Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

Karakter Wanita yang Kalian Suka pada Cerita ini.....

  • Tia

    Votes: 544 52,9%
  • Hera

    Votes: 356 34,6%
  • Nura

    Votes: 58 5,6%
  • Fina

    Votes: 166 16,1%
  • Neti

    Votes: 29 2,8%
  • Henny

    Votes: 15 1,5%
  • Liana

    Votes: 102 9,9%
  • Rafina

    Votes: 16 1,6%
  • Rafina

    Votes: 9 0,9%
  • Anna

    Votes: 27 2,6%
  • Lariza

    Votes: 14 1,4%
  • Yulina

    Votes: 11 1,1%
  • Arini

    Votes: 19 1,8%
  • Jelita

    Votes: 13 1,3%
  • Safira

    Votes: 51 5,0%
  • Alma

    Votes: 58 5,6%
  • Mina

    Votes: 15 1,5%
  • Jia

    Votes: 41 4,0%
  • Marosa

    Votes: 29 2,8%
  • Mirna

    Votes: 9 0,9%
  • Erviyana

    Votes: 9 0,9%
  • Mia

    Votes: 24 2,3%
  • Siska

    Votes: 59 5,7%
  • Yayang

    Votes: 6 0,6%
  • Desifa

    Votes: 12 1,2%
  • dll...

    Votes: 23 2,2%

  • Total voters
    1.029
# di rumah Safira....

fRe6Crr5_o.jpg

Safira

Seorang anak kecil sedang bermain dengan Boneka kesayangannya bermain sendiri diatas kasur..... Dan ketika aku tiba-tiba muncul Sambil membawa boneka baru berukuran besar....yang hampir menutupi seluruh tubuhku ... membuat Cia terkejut dengan kemunculanku yang tiba-tiba....

“ Selamat siang Cia ku.... “ ucapku yang masih bersembunyi di balik boneka besar

“ ayah.... “ ucap Cia mengenali suaraku....

“ Kau merindukan Ayahmu..... “ ucapku memberikan Boneka besar itu sebagai hadiah untukknya

“ tentu Ayah aku merindukan mu... “ ucap Cia memelukku dan beberapa kali memberikan ciumannya padaku....

“ dimana ibumu.... “ ucapku....

“ Ayah tunggu disini... Cia akan panggil ibu sebentar.... “ ucap Cia langsung meninggalkan aku sendiri di kamar...
Tak butuh lama buatku menunggu.... Ketika wanita yang paling kurindukan itu muncul dihadapan ku....

“ tuan..... Kau benar-benar menepati janjimu.... “ ucap Safira memeluk erat ku...

“ Aku sudah berjanji dan ini waktu nya buatku membawa mu kembali.... “ ucapku....

“ kita akan kembali ke tempat Ibu Tia dan yang lainnya..... “ ucap Cia tampak senang....

“ tapi sebelum itu.... Kau harus berbicara dengan ayahku.... “ ucap Safira

“ Tentu aku akan berbicara banyak dengan Kedua orang tuamu.... “ lanjut ku....

“ kau yakin bisa menghadapi kedua orang tua ku .. “ tantang Safira

“ aku tiba disini bukan tanpa persiapan matang.... Aku ingin membawamu ke pulang kerumahku.... Setebal apapun dinding yang kuhadapi aku akan membawamu pulang bersama Cia.... “ ucapku

“ Ayahku memang keren.... “ ucap Cia....

Untuk membawa Safira kerumahku memang berbeda dari Jelita yang memang Ibunya sudah memahamiku ... Sedangkan kedua orang tua Safira berbeda... Mereka tak mengenalku dengan baiku latarbelakang ku pun belum mereka ketahui.... Pasti berat buat mereka untuk membiarkan ku membawa Safira begitu saja..... Apalagi setelah banyak tragedi yang membuat Safira menderita dengan suaminya yang pertama berat buat ku untuk menyakinkan mereka..... Tapi dengan Safira di dekatku... aku akan bisa menyakinkan mereka .... seperti aku meyakinkan kedua orang tua Hera,,,

“ Ayah sudah makan.... “ ucap Safira

“ memang kau masak apa.... “ ucap Ku bertanya karena masakan Safira merupakan the Big Four untuk memasak diantara semua wanita ku dimulai dari Tia, Alma , Safira dan Jelita... Karena itu kenikmatan masakan Safira menjadi pilihan ku....

“ Masakan kesukaanmu.... “ ucap Safira bergaya centil....

“ kemana orang rumah..... Kenapa sepi.... “ tanyaku...

“ mbakku menyusul anaknya.... Ibu dan bapak sedang di ladang... Bentar lagi mereka sampai disini... Jadi makan lah agar tidak grogi menghadapi mereka.... “ ucap Safira meledek ku

hahahaa.... Cia juga mau menemani ayah makan masakan ibu yang nikmat.... “ ucapku tertawa..

“ tentu ayah.... Tapi Cia mau di gendong.... “ ucap Cia manja.... cia sudah seperti anakku sendiri saat ini...

“ Tuan.... “ ucap Safira ingin memberitahu kabar bahagia karena dia sedang Hamil... Tapi tertahan untuk menyampaikannya....

“ ada apa.... “ucapku

“ Tidak.... “ ucap Safira tersenyum penuh misteri.....


R6YzzlXV_o.jpg

Safira
Waktu berjalan cepat ketika semua keluarga Safira sudah berkumpul di rumah.... Dan saat bagiku untuk berbicara tentang hubungan ku dengan Safira..... Dengan semua keluarga Safira berada disini aku mulai berbicara kalau aku benar-benar ingin memiliki Safira seutuhnya.... Dan ingin membawa Safira kembali ke kota ku...... Namun belum selesai aku menjelaskan maksudku.... Kakak ipar Safira langsung menolak permintaan ku.... Dengan alasan kalau Safira tak akan pergi kemanapun lagi.... Karena kota yang kumaksud itu punya banyak masalah yang membuat Safira terluka....

“ Ayah ....sebaiknya ayah menolak pria ini.... Kita tak tahu asal usulnya dan latarbelakang mengapa pria ini... Tiba-tiba dia datang kesini untuk melamar Safira.... Tanpa membawa satupun keluarganya.... Bukan kah itu aneh..... “ lanjut Pria bertubuh tambun bernama Tedy itu.....

“ Ya ayah menurutku Mas tedy benar.... Pria ini terlalu mendadak dan kita benar-benar tak tahu dia orang yang baik untuk Safira atau bukan.... “ tambah Mbak Safira yang mendukung keputusan Suaminya.....

“ Aku memang datang sendiri kesini... Karena aku memang sudah tak memiliki orang tua..... Kerena keduanya sudah meninggal dalam tabrakan beberapa tahun yang lalu..... “ ucapku menjelaskan mengapa aku datang sendiri....

“ bisa kau tunjukkan identitas mu dan Pekerjaan mu.... “ ucap Tedy

“ oke aku akan tunjukkan.... “ ucapku memberikannya identitasku padanya.....

“ pak ini identitas Palsu..... “ ucap Tedy

“ Apa yang benar nak Tedy..... “ ucap Ayah Safira terkejut dan seakan percaya dengan semua ucapan pria yang membuatku kesal itu....

“ kenapa bisa palsu.... Itu identitas Asli..... “ ucap Ku mulai geram dan nada suaraku mulai tinggi...

“ aku bekerja di kelurahan dan aku tahu kalau identitas ini palsu .... “ ucap Tedy seakan memancing amarahku

“ Dimana bukti palsu atau tidaknya identitasku.... “ ucapku bertanya dimana letak kepalsuan dalam identitas ku....

Tapi tedy terus mampu mengelak semua ceceran pertanyaan ku.... Dan tampaknya dia bisa memperngaruhi penilaian bapaknya Safira terhadapku.... Hingga klimaks dari obrolan kami.... Aku diusir untuk keluar dari rumah karena dianggap lancang dan tak beretika setelah aku bernada sedikit keras pada tedy.... Maklum di pulau asal ku kami selalu mengunakan suara keras meskipun itu berarti baik sekalipun.... Tapi sepertinya berbeda di sini... Yang menjunjung ada kesopanan dan suara lemah lembut..... Aku harus mengikuti kemauan Ayah Safira dengan terpaksa tapi hatiku masih membara.... Meskipun Safira coba menyakinkan Ayahnya tapi usaha Safira sia-sia..... Doktrin yang dilakukan Tedy mampu memanipulasi cara berpikir keluarga Safira tentang orang-orang seperti ku.....

Aku sedikit kesal dan murka darah ku mendidih ingin menghancurkan pria itu .... Tapi aku berjanji pada Safira kalau aku akan kembali.... Untuk Safira dan juga Untuk anakku Cia..... Tapi tidak sekarang..... Karena aku tak ingin membuat keluarga Safira justru akan semakin membenciku.... Jadi kuputuskan untuk pergi sementara.... Matahari mulai gelap dan aku mengunakan kekuatan magis ku untuk kembali... Tapi bukan kerumah utama tapi aku muncul dirumah kuburan keluargaku..... Disini terdapat beberapa wanita yang ditempat disini oleh saudaraku Edi.... Aku harus membawa mereka juga karena salah satu dari ketiga wanita yang ada didalam adalah andalanku.... Dan segera kembali kerumah utama.....

Dan esok aku akan kembali lagi ke rumah Safira untuk berjuang kembali..... itu janji yang kutanamkan dihatiku....

Pov Safira
4r63Ekbs_o.jpg

Safira

Aku benar-benar tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ayahku pada tuanku... Bahkan Ayahku sampai mengusirnya dari rumah kami.... Sebenarnya ini sudah ku prediksi ketika aku menemukan hal yang mencurigakan dari tatapan mata Tedy yang merupakan kakak iparku saat aku dan Cia kembali ke rumah ini bersama tuanku.... Dia terus saja mencari tahu asal usul dari tuanku dengan bantuan mbakku.... Yang terus bertanya tentang tuanku baik pada ku . . Bahkan dengan Cia juga....

Dan setelah itu Dia terus mempengaruhi kedua orang tua ku dengan pembahasan dan kejelekan dari orang-orang seperti tuan yang dianggap brutal dan keras.... Dan juga kebanyakan bekerja di dalam dunia hitam.... Membuat ayah dan ibuku semakin ragu dengan tuan... Meskipun aku selalu menceritakan kebaikan tuan padaku.... Tapi Doktrin yang intens dari kakak iparku mengalahkan semua cerita tentang kebaikan tuanku.... Lalu malam ini menjadi puncak dari segalanya.... Ketika tuan diusir dari rumah ku..... Aku sempat takut tuan akan kecewa dan pergi dari sini untuk selamannya.... Tapi bunyi handphone ku membuatku sedikit lebih tenang.....

“ Safira..... Aku tak akan menyerah mendapatkan mu.... “ ucap Tuanku dalam pesan singkatnya.....

“ aku percaya padamu.... “ ucap ku menyerahkan semuanya pada tuanku....

Dan kembali Pada tingkah aneh kakak iparku sejak kedatangan ku kembali.... Tatapannya terhadapku sangat tidak biasa seakan sedang Menelanjangi ku... Membuatku kadang bergidik ngeri dengan tatapan itu.. Apa lagi dia sering tiba-tiba muncul di belakang ku seperti seorang pemburu yang sedang mengincar mangsanya... Tapi berkat kekuatan dari Fina yang diberikan kepadaku.... Aku bisa keluar dari situasi canggung itu . Meskipun aku tak sehebat Fina dalam mengendalikan Wizard Bear... Karena aku hanya bisa menghentikan waktu kurang dari 20 detik saja.... Tapi sudah cukup membuatku terbebas dari situasi berbahaya itu... Setiap kali kakak iparku melakukannya .....

Aku sudah beberapa kali bilang pada mbakku prilaku mencurigakan suaminya..... Tapi malah mbakku yang marah dan menganggap ku sebagai wanita yang mencoba merebut suaminya .... Sejak itu hubungan ku mulai merenggang dengan Mbakku .... Kami jadi sering berselisih paham hanya karena hal-hal kecil.... Ingin rasanya aku langsung melarikan diri dari kampung ini bersama Cia.... Aku memiliki uang yang cukup untuk kembali bersama tuan.... Tapi tuan melarang keinginan ku itu.... Karena dia ingin berjuang meluluhkan Hati kedua orang tuaku dulu.....

Cia pun menangis sepanjang malam.... Bahkan beberapa kali dia harus mengingau tentang tuanku.... Ini membuat hariku semakin tak karuan..... Dan malam itu membuatku harus beberapa kali terbangun.... Lalu tanpa sengaja aku menemukan hal yang mencurigakan terselip di antara rak buku milik ku dulu yang memang sedikit berantakan..... Kulihat ternyata itu sebuah Kamera kecil yang terselip diantara buku-buku di kamarku .... Membuatku spontan sangat sok.... Aku segera meraih handphone ku untuk menelpon tuan ku. . Ini tengah malam tapi semoga tuan bisa mengangkat telpon ku..... Nada dering terus beralun cukup lama....

“ Hallo Safira ada apa.... “ ucap Tuanku sigap di ujung telpon...

“ tuuan aku dalam bahaya..... “ ujarku yang sangat gugup waktu itu....

“ berbahaya bagaimana..... Ada yang coba menyerangmu..... “ Ucap tuanku..

“ Kau bisa kesini..... “ ucap Ku

“ Tunggu aku akan segera kesana....” Lanjut tuan mematikan Hubungan telpon kami.....

Jantung berdebar..... Banyak hal buruk terlintas di pikiranku .... Ini kamar pribadiku.... Tempat aku melakukan hal- hal yang sangat privasi ... Jika kamera ini sudah lama terpasang disini berarti banyak hal yang sudah direkam kamera ini..... Siapa yang melakukannya membuatku semakin ketakutan..... Dan berharap tuan segera tiba disini.....

Pov Alex
Hari yang panjang buatku yang sedang memulihkan energi setelah duel akhir.... Tapi energi ku cepat bertambah setelah aku sedikit menikmati tubuh Ayu.... Dan aku mendapatkan empat wanita lain yang akan memberimu banyak kesenangan dan stamina baru .... Belum lagi tubuh Yang jauh lebih segar dari Jelita, Hera dan Fina sudah menunggu kenikmatan kontolku..... Belum lagi master piece ku Liana yang masih suci dan belum terjamah oleh siapapun .... Akan ku buat dia menyerah dengan keperkasaan ku......

Tapi hal indah hari ini rusak karena aku gagal membawa kembali Safira..... Membuat moodku sangat buruk hari ini..... Aku tahu penyebab perubahan sifat kedua orang tua Safira terhadapku.... Karena Safira sudah memberitahukan padaku penyebabnya .... Mungkin aku bisa saja memusnahkan nya begitu saja seperti yang kulakukan pada Juragan Karsa dan anak buahnya.... Tapi itu akan menyebabkan hubungan buruk ku pada kedua orang tua Safira..... Safira wanita yang spesial buatku.... Bukan hanya kecantikan dan sifat baiknya... Tapi aku memiliki chemistry saat pertama kali kami bertemu dan semakin dekat..... Seperti halnya dengan Tia,Hera, Neti dan Fina.... Aku merasakan ketentraman saat dia ada didekatku..... Dia juga mampu menenangkan emosiku yang meluap-luap hanya dengan suaranya yang terdengar hingga bagian terdalam dariku.... Itu membuatku tak bisa begitu saja melupakan Safira..... Dan aku akan bertekad kembali..... Dengan rencana yang lebih baik...... Karena aku percaya ikatan akan menemukan jalannya meskipun harus dengan cara yang menyakitkan.... Sama halnya dengan ikatan ku dengan Liana....

Kali ini aku tak kembali kerumah utama..... Aku muncul dirumah pemakaman ku..... Selain menjemput ketiga wanitaku disini.... Aku ingin memberitahu kemenanganku langsung pada Kedua orang tuaku dan semua keluarga ku.... Terutama pada Seven Wonders dan Nura.... Berkat dukungan mereka hingga mereka mengorbankan nyawa aku berhasil menghapuskan kekejaman kakekku.... Dan membawa keamanan kembali pada Dataran ini......

Ku dekati kedua pusaran di tengah pemakaman keluargaku ini.... Terdapat beberapa kuburan yang terlihat lebih besar ketimbang yang lainnya dan berada dalam sebuah rumah yang dilapisi Marmer mahal dan pagar Besi yang diukir sedemikian rupa .... Disinilah bersemayam para keluarga inti.... Atau raja sebelum ku..... Hanya makam kakakku yang terpisah dari lokasi ini..... Karena saat dia meninggal di belum mendapatkan gelar Raja.... Jadi di sengaja di makam terpisah dari lokasi pemakaman raja.... Sedangkan makam raja kedua As.... Hanya sebuah simbolik saja.... Karena tubuhnya hancur setelah pertarungan terakhir ku dengan nya.....

“ ibu, Ayah.... Aku sudah melaksanakan tugas yang kalian emban kepadaku... Cukup sulit tapi aku menang dalam perang misi Penghancuran itu... Sekarang tak akan ada yang bisa membahayakan keluarga kita .... Tugas ku setelah perang besar ini adalah memastikan keberlangsungan Ras kita.... Maafkan aku jika aku mempermalukan kalian berdua dengan tingkah liarku dalam memaksa banyak wanita di sisi ku..... Nafsuku kian mengila seiring berjalannya waktu... Membuatku kadang tak terkendali hingga banyak wanita menjadi korban ke Ganasan dari nafsu yang tak bisa ku kendalikan dengan baik.... Maafkan aku..... Seperti yang di prediksi aku benar-benar akan menjadi monster yang berbahaya.... Tapi aku akan berusaha mengendalikannya.... Seandainya aku gagal aku akan mengakhiri semuanya sendiri ... Terima kasih untuk dukungan dan soalnya selama ini.... “ ucapku tepat di tengah pusaran kedua orang tuaku.... Hanya di sisi ini Alex yang begitu garang dan menakutkan akan terlihat sangat lemah.... Aku sulit menghentikan Air mataku .... Yang tiba-tiba keluar begitu saja.... Hatiku terasa amat sakit setiap berada disini.... Terlalu banyak rasa sakit yang kurasakan jika berada disini terlalu lama.... senyuman indah dari orang-orang yang percaya padaku .....

Aku berjalan keluar dari tempat sakral makam dari para raja.... Untuk pergi ketempat kedua yang masih terlihat baru .... Aku baru menyelesaikan konstruksinya pembangunan nya.... Terdapat beberapa makam disini..... Yang paling dalam Adalah makam dari Kakakku dan Wanita yang menjadi Visual ku.... Lalu di bagian luarnya terdapat para Seven Wonders dan dua Saudaraku yaitu Adi dan Hadi meskipun aku gagal menemukan bagian tubuh keduanya..... Aku tetap membuatnya.... Agar aku bisa mengenang peristiwa hebat yang mereka buat.... Ada makam Sylvia yang merupakan wanita milik Edi..... Salah satu wanita hebat yang gugur dalam misi Penghancuran....Aku Melakukan doa dan membersihkan pada setiap Makam disini..... Tanda ku sangat menghormati mereka... Terutama para Seven Wonders yang mengorbankan segala untuk bisa membuatku jadi seperti ini.... Ribuan Terima kasih yang bisa ku ucapkan pada mereka... Dan berjanji untuk membuat Ras Monster kembali berjaya....

Selesai dengan semua prosesi pembersihan.... Aku menuju rumah kumuh yang seakan tak terurus.... Rumah ini punya kekuatan mistis yang pekat karena bagian dari sejarah panjang keluarga ku..... Ku buka pintu rumah untuk bertemu dengan ketiga budak yang sengaja di letakkan Edi di sini sebelum kami melaksanakan misi penghancuran..... Terdengar suara-suara wanita dari bagian bawah rumah.... Menandakan kalau ketiganya seperti baik-baik saja..... Lebih dari seminggu mereka berada disini.... Terkunci di bagian basement rumah ini..... Tapi Edi sudah menyediakan semua fasilitas yang diperlukan oleh ketiga wanita itu untuk bertahan hidup..... Mulai dari Alat memasak hingga semua makanan yang bisa mereka makan.....

IirweV0t_o.jpg

Nila

Mereka adalah Nila, Mala dan Tami... Nila adalah wanita biasa yang hanya terkena imbas sehingga menjadi salah satu budak ku.... Dia seorang istri yang suaminya menjadi salah satu dari mangsaku saat akan membebaskan Jessica dari tangan King..... Dia begitu menyayangi suaminya hingga terperangkap dengan jebakan ku.... Dan sekarang dia adalah bagian dari rencana besarku untuk membangkitkan Ras ku kembali..... Melalui rahimnya yang akan mengeluarkan setiap keturunan baru keluargaku..... Wanita yang sederhana namun mampu tampil cantik adalah suatu hadiah yang luarbiasa yang ku dapatkan.... Tapi untuk saat ini Nila belum seutuhnya mampu ku kendalikan.... Namun hari ini aku ingin menaklukkan nya..... Menghapus semua kenangan suaminya dari pikirannya dan hanya mengingat aku sebagai gantinya. ...

6Rpelyss_o.jpg

Mala

2tqnzQk8_o.jpg

Tami

Kemudian ada pasangan ibu dan anak yang terperangkap dalam jebakan Diriku dan Edi saat kami berada dalam misi pembebasan Jessica..... Dimulai dari Tami yang merupakan wanita yang bersahabat dengan King.... Meskipun Tami memiliki pribadi baik tapi dia terpengaruh oleh king untuk ikut dalam rencana penculikan Jessica.... Membuatnya di sergap Oleh Edi..... Membuat tubuhnya dilahap oleh pria yang menjadi saudaraku itu..... Seluruh tubuh Tami dilahap oleh Edi ... Baik dari semua lubang yang ada di tubuhnya telah diisi oleh calon benih saudaraku..... Dan hari ini aku ingin memastikan kalau benih-benih itu sudah aktif atau belum.... Jika belum maka Tami akan masuk dalam proyek besarku juga..... Lalu yang terakhir adalah Mala... Dia adalah wanita paruh baya keempat yang ada di dalam skuad wanita ku.... Setelah Quraina, Nalia, Airin dan Mala.... Melengkapi the Big Four wanita yang hampir menuju setengah abad namun dalam kondisi yang cukup baik.... Mulai dari nafsu dan kenikmatan...... Rata-rata dari mereka mampu memuaskan ku dengan pengalaman mereka..... Terutama Quraina dan Nalia..... Keduanya sudah benar-benar menjadi budak seks ku yang setia......

Tiba di pintu masuk dengan santai aku membuka pintu tanpa persiapan apapun..... Aku segera melihat kondisi ruangan ini untuk mencari dimana mainan ku..... Tak butuh waktu lama untuk ku menemukan ketiga wanita di sudut ruangan ... Mala menatapku tajam dan segera berdiri Dari tempat nya mengambil sebuah Pisau yang sengaja di sediakan oleh Edi untuk mereka memasak dan menyambung hidup selama kami tak mengunjungi ketiganya Karena diruangan ini kami memberikan semua fasilitas untuk mereka.....

“ mau apa lagi kau monster..... “ teriak Mala langsung menghunus kan pisau dapur itu

Tanpa coba menghindar dia mampu menusuk tepat di tubuhku...... Membuat Tami dan Nila sangat terkejut.... Aku langsung rubuh karena tusukan dari pisau dapur itu..... Mala yang tak percaya karena serangannya berhasil pun ikut terjatuh bersama ku.....

“ ibu.... Ini saatnya bagi kita untuk melarikan diri..... “ ucap Tami terlihat menemukan kembali cahaya harapan..... Melihatku terjatuh tak berdaya....

Mala langsung melepaskan pisau ditangannya untuk berlari..... Tapi saat dia sudah hampir berdiri .... Tangan ku dengan Sigap mencengkram lehernya..... Membuatnya kembali terjatuh.....

Hahhahaa aa..... Kalian kira bisa membunuh seorang monster hanya pisau kecil..... “ ucapku yang sudah memulihkan diriku berkat regenerasi cepat yang kudapatkan setelah memakan jantung Kakekku ..... Jadi tak perlu bantuan dari Makhluk mistis Revive Bear aku bisa memulihkan diri sendiri dalam kondisi yang tak terlalu membahayakan......

“ Lepaskan aku.... Aaaaa.... “ erang Mala saat tangan ku mencengkram makin erat...... Melihat ibunya yang tak berdaya..... Tami mengambil sebuah Sapu yang tak jauh dari lokasi dia berdiri dan menyerangku dengan mengunakan itu.....

“ Lepaskan Ibuku...... “ teriak Tami

paradise time “ ucapku mengaktifkan kan kekuatan besar makhluk mistis ku.... Yaitu makhluk mistis Wizard Bear ku.... Kemampuan untuk menciptakan suatu ruang dimensi yang mengurung alam sadar Mala dan Tami sehingga keduanya merasakan fantasi yang sengaja ku buat untuk keduanya.....

Keduanya hanya terdiam mematung..... Hanya erangan-erangan kecil keluar dari mulut keduanya ... Kemudian keringat mulai keluar membasahi tubuh keduanya.... Ekspresi takut terpancar dari keduanya..... Membuat Nila terheran apa yang sedang terjadi pada keduanya.... Dia coba mem goyang tubuh Tami yang seketika membeku.... Tapi tak ada respon dari Tami dan itu berlaku juga pada Mala..... Yang mematung tapi keringatnya terus bercucuran.....

tn59LToB_o.jpg

Nila

“ Apa yang kau lakukan pada keduanya.... “ ucap Nila memberanikan dirinya untuk menanyakan soal keduanya yang tiba-tiba mematung....

“ Aku sedang menghukum dua mainan ku.... Yang tak patuh..... “ ucapku santai....

“ Hukuman apa yang kau berikan..... “ ucap Nila kembali bertanya.....

“ aku membuat mereka berimajinasi sedang berada di suatu tempat yang tak mungkin mereka bisa keluar dari sana hidup-hidup ..... Hingga mereka berdua akan memilih untuk mati atau pasrah dengan semuanya..... “ ucapku

“ Lalu bagaimana jika keduanya memilih mati..... “ ucap Nila

“ maka keduanya akan mati juga disini.... “ ucapku tertawa..... Berjalan melewati kedua budak ku yang sedang berfantasi menuju tempat yang sejak tadi menarik perhatian ku.....

“Kenapa kau menganggap semuanya seperti permainanmu .... “ tegas Nila yang membuat langkahku terhenti.....

“ kau terlalu lancang berkata seperti itu padaku .... “ ucapku menatap Nila yang membuatnya ketakutan dan memejamkan mata nya ketika aku sudah berada didepannya.... Bermain dengan rambutnya yang hitam tanpa tertutup hijabnya..... Dia mengeratkan giginya bingung harus melakukan apa.....

“ Jangan sakiti aku .... “ ucap Nila memelas sambil memejamkan matanya. .. Tak mau melihatku.....

aahhhhhhrrrrggggggggg........... “ erangan Mala

“ Apa yang terjadi pada mereka..... “ ucap Nila langsung menatap Mala yang terlihat merintih kesakitan.....

“ keduanya sudah hampir mencapai batas keputusasaan..... Dan sebentar lagi mereka akan memilih.... Tetap hidup atau mati..... “ ucap Ku tersenyum. ..

“ Tuan Alex ku mohon hentikan semua ini..... Jangan bunuh keduanya.... “ ucap Nila memohon padaku.....

“ Untuk apa kau memohon padaku untuk membebaskan keduanya..... Padahal kau sendiri bisa meminta kebebasan mu sendiri padaku ... Kenapa memohon untuk keduanya..... “ ucap ku

“ kumohon biarkan keduanya tetap hidup.... Aku akan melakukan apapun untuk mu.... “ lanjut Nila berlutut padaku....

“ Kau ingin bertaruh padaku.... Baiklah.... Aku akan bertaruh.... Layani aku selamanya... Maka aku akan membebaskan mereka berdua dari teknik imajinasiku..... Dan mereka tidak akan mati..... Tapi sebelum kau menjawab pertanyaan ku.... Pikirkan lagi jika kau berada di posisi mereka.... Apa mereka akan menjawab seperti yang ada di otak mu .... Ini bukan waktu nya jadi pahlawan... Kau seharusnya memikirkan dirimu sendiri dari pada mengkhawatirkan orang lain yang hanya kau kenal kurang dari 10 hari..... “ ucapku pada Nila yang terlihat amat pucat.... Dia terdiam cukup lama.... Pikiran baik dan buruknya beradu didalam otak kecilnya..... Menari-nari saling memberikan pendapat mereka yang berlawanan.....

“ apa yang ku lakukan jika aku memilih melayani mu .. Dan apa yang akan kau lakukan pada mereka.... “ tanya Nila

hehee.... Kau harus jadi istriku.... Melayani semua kebutuhan ku dan tinggal di tempatku untuk selamanya..... Dan untuk dua wanita di belakangku.... Aku akan melepaskan keduanya...dan menghapus semua memory kelam yang ku buat pada keduanya..... “ ucapku tersenyum penuh kemenangan.... Karena sebentar lagi Nila akan jadi salah satu koleksi berharga ku.... Cantik, menawan dan penuh pemikiran dalam melangkah adalah wanita yang ku butuhkan untuk membuat kembali Ras Monster ku..... Tapi jelas kedua wanita di belakang ku juga sayang jika harus ku lepaskan begitu saja..... Karena mereka bisa jadi tambahan yang berguna .. Tapi tak apalah kehilangan kedua wanita dibelakang untuk mendapatkan hasil yang besar seperti Nila... Tapi tetap jika ada pilihan untuk mendapat ketiganya kenapa tidak ku pilih hal tersebut.... Tapi untuk sekarang aku ingin mengamankan Nila terlebih dahulu....

IirweV0t_o.jpg

Nila

“ apa yang sebenarnya kau rencanakan padaku.... “ ucap Nila menatap dengan tatapan semunya....

“ Aku tak berencana apapun padamu..... “ ucap ku menunjuk wajahku tampan ku padanya..... Membuat pipinya sedikit merona malu....

( sambil menarik nafas panjang ) aku akan melakukan seperti yang kau inginkan.... “ ucap Nila

Hehee... Kau yakin dengan keputusan mu.... Kenapa kau menyerahkan hidupku untuk kehidupan orang lain ... “ ucapku meraih dagu indahnya.....

“ aku tak menyelamatkan hidup orang lain.... Tapi menyelamatkan diriku sendiri yang sudah hancur... “ lanjut Nila

“ kau memang wanita yang cukup menarik buatku..... “ ucapku sambil menjentikkan jariku untuk menghentikan efek paradise time yang ku berikan pada Mala dan Tami membuat keduanya langsung terjatuh lemas....

Nila langsung melihat keadaan Mala dan Tami yang jatuh lemas.... Dan mengambilkan keduanya minum untuk menenangkan keduanya.... Aku hanya memperhatikan saja.... Sambil membiarkan Budak baruku melakukan hal yang menurut nya benar.... Karena sebentar lagi aku akan mencoba kesetiaan nya.... Karena sejak tadi lekuk tubuhnya membuat nafsu liarku bangkit.... Tubuh indah nya yang masih teringat dalam benakku ... Membuat nafsu semakin cepat bangkit..... Nila masih sibuk dengan kedua wanitaku yang terlihat begitu berantakan . .. Keringatnya masih bercucuran keluar.... Wajah keduanya masih tampak panik.... Setelah melalui efek serangan Paradise Time....

“ Apa sudah selesai.... “ ucapku pada Nila

“ Ya mereka sudah sedikit lebih tenang.... “ ucap Nila lembut padaku....

“ Kalau begitu saatnya kau ikut dengan ku.... Aku ingin kau memenuhi janjimu padaku... “ ucapku tersenyum sambil menjulurkan tangan ku kepada Nila yang masih duduk tersimpuh. . . Dan seketika itu pula Nila meraih tangan ku seakan menunjukkan kesetiannya padaku....

“ Tunggu apa yang akan kau lakukan..... “ ucap Mala menghentikan uluran tanganku.....

“ kak Nila apa yang terjadi..... “ ucap Tami juga coba menghalangiku.....

“ Aku tak apa Tami.... Beristirahat lah..... Bu aku pergi sebentar .... “ ucap Nila bangkit dari duduknya....

“ Aku tak akan membiarkan dirimu pergi dengan monster ini..... Dia pria jahat ... Dia akan menjual tubuhmu pada pria Lain.... “ ucap Mala menarik keras tubuh Nila untuk menjauh dariku. ..

“ tenang Bu.... Aku akan baik-baik saja.... “ ucap Nila coba menghentikan perlawanan Mala karena takut aku akan kembali marah dan bisa saja kali ini aku membunuh langsung keduanya..... Hal itu yang membuat Nila takut.....

“ Apa yang telah kau lakukan pada Nila..... Kau mengancam nya..... Dasar pengecut..... “ teriak Mala....

Hahaaa..... Apa yang terjadi pada Nila itu karena kalian...... “ ucapku tersenyum licik.... Karena aku sudah mengendalikan permainan ini sekarang....

SbyzNj45_o.jpg

Tami

“ karena kami... Apa yang sebenarnya terjadi kak Nila... “ tanya Tami tampak takut sambil meraih tangan Nila....

“ dia telah menukar kebebasan dirinya.... Untuk keselamatan kalian berdua..... “ ucapku berbalik sambil menuju pintu keluar.....

“ Apa maksudnya Nila.... Kebebasan apa yang dimaksud pria itu..... “ tanya Mala sedikit bernada tinggi

“ Aku tak apa-apa..... Dan akan baik-baik saja.... Bu Mala, Tami.... Sebaiknya kalian beristirahat sebentar.... Setelah itu dia akan mengantar kalian berdua keluar dari sini..... Jadi bersabarlah. .. “ ucap Nila melepaskan pegangan Tami dan melangkah meninggalkan kedua wanita yang tampak masih bingung dengan apa yang terjadi...... Nila sedikit berlari kecil untuk mengejarku yang sudah jauh didepan..... Mala pun bersimpuh.... Karena mulai mengerti dengan situasi yang terjadi .... Mala seakan kehilangan semua tenaganya.... Lalu tak mampu menahan Air matanya..... Membuat Tami hanya bingung dengan semua yang terjadi.....

Kubiarkan keduanya dalam kebingungan.... Aku terus melangkah menuju pintu keluar , yang juga diikuti oleh Nila yang tampak pasrah dengan apa yang akan ku lakukan padanya.... Setelah pintu tertutup kembali... Aku membawa Nila ke sebuah kamar di lantai atas..... Setibanya disana ... Aku mempersilahkan Nila untuk duduk di kasurnya..... Masih mengunakan pakaian yang sama saat ku perkosa pertama kali.... Nila tampak gugup duduk di Kasur lantai itu.... Sambil beberapa kali menelan ludahnya......

“ Apa yang harus ku lakukan..... “ ucap Nila berusaha menghilangkan segala kegugupan yang saat ini menaungi nya....

hahahaaa..... Kau bertanya padaku..... Apa yang harus kau lakukan.... Bukan kah kau seorang istri sebelumnya.... Lalu apa yang kau lakukan di pernikahan sebelumnya..... “ ucapku tertawa.....

“ baiklah... Aku akan melakukannya.... “ ucap Nila mengerti yang kumaksud untuk memberikan pelayanan padaku..... Berlahan dia mulai membuka pakaian yang melekat ditubuhnya meskipun terselip keraguan dari caranya.... Tapi aku tak perduli hal itu.... Aku tak mungkin menghentikan nafsuku.... Seluruh pakaian yang tampak sedikit kumuh itu terlepas dari tubuhnya..... Nila masih duduk terpaku dengan tubuhnya yang tak terbalut apapun.... Jantungnya berdetak cepat .... Aku pun membuka semua pakaian ku

Payudara yang masih kencang mulai bergoyang seiring nafas panjang yang dihirup oleh Nila... Membuat ku langsung menerkam kedua tangannya.... Membuat Nila terdorong hingga berbaring.... Wajahnya yang putih berubah menjadi merah.... Mata yang masih sayup-sayup malu menatapku.... Posisiku berada di atasnya.... Nila tampak pasrah dengan posisi ini.....

“ Nila kau ternyata sungguh cantik..... “ puji ku untuk menaikkan keintiman diantara kami ...

“ Terima kasih.... “ ucap nya tanpa menatap Langsung mataku tanganku mulai bermain dengan payudara berukuran besar miliknya.... Memilin puting nya yang tampak mulai menengang .... Membuat Nila merekam melek dibuatnya..... Akhirnya kedua tanganku pun mulai merambah kedua dasar gunungnya yang kenyal ituu... Meremas lembut membuat libido Nila meningkat tajam.... Suhu tubuhnya mulai naik.... Nafasnya mulai berat ketika remasanku semakin meningkat..... Kali ini lidahku juga mulai mengusap lembut gunung yang masih tampak kering dan tandus itu .. Membuat Nila menegang .... Merasakan sapuan lembut lidahku di setiap lereng payudara nya .

Akhhhh..... “ desah lembut mulai keluar dari mulutnya... Tubuhnya sedikit mengeliat ketika lidahku mendekati pentilnya yang sudah menengang.....

Bibirnya yang pucat tanpa riasan tetap tak mampu menutup keseksiannya membuatku langsung aku melumat nya.... Sempat terkejut dengan aksi ku pada bibirnya.... Akhirnya Nila membalas lumatan ku.... Bahkan dia tampak lebih ganas melumat bibirku..... Libido wanita ini cukup tinggi ... dan dia mulai lepas kendali

*muaaammccccchhh... Muaaammmcahh
Wajah cantik Nila semakin memerah..... Ini bukan lagi ekspresi malu tapi lebih ke horny.... Ku hentikan lumatan ku ketika ku merasakan getar tubuh Nila.... Pengantin baru ini tampaknya belum mampu mengendalikan rangsangan yang ku buat sehingga dia sudah mengeluarkan cairan cintanya di awal permainan kami......

Ku usap lembut rambut hitamnya ... Lalu aku tuntun tubuhnya untuk duduk di hadapanku...
“ sekarang giliran mu sayang..... “ ucapku memperlihatkan senjata andalanku yang sudah aktif Bermanuver..... Di balas anggukan lembut..... Kedua tangannya ragu-ragu meremas kontolku ... Ekspresi wajahnya membuatku menyukai momen ini dimana dia tampak terkejut merasa hangat kontolku dan berapa besarnya benda yang beberapa hari lalu merobek vagina nya. . Dan mulai kedua tangan itu nengusap-usap penuh kebimbangan.... Ini menandakan kalau Nila belum berpengalaman dengan aksi ini... Tapi ku biarkan dia berfantasi sendiri menikmati kontolku.....

Dan aku terkejut ketika bibirnya menyentuh ujung kontolku.... Berlahan dia memasukan kontolku kedalam mulutnya .... Di menghisap kontolku membuatku makin kejut.... Tapi itu sungguh nikmat dan membuatku lepas kendali.... Beberapa kali dia melakukan hal yang sama sebelum mulai mengoral penuh kontolku dengan mulutnya..... Perubahan besar terjadi dari wanita yang tampak sederhana dan pemalu..... Nila menjadi wanita yang tampak berbeda.... Dia sangat aktif dan cepat belajar...... Rambut hitam nan panjangnya terus terurai akibat gerak maju mundurnya...... Aku sungguh menikmati servis dari Nila hari ini dan aku biarkan dia memuaskan semua fantasi tersembunyi.....

Tampak kelelahan dengan aksinya.... Kali ini aku kembali mengambil alih ku rebahkan tubuhnya kembali di kasur lantai ku.... Jari jemariku mulai bermain di sekitar vaginanya dan mulai menusukkan jariku kedalam lubang penuh cairan itu.... Membuat Nila terhenyak..... Sambil erangan erangan-erangan keluar dari mulutnya.....

aaahhh.... Nikmat .... Teruss..... “ ucapnya....

Kali ini giliran lidahku yang bergerilya di sekitaran vagina nya membuat tubuh Nila terhenyak menahan rangsang yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. ...

hiya Aaaaa..... Waaaah..... Aaaahhh..... Ak Hhhhh.... “ emangnya makin tak terkendali menghadapi sapuan lidahku yang makin liar......

“ Sayangg.... Aku tak tahan... “ teriaknya kembali Mencapai batasnya....

“ permainan baru saja akan di mulai.... bolehkan aku menanamkan benih ku di dalam rahimmu ..“ bisikku kepada Nila yang sedang terengah-engah.... Lalu kerenggangan kedua kalinya... Membuat cairan cinta Nila membasahi seluruh tempat tidur lantaiku.. ..

“ lakukan apa yang kau ingin kan.... Aku saat ini adalah milikmu.... “ ucap Nila memegang pipiku dengan kedua tangan nya lalu memberikan ciuman dan tersenyum bahagia dengan sisa-sisa tenaganya.....

“ Kalau begitu bersiaplah..... “ ucapku membalas senyumannya.... Sambil memasang posisi senjataku tepat dilubangi kenikmatannya berlahan tapi pasti ku kikis jarak untuk memasukkan kontolku ke memeknya yang terus berkedut mengeluarkan cairan hangat.....

Tubuh Nila mengejang hebat ketika dia merasakan benda besar masuk kedalam memeknya yang masih sempit.... Ukuran yang jauh berbeda dari milik suaminya..... Dan merupakan momen yang ditunggu oleh Nila. ... Karena saat pemerkosaan ku dulu sebenarnya Nila menikmatinya tapi dia berusaha menepis rasa itu.... Sebab dia tak ingin mengkhianati cinta nya pada Sang suami.... Tapi kali ini berbeda.... Nila sudah tak malu menunjukkan kesenangan ketika kontolku tertanam dalam vagina nya...... Desah dan erangan kenikmatan berpadu dengan deru nafas yang tak beraturan serta gerak payudara yang naik turun menandakan genjot kenikmatan yang ku berikan padanya....

Haaaa ak Hhhhh...... KH Hhhhh....... Terus sayang..... Ahhhh.... “ desahnya sambil memejamkan mata dan mengikuti ritme gerakan ku......

“ apa yang kau rasakan sayang..... “ Tanyaku sambil sedikit menepuk pantatnya untuk memacu nafsunya....

“ Nikmat.... Nikmat sekali..... “ ucapnya sambil meram-melek merasakan benda yang membuatnya melayang terus berpacu dalam tubuhnya.....

hahaaa... Kau tak akan rugi merasakan cintaku..... “ ucap ku meremas kedua payudara nya yang tampak mengeras.... Diikuti erangan kenikmatan.....

“ sayang..... Aku tak tahan lagi..... “ ucap nya menahan puncak kenikmatannya....
Dan selanjutnya tubuh Nila kembali mencapai klimaks untuk kesekian kalinya..... Di waktu yang hampir bersamaan aku pun mulai mencapai batas kenikmatan dan bersiap menyemprotkan semua benih anakku.... Dalam rahim wanita yang akan menjadi salah satu bagian dari keluarga besarku....

“ Nila..... Ini bukti cintaku padamu..... “ ucapku mempercepat laju penetrasi kontolku

*crooot..... Crooot ttt.... Crooooottttt
Ku sembur kan semua benih ku di dalam lubang hangatnya..... Membuat Nila kelonjotan hingga mengenggam erat kedua tanganku..... Dan berakhir dengan kehilangan kesadaran karena cukup lama durasi yang kami habiskan.... Kerapihan kembali kasur lantai ku dan mengambilkan kain untuk menutup tubuh Nila sementara dia tak sadarkan diri..... Sambil menanti Nila kembali tersadar aku menuju ke tempat dua budak ku yang masih berada di basement. .. Kali ini nafsuku belum terpenuhi meskipun aku sudah menumpahkan sperma yang cukup banyak pada Nila tapi rasa nya lapar ku masih belum terpenuhi.... Ini hal buruk diriku.... Aku tak akan puas hanya satu kali berhubungan seks saat ini..... Kembali ku buka pintu tempat aku menyekap dua budak yang lain yang berada dirumah pemakaman ini.....
“ dimana Nila..... Apa yang kau lakukan padanya.... “ maki Mala yang mengetahui aku hanya kembali seorang diri...

“ Aku baru saja memberikan dia kenikmatan... “ ucapku tersenyum.....

“ Dasar binatang.... “ teriaknya langsung menghempaskan tangannya dengan spontan untuk menampar pipi ku....

*bru aaaakkk
Mala terlempar ke sisi dinding dengan cukup keras setelah aku menghindar dan melemparnya dengan lengan kiri ku.....

“ Ibuuu...... “ teriakTami melihat ibunya terlempar..... Tapi sebelum dia mencapai ibunya tangan ku sedah membelenggu tubuhnya....

“ lepaskan Anakku..... “ ucap Mala lemah benturan ke dinding membuat dia merasa lemah.....

“ Ibu.... Lepaskan Aku.... “ ucap Tami berusaha melepaskan dari cengkraman ku..... Tapi semakin dia memberontak aku semakin bernafsu melihat punggung lehernya yang putih dan mengoda....

“ Aku akan membuat anakmu tak bisa melupakan kontolku.... “ ucap ku tertawa sambil menyeret Tami yang masih berusaha Memberontak sekuat tenaganya.....

“ Aahh.... Hentikan..... Aku minta maaf..... Lepaskan anakku..... Jangan sakiti dia.... “ ucap Mala coba bangkit dari posisinya.... Tapi nyeri di bagian punggung dan kepalanya tiba-tiba berat setelah darah segar mengalir di wajahnya.....

z2uk9AS3_o.jpg

Tami

“ Ibu tolong aku.... “ teriak Tami yang mulai tampak pasrah..... Karena Perlawannya tak berpengaruh apapun padaku...
.
Setelah tiba di pojok ruangan.... Ku hempaskan tubuh Tami.... Hingga tubuhnya terlempar berguling-guling beberapa kali..... Sambil tersenyum aku kembali bersiap menikmati mangsamu yang tampak tak berkutik .... Tami menatap ku penuh dengan rasa takut.... Dia mulai merangkak menjauh.... Tapi cengkraman di rambutnya langsung menghentikan pergerakannya.... Ku hempas kan lagi.... Dengan sekali tarik.... Aku merobek pakaian lusuh yang digunakan Tami..... Teriakan Tami semakin sendu.... Dia sudah kehabisan akal untuk menghentikan ku...... Dan ditarikan berikutnya kali ini celananya ku hempaskan jauh dari tubuhnya juga.... Membuat wanita itu meringkuk dengan tubuh bugilnya tanpa apapun.... Dia tampak pasrah dengan hal tersebut.... Di sisi lain Sang ibu masih bergelut dengan rasa sakitnya.....

Akhhhh Hhhhh..... “ teriak Tami ketika dua tanganku memilih payudara kencangnya......

“ Tami sayang .. . Hentikan.... “ teriak Mala yang tampak kesulitan untuk bergerak.....

Dengan di kuasai nafsu aku mulai meremas-remas payudaranya hingga Tami menjerit tanpa Henti..... Dan aksi ku diakhiri dengan menghisap kedua pentil yang sejak tadi memintaku untuk melumat nya....

aaahhh.... Ak Hhhhh.... Ibuuu.... Akhhhh” erang Tami sambil mengejang ketika bibirku menghisap susu miliknya.....

*pl aaakkk.
Ku tampar keras pantatnya yang sekal.... Lalu ku perintahkan dia untuk berdiri sambil menjulurkan kontolku ke hadapannya....

“ ayo berikan aku kenikmatan dari mulutmu yang mengoda..... “ ucapku memaksa Tami untuk mengoral kontolku..... Namun Tami menolak upaya ku itu.... Dengan menutup mulutnya dengan kedua tangannya....

*pl aaakkk... Pl aaakkk....
Tamparan keras ku mendarat di kedua pipi mulusnya.... Hingga tubuh Tami berbaring......

“ Jangan sakiti anakku .... “ ucap Mala menyaksikan anaknya sedang berbaring menahan sakit....

“ Lakukan perintah ku.... Atau kau ingin melihat ibumu makin tersiksa oleh ku.... “ ucapku mengancam Tami yang sedang menahan kesakitan nya....

“ baik... Baik... Jangan sakiti ibuku.... Aku akan menuruti kemauan mu. . .. “ ucap Tami sambil memohon kepadaku untuk tak menyiksa ibu nya lebih dari ini.....

“Pilihan yang bagus..... “ ucapku

Dan kemudian Tami langsung mengenggam kontolku yang sudah menantinya sejak tadi.... Dan berlahan dia menempelkan bibirnya di kepala kontolku... Dan berusaha melumat semua ujung kontolku meskipun dia kesulitan.... Tapi dia berusaha melakukan yang terbaik... Dia benar melakukan apa yang ku perintahkan.... Mengulum kontolku.... Dan kemudian mulai bergerak keluar masuk..... Sungguh membuatku merasakan kenikmatan yang luar biasa.....

Disisi lain Mala hanya bisa merintih melihat anaknya mengulum kontolku.... Dan dirinya bahkan tak bisa berdiri untuk menghentikannya... Dia merasa gagal melindungi anak semata wayangnya.... Bahkan saat ini justru anaknya yang melindungi dirinya...... Hidup Mala benar-benar hancur saat itu.... Tubuhnya bergidik ngeri..... Tampak pasrah dengan kemungkinan yang sebentar lagi akan dia saksikan dimana anak tercintanya akan di setubuhi oleh diriku.....
.
*Sluurrrrp..... Sluurrrrp.... Sluuurrrrrpp....

Suara mulut manis Tami melumat kontolku dan semakin cepat dia melakukan penetrasi oral pada kontolku.... Membuat kontolku semakin mengeras..... Ini tanda buatku untuk segera membalas kenikmatan yang di berikan Tami padaku..... Ketika Rami melambat untuk mengatur nafasnya di sela mengoral ku.... Aku mendorong tubuhnya ke lantai yang dingin..... Kurenggang kedua kakinya tanpa kesulitan.....

Tanpa menunggu waktu lagi juga jam kan kontolku langsung ke Vagina yang terbuka didepanku.... Jantungku berdetak ketika kontolku mulai memenuhi lubang Rahimnya.... Tami menahan sekuat tenaga agar dia tak terbuat dengan permainanku..... Tapi itu tak bertahan lama ... Ketika ku percepat genjotan ku.... Di lubang kehangatannya..... Tami tak sanggup bertahan.... Cairan hangatnya meluber di antara hukuman kontolku...... Aku semakin berpacu dengan waktu dan kenikmatan yang membuatku terbuai dengan kenikmatan lubang Tami....

“ Sungguh luar biasa..... Kau kuat Tami.... “ ucapku sambil menghentak keras kontolku.....

*ploookkkkk.... Ploookkkkk.... Plllooooookkk....
Benturan dari batang kontolku dan dinding Rahimnya semakin cepat.... Semakin membuat Tami pun ikut terbuai dengan permainan ku......

“ aaahhhh kk hhh...... KH Hhhhh..... Aahhhh..... “ erang nya tanpa sadar keluar dari bibir manisnya......

“ Tami.... Sedikit lagi..... “ erang ku ketika kurasakan mulai merasakan aliran deras menuju ujung kontolku.....

Aahhhh..... Ahhhh. .. Sakit..... “ erang Tami bergetar menahan gejolak dalam dirinya yang bingung antara menjadi korban pemerkosaan atau justru menikmati setiap hujaman kontolku yang memberi kenikmatan yang luarbiasa..... Vagina Nya mulai memanas..... Dan tubuhnya terasa lemah setelah mencapai klimaks kembali.....

*crooot..... Crooottt..... Crooottt....
Untuk kedua kalinya aku menumpahkan banyak calon anakku di rahim Tami...... Dan benar saja aku sedikit merasa lebih tenang .. Meskipun dalam diriku masih merasa belum puas.... Nafsuku semakin hari semakin tak terkendali.... Bahkan ini kedua kalinya aku menumpahkan pejuh ku.... Dan aku tak mengunakan kekuatan dari makhluk mistis ku untuk memulihkan tenaganya.....

2U2czhTY_o.jpg

Tami

“ Kau hebat Tami.... Biasa membuatku sedikit memenuhi kebutuhan seksual ku.... “ ucapku tersenyum pada wanita yang terbuai lemah di lantai..... Dengan kondisi berantakan.... Tanpa sehelai pakaian ....

Kali ini aku berbalik mendekati wanita yang tampak sangat terpukul melihat permainanku.... Dia memeluk erat bahunya.... Menahan rasa sakit dan hancur berkeping-keping harapannya..... Aku benar menghancurkan kepercayaan diri nya..... Bahkan dia tak mampu menatap kearahku..... Tubuhnya bergidik ketakutan.....

“ Kau memang nyonya besar di rumahmu.... Tapi disini kau tak lebih hanya budak pemuas nafsuku.... “ ucapku menambah jilbab lusuh yang dia gunakan....

Mata tampak sayu yang ku ketahui hatinya saat ini sedang hancur berkeping-keping. . . Kepercayaan diri yang di perlihatkan padaku seblumnya tampak menghilang pakaian seksi dengan Jilbab yang digunakan saat ini cukup menggiurkan ku..... Tapi aku tak tertarik pada wanita yang sudah tak memiliki nafsu seperti Mala saat ini.... Aku hanya mendekatinya..... Dan memulihkan tubuhnya yang terluka .. . Lalu ku berikan pelukan hangat padanya yang masih mematung tanpa ekspresi....

“ Aku akan menjaga mu dan anakmu.... Jadi serahkan dirimu... Maka kau akan baik-baik saja bersama anakmu.... “ bisikku di telinga wanita paruh baya itu...

“ Apa kami tak bisa kembali.... “ ucapnya....

“ coba saja lakukan itu .... Karena tak akan ada yang mau menikahi putrimu yang sudah kotor itu..... Ada dua kontol yang pernah mencicipi kenikmatan rahimnya.... “ lanjut ku tersenyum....

huhhh.... Sepertinya kami sudah kalah dalam permainan.... Tapi berjanjilah untuk bertanggungjawab untuk anak ku.... “ ucap Mala...

“ kau bijak sekali.....nikmatilah hidup baru mu.... Mainan ku..... “ ucapku sambil mengelus wajah wanita paruh baya .... Yang sudah menyerahkan diri untuk menjadi budak seks baruku....

“ baiklah tuanku..... “ ucap Mala menyerahkan harga dirinya untuk keselamatan anaknya....

“ kau bisa mengurus anakmu sekarang ..... Sebenarnya aku ingin menikmati tubuhmu..... Tapi aku masih memiliki banyak urusan.... Dan aku akan kembali beberapa jam lagi untuk menyusul kalian berdua..... “ ucapku mendekati Tami yang masih terengah-engah.... Ku berikan Healing ku padanya untuk memulihkan dirinya..... Sambil diikuti Mala dibelakangku.... Yang langsung memapah anaknya....

“ Aku akan mengurus Anakku.... “ ucap Mala

“ Baik aku akan pergi.... “ ucapku meninggalkan kedua nya yang tampak berbicara serius.... Mungkin Mala baru saja menceritakan perjanjian nya padaku..... Ku tinggalkan begitu saja keduanya menuju ruangan dimana Nila ku tinggalkan..... Dan betapa aku terkejut ketika melihat wanita yang sedang ber bugil ria didepan cermin..... Dengan Handuk putih di atas kepalanya.....

“ sudah kembali .... “ tegur nya.... Yang menatapku melalui cermin didepannya....

“ Kau baru saja selesai mandi.... “ balas ku.....

“ kau dari menikmati kedua ibu dan anak itu kan..... “ ucap Nila tampak tidak senang....

“ kau cemburu dengan ku..... “ lanjut ku memeluknya dari belakang.... Sambil meremas lembut payudaranya....

“ Kau menipuku setelah mendapatkan ku.... Kau berjanji melepas mereka.... Tapi kau malah menjadikan mereka sama sepertiku..... “ ucap Nila tampak kesal padaku....

Hahaa.... Aku sudah coba melepaskan mereka awalnya..... Tapi malah sangat Ibu membuatku murka hingga nafsu ku tak terkendali..... “ ujarku mencium pipi Nila

“ Apa Nafsumu itu benar-benar sangat besar.... Hingga pelayanan ku saja tak cukup..... “ ucap Nila.....

“ aku sering mendengar pertanyaan itu dari banyak orang dan aku selalu kesulitan untuk menjawabnya.... Seberapa batas kemampuan dan batas nafsuku..... Aku pun tak tahu.... Yang ku ketahui saat rasa itu muncul.... Aku akan melakukannya dengan wanita yang ku pilih termasuk dirimu..... “ ucapku menjawab pertanyaan Nila

“ tapi aku bisa mengerti sekarang mengapa kau juga memerlukan kedua wanita di bawah.... Tapi yang ku ingin kan kau tak melupakan diriku.... Ucap Nila memberikan kecupan hangat padaku....

“ kau cantik Nila.... “ ujarku merebahkan diriku pada punggung nya.....

“ Aku sangat membenci ketika ada orang yang memujimu seperti itu karena bagiku Itu hanya cara lelaki untuk mencari perhatian saja .... Gombal.... Tapi mendengar pujian itu darimu aku merasa berbeda.... Aku bahagia.... “ lanjut Nila....

“ kau benar-benar wanita cantik... Tapi jangan besar kepala.... Banyak wanitaku yang lebih cantik.... Kau harus bisa berjuang..... “ lanjut ku bercanda pada nya.....

iiihhh.... Ooooh yaa bagaimana pakaian ku..... “ ucap Nila yang sadar kalau pakaian nya sudah sangat lusuh.....

“ tenang aku sudah menyediakan pakaian..... “ ucapku memberikan pakaian yang kuambil langsung dari butik terdekat disini.... Mengunakan teleportasi Gate Illumunation membuat berpindah.... Dan time Freeze untuk menghentikan waktu di toko butik itu untuk mengambil pakai yang ku ingin kan....

“ bukan kah ini pakaian dengan Harga Mahal..... “ ucap Nila yang terkejut dengan pakaian yang ku bawa.....

hahhaa.... Kau belum mengenal ku yang sesungguhnya.... Ini tak seberapa.... “ lanjut ku tertawa....

“ Tapi ini sangat banyak..... “ ucap Nila lagi tampak begitu senang..... Mulai memilih pakaian yang dia suka....

“ Itu pakaian kau bagi dengan dua budak ku di bawah..... Pakaian mereka juga sangat lusuh dan bau.... Aku tak ingin budak ku bau.... Dan tak bisa mempercantik diri.... “ lanjut ku sambil sibuk mencari handphone ku....

“ baiklah.... Kau mencari apa..... “ ucap Nila

“ Handphone ku..... Tadi kuletakkan disini.... “ ujarku

“ Ada dia diatas lemari kaca..... Tadi handphone terus berdering.... Yang memanggilmu seorang wanita.... Jadi ku silent saja..... “ ucap Nila

“ Siapa yang memanggilku.... “ ucapku sedikit was – was

Sa... Saa.... Safira.... Ya Safira namanya..... “ ungkap Nila...

Membuatku bergegas menghubunginya kembali..... Terdapat beberapa pesan dan telpon dari Safira yang menunjukkan dia sedang dalam keadaan berbahaya..... Jika intuisi ku benar.... Maka ini akan berhubungan dengan perubahan besar kedua orang tua Safira padaku..... Penolakan keduannya sungguh tak masuk akal dan terlalu aneh untuk ku....

“ tuan.... Anda dimana..... Aku takut.... “ ucap Safira yang langsung dengan sigap mengangkat telpon ku....

“ maafkan aku Safira..... Aku benar-benar tak memegang handphone.... Apa yang sebenarnya terjadi.... “ Ucapku
Kudengar rintihan dari Safira.... Membuatku semakin panik.... Ku panggil kekuatan utama Makhluk mistis ku Queen Bear..... Untuk membuka Illumunation Gate.... Gerbang teleportasi yang membuatku dapat berpindah dari satu ruang ke ruangan yang terekam di otakku..... Membuatku langsung menciptakan Gerbang di kamar Safira langsung.... Ku tarik Safira yang masih menangis di ujung tempat tidurnya untuk masuk dalam Gate Teleportasi ku.....

“ tuaaannn.... Aku sangat takut “ ucapnya..... Langsung memelukku....

“ tenanglah aku ada disini.... Kau akan baik-baik saja..... “ ucapku.... Menenangkannya.....

“ kau harus membawaku lari secepatnya..... Aku benar-benar takut tuan .... “ lanjut Safira masih sulit mengendalikan Emosinya.....

“ apa yang sebenarnya terjadi..... “ ucapku bertanya mengapa Safira tampak ketakutan....

“ aku menemukan ini..... “ ucap Safira mengambil sesuatu dari kantung baju tidurnya....

“ Ini kamera pengintai..... “ lanjut ku sambil mengecek spesifikasi dan rincian Alatnya....

“ ada seseorang yang memasang Alat ini di kamarku.... “ ucap Safira sangat Panik.....

c4c6W0UE_o.jpg

Safira

“ jadi dia sengaja menaruh ini di kamarmu untuk melihat segala aktivitas yang kau lakukan termasuk hal lain.... Tapi dari spesifikasi nya.... Kamera ini bisa mengambil gambar tapi tidak bisa merekam suara..... Jadi menurutku kita harus segera menemukan pelakunya.... “ ucapku yang mulai kesal....membuat aura pembunuh ku kembali terpancar. ....

“ Aku sudah tahu siapa yang melakukan hal kejam ini padaku.... “ ucap Safira.....

“ Siapa... “ ucapku

“ Dia kakak Ipar ku.... Aku sudah melihat gerak gerik mencurigakan dirinya sejak pertama kali aku kembali kerumah..... Jadi sebaiknya kau bawa aku dan Dia pergi dari sana..... Dia juga yang memperngaruhi kedua orang tuaku untuk berubah membenci mu.... “ ucap Safira.....

“ jadi dia yang buatku kesal dan coba menyakiti wanitaku.... “ ucapku mengaktifkan mode tempur ku.... Membuat Nila seketika ketakutan bulu kuduk berdiri.... Karena aura berubah menjadi menakutkan.....

“ Tuan.....” ucap Safira yang merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh Nila.....

“ tunggu di sini dan aku akan segera kembali..... “ ucapku mengaktifkan mode Makhluk mistis ku.... Dan mengaktifkan kembali Illumunation Gate..... Dan pergi menghilang dalam Gelap lubang Hitam itu.....

Pov Fina
Z2cJfB5t_o.jpg

Fina

Hari ini aku berdandan sangat cantik.... Sudah lama tuan tak menyentuhku selama aku berada di cengkraman Harun.... Kami terpisah.... Meskipun saat ini sedikit berbeda dengan banyaknya budak tuan.... Tapi aku percaya diri dengan semua pengalamanku dan kedekatan ku..... Aku tetap bisa memiliki pengaruh besar dalam keluarga ini..... Dan malam ini menjadi kesempatan buatku.... Ketika tuan kembali aku akan melayaninya dengan baik.....anakku juga terus mengeliat seakan memberi dukungan untuk ku..... Dia juga pasti rindu sentuhan ayahnya ... Setelah menanti anda nanti panjang aku bisa kembali kerumah ini.... Rumah yang penuh kenangan buatku khususnya.....

Seandainya Adfa masih hidup dan Alex juga mendekatiku..... Mungkin sulit bagiku yang sekarang menentukan pilihan.... Keduanya pria yang berarti buatku hingga hari ini..... Ini lah ke spesial diriku ketimbang Kebanyakan calon pendamping Tuan... Karena hanya aku buang pernah merasakan dua Cinta calon penguasa keluarga As..... dan satu-satunya wanita yang mampu memberi keuntungan buat semua ras monster dengan keistimewaan darahku yang mampu memacu Makhluk mistis ke evolusi terhebatnya .....

Darah suci yang menjadi syarat membuka evolusi Immortal.... Yang membuat kekuatan makhluk mistis ke level yang mendekati malapetaka.... Dan keistimewaan diriku..... Adalah anak yang ada di kandungan ku akan langsung memiliki monster tipe SSS.... Dan dia bisa mengunakan dua Ras sekaligus......

Hanya saja keistimewaan terakhir yang akan membuatku sempurna tidak berada pada diriku.... Karena anak yang ku kandung saat ini berkelamin Wanita..... Meskipun dia memiliki keistimewaan ibunya.... Tapi dia tetap tak akan menjadi penerus utama keluarga ini.... Tapi itu bukan masalah buatku..... Karena saat ini aku sudah memiliki tuan..... Pria yang akan membuatku bahagia hingga akhir hidupku..... Dan misi selanjutnya adalah membuat Ras Monster tetap jadi yang terbaik..... Di seluruh daratan....

“ ibu sedang apa.... Sejak tadi senyum-senyum sendiri..... “ ucap Jia anak pertama Alex ini membuatku terkejut.... Meskipun Jia bukan anak kandung Alex.... Tapi Lewat ritual yang dibuat Alex... Jia menjadi bagian utama keluarga Ini.... Itu yang membuat Kecantikan Jia tak tersentuh oleh kebuasan tuan..... Karena Jia satu darah dengan tuan saat ini ....

2Y2CIExO_o.jpg

Jia

“ Ibu bahagia bisa kembali lagi kesini.... Ibu merindukan mu dan merindukan Rumah ini.... “ ucap ku

“ Ibu bohong.... Ibu hanya merindukan pemilik rumah ini kan..... “ ucap Jia memelukku

“ Jia kemana Mama mu.... “ tanyaku untuk menghindari pembahasan tentang Ayahnya...

“ Mama Hera Sedang beristirahat..... Lalu Mama Liana dia sedang mandi.... Lalu ibu Jelita bersama budak baru Ayah berkeliling ke semua Rumah..... “ ucap Jia

“ Apa Ayahmu belum kembali..... “ lanjut pertanyaan ku.....

“ belum.... Ayah akan segera kembali.... Dia pasti merindukan mu dan juga calon adikku ini.... “ ungkap Jia bergerak kedepan ku dan memeluk perut buncit ku yang direspon dengan gerakan mengeliat anakku....

“ Kau memang mirip Ayahmu.... “ ucapku

“ Benarkah..... Aku tahu sekarang..... Aku membaca beberapa Artikel tentang kehamilan beberapa Bulan yang lalu .... “ ucap Jia menatapku dengan wajah lugu mengemaskannya

“ Apa yang kau ketahui.... “ ucap Ku heran dengan perubahan sikapnya

“ tubuh ibu sangat wangi..... Lalu penampilan ibu sangat cantik pastiibu mau berhubungan badan dengan Ayah kan.... Karena dari artikel itu.... Saat bulan-bulan akhir pada Fase kehamilan.... Diizinkan melakukan hubungan Seks untuk merangsang jalan janin keluar.... “ ucap Jia menjelaskan hal itu dengan sangat lugu.....

Hahahaaaa.......... Kau ini ... Artikel itu hoak.... “ ucap ku tertawa.....

Ketika tiba-tiba Liana dan Hera tiba di kamarku dengan tergesa-gesa.....

CCrpz1ct_o.jpg

Hera

“ ada Apa Liana.... Hera.... “ ucapku terkejut....

“ aku merasakan kemarahan Tuan.... aura negatifnya sangat pekat..... “ ucap Liana

“ Aku takut terjadi apa-apa padanya..... “ ucap Hera menegaskan kalau keduanya merasakan hal yang buruk.....

“ Dari mana asal aura negatif Tuan..... “ ucapku

“ Bagian Barat kurang dari 7 km dari sini.... “ ucap Liana yang memiliki kemampuan identifikasi yang luar biasa.... Bakat murni dari Ras Dewa miliknya.....

“ Liana sebaiknya kau jaga Rumah ini.... Aku dan Jia akan melihat keadaan disana.... “ ucap Hera....

“ Ya Aku akan menemani Mama.... “ ucap Jia....


“ Tunggu sebaiknya kita hubungi Tuan dulu.... “ ucap ku meraih handphone ku....

“ percaya kan padaku Fina..... Kau sebaiknya tunggu saja informasi dari kami..... Jia.... Ayo segera kita kesana..... “ ucap Hera mengaktifkan mode Makhluk Mistis nya yaitu Infinite Bear..... Dan Jia pun mengaktifkan Mode Makhluk Mistis nya .. Queen Snake Slayer yang membuatnya mampu mendeteksi keberadaan ku.....

“ Kalian harus berhati-hati..... “ ucapku

“ Liana kuserahkan Fina dan yang kian padamu..... “ ucap Hera mengunakan kekuatan Infinite Bear dengan mwn gendong Jia dan bergerak cepat dengan Step Infinite yang merupakan senjata baru yang di ciptakan Oleh Hera..... Yang mampu membuat gerakan Hera menjadi lebih efektif dan cepat..... Dan dia tak akan kehilangan stamina pun dalam penggunaan kekuatan ini.....

Pov Alex

Kemarahan ku semakin memuncak setelah mendengar perkataan Safira.... Dengan kekuatan mendeteksi milik makhluk Mistis Immortal Milik kakekku yaitu God’s King of Earth Tiger dengan kekuatan Dari pure Tanah.... Membuatku dapat mendeteksi keberadaan kakak Ipar Safira kekuatan Manipulasi pendeteksi tanah yang di miliknya..... Aku dapat langsung menemukan keberadaanya..... Dengan Lion Teleport aku segera berpindah ketempat dimana Kakak Ipar Safira berada.....

Membuatku tiba di rumah yang cukup mewah..... Dengan banyak mobil terparkir di halaman Rumah dan begitu banyak orang bertubuh besar yang menjaga di setiap sisi Rumah..... Seakan tak memberi Celah untuk orang yang masuk tanpa izin dari mereka....

King Bear..... Apa aku harus menghabisi mereka semua.... “ ucapku bertanya pada king Bear.....

“ Terserah kau Saja..... Tapi jangan sampai kau malah terkena masalah yang lebih besar hanya karena membunuh mereka ini..... “ ucap King Bear....

“ kau bijak sekali sebagai raja dari para Makhluk mistis..... “ ucapku tertawa....

“ sial.... Aku sudah bosan memberikan penjelasan padamu .. Toh selalu saja kau tak mendengar..... “ ucap King Bear.....

“ Tuan kalau boleh Biarkan aku yang unik gigi kali ini..... “ ucap God’s King of Earth Tiger

“ baiklah.... Aku akan melakukan yang kau ingin kan..... “ ucapku

God’s King of Earth Tiger On.... “ teriakku mengaktifkan makhluk mistis Tipe Immortal yang ku dapatkan setelah bertarung dengan Kakekku..... God’s King of Earth Tiger adalah tipe Makhluk mistis langka dengan kekuatan Pure atau murni.... Kekuatan yang ratusan kali lebih hebat dari makhluk mistis tipe tanah biasa..... Sama Halnya dengan Rage Bear yang merupakan makhluk mistis tipe pure Api yang saat ini di berada di tubuh mother of Earth ku..... Api yang mampu melahap apapun, bahkan sesama Api punmampu di lahap hingga habis.... Dan sulit padam dengan Air Biasa..... Kecuali sesama pengguna Pure air yang mampu menghentikannya...... Tapi sangat mustahil mendapatkan Makhluk mistis tipe Pure tersebut..... Tapi sebentar lagi aku bisa mengendalikan tiga tipe Pure yaitu tanah dari God’s King of Earth Tiger, Api dari Rage Bear.... Dan pure Hutan dari Cia... Yang merupakan anak dari Safira yang tanpa sengaja mendapatkan darahku yang merupakan ketua Ras Monster membuat Cia memiliki makhluk mistis juga seperti halnya Jia ku...

Kekuatan Dari God’s King of Earth Tiger adalah mampu memanipulasi tanah menjadi apapun dan mampu mendeteksi apapun benda atau manusia yang menyentuh tanah.... Akan dengan mudah terdeteksi.... Apalagi dengan Emblem immortal nya membuat kekuatan Dari God’s King of Earth Tiger menjadi tak terbatas...... Dalam memanipulasi tanah. ..

earthquake “ ucapku membuat gedung dan sekitarnya nya bergoyang sangat kencang..... Dengan kekuatan gempa ini membuat semua orang yang ada disana kocar-kacir menyelamatkan diri....
Dynamite Earth.... “ ucap ku mengaktifkan skill dari God’s king of earth tiger.... Yang membuat seketika tanah menjadi ranjau darat yang ketika di injak akan menciptakan ledakan besar yang menghancur leburkan orang yang menginjaknya.... Rumah besar nanti indah itu seketika menjadi taman penuh darah..... Teknik makhluk immortal memang sangat menakutkan ... Aku kira efeknya tak akan sebesar ini.... Tapi kenyataanya semua orang yang coba meninggalkan rumah itu akan hancur berkeping-keping menyisakan tumpahan darah yang berceceran dihalaman..... Baik itu perempuan atau laki-laki hancur berkeping-keping..... Belum lagi gempa besar yang ku buat membuat beberapa dinding rumah itu hancur dan nyaris roboh..... Membuat teriakan memilukan keluar dari tempat yang menjadi maksiat itu....

Dan aku tersenyum ketika kulihat target ku sudah berdiri di antara banyak orang yang ketakutan.... Sambil berpelukan dengan seorang wanita mungil yang hanya mengunakan bikini karena sudah menemukan mangsaku aku langsung bergerak kesana.....

“ akhirnya aku menemukan mu...... Pria bangsat..... Yang berlagak sok alim.... “ lanjutku menatap tajam kakak Ipar Safira..... Dan belum sadar atas kemunculan ku aku menarik paksa kedua sejoli itu masuk kedalam Illumunation Gate ku.... Untuk berpindah ke sebuah lapangan rumput yang lebar.... Yang tak jauh dari rumah maksiat itu...... Ku lemparkan kedua ke rumput yang terhampar di lapangan ini.....

Aaaahhh....” ucapnya mengerang kesakitan.... Sambil berusaha mengenaliku.... Dan dia tampak terkejut setelah mengetahui bahwa aku adalah pria yang dia hasut agar gagal mendapatkan cinta Safira....

“ kau mengenal ku..... “ ucapku.... Menatap tajam keduanya.....

“ Ternyata kau... Mau apa kau..... “ ucapnya coba mengertakku.... Setelah dia berusaha bangkit... sedangkan wanita yang ikut bersama tampak menempel ketakutan.....

“ Apa yang kau lakukan pada Calon istri ku .... “ ucapku bergerak maju hingga berdiri tepat didepannya..... Dengan tatapan yang ku buat tak berkedip sedikitpun ....

“ sampah.... Kau kira aku takut dengan mu..... “ ucap Pria itu coba menantang ku....

*bruaaaaaaKkkkk.....
Ku hantam kan tinjuanku yang amat keras tepat di pipi kirinya membuatnya terpental sangat keras.... Membuat wanita yang menempel padanya pun ikut terpental..... Dengan jeritan darinya..... Seketika itu pula pria itu segera meraung-raung kesakitan.....

heal physical “ ucapku memulihkan pria itu.... Tapi aku hanya memulihkan kondisi fisiknya saja..... Tapi tidak dengan Rasa sakit yang ku ciptakan.....

*bru aaaakkk km..... Bruakkkkkkkkkkk
Ku tinju double kali ini hingga rahangnya bergerak saking kerasnya tinjuanku ku...... Membuat pria itu terpental lebih jauh.....

WFXhZciu_o.jpg

Mutia

heal Physical.... “ ucapku lagi memulihkan kondisi fisiknya..... Membuat darah dan luka yang tercipta kembali pulih tapi rasa sakit yang ku buat tetap membuat pria itu terguling-guling kesakitan

*gub br aaaakkk kkkk.....
Kali ini tendangan keras ku menghantam wajahnya.... Membuat kakak ipar Safira ini hidungnya patah dan wajahnya babak belur dengan tendangan kuberikan di wajahnya......

Heal physical..... “ ucapku kembali memulihkan kondisi Fisiknya..... Tapi efek rasa sakit yang ku ciptakan membuat pria menjerit-jerit kesakitan..... Aku melakukan ini berulang-ulang meskipun terlihat tubuh pria itu baik-baik saja tapi tidak dengan bagian dalamnya yang hancur lebur....

“ Sakiit.... Sakit hentikan..... “ erang nya sambil mengenggam perutnya yang merasakan sakit yang amat luar biasa.....

“ Aku tanya kembali bertanya pada mu apa yang kau lakukan pada Safira..... “ ucapku menambah rambutnya agar dia menatapku....

“ aku merekam seluruh aktivitas nya..... “ ucap pria itu sekuat tenaga menjawab pertanyaan ku.... Untuk menghindari emosi ku terpacu lagi.....

“ itu jawaban yang ku nanti..... “ ucapku sambil tersenyum...... Tapi belum selesai obrolan ku tiba-tiba dari arah belakang sebuah sepakkan kaki menghantam lengan ku .... Hingga aku terpental... Kekuatan yang kuat biasa ada pada sepakan itu.... Membuatku menghantam pepohonan... Dengan cukup telak....

“ Kakak.... Akhir kau datang.... “ jerit wanita berubah mungil memeluk pria yang baru saja datang dan menyepakku....

“ Mas Baron.... Tolong aku..... “ ucap Kakak Ipar Safira meminta bantuan pria itu....
Pria itu bernama Baron.... Bertubuh lebih besar dari ku.... Dengan wajah yang tampak seram dan berkulit hitam legam.... Dengan rantai emas melilit di lehernya..... Otot-otot besarnya terlihat karena dia hanya mengunakan pakaian singlet dan celana gunung pendek..... Dia merupakan kakak kandung dari Mutia.... Wanita mungil yang jadi simpanan kakak Ipar Safira.... Dengan dana yang diberikan dari kakak Ipar Safira... Membuat Baron mendukung penuh dengan semua kekuatannya yang merupakan preman dan penjaga dari tempat mesum yang ku obrak-abrik tadi.....

Sudah cukup lama aku merindukan lawan yang mampu melemparkan seperti ini... Dan kali ini aku benar-benar bisa menikmati pertarungan ku dengan Baron..... Aku sudah kembali dan berjalan santai mendekati Baron...... Yang terlihat menunjukkan sisi kelamnya .... Coba melakukan intimidasi dari tatapan nya.... Tapi aku bukan orang yang bisa di kalahkan hanya dengan tatapan seperti itu.... Aku berjalan mendekatinya hingga hanya berjarak beberapa centi saja darinya kedua mata kami saling bertatapan....

“ Mutia bawa pria ini menjauh.... Sepertinya aku akan menemukan kesenangan disini.... “ ucap Baron pada adiknya....

“ baiklah kakak.... Aku akan pergi.... “ ucap Mutia memapah kakak Ipar Safira menuju mobil yang dibawa oleh Baron.... Dan melaju pergi.....

“ Siapa kau.... Berani melukai adikku dan menyerang langganan ku yang paling istimewa..... “ ucap Baron

“ Kau tak perlu kenal siapa aku.... Karena aku tak ada hubungan dengan mu.... “ ucapku

“ kau tak mengenal siapa Baron.... “ ucapnya menyombongkan diri nya....

“ Aku tak mengenalmu.... Jadi menyingkir lah dari jalanku.... Karena aku harus memburu mangsaku.... “ ucapku....

Hahaaa.... Kau pasti mati dengan ku.... “ ucap Baron tertawa....
“ Kau yakin.... “ ucapku tersenyum santai....

*buuuuuukkkkkkk
Tanpa basa basi Baron melepaskan pukulan pertanyaan menghantam wajahku.... Hingga wajahku terhempas ke kanan dan kiri Baron melancarkan tinjuanku cepat untuk menghabisi ku.... Hingga akhirnya aku rubuh setelah lebih dari 10 pukulan menghantam ku.... Tak berakhir disitu..... Kali ini kaki panjang berotot itu ikut menghajar ku yang masih rubuh ditanah..... Tanpa henti tubuhku di bekali serangan oleh Baron...

“ dasar sampah kau bukan lawanku.... “ ucap Baron.... Melihat kondisimu yang berantakan tanpa perlawanan... Dan kemudian dia meludah dan berjalan menjauh.....

aa akhhhh.... Akkk KH Hhhhh..... Akhhhh... “ erang Baron terjatuh.... Dia merasakan seluruh tubuhnya merasa kesakitan.... Jantung berdebar..... Dan nyeri di seluruh tubuhnya....

“ Apa itu Sakit . .. “ ucapku sudah berdiri didepannya.....

“ apa yang kaau... Lakukan.... Akhhh.... “ ucap Baron terengah-engah menahan sakit di tubuhnya.....

“ Itulah kekuatan ku Baron..... En counter.... Kekuatan yang membalikkan semua dampak negatif di tubuhku akibat serangan fisik dan mengembalikannya dengan Lima kali lipat..... Lebih menyakitkan.... “ ucapku tertawa lepas melihat Baron yang gagah sedang merasakan kesakitan yang amat sangat di seluruh tubuhnya.....

“Aa akhhhh sakitt..... “ erang nya semakin berat Nafasnya

“ sakit..... “ ucapku tertawa di hadapannya....

“ Siapa kau.... Harusnya kau tak merasakan sakit dengan kekuatan kebal yang ku pelajari.... “ ucap Baron yang tak percaya dengan kondisinya....

“ kau memang kebal... Dari semua serangan fisik.... Tapi itu tak akan berguna saat aku menyerangmu dengan kekuatan non Fisik.... “ ucapku sambil menikmati rintihan demi rintihan yang dirasakan oleh Baron....

“ siapa kau sebenarnya.... “ tanya Baron dan kemudian dia memuntahkan banyak darah..... Hingga amis darah langsung merebak kesemua penjuru.... Tertiup angin yang menghembus.....

“ aku tak punya waktu disini.... Kau nikmati saja waktu terakhirmu.... Aku harus mengejar mereka.... Dan jika kau ingin tahu aku.... Banyak orang menyebut dengan sebutan Polar Bear “ ucapku tersenyum dan membuka portal hitam dari kekuatan mistis Lion teleport....
Gerbang teleport berbeda dengan Illumunation Gate milik Queen Bear.... Sama-sama berpindah melalui dimensi dengan loncatan tempat.... Tapi kalau Illumunation Gate membutuhkan ingatan penggunanya dalam melakukan lonjatan ruang dan waktu sedangkan teleport Lion hanya membutuhkan jarak yang kita ingin kan untuk meloncat ruang dan waktu.... Jadi lebih simple.... Tapi kita tak bisa menentukan letak kemunculan kita untuk spesifikasinya.... Membuat kurang efektif dalam misi pengintaian....

Gerbang hitam terbuka dan aku langsung berpindah ruang.... Sengaja lokasi kemunculan ku di langit untuk melihat keberadaan mobil yang membawa dua mangsaku pergi..... Aku segera mencari mangsaku..... Dan menemukan mobil itu sedang melaju di jalan bertanah tak jauh dari lokasi kemunculan ku.....

Hurricane Bear On.... Transformasi Hurricane Sword.... “ lanjut ku memanggil makhluk mistis dan mengubahnya dalam mode Senjata....

“ lakukan yang kau ingin kan tuan ku.... “ ucap Hurricane Bear tampak bersemangat kembali muncul setelah pemulihan diri dari dampak Final battle.... Yang menguras stamina dan energi nya.... Meskipun saat ini belum seratus persen kekuatan itu pilih tapi cukup untuk menghentikan mobil yang melaju....

Hurricane Slash .... “ ucapku menegaskan senjata Angin yang langsung membelah perbukitan didepan mobil yang melaju... Seketika itu bukit terjal itu runtuh menutup jalan.... Membuat Mutia harus menghentikan mobilnya dengan cepat...
Melihat mobil itu terhenti aku segera meluncur dari posisiku... Terjun bebas dari posisiku.... Dan menghantam baper mobil dengan amat keras hingga mobil terangkat tinggi dan ledakan pada kedua ban depan.....

“ kalian rindu padaku.... “ ucapku menghancurkan kaca depan mobil itu dengan tinjuanku... Membuat kedua orang yang ada di mobil itu berhamburan keluar.....

“ Bagaimana kau bisa kesini.... “ tanya Mutia

“ kenapa kau begitu terkejut.... “ ucapku tersenyum....

“ dimana Kakakku.... “ ucap Mutia dengan bibir bergetar....

“ Oh pria itu.... Aku baru saja menghabisinya.... Dia bukan lawan yang sulit buatku..... “ ucapku sambil mengaruk belakang kepalaku.....

“ Tidak mungkin kau pasti berbohong.... Kakakku tak mungkin bisa kau kalahkan.... “ ucap Mutia masih tak percaya kalau kakaknya yang amat di segani dan di takuti.... Bisa di kalahkan oleh pria didepannya yang bahkan tak memiliki perawakan sebagai petarung sejati....

Hahaa.... Terserah padamu.... “ ucapku langsung menarik tubuh Kaka Ipar Safira hingga tubuhnya ketakutan.... Bahkan dia sempat kencing di jalanya....

“ maafkan aku.... Kumohon jangan bunuh aku...... “ ucap Nya kali ini memohon ampunan terhadapku

“ dimana semua rekaman yang kau buat .... “ ucapku menanyakan rekaman milik Safira yang di ambil diam-diam olehnya....

“ semua ada di Handphone dan Laptop saya..... “ ucap Pria itu benar-benar ketakutan ....
Bergegas ku ambil Handphone nya . .. Lalu mulai mencari semua video dalam handphone tersebut.... Dan aku menemukan beberapa video bugil Safira sedang mengunakan pakaian.... Dan beberapa video lain Safira sedang berdandan....

“ Dimana Laptop mu.... “ ucapku

“ Dirumah.... “ ucapnya.....

“ Baiklah ambil Laptop sekarang..... Dan aku semua perselingkuhan mu dengan wanita itu pada kedua orang tua Safira..... Dan jika kau tak melakukan itu maka aku tak akan segan menyiksa lebih menyakitkan dari ini.... “ ancam ku....

“ baik-baik lah aku akan melakukan apapun..... Tapi jangan bunuh saya ... “ ucap Pria itu benar-benar ketakutan.....

“ Jangan lupa kau bawa juga wanita itu.... Sebagai bukti kau telah melakukan perselingkuhan..... “ ucapku

“ Tidak aku tak akan ikut.... “ tolak Mutia yang tak ingin dirinya masuk dalam kerusuhan keluarga yang akan terjadi....

“ lantas kau mau hukuman apa dariku.... Apa kau ingin aku menguliti setiap bagian tubuhmu satu persatu .... Atau kau ingin ku bawa dan ku jadikan Penghibur untuk memuaskan nafsu anak buahku.... “ Ancamku
Ucapanku membuat Mutia tampak bingung dan ketakutan.... Dia berada di ujung jurang saat ini benar-benar terpojok.... Kakaknya tak juga mengangkat telpon dirinya yang mengindikasikan kalau aku benar-benar sudah membunuh pria menakutkan itu.....

“ Jangan buang waktuku.... Pergi sekarang atau aku akan berubah pikiran... “ bentakku
Membuat Mutia terpaksa mengikuti kemauan ku untuk ikut dengan kakak Ipar Safira ke rumah keluarga Safira untuk menjelaskan hubungan terlarang keduanya ..... Mutia tak mampu menahan tangis nya..... Air matanya mulai deras keluar.... Tapi aku tak memperdulikan hal itu.... Justru aku membuka portal Illumunation Gate yang akan membawa keduanya ....

“ aku akan menunggu kau disini...... Bawa laptopmu kesini dan ceritakan semua keburukan mu.... Jika kau memanipulasi kata-kata lagi... Aku tak akan segan menghabisi keduanya.....

Keduanya berjalan tertatih-tatih..... Berlahan tiba di depan pintu utama keluarga Safira.... Ini akan jadi tontonan menarik buatku.. Ku bawa Safira menyaksikan adegan luarbiasa yang terjadi dirumahnya....

oPsUPnNa_o.jpg

Safira

“ tuan apa yang kau lakukan pada Pria bajingan itu “ ucap Safira....

“ aku hanya menemukan kalau kakak ipar mu adalah seorang yang rusak.... Dia berselingkuh dan menghabiskan banyak uang di meja Judi..... “ ucapku tersenyum pada Safira....

“ bagaimana dengan video ku.... “ ucap Safira

“ Ada bersamaku..... “ ucapku

“ Kenapa tak Tuan hapus.... “ ucapku

“ sebagai ancaman jika kau coba-coba berselingkuh dengan ku... “ ucapku tertawa....

“ Dasar.... Aku sudah jadi milikmu tuan... Aku tak akan melakukan itu... “ ucap Safira memeluk erat ku....

“ Ibu Cia mulai nakal ya.... “ ucapku

“ Biarkan saja toh tak ada orang yang melihat.... Dan juga tuan akan jadi suamiku kan ... “ ujar Safira meletakkan kepalanya lebih dalam di tubuhku....

“ aku menyayangimu Safira.... “ ucapku mengelus rambut

“ Apalagi aku tuan ku..... “ ucap Safira tersenyum.... Dan beberapa menit kemudian suara brutal yang terdengar dari dalam Rumah.... Terjadi perang besar di dalam sana..... Beberapa berabotan rumah mulai bertaburan.... Dan suara wanita terus memaki-maki suaminya..... Membuat keheningan malam di desa ini terbuyarkan..... Kulihat kakak ipar Safira berlari menuju tempatku dan Safira berdiri.....

“ ini laptop nya.... “ ucap Kakak Ipar Safira terengah-engah akibat berlari kencang....

“ bagus kau boleh pergi sekarang.... “ ucapku

“ tapi.... Tuan dia tak bisa dimaafkan.... “ ucap Safira yang masih tampak emosi dengan pria ini....

“ Safira hentikan.. Mulai sekarang pergi dan jangan coba memunculkan dirimu di hadapan kami atau desa ini lagi.... Mengerti..... “ tegas ku....

“ Terima kasih..... “ ucapnya langsung bergegas lari

“ tunggu dimana wanita yang bersamamu.... “ ucapku

“ Dia ditangkap istriku.... “ ucapnya sambil berlari secepat yang dia bisa....

“ Kenapa tuan melepaskan pria busuk itu..... “ ucap Safira....

“ Aku hanya tak ingin lebih menjadi monster Safira..... Sebaiknya kita lihat kondisi keluarga mu.... “ ucapku.... Memegang erat tangan Safira dan berlari menuju kediamannya.... Masih terdengar sangat kacau diruang sana..... Kulihat Mutia bertubuh mungil sedang dipukul oleh ibu dan mbak Nya Safira .. Dengan kedua tangan sudah diikat dengan tali sepatu yang entah didapat dari mana.... Mutia benar berantakan.... Bahkan kulihat Mbak nya Safira yang sudah Kalap sedang memegang gunting untuk mengukur rambut wanita ini....

“ hentikan Mbak.... Kalau kau melakukan ini.... Mbak bisa masuk penjara..... “ ucap Safira menahan tindakan mbaknya....

“ Biarkan Fira.... Perempuan kotor seperti ini harus diberikan pelajaran..... “ ucap Mbaknya terus coba mencukur rambut wanita yang sudah tak berdaya itu.... Bahkan handphone canggihnya sudah berserakan di lantai.....

“ hentikan..... Ini bukan hanya kesalahannya saja . .. “ ucapku menarik kuat Mutia yang berada di bagian bawah... Lalu membawanya menjauh.... Sedangkan Safira memegang erat mbaknya yang masih tampak emosi ... Sedangkan kedua orang tua Safira hanya terdiam bingung dengan apa yang terjadi....

“ sudah hentikan malu didengar orang yang penting bajingan itu sudah pergi .... “ ucap Sang ibu kali ini membantu menenangkan....

“ Tapi ibu bagaimana dengan dua anakku..... Siapa yang akan membiayai mereka sekolah sedangkan aku saja tak bekerja..... “ ucap mbak nya Safira menangis di pelukan Safira dan ibunya ....

“ Mbak aku akan membantu biaya keduanya ... “ ucap Safira
Baiklah sekarang semua Puzzle masalah dari keluarga Safira telah hampir selesai ... Dan Ini saatnya bagiku untuk kembali mencoba melamar Safira meskipun suasana disini masih cukup panas ...

“ Ayah..... Ayah jangan pergi lagi..... “ ucap Cia yang keluar dari kamarnya . . Dan langsung memelukku....

“ Kemana ayah harus pergi.... Saat disini ayah punya seorang putri cantik..... “ ucapku menggendongnya.....

“ Ayah ibu.... Aku mencintai Alex .... Cia pun sudah menganggapnya sebagai ayahnya.... Jadi Ayah Ibu izinkan aku bersamanya restui kami untuk menjalin rumah tangga bersama.... Aku memang memiliki kenangan buruk dan Alex bukan pria yang akan selalu memberikan ku kebahagiaan.... Tapi hatiku berkata inilah jodohku .... Mungkin ibu dan ayah masih ragu dan tak mengenal baik Alex sehingga Ragu pada nya.... Tapi percaya dengan putrimu ini..... Aku memang pernah gagal tapi tidak kali ini .. “ ucap Safira

“ Kakek nenek.... Jangan usir Ayah Cia lagi .... “ ucap Cia menambahkan keyakinan kedua orang tua Safira.....

“ Kau yakin bisa membahagiakan anakku..... Dan tak akan membuatnya sengsara lagi.... “ ancam Sang Ayah....

“ Aku siap melakukan itu. .. “ ucapku singkat dan tegas...

“ baiklah restu bersama kalian.... “ ucap sang ibu dan diikuti oleh sang Ayah......

“ mbak kau juga harus kuat.... Apa yang kau rasakan pernah aku rasakan sebelumnya.... Tapi jika kau berdoa dan terus berjuang demi kedua anakmu ku yakin tidak lama lagi kau pun akan mendapatkan kebahagiaan baru seperti ku.... “ ucap Safira menguatkan sang kakak

“ Terima kasih.... Telah membuka hatiku yang buta .... Aku selalu saja membenarkan kata-kata suamiku dan percaya dengan semua tindak tanduknya.... Maaf jika aku kasar padamu.... “ ucap Mbaknya Safira berterima kasih....

“ ibu, Ayah dan Mbakku.... Sebenarnya ada satu hal lagi ... Aku dan Cia akan pergi kembali ke seberang ikut dengan Alex.... Karena Alex bekerja disana.... dan aku pun bekerja disana.... Jadi izinkan aku bersama Alex... Dan di waktu pernikahan kami nanti ... Aku akan menjemput kalian semua..... Dan melihat kondisi ku di seberang laut sana..... “ ucap Safira

“ Kau akan pergi malam ini juga..... “ ucap sang Ibu

“ ya bu.... Besok aku mulai bekerja.... Dan Safira juga mulai bekerja.... Belum lagi Cia juga mulai bersekolah lagi besok.... Aku berjanji akan melindungi keduanya..... “ ucapku bertekuk lutut untuk mendapatkan kepercayaan dari kedua orang tua Safira.....

“Berdirilah nak..... Tolong jaga anak kami.... “ ucap sang Ibu ...

“ aku akan mengerahkan semua kemampuan ku ... Dan mulai sekarang kalian berdua orang tuaku juga.... Aku sudah kehilangan keluargaku dalam kecelakaan.... Lalu disini aku sudah memiliki keluarga yang baru..... Aku sangat bersyukur..... “ ucapku tersenyum

“ Baiklah jika itu semua sudah jadi keputusan mu.... Maka pergilah.... Tapi jangan terlalu lama untuk tidak meresmikan pernikahan kalian.... “ ucap sang ibu kembali

“ Ya bu secepatnya aku akan mengurus segalanya dan menjemput kalian semua disini .... “ ucapku

“ Tunggu lalu bagaimana wanita itu.... “ ucap Mbaknya Safira menunjuk wanita yang tampak berantakan di belakangku

“ aku dan Safira akan mengantar kerumahnya.... Sekalian kami pergi.... “ ucap ku diikuti senyuman licik dari Safira yang seakan membaca rencanaku....

Lalu aku di tinggalkan begitu saja dengan Safira dan Cia yang langsung masuk kekamar mereka untuk berkemas barang yang akan di bawa..... Hanya tinggal sang Ayah yang masih terlihat sok karena mantu kesayangan nya ternyata hampir membuatnya kehilangan segalanya..... Dan di waktu itu aku berpura-pura keluar dari rumah dan membawa Fortuner Kesayangan ku untuk terparkir di halaman rumah Safira ....

Cukup lama aku menunggu kedua buah hatiku selesai melakukan tugasnya untuk mempersiapkan barang apa saja yang akan di bawa .... Hampir satu jam lamanya aku menunggu.... Dan semuanya selesai setelah barang berupa kardus dan beberapa tas.... Aku mulai mengangkut satu-persatu barang ke mobil..... Dan ini waktunya mengatakan perpisahan..... Setelah berpelukan saling menguatkan hati akhirnya kami masuk kedalam mobil dengan Safira berada disampingku bersama Cia dan Mutia di kursi belakang....
Berlahan ku lahap jalan yang sedikit berlumpur dijalan desa..... Dan ketika di ujung kampung aku mengaktifkan kekuatan mistis ku.... Illumunation gate membuat kami dalam sekejap berpindah ke rumah pemakaman ku..... Mutia tampak terkejut karena merasa tak pernah melihat lokasi ini sebelumnya.....

“ tunggu kau bilang akan mengantarku..... Ini dimana.... “ ucap Mutia

“ tuanku tak akan melepaskan wanita secantik mu.... Benarkan tuan.... “ ucap Safira tersenyum

“ Apa maksud nya..... “ lanjut Mutia

“kau akan jadi peliharaan Ayahku... Dan akan menjadi salah satu ibuku.... “ ucap Cia

“ karena sayang kalau melepaskan wanita secantik mu..... Kau akan memberikan keturunan yang baik buat tuanku..... “ ucap Safira menambah kan.....

“ Apa..... Aku tanya menyangka kalau kalian juga jahat.... “ ucap Mutia coba untuk keluar dari mobil....

“ Coba saja keluar.... Aku akan melakukan hal yang sama dengan apa yang kulakukan pada kakakmu .... “ ucap Ku membuat Mutia seketika tubuhnya menjadi dingin dan seakan membeku.... Membuat dirinya langsung terdiam

“ tenang saja.... Tuan tak akan menyakiti mu.... “ ucap Safira tersenyum sambil memeluk Cia

“ ayahku bukan orang jahat..... Dia justru akan membuatmu jauh lebih bahagia .... Benarkan bu.... “ ucap Cia

“ kau anak yang pintar Cia.... “ ucapku keluar dari mobil....

Sedangkan Mutia mulai meneteskan Air mata..... Membuat Safira yang merasa bersalah pun segera keluar dari mobil dan memeluk Mutia...... Begitu juga Cia yang justru tersenyum melihat Mutia bersedih.....

“ kenapa kau tersenyum “ ucap Mutia merasa Aneh pada Cia yang terus tersenyum didepannya...

“ Ibu ku juga dulu seperti dirimu.... Tapi setelah mengenal ayahku dia selalu bahagia dan semakin cantik..... “ ucap Cia Polos...

“ Kau hanya belum mengenal Tuanku lebih dekat ... Saat kau lebih mengenalnya maka kau akan mendapatkan sesuatu yang selama ini belum pernah kau rasakan..... Memang semua yang baru mengenal tuan akan menganggapnya kasar dan brutal..... Tapi itu hanya penampilan Awalnya saja.... Karena dia sebenarnya adalah pria baik dengan banyak kelebihan yang akan membuatmu merasa beruntung didekatnya..... “ ucap Safira sambil mengusap lembut rambut hitam Mutia yang terurai....
Mutia hanya terdiam bingung apa yang akan terjadi selanjutnya.... Meskipun Safira menyakinkan bahwa Pria itu tak jahat.... Tapi hatinya masih belum tenang.... Banyak pikiran negatif yang hinggap di pemikiran nya..... Membuatnya makin tak tenang . .
Aku kembali dengan membawa ketiga wanita lain dari dalam rumah pemakaman ku..... Ini imigrasi terakhir yang akan ku kumpulkan dirumah utama sebelum aku berpindah ke Pulau Cinta.... Dimana Tia dan yang lain menanti kabar dariku......

“ siapa mereka..... “ ucap Mutia pelan pada Safira....

“ Mereka sama seperti kita..... Cia kau pindah kebelakang saja dengan Ibu... “ ucap Safira menyuruh anaknya pindah dari depan.....
Lalu ketika Tami membuka pintu mobil ternyata ada Safira dan Mutia membuat dia terpaku di depan pintu..... Membuatku segera menyadarkannya....

“ Kau duduk di belakang bersama ibumu.... “ perintahku....

“ Baiklah tuan.... “ ucap Tami langsung masuk kedalam mobil..... Diikuti oleh ibunya yang sejak tadi hanya terdiam.....

“ lalu aku.... “ tanya Nila

“ kau didepan bersama ku.... “ ucapku....

“ Baiklah tuanku.... “ ucap Nila masuk ke dalam mobil...

“ Nila, Tami, Mala.... Kenalkan Ini Safira dan Anaknya..... Dan yang di pojok itu adalah Mutia.... “ ucapku mengenalkan mereka satu sama Lain..... Dan aku segera melaju cepat menuju rumah utama ku.... Selama perjalanan Safira coba mengobrol dengan Tami, Mala dan Nila.... Untuk saling mengenal satu sama lain.... Sedangkan Mutia hanya terdiam memangku Cia yang tertidur lelap..... Aku sengaja tidak melakukan Illumunation gate karena aku sudah terlalu banyak mengunakan tenagaku .... Aku akan segera membuka gerbang ke pulau Cinta dan itu juga butuh banyak energi besar.... Jadi ku hemat tenagaku... Sambil menikmati waktu malam di kotaku yang kembali Damai setelah perang besar.... Meskipun masih terlihat beberapa gunung yang hancur akibat duel Ku dengan Kakek....
Hampir setengah jam dalam perjalanan.... Kulihat semua wanitaku sudah terlelap tidur hanya Safira yang tetap terjaga menemaniku.... Wanita yang akan segera naik level dari budak ku menjadi istriku ini memang sangat perhatian.... Aku benar-benar menanti duetnya dengan Yayang di kantorku.... Akau akan kembali bekerja setelah hampir beberapa bulan terakhir aku tak pernah muncul di kantor sejak penculikan Tia sampai sekarang absensi ku benar-benar hancur.... Nyaris tak pernah bekerja.... Untung aku memiliki Muzlifa, Jessica, Yulina, dan Safira lalu ada Rafika yang bekerja di balik layar membuat semua pekerjaanku seakan tertutupi....

Dan tiba-tiba....

“ Tuan kau baik-baik saja..... “ ucap Hera yang tiba-tiba sudah ada didepan mobilku.....

“ Ada apa Hera..... Jia..... “ ucapku sedikit kaget kehadiran keduanya.....

“ ayah kami merasakan kekuatan Negatifmu sangat besar membuat kami segera kesini... “ ucap Jia memelukku.... Yang baru saja di keluar dari mobilku.....

“oh tadi hanya masalah kecil.... Tapi kau hebat bisa merasakan kekuatan ku..... “ puji pada Hera....

“ Wanita baru yang ada di mobil..... “ ucap Hera ketus....

“ Seperti yang kau lihat itu Safira..... “ lanjutku

“ Kau baru saja membawa beberapa wanita kerumah utama dan sekarang kau membawa wanita lagi.... Kau luar biasa..... “ ucap Hera

“ ibu sudah jangan bertengkar..... “ ucap Jia menenangkan Hera....

hahaaa... Ibumu itu pasti merindukan ini.... “ ucapku mengelus kontolku...

“ Tuan disini ada putrimu..... “ ucap Hera....

“ berkumpulan kerumah utama.... Jia bawa mobil berisi para wanitaku ke rumah utama.... Aku ingin jalan-jalan bersama ibumu ini ... “ ucapku mengajak Hera.....

“ Jia tolong ya.... “ ucap Hera.....

Huuu.... Tadi saja marah-marah.... Saat ayah mengajaknya kencan dia langsung berubah.... Dasar.... “ ucap Jia tersenyum dan melanjutkan perjalananku..... Sebenarnya semua penumpang dimobil bisa tertidur lelap karena efek dari kekuatan Magis Jia.... Meskipun Safira bisa menahan itu dengan kekuatan Magis Wizard Bear dalam dirinya..... Akhirnya Safira menyerah dan ikut tertidur dengan Yang lainnya.....

dan saatnya memberikan Misi kecil buat Hera ku ....
 
# di rumah Safira....

fRe6Crr5_o.jpg

Safira

Seorang anak kecil sedang bermain dengan Boneka kesayangannya bermain sendiri diatas kasur..... Dan ketika aku tiba-tiba muncul Sambil membawa boneka baru berukuran besar....yang hampir menutupi seluruh tubuhku ... membuat Cia terkejut dengan kemunculanku yang tiba-tiba....

“ Selamat siang Cia ku.... “ ucapku yang masih bersembunyi di balik boneka besar

“ ayah.... “ ucap Cia mengenali suaraku....

“ Kau merindukan Ayahmu..... “ ucapku memberikan Boneka besar itu sebagai hadiah untukknya

“ tentu Ayah aku merindukan mu... “ ucap Cia memelukku dan beberapa kali memberikan ciumannya padaku....

“ dimana ibumu.... “ ucapku....

“ Ayah tunggu disini... Cia akan panggil ibu sebentar.... “ ucap Cia langsung meninggalkan aku sendiri di kamar...
Tak butuh lama buatku menunggu.... Ketika wanita yang paling kurindukan itu muncul dihadapan ku....

“ tuan..... Kau benar-benar menepati janjimu.... “ ucap Safira memeluk erat ku...

“ Aku sudah berjanji dan ini waktu nya buatku membawa mu kembali.... “ ucapku....

“ kita akan kembali ke tempat Ibu Tia dan yang lainnya..... “ ucap Cia tampak senang....

“ tapi sebelum itu.... Kau harus berbicara dengan ayahku.... “ ucap Safira

“ Tentu aku akan berbicara banyak dengan Kedua orang tuamu.... “ lanjut ku....

“ kau yakin bisa menghadapi kedua orang tua ku .. “ tantang Safira

“ aku tiba disini bukan tanpa persiapan matang.... Aku ingin membawamu ke pulang kerumahku.... Setebal apapun dinding yang kuhadapi aku akan membawamu pulang bersama Cia.... “ ucapku

“ Ayahku memang keren.... “ ucap Cia....

Untuk membawa Safira kerumahku memang berbeda dari Jelita yang memang Ibunya sudah memahamiku ... Sedangkan kedua orang tua Safira berbeda... Mereka tak mengenalku dengan baiku latarbelakang ku pun belum mereka ketahui.... Pasti berat buat mereka untuk membiarkan ku membawa Safira begitu saja..... Apalagi setelah banyak tragedi yang membuat Safira menderita dengan suaminya yang pertama berat buat ku untuk menyakinkan mereka..... Tapi dengan Safira di dekatku... aku akan bisa menyakinkan mereka .... seperti aku meyakinkan kedua orang tua Hera,,,

“ Ayah sudah makan.... “ ucap Safira

“ memang kau masak apa.... “ ucap Ku bertanya karena masakan Safira merupakan the Big Four untuk memasak diantara semua wanita ku dimulai dari Tia, Alma , Safira dan Jelita... Karena itu kenikmatan masakan Safira menjadi pilihan ku....

“ Masakan kesukaanmu.... “ ucap Safira bergaya centil....

“ kemana orang rumah..... Kenapa sepi.... “ tanyaku...

“ mbakku menyusul anaknya.... Ibu dan bapak sedang di ladang... Bentar lagi mereka sampai disini... Jadi makan lah agar tidak grogi menghadapi mereka.... “ ucap Safira meledek ku

hahahaa.... Cia juga mau menemani ayah makan masakan ibu yang nikmat.... “ ucapku tertawa..

“ tentu ayah.... Tapi Cia mau di gendong.... “ ucap Cia manja.... cia sudah seperti anakku sendiri saat ini...

“ Tuan.... “ ucap Safira ingin memberitahu kabar bahagia karena dia sedang Hamil... Tapi tertahan untuk menyampaikannya....

“ ada apa.... “ucapku

“ Tidak.... “ ucap Safira tersenyum penuh misteri.....


R6YzzlXV_o.jpg

Safira
Waktu berjalan cepat ketika semua keluarga Safira sudah berkumpul di rumah.... Dan saat bagiku untuk berbicara tentang hubungan ku dengan Safira..... Dengan semua keluarga Safira berada disini aku mulai berbicara kalau aku benar-benar ingin memiliki Safira seutuhnya.... Dan ingin membawa Safira kembali ke kota ku...... Namun belum selesai aku menjelaskan maksudku.... Kakak ipar Safira langsung menolak permintaan ku.... Dengan alasan kalau Safira tak akan pergi kemanapun lagi.... Karena kota yang kumaksud itu punya banyak masalah yang membuat Safira terluka....

“ Ayah ....sebaiknya ayah menolak pria ini.... Kita tak tahu asal usulnya dan latarbelakang mengapa pria ini... Tiba-tiba dia datang kesini untuk melamar Safira.... Tanpa membawa satupun keluarganya.... Bukan kah itu aneh..... “ lanjut Pria bertubuh tambun bernama Tedy itu.....

“ Ya ayah menurutku Mas tedy benar.... Pria ini terlalu mendadak dan kita benar-benar tak tahu dia orang yang baik untuk Safira atau bukan.... “ tambah Mbak Safira yang mendukung keputusan Suaminya.....

“ Aku memang datang sendiri kesini... Karena aku memang sudah tak memiliki orang tua..... Kerena keduanya sudah meninggal dalam tabrakan beberapa tahun yang lalu..... “ ucapku menjelaskan mengapa aku datang sendiri....

“ bisa kau tunjukkan identitas mu dan Pekerjaan mu.... “ ucap Tedy

“ oke aku akan tunjukkan.... “ ucapku memberikannya identitasku padanya.....

“ pak ini identitas Palsu..... “ ucap Tedy

“ Apa yang benar nak Tedy..... “ ucap Ayah Safira terkejut dan seakan percaya dengan semua ucapan pria yang membuatku kesal itu....

“ kenapa bisa palsu.... Itu identitas Asli..... “ ucap Ku mulai geram dan nada suaraku mulai tinggi...

“ aku bekerja di kelurahan dan aku tahu kalau identitas ini palsu .... “ ucap Tedy seakan memancing amarahku

“ Dimana bukti palsu atau tidaknya identitasku.... “ ucapku bertanya dimana letak kepalsuan dalam identitas ku....

Tapi tedy terus mampu mengelak semua ceceran pertanyaan ku.... Dan tampaknya dia bisa memperngaruhi penilaian bapaknya Safira terhadapku.... Hingga klimaks dari obrolan kami.... Aku diusir untuk keluar dari rumah karena dianggap lancang dan tak beretika setelah aku bernada sedikit keras pada tedy.... Maklum di pulau asal ku kami selalu mengunakan suara keras meskipun itu berarti baik sekalipun.... Tapi sepertinya berbeda di sini... Yang menjunjung ada kesopanan dan suara lemah lembut..... Aku harus mengikuti kemauan Ayah Safira dengan terpaksa tapi hatiku masih membara.... Meskipun Safira coba menyakinkan Ayahnya tapi usaha Safira sia-sia..... Doktrin yang dilakukan Tedy mampu memanipulasi cara berpikir keluarga Safira tentang orang-orang seperti ku.....

Aku sedikit kesal dan murka darah ku mendidih ingin menghancurkan pria itu .... Tapi aku berjanji pada Safira kalau aku akan kembali.... Untuk Safira dan juga Untuk anakku Cia..... Tapi tidak sekarang..... Karena aku tak ingin membuat keluarga Safira justru akan semakin membenciku.... Jadi kuputuskan untuk pergi sementara.... Matahari mulai gelap dan aku mengunakan kekuatan magis ku untuk kembali... Tapi bukan kerumah utama tapi aku muncul dirumah kuburan keluargaku..... Disini terdapat beberapa wanita yang ditempat disini oleh saudaraku Edi.... Aku harus membawa mereka juga karena salah satu dari ketiga wanita yang ada didalam adalah andalanku.... Dan segera kembali kerumah utama.....

Dan esok aku akan kembali lagi ke rumah Safira untuk berjuang kembali..... itu janji yang kutanamkan dihatiku....

Pov Safira
4r63Ekbs_o.jpg

Safira

Aku benar-benar tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ayahku pada tuanku... Bahkan Ayahku sampai mengusirnya dari rumah kami.... Sebenarnya ini sudah ku prediksi ketika aku menemukan hal yang mencurigakan dari tatapan mata Tedy yang merupakan kakak iparku saat aku dan Cia kembali ke rumah ini bersama tuanku.... Dia terus saja mencari tahu asal usul dari tuanku dengan bantuan mbakku.... Yang terus bertanya tentang tuanku baik pada ku . . Bahkan dengan Cia juga....

Dan setelah itu Dia terus mempengaruhi kedua orang tua ku dengan pembahasan dan kejelekan dari orang-orang seperti tuan yang dianggap brutal dan keras.... Dan juga kebanyakan bekerja di dalam dunia hitam.... Membuat ayah dan ibuku semakin ragu dengan tuan... Meskipun aku selalu menceritakan kebaikan tuan padaku.... Tapi Doktrin yang intens dari kakak iparku mengalahkan semua cerita tentang kebaikan tuanku.... Lalu malam ini menjadi puncak dari segalanya.... Ketika tuan diusir dari rumah ku..... Aku sempat takut tuan akan kecewa dan pergi dari sini untuk selamannya.... Tapi bunyi handphone ku membuatku sedikit lebih tenang.....

“ Safira..... Aku tak akan menyerah mendapatkan mu.... “ ucap Tuanku dalam pesan singkatnya.....

“ aku percaya padamu.... “ ucap ku menyerahkan semuanya pada tuanku....

Dan kembali Pada tingkah aneh kakak iparku sejak kedatangan ku kembali.... Tatapannya terhadapku sangat tidak biasa seakan sedang Menelanjangi ku... Membuatku kadang bergidik ngeri dengan tatapan itu.. Apa lagi dia sering tiba-tiba muncul di belakang ku seperti seorang pemburu yang sedang mengincar mangsanya... Tapi berkat kekuatan dari Fina yang diberikan kepadaku.... Aku bisa keluar dari situasi canggung itu . Meskipun aku tak sehebat Fina dalam mengendalikan Wizard Bear... Karena aku hanya bisa menghentikan waktu kurang dari 20 detik saja.... Tapi sudah cukup membuatku terbebas dari situasi berbahaya itu... Setiap kali kakak iparku melakukannya .....

Aku sudah beberapa kali bilang pada mbakku prilaku mencurigakan suaminya..... Tapi malah mbakku yang marah dan menganggap ku sebagai wanita yang mencoba merebut suaminya .... Sejak itu hubungan ku mulai merenggang dengan Mbakku .... Kami jadi sering berselisih paham hanya karena hal-hal kecil.... Ingin rasanya aku langsung melarikan diri dari kampung ini bersama Cia.... Aku memiliki uang yang cukup untuk kembali bersama tuan.... Tapi tuan melarang keinginan ku itu.... Karena dia ingin berjuang meluluhkan Hati kedua orang tuaku dulu.....

Cia pun menangis sepanjang malam.... Bahkan beberapa kali dia harus mengingau tentang tuanku.... Ini membuat hariku semakin tak karuan..... Dan malam itu membuatku harus beberapa kali terbangun.... Lalu tanpa sengaja aku menemukan hal yang mencurigakan terselip di antara rak buku milik ku dulu yang memang sedikit berantakan..... Kulihat ternyata itu sebuah Kamera kecil yang terselip diantara buku-buku di kamarku .... Membuatku spontan sangat sok.... Aku segera meraih handphone ku untuk menelpon tuan ku. . Ini tengah malam tapi semoga tuan bisa mengangkat telpon ku..... Nada dering terus beralun cukup lama....

“ Hallo Safira ada apa.... “ ucap Tuanku sigap di ujung telpon...

“ tuuan aku dalam bahaya..... “ ujarku yang sangat gugup waktu itu....

“ berbahaya bagaimana..... Ada yang coba menyerangmu..... “ Ucap tuanku..

“ Kau bisa kesini..... “ ucap Ku

“ Tunggu aku akan segera kesana....” Lanjut tuan mematikan Hubungan telpon kami.....

Jantung berdebar..... Banyak hal buruk terlintas di pikiranku .... Ini kamar pribadiku.... Tempat aku melakukan hal- hal yang sangat privasi ... Jika kamera ini sudah lama terpasang disini berarti banyak hal yang sudah direkam kamera ini..... Siapa yang melakukannya membuatku semakin ketakutan..... Dan berharap tuan segera tiba disini.....

Pov Alex
Hari yang panjang buatku yang sedang memulihkan energi setelah duel akhir.... Tapi energi ku cepat bertambah setelah aku sedikit menikmati tubuh Ayu.... Dan aku mendapatkan empat wanita lain yang akan memberimu banyak kesenangan dan stamina baru .... Belum lagi tubuh Yang jauh lebih segar dari Jelita, Hera dan Fina sudah menunggu kenikmatan kontolku..... Belum lagi master piece ku Liana yang masih suci dan belum terjamah oleh siapapun .... Akan ku buat dia menyerah dengan keperkasaan ku......

Tapi hal indah hari ini rusak karena aku gagal membawa kembali Safira..... Membuat moodku sangat buruk hari ini..... Aku tahu penyebab perubahan sifat kedua orang tua Safira terhadapku.... Karena Safira sudah memberitahukan padaku penyebabnya .... Mungkin aku bisa saja memusnahkan nya begitu saja seperti yang kulakukan pada Juragan Karsa dan anak buahnya.... Tapi itu akan menyebabkan hubungan buruk ku pada kedua orang tua Safira..... Safira wanita yang spesial buatku.... Bukan hanya kecantikan dan sifat baiknya... Tapi aku memiliki chemistry saat pertama kali kami bertemu dan semakin dekat..... Seperti halnya dengan Tia,Hera, Neti dan Fina.... Aku merasakan ketentraman saat dia ada didekatku..... Dia juga mampu menenangkan emosiku yang meluap-luap hanya dengan suaranya yang terdengar hingga bagian terdalam dariku.... Itu membuatku tak bisa begitu saja melupakan Safira..... Dan aku akan bertekad kembali..... Dengan rencana yang lebih baik...... Karena aku percaya ikatan akan menemukan jalannya meskipun harus dengan cara yang menyakitkan.... Sama halnya dengan ikatan ku dengan Liana....

Kali ini aku tak kembali kerumah utama..... Aku muncul dirumah pemakaman ku..... Selain menjemput ketiga wanitaku disini.... Aku ingin memberitahu kemenanganku langsung pada Kedua orang tuaku dan semua keluarga ku.... Terutama pada Seven Wonders dan Nura.... Berkat dukungan mereka hingga mereka mengorbankan nyawa aku berhasil menghapuskan kekejaman kakekku.... Dan membawa keamanan kembali pada Dataran ini......

Ku dekati kedua pusaran di tengah pemakaman keluargaku ini.... Terdapat beberapa kuburan yang terlihat lebih besar ketimbang yang lainnya dan berada dalam sebuah rumah yang dilapisi Marmer mahal dan pagar Besi yang diukir sedemikian rupa .... Disinilah bersemayam para keluarga inti.... Atau raja sebelum ku..... Hanya makam kakakku yang terpisah dari lokasi ini..... Karena saat dia meninggal di belum mendapatkan gelar Raja.... Jadi di sengaja di makam terpisah dari lokasi pemakaman raja.... Sedangkan makam raja kedua As.... Hanya sebuah simbolik saja.... Karena tubuhnya hancur setelah pertarungan terakhir ku dengan nya.....

“ ibu, Ayah.... Aku sudah melaksanakan tugas yang kalian emban kepadaku... Cukup sulit tapi aku menang dalam perang misi Penghancuran itu... Sekarang tak akan ada yang bisa membahayakan keluarga kita .... Tugas ku setelah perang besar ini adalah memastikan keberlangsungan Ras kita.... Maafkan aku jika aku mempermalukan kalian berdua dengan tingkah liarku dalam memaksa banyak wanita di sisi ku..... Nafsuku kian mengila seiring berjalannya waktu... Membuatku kadang tak terkendali hingga banyak wanita menjadi korban ke Ganasan dari nafsu yang tak bisa ku kendalikan dengan baik.... Maafkan aku..... Seperti yang di prediksi aku benar-benar akan menjadi monster yang berbahaya.... Tapi aku akan berusaha mengendalikannya.... Seandainya aku gagal aku akan mengakhiri semuanya sendiri ... Terima kasih untuk dukungan dan soalnya selama ini.... “ ucapku tepat di tengah pusaran kedua orang tuaku.... Hanya di sisi ini Alex yang begitu garang dan menakutkan akan terlihat sangat lemah.... Aku sulit menghentikan Air mataku .... Yang tiba-tiba keluar begitu saja.... Hatiku terasa amat sakit setiap berada disini.... Terlalu banyak rasa sakit yang kurasakan jika berada disini terlalu lama.... senyuman indah dari orang-orang yang percaya padaku .....

Aku berjalan keluar dari tempat sakral makam dari para raja.... Untuk pergi ketempat kedua yang masih terlihat baru .... Aku baru menyelesaikan konstruksinya pembangunan nya.... Terdapat beberapa makam disini..... Yang paling dalam Adalah makam dari Kakakku dan Wanita yang menjadi Visual ku.... Lalu di bagian luarnya terdapat para Seven Wonders dan dua Saudaraku yaitu Adi dan Hadi meskipun aku gagal menemukan bagian tubuh keduanya..... Aku tetap membuatnya.... Agar aku bisa mengenang peristiwa hebat yang mereka buat.... Ada makam Sylvia yang merupakan wanita milik Edi..... Salah satu wanita hebat yang gugur dalam misi Penghancuran....Aku Melakukan doa dan membersihkan pada setiap Makam disini..... Tanda ku sangat menghormati mereka... Terutama para Seven Wonders yang mengorbankan segala untuk bisa membuatku jadi seperti ini.... Ribuan Terima kasih yang bisa ku ucapkan pada mereka... Dan berjanji untuk membuat Ras Monster kembali berjaya....

Selesai dengan semua prosesi pembersihan.... Aku menuju rumah kumuh yang seakan tak terurus.... Rumah ini punya kekuatan mistis yang pekat karena bagian dari sejarah panjang keluarga ku..... Ku buka pintu rumah untuk bertemu dengan ketiga budak yang sengaja di letakkan Edi di sini sebelum kami melaksanakan misi penghancuran..... Terdengar suara-suara wanita dari bagian bawah rumah.... Menandakan kalau ketiganya seperti baik-baik saja..... Lebih dari seminggu mereka berada disini.... Terkunci di bagian basement rumah ini..... Tapi Edi sudah menyediakan semua fasilitas yang diperlukan oleh ketiga wanita itu untuk bertahan hidup..... Mulai dari Alat memasak hingga semua makanan yang bisa mereka makan.....

IirweV0t_o.jpg

Nila

Mereka adalah Nila, Mala dan Tami... Nila adalah wanita biasa yang hanya terkena imbas sehingga menjadi salah satu budak ku.... Dia seorang istri yang suaminya menjadi salah satu dari mangsaku saat akan membebaskan Jessica dari tangan King..... Dia begitu menyayangi suaminya hingga terperangkap dengan jebakan ku.... Dan sekarang dia adalah bagian dari rencana besarku untuk membangkitkan Ras ku kembali..... Melalui rahimnya yang akan mengeluarkan setiap keturunan baru keluargaku..... Wanita yang sederhana namun mampu tampil cantik adalah suatu hadiah yang luarbiasa yang ku dapatkan.... Tapi untuk saat ini Nila belum seutuhnya mampu ku kendalikan.... Namun hari ini aku ingin menaklukkan nya..... Menghapus semua kenangan suaminya dari pikirannya dan hanya mengingat aku sebagai gantinya. ...

6Rpelyss_o.jpg

Mala

2tqnzQk8_o.jpg

Tami

Kemudian ada pasangan ibu dan anak yang terperangkap dalam jebakan Diriku dan Edi saat kami berada dalam misi pembebasan Jessica..... Dimulai dari Tami yang merupakan wanita yang bersahabat dengan King.... Meskipun Tami memiliki pribadi baik tapi dia terpengaruh oleh king untuk ikut dalam rencana penculikan Jessica.... Membuatnya di sergap Oleh Edi..... Membuat tubuhnya dilahap oleh pria yang menjadi saudaraku itu..... Seluruh tubuh Tami dilahap oleh Edi ... Baik dari semua lubang yang ada di tubuhnya telah diisi oleh calon benih saudaraku..... Dan hari ini aku ingin memastikan kalau benih-benih itu sudah aktif atau belum.... Jika belum maka Tami akan masuk dalam proyek besarku juga..... Lalu yang terakhir adalah Mala... Dia adalah wanita paruh baya keempat yang ada di dalam skuad wanita ku.... Setelah Quraina, Nalia, Airin dan Mala.... Melengkapi the Big Four wanita yang hampir menuju setengah abad namun dalam kondisi yang cukup baik.... Mulai dari nafsu dan kenikmatan...... Rata-rata dari mereka mampu memuaskan ku dengan pengalaman mereka..... Terutama Quraina dan Nalia..... Keduanya sudah benar-benar menjadi budak seks ku yang setia......

Tiba di pintu masuk dengan santai aku membuka pintu tanpa persiapan apapun..... Aku segera melihat kondisi ruangan ini untuk mencari dimana mainan ku..... Tak butuh waktu lama untuk ku menemukan ketiga wanita di sudut ruangan ... Mala menatapku tajam dan segera berdiri Dari tempat nya mengambil sebuah Pisau yang sengaja di sediakan oleh Edi untuk mereka memasak dan menyambung hidup selama kami tak mengunjungi ketiganya Karena diruangan ini kami memberikan semua fasilitas untuk mereka.....

“ mau apa lagi kau monster..... “ teriak Mala langsung menghunus kan pisau dapur itu

Tanpa coba menghindar dia mampu menusuk tepat di tubuhku...... Membuat Tami dan Nila sangat terkejut.... Aku langsung rubuh karena tusukan dari pisau dapur itu..... Mala yang tak percaya karena serangannya berhasil pun ikut terjatuh bersama ku.....

“ ibu.... Ini saatnya bagi kita untuk melarikan diri..... “ ucap Tami terlihat menemukan kembali cahaya harapan..... Melihatku terjatuh tak berdaya....

Mala langsung melepaskan pisau ditangannya untuk berlari..... Tapi saat dia sudah hampir berdiri .... Tangan ku dengan Sigap mencengkram lehernya..... Membuatnya kembali terjatuh.....

Hahhahaa aa..... Kalian kira bisa membunuh seorang monster hanya pisau kecil..... “ ucapku yang sudah memulihkan diriku berkat regenerasi cepat yang kudapatkan setelah memakan jantung Kakekku ..... Jadi tak perlu bantuan dari Makhluk mistis Revive Bear aku bisa memulihkan diri sendiri dalam kondisi yang tak terlalu membahayakan......

“ Lepaskan aku.... Aaaaa.... “ erang Mala saat tangan ku mencengkram makin erat...... Melihat ibunya yang tak berdaya..... Tami mengambil sebuah Sapu yang tak jauh dari lokasi dia berdiri dan menyerangku dengan mengunakan itu.....

“ Lepaskan Ibuku...... “ teriak Tami

paradise time “ ucapku mengaktifkan kan kekuatan besar makhluk mistis ku.... Yaitu makhluk mistis Wizard Bear ku.... Kemampuan untuk menciptakan suatu ruang dimensi yang mengurung alam sadar Mala dan Tami sehingga keduanya merasakan fantasi yang sengaja ku buat untuk keduanya.....

Keduanya hanya terdiam mematung..... Hanya erangan-erangan kecil keluar dari mulut keduanya ... Kemudian keringat mulai keluar membasahi tubuh keduanya.... Ekspresi takut terpancar dari keduanya..... Membuat Nila terheran apa yang sedang terjadi pada keduanya.... Dia coba mem goyang tubuh Tami yang seketika membeku.... Tapi tak ada respon dari Tami dan itu berlaku juga pada Mala..... Yang mematung tapi keringatnya terus bercucuran.....

tn59LToB_o.jpg

Nila

“ Apa yang kau lakukan pada keduanya.... “ ucap Nila memberanikan dirinya untuk menanyakan soal keduanya yang tiba-tiba mematung....

“ Aku sedang menghukum dua mainan ku.... Yang tak patuh..... “ ucapku santai....

“ Hukuman apa yang kau berikan..... “ ucap Nila kembali bertanya.....

“ aku membuat mereka berimajinasi sedang berada di suatu tempat yang tak mungkin mereka bisa keluar dari sana hidup-hidup ..... Hingga mereka berdua akan memilih untuk mati atau pasrah dengan semuanya..... “ ucapku

“ Lalu bagaimana jika keduanya memilih mati..... “ ucap Nila

“ maka keduanya akan mati juga disini.... “ ucapku tertawa..... Berjalan melewati kedua budak ku yang sedang berfantasi menuju tempat yang sejak tadi menarik perhatian ku.....

“Kenapa kau menganggap semuanya seperti permainanmu .... “ tegas Nila yang membuat langkahku terhenti.....

“ kau terlalu lancang berkata seperti itu padaku .... “ ucapku menatap Nila yang membuatnya ketakutan dan memejamkan mata nya ketika aku sudah berada didepannya.... Bermain dengan rambutnya yang hitam tanpa tertutup hijabnya..... Dia mengeratkan giginya bingung harus melakukan apa.....

“ Jangan sakiti aku .... “ ucap Nila memelas sambil memejamkan matanya. .. Tak mau melihatku.....

aahhhhhhrrrrggggggggg........... “ erangan Mala

“ Apa yang terjadi pada mereka..... “ ucap Nila langsung menatap Mala yang terlihat merintih kesakitan.....

“ keduanya sudah hampir mencapai batas keputusasaan..... Dan sebentar lagi mereka akan memilih.... Tetap hidup atau mati..... “ ucap Ku tersenyum. ..

“ Tuan Alex ku mohon hentikan semua ini..... Jangan bunuh keduanya.... “ ucap Nila memohon padaku.....

“ Untuk apa kau memohon padaku untuk membebaskan keduanya..... Padahal kau sendiri bisa meminta kebebasan mu sendiri padaku ... Kenapa memohon untuk keduanya..... “ ucap ku

“ kumohon biarkan keduanya tetap hidup.... Aku akan melakukan apapun untuk mu.... “ lanjut Nila berlutut padaku....

“ Kau ingin bertaruh padaku.... Baiklah.... Aku akan bertaruh.... Layani aku selamanya... Maka aku akan membebaskan mereka berdua dari teknik imajinasiku..... Dan mereka tidak akan mati..... Tapi sebelum kau menjawab pertanyaan ku.... Pikirkan lagi jika kau berada di posisi mereka.... Apa mereka akan menjawab seperti yang ada di otak mu .... Ini bukan waktu nya jadi pahlawan... Kau seharusnya memikirkan dirimu sendiri dari pada mengkhawatirkan orang lain yang hanya kau kenal kurang dari 10 hari..... “ ucapku pada Nila yang terlihat amat pucat.... Dia terdiam cukup lama.... Pikiran baik dan buruknya beradu didalam otak kecilnya..... Menari-nari saling memberikan pendapat mereka yang berlawanan.....

“ apa yang ku lakukan jika aku memilih melayani mu .. Dan apa yang akan kau lakukan pada mereka.... “ tanya Nila

hehee.... Kau harus jadi istriku.... Melayani semua kebutuhan ku dan tinggal di tempatku untuk selamanya..... Dan untuk dua wanita di belakangku.... Aku akan melepaskan keduanya...dan menghapus semua memory kelam yang ku buat pada keduanya..... “ ucapku tersenyum penuh kemenangan.... Karena sebentar lagi Nila akan jadi salah satu koleksi berharga ku.... Cantik, menawan dan penuh pemikiran dalam melangkah adalah wanita yang ku butuhkan untuk membuat kembali Ras Monster ku..... Tapi jelas kedua wanita di belakang ku juga sayang jika harus ku lepaskan begitu saja..... Karena mereka bisa jadi tambahan yang berguna .. Tapi tak apalah kehilangan kedua wanita dibelakang untuk mendapatkan hasil yang besar seperti Nila... Tapi tetap jika ada pilihan untuk mendapat ketiganya kenapa tidak ku pilih hal tersebut.... Tapi untuk sekarang aku ingin mengamankan Nila terlebih dahulu....

IirweV0t_o.jpg

Nila

“ apa yang sebenarnya kau rencanakan padaku.... “ ucap Nila menatap dengan tatapan semunya....

“ Aku tak berencana apapun padamu..... “ ucap ku menunjuk wajahku tampan ku padanya..... Membuat pipinya sedikit merona malu....

( sambil menarik nafas panjang ) aku akan melakukan seperti yang kau inginkan.... “ ucap Nila

Hehee... Kau yakin dengan keputusan mu.... Kenapa kau menyerahkan hidupku untuk kehidupan orang lain ... “ ucapku meraih dagu indahnya.....

“ aku tak menyelamatkan hidup orang lain.... Tapi menyelamatkan diriku sendiri yang sudah hancur... “ lanjut Nila

“ kau memang wanita yang cukup menarik buatku..... “ ucapku sambil menjentikkan jariku untuk menghentikan efek paradise time yang ku berikan pada Mala dan Tami membuat keduanya langsung terjatuh lemas....

Nila langsung melihat keadaan Mala dan Tami yang jatuh lemas.... Dan mengambilkan keduanya minum untuk menenangkan keduanya.... Aku hanya memperhatikan saja.... Sambil membiarkan Budak baruku melakukan hal yang menurut nya benar.... Karena sebentar lagi aku akan mencoba kesetiaan nya.... Karena sejak tadi lekuk tubuhnya membuat nafsu liarku bangkit.... Tubuh indah nya yang masih teringat dalam benakku ... Membuat nafsu semakin cepat bangkit..... Nila masih sibuk dengan kedua wanitaku yang terlihat begitu berantakan . .. Keringatnya masih bercucuran keluar.... Wajah keduanya masih tampak panik.... Setelah melalui efek serangan Paradise Time....

“ Apa sudah selesai.... “ ucapku pada Nila

“ Ya mereka sudah sedikit lebih tenang.... “ ucap Nila lembut padaku....

“ Kalau begitu saatnya kau ikut dengan ku.... Aku ingin kau memenuhi janjimu padaku... “ ucapku tersenyum sambil menjulurkan tangan ku kepada Nila yang masih duduk tersimpuh. . . Dan seketika itu pula Nila meraih tangan ku seakan menunjukkan kesetiannya padaku....

“ Tunggu apa yang akan kau lakukan..... “ ucap Mala menghentikan uluran tanganku.....

“ kak Nila apa yang terjadi..... “ ucap Tami juga coba menghalangiku.....

“ Aku tak apa Tami.... Beristirahat lah..... Bu aku pergi sebentar .... “ ucap Nila bangkit dari duduknya....

“ Aku tak akan membiarkan dirimu pergi dengan monster ini..... Dia pria jahat ... Dia akan menjual tubuhmu pada pria Lain.... “ ucap Mala menarik keras tubuh Nila untuk menjauh dariku. ..

“ tenang Bu.... Aku akan baik-baik saja.... “ ucap Nila coba menghentikan perlawanan Mala karena takut aku akan kembali marah dan bisa saja kali ini aku membunuh langsung keduanya..... Hal itu yang membuat Nila takut.....

“ Apa yang telah kau lakukan pada Nila..... Kau mengancam nya..... Dasar pengecut..... “ teriak Mala....

Hahaaa..... Apa yang terjadi pada Nila itu karena kalian...... “ ucapku tersenyum licik.... Karena aku sudah mengendalikan permainan ini sekarang....

SbyzNj45_o.jpg

Tami

“ karena kami... Apa yang sebenarnya terjadi kak Nila... “ tanya Tami tampak takut sambil meraih tangan Nila....

“ dia telah menukar kebebasan dirinya.... Untuk keselamatan kalian berdua..... “ ucapku berbalik sambil menuju pintu keluar.....

“ Apa maksudnya Nila.... Kebebasan apa yang dimaksud pria itu..... “ tanya Mala sedikit bernada tinggi

“ Aku tak apa-apa..... Dan akan baik-baik saja.... Bu Mala, Tami.... Sebaiknya kalian beristirahat sebentar.... Setelah itu dia akan mengantar kalian berdua keluar dari sini..... Jadi bersabarlah. .. “ ucap Nila melepaskan pegangan Tami dan melangkah meninggalkan kedua wanita yang tampak masih bingung dengan apa yang terjadi...... Nila sedikit berlari kecil untuk mengejarku yang sudah jauh didepan..... Mala pun bersimpuh.... Karena mulai mengerti dengan situasi yang terjadi .... Mala seakan kehilangan semua tenaganya.... Lalu tak mampu menahan Air matanya..... Membuat Tami hanya bingung dengan semua yang terjadi.....

Kubiarkan keduanya dalam kebingungan.... Aku terus melangkah menuju pintu keluar , yang juga diikuti oleh Nila yang tampak pasrah dengan apa yang akan ku lakukan padanya.... Setelah pintu tertutup kembali... Aku membawa Nila ke sebuah kamar di lantai atas..... Setibanya disana ... Aku mempersilahkan Nila untuk duduk di kasurnya..... Masih mengunakan pakaian yang sama saat ku perkosa pertama kali.... Nila tampak gugup duduk di Kasur lantai itu.... Sambil beberapa kali menelan ludahnya......

“ Apa yang harus ku lakukan..... “ ucap Nila berusaha menghilangkan segala kegugupan yang saat ini menaungi nya....

hahahaaa..... Kau bertanya padaku..... Apa yang harus kau lakukan.... Bukan kah kau seorang istri sebelumnya.... Lalu apa yang kau lakukan di pernikahan sebelumnya..... “ ucapku tertawa.....

“ baiklah... Aku akan melakukannya.... “ ucap Nila mengerti yang kumaksud untuk memberikan pelayanan padaku..... Berlahan dia mulai membuka pakaian yang melekat ditubuhnya meskipun terselip keraguan dari caranya.... Tapi aku tak perduli hal itu.... Aku tak mungkin menghentikan nafsuku.... Seluruh pakaian yang tampak sedikit kumuh itu terlepas dari tubuhnya..... Nila masih duduk terpaku dengan tubuhnya yang tak terbalut apapun.... Jantungnya berdetak cepat .... Aku pun membuka semua pakaian ku

Payudara yang masih kencang mulai bergoyang seiring nafas panjang yang dihirup oleh Nila... Membuat ku langsung menerkam kedua tangannya.... Membuat Nila terdorong hingga berbaring.... Wajahnya yang putih berubah menjadi merah.... Mata yang masih sayup-sayup malu menatapku.... Posisiku berada di atasnya.... Nila tampak pasrah dengan posisi ini.....

“ Nila kau ternyata sungguh cantik..... “ puji ku untuk menaikkan keintiman diantara kami ...

“ Terima kasih.... “ ucap nya tanpa menatap Langsung mataku tanganku mulai bermain dengan payudara berukuran besar miliknya.... Memilin puting nya yang tampak mulai menengang .... Membuat Nila merekam melek dibuatnya..... Akhirnya kedua tanganku pun mulai merambah kedua dasar gunungnya yang kenyal ituu... Meremas lembut membuat libido Nila meningkat tajam.... Suhu tubuhnya mulai naik.... Nafasnya mulai berat ketika remasanku semakin meningkat..... Kali ini lidahku juga mulai mengusap lembut gunung yang masih tampak kering dan tandus itu .. Membuat Nila menegang .... Merasakan sapuan lembut lidahku di setiap lereng payudara nya .

Akhhhh..... “ desah lembut mulai keluar dari mulutnya... Tubuhnya sedikit mengeliat ketika lidahku mendekati pentilnya yang sudah menengang.....

Bibirnya yang pucat tanpa riasan tetap tak mampu menutup keseksiannya membuatku langsung aku melumat nya.... Sempat terkejut dengan aksi ku pada bibirnya.... Akhirnya Nila membalas lumatan ku.... Bahkan dia tampak lebih ganas melumat bibirku..... Libido wanita ini cukup tinggi ... dan dia mulai lepas kendali

*muaaammccccchhh... Muaaammmcahh
Wajah cantik Nila semakin memerah..... Ini bukan lagi ekspresi malu tapi lebih ke horny.... Ku hentikan lumatan ku ketika ku merasakan getar tubuh Nila.... Pengantin baru ini tampaknya belum mampu mengendalikan rangsangan yang ku buat sehingga dia sudah mengeluarkan cairan cintanya di awal permainan kami......

Ku usap lembut rambut hitamnya ... Lalu aku tuntun tubuhnya untuk duduk di hadapanku...
“ sekarang giliran mu sayang..... “ ucapku memperlihatkan senjata andalanku yang sudah aktif Bermanuver..... Di balas anggukan lembut..... Kedua tangannya ragu-ragu meremas kontolku ... Ekspresi wajahnya membuatku menyukai momen ini dimana dia tampak terkejut merasa hangat kontolku dan berapa besarnya benda yang beberapa hari lalu merobek vagina nya. . Dan mulai kedua tangan itu nengusap-usap penuh kebimbangan.... Ini menandakan kalau Nila belum berpengalaman dengan aksi ini... Tapi ku biarkan dia berfantasi sendiri menikmati kontolku.....

Dan aku terkejut ketika bibirnya menyentuh ujung kontolku.... Berlahan dia memasukan kontolku kedalam mulutnya .... Di menghisap kontolku membuatku makin kejut.... Tapi itu sungguh nikmat dan membuatku lepas kendali.... Beberapa kali dia melakukan hal yang sama sebelum mulai mengoral penuh kontolku dengan mulutnya..... Perubahan besar terjadi dari wanita yang tampak sederhana dan pemalu..... Nila menjadi wanita yang tampak berbeda.... Dia sangat aktif dan cepat belajar...... Rambut hitam nan panjangnya terus terurai akibat gerak maju mundurnya...... Aku sungguh menikmati servis dari Nila hari ini dan aku biarkan dia memuaskan semua fantasi tersembunyi.....

Tampak kelelahan dengan aksinya.... Kali ini aku kembali mengambil alih ku rebahkan tubuhnya kembali di kasur lantai ku.... Jari jemariku mulai bermain di sekitar vaginanya dan mulai menusukkan jariku kedalam lubang penuh cairan itu.... Membuat Nila terhenyak..... Sambil erangan erangan-erangan keluar dari mulutnya.....

aaahhh.... Nikmat .... Teruss..... “ ucapnya....

Kali ini giliran lidahku yang bergerilya di sekitaran vagina nya membuat tubuh Nila terhenyak menahan rangsang yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. ...

hiya Aaaaa..... Waaaah..... Aaaahhh..... Ak Hhhhh.... “ emangnya makin tak terkendali menghadapi sapuan lidahku yang makin liar......

“ Sayangg.... Aku tak tahan... “ teriaknya kembali Mencapai batasnya....

“ permainan baru saja akan di mulai.... bolehkan aku menanamkan benih ku di dalam rahimmu ..“ bisikku kepada Nila yang sedang terengah-engah.... Lalu kerenggangan kedua kalinya... Membuat cairan cinta Nila membasahi seluruh tempat tidur lantaiku.. ..

“ lakukan apa yang kau ingin kan.... Aku saat ini adalah milikmu.... “ ucap Nila memegang pipiku dengan kedua tangan nya lalu memberikan ciuman dan tersenyum bahagia dengan sisa-sisa tenaganya.....

“ Kalau begitu bersiaplah..... “ ucapku membalas senyumannya.... Sambil memasang posisi senjataku tepat dilubangi kenikmatannya berlahan tapi pasti ku kikis jarak untuk memasukkan kontolku ke memeknya yang terus berkedut mengeluarkan cairan hangat.....

Tubuh Nila mengejang hebat ketika dia merasakan benda besar masuk kedalam memeknya yang masih sempit.... Ukuran yang jauh berbeda dari milik suaminya..... Dan merupakan momen yang ditunggu oleh Nila. ... Karena saat pemerkosaan ku dulu sebenarnya Nila menikmatinya tapi dia berusaha menepis rasa itu.... Sebab dia tak ingin mengkhianati cinta nya pada Sang suami.... Tapi kali ini berbeda.... Nila sudah tak malu menunjukkan kesenangan ketika kontolku tertanam dalam vagina nya...... Desah dan erangan kenikmatan berpadu dengan deru nafas yang tak beraturan serta gerak payudara yang naik turun menandakan genjot kenikmatan yang ku berikan padanya....

Haaaa ak Hhhhh...... KH Hhhhh....... Terus sayang..... Ahhhh.... “ desahnya sambil memejamkan mata dan mengikuti ritme gerakan ku......

“ apa yang kau rasakan sayang..... “ Tanyaku sambil sedikit menepuk pantatnya untuk memacu nafsunya....

“ Nikmat.... Nikmat sekali..... “ ucapnya sambil meram-melek merasakan benda yang membuatnya melayang terus berpacu dalam tubuhnya.....

hahaaa... Kau tak akan rugi merasakan cintaku..... “ ucap ku meremas kedua payudara nya yang tampak mengeras.... Diikuti erangan kenikmatan.....

“ sayang..... Aku tak tahan lagi..... “ ucap nya menahan puncak kenikmatannya....
Dan selanjutnya tubuh Nila kembali mencapai klimaks untuk kesekian kalinya..... Di waktu yang hampir bersamaan aku pun mulai mencapai batas kenikmatan dan bersiap menyemprotkan semua benih anakku.... Dalam rahim wanita yang akan menjadi salah satu bagian dari keluarga besarku....

“ Nila..... Ini bukti cintaku padamu..... “ ucapku mempercepat laju penetrasi kontolku

*crooot..... Crooot ttt.... Crooooottttt
Ku sembur kan semua benih ku di dalam lubang hangatnya..... Membuat Nila kelonjotan hingga mengenggam erat kedua tanganku..... Dan berakhir dengan kehilangan kesadaran karena cukup lama durasi yang kami habiskan.... Kerapihan kembali kasur lantai ku dan mengambilkan kain untuk menutup tubuh Nila sementara dia tak sadarkan diri..... Sambil menanti Nila kembali tersadar aku menuju ke tempat dua budak ku yang masih berada di basement. .. Kali ini nafsuku belum terpenuhi meskipun aku sudah menumpahkan sperma yang cukup banyak pada Nila tapi rasa nya lapar ku masih belum terpenuhi.... Ini hal buruk diriku.... Aku tak akan puas hanya satu kali berhubungan seks saat ini..... Kembali ku buka pintu tempat aku menyekap dua budak yang lain yang berada dirumah pemakaman ini.....
“ dimana Nila..... Apa yang kau lakukan padanya.... “ maki Mala yang mengetahui aku hanya kembali seorang diri...

“ Aku baru saja memberikan dia kenikmatan... “ ucapku tersenyum.....

“ Dasar binatang.... “ teriaknya langsung menghempaskan tangannya dengan spontan untuk menampar pipi ku....

*bru aaaakkk
Mala terlempar ke sisi dinding dengan cukup keras setelah aku menghindar dan melemparnya dengan lengan kiri ku.....

“ Ibuuu...... “ teriakTami melihat ibunya terlempar..... Tapi sebelum dia mencapai ibunya tangan ku sedah membelenggu tubuhnya....

“ lepaskan Anakku..... “ ucap Mala lemah benturan ke dinding membuat dia merasa lemah.....

“ Ibu.... Lepaskan Aku.... “ ucap Tami berusaha melepaskan dari cengkraman ku..... Tapi semakin dia memberontak aku semakin bernafsu melihat punggung lehernya yang putih dan mengoda....

“ Aku akan membuat anakmu tak bisa melupakan kontolku.... “ ucap ku tertawa sambil menyeret Tami yang masih berusaha Memberontak sekuat tenaganya.....

“ Aahh.... Hentikan..... Aku minta maaf..... Lepaskan anakku..... Jangan sakiti dia.... “ ucap Mala coba bangkit dari posisinya.... Tapi nyeri di bagian punggung dan kepalanya tiba-tiba berat setelah darah segar mengalir di wajahnya.....

z2uk9AS3_o.jpg

Tami

“ Ibu tolong aku.... “ teriak Tami yang mulai tampak pasrah..... Karena Perlawannya tak berpengaruh apapun padaku...
.
Setelah tiba di pojok ruangan.... Ku hempaskan tubuh Tami.... Hingga tubuhnya terlempar berguling-guling beberapa kali..... Sambil tersenyum aku kembali bersiap menikmati mangsamu yang tampak tak berkutik .... Tami menatap ku penuh dengan rasa takut.... Dia mulai merangkak menjauh.... Tapi cengkraman di rambutnya langsung menghentikan pergerakannya.... Ku hempas kan lagi.... Dengan sekali tarik.... Aku merobek pakaian lusuh yang digunakan Tami..... Teriakan Tami semakin sendu.... Dia sudah kehabisan akal untuk menghentikan ku...... Dan ditarikan berikutnya kali ini celananya ku hempaskan jauh dari tubuhnya juga.... Membuat wanita itu meringkuk dengan tubuh bugilnya tanpa apapun.... Dia tampak pasrah dengan hal tersebut.... Di sisi lain Sang ibu masih bergelut dengan rasa sakitnya.....

Akhhhh Hhhhh..... “ teriak Tami ketika dua tanganku memilih payudara kencangnya......

“ Tami sayang .. . Hentikan.... “ teriak Mala yang tampak kesulitan untuk bergerak.....

Dengan di kuasai nafsu aku mulai meremas-remas payudaranya hingga Tami menjerit tanpa Henti..... Dan aksi ku diakhiri dengan menghisap kedua pentil yang sejak tadi memintaku untuk melumat nya....

aaahhh.... Ak Hhhhh.... Ibuuu.... Akhhhh” erang Tami sambil mengejang ketika bibirku menghisap susu miliknya.....

*pl aaakkk.
Ku tampar keras pantatnya yang sekal.... Lalu ku perintahkan dia untuk berdiri sambil menjulurkan kontolku ke hadapannya....

“ ayo berikan aku kenikmatan dari mulutmu yang mengoda..... “ ucapku memaksa Tami untuk mengoral kontolku..... Namun Tami menolak upaya ku itu.... Dengan menutup mulutnya dengan kedua tangannya....

*pl aaakkk... Pl aaakkk....
Tamparan keras ku mendarat di kedua pipi mulusnya.... Hingga tubuh Tami berbaring......

“ Jangan sakiti anakku .... “ ucap Mala menyaksikan anaknya sedang berbaring menahan sakit....

“ Lakukan perintah ku.... Atau kau ingin melihat ibumu makin tersiksa oleh ku.... “ ucapku mengancam Tami yang sedang menahan kesakitan nya....

“ baik... Baik... Jangan sakiti ibuku.... Aku akan menuruti kemauan mu. . .. “ ucap Tami sambil memohon kepadaku untuk tak menyiksa ibu nya lebih dari ini.....

“Pilihan yang bagus..... “ ucapku

Dan kemudian Tami langsung mengenggam kontolku yang sudah menantinya sejak tadi.... Dan berlahan dia menempelkan bibirnya di kepala kontolku... Dan berusaha melumat semua ujung kontolku meskipun dia kesulitan.... Tapi dia berusaha melakukan yang terbaik... Dia benar melakukan apa yang ku perintahkan.... Mengulum kontolku.... Dan kemudian mulai bergerak keluar masuk..... Sungguh membuatku merasakan kenikmatan yang luar biasa.....

Disisi lain Mala hanya bisa merintih melihat anaknya mengulum kontolku.... Dan dirinya bahkan tak bisa berdiri untuk menghentikannya... Dia merasa gagal melindungi anak semata wayangnya.... Bahkan saat ini justru anaknya yang melindungi dirinya...... Hidup Mala benar-benar hancur saat itu.... Tubuhnya bergidik ngeri..... Tampak pasrah dengan kemungkinan yang sebentar lagi akan dia saksikan dimana anak tercintanya akan di setubuhi oleh diriku.....
.
*Sluurrrrp..... Sluurrrrp.... Sluuurrrrrpp....

Suara mulut manis Tami melumat kontolku dan semakin cepat dia melakukan penetrasi oral pada kontolku.... Membuat kontolku semakin mengeras..... Ini tanda buatku untuk segera membalas kenikmatan yang di berikan Tami padaku..... Ketika Rami melambat untuk mengatur nafasnya di sela mengoral ku.... Aku mendorong tubuhnya ke lantai yang dingin..... Kurenggang kedua kakinya tanpa kesulitan.....

Tanpa menunggu waktu lagi juga jam kan kontolku langsung ke Vagina yang terbuka didepanku.... Jantungku berdetak ketika kontolku mulai memenuhi lubang Rahimnya.... Tami menahan sekuat tenaga agar dia tak terbuat dengan permainanku..... Tapi itu tak bertahan lama ... Ketika ku percepat genjotan ku.... Di lubang kehangatannya..... Tami tak sanggup bertahan.... Cairan hangatnya meluber di antara hukuman kontolku...... Aku semakin berpacu dengan waktu dan kenikmatan yang membuatku terbuai dengan kenikmatan lubang Tami....

“ Sungguh luar biasa..... Kau kuat Tami.... “ ucapku sambil menghentak keras kontolku.....

*ploookkkkk.... Ploookkkkk.... Plllooooookkk....
Benturan dari batang kontolku dan dinding Rahimnya semakin cepat.... Semakin membuat Tami pun ikut terbuai dengan permainan ku......

“ aaahhhh kk hhh...... KH Hhhhh..... Aahhhh..... “ erang nya tanpa sadar keluar dari bibir manisnya......

“ Tami.... Sedikit lagi..... “ erang ku ketika kurasakan mulai merasakan aliran deras menuju ujung kontolku.....

Aahhhh..... Ahhhh. .. Sakit..... “ erang Tami bergetar menahan gejolak dalam dirinya yang bingung antara menjadi korban pemerkosaan atau justru menikmati setiap hujaman kontolku yang memberi kenikmatan yang luarbiasa..... Vagina Nya mulai memanas..... Dan tubuhnya terasa lemah setelah mencapai klimaks kembali.....

*crooot..... Crooottt..... Crooottt....
Untuk kedua kalinya aku menumpahkan banyak calon anakku di rahim Tami...... Dan benar saja aku sedikit merasa lebih tenang .. Meskipun dalam diriku masih merasa belum puas.... Nafsuku semakin hari semakin tak terkendali.... Bahkan ini kedua kalinya aku menumpahkan pejuh ku.... Dan aku tak mengunakan kekuatan dari makhluk mistis ku untuk memulihkan tenaganya.....

2U2czhTY_o.jpg

Tami

“ Kau hebat Tami.... Biasa membuatku sedikit memenuhi kebutuhan seksual ku.... “ ucapku tersenyum pada wanita yang terbuai lemah di lantai..... Dengan kondisi berantakan.... Tanpa sehelai pakaian ....

Kali ini aku berbalik mendekati wanita yang tampak sangat terpukul melihat permainanku.... Dia memeluk erat bahunya.... Menahan rasa sakit dan hancur berkeping-keping harapannya..... Aku benar menghancurkan kepercayaan diri nya..... Bahkan dia tak mampu menatap kearahku..... Tubuhnya bergidik ketakutan.....

“ Kau memang nyonya besar di rumahmu.... Tapi disini kau tak lebih hanya budak pemuas nafsuku.... “ ucapku menambah jilbab lusuh yang dia gunakan....

Mata tampak sayu yang ku ketahui hatinya saat ini sedang hancur berkeping-keping. . . Kepercayaan diri yang di perlihatkan padaku seblumnya tampak menghilang pakaian seksi dengan Jilbab yang digunakan saat ini cukup menggiurkan ku..... Tapi aku tak tertarik pada wanita yang sudah tak memiliki nafsu seperti Mala saat ini.... Aku hanya mendekatinya..... Dan memulihkan tubuhnya yang terluka .. . Lalu ku berikan pelukan hangat padanya yang masih mematung tanpa ekspresi....

“ Aku akan menjaga mu dan anakmu.... Jadi serahkan dirimu... Maka kau akan baik-baik saja bersama anakmu.... “ bisikku di telinga wanita paruh baya itu...

“ Apa kami tak bisa kembali.... “ ucapnya....

“ coba saja lakukan itu .... Karena tak akan ada yang mau menikahi putrimu yang sudah kotor itu..... Ada dua kontol yang pernah mencicipi kenikmatan rahimnya.... “ lanjut ku tersenyum....

huhhh.... Sepertinya kami sudah kalah dalam permainan.... Tapi berjanjilah untuk bertanggungjawab untuk anak ku.... “ ucap Mala...

“ kau bijak sekali.....nikmatilah hidup baru mu.... Mainan ku..... “ ucapku sambil mengelus wajah wanita paruh baya .... Yang sudah menyerahkan diri untuk menjadi budak seks baruku....

“ baiklah tuanku..... “ ucap Mala menyerahkan harga dirinya untuk keselamatan anaknya....

“ kau bisa mengurus anakmu sekarang ..... Sebenarnya aku ingin menikmati tubuhmu..... Tapi aku masih memiliki banyak urusan.... Dan aku akan kembali beberapa jam lagi untuk menyusul kalian berdua..... “ ucapku mendekati Tami yang masih terengah-engah.... Ku berikan Healing ku padanya untuk memulihkan dirinya..... Sambil diikuti Mala dibelakangku.... Yang langsung memapah anaknya....

“ Aku akan mengurus Anakku.... “ ucap Mala

“ Baik aku akan pergi.... “ ucapku meninggalkan kedua nya yang tampak berbicara serius.... Mungkin Mala baru saja menceritakan perjanjian nya padaku..... Ku tinggalkan begitu saja keduanya menuju ruangan dimana Nila ku tinggalkan..... Dan betapa aku terkejut ketika melihat wanita yang sedang ber bugil ria didepan cermin..... Dengan Handuk putih di atas kepalanya.....

“ sudah kembali .... “ tegur nya.... Yang menatapku melalui cermin didepannya....

“ Kau baru saja selesai mandi.... “ balas ku.....

“ kau dari menikmati kedua ibu dan anak itu kan..... “ ucap Nila tampak tidak senang....

“ kau cemburu dengan ku..... “ lanjut ku memeluknya dari belakang.... Sambil meremas lembut payudaranya....

“ Kau menipuku setelah mendapatkan ku.... Kau berjanji melepas mereka.... Tapi kau malah menjadikan mereka sama sepertiku..... “ ucap Nila tampak kesal padaku....

Hahaa.... Aku sudah coba melepaskan mereka awalnya..... Tapi malah sangat Ibu membuatku murka hingga nafsu ku tak terkendali..... “ ujarku mencium pipi Nila

“ Apa Nafsumu itu benar-benar sangat besar.... Hingga pelayanan ku saja tak cukup..... “ ucap Nila.....

“ aku sering mendengar pertanyaan itu dari banyak orang dan aku selalu kesulitan untuk menjawabnya.... Seberapa batas kemampuan dan batas nafsuku..... Aku pun tak tahu.... Yang ku ketahui saat rasa itu muncul.... Aku akan melakukannya dengan wanita yang ku pilih termasuk dirimu..... “ ucapku menjawab pertanyaan Nila

“ tapi aku bisa mengerti sekarang mengapa kau juga memerlukan kedua wanita di bawah.... Tapi yang ku ingin kan kau tak melupakan diriku.... Ucap Nila memberikan kecupan hangat padaku....

“ kau cantik Nila.... “ ujarku merebahkan diriku pada punggung nya.....

“ Aku sangat membenci ketika ada orang yang memujimu seperti itu karena bagiku Itu hanya cara lelaki untuk mencari perhatian saja .... Gombal.... Tapi mendengar pujian itu darimu aku merasa berbeda.... Aku bahagia.... “ lanjut Nila....

“ kau benar-benar wanita cantik... Tapi jangan besar kepala.... Banyak wanitaku yang lebih cantik.... Kau harus bisa berjuang..... “ lanjut ku bercanda pada nya.....

iiihhh.... Ooooh yaa bagaimana pakaian ku..... “ ucap Nila yang sadar kalau pakaian nya sudah sangat lusuh.....

“ tenang aku sudah menyediakan pakaian..... “ ucapku memberikan pakaian yang kuambil langsung dari butik terdekat disini.... Mengunakan teleportasi Gate Illumunation membuat berpindah.... Dan time Freeze untuk menghentikan waktu di toko butik itu untuk mengambil pakai yang ku ingin kan....

“ bukan kah ini pakaian dengan Harga Mahal..... “ ucap Nila yang terkejut dengan pakaian yang ku bawa.....

hahhaa.... Kau belum mengenal ku yang sesungguhnya.... Ini tak seberapa.... “ lanjut ku tertawa....

“ Tapi ini sangat banyak..... “ ucap Nila lagi tampak begitu senang..... Mulai memilih pakaian yang dia suka....

“ Itu pakaian kau bagi dengan dua budak ku di bawah..... Pakaian mereka juga sangat lusuh dan bau.... Aku tak ingin budak ku bau.... Dan tak bisa mempercantik diri.... “ lanjut ku sambil sibuk mencari handphone ku....

“ baiklah.... Kau mencari apa..... “ ucap Nila

“ Handphone ku..... Tadi kuletakkan disini.... “ ujarku

“ Ada dia diatas lemari kaca..... Tadi handphone terus berdering.... Yang memanggilmu seorang wanita.... Jadi ku silent saja..... “ ucap Nila

“ Siapa yang memanggilku.... “ ucapku sedikit was – was

Sa... Saa.... Safira.... Ya Safira namanya..... “ ungkap Nila...

Membuatku bergegas menghubunginya kembali..... Terdapat beberapa pesan dan telpon dari Safira yang menunjukkan dia sedang dalam keadaan berbahaya..... Jika intuisi ku benar.... Maka ini akan berhubungan dengan perubahan besar kedua orang tua Safira padaku..... Penolakan keduannya sungguh tak masuk akal dan terlalu aneh untuk ku....

“ tuan.... Anda dimana..... Aku takut.... “ ucap Safira yang langsung dengan sigap mengangkat telpon ku....

“ maafkan aku Safira..... Aku benar-benar tak memegang handphone.... Apa yang sebenarnya terjadi.... “ Ucapku
Kudengar rintihan dari Safira.... Membuatku semakin panik.... Ku panggil kekuatan utama Makhluk mistis ku Queen Bear..... Untuk membuka Illumunation Gate.... Gerbang teleportasi yang membuatku dapat berpindah dari satu ruang ke ruangan yang terekam di otakku..... Membuatku langsung menciptakan Gerbang di kamar Safira langsung.... Ku tarik Safira yang masih menangis di ujung tempat tidurnya untuk masuk dalam Gate Teleportasi ku.....

“ tuaaannn.... Aku sangat takut “ ucapnya..... Langsung memelukku....

“ tenanglah aku ada disini.... Kau akan baik-baik saja..... “ ucapku.... Menenangkannya.....

“ kau harus membawaku lari secepatnya..... Aku benar-benar takut tuan .... “ lanjut Safira masih sulit mengendalikan Emosinya.....

“ apa yang sebenarnya terjadi..... “ ucapku bertanya mengapa Safira tampak ketakutan....

“ aku menemukan ini..... “ ucap Safira mengambil sesuatu dari kantung baju tidurnya....

“ Ini kamera pengintai..... “ lanjut ku sambil mengecek spesifikasi dan rincian Alatnya....

“ ada seseorang yang memasang Alat ini di kamarku.... “ ucap Safira sangat Panik.....

c4c6W0UE_o.jpg

Safira

“ jadi dia sengaja menaruh ini di kamarmu untuk melihat segala aktivitas yang kau lakukan termasuk hal lain.... Tapi dari spesifikasi nya.... Kamera ini bisa mengambil gambar tapi tidak bisa merekam suara..... Jadi menurutku kita harus segera menemukan pelakunya.... “ ucapku yang mulai kesal....membuat aura pembunuh ku kembali terpancar. ....

“ Aku sudah tahu siapa yang melakukan hal kejam ini padaku.... “ ucap Safira.....

“ Siapa... “ ucapku

“ Dia kakak Ipar ku.... Aku sudah melihat gerak gerik mencurigakan dirinya sejak pertama kali aku kembali kerumah..... Jadi sebaiknya kau bawa aku dan Dia pergi dari sana..... Dia juga yang memperngaruhi kedua orang tuaku untuk berubah membenci mu.... “ ucap Safira.....

“ jadi dia yang buatku kesal dan coba menyakiti wanitaku.... “ ucapku mengaktifkan mode tempur ku.... Membuat Nila seketika ketakutan bulu kuduk berdiri.... Karena aura berubah menjadi menakutkan.....

“ Tuan.....” ucap Safira yang merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan oleh Nila.....

“ tunggu di sini dan aku akan segera kembali..... “ ucapku mengaktifkan mode Makhluk mistis ku.... Dan mengaktifkan kembali Illumunation Gate..... Dan pergi menghilang dalam Gelap lubang Hitam itu.....

Pov Fina
Z2cJfB5t_o.jpg

Fina

Hari ini aku berdandan sangat cantik.... Sudah lama tuan tak menyentuhku selama aku berada di cengkraman Harun.... Kami terpisah.... Meskipun saat ini sedikit berbeda dengan banyaknya budak tuan.... Tapi aku percaya diri dengan semua pengalamanku dan kedekatan ku..... Aku tetap bisa memiliki pengaruh besar dalam keluarga ini..... Dan malam ini menjadi kesempatan buatku.... Ketika tuan kembali aku akan melayaninya dengan baik.....anakku juga terus mengeliat seakan memberi dukungan untuk ku..... Dia juga pasti rindu sentuhan ayahnya ... Setelah menanti anda nanti panjang aku bisa kembali kerumah ini.... Rumah yang penuh kenangan buatku khususnya.....

Seandainya Adfa masih hidup dan Alex juga mendekatiku..... Mungkin sulit bagiku yang sekarang menentukan pilihan.... Keduanya pria yang berarti buatku hingga hari ini..... Ini lah ke spesial diriku ketimbang Kebanyakan calon pendamping Tuan... Karena hanya aku buang pernah merasakan dua Cinta calon penguasa keluarga As..... dan satu-satunya wanita yang mampu memberi keuntungan buat semua ras monster dengan keistimewaan darahku yang mampu memacu Makhluk mistis ke evolusi terhebatnya .....

Darah suci yang menjadi syarat membuka evolusi Immortal.... Yang membuat kekuatan makhluk mistis ke level yang mendekati malapetaka.... Dan keistimewaan diriku..... Adalah anak yang ada di kandungan ku akan langsung memiliki monster tipe SSS.... Dan dia bisa mengunakan dua Ras sekaligus......

Hanya saja keistimewaan terakhir yang akan membuatku sempurna tidak berada pada diriku.... Karena anak yang ku kandung saat ini berkelamin Wanita..... Meskipun dia memiliki keistimewaan ibunya.... Tapi dia tetap tak akan menjadi penerus utama keluarga ini.... Tapi itu bukan masalah buatku..... Karena saat ini aku sudah memiliki tuan..... Pria yang akan membuatku bahagia hingga akhir hidupku..... Dan misi selanjutnya adalah membuat Ras Monster tetap jadi yang terbaik..... Di seluruh daratan....

“ ibu sedang apa.... Sejak tadi senyum-senyum sendiri..... “ ucap Jia anak pertama Alex ini membuatku terkejut.... Meskipun Jia bukan anak kandung Alex.... Tapi Lewat ritual yang dibuat Alex... Jia menjadi bagian utama keluarga Ini.... Itu yang membuat Kecantikan Jia tak tersentuh oleh kebuasan tuan..... Karena Jia satu darah dengan tuan saat ini ....

2Y2CIExO_o.jpg

Jia

“ Ibu bahagia bisa kembali lagi kesini.... Ibu merindukan mu dan merindukan Rumah ini.... “ ucap ku

“ Ibu bohong.... Ibu hanya merindukan pemilik rumah ini kan..... “ ucap Jia memelukku

“ Jia kemana Mama mu.... “ tanyaku untuk menghindari pembahasan tentang Ayahnya...

“ Mama Hera Sedang beristirahat..... Lalu Mama Liana dia sedang mandi.... Lalu ibu Jelita bersama budak baru Ayah berkeliling ke semua Rumah..... “ ucap Jia

“ Apa Ayahmu belum kembali..... “ lanjut pertanyaan ku.....

“ belum.... Ayah akan segera kembali.... Dia pasti merindukan mu dan juga calon adikku ini.... “ ungkap Jia bergerak kedepan ku dan memeluk perut buncit ku yang direspon dengan gerakan mengeliat anakku....

“ Kau memang mirip Ayahmu.... “ ucapku

“ Benarkah..... Aku tahu sekarang..... Aku membaca beberapa Artikel tentang kehamilan beberapa Bulan yang lalu .... “ ucap Jia menatapku dengan wajah lugu mengemaskannya

“ Apa yang kau ketahui.... “ ucap Ku heran dengan perubahan sikapnya

“ tubuh ibu sangat wangi..... Lalu penampilan ibu sangat cantik pastiibu mau berhubungan badan dengan Ayah kan.... Karena dari artikel itu.... Saat bulan-bulan akhir pada Fase kehamilan.... Diizinkan melakukan hubungan Seks untuk merangsang jalan janin keluar.... “ ucap Jia menjelaskan hal itu dengan sangat lugu.....

Hahahaaaa.......... Kau ini ... Artikel itu hoak.... “ ucap ku tertawa.....

Ketika tiba-tiba Liana dan Hera tiba di kamarku dengan tergesa-gesa.....

CCrpz1ct_o.jpg

Hera

“ ada Apa Liana.... Hera.... “ ucapku terkejut....

“ aku merasakan kemarahan Tuan.... aura negatifnya sangat pekat..... “ ucap Liana

“ Aku takut terjadi apa-apa padanya..... “ ucap Hera menegaskan kalau keduanya merasakan hal yang buruk.....

“ Dari mana asal aura negatif Tuan..... “ ucapku

“ Bagian Barat kurang dari 7 km dari sini.... “ ucap Liana yang memiliki kemampuan identifikasi yang luar biasa.... Bakat murni dari Ras Dewa miliknya.....

“ Liana sebaiknya kau jaga Rumah ini.... Aku dan Jia akan melihat keadaan disana.... “ ucap Hera....

“ Ya Aku akan menemani Mama.... “ ucap Jia....


“ Tunggu sebaiknya kita hubungi Tuan dulu.... “ ucap ku meraih handphone ku....

“ percaya kan padaku Fina..... Kau sebaiknya tunggu saja informasi dari kami..... Jia.... Ayo segera kita kesana..... “ ucap Hera mengaktifkan mode Makhluk Mistis nya yaitu Infinite Bear..... Dan Jia pun mengaktifkan Mode Makhluk Mistis nya .. Queen Snake Slayer yang membuatnya mampu mendeteksi keberadaan ku.....

“ Kalian harus berhati-hati..... “ ucapku

“ Liana kuserahkan Fina dan yang kian padamu..... “ ucap Hera mengunakan kekuatan Infinite Bear dengan mwn gendong Jia dan bergerak cepat dengan Step Infinite yang merupakan senjata baru yang di ciptakan Oleh Hera..... Yang mampu membuat gerakan Hera menjadi lebih efektif dan cepat..... Dan dia tak akan kehilangan stamina pun dalam penggunaan kekuatan ini.....

Pov Alex

Kemarahan ku semakin memuncak setelah mendengar perkataan Safira.... Dengan kekuatan mendeteksi milik makhluk Mistis Immortal Milik kakekku yaitu God’s King of Earth Tiger dengan kekuatan Dari pure Tanah.... Membuatku dapat mendeteksi keberadaan kakak Ipar Safira kekuatan Manipulasi pendeteksi tanah yang di miliknya..... Aku dapat langsung menemukan keberadaanya..... Dengan Lion Teleport aku segera berpindah ketempat dimana Kakak Ipar Safira berada.....

Membuatku tiba di rumah yang cukup mewah..... Dengan banyak mobil terparkir di halaman Rumah dan begitu banyak orang bertubuh besar yang menjaga di setiap sisi Rumah..... Seakan tak memberi Celah untuk orang yang masuk tanpa izin dari mereka....

King Bear..... Apa aku harus menghabisi mereka semua.... “ ucapku bertanya pada king Bear.....

“ Terserah kau Saja..... Tapi jangan sampai kau malah terkena masalah yang lebih besar hanya karena membunuh mereka ini..... “ ucap King Bear....

“ kau bijak sekali sebagai raja dari para Makhluk mistis..... “ ucapku tertawa....

“ sial.... Aku sudah bosan memberikan penjelasan padamu .. Toh selalu saja kau tak mendengar..... “ ucap King Bear.....

“ Tuan kalau boleh Biarkan aku yang unik gigi kali ini..... “ ucap God’s King of Earth Tiger

“ baiklah.... Aku akan melakukan yang kau ingin kan..... “ ucapku

God’s King of Earth Tiger On.... “ teriakku mengaktifkan makhluk mistis Tipe Immortal yang ku dapatkan setelah bertarung dengan Kakekku..... God’s King of Earth Tiger adalah tipe Makhluk mistis langka dengan kekuatan Pure atau murni.... Kekuatan yang ratusan kali lebih hebat dari makhluk mistis tipe tanah biasa..... Sama Halnya dengan Rage Bear yang merupakan makhluk mistis tipe pure Api yang saat ini di berada di tubuh mother of Earth ku..... Api yang mampu melahap apapun, bahkan sesama Api punmampu di lahap hingga habis.... Dan sulit padam dengan Air Biasa..... Kecuali sesama pengguna Pure air yang mampu menghentikannya...... Tapi sangat mustahil mendapatkan Makhluk mistis tipe Pure tersebut..... Tapi sebentar lagi aku bisa mengendalikan tiga tipe Pure yaitu tanah dari God’s King of Earth Tiger, Api dari Rage Bear.... Dan pure Hutan dari Cia... Yang merupakan anak dari Safira yang tanpa sengaja mendapatkan darahku yang merupakan ketua Ras Monster membuat Cia memiliki makhluk mistis juga seperti halnya Jia ku...

Kekuatan Dari God’s King of Earth Tiger adalah mampu memanipulasi tanah menjadi apapun dan mampu mendeteksi apapun benda atau manusia yang menyentuh tanah.... Akan dengan mudah terdeteksi.... Apalagi dengan Emblem immortal nya membuat kekuatan Dari God’s King of Earth Tiger menjadi tak terbatas...... Dalam memanipulasi tanah. ..

earthquake “ ucapku membuat gedung dan sekitarnya nya bergoyang sangat kencang..... Dengan kekuatan gempa ini membuat semua orang yang ada disana kocar-kacir menyelamatkan diri....
Dynamite Earth.... “ ucap ku mengaktifkan skill dari God’s king of earth tiger.... Yang membuat seketika tanah menjadi ranjau darat yang ketika di injak akan menciptakan ledakan besar yang menghancur leburkan orang yang menginjaknya.... Rumah besar nanti indah itu seketika menjadi taman penuh darah..... Teknik makhluk immortal memang sangat menakutkan ... Aku kira efeknya tak akan sebesar ini.... Tapi kenyataanya semua orang yang coba meninggalkan rumah itu akan hancur berkeping-keping menyisakan tumpahan darah yang berceceran dihalaman..... Baik itu perempuan atau laki-laki hancur berkeping-keping..... Belum lagi gempa besar yang ku buat membuat beberapa dinding rumah itu hancur dan nyaris roboh..... Membuat teriakan memilukan keluar dari tempat yang menjadi maksiat itu....

Dan aku tersenyum ketika kulihat target ku sudah berdiri di antara banyak orang yang ketakutan.... Sambil berpelukan dengan seorang wanita mungil yang hanya mengunakan bikini karena sudah menemukan mangsaku aku langsung bergerak kesana.....

“ akhirnya aku menemukan mu...... Pria bangsat..... Yang berlagak sok alim.... “ lanjutku menatap tajam kakak Ipar Safira..... Dan belum sadar atas kemunculan ku aku menarik paksa kedua sejoli itu masuk kedalam Illumunation Gate ku.... Untuk berpindah ke sebuah lapangan rumput yang lebar.... Yang tak jauh dari rumah maksiat itu...... Ku lemparkan kedua ke rumput yang terhampar di lapangan ini.....

Aaaahhh....” ucapnya mengerang kesakitan.... Sambil berusaha mengenaliku.... Dan dia tampak terkejut setelah mengetahui bahwa aku adalah pria yang dia hasut agar gagal mendapatkan cinta Safira....

“ kau mengenal ku..... “ ucapku.... Menatap tajam keduanya.....

“ Ternyata kau... Mau apa kau..... “ ucapnya coba mengertakku.... Setelah dia berusaha bangkit... sedangkan wanita yang ikut bersama tampak menempel ketakutan.....

“ Apa yang kau lakukan pada Calon istri ku .... “ ucapku bergerak maju hingga berdiri tepat didepannya..... Dengan tatapan yang ku buat tak berkedip sedikitpun ....

“ sampah.... Kau kira aku takut dengan mu..... “ ucap Pria itu coba menantang ku....

*bruaaaaaaKkkkk.....
Ku hantam kan tinjuanku yang amat keras tepat di pipi kirinya membuatnya terpental sangat keras.... Membuat wanita yang menempel padanya pun ikut terpental..... Dengan jeritan darinya..... Seketika itu pula pria itu segera meraung-raung kesakitan.....

heal physical “ ucapku memulihkan pria itu.... Tapi aku hanya memulihkan kondisi fisiknya saja..... Tapi tidak dengan Rasa sakit yang ku ciptakan.....

*bru aaaakkk km..... Bruakkkkkkkkkkk
Ku tinju double kali ini hingga rahangnya bergerak saking kerasnya tinjuanku ku...... Membuat pria itu terpental lebih jauh.....

WFXhZciu_o.jpg

Mutia

heal Physical.... “ ucapku lagi memulihkan kondisi fisiknya..... Membuat darah dan luka yang tercipta kembali pulih tapi rasa sakit yang ku buat tetap membuat pria itu terguling-guling kesakitan

*gub br aaaakkk kkkk.....
Kali ini tendangan keras ku menghantam wajahnya.... Membuat kakak ipar Safira ini hidungnya patah dan wajahnya babak belur dengan tendangan kuberikan di wajahnya......

Heal physical..... “ ucapku kembali memulihkan kondisi Fisiknya..... Tapi efek rasa sakit yang ku ciptakan membuat pria menjerit-jerit kesakitan..... Aku melakukan ini berulang-ulang meskipun terlihat tubuh pria itu baik-baik saja tapi tidak dengan bagian dalamnya yang hancur lebur....

“ Sakiit.... Sakit hentikan..... “ erang nya sambil mengenggam perutnya yang merasakan sakit yang amat luar biasa.....

“ Aku tanya kembali bertanya pada mu apa yang kau lakukan pada Safira..... “ ucapku menambah rambutnya agar dia menatapku....

“ aku merekam seluruh aktivitas nya..... “ ucap pria itu sekuat tenaga menjawab pertanyaan ku.... Untuk menghindari emosi ku terpacu lagi.....

“ itu jawaban yang ku nanti..... “ ucapku sambil tersenyum...... Tapi belum selesai obrolan ku tiba-tiba dari arah belakang sebuah sepakkan kaki menghantam lengan ku .... Hingga aku terpental... Kekuatan yang kuat biasa ada pada sepakan itu.... Membuatku menghantam pepohonan... Dengan cukup telak....

“ Kakak.... Akhir kau datang.... “ jerit wanita berubah mungil memeluk pria yang baru saja datang dan menyepakku....

“ Mas Baron.... Tolong aku..... “ ucap Kakak Ipar Safira meminta bantuan pria itu....
Pria itu bernama Baron.... Bertubuh lebih besar dari ku.... Dengan wajah yang tampak seram dan berkulit hitam legam.... Dengan rantai emas melilit di lehernya..... Otot-otot besarnya terlihat karena dia hanya mengunakan pakaian singlet dan celana gunung pendek..... Dia merupakan kakak kandung dari Mutia.... Wanita mungil yang jadi simpanan kakak Ipar Safira.... Dengan dana yang diberikan dari kakak Ipar Safira... Membuat Baron mendukung penuh dengan semua kekuatannya yang merupakan preman dan penjaga dari tempat mesum yang ku obrak-abrik tadi.....

Sudah cukup lama aku merindukan lawan yang mampu melemparkan seperti ini... Dan kali ini aku benar-benar bisa menikmati pertarungan ku dengan Baron..... Aku sudah kembali dan berjalan santai mendekati Baron...... Yang terlihat menunjukkan sisi kelamnya .... Coba melakukan intimidasi dari tatapan nya.... Tapi aku bukan orang yang bisa di kalahkan hanya dengan tatapan seperti itu.... Aku berjalan mendekatinya hingga hanya berjarak beberapa centi saja darinya kedua mata kami saling bertatapan....

“ Mutia bawa pria ini menjauh.... Sepertinya aku akan menemukan kesenangan disini.... “ ucap Baron pada adiknya....

“ baiklah kakak.... Aku akan pergi.... “ ucap Mutia memapah kakak Ipar Safira menuju mobil yang dibawa oleh Baron.... Dan melaju pergi.....

“ Siapa kau.... Berani melukai adikku dan menyerang langganan ku yang paling istimewa..... “ ucap Baron

“ Kau tak perlu kenal siapa aku.... Karena aku tak ada hubungan dengan mu.... “ ucapku

“ kau tak mengenal siapa Baron.... “ ucapnya menyombongkan diri nya....

“ Aku tak mengenalmu.... Jadi menyingkir lah dari jalanku.... Karena aku harus memburu mangsaku.... “ ucapku....

Hahaaa.... Kau pasti mati dengan ku.... “ ucap Baron tertawa....
“ Kau yakin.... “ ucapku tersenyum santai....

*buuuuuukkkkkkk
Tanpa basa basi Baron melepaskan pukulan pertanyaan menghantam wajahku.... Hingga wajahku terhempas ke kanan dan kiri Baron melancarkan tinjuanku cepat untuk menghabisi ku.... Hingga akhirnya aku rubuh setelah lebih dari 10 pukulan menghantam ku.... Tak berakhir disitu..... Kali ini kaki panjang berotot itu ikut menghajar ku yang masih rubuh ditanah..... Tanpa henti tubuhku di bekali serangan oleh Baron...

“ dasar sampah kau bukan lawanku.... “ ucap Baron.... Melihat kondisimu yang berantakan tanpa perlawanan... Dan kemudian dia meludah dan berjalan menjauh.....

aa akhhhh.... Akkk KH Hhhhh..... Akhhhh... “ erang Baron terjatuh.... Dia merasakan seluruh tubuhnya merasa kesakitan.... Jantung berdebar..... Dan nyeri di seluruh tubuhnya....

“ Apa itu Sakit . .. “ ucapku sudah berdiri didepannya.....

“ apa yang kaau... Lakukan.... Akhhh.... “ ucap Baron terengah-engah menahan sakit di tubuhnya.....

“ Itulah kekuatan ku Baron..... En counter.... Kekuatan yang membalikkan semua dampak negatif di tubuhku akibat serangan fisik dan mengembalikannya dengan Lima kali lipat..... Lebih menyakitkan.... “ ucapku tertawa lepas melihat Baron yang gagah sedang merasakan kesakitan yang amat sangat di seluruh tubuhnya.....

“Aa akhhhh sakitt..... “ erang nya semakin berat Nafasnya

“ sakit..... “ ucapku tertawa di hadapannya....

“ Siapa kau.... Harusnya kau tak merasakan sakit dengan kekuatan kebal yang ku pelajari.... “ ucap Baron yang tak percaya dengan kondisinya....

“ kau memang kebal... Dari semua serangan fisik.... Tapi itu tak akan berguna saat aku menyerangmu dengan kekuatan non Fisik.... “ ucapku sambil menikmati rintihan demi rintihan yang dirasakan oleh Baron....

“ siapa kau sebenarnya.... “ tanya Baron dan kemudian dia memuntahkan banyak darah..... Hingga amis darah langsung merebak kesemua penjuru.... Tertiup angin yang menghembus.....

“ aku tak punya waktu disini.... Kau nikmati saja waktu terakhirmu.... Aku harus mengejar mereka.... Dan jika kau ingin tahu aku.... Banyak orang menyebut dengan sebutan Polar Bear “ ucapku tersenyum dan membuka portal hitam dari kekuatan mistis Lion teleport....
Gerbang teleport berbeda dengan Illumunation Gate milik Queen Bear.... Sama-sama berpindah melalui dimensi dengan loncatan tempat.... Tapi kalau Illumunation Gate membutuhkan ingatan penggunanya dalam melakukan lonjatan ruang dan waktu sedangkan teleport Lion hanya membutuhkan jarak yang kita ingin kan untuk meloncat ruang dan waktu.... Jadi lebih simple.... Tapi kita tak bisa menentukan letak kemunculan kita untuk spesifikasinya.... Membuat kurang efektif dalam misi pengintaian....

Gerbang hitam terbuka dan aku langsung berpindah ruang.... Sengaja lokasi kemunculan ku di langit untuk melihat keberadaan mobil yang membawa dua mangsaku pergi..... Aku segera mencari mangsaku..... Dan menemukan mobil itu sedang melaju di jalan bertanah tak jauh dari lokasi kemunculan ku.....

Hurricane Bear On.... Transformasi Hurricane Sword.... “ lanjut ku memanggil makhluk mistis dan mengubahnya dalam mode Senjata....

“ lakukan yang kau ingin kan tuan ku.... “ ucap Hurricane Bear tampak bersemangat kembali muncul setelah pemulihan diri dari dampak Final battle.... Yang menguras stamina dan energi nya.... Meskipun saat ini belum seratus persen kekuatan itu pilih tapi cukup untuk menghentikan mobil yang melaju....

Hurricane Slash .... “ ucapku menegaskan senjata Angin yang langsung membelah perbukitan didepan mobil yang melaju... Seketika itu bukit terjal itu runtuh menutup jalan.... Membuat Mutia harus menghentikan mobilnya dengan cepat...
Melihat mobil itu terhenti aku segera meluncur dari posisiku... Terjun bebas dari posisiku.... Dan menghantam baper mobil dengan amat keras hingga mobil terangkat tinggi dan ledakan pada kedua ban depan.....

“ kalian rindu padaku.... “ ucapku menghancurkan kaca depan mobil itu dengan tinjuanku... Membuat kedua orang yang ada di mobil itu berhamburan keluar.....

“ Bagaimana kau bisa kesini.... “ tanya Mutia

“ kenapa kau begitu terkejut.... “ ucapku tersenyum....

“ dimana Kakakku.... “ ucap Mutia dengan bibir bergetar....

“ Oh pria itu.... Aku baru saja menghabisinya.... Dia bukan lawan yang sulit buatku..... “ ucapku sambil mengaruk belakang kepalaku.....

“ Tidak mungkin kau pasti berbohong.... Kakakku tak mungkin bisa kau kalahkan.... “ ucap Mutia masih tak percaya kalau kakaknya yang amat di segani dan di takuti.... Bisa di kalahkan oleh pria didepannya yang bahkan tak memiliki perawakan sebagai petarung sejati....

Hahaa.... Terserah padamu.... “ ucapku langsung menarik tubuh Kaka Ipar Safira hingga tubuhnya ketakutan.... Bahkan dia sempat kencing di jalanya....

“ maafkan aku.... Kumohon jangan bunuh aku...... “ ucap Nya kali ini memohon ampunan terhadapku

“ dimana semua rekaman yang kau buat .... “ ucapku menanyakan rekaman milik Safira yang di ambil diam-diam olehnya....

“ semua ada di Handphone dan Laptop saya..... “ ucap Pria itu benar-benar ketakutan ....
Bergegas ku ambil Handphone nya . .. Lalu mulai mencari semua video dalam handphone tersebut.... Dan aku menemukan beberapa video bugil Safira sedang mengunakan pakaian.... Dan beberapa video lain Safira sedang berdandan....

“ Dimana Laptop mu.... “ ucapku

“ Dirumah.... “ ucapnya.....

“ Baiklah ambil Laptop sekarang..... Dan aku semua perselingkuhan mu dengan wanita itu pada kedua orang tua Safira..... Dan jika kau tak melakukan itu maka aku tak akan segan menyiksa lebih menyakitkan dari ini.... “ ancam ku....

“ baik-baik lah aku akan melakukan apapun..... Tapi jangan bunuh saya ... “ ucap Pria itu benar-benar ketakutan.....

“ Jangan lupa kau bawa juga wanita itu.... Sebagai bukti kau telah melakukan perselingkuhan..... “ ucapku

“ Tidak aku tak akan ikut.... “ tolak Mutia yang tak ingin dirinya masuk dalam kerusuhan keluarga yang akan terjadi....

“ lantas kau mau hukuman apa dariku.... Apa kau ingin aku menguliti setiap bagian tubuhmu satu persatu .... Atau kau ingin ku bawa dan ku jadikan Penghibur untuk memuaskan nafsu anak buahku.... “ Ancamku
Ucapanku membuat Mutia tampak bingung dan ketakutan.... Dia berada di ujung jurang saat ini benar-benar terpojok.... Kakaknya tak juga mengangkat telpon dirinya yang mengindikasikan kalau aku benar-benar sudah membunuh pria menakutkan itu.....

“ Jangan buang waktuku.... Pergi sekarang atau aku akan berubah pikiran... “ bentakku
Membuat Mutia terpaksa mengikuti kemauan ku untuk ikut dengan kakak Ipar Safira ke rumah keluarga Safira untuk menjelaskan hubungan terlarang keduanya ..... Mutia tak mampu menahan tangis nya..... Air matanya mulai deras keluar.... Tapi aku tak memperdulikan hal itu.... Justru aku membuka portal Illumunation Gate yang akan membawa keduanya ....

“ aku akan menunggu kau disini...... Bawa laptopmu kesini dan ceritakan semua keburukan mu.... Jika kau memanipulasi kata-kata lagi... Aku tak akan segan menghabisi keduanya.....

Keduanya berjalan tertatih-tatih..... Berlahan tiba di depan pintu utama keluarga Safira.... Ini akan jadi tontonan menarik buatku.. Ku bawa Safira menyaksikan adegan luarbiasa yang terjadi dirumahnya....

oPsUPnNa_o.jpg

Safira

“ tuan apa yang kau lakukan pada Pria bajingan itu “ ucap Safira....

“ aku hanya menemukan kalau kakak ipar mu adalah seorang yang rusak.... Dia berselingkuh dan menghabiskan banyak uang di meja Judi..... “ ucapku tersenyum pada Safira....

“ bagaimana dengan video ku.... “ ucap Safira

“ Ada bersamaku..... “ ucapku

“ Kenapa tak Tuan hapus.... “ ucapku

“ sebagai ancaman jika kau coba-coba berselingkuh dengan ku... “ ucapku tertawa....

“ Dasar.... Aku sudah jadi milikmu tuan... Aku tak akan melakukan itu... “ ucap Safira memeluk erat ku....

“ Ibu Cia mulai nakal ya.... “ ucapku

“ Biarkan saja toh tak ada orang yang melihat.... Dan juga tuan akan jadi suamiku kan ... “ ujar Safira meletakkan kepalanya lebih dalam di tubuhku....

“ aku menyayangimu Safira.... “ ucapku mengelus rambut

“ Apalagi aku tuan ku..... “ ucap Safira tersenyum.... Dan beberapa menit kemudian suara brutal yang terdengar dari dalam Rumah.... Terjadi perang besar di dalam sana..... Beberapa berabotan rumah mulai bertaburan.... Dan suara wanita terus memaki-maki suaminya..... Membuat keheningan malam di desa ini terbuyarkan..... Kulihat kakak ipar Safira berlari menuju tempatku dan Safira berdiri.....

“ ini laptop nya.... “ ucap Kakak Ipar Safira terengah-engah akibat berlari kencang....

“ bagus kau boleh pergi sekarang.... “ ucapku

“ tapi.... Tuan dia tak bisa dimaafkan.... “ ucap Safira yang masih tampak emosi dengan pria ini....

“ Safira hentikan.. Mulai sekarang pergi dan jangan coba memunculkan dirimu di hadapan kami atau desa ini lagi.... Mengerti..... “ tegas ku....

“ Terima kasih..... “ ucapnya langsung bergegas lari

“ tunggu dimana wanita yang bersamamu.... “ ucapku

“ Dia ditangkap istriku.... “ ucapnya sambil berlari secepat yang dia bisa....

“ Kenapa tuan melepaskan pria busuk itu..... “ ucap Safira....

“ Aku hanya tak ingin lebih menjadi monster Safira..... Sebaiknya kita lihat kondisi keluarga mu.... “ ucapku.... Memegang erat tangan Safira dan berlari menuju kediamannya.... Masih terdengar sangat kacau diruang sana..... Kulihat Mutia bertubuh mungil sedang dipukul oleh ibu dan mbak Nya Safira .. Dengan kedua tangan sudah diikat dengan tali sepatu yang entah didapat dari mana.... Mutia benar berantakan.... Bahkan kulihat Mbak nya Safira yang sudah Kalap sedang memegang gunting untuk mengukur rambut wanita ini....

“ hentikan Mbak.... Kalau kau melakukan ini.... Mbak bisa masuk penjara..... “ ucap Safira menahan tindakan mbaknya....

“ Biarkan Fira.... Perempuan kotor seperti ini harus diberikan pelajaran..... “ ucap Mbaknya terus coba mencukur rambut wanita yang sudah tak berdaya itu.... Bahkan handphone canggihnya sudah berserakan di lantai.....

“ hentikan..... Ini bukan hanya kesalahannya saja . .. “ ucapku menarik kuat Mutia yang berada di bagian bawah... Lalu membawanya menjauh.... Sedangkan Safira memegang erat mbaknya yang masih tampak emosi ... Sedangkan kedua orang tua Safira hanya terdiam bingung dengan apa yang terjadi....

“ sudah hentikan malu didengar orang yang penting bajingan itu sudah pergi .... “ ucap Sang ibu kali ini membantu menenangkan....

“ Tapi ibu bagaimana dengan dua anakku..... Siapa yang akan membiayai mereka sekolah sedangkan aku saja tak bekerja..... “ ucap mbak nya Safira menangis di pelukan Safira dan ibunya ....

“ Mbak aku akan membantu biaya keduanya ... “ ucap Safira
Baiklah sekarang semua Puzzle masalah dari keluarga Safira telah hampir selesai ... Dan Ini saatnya bagiku untuk kembali mencoba melamar Safira meskipun suasana disini masih cukup panas ...

“ Ayah..... Ayah jangan pergi lagi..... “ ucap Cia yang keluar dari kamarnya . . Dan langsung memelukku....

“ Kemana ayah harus pergi.... Saat disini ayah punya seorang putri cantik..... “ ucapku menggendongnya.....

“ Ayah ibu.... Aku mencintai Alex .... Cia pun sudah menganggapnya sebagai ayahnya.... Jadi Ayah Ibu izinkan aku bersamanya restui kami untuk menjalin rumah tangga bersama.... Aku memang memiliki kenangan buruk dan Alex bukan pria yang akan selalu memberikan ku kebahagiaan.... Tapi hatiku berkata inilah jodohku .... Mungkin ibu dan ayah masih ragu dan tak mengenal baik Alex sehingga Ragu pada nya.... Tapi percaya dengan putrimu ini..... Aku memang pernah gagal tapi tidak kali ini .. “ ucap Safira

“ Kakek nenek.... Jangan usir Ayah Cia lagi .... “ ucap Cia menambahkan keyakinan kedua orang tua Safira.....

“ Kau yakin bisa membahagiakan anakku..... Dan tak akan membuatnya sengsara lagi.... “ ancam Sang Ayah....

“ Aku siap melakukan itu. .. “ ucapku singkat dan tegas...

“ baiklah restu bersama kalian.... “ ucap sang ibu dan diikuti oleh sang Ayah......

“ mbak kau juga harus kuat.... Apa yang kau rasakan pernah aku rasakan sebelumnya.... Tapi jika kau berdoa dan terus berjuang demi kedua anakmu ku yakin tidak lama lagi kau pun akan mendapatkan kebahagiaan baru seperti ku.... “ ucap Safira menguatkan sang kakak

“ Terima kasih.... Telah membuka hatiku yang buta .... Aku selalu saja membenarkan kata-kata suamiku dan percaya dengan semua tindak tanduknya.... Maaf jika aku kasar padamu.... “ ucap Mbaknya Safira berterima kasih....

“ ibu, Ayah dan Mbakku.... Sebenarnya ada satu hal lagi ... Aku dan Cia akan pergi kembali ke seberang ikut dengan Alex.... Karena Alex bekerja disana.... dan aku pun bekerja disana.... Jadi izinkan aku bersama Alex... Dan di waktu pernikahan kami nanti ... Aku akan menjemput kalian semua..... Dan melihat kondisi ku di seberang laut sana..... “ ucap Safira

“ Kau akan pergi malam ini juga..... “ ucap sang Ibu

“ ya bu.... Besok aku mulai bekerja.... Dan Safira juga mulai bekerja.... Belum lagi Cia juga mulai bersekolah lagi besok.... Aku berjanji akan melindungi keduanya..... “ ucapku bertekuk lutut untuk mendapatkan kepercayaan dari kedua orang tua Safira.....

“Berdirilah nak..... Tolong jaga anak kami.... “ ucap sang Ibu ...

“ aku akan mengerahkan semua kemampuan ku ... Dan mulai sekarang kalian berdua orang tuaku juga.... Aku sudah kehilangan keluargaku dalam kecelakaan.... Lalu disini aku sudah memiliki keluarga yang baru..... Aku sangat bersyukur..... “ ucapku tersenyum

“ Baiklah jika itu semua sudah jadi keputusan mu.... Maka pergilah.... Tapi jangan terlalu lama untuk tidak meresmikan pernikahan kalian.... “ ucap sang ibu kembali

“ Ya bu secepatnya aku akan mengurus segalanya dan menjemput kalian semua disini .... “ ucapku

“ Tunggu lalu bagaimana wanita itu.... “ ucap Mbaknya Safira menunjuk wanita yang tampak berantakan di belakangku

“ aku dan Safira akan mengantar kerumahnya.... Sekalian kami pergi.... “ ucap ku diikuti senyuman licik dari Safira yang seakan membaca rencanaku....

Lalu aku di tinggalkan begitu saja dengan Safira dan Cia yang langsung masuk kekamar mereka untuk berkemas barang yang akan di bawa..... Hanya tinggal sang Ayah yang masih terlihat sok karena mantu kesayangan nya ternyata hampir membuatnya kehilangan segalanya..... Dan di waktu itu aku berpura-pura keluar dari rumah dan membawa Fortuner Kesayangan ku untuk terparkir di halaman rumah Safira ....

Cukup lama aku menunggu kedua buah hatiku selesai melakukan tugasnya untuk mempersiapkan barang apa saja yang akan di bawa .... Hampir satu jam lamanya aku menunggu.... Dan semuanya selesai setelah barang berupa kardus dan beberapa tas.... Aku mulai mengangkut satu-persatu barang ke mobil..... Dan ini waktunya mengatakan perpisahan..... Setelah berpelukan saling menguatkan hati akhirnya kami masuk kedalam mobil dengan Safira berada disampingku bersama Cia dan Mutia di kursi belakang....
Berlahan ku lahap jalan yang sedikit berlumpur dijalan desa..... Dan ketika di ujung kampung aku mengaktifkan kekuatan mistis ku.... Illumunation gate membuat kami dalam sekejap berpindah ke rumah pemakaman ku..... Mutia tampak terkejut karena merasa tak pernah melihat lokasi ini sebelumnya.....

“ tunggu kau bilang akan mengantarku..... Ini dimana.... “ ucap Mutia

“ tuanku tak akan melepaskan wanita secantik mu.... Benarkan tuan.... “ ucap Safira tersenyum

“ Apa maksud nya..... “ lanjut Mutia

“kau akan jadi peliharaan Ayahku... Dan akan menjadi salah satu ibuku.... “ ucap Cia

“ karena sayang kalau melepaskan wanita secantik mu..... Kau akan memberikan keturunan yang baik buat tuanku..... “ ucap Safira menambah kan.....

“ Apa..... Aku tanya menyangka kalau kalian juga jahat.... “ ucap Mutia coba untuk keluar dari mobil....

“ Coba saja keluar.... Aku akan melakukan hal yang sama dengan apa yang kulakukan pada kakakmu .... “ ucap Ku membuat Mutia seketika tubuhnya menjadi dingin dan seakan membeku.... Membuat dirinya langsung terdiam

“ tenang saja.... Tuan tak akan menyakiti mu.... “ ucap Safira tersenyum sambil memeluk Cia

“ ayahku bukan orang jahat..... Dia justru akan membuatmu jauh lebih bahagia .... Benarkan bu.... “ ucap Cia

“ kau anak yang pintar Cia.... “ ucapku keluar dari mobil....

Sedangkan Mutia mulai meneteskan Air mata..... Membuat Safira yang merasa bersalah pun segera keluar dari mobil dan memeluk Mutia...... Begitu juga Cia yang justru tersenyum melihat Mutia bersedih.....

“ kenapa kau tersenyum “ ucap Mutia merasa Aneh pada Cia yang terus tersenyum didepannya...

“ Ibu ku juga dulu seperti dirimu.... Tapi setelah mengenal ayahku dia selalu bahagia dan semakin cantik..... “ ucap Cia Polos...

“ Kau hanya belum mengenal Tuanku lebih dekat ... Saat kau lebih mengenalnya maka kau akan mendapatkan sesuatu yang selama ini belum pernah kau rasakan..... Memang semua yang baru mengenal tuan akan menganggapnya kasar dan brutal..... Tapi itu hanya penampilan Awalnya saja.... Karena dia sebenarnya adalah pria baik dengan banyak kelebihan yang akan membuatmu merasa beruntung didekatnya..... “ ucap Safira sambil mengusap lembut rambut hitam Mutia yang terurai....
Mutia hanya terdiam bingung apa yang akan terjadi selanjutnya.... Meskipun Safira menyakinkan bahwa Pria itu tak jahat.... Tapi hatinya masih belum tenang.... Banyak pikiran negatif yang hinggap di pemikiran nya..... Membuatnya makin tak tenang . .
Aku kembali dengan membawa ketiga wanita lain dari dalam rumah pemakaman ku..... Ini imigrasi terakhir yang akan ku kumpulkan dirumah utama sebelum aku berpindah ke Pulau Cinta.... Dimana Tia dan yang lain menanti kabar dariku......

“ siapa mereka..... “ ucap Mutia pelan pada Safira....

“ Mereka sama seperti kita..... Cia kau pindah kebelakang saja dengan Ibu... “ ucap Safira menyuruh anaknya pindah dari depan.....
Lalu ketika Tami membuka pintu mobil ternyata ada Safira dan Mutia membuat dia terpaku di depan pintu..... Membuatku segera menyadarkannya....

“ Kau duduk di belakang bersama ibumu.... “ perintahku....

“ Baiklah tuan.... “ ucap Tami langsung masuk kedalam mobil..... Diikuti oleh ibunya yang sejak tadi hanya terdiam.....

“ lalu aku.... “ tanya Nila

“ kau didepan bersama ku.... “ ucapku....

“ Baiklah tuanku.... “ ucap Nila masuk ke dalam mobil...

“ Nila, Tami, Mala.... Kenalkan Ini Safira dan Anaknya..... Dan yang di pojok itu adalah Mutia.... “ ucapku mengenalkan mereka satu sama Lain..... Dan aku segera melaju cepat menuju rumah utama ku.... Selama perjalanan Safira coba mengobrol dengan Tami, Mala dan Nila.... Untuk saling mengenal satu sama lain.... Sedangkan Mutia hanya terdiam memangku Cia yang tertidur lelap..... Aku sengaja tidak melakukan Illumunation gate karena aku sudah terlalu banyak mengunakan tenagaku .... Aku akan segera membuka gerbang ke pulau Cinta dan itu juga butuh banyak energi besar.... Jadi ku hemat tenagaku... Sambil menikmati waktu malam di kotaku yang kembali Damai setelah perang besar.... Meskipun masih terlihat beberapa gunung yang hancur akibat duel Ku dengan Kakek....
Hampir setengah jam dalam perjalanan.... Kulihat semua wanitaku sudah terlelap tidur hanya Safira yang tetap terjaga menemaniku.... Wanita yang akan segera naik level dari budak ku menjadi istriku ini memang sangat perhatian.... Aku benar-benar menanti duetnya dengan Yayang di kantorku.... Akau akan kembali bekerja setelah hampir beberapa bulan terakhir aku tak pernah muncul di kantor sejak penculikan Tia sampai sekarang absensi ku benar-benar hancur.... Nyaris tak pernah bekerja.... Untung aku memiliki Muzlifa, Jessica, Yulina, dan Safira lalu ada Rafika yang bekerja di balik layar membuat semua pekerjaanku seakan tertutupi....

Dan tiba-tiba....

“ Tuan kau baik-baik saja..... “ ucap Hera yang tiba-tiba sudah ada didepan mobilku.....

“ Ada apa Hera..... Jia..... “ ucapku sedikit kaget kehadiran keduanya.....

“ ayah kami merasakan kekuatan Negatifmu sangat besar membuat kami segera kesini... “ ucap Jia memelukku.... Yang baru saja di keluar dari mobilku.....

“oh tadi hanya masalah kecil.... Tapi kau hebat bisa merasakan kekuatan ku..... “ puji pada Hera....

“ Wanita baru yang ada di mobil..... “ ucap Hera ketus....

“ Seperti yang kau lihat itu Safira..... “ lanjutku

“ Kau baru saja membawa beberapa wanita kerumah utama dan sekarang kau membawa wanita lagi.... Kau luar biasa..... “ ucap Hera

“ ibu sudah jangan bertengkar..... “ ucap Jia menenangkan Hera....

hahaaa... Ibumu itu pasti merindukan ini.... “ ucapku mengelus kontolku...

“ Tuan disini ada putrimu..... “ ucap Hera....

“ berkumpulan kerumah utama.... Jia bawa mobil berisi para wanitaku ke rumah utama.... Aku ingin jalan-jalan bersama ibumu ini ... “ ucapku mengajak Hera.....

“ Jia tolong ya.... “ ucap Hera.....

Huuu.... Tadi saja marah-marah.... Saat ayah mengajaknya kencan dia langsung berubah.... Dasar.... “ ucap Jia tersenyum dan melanjutkan perjalananku..... Sebenarnya semua penumpang dimobil bisa tertidur lelap karena efek dari kekuatan Magis Jia.... Meskipun Safira bisa menahan itu dengan kekuatan Magis Wizard Bear dalam dirinya..... Akhirnya Safira menyerah dan ikut tertidur dengan Yang lainnya.....

dan saatnya memberikan Misi kecil buat Hera ku ....

sumpah ya.,,
ini kapan kak Tia muncul.,
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd