Time Bear on..." Teriak Fina
Fina
" Berrier Bear on " Ucap Jia
" Hex Bear on" ucap Tia untuk pertama kali mengeluarkan Makhluk Mistis nya....
" Infinite Bear on..." Teriak Ku ...
" Wingbeast white Tiger On... " teriak Neti menyiapkan Makhluk mistis dalam pertarung...
" Wahh... Aku terkejut kalian memiliki makhluk tipe SSS ... Pantas saja aku terus mencari Makhluk mistis miliki ibu nya Alex... Ternyata dia memberikan pada orang lemah seperti kalian.... Aku benar-benar beruntung akan mendapatkan 3 Makhluk mistis terkuat sekaligus.... " ucap Harun tertawa...
" Kau kira akan semudah itu kau mendapatkannya.... " ucapku
" Maju lah kalian akan kuhabisi semuanya.... Shadow Beast Lion on.... Sudah lama aku tak mengaktifkan Monster ini" ucap Harun mengaktifkan makhluk tipe SSS milik Amrun As...
" Maju lah ibu ... Aku akan melindungi kalian...." ucap Jia
Aku dan Neti langsung maju kedepan.... Aku langsung meluncurkan tendangan memutarku ... Harun merespon dengan bersiap menahannya....
" Melambatlah ...." ucap Fina mengerah kemampuan makhluk mistis nya....
* Bruaaakkk....
Aku berhasil mengenai wajahnya dengan sangat keras.... Dan Neti bersiap dengan tinjuan Uppercat andalannya....
" Spear Shadow.... " teriak Harun .... Memunculkan sebuah tombak yang menyerang Lurus dengan kecepatan yang tak mungkin di hindari oleh Neti
" Berrier proteksi ...." Ucap Jia membuat pelindung membuat tombak itu tak bisa menyakiti Neti ...
" Melambatlah...." teriak Fina kembali
Membuat dengan mudah Uppercat dari Neti menghantam keras wajahnya harun hingga terpental membentur tembok dengan sangat keras....
" Kita berhasil .... " Ucap Jia
Namun Harun kembali bangkit dan tersenyum...
Tia
" Hex Bear kali ini giliran kita....aku akan menguap segala cairan dalam tubuhmu...." Ucap Tia berkonsetrasi penuh
" Ahh... Panas sekali .... Wanita itu coba membakar tanganku ..." ucap Harun merasakan tangan begitu panas.... Mengerakan tangan lainnya untuk menyerang Tia dengan Tombaknya....
" Berrier Bear proteksi.... " ucap Jia kembali melindungi Tia ... Namun benturan tombak dan dinding pelindung membuat Konsentrasinya buyar....
" Aku benar-benar kesal saat ini..." teriak Harun...
" Neti, Hera ....cepat selesaikan... Staminaku hampir habis...." ucap Fina mengeluh...
" baiklah ini akan jadi serangan terakhir kita...." ucap Neti memberi tanda padaku
" Ayo maju Neti .... " ucapku langsung maju menyerang....
" Maju lah kali ini kalian akan ku habisi kali ini... " ucap Harun bersiap dengan pedangnya
Hera
" Infinite Kick.... " ucap ku kembali mengunakan tendangan memutarku dengan kekuatan dari Infinite Bear yang sangat kuat...dan Menyerang dari sisi belakang Harun...
Neti
" Punch Destroyer White...." ucap Neti menyerang dari depan Harun
" Kali ini aku akan meng Habisi nya...." ucap Tia kembali berkonsetrasi penuh untuk menyerang jantung Harun langsung....
" double Spear shadow...." ucap Harun melemparkan dua Tombaknya .... Tapi tombak itu langsung menghilang....
" Hati-hati dengan Tombaknya....." teriak Tia
Fina
" Melambatlah..... Lebih lambat....Time Freeze..." ucap Fina... Membuat gerakan Harun terhenti total....
" Lagi anak itu menghentikan gerakkanku...." ucap Harun berusaha melepaskan belenggu yang mengunci gerakannya....
Fina berkeringat menahan gerakan Harun... Karena Harun terus berusaha melepaskan dengan kekuatannya yang makin mengila....
" Neti, Hera cepat..." ucap Fina hampir kehilangan kendalinya...
Tombak Shadow Beast menyerang Tia yang mulai berusaha menguapkan cairan dalam Jantung Harun.... Tombak itu tak seperti tombak sebelumnya.... Tapi terus menyerang Berrier proteksi milik Jia .... Tombak kedua menyerang langsung Jia... Membuat pertahanan Berrier Bear terpecah melindung Tia dan Jia sendiri...
Seranganku dan Neti semakin dekat .... Harun tersenyum .... Tiba-tiba ....
* bleeez ... Croooot....
Tombak ketiga Harun menembus perut Neti .... membuat Neti terkapar menahan Sakit
" Neti .... " teriakku terkejut melihat kejadian ini...
" Hera Staminaku hampir habis...." Teriak Fina bergetar... Karena sudah mencapai batasnya...
" Akan kuhancurkan kau...." teriakku mengincar langsung kepalanya
Namun Harun bisa melepaskan belenggunya di detik terakhir... Dan segera memanggil makhluk mistis yang membuat Portal dari Teleport Lion miliknya... Membuat seranganku percuma....
" Padahal sedikit lagi...." teriak ku kesal
Jia
" Ibu kau tidak Apa...." ucap Jia memapah Neti ...
" tidak ... Aku tidak Apa-apa.... " balas Neti menahan sakit...
" Maafkan aku terlambat .... Bouldbear lakukan pemulihan Stamina pada Fina dan Tia...." ucap Agung yang baru muncul...
" Agung disini ada yang terluka parah ..." Ucap Anna menunjuk Yurika dan menahan laju darahnya yang terus keluar dari tubuhnya
Pria kuat juga tiba dirumah utama ... Dan langsung memapah Hanjani yang menatapnya langsung... Sambil menahan Nafasnya yang makin berat...
Hanjani
" Hanjani ... Maafkan aku ... Aku selalu datang terlambat...." ucap Munir yang baru tiba....
" Bodoh... Selamatkan Anakku ...." ucap Hanjani berbicara lemah...
" baiklah aku berjanji akan menyelamatkannya..." ucap Munir...
" Terima kasih..." ucap Hanjani menghembuskan nafasnya terakhirnya.... Di Pria yang selalu di tolak cinta nya sepanjang hidupnya...
" Agung ... Apa ada tempat operasi disini..." teriak Munir....
" Ada guru.... " ucap Agung
" Baiklah kau selamatkan Neti ... Aku akan menyelamatkan Yurika...." ucap Marwin
" Paman .... Untung saja kau disini.... " ujarku
" kau kumpulkan jenazah yang lain .... Kuserahkan padamu ...." ucap Munir mengangkat Tubuh tak berdaya Yurika dan bergegas keruang operasi...
" Siap paman... " ucap Hera
" Ini salahku ... Andai aku bisa menciptakan lebih banyak Berrier Bear ...." ucap Jia merasa bersalah...
" kau sudah menyelamatkan kami ... Kau sangat kuat ..." Tia memeluk Jia
" kita sudah melakukan yang terbaik..." ucap Fina
Rico juga mulai membantu membawa jenazah Kai, Hanjani dan Marwin... Di bantu olehku dan Alma yang baru keluar dari tempat persembunyian nya...
Kehancuran rumah utama kami hampir 50 % akibat pertarungan ini.... Tuan akan sangat marah jika tahu rumah utamanya hancur lebur Seperti ini... Tapi pria jahat itu ... Dia bisa sangat berbahaya jika terus di biarkan .... Aku akan berlatih lebih kuat lagi untuk membantu tuanku dalam perang ini....
# di suatu Ruangan
Raut wajah kesal terpancar dari wajah Harun yang di permalukan oleh kombinasi para wanita Alex...
" tuan ... Kau sudah kembali...." ucap Anang
" Bagaimana kalian semua bisa menghabisi Alex...." bentak Harun
" kami gagal total .... Bahkan kami kehilangan Atta ...." ucap Anang memberi informasi tentang ke gagalan...
" sudah kuduga kalian akan hancur oleh Alex... Anak itu terlalu banyak menyimpan rahasia... Infinite Bear dan Wingbeast white Tiger sudah cukup mengejutkan ku.... " ucap Harun menghancurkan meja didepannya karena sangat kesal...
" Tuan ... Ada satu informasi lagi yang mungkin membuatmu akan terkejut...." Ucap Anang
" apa itu.... " ucap Harun
" Bukan hanya Alex yang sangat merepotkan kami.... Tapi saudara Alex itu mampu mengevolusi Makhluk mistis nya...." ucap Joker serius
" Mana mungkin Makhluk mistis bisa di evolusikan oleh orang lain yang bahkan tak memiliki darah dari Ras Monster.... Ini makin menarik saja.... Berapa banyak rahasia yang masih cucuku itu sembunyikan...." ucap Harun mengepalkan kedua tangannya
Dalam perang berikutnya aku akan menghancurkannya... Harun menyadari kemampuan baru nya belum sepenuhnya mampu di kendalikan secara total.... Membuat masih kaku mengunakan kemampuannya
" Aku akan diruang latihan selama beberapa bulan kedepan jadi jangan ada yang mengangguku...." ucap Harun memberikan perintah....
# di suatu Ruangan yang cukup Mewah....
Sonya
" ibu aku sudah melakukan persiapan... Dan aku siap ...." ucap Sonya
" Kau yakin sudah siap... Kita akan berangkat menuju Tempat Alex besok pagi..." ucap Quraina tersenyum
Marosa
" Ibu bagaimana dengan ku..." ucap Marosa masih kesal
" Alex belum memberitahu ku bagaimana dengan nasibmu..." ucap Quraina tertawa....
" Apa aku terlalu jelek hingga dia menolakku..." ucap Marosa memperhatikan lekuk tubuhnya di cermin depan ....
" Haha kau itu tak secantikku...." ucap Sonya mengoda kakaknya
Quraina
" Dasar kau... Tapi aku ingin ikut kesana bu..." ucap Quraina
" ya sudah ... Terserah kau saja.... Ibu juga rindu dengan Alex..." ucap Quraina
" Ibu itu sudah tua.... Wanita secantikku saja di tolaknya ... Apa lagi yang sudah keriput..." ucap Marosa
" Haha... Dasar kau... Tapi jangan meremehkan wanita paruh baya seperti ibu... Kharisma kami lebih kuat dari kalian ..." ucap Quraina sambil mengingat bagaimana kontol besar Alex membuatnya jatuh cinta....
Quraina menyimpan hasrat untuk kembali menjalin kasih dan merasakan erangan yang dibuat kontol besar milik Alex....
" Aaaghhhh... Alex kau membuatku ketagihan...." Gumam Quraina sambil mengelus vaginanya...
Maaf keterlambatan parahnya.... Aku mengalami kondisi yang kurang baik.... Badan saya rontok setelah anter yang nikahan ... Maaf ya....
The bhest
Karya mu hu
Next wikend dpn berharap sesuatu yang warrbiasa
