Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mustika Dara

Pagi jagat semprot, terima kasih untuk semua komen-komen positifnya. Untuk mulustrasi nanti menyusul yak, ane masih pilah pilih foto yang sekiranya masuk ke deskripsi cerita ane. :ampun:

Dan untuk pembaca lama, mohon maaf ya kalau tata penulisan ane kayak mbah google yang serba baku dan formal :ngakak
ane lagi berusaha mengingat style penulisan ane dari karya-karya sebelumnya :halo:
 
Chapter 3 Mustika Dara : Hana dan Rahasianya

Hana

Aku adalah anak kedua dari abi umi ku, kakak ku bernama Dara dan adik bungsuku bernama randi. Menjadi anak kedua perempuan di keluargaku menjadi tekanan tersendiri untukku, karena diriku selalu dibanding-bandingkan dengan kakak sulungku, kak dara. Perawakan kak Dara itu cantik, manis dan berhidung imut sama seperti umiku, sementara aku dikaruniai hidung mancung seperti abi ku. Kak dara selama bersekolah selalu tekun belajar dan rajin membantu umi di rumah, hal itu berbanding dengan aku yang malah sibuk berpacaran sejak kelas 6 sekolah dasar. Di rumah, aku dan kak dara selalu berhijab karena seiring bertambahnya usia adik ku si randi dan menjadi baligh akan menjadi sumber dosa, berikut paparan dari umi ku. Jadi ya keseharianku selalu berhijab, berbaju kaos lengan panjang dan bercelana panjang jika di rumah, kalau di luar rumah justru lebih tertutup lagi, aku biasa mengenakan hijab panjang, kalau kak dara sejak esempe terbiasa mengenakan cadar.

Berpacaran dari usia yang sangat belia, membuatku melalui banyak hal diantaranya yang berkaitan dengan seks. Ketika berpacaran untuk yang pertama kalinya dengan mantanku di sekolah dasar dulu itu, kami sudah beberapa kali bercumbu, dan aku sudah pernah memegang batang kontol mantanku itu hanya sekedar mengocok-ngocok saja dari luar celana , kami tidak berbuat banyak hal karena beberapa bulan setelah kami berpacaran, mantanku tersebut selingkuh dengan teman sekelasku, hal itu membuatku sangat terpukul dan memutuskan fokus belajar hingga akhirnya aku masuk ke esempe favorit yang memiliki banyak stok cowok ganteng hehe, aku berkenalan dan PDKT dengan cowok bernama Roby, dia pemain basket di sekolahku dan memiliki predikat “cowon populer”, dia adalah kakak kelasku yang kutemui ketika masa MOS. Tiga bulan kami PDKT, akhirnya luluh juga hati labil ku ini dengan segala pola pikir dewasa yang ia punya. Kami jadian di belakang kelas, dan entah karena aku yang lugu atau begok, ketika aku meng iya kan “panah cinta” Kak Roby, dia langsung memelukku dengan sangat erat, aku dapat merasakan tonjolan kontol kak roby dibalik celana esempe nya, sialnya libido ku seketika terpicu, aku berusaha untuk tenang walaupun sebenernya aku sangat menggebu-gebu.

6 bulan sudah aku dan Kak roby berpacaran, suatu waktu kak roby bilang “Dek Hana, nanti bisa ke rumah kakak kah?”, “Mau ngapain kak?” tanyaku, “Kamu paham komputer kan? Komputer kakak di rumah error dan kakak nda ngerti caranya” ucap kak roby, “eee iya paham dikit-dikit sih kak, emang kapan?” tanyaku, “hari ini sepulang sekolah boleh?” tanya kak roby, “Hmm boleh sih, tapi aku nda bisa lama, aku harus dijemput abi ku untuk pergi les” paparku, “Siap sebentar aja kok dek, see you” ucap kak roby dengan pesona senyumnya

*Krinnngg*

Bel pulang sudah berbunyi, aku langkahkan kakiku menuju rumah kak Roby yang tidak terlalu jauh dari sekolah,

“Assalamualaikum, kaak?” ucapku

“Wa’alaikumsalam, ayo masuk dek hana” ucap kak roby mempersilahkanku masuk

“Ortu kakak mana? Sepi banget” tanyaku

“Ortu kakak lagi ke rumah nenek kakak, mungkin sore pulang, ayo ke kamar kakak sini” ucap kak roby

“loh di kamar kak?” tanyaku

“iya di kamar komputernya” ucap kak roby seraya menarik tanganku

Setibanya di kamar kak roby,

“Waaah rapi banget kamar kakak!!! Jarang loh kamar cowok serapi ini” ucapku kagum

“hehe bisa aja kamu, itu komputernya di meja” ucap kak roby tersipu malu

Akupun segera mengotak atik komputer kak roby

“Dek hana, kakak ke dapur dulu ya, kamu mau minum apa?” tanya kak roby

“ah nda usah repot-repot kak, air putih aja” ucapku

Kak roby lalu pergi ke dapur

Ketika semua error komputernya kak Roby sudah ku selesaikan, aku iseng membuka galeri foto & video di komputer kak Roby, betapa terkejut dan terharunya aku karena keseluruhan isi folder galeri tersebut adalah fotoku

Lalu ada satu folder di dalam galeri ini yang bertuliskan “Dokumen rahasia”, karena penasaran jadi kubuka aja. Keseluruhan isinya berisi video, aku coba buka salah satu videonya, dan betapa terkejutnya aku melihat pria dan wanita yang tak berbusana saling berpelukan, dimana sang wanita tengah mengemut kontol si laki-laki.

Di saat yang bersamaan, pintu kamar kak roby terbuka, aku yang ketangkap basah oleh kak roby tengah membuka video tak senonoh itu, seketika menjadi canggung, kami berdua terdiam tak ada yang berbicara. Sekitar 5 menitan, akhirnya kak roby berjalan ke arahku dan meletakkan gelas air minum untukku, dan disaat yang bersamaan aku buru-buru menutup video yang baru kubuka.

“Maafin kakak ya” ucap kak roby memelas

“i..itu itu video apa kak?” tanyaku gugup

“itu video dewasa dek, seharusnya kakak belum boleh nonton, tapi” ucap kak roby yang langsung kupotong omongannya

“Kakak nonton video gak senonoh begitu?!! Buat apa kak?!! Suka ya kakak liat tubuh wanita lain?!!!” amukku

“Gak gitu dek, itu file lama di kakak, cuman lupa kakak hapus, jauh sebelum kenal kamu itu filenya” ucap kak roby

“Kakak jangan bohong!” bentakku

Seketika kak roby memelukku,

“Kak lepasin!” ucapku seraya berusaha melepaskan diri

“Ssst jangan marah-marah, nanti kedengeran tetangga” ucap kak roby, dan kurasakan tangan kak roby menuju punggungku, lalu ke bokongku, dan sedikit meremas bokongku

“Ihh apa-apaan sih kak, lepasin gak!” bentakku

Kak roby lalu menarik tubuhku dari kursi, menuju kasurnya

“Ahhh kak, kasar banget” keluhku

“Udah diam dan nikmati saja!” ucap kak roby seperti kesetanan

Kak roby naik keatas tubuhku seraya terus berusaha mencumbuku, tangan kak roby berusaha keras untuk membuka kemeja sekolahku, dan usahaku menjadi sia-sia karena kini toket baru tumbuhku sudah dalam genggaman kak roby

“Ranum dan lembut banget susumu dek” ucap kagum kak roby

“Ahhh kak, lepasin aku kaaak” ucapku yang masih panik

Kak roby lalu melancarkan rabaan nya menuju rok sekolahku, dia singkapkan keatas rok ku, dan ia tarik paksa celana dalamku

“Wangi dan tembem banget memekmu dek, kakak jadi kepingin” ucap kak roby sembari mengelus bibir bagian luar memekku

“Ahh ssh, jangan kak, sadar kak sadaaar” ucapku yang sedikit mendesis karena kegelian

Kak roby dengan terburu-buru membuka celana sekolahnya berikut dengan celana dalamnya, seketika mencuat kontol kak roby yang sudah tegang berurat, kuperkirakan sekitar 14cm. Seketika aku terperangah saat itu karena ini lah momen pertamaku melihat kontol secara langsung. Sialnya, imajinasiku terlalu liar membayangkan kontol itu akan mengobok-obok lubang memekku dengan gagahnya, membuat memekku seketika menjadi lembab.

“Kamu udah becek ya, cinta kan dengan kakak?” tanya kak roby

“Cinta kak, tapi nda gini dong shhh” ucapku sambil menahan desahan

“Nikmatin aja sayang, ini akan jadi momen tak terlupakan untukmu” ucap kak roby yang perlahan kepalanya turun menuju memekku

“Hmm kak mau ngapain?” tanyaku

Kak roby lalu menjilat lubang bagian atas memekku, dan seperti dipecut, rasa yang begitu nikmat menjalar di tubuhku

“Auhh kaak, ngapain sih uhh” desahanku mulai keluar

Kak roby tak menggubrisku dan terus menerus menjilat pangkal itilku, yang semakin membuatku menggelinjang

“Kak geli banget ahhh sshhh, udah kak aku gakuat” desahanku semakin liar

Sesekali kak roby memasukkan telunjuknya ke lubang memekku dan itu memberikan kejutan listrik kenikmatan yang semakin parah pada tubuhku

“Ahhhh kak, itu jarinya jangan disitu kak sshh” lenguhku

Jilatan demi jilatan yang sangat liar kak roby membuatku ingin mengeluarkan sesuatu dari dalam memekku

“Ahhh kakk oggghh” aku melolong seraya menyemburkan cairan yang amat deras dari memekku, momen ini adalah kali pertama aku orgasme dalam seumur hidupku

Kak roby seketika menghentikan aktifitas menjilatnya dan tampak terpesona melihat lubang memekku menyemburkan cairan cintaku seperti air kencing

“Ahhh shhh kaak hummm ohhhh ahh lemes aku kak, kaaak maaf yaa kasurnya jadi basah?” desahku seraya bertanya

“Kamu squirt dek? Wah aku ternyata sejago itu” ucap kak roby

“squirt itu apaan kak?” tanyaku

“Itu, kamu seperti tadi, memuncratkan cairan meki kamu seperti lagi pipis, enak ya dek?” tanya kak roby

“he’em kak” ucapku seraya mengatur nafas

“Sekarang mari ke puncak bersama kakak” ucap kak roby yang sedang memposisikan tubuhnya tepat diatasku, kak roby menggesek-gesekan palkon besarnya di bibir memekku yang seketika membuat mataku terbelalak

“Eh kak mau ngapaain?” tanyaku panik tapi sayangnya tubuhku udah terlalu lemas untuk memberontak lagi

“tahan dan nikmati ya sayang” ucap kak roby sambil mendorong masuk kontolnya ke dalam memekku

Seketika memekku terasa perih, kak roby menarik pinggulnya dan kembali menusukkan kontol perkasanya hingga bless masuk semua ke dalam liang memekku

“Auhhh oghhh kak, perih shhh” lenguhku yang menahan sakit

“Sabar ya sayang, sebentar lagi enak kok” ucap kak roby yang mulai menaik turunkan pinggulnya

2 menit berselang, kurasakan itilku yang tergesek kontol kak roby menimbulkan rasa nikmat yang tak pernah ku rasakan selama ini

“Ahhh kak, sshhh besar banget ih” desahku

“Apanya yang besar sayang ohh?” ucap kak roby yang terengah-engah karena berbicara sambil menggenjotku

“itu kon kakak” ucapku

“Ohhh kontol dek, sebut kontol ya uhh” ucap kak roby seraya mempercepat sodokan kontolnya

“Ohh ohh ohh kak, dalamin terus kontolnya kak aaahh geli” racauku semakin liar

10 menit berlalu, kak roby berkata “kakak sayang banget sama kamu hana, jangan tinggalin kakak ya, mari kita capai bersama kenikmatan ini”

“Auhhh ohhh shhh iyaaa kakak, aku juga cinta banget sama kakak” ucapku

“iyaaa sayang, kakak udah mau keluar, isapin sayangg” ucap kak roby

“aaaa sebentar dong, aku dikit lagi inih” ucapku yang entah bagaimana sudah paham tanda-tanda akan orgasme

“Iyaaa sayang, ayoo sayang, kakak udah gak tahan juga ini, memek kamu enak banget” ucap kak roby seraya mempercepat sodokan kontolnya

“Ahhh kak ahhh aku keluar kaaak ohhh” desahku kini tak lagi malu-malu seraya menyemprotkan cairan “squirt” ku

“Ahhh sayang, sempit banget memek kamu, kakak ga tahan” ucap kak roby yang lalu membuatku kaget karena kurasakan ada 3 semburan peju kak roby yang menembak di dalam memekku

“Ahhh kak, jangan didalem dong, ahh angeet” ucapku yang merasakan betapa derasnya peju kak roby mengisi liang memekku

“Iyaaa maaf sayang, gatahan kakak” ucap kak roby yang langsung mencabut kontolnya dari memekku seraya mengocok-ngocok kontolnya diatas perutku dan masih memuntahkan beberapa semburan peju

Kulihat ada bercak merah darah di kontol kak roby yang sudah pasti itu selaput daraku dan ada banyak peju kental di palkonnya, semburan-semburan terakhir membasahi perut dan mengenai baju sekolahku

“Ahh kakak, gimana kalau nanti aku hamil?” ucapku panik yang mulai tersadar dari gelombang orgasme

“kakak pasti tanggungjawab sayang, tapi kita ambil langkah pencegahan dulu ya” ucap kak roby yang berlari keluar kamar padahal masih tak berbusana lalu ia kembali membawa pil dan air minum

“Minum ini segera sayang, ini pil KB punya ibu kakak dan pasti manjur” ucap kak roby sembari menyuapiku pil tersebut.

Setelah aku meminum pil tersebut, kak roby berbaring di sampingku, kami saling bertatapan penuh cinta dan penyesalan dari sisiku dengan apa yang telah terjadi.

Setelah 10 menit kami tertidur, kami bangun dan mandi bersama. Aku segera merapikan dan memakai pakaianku karena 30 menit lagi, abi ku akan tiba di sekolah untuk menjemputku.

Sebelum meninggalkan rumah kak roby, kami sempat berciuman bibir sejenak di depan teras rumah kak roby.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd