Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

Karakter Wanita yang Kalian Suka pada Cerita ini.....

  • Tia

    Votes: 541 52,9%
  • Hera

    Votes: 355 34,7%
  • Nura

    Votes: 57 5,6%
  • Fina

    Votes: 166 16,2%
  • Neti

    Votes: 29 2,8%
  • Henny

    Votes: 15 1,5%
  • Liana

    Votes: 102 10,0%
  • Rafina

    Votes: 15 1,5%
  • Rafina

    Votes: 9 0,9%
  • Anna

    Votes: 27 2,6%
  • Lariza

    Votes: 14 1,4%
  • Yulina

    Votes: 11 1,1%
  • Arini

    Votes: 19 1,9%
  • Jelita

    Votes: 13 1,3%
  • Safira

    Votes: 51 5,0%
  • Alma

    Votes: 58 5,7%
  • Mina

    Votes: 15 1,5%
  • Jia

    Votes: 41 4,0%
  • Marosa

    Votes: 29 2,8%
  • Mirna

    Votes: 9 0,9%
  • Erviyana

    Votes: 9 0,9%
  • Mia

    Votes: 23 2,2%
  • Siska

    Votes: 58 5,7%
  • Yayang

    Votes: 6 0,6%
  • Desifa

    Votes: 12 1,2%
  • dll...

    Votes: 23 2,2%

  • Total voters
    1.023
Terima kasih update suhu sehat selalu lancar RLnya :ngeteh:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Terima kasih update suhu

sehat selalu

Lancar RLnya :ngeteh:
 
No Party

Ku tarik berlahan Kardus besar di depan kamarku... Aku masih berpikir ini pasti ulah Tia ataupun Hera yang iseng padaku... Berlahan kutarik hingga mendekati tempat tidurku....

f0ZOdRei_o.jpg

Jelita

Awalnya aku tak tertarik dengan Kardus besar yang kupikir hanya kejahilan para wanitaku... Aku lebih tertarik wajah imut Jelita yang cukup membuat kontolku berkedut.... Wajah manis serta pipi yang merona membuat Jelita punya daya tarik magis sendiri....

Aku tahu wanita ini adalah musuh dari Safira.... Dan ketika menatap jelita aku baru sadar .... Mengapa Safira belum tiba disini ... Seharusnya dia tiba tadi sore .... Aku bergegas mencari Handphone .... Dan mencari kontak wanitaku yang ada dipikiranku saat ini ... Ku lihat ada 9 panggilan tak terjawab dalam notifikasi handphone dan seluruhnya berasal dari Safira....

Tanpa pikir panjang aku langsung menghubungi... Aku takut hal buruk terjadi pada wanitaku ... Cukup lama aku menunggu ... Hingga telpon diangkat dengan suara malaikat kecil di ujung telpon ku....

" Cia ... Cia Ada dimana...." ucapku sedikit panik...

" Om Alex.... Cia ada dirumah sekarang ..." balasnya yang membuatku sedikit lega....

" Cia Sudah sembuh kah..." tanyaku Basa-Basi

" Ya paman ... Cia sudah sembuh... Om boleh Cia minta satu hal..." ucap wanita kecil ceriwis ini...

" Tentu... Cia mau apa ...." lanjutku

" boleh Cia panggil Om ...Ayah..." ucapnya dengan nada polos khas anak seumur nya...

" Hmmm .... Tentu , Cia boleh panggil Ayah ... Justru Om sangat suka punya Anak sepintar dan Secantik Cia mau memanggil om dengan sebutan Ayah...." ucapku membuat jantung cukup mendebarkan ... Ini jelas bukan paksa an dia secara Alami ingin memanggilku Ayah...

Tiba-tiba terdengar suara wanita yang ku cari ... semakin mendekati Cia yang sedang terhubung oleku

MgFV9uFr_o.jpg

Safira

" Cia siapa yang menelpon... " tanya nya dengan suara lembutnya...

" Ayahku yang menelpon ..." ucap Cia yang membuat sedikit bangga mendengarnya

" Maksud Om Alex .... " ucapnya langsung mengambil telpon dari tangan anaknya

"Apa anakku berbicara Aneh-Aneh ... Maaf kan aku ... aku baru selesai mandi...." ucap Safira berbicara lembut pada ku

" Sudah jangan sok formal ... Dan jangan marah pada Cia .... Dia anakku sekarang ..." tegasku

" hmmmm ... Kenapa Bos tadi tak mengangkat telponku... " tanya Safira

" Bos .... Panggil aku ayah ... Anakmu saja sudah memanggilku ayah...." lanjut ku sambil tertawa... aku coba mengodanya

Cukup lama Safira tak berbicara ...

" Aku masih malu .... Ada anakmu disini dia terus memperhatikanku... Tapi sekarang dia sudah kembali kekamarnya..." ucap Safira sambil tertawa tapi dengan nada yang sangat pelan... dia masih takut kalau Cia kembali.

" Kenapa kau tak kesini ... Katanya kau mau kesini..." ucapku

" Sebenarnya tadi aku dan Cia sudah bersiap-siap akan kesana ... Tapi tadi Ruliyana , Yayang dan Marini kemari ... Jelas aku langsung membatalkannya... karena mereka sampai sore hari ..." ucap Safira menjelaskan perihal ketidak hadirannya

" untuk apa mereka bertiga ke rumahmu..." tanyaku lebih spesifik lagi

" mereka bergosip tentang Kak Yulina dan Hadi ... Mereka beberapa kali melihat kedua di Mall dan di pasar... Lalu Marini juga menceritakan tentang mu ... Dan mantanmu yang sebentar lagi akan menikah ...." jelasnya dengan nada Rasisnya

" Jadi ketiganya mulai curiga ... Hadi dan Yulina terlalu ekstrim melakukan hal seperti itu di publik .." ucapku bergumam yang terdengar ole Safira

" Ayah ... Apa kak Yulina dan Hadi memang ada hubungan terlarang.... " ucap Safira sedikit terkejut....

" Ya bahkan mereka sudah menikah siri ..." lanjut ku ... Dengan santai membongkar rahasia besar Hadi

" Yang benar... Bukan nya kak Yulina sudah memiliki suami .... Lalu bagaimana Ayah...." ucap Safira semakin ingin tahu kebenaran nya....

" Nanti saja kau akan tahu sendiri saat kau tiba disini ... Saat kau ada disini ... Masih banyak rahasia yang akan terungkap .... Jadi kalau kau belum siap untuk menerima kegelapan dari keluargaku ... Sebaiknya pikirkan lagi ... Aku bisa membelikan rumah lain untuk kalian tinggal ... Yang lebih nyaman dari rumah kumuh kalian saat ini..." ucap ku coba mengoyahkan keinginan dari Safira

" apa ayah tak suka kami akan kesana... " ucap Safira...

" Haha... Jelas suka ... Aku bisa bertemu dengan mu dan Cia setiap hari... Tapi Rahasia terlalu besar keluargaku dan diriku... yang akan kau ketahui disini ... karena jika kau sudah tiba disini tak akan ada jalan keluar untuk mu...." Lanjutku mulai memberi sok Terapi

" kau pasti berpikir mesum tentang diriku kan...." ucapnya coba mengalihkan tekanan yang kuberikan padanya

" tentu siapa yang tidak penasaran dengan tubuh molekmu ... Tubuhnya membuatku sulit tidur ketika beberapa kali gagal bermain dengan mu... " ucapku sambil cengengesan sendiri...

" Apa begitu mengoda diriku.... " lanjutnya

" sangat mengoda.... Mantan suami yang bodoh.... Membuang mu begitu saja ... Kalau aku pasti akan menjagamu ..." ujarku sedikit gombal pada nya....

" Haha .... Kau bisa saja .... Semua laki-laki kan sama saja ...." ucapnya ....

" Ya sih sama saja ... Tapi kalau bersama ku .... Aku akan memberikan sesuatu yang tak kau lupakan seumur hidupmu ..." ujarku

" Baiklah sudah kuputuskan aku dan Cia besok akan pindah kesana .... Dan aku siap menerima apapun konsekuensi atas pilihanku...." ucap Safira...

" kau wanita yang nekat ... Tapi aku suka ... Ku tunggu kalian berdua disini ... Sebagai bagian dari keluarga baruku...." ucapku

" Selamat tidur Ayah ... aku rindu dengan mu..." ujarnya dengan nada yang sedikit Malu-malu...

" Selamat tidur juga ... " lanjutku

Lalu kuputuskan hubungan telpon kami... Syukurlah tidak terjadi apapun pada Safira... Dan darah Cia yang telah menjadi bagian dari rasku pun ... Cukup menarik menanti kejutan dari Cia dimasa depan .... Makhluk mistis seperti apa yang ada pada tubuh Cia ... Mungkin makhluk itu akan berguna dalam misi PENGHANCURAN ku... tapi sepertinya aku terlalu berharap banyak dengan makhluk mistis milik Cia

Setelah cukup lama terbuai akan banyak kebahagian yang di berikan Safira malam ini.... Aku terpikir sesuatu yang cukup romantis yang ingin kuberikan pada wanitaku sekaligus permintaan maafku pada mereka... Ku ketik massage kepada seluruh wanitaku untuk melihat langit malam saat ini.... Lalu ku kirim massage itu ke seluruh wanitaku....

" Telekinesis Bear on.... " ucapku memanggil makhluk mistis ku....

" Apa yang bisa kulakukan padamu tuanku...." ucap Telekinesis Bear

" Buatlah ilusi Aurora besar diatas rumahku.... Lalu bentuk tulisan selamat Tidur besar di langit...." perintah anehku pada makhluk mistis ku

" untuk apa melakukan hal seaneh ini tuan...." ucap Telekinesis Bear

" Ayolah buat sihir dari kemampuan mu.... Kau bisakan..." ucapku memohon padanya

" tentu aku bisa melakukannya.... Itu mudah tuanku..." ucap Telekinesis Bear mengikuti permintaan anehku...

" Lalu Hazard Bear, Blizzard Bear, Time Bear , Flame Bear dan shield Bear on..." ucap ku memanggil makhluk mistisku yang lain

" apa yang bisa kami lakukan tuanku...." ucap Seluruh Makhluk mistis ku memberi hormat padaku...

" Hazard Bear buat petir kecil menghiasi langit... Lalu Blizzard Bear buat Angin typhoon mu di empat sudut rumah.... Lalu Flame Bear lontarkan pure Fire Ball ke empat typhoon Blizzard Bear... Kemudian tugas Shield Bear buat perisai Baltic pada langit tepat diatas Rumahku untuk berjaga siapa tahu aku tak bisa mengontrol semua kekuatanku... Dan Finishing buatmu Time bear... Setelah seluruh mengunakan kemampuannya kau buat semuanya melambat... Kalian semua paham...." ucapku memberikan semuanya perintah...

Meskipun ini rada bodoh dan gila karena menghabis kan banyak tenaga tapi ini kulakukan untuk permohonan maaf ku.... Setelah melakukan persiap... Aku kembali memberi aba-aba buat semua wanitaku untuk menatap langit gelap yang sedikit mendung.... setelah memastikan mereka sudah bersiap maka kumulai atraksiku malam ini

Lalu ku mulai teater of bear ku.... Sesuai Rencana... Semua Makhluk mistis ku mengeluarkan kemampuannya .... Dan menghias malam suram itu menjadi berwarna ... Keindahan langit yang dibuat oleh para makhluk mistis bertahan cukup lama karena bantuan Time Bear... Aurora berwarna Warni ... Lalu petir kecil menyengat bumi ...lalu kemunculan Typhoon di empat sisi rumah yang mulanya tak terlihat karena gelapnya malam ... berkat dari Flame Bear melontarkan Pure Fire nya pada Typhoon ....Api besar menyala dari inti Typhoon ... Dan semua tetap terjaga karena aku memasang Shield untuk berjaga-jaga.... cukup lama aku menampilkan permintaan maafku pada semua wanitaku ..... tenaga ku terkuras dan hampir sulit bagiku untuk tetap mengendalikan semuanya....

Dan setelah semuanya berakhir ... Aku terjatuh karena cukup menguras tenaga ... Karena harus mengontrol kekuatan dan membaginya ke semua Makhluk mistis ku...

# di rumah keduaku.. .
Beberapa orang berdiri di beranda rumah keduaku menatap langit yang baru saja menampilkan sesuatu pertunjukan yang tak kalah luarbiasa dari pertunjukkan saat tahun Baru...


v5yog5bK_o.jpg

Fina

" indah sekali apa tuan yang melakukannya...." ucap Fina tersenyum

" ini permintaan maaf ... Yang paling luarbiasa ..." ucap Neti sambil berpegangan dengan Alma yang terus menatap langit....

" apa yang dia lakukan bukannya beristirahat ... Dia malah menguras energi untuk ini...." ucap Edi Sambil mengelengkan kepala nya

" hahaa... Alex memang sulit diatur ... Dia akan melakukan apapun yang ada dipikirannya tanpa berpikir panjang ..." Lanjut Agung....

" itulah tuan ku dia selalu jujur dengan apa yang dia lakukan..." ucap Tia

" aku jadi merasa bersalah meninggalkannya sendiri... " ucap Hera

" Kekuatan Anak ini memang masih misteri ... Masih banyak kekuatan bahkan tak bisa di bayang kan oleh kita sebelumnya.... Kekuatan Alex memang sebuah kutukan .... Dan kita akan melihat kekuatan itu .... Kekuatan yang bahkan hanya muncul di generasi ini... " Lanjut Munir

" Dia mengontrol enam kekuatan Beruang sekaligus .... Mengontrol satu saja sudah cukup membuat beban berat pada diri saya ...." ucap Edi menambahkan ....

U7ZHDvue_o.jpg

Rafina

" Paman apa Alex akan berhasil dalam misi nanti ...." Tanya Rafina kepada Munir...

" Aku sudah mengikuti keluarga ini dalam tiga generasi berbeda ... Dengan karakter yang cukup jauh berbeda... Guruku Amrun yang memiliki temperamental tinggi ... Haus akan kekuatan dan Darah ... Generasi paling kelam di keluarga ini hingga dia disebut sebagai Singa Serakah karena dia tak pernah puas dengan kekuatan yang dia dapat....kemudian Generasi ayah Alex jauh berbeda dari sebelumnya .... Dia lebih banyak mengunakan otaknya ... Dan menghindari pertarungan meskipun dia juga memiliki makhluk mistis yang cukup kuat dan berbahaya .... Tapi dia begitu hebat mengendalikannya... Hingga dia mampu menekan kekuatan besar dalam dirinya... Lalu selanjutnya tuanmu Alex... Dia adalah raja yang cukup membingungkan ... Dia punya temperamental tinggi seperti kakeknya ... Tapi terkadang dia mengunakan otak dan mampu menyembunyikan kekuatan Makhluk mistis yang memiliki kekuatan mengerikan.... Jadi kita tunggu saja ... Alex akan menunjukkan kemampuannya ...." lanjut Munir

" Seperti itu kah ..." ucap Hera tersenyum seakan tak sabar akan moment penyerangan besok karena dia akan ikut bersama tuannya ....

" menarik menanti apa yang akan terjadi nanti ... Yang jelas kita tak boleh mengecewakannya.... " ucap Adi sambil berlalu membawa Henny kembali ke kamarnya...

Dan satu-persatu mereka pun bubar dari tempat berkumpul ..... Menyisakan satu orang yang memandang langit.... Sambil berdoa... dia berharap tak terjadi apapun pada Tuannya ...

Sedangkan di kamar yang berbeda ketiga wanita cantik masih sibuk mempersiapkan pertemuan dengan ku hingga melewati atraksi kecilku malam ini...

Sang ibu membantu Anaknya untuk mengunakan gaun cantik yang akan digunakan anaknya saat Resepsi yang akan di adakan dua hari dari hari ini .... Mungkin ini persiapan terakhir untuk Sonya yang sebentar lagi akan jadi bagian dari keluargaku....

Sedangkan wanita lain ... Memperhatikan dari jauh adiknya yang mengunakan baju Gaun sangat cantik.... Sedikit berkhayal dan berharap yang sama .... Sambil tersenyum cantik di wajah yang malam itu mengunakan make up tipis ... Dia berharap malam ini akan cepat berlalu karena dia ingin bertemu dengan ku ....

# kembali kekamarku...

Aku masih terduduk sambil mengatur nafasku setelah melakukan hal yang cukup sulit .... Di pojok ruangan kamar ini .... Wanita cantik yang kedua tangan terikat menatapku serius dan seakan tak percaya apa yang dilihat di depannya ...tubuhnya mengigil ... Bukan karena suhu Ac yang cukup besar dikamarku .... Tapi melihat Makhluk mengerikan keluar dari tubuhku...

Ku tatap wajahnya yang tampak cantik dengan ekspresi terkejutnya.... Tenaga ku telah kembali ... Aku memang memiliki kekuatan stamina sangat banyak ... Tapi karena untuk pertama kalinya aku mengunakan keenam Makhluk Mistis sekaligus dan harus mengontrol penuh kekuatan mereka agar tak menghancurkan apapun .... Cukup membuat tubuh shock sesaat....

Aku tepat didepan wanita yang membisu seribu bahasa .... Matanya pun tak berani langsung menatap wajahku .... Mungkin ada kengerian sedang menghantuinya ....

talnTGA2_o.jpg

Jelita

" Kenapa kau jadi cukup sopan denganku...." ucapku meraih dagunya

" Kau Monster ... Kau bukan manusia ..." ucapnya sambil bibirnya ikut bergetar penuh keraguan....

" hahaa... Bisa di bilang seperti yang kau pikirkan...." ucapku

" Apa yang akan ku lakukan padaku...." tanya kembali dengan tatapan takutnya...

" Kau ingin aku melakukan apa .... Tentu saja kau sudah disini jadi saat ini kau milikku..." lanjutku mengelus-elus wajahnya yang masih terbalut jilbab cantik....

Dia hanya terdiam ... Menatap pasrah .... Mata kekalahan terlihat jelas di raut wajah sendunya...

" Mengapa kau menghancurkan hidup Safira dan Anaknya...." tanyaku....

" siapa sebenarnya dirimu ... Kenapa kau begitu perduli dengan wanita itu...." jawabnya....

" Aku adalah calon Suami baru Safira.... Jadi aku wajar jika aku sangat peduli...lalu mengapa kau sangat membenci Safira....." lanjutku tersenyum

" Aku dan Safira merupakan teman saat aku masih dikampung.... Setelah lulus Sekolah aku bersama suamiku merantau jauh dari daerah asalku hingga kesini... Aku mendapatkan banyak kesuksesan disini... Bersama suamiku aku mampu mendapatkan banyak kebahagian... Beberapa tahun yang lalu aku kembali ke daerah asal ku di pulau Jawa .... Dan aku bertemu kembali dengan Safira.... Singkat cerita aku mengajaknya untuk datang kesini... Seiring berjalannya waktu aku dan Safira mendapatkan kesuksesan bersama ...

Kehancuranku dimulai ... Saat suamiku mengalami kecelakaan bersama buah hati kami... Aku kehilangan anakku dan suamiku mengalami fase kritis beberapa bulan .... Ini menghabiskan semua kesuksesan yang ku dapatkan .... Aku mendapatkan kemalangan yang mengharuskan kehilangan segalanya...

Aku harus kehilangan tempat tinggal ... Hingga harus aku menumpang dirumah Safira ... Diawalnya semua berjalan baik... Namunnn..." Ucap Jelita dengan wajah berkaca-kaca.... Suara sendu terdengar dari setiap penjelasannya....

" Lalu kau menyukai suami Safira ....
" ucapku memotong ucapan nya

" Tidak .... Pria itu yang terus mengodaku.... Setiap Safira pergi kekantor dia datang ke kamarku untuk mengodaku.... " lanjutnya

" kemudian kau tergoda oleh rayuannya dan kalian berselingkuh.... " ucap ku menekannya

" Laki-laki itu berjanji akan menikahiku ... Dan akan berbicara dengan Safira tentang hubungan gelap kami waktu itu... Tapi semua ucapan semu ... Hingga Safira mengetahui berselingkuh kami dan dia menghinaku , dan mengusirku dari rumahnya ...." ucap Jelita menumpahkan kekesalannya... Meskipun kedua tangan tak bisa menyapu air matanya yang mulai mengalir...

" Lalu kau membalas dendam padanya.... Dengan menghancurkan hidup Safira.... " lanjutku

" ya aku melakukan ... Aku ingin wanita itu merasakan bagaimana rasa kehilangan segalanya .... Kehilangan apa yang dia miliki.. Dan aku berhasil melakukannya...." ucap Jelita menatapku dengan kepercayaan tinggi

" Lalu apa yang kau rasakan... " tanyaku...

" apa maksudmu ... Tentu aku puas ... Aku berhasil membalaskan dendamku pada nya...." ucapnya

" Baiklah ... Bagaimana jika yang terjadi pada Safira berbalik padamu... Safira yang berselingkuh pada Suamimu ... Apa yang akan kau lakukan ...." tanyaku...

Jelita menatapku ... Dia berpikir keras menjawab pertanyaanku ... Mulutnya membisu seribu bahasa kembali... Dia tertegun .... Tatapan kosong terlihat dari dua bola mata indahnya...

" Kenapa kau tak menjawabnya .... Aku tahu jawabanmu akan sama dengan apa yang dilakukan pada Safira saat melihat kalian selingkuhan .... Kau hanya menatap semua kondisi hanya dari sisi mu ... Tapi kau lupa sikapmu sendiri bagaimana jika masalah itu terjadi padamu... Itu lah keegosian yang akan menjerumuskan dirimu dalam lubang penyesalan selamanya ..." ucapku memberi sedikit saran padanya...

Mendengar ucapanku Jelita pun mulai menangis sejadi-jadinya... Ku biarkan dia terus menangis... Agar dirinya menjadi sedikit lega... Cukup lama dia menangis menyesali kesalahannya ... Suara sesengukkan terdengar setelah menangis... Wajah cantik itu berubah menjadi sedikit berantakan....

Ku lepaskan borgol pengikat nya agar dia mampu menyapu tangisannya .... Sambil memberinya sekotak tisu... Lalu ku tinggal dia untuk merebahkan diriku ke kasur .... Sambil terpikir tentang dendamku... Apa yang akan kulakukan saat bertemu dengan satu-satunya keluargaku yang masih hidup....

Tiba-tiba kotak besar yang ku bawa masuk kekamarku mulai bergoyang-goyang.... Awalnya aku sedikit memperhatikan ... Kalau ini bukan ilusi mata karena aku kelelahan... Cukup lama aku melakukan penelitian ... Dan benar Kardus itu bergoyang.... Aku menatap Jelita yang masih ada di tempatnya semula....

Berlahan ku buka kardus itu untuk mencari tahu isinya ... Dan sungguh terkejutnya aku ... Melihat seorang wanita bertubuh sangat sintal tak memakai pakaian apapun.... Terikat tali nylon berwarna merah ... Lalu kedua payudaranya di beri sebuah tali pita berwarna pink... Menandakan kalau wanita ini hadiah untuk ku.... Mulutnya tersumpal dengan mainan berbentuk kontol panjang ... Belum lagi di vaginannya ditempel alat yang terus mengeliat mengesek bibir vaginannya. . . yang membuat kardus basah akibat cairan yang keluar dari vagina nya....

BkRr3mzs_o.jpg

Arini

Lalu di leher tergantung sebuah pesan... Bertuliskan...

[ Namanya Arini usianya 26 Tahun... Semoga kau menyukai hadiah dari ku dan Anna... Selamat menikmati Saudaraku....]

Ini pesan dari Agung .... Saudaraku yang satu ini benar-benar sangat baik padaku.... Ku gendong wanita yang sudah tak berdaya lagi itu keluar dari kardusnya .... Hingga aku dapat melihat setiap Inchi dari tubuhnya yang nyaris sempurna bak Model di majalah Panas... Lekuk tubuh sangat sempurna... wajahnya sangat menarik dan pantat serta payudara kencang terisi....

Otak mesum gilaku kembali lagi...hasrat liarku bangkit melihat keadaan wanita ini.... Ku lepas Penyumpal mulutnya ... Dia terengah-engah setelah aku membuka mulutnya .... Lalu kelepas alat yang cukup menyiksanya ... Alat yang terus mengeliat di tubuhnya....

" Apa kau benar Arini ...." ucapku

" Ya tuan ... Aku Arini... " lanjunya masih dengan terengah-engah... Ku dorong tubuh yang masih terikat itu untuk tertidur di kasur empukku ....

" wajah mu sangat Cantik Arini.... " ucapku mempermainkan Pipinya ....lalu berlahan kelepas setiap tali Nylon yang melilit tubuh bugilnya hingga di bisa bergerak bebas.... Dia pun narik panjang ....

Aku mulai meremas-remas payudara yang mengodaku sejak tadi ... Dan bibirku mulai melumat lehernya yang lembut dan bersih ...

" Akhhh tuan pelan-pelan... " ucap Arini yang memang sudah sangat horny akibat alat yang terus mengesek paginya tadi....

Mulutku melumat sangat penuh nafsu dilehernya lidahku menyapu bersih setiap bagian lehernya ... Membuat tubuh Arini menegang.... Setelah puas dengan Lehernya aku mulai mencicipi bibirnya yang sangat sensual ... Penuh hasrat membabi buta karena aku belum mendapat jatah apapun malam ini... Karena semua wanitaku sedikit marah padaku.... Tapi representasi tubuh Arini malam ini cukup membuatku merasa terpuaskan ...

* muuaaaammmm... Muaaaammmm
Gumamku ketika kedua mulut kami saling melumat...

Kedua tanganku mulai sangat nyaman meremas payudara yang menyembul sempurna itu. .. Tangan lainnya mulai bermain dengan Klitoris membuat Arini mendesah sangat seksi. ... Kedua tangan Arini pun mencari batang Kontolku.... Dan sungguh terkejut dirinya saat mengetahui kontolku punya ukuran diatas rata-rata ....

" Tuan kontolmu besar sekali ..." bisiknya di telinga ku....

" Kau belum pernah bertemu yang sebesar ini..." godaku sambil memilit kedua pentil payudara nya..

Dia menganggukan kepala... Sambil menunjukkan wajah mengodanya...

" Tuan ... Puasin Arini malam ini ... Aku ingin lihat keperkasaan Kontolmu ini ..." ucapnya mengocok kontolku

" kau terlalu yakinn ...." ucapku... Mulai melumat Dua pentil yang mengoda .... Sambil kupijat oleh tanganku lalu mulutku melumat payudara nya...

" Akhhhhh..... Aaaaakkkkggg..... Akhhhh..." desahnya sambil kedua tangan terus memijat kontolku dengan cepat....

Tubuh Arini terhentak ketika aku menghisap pentil di payudaranya.... Aku tersenyum melihat Vagina makin basah.... Aku bangkit dan bersiap bermain dengan kontolku yang sudah tak sabar mencicipi kontolnya...

Kudorong masuk kedalam vagina yang mungkin berbeda dengan kebanyakan wanitaku yang rata sangat rapat.... Tapi kelegitan vaginanya cukup dapat ku nikmati....

" Akhhhh... Besaaar tuaan.... Akhhh....." teriaknya sambil mengusarkan kaki-kaki di kasur tidurku... Gigi mengerat menahan kontolku yang mulai memenuhi semua Vaginannya....

tangan-tangan nakal Arini bermain didadaku ketika aku mulai mengocok Vaginanya dengan kontolku.... .

" Akhhhh... Akhhh,.. Akh..." desah cepat Arini mengikuti ritme genjotan ku...

Kuangkat salah satu kakinya membuat posisi Arini sedikit miring... Dan kembali ku hujam kan kontolku ....

" Ukkkkhhhhh... Ukkhhh..." Desahnya mulai kehilangan kontrol akan tubuhnya yang menikmati kontolku...

Kali ini kuangkat kedua kakinya untuk mempercepat penetrasi ku....

" Akhhhh... Ampun tuannnn... arinnni hampir sampai...." teriaknya...Vagina berkedut dan Arini sudah sampai pada puncak ... Kedua tangannya mencengkram keras kedua lenganku...

Tapi aku tak memperdulikannya ... Kali ini sedikit mengangkat pantatnya dengan menekuk kakinya jauh keatas kepalanya... Untuk dapat lebih dalam menusuk Vaginannya .... Dipikiran ku saat ini aku harus memiliki anak dari wanita ini...

Hingga akhirnya... Kontolku menumpahkan segala Amunisi yang tersimpan... Ku angkat kakinya ke udara sementara... Tubuh Arini masih kembang kempis... Karena nafasnya terasa berat .... Matanya pun meram-melek ... Mulutnya terbuka lebar untuk membantu hidungnya bernafas...

" Bagaimana kau mau kita lanjutkan ... Aku masih siap main lagi ..." ujarku mengodanya yang terlihat sudah kelonjotan... Memang hanya Alma yang mampu bertahan lebih dari satu ronde dari permainanku...

" hhhh... Hhhhhh... Tuan Alex terima kasih memberikanku pengalaman yang luar biasa ini.." pujinya ...

Kupeluk erat tubuh Arini ... Yang hanya bisa pasrah karena tubuhnya benar-benar mengalami kelelahan akibat pemainan liarku... Hingga akhir kesadaranku pun hilang di peluk wanita baru ku yang entah berasal dari mana ....

# di pojok kamar utamaku

ANQvLaVl_o.jpg

Jelita
Wanita cantik dipojok kamarku ... Menyaksikan bagaimana ganas aku melumpuhkan Arini ... Dia terpaku hingga aku terlelap dalam tidurku.... Dia mulai bangkit dari duduknya ... Meskipun kedua kakinya masih terasa keram ... Karena terlalu lama duduk ...

Dia berjalan mendekati kasurku ... Melihat aku sudah terlelap tidur ... Dia coba membangunkan Arini yang ada disampingku....

" Ayo kita melarikan diri dari sini...." ucap Jelita

" apa ... Itu tidak mungkin ...." ucap Arini lemah....

" ini kesempatan kita .... " lanjut Jelita

" Kau pergilah... Aku akan tetap disini ... Aku tak berani keluar dari pintu itu ..." ucap Arini menolak...

" Kenapa kau melakukan hal bodoh seperti itu ... Kita bisa melarikan diri sekarang...." ucap Jelita

Tapi Arini tetap dalam pendiriannya dia berpikir tak mungkin ada jalan keluar dari sini ... Toh diapun tak memiliki apapun diluar .... Dia akan kembali ini...jadi gelandang dan pasti berakhir dalam keadaan seperti ini...

Setelah menunggu keputusan Arini yang tak juga berubah pikiran ... Akhir Jelita memutuskan untuk melarikan diri sendiri... Dan bergegas berlari ke pintu kamar.... Dan kemudia menyusuri tangga ... Dia hanya perlu mencari jalan keluar .... Dia tak memperdulikan pintu utama karena dia pikir pintu itu pasti terkunci... Jadi dia mulai berpikir untuk pergi ke garasi ... Dia coba membuka garasi tapi terkunci ... Lalu dia menemukan beberapa kunci tergantung di dinding ...

Dia mulai memasukan satu-persatu kunci ... Untuk mencocokan berlahan dan saat dia menemukan kunci yang tepat dan berhasil membukanya ... Baru saja kakinya melangkah...

Sebuah tangan menangkap Jilbabnya menarik hingga kerambutnya.....

" Siapa kau ... Malam-malam seperti mencoba melarikan diri dari sini..." ucap Hadi yang berhasil meraih jilbabnya ....

" Akhhhh... Lepaskan aku .... Sakit ...." teriak Jelita ketika Hadi menyeretnya kembali masuk kedalam rumah...

Hadi dengan sigap membungkam mulut wanita itu .... Sambil berbisik mengancam untuk tidak berteriak.... Tapi Jelita masih terus memberontak ... Hingga

* Plaaakkk... Plaaakk
Double tamparan mendarat dipipi mulus Jelita ... Yang langsung membuatnya memerah ....

" Kau masih ingin melawanku... Siapa namau dan aku juga baru melihat keberadaan mu disini ... Kau milik siapa .... Rumah ini penuh wanita cantik yang membuat kontolku tak mau tidur tenang ...." ujar Hadi cengengesan melihat mangsa sudah tak memberi perlawanan lagi ....

Jelita hanya memegang kedua pipinya ... Rasa nyeri masih bisa dia rasakan di kedua pipinya....

" Seperti anjing ini sedikit bengal..." teriak Hadi menjambuk kaki dan pantat Jelita dengan ikat pinggan kulitnya....

* cetarr....ctarrr....
Cambuk ikat pinggang itu berbenturan dengan kulit mulus Jelita dan suara cukup keras terdengar diruangan tengah....

" Ampuuuunnnn... Akhhh sakitt... Ampunnn.... " ucap Jelita memohon ampunan pada Hadi yang mulai murka...

" jawab pertanyaan ku ... Dan panggil Aku tuanmu...." ucap Hadi

" baik Tuan ... Aku bukan milik siapa-siapa... Dan Namaku adalah Jelita ..." ujarnya menahan perih di kaki dan pantatnya...

" Hmmm ... Bagus jika kau bukan milik siapa-siapa.... Aku bisa menikmatimu..." ucap Hadi langsung merobek pakaian Jelita.... Lalu dengan paksa menarik celananya melempar jauh .... Bh dan Cd nya pun tak bisa menghalangi Hadi yang sudah penuh nafsu....

Jelas dia penuh nafsu ... Alex tak mengizinkan untuk menyentuh kedelapan wanita yang akan jadi budak Baru mereka.... Itu membuat Hadi menjadi sangat buas saat melihat Jelita berkeliar dimalam gelap ini...

Apa lagi Jelita menjawab dia bukan milik siapa-siapa ... Itu menambah kepercayaan diri Hadi untuk segera mensetubuhinya... Jilbabnya yang berantakan di biarkan saja .... Karena dia sangat bernafsu mensetubuhi wanita yang masih mengunakan jilbab...

" Biar aku tak mendapatkan Airin dan Siska malam ini ... Kau pun tak apa-apa ... Kuanggap ini makanan pembuka buatku..." ucap Hadi tertawa jahat...

Sedangkan jelita hanya bisa pasrah melihat tubuh bugil nya siap dimangsa oleh Hadi ... Hadi menarik kepala jelita ... Dan langsung menyodorkan kontolnya yang sudah berdiri sejak tadi ....

Jelita berusaha menolak .... Tapi satu cambukan di punggungnya membuat Jelita langsung melumat kontol Hadi yang tak terawat itu... Hadi memaksa untuk Jelita memulai mengoral kontolnya dengan mendorong dan menarik kepala Jelita .... Jelita hanya bisa mengikutinya ... Dia takut Hadi akan menyiksanya jika tidak melakukan apa yang diinginkan oleh Hadi.....

" Kau cukup baik mengoral ... Apa kau sudah terbiasa melakukannya...." lanjut Hadi mendorong lebih cepat kontolnya untuk di kulum oleh Jelita yang kelonjotan dengan rasa jijik nya...

Hadi mulai memilitir payudara Jelita yang berukuran sedikit mungil...

" Akhhhh... Sakit tuan... Kumohon hentikann..." teriak Hadi yang dengan sengaja mulai memilitir payudara Jelita... Yang mulai berubah merah akibat penyiksaan ini...

Lalu setelah dia mulai merasa puas dengan oralnya dilakukan Jelita dia menghempaskan tubuh yang sedang mengatur nafas kelantai marmerku...

" Saatnya merasakan kenikmatan yang sesungguhnya.... " lanjut Hadi ... Sambil mengocok kontolnya yang Keras ... Dan siap bermanuver ke dalam Vagina Jelita...

Jelita hanya memejamkan matanya ... Mungkin ini akan jadi akhir hidupnya atau karma karena menghancurkan hidup temannya....

# kembali kekamar Utama...

Beberapa menit yang lalu sebelum Jelita memutuskan melarikan diri....

Emx5NAuA_o.jpg

Arini

" Arini ... Kau ingin melarikan diri dari sini...." ucapku dalam keadaan mata terpejam...

" Tidak tuan..." ucap Arini...

" Kenapa kau tak melarikan diri saja .... Sebentar lagi wanita di pojok itu akan melarikan diri ... Ikutlah bersamanya... Disini penuh dengan kejahatan.... " ucapku masih dalam keadaan tidur...

" Aku sudah terbiasa menjadi jahat tuan... Dan menurutku sebaiknya aku tetap disini.... Ini kata hatiku saja ...." ucap Arini menjawab ku

" bilang saja kau jatuh cinta dengan Kontol ku kan..." lanjut ku tersenyum dalam keadaan tertidur....

" mungkin itu alasannya tuan..." ucap Arini

Dan benar saja baru saja aku mengajak berbicara Arini ... Arini akhir diajak Oleh Jelita untuk melarikan diri ... Tapi Arini tak tergoda dan tetap memilih tinggal bersama ku...

Setelah kurasa langkah kaki Jelita cukup jauh aku membuka mataku menatap Arini yang heran karena aku dengan santainya membiarkan Jelita melarikan diri dariku....

" Kenapa kau tak ikut lari ...." lanjutku

" Tubuh ku terasa seluruh nyeri .... Dan aku tak memiliki pakaian... Melarikan diri dalam keadaan bugil hanya akan membuatku akan perkosa oleh banyak orang...." Lanjut Arini....

" Itu hanya Alibimu.... " ucapku Mengusap Rambutnya yang panjang dan Hitam ....

Cukup lama kami berbincang yang makin membuat Arini kagum dengan ku.... Kharisma mulai menohok dihatinya.... Membuat dia tersenyum padaku....

" Kau istirahat lah ... Aku ingin menyelamatkan Jelita dulu...." ucapku bangun dari tempat tidur...

" Memang apa yang wanita itu kenapa.... Bukannya dia sudah melarikan diri dari sini...." ucap Arini terkejut....

Aku tak menjawab pertanyaannya ... Aku bergegas menuju ke bawah rumahku... Dan benar saja Jelita sedang tergeletak di lantai ... Dan Laki-laki yang akan memperkosanya adalah... Hadi....

" hahaa... Saatnya menikmati dirimu ...." ucap Hadi yang sudah berhasil menangkap kedua tangan Jelita ... Dan kontol kerasnya mukai mendekati bibir Vaginanya... Tapi Tiba-tiba hadi menghentikannya... Dia merasa tubuhnya gemetaran.... Dan Aura pembunuh bisa dia rasakan makin mendekat....

* paaakk...plakkk
Aku memberi tepuk tangan pada Hadi... Yang langsung membuatnya terkejut

" Bos ... Kau membuatku terkejut.... Dan apa aku membangunkan mu.... " ucap Hadi menghentikan Sementara serangannya....

" Aku datang kemari untuk menyusul peliharaanku ...." ucapku sambil menyusuri tangga....

" peliharaanmu .... Maksudmu wanita ini...." ucap Hadi gugup melihatku yang terlihat mengerikan ...

"Aku sudah bilang padamu .... Jangan pernah menyentuh milikku... Atau kau akan mati ...." teriakku mengambil lehernya dengan tanganku lalu menghantamkanya ke lemari kayuku.... Hingga bunyi memecahkan keheningan malam .... Untungnya tak ada orang lain disini selain aku dan hadi .... Karena Yulina tidur di rumah belakang....

" Tapii bos wanita ini bilang di bukan milik siapa-siapa... " ucap Hadi berusaha agar dia tak terbunuh olehku...

" aku sudah bilang padamu ... Jangan pernah menganggu milikku ... Jika kau masih sayang akan nyawamu..." ucapku melepas cekikikan ku....

Lalu mendekati wanita yang hampir di perkosa oleh Hadi ... Jelita tak berkata-kata apapun ... Dia hanya berusaha menutup payudara dan vagina nya dengan kedua tangannya.... Tapi aku tak perduli ... Aku memasangkan dia kalung dari kulit Binatang berwarna merah... Setelah kalung itu mengikat dilehernya ... Aku sambungkan dengan rantai ... Lalu kutarik rantai yang sudah tersambung tadi ... Membuat leher tercekik jika dia tak mau mengikutiku.... Yang akhirnya Jelita pasrah ....

Berjalan mengikutiku dengan tubuh bugilnya .... Hadi hanya bisa menatapku... Tanpa berani melakukan apapun....

" Kau boleh memakai Lena sepuasnya ... Tapi jangan coba-coba menyentuh yang lain... Jika kau melanggar ... Hidup akan berakhir saat itu juga...." ucapku pada Hadi ...

" Bosku terima kasih pemberian berhargamu...." ucap Hadi

Aku tak menjawabnya lagi .. Terus menaiki tangga diikuti wanita yang mengunakan Jilbab tapi tak mengunakan sehelai pakaian pun.... Kedua payudara bergoyang bebas tanpa ada penghalang....

Jelita hanya menunduk malu.... Mengikutiku cuaca malam terasa sangat dingin malam ini ...

" berjalan lebih cepat ...." perintahku sambil menarik lehernya ... Kembali kedalam kamar Utamaku...

n0gksWoc_o.jpg

Jelita

Ku biarkan tubuh Jelita berdiri di ambang pintu .... Lalu kudekati tubuh bugilnya...dia pun memasang posisi bertahan ...dengan kedua tangan mencoba menutup dua area Vitalnya ... Meskipun percuma saja .... Tangannya yang kecil tak mampu menutupi apapun... Aku mengangkat dagunya ... Kuperhatikan tanda merah di kedua pipinya ... Lalu kulihat kedua payudaranya pun sedikit merah.... Mulut nya pun berantakan.... Lalu berapa garis merah yang terlihat diantara warna kulitnya. ..

" dia menyiksamu... Dan kau tampak Kotor " ucapku mencoba membuka Jilbabnya yang nyaris tak berbentuk.... Dau baunya juga sangat Apek .... Jelita hanya pasrah .... Dia takut dengan ku ... Apalagi dia melihat kekuatan sesungguhnya aku tadi ....

Setelah membuka jilbab yang membalut nya rambut hitam segera terurai.... Lalu kutarik wanita itu ke kamar mandiku...

" Kau harus membersihkan tubuhmu kalau ingin tidur bersamaku.... " lanjutku singkat yang langsung membuatnya menatapku dengan ekspresi terkejut....

Ku lepas rantai di tubuhnya... Lalu mengambil tangannya untuk duduk di bathtubku yang sudah terisi Air Hangat.... Setelah seluruh tubuhnya berendam ... Aku mengambil beberapa Shampo dan pasta gigi....

" berbaliklah ..." ucapku ...

Jelita yang ketakutan itupun segera berbalik memunggungiku... Lalu kutumpahkan Cairan Shampo cukup banyak di kepalanya .... Kedua tangan Jelita pun coba menghalanginya ....

Lalu berlahan aku mulai meremas-remas rambutnya untuk membuat semua nya rata dengan Shampo....

" Kau ini tak merawat rambutmu... Kau tahu rambut adalah mahkota wanita ... Jadi mulai saat ini kau harus menjaganya.... Apa lagi kau perliharaanku kan..." ucapku ....

" Maafkan aku Tuan... Berusaha kabur ... Dan terima kasih telah menyelamatkan ku..." ucapnya menangis...

" Haha... Tak usah terharu padaku... Aku lebih jahat dari pria yang baru kau temui..." lanjutku menyelesaikan semua proses lalu menyiram berlahan kepalanya... Untuk membersihkan Shampo di rambutnya...

" Kau sikat gigi sendiri ... Ini pasta dan sikatnya ... Tenang semua baru ... " ucapku tersenyum.

Dia mengambil kedua benda itu dan mulai menyikatnya... Sedangkan aku mengambil sabun cair menumpuk nya dalam tangan ku lalu mengusap-usap di punggungnya yang sontak membuat Jelita sedikit terkejut... Dia agak risih ... Saat aku meraba seluruh punggungnya....

" Aku bisa melakukan sendiri tuan...." ujarnya .

" Aku paling menyukai momen ini..." Lanjutku lehernya hingga Jelita sedikit mengeliat karena rasa gelinya...

" saat safira nanti disini kau harus berbaikan padanya...." ujarku kali ini meremas payudara dari belakang punggungnya ...

" Akhhhhh ... Ya tuan ..." lanjutnya merasakan tangan bosku meremas payudara ku... Jumlah sabun yang banyak justru membuatku sedikit Horny....

" Apa payudaramu tadi di lumat oleh si brengsek Hadi.... " ujarku sambil meremas gundukan kecil di depanku

Setelah selesai melakukannya aku menyuruhnya untuk berdiri .... Aku ingin menyabuni bagian bawahnya nya .. Rambut jembutnya cukup banyak... Dan sedikit tak terurus...aku mulai menyabun bagian intim ini ...lalu keambil alat pencukur Kumisku...

" aku tak suka rambut di sini .... Apa lagi sampai rimbun seperti ini...." ucapku

Tubuh Jelita bergetar saat aku berlahan mencukur rambut di lubang sensitifnya... Jelita mengigit bibirnya ...menahan sensasi ... Juga sedikit malu karena aku yang mencukur jembutnya...

" eeehhh... Ekhhh ..." desah lembut terdengar dari bibir yang sejak tadi diam.... Lalu tangan nakalku mulai bermain dengan memasukkan Jariku kedalam memeknya untuk bermain dengan Klitoris nya.....

" Akhhhhhh.... Akhhh tuannn...." ucapnya ... Tubuh Jelita coba menghindari sensasi lebih dari ini langsung berbalik ...coba menjauh kan vaginanya dari tangan nakalku...

Tapi aku langsung berdiri tepat di belakangnya mengusap-usap kontolku di pantatnya .... Sambil mencari Lubang untuk nya masuk...

Satu sentuhanku membuat tubuh Jelita yang tak seimbang maju kedepan dan berjongkok karena kedua tangannya menahan ujung Bathtubku... Membuatku dengan cepat menusukkan kontolku ke Vaginannya....

" Akhhh... Akhhhh.... Akhhhhhhhhh...." erang Jelita terkejut menerima serangan dadakan ku...

" aku sudah bilang aku lebih kejam dari Laki-laki tadi..." bisikku di telinganya....

Tubuhnya Jelita bergetar menerima kontol yang berukuran super sedang maju mundur di dalam vaginanya ... Membuat nya merem meram-melek sesuai ritme genjotan kami.... Tubuh terus menyemburkan kenikmatan .... Erangan terus-menerus dari mulutnya yang mengema di kamar Mandi ....

" ehhhkhh... Nikmatnya. .." desah pelannya....

Kupercepat laju kontolku saat kurasakan aku akan mencapai kenikmatanku ...desah nya yang terus keluar dari mulutnya membuat aku jadi cepat mencapai puncakku....

* croooot crooooooot ..
Keremas pantatnya yang kenyal sambil kuhentak-hentakan untuk memuntah sperma jauh didalam rahimnya...

Kutarik nafas panjang dan kembali merendamkan tubuhku .... Seluruh pakaianku benar basah akibat permainan tadi .... Jelita pun langsung merebahkan tubuhnya merendam dia air hangat ini....

" Hari ini aku sudah mengeluarkan banyak staminaku ... Jika tidak pasti permainan ini akan kulanjutkan .... " ucapku

" huhhhh...." ucapnya menarik nafas yang panjang.... Setelah ucapanku tadi ... Jujur Jelitapun. Baru pertama ini merasakan kontol yang punya tenaga seperti ini ...

" kau bangunlah ... Kita bilas .... " ucapku bangun sambil melepas beberapa pakaianku yang masih ku gunakan....

" anu... Kaki tak bisa digerakan ...." ucap Jelita dengan pipinya merona....

" hahaa... Kau lucu sekali saat seperti itu pujiku ... " ucapku mengangkatnya dari bathub

" Maafkan aku ...." ujarnya

" Mulai sekarang jangan pernah berpikir untuk lari dariku ... Selama aku masih hidup kau tak akan bisa pergi dari sini..." ujarku menghidupkan Shower hangat yang membasuh tubuh kami ....

Selesai semuanya aku membantu Jelita mengelap seluruh tubuhnya ... Wanita yang cukup mengoda....

Lalu ku buka beberapa pakaian milik Fina karena tubuh Jelita sama seperti nya... Ku beri dia beberapa pilihan pakaian yang menurut sesuai style berpakai Jelita... Dengan malu dia memilih pakaian yang ku sediakan ... Lalu ku bantu dia mengunakan pakaian itu.... Kembali ku gendong dia dan meletakkannya di kasurku.....

" Arini kau bisa mengunakan pakaian ini..." ucapku membawa pakaian Hera yang cukup seksi untuknya .... Lalu ku rebahkan tubuhnya di antara keduanya....

" Tuan kau ingin memiliki berapa wanita.... " ucap Arini.

" Entah lah ... Aku ingin kembali menghidupkan rasku yang hampir punah karena perang panjang .... Dan sebentar lagi aku akan mencoba mengakhiri semuanya.... " ucapku..

" Perang seperti apa .... Bukanya keadaan saat ini sudah stabil dan selama aku disini aku tak pernah melihat ada perperangan..." lanjut Jelita..

" kau tak akan tahu .... Seperti apa yang terjadi dikota yang terlihat damai ini.... Tapi aku pastikan kota ini akan damai seutuhnya...." ucapku lalu memejamkan kedua mataku.... Entah apa yang terjadi ... Karena aku sangat lelah hari itu....

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cahaya kuning terselip diujung horden berwarna biru muda di kamarku.... Tanda akan hari baru yang muncul.... Hari ini adalah hari dimana persiapan terakhir ku dan rencananya kau akan mempercepat pernikahan Rico dan Sonya ....

Baru saja begitu tenang disini Tiba-tiba setumpuk daging dari paha mulus meloncat keatas tubuhku....

VL2pZKY5_o.jpg

Fina

" Tuan ...... Tuan....sudah pagi .. Ini pasti karena dua wanita ini...." ucap Fina duduk di perutku..

" Apa aku gagal dalam perangku... Dan telah mati ... Hingga melihat bidadari cantik menjemputku..." ucapku mengusap mataku

" hmmmft secantik itu kah aku pagi ini..." lanjut Fina tersenyum-senyum

" Jangan Gr di pagi hari ... Jika tuan melihatku pagi ini... Dia akan segera berubah pikiran...." ucap Hera yang muncul .... Dan naik juga ke atas kasur....

" Bagaimana rasanya semalam bersama tuanku ..." Tanya Alma pada Jelita

Jelita hanya tertunduk malu .... Dan Alma pun hanya tersenyum seakan tahu mengapa Jelita malu seperti itu ... Karena pastinya dia telah ditakhlukan oleh tuan nya....

" Kenapa wanita ini mengunakan pakaianku...." ucap Hera

" Aku yang mengunakannya .... Soal Arini belum beli pakaian apapun..." lanjutku

" Jadi nama wanita ini Arini ..." ucap Tia mendekatinya... Sambil berbincang-bincang sedikit pada Arini....

" Tuan bu Quraina sudah menantimu di bawah..." Ucap Rafina...

Lalu kulihat kedua wanitaku yang baru sembuh juga berdiri didepanku bersama Rico yang tampak pucat...

8olRS01d_o.jpg

Neti

uwm4NJ0I_o.jpg

Yurika

" Apa Neti Yurika juga ikut... Kalian istrihatlah ... " ucapku mengkhawatirkan keduannya kekuatan keduanya pasti belum Pulih....

" Kami sudah sembuh seutuhnya ... Ini berkat Recovery Bear milik mu tuan...." ucap Yurika memperlihatkan beberapa luka yang telah Pulih....

" Aku bahkan siap untuk bertarung kembali...." lanjut Neti tertawa ...

" Bagus kalau kalian berdua sudah Sembuh... Kekuatan dari para wanitaku akan lengkap.... Ini perintahku ... Tia, Hera, Fina, Neti, Yurika, Alma , Rafina, Jelita dan Arini aku ingin kalian harus tampil cantik... Rico kau siap ... Pernikahan akan ku majukan hari ini..." ucapku

" Apa yang kau katakan .... Kami belum siap untuk pernikahan dimajukan..." ucap Tia

" kami bahkan belum menyiapkan makanan dan lain-lain..." Keluh Alma....

" Apa kalian kira ... Aku ini pria miskin yang tak bisa menyiapkan segalanya .... Aku sudah Menelpon pihak cathering dan juga ini bukan pesta besar.... Kita akan merayakan nanti setelah Amrun Syarizal ku habisi...." lanjutku bangun...

" Aku setuju dengan tuanku..." ucap Hera

" Ya ... Kakak Tia dan Alma tak perlu pwrgi kedapur hari ini kalian harus tampil cantik...." lanjut Fina

" Tunggu Bos ... Aku beluk siap... Bagaimana bisa kau melakukan ini.... " ucap Rico yang baru mengeluarkan suaranya....

" Rico jangan panggil aku Bos lagi... Karena kau sekarang Adikku... Kau bukan Puppet tapi Inang dari Speed Tiger... Dan Speed Tiger adalah salah satu dari penjaga milik Ayahku... Jadi Panggil Aku Abang... Oke...." ucap Bangun

I1aEBsTu_o.jpg

Hera

Setelah memberi perintah ... Aku langsung bersiap untuk menemuinya Quraina sebentar lagi... Kulihat semua wanitaku sibuk semua mempersiapkan dirinya.... Tapi tidak dengan The Queen ku yang bahkan tak menyiapkan apapun... Lalu ku dekati dia yang sibuk menyanggul Rambut Alma ...

" Hera kenapa tak ikut bersiap...." lanjutku meskipun aku tahu mengapa dia melakukan demikian....

" Quraina adalah bibiku dan sonya serta Marosa keduanya adalah keponakanku... Aku tak mungkin bertemu mereka berdua... Kau hanya akan dapat masalah jika mereka melihatku tuan..." ucap Hera yang sontak membuat keadaan riuh di kamarku pun terdiam .... Tia mendekati Hera sambil mengelus punggungnya....

" Kenapa Hera jadi selemah ini.... Aku tanya saat ini siapa dirimu bagiku ..." tanyaku padanya

" Aku.... Aku pendamping mu tuan...." ucapku

ygTFrnwy_o.jpg

Tia

" saat aku kehilangan Nura .... Aku bertanya pada Tia siapa yang akan mengantikan posisinya... Dan kau tahu apa jawaban dari Tia waktu itu... Itu kau. . . " ucapku

" Benar Tia untuk mengantikan Posisi Nura .... Menurutku hanya kau yang bisa melakukannya...." ucap Tia tersenyum

" Kenapa masih ada Fina , Neti, Yurika , Dan Alma ...." balas Hera

" Aku tak mungkin mengantikan Posisi Kak Nura... Saat ini aku bersama Tuan Adi ... Adalah Master Plan dari keluarga ini kak..." ucap Fina menjelaskan posisinya....

" Sedangkan Aku ... Kau tahu julukan ku Amazon dari tuan kitakan... Dan itu berarti aku hanya akan menjadi penjaga keamanan keluarga ini..." ucap Neti

" sedangkan Aku dan Alma masih terlalu muda untuk melakukan hal itu ... Kau yang sudah memahami sepenuhnya akan kemauan tuan dan sifatnya. ..." lanjut Yurika yang diikuti Alma menganggukan kepala nya

" Dasar Kalian ... Tapi tetap statusku dan kak Tia ... Adalah...." ucap Hera..

" Wanita akan dianggap diculik jika dia merasa tersiksa dan ingin bebas .... Tapi ini pilihan Hatimu kan .... Apa itu masih disebut dengan penculikan.... " lanjut Rafina....akhirnya wanita kurusku itu menunjukkan kemampuan nya ... Kemampuan yang kuandalkan saat dia masih menjadi rekan kerjaku di kantor...

" Jadi aku tak ingin mendengar Alasan .... Cepat pakaian Gaun tercantik mu .... Fina bagaimana dengan Rico apa dia sudah siap..." ucapku ...

" Sudah siap ... Pengantin Wanitanya terlihat sudah siap tuan...." ucap Fina

" Ingat Aku butuh kalian dalam 30 menit dari sekarang .... Tia Sebentar lagi aku akan kedatangan Tamu .... Safira dan Anaknya... Bantu Rias mereka juga...." ucapku yang sontak membuat kaget Jelita yang akan bertemu dengan Safira ....

" Tuan siapa lagi sih Safira.... " Keluh Fina

" apa perlu kita bertarung lagi ... Untuk statusnya di terima atau tidak...." ucap Hera

" Hera kita akan bertarung besok ... Untuk apa kita menghabiskan tenaga bertarung sekarang.... " ucapku segera mencari alasan .... Pertarungan kemarin saja sudah sangat merepotkan dan menghabiskan cukup tenaga .... Apalagi ini pulihnya Yurika dan Neti akan jadi kekuatan mutlak baru buat para wanitaku.... Belum lagi pengalaman mereka bertarung dengan ku dan Si fina yang cerdas itu pasti sudah mengindentifikasi semua monsterku yang kemarin ku perlihatkan....

" benar Kata tuan ... Hera kau bersiap lah waktu terus berjalan .... Dan adikku Fina akubakan menjelaskan siapa Safira... Yang pasti aku sangat menerima kedatangannya...." ucap Tia

" waahh... Kalau kak Tia menerima aku juga akan menerimanya ...." ucap Fina

" huuuhhh... Kau memang Mother of Earth ku Tia... " Gumamku....karena Tia mampu menenangkan semua kondisi wanitaku....

" Ayah ... Kita harus kebawah penghulu juga sudah tiba..." ucap Jia tampil cantik dengan gaun terusan yang dia gunakan....

" Baik aku duluan ... Ucapku meninggalkan Hiruk pikuk di kamarku .... Yang awalnya terasa besar ... Namun kehadiran mereka cukup membuat kamar ini menjadi sangat sempit...

H9WuSwlJ_o.jpg

Quraina

Aku bergegas menuju kebawah ... Aku bahkan belum melakukan say hello pada Quraina sejak kedatangannya kemari... Aku melihat beberapa orang telah berada di bagian bawah rumahku... Agung bersama dengan dua Budaknya yang tampak Akur.... Anna yang cantik dengan gaun plus jilbabnya... Membuat hasratku ingin merasakan kenikmatan darinya.... Uppps aku tak boleh melakukan itu dia milik Agung aku tak mungkin memakainya.... Lalu Lariza wanita yang sudah ku buat Gila dengan kenikmatan kontolku tampil Elegan pagi ini.... Lalu ada next Couple Henny dan Adi yang tampak lebih mesra ... Apa pertikaian mereka sudah selesai.... Baguslah kalau hubungan keduanya membaik.... Lalu ada Adi tampil tampan dengan Pakaian Tuxedonya...

Yang cukup mengejutkan kehadiran dari Hadi yang bersama Yulina serta membawa Lena yang juga hadir.... Aku tak habis pikir mengapa Yulina begitu mudah menerima kehadiran Lena .... Misteri yang harus kutanya langsung pada Kak Yulina... Apa kak Yulina disiksa oleh Hadi jadi dia terpaksa menerima Lena.... Ku abaikan si brengsek gila itu.... Karena melihat tiga wanita yang sudah tersenyum melihat kedatanganku... Mereka tampil sangat luarbiasa.... Quraina tampil dengan Aura sungguh mengoda... Meskipun ku tahu usia jauh dengan apa yang terlihat dari penampilannya hari ini tapi sungguh menjanjikan .... Lalu Marosa dia memang sungguh menawan ... Tapi permintaannya yang langsung menikah dengan ku adalah pilihan terberat .... Aku bisa di serang habis-habisan oleh semua wanitaku.... Tapi jujur aku berharap dia menjadi salah satu wanitaku....

Kemudian sang mempelai wanita... Wanita yang lebih terlihat trendi ... Tanpil sangat cantik dengan riasan pengantin nya.... Terlalu cantik untuk Rico menurutku lebih pantas jadi milikku... Tapi inilah bisnis... Terkadang aku harus mengalah untuk mendapatkan banyak keuntungan.... Tapi mungkin aku bisa mencicipnya sedikit Seperti apa yang ku lakukan oada Lariza....

Aku mendapatkan penghormatan dari para saudaraku... Aku langsung menyapa Quraina .. Aku banyak berbicara dengannya lalu Marosa bergabung dengan obrolan kami.... sedangkan Sonya tampak tegang ... Hingga tak banyak bicara ... Handphone bergetar menandakan kedatangan janda berserta anaknya... Aku langsung menyuruh Tia dan Neti menjemputnya dan langsung membawa untuk segera mendapat Riasan....

WGu3PCli_o.jpg

Sonya

Waktu berjalan cepat setelah tanda dari Jia kalau semua sudah siap melakukan pernikahannya .... Aku mengajak semuanya langsung masuk ruangan pernikahan adat Ras kami....Pintu besar kubuka ... Penghulung langgan keluargaku pun sudah kupersiapkan...

Musik daerahpun berbunyi menandakan kedua Pasangan akam Tiba.... Rico tiba diruangan pernikahan diikuti iringan para wanitaku... Yang membuatku sedikit tersenyum adalah kehadiran Cia yabg berdiri di depan Rico memakai gaun putih membawa kumpulan bunga yang berwarna senada dengan pakaiannya.... Putri kecilku ini berjalan terus .... Lalu diikuti Rico... Dan para wanitaku membentuk dua baris di belakang Rico ... Dimulai Tia berpasangan dengan Hera, Lalu Fina dan Neti, Yurika dengan Rafina, lalu Safira serta Alma, diikuti Jelita dengan Arini tampil penutup rangkaian wanitaku yang semua super cantik m... Jika tak berpikir pertarungan besok .... Habis acara ini ku briefing mereka semua dengan kontol besarku ....

Setelah Rico duduk di samping mempelai wanita yang keduanya tampak gugup .... Bahkan keduanya tak saling tatap satu sama lain.... Lalu tangan kasar pak penghulu pun mengambil tangan Rico yang tampak sangat gugup karena tangannya basah... Tapi dengan keteguhan hatinya dia mampu melalui akad nikah itu dengan sekali percobaan....

Semua bersyukur .... Rico tampak menangis di hadapanku .... Sonya pun seperti halnya rico dia menangis memeluk kedua Orang penting dalam hidupnya....

" Sekarang lakukan tradisi suku As..." ucapku...

Didepan Aula nikah ini terdapat dua anak Tangga yang bergabung menjadi satu lalu tersambung dengan satu tangga lagi menuju lantai atas ... Yang terdapat kamar pengantin... Di Fase pertama terdapat 31 satu anak tangga yang mempresentasikan 31 hari dalam satu bulan... Aku menuntun Sonya.... Dan Quraina menuntun Rico untuk melalui tangga Fase pertama...

Aku berhenti di anak tangga ke 15 karena sonya lahir di tanggal 15 sedangkan Rico berhenti di anak tangga ke 7 karena lahir di tanggal 7 .... Ini menandakan kami menjaga anak kami dengan penuh kasih sayang. . . selanjut di sisa tangga selanjutnya kedua mempelai melangkah sendiri yang mempresentasikan mereka hidup sendiri setelah lepas dari orang tuannya...

Langkah Anggun sonya dan tegang Rico melangkah menaikki sisa tangga ... Yang menjadi satu di tengah.... Rico membuka kotak yang di bawa .... Memasang cincin cantik di jari manis Sonya .... Lalu sebaliknya...kemudian Rico juga memasang Kalung indah di leher Sonya.... Sonya tampak sedikit terharu karena terlihat menutup mulutnya.... Sambil meneteskan Airmata yang segera di usap oleh Rico.... Lalu semua orang yang menyaksikan menyerukan untuk mereka berdua saling berciuman... Dan mereka saling berdekat meskipun sangat canggung wajar karena mereka barubpertama kali ini bertatapan.... Ciuman mesra dilakukan oleh Rico dan di balas dengan penuh kelembutan oleh Sonya....

Moment yang benar-benar membuat iri seiisi ruangan ... Lalu Sonya melemparkan satu puket bunga yang langsung di perebutkan oleh kami yang berada di bawah.... Aku sedikit kesal saat puket bunga itu di dapatkan oleh Adi...

Kembali ke Rico dan Sonya ... Mereka harus melalui satu fase lagi didepan mereka ....12 anak tangga yang mempresentasikan 12 Bulan dalam kalender tahunan.... Ini menandakan keduanya akan bersama meniti hidup berat setelah ini ... Baik dalam senang maupun kesedihan bersama ...

" Gendong wanitamu ...." teriakku.... Diikuti seluruh yang menyaksikan Adegan ini berseru hal yang sama....

Rico tampak bahagia dia angkat istrinya lalu mulai menyusuri setiap anak tangga hingga tangga ke 12 ...

" Selamat menikmati keindahan dunia Rico..." teriakku

" Jangan terlalu keras bermainnya ..." tambah Adi

" Jangan memalukan ras kita ... Kalau kau loyo duluan.... " ucap Agung tertawa...

" selamat bersenang-senang.... Untuk kesenangan yang baru ...." lanjut Adi ... Diikuti keduanya masuk kekamar... Setelah memberi tanda lambaian tangan ....

Resepsi ini pun selesai dengan baik....kulihat Quraina mendekati Hera .... Suatu hal yang tak terduga pun terjadi Quraina coba menampar Hera.... Dengan cepat aku langsung menangkap tangannya yang liar....

" Kenapa kau menghentikan ku... Aku ingin memberi pelajaran pada anak yang tak memiliki etika seperti ini... Aku mencarinya kemana-mana dan ternyata dia disini.... Tak memberi kabar apapun ...." ucap Quraina yang tampak marah...

Aku akan menjelaskan semuanya .... Ikutlah aku sebentar ....menarik Quraina dan Hera menjauh....aku cerita semua hal yang terjadi pada Hera ... Mengapa dia berada disini.... Dan bagaimana busuknya aku .... Didepan Quraina, Marosa dan Safira... Aku tak ingin menjelaskan hal yang sama berulang-ulang kali.... Quraina terdiam begitu juga Safira dan Marosa....

Lalu aku panggil semua wanitaku .... Dan menyuruh para saudaraku untuk beristirahat.... Hadi pun izin kembali kerumah membawa Lena dan aku membiar kannya saja .... Ku perkenal satu-persatu wanitaku mulai dari Tia hingga Arini yang paling bungsu .... Lalu ku cerita semua tentang Jia .... Dan musuh yang akan ku hadapi....

5uVJI0bL_o.jpg

Safira

" Jadi ini kejutan yang ingin kau katakan padaku...." ucap Safira

" ya ini lah kebenaran dari diriku .... Kau masih memiliki sebuah pilihan jika kau ingin mengantinya...." ucapku tersenyum...

Safira menatap Tia cukup lama... Dan mata tajamnya tertuju pada sosok jelita yang terselip diantara semua wanitaku....

" Aku sudah memutuskannya.... Dan aku sudah sedikit tahu tentangmu .... Aku tak akan mengubah keputusan ku... Asal kau bisa memberikan kebahagian pada diriku dan anakku..." ucap Safira

Jawaban yang benar-benar tak bisa ku prediksi ... Ini luarbiasa begitu baiknya hati Safira mau menerima diriku yang sudah sangat buruk....

" Mulai sekarang aku memiliki tiga Anak , Jia, Riuo dan Cia.... Luar biasa sebagai ayah aku harus berjuang keras mulai dari sekarang ...." ucapku tertawa....

" Kau pria yang penuh misteri Alex.... Jujur aku sedikit terkejut akan penjelasanmu yang tak masuk akal ini... Tapi bagaimana kau membuat semua wanita disini begitu akur ....."tanya Quraina....

" bibi ... Sebelum tuan menjawab pertanyaan yang kau ajukan.... Boleh aku bertanya siapa yang mencari saat aku menghilang.... Orangtuaku atau dirimu...." ucap Hera dengan matanya berkaca-kaca menggengam lengan Quraina...

Quraina tak mampu berkata dia tak ingin menyakiti Hera lebih dari yang dia tahu.... Kalau kedua orangnya sama sekali tak memperdulikan keberadaannya...

BUTh11WH_o.jpg

Marosa

" hanya kau yang mencariku kan..... Aku memang memiliki keluarga yang lengkap diluar sana .... Tapi di sini aku menemukan keluarga yang begitu hangat.... Keluarga yang menerimaku apa adanya.... Yang menerima kekurang dan Tuan Alex banyak mengajariku banyak hal ... Terutama bagaimana hidup didunia keras ini...." ucap Hera meneteskan Airmatanya.... Raut kesedihan begitu tergambar ... Aku berusaha menenangkannya.... Tapi pelukan Marosa.... Sambil tangannya mengelus-elus punggung Hera... Tia pun coba menenangkan Hera .... Beberapa wanita pun mendekati untuk menyupport....

" Kalian semua harus beristirahat .... Kita punya pekerjaan penting besok.... " ucapku ....

aku pun mulai membagi rumah utamaku yang memiliki kamar untuk semua wanitaku... Kamar utamaku hanya Tia, Hera dan Fina lalu di kamar kedua ada Rafina , Jelita dan Arini di kamar ketiga ada Neti , Yurika dan Alma... Kamar keempat ku biarkan Safira bersama anaknya .... Lalu Quraina dan Marosa kembali kerumah keduaku di belakang....

Tapi malam ini aku kembali berdiam diri di kamar orang tuaku .... Merenungkan rencana penyerangan yang akan ku lakukan esok hari.... Tak lama kemudian suara pintu di ketuk ....

Sb3qYu4J_o.jpg

Hera

" Siapa ..." ujarku

" Hera Tuan...." balasnya di balik pintu...

" Masuk lah ...lalu kunci pintu itu..." Ujarku yang diikuti wanita cantik itu masuk dan duduk di sampingku....

" Kau tampak sedih .... Benar-benar tak cocok dengan Hera yang ku kenal yang selalu ceria ...." lanjutku sambil mencubit Pipinya....

" Maafkan bibi ku jika dia menyakitimu..." lanjut Hera

" Kau ingat .... Beberapa waktu yang lalu.... Kita berhubungan untuk pertama kalinya disini.... Kau itu sangat spesial .... Hanya kau yang pernah masuk kedalam kamar ini..." ujarku membelai rambutnya....

" aku hampir lupa dengan hal itu tuan.... Apa itu gambar kedua orangtua mu .... Ibu sangat cantik dan ayahmu juga sangat tampan...." ujar Hera mendekati foto berbingkai besar di depannya....

" ya dia wanita yang luar biasa.... Tak ada yang bisa mengantikannya .... Dan pria itu juga ... Aku menyesal sering melakukan semaunya dan tak menuruti kemauannya.... " ucapku berdiri di samping Hera....

" Ini tas yang cantik tuan...." ujar Hera melihat tas yang cukup branded di atas meja rias ibuku...

" itu tas kesayangan ibuku .... Tapi sudah rusak ... Aku membelikannya tas dan sepatu ini saat aku pertama kali mendapatkan gaji sebagai PNS...." ucapku mengangkatnya tas yang sudah robek di bagian bawah dan banyak lecet di permukaan tas...

" Kenapa tas ini rusak ...." ucap Hera yang langsung menyadari kesalahan nya...

" kedua benda berharga ini rusak ketika mereka tewas dalam kecelakaan beberapa tahun yang lalu...." ucapku coba menahan kesedihan...

" Maafkan aku tuan aku tak bermaksud melakukan hal seperti padamu...." lanjut Hera memelukku....

" Besok .... Kau lah bagian terpenting dalam misi besok .... Kau andalan bagi keluarga ini.... Maaf harus melibatkanmu dalam perang ini...." ujarku membalas pelukannya....

" Tuan sebaiknya kita istirahat ..... Kita akan bersenang-senang besok.... " ucap Hera coba pergi dariku....

Aku memegang tangannya.... Menghentikan untuk pergi jauh dari ku....

" Aku ingin kau tetap disini... temani aku tidur disini...." ucapku

Hera tersenyum sambil mengikutiku tidur di kasur kedua orang tuaku..... Aku memeluknya ... Aku hanya ingin lebih lama memeluk wanitaku ini...

-------------------------

# pagi Hari bersinar....

Sekuad yang ku butuhkan sudah berkumpul.... Aku mengajak Adi, Agung dan Edi serta Hera.... Ini tim kecil dengan kemampuan merusak cukup mengerikan....

Kami berdiskusi untuk berbagi tugas untuk menyusup ke Griya Gold .... Ini bukan hal yang mudah seperti yang dilakukan pada misi sebelumnya .... Satu saja salah dalam perhitungan .... Maka misi ini akan gagal langsung....

Aku membagi tugas.... Edi dan Hera akan menjadi pasangan yang berpura-pura mendapat undangan.... Serta Agung dan Adi akan menyusup sebagai pengantar bunga.... Sedangkan aku akan mengambil posisiku menyusup dari saluran air yang mengalir ke dalam Griya Gold.... Dulu saat aku kecil ... Aku selalu menemui Liana di saluran air ini untuk bertemu ketika ayah Liana melarangnya keluar....

Jadi aku sangat ingat seluruh saluran Air ini.... Dan tempat yang bisa ku akses melalui saluran Air... Setelah lebih mematangkan Formasi kami ... Kami segera menuju lokasi misi PENGHANCURAN kami....

" Hera .... Ingat ini hanya akting... Jangan sampai keterusan..." ucap ku memperingati Hera

" Hahaa... Akhir datang juga waktu hanya bersama Hera.... " Ujar Edi memanaskan suasana....

" tuan Kau cemburu.... Tenang aku akan menjaga Hatiku..." ucap Hera tersenyum melihatku sedikit cemburu padanya....

" kita semua berangkat...." ucapku langsung masuk kedalam mobil yang sudah kami sediakan....

# di ujung Ruangan Sebelum rapat

Kedua sejoli saling berpelukan erat ....

UqkDdNsj_o.jpg

Henny

" Kau harus kembali ... Sesakit apapun itu kau harus kembali Tuan...." ucap Henny memohon untuk Adi selamat dalam misi ini....

" Aku akan kembali .... Aku pasti akan bertemu lagi dengan mu...." ucap Adi

" Kau sudah berjanji... Jadi tepati semuannya..." ucap Henny tetap memeluk Adi

" ini akan jadi Misi terakhirku.... Setelah itu aku akan meminta Alex untuk beristirahat... Agar aku bisa terus bersamamu dan dekat mu selama

" Ya aku juga akan membantumu bilang pada tuan Alex... " ucap Henny

Dua kali ciuman di kening ... Lalu ciuman di bibirnya.... tanda keduanya harus berpisah.... Tapi yang Henny dia tak ingin membebani Adi lebih dari ini....

# kembali ke persiapan menuju Griya Gold...

Adi dan Agung sudah meluncur duluan.... Meskipun matahari pagi belum bersinar... Hanya Alma Dan Tia saja yang sudah bangun pagi ini... Sedangkan yang lain masih terlelap tidur di kamarnya masing-masing....

KNqetav8_o.jpg

Alma

" Tia Alma ... Aku berangkat.... " ucapku

" Tuan jaga Hera... Jangan biarkan dia terluka..." ucap Tia

" Aku ingin kalian semua tetap kembali dengan selamat..." ucap Alma...

" Kalian juga tolong jaga rumah ini ketika kami semua pergi.... Jangan pernah bertengkar ... Aku pergi..." ucapku berangkat bersama Edi dan Hera yang tampil sangat cantik dengan gaun nya yang luar biasa....

Matahari pagi itu belum sepenuhnya muncul ... Tapi aku bersama seluruh Saudaraku sudah bersiap untuk dalam posisi masing-masing dalam misi kali ini....

Mungkin ini bukan serangan Mutlak yang harus membunuh keseluruhan Keluarga Goldrich Company.... Tapi tujuan utama kami adalah menculik Liana...

Apakah kami akan mendapatkan Kemenangan atau kehancuran yang kami dapatkan.... Mungkin ini satu-satunya cara agar aku bisa menyelamatkan Liana....!!!!!
Wah masih belum dimulai acara utamanya
 
Wih ..... Alex wanitanya sekarang 10 nanti di tambah 2 lagi asik2 lagi gimana ya ngatur si joni nya alex biar bisa adil dan semua puas baik rokhani dan jasmani ngak habis pikir deh kalau ini terjadi di dunia nyata.

Lanjut suhu situasi makin mencekam saat penyerangan pertama keluarga as.
Ayo berjuang sampai titik darah penghabisan.

MERDEKA .... ! ! !
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd