Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mustika Dara

Chapter 20 Mustika Dara : Rasa Penasaran Membuka Fakta

Dara

Sudah dua mingguan, sejak terakhir aku dan hana hang-out bersama. Aku kini harus kembali mencari rezeki dengan bekerja di perusahaanku. Sehari-hari, dikarenakan aturan perusahaan mewajibkan mengenakan seragam berupa baju lengan panjang dan celana, membuatku harus memutar otak agar tetap bisa mengenakan rok.

Akhirnya aku mengenakan rok hanya ketika pergi dan pulang kantor, aku selalu menyediakan rok berwarna hitam bahan satin untuk kukenakan saat berangkat ke kantor dan saat pulang dari kantor. Postur tubuhku yang bisa dibilang kutilang oleh teman-temanku ketika SMA dulu, membuatku harus selalu membeli gamis yang panjang dan rata-rata berukuran besar. Walaupun bokong atau payudaraku tak terlalu besar jika dibandingkan milik hana. Perkiraan ukuran payudaraku hanya sekitar 36B, sementara kalau hana kutaksir sekitar 34C.

Hari ini ketika hari libur, aku hanya menghabiskan waktu di kosan saja. Aku berusaha mengingat apa yang ingin ku cari tentang yang kutemukan di kamar kos hana beberapa minggu lalu, hingga akhirnya aku teringat bahwa aku mau cari tentang benda bergetar yang tertulis “Vibrator for Pleasure”. Aku mengetikkan pada kolom pencarian google pada Hp ku, cukup lama untukku mencari benda ini di pencarian berbahasa indonesia. Akhirnya aku coba menggunakan VPN dari kantor yang terinstall di hp ku, seketika mataku terbelalak melihat apa yang kutemukan.

Ada sederet produk berbentuk silinder, ada yang tampak memiliki tekstur seperti urat, ada yang polosan saja, ada yang melengkung dengan ujung menggembung. Aku semakin bertanya-tanya sebenarnya ini benda apa. Ketika aku menelusuri lebih dalam akhirnya aku menemukan definisi dari benda ini yang kalau kuterjemahkan ke bahasa indonesia secara singkatnya, benda ini adalah benda yang berbentuk alat vital pria dapat bergetar dan dapat memberikan kepuasan kepada wanita.

“Astaghfirullahaladzim! Hana kenapa kamu memiliki benda seperti ini?!!” pekikku dalam hati

Roby

Sejak dua minggu lalu aku bertemu dengan mantan kekasihku yang sudah lama tak bertemu yaitu si hana, membuatku ingin menumpahkan rasa rinduku padanya, namun berhubung ia tengah bersama kakak sulungnya yang bernama dara, membuatku hanya bisa mengobrol saja dengan mereka. Ternyata si Dara berkerja di perusahaan yang sama denganku, ia bekerja sebagai operator produksi di lantai yang berbeda denganku.

Di kantor, aku dikenal playboy, karena sudah banyak karyawan wanita disini yang pernah kupacari bahkan sampai kutiduri. Postur tubuhku yang tinggi, berisi dan atletis banyak membuat para wanita di kantor ini mudah sekali luluh akan kata-kata manisku, dengan adanya karunia kenikmatan dunia pada batang kontolku yang gemuk berurat dengan panjang sekitar 18cm. Usut punya usut ternyata ini adalah turunan dari ayahku yaitu Ayah Boby, membuatku semakin percaya diri untuk menggaet bahkan sampai meniduri beragam kalangan wanita di kantorku, dari level operator hingga manajer.

Karunia ini tak akan kusia-siakan, aku terus melatih tubuhku di gym agar stamina ku tetap terjaga dalam bekerja dan juga memuaskan para wanita-wanita kesayanganku. Kalau dari kalangan operator rata-rata karena mereka butuh approvalku untuk melanjutkan kontrak kerja, di momen mereka memohon-mohon itu lah kuberikan persyaratan agar mau kutiduri, ada yang memang sudah tidak perawan bahkan sampai yang perawan pun rela untuk kusetubuhi asalkan aku mau melanjutkan kontrak kerja mereka.

Biasanya setiap pagi aku selalu berkeliling ke semua cell pada line produksiku, untuk mengecek kebersihan cell, kerapihan produk dan kelengkapan personil. Tak jarang aku sengaja mampir ke cell-cell yang dioperasikan para operator yang sudah “membayar” kontrak mereka dengan tubuh mereka.

Aku kadang hanya menegur mereka, bercanda dengan mereka atau bahkan aku datang sambil meremas pantat mereka bergantian. Aku tak peduli jikalau di cell itu ada anak baru atau anak dari lantai lain yang ikut beroperasi di cell yang sama melihat kelakuanku yang sering menggoda dan meremas pantat para operator itu, pikirku toh pada akhirnya anak-anak baru atau anak lantai lain ini juga butuh kontrak kerja kan, alias mereka juga akan memberikan jatah tubuhnya untukku hehe.

Namun semuanya berubah ketika aku sudah mengenal Dara, aku lebih menjaga kesopananku dalam bekerja dan aku tidak lagi berhubungan dengan wanita-wanita simpananku di kantor. Aku berusaha untuk memperbaiki citra namaku dari cap “Bos mesum”. Karena aku tak ingin gosip yang beredar tentang perlakuanku terhadap operator ini sampai ke telinga dara.

Jujur sejak pertama aku bertemu dengan dara ada muncul rasa penasaran dalam diriku yang membuatku sangat berhasrat pada dara walaupun mungkin tubuhnya tak sesemok para wanitaku disini atau bahkan adiknya yaitu si Hana.

Mungkin karena keseharian dara yang rutin mengenakan gamis dan cadar, selama di kantor dikarenakan ada aturan yang mewajibkan menggunakan seragam, ketika beberapa kali papasan dengannya, ia mengenakan seragam yang sangat longgar diselaraskan dengan mengenakan masker sebagai pengganti cadar.

Rasa keingintahuanku terhadap tubuh dara semakin menggebu-gebu, dikarenakan sederet wanitaku di perusahaan ini rata-rata tak berjilbab, kalaupun berjilbab itupun modelan jilboob alias pakai jilbab tapi tonjolan toket kemana-mana.

Akhirnya aku mulai bergabung dengan komunitas muslim di kantorku, walaupun pengajian pria dan wanita dipisahkan, namun ada di beberapa kesempatan aku dapat berpapasan atau sekedar mengobrol singkat dengan dara. Setelah banyak pertemuan singkat, akhirnya kuberanikan diri untuk meminta nomor hp nya dan tanpa penolakan, dara langsung memberikan nomor hp nya padaku.

Kami mulai rutin chit-chat di Watsupp walaupun hanya sekedar berkomentar pada status-status dakwah yang selalu ia share. Hingga aku memiliki keinginan untuk mentraktirnya makan malam di sebuah restoran mewah yang tak jauh dari apartemenku.

Semula ajakanku ditolak halus oleh dara, alasan dara adalah karena ia segan padaku dan tidak ingin ada gosip negatif beredar tentang aku dan dirinya. Aku meyakinkan Dara bahwa semua itu bisa diatur dan insyaAllah aman. Akhirnya dara bersedia kuajak kencan makan malam minggu depan.

Hana

Sudah beberapa minggu sejak aku bertemu kembali dengan mantan pacarku semasa SMP dulu yang juga berhasil mengambil keperawananku, Kak Roby. Jujur aku sangat rindu padanya sehingga membuatku sangat ingin memeluknya, namun situasi dan kondisi kemarin tidak memungkinkan karena aku sedang bersama Kak Dara.

Sejak pertemuan itu, Kak Roby sama sekali tidak ada menghubungiku, ia sepertinya sibuk dengan pekerjaan dan kuliahnya, bahkan saat berjumpa kemarin saja ia tidak ada meminta kontakku, kulihat ia sangat antusias dengan obrolan kak Dara perihal pekerjaan Kak Dara, sementara aku hanya berusaha menyimak obrolan mereka.

Malam ini adalah malam minggu, dimana aku yang berstatus jomblo akut hanya berdiam diri saja di kamarku sembari scroll-scroll app toktok yang ada di Hp ku. Hingga akhirnya muncul sebuah video di fyp toktok ku, video berupa caption lirik lagu dan foto seorang wanita, namun yang membuatku penasaran adalah nama akun yang mengupload video ini bernama Randi.

“Randi main toktok? Terus wanita ini siapa?” tanyaku dalam hati

Akupun langsung mengirimkan pesan kepada akun tersebut dan dalam hitungan menit akun tersebut membalas pesanku

“Loh kak hana?! Ya aku emang randi kak” balasan akun tersebut yang ternyata benar si randi

“Wah main toktok juga lu? Btw, itu cewek siapa di video lu?” tanyaku

“Oh itu pacarku kak, kak manda namanya” balas Randi

“Widih randi udah besar sekarang ya, udah berapa lama pacarannya?” tanyaku

“Udah lama sih, sejak dirimu di pesantren” jelas Randi

“Buset! Langgeng bener, berani amat lu ya masih SMP udah pacaran, sama kakak-kakak pula” ucapku seraya tertawa

“Hehe ya gimana, udah cinta” balas randi

“Huuu cinta lah konon. Jadi udah ngapain aja ran?” tanyaku usil

“Ngapain apaan kak?” balas randi

“Ya kan lu dah lama pacaran, yakali cuman makan, ngedate, ketemuan doang?” tanyaku

“Hmm ada deh hahaha” balas randi singkat

“Secara pacar lu gua liat montok bener bodynya, yakali gak lu apa-apain” balasku semakin jahil

“Haha, masih montokan elu lah kak kemana-mana” balas randi yang seketika membuat diriku semakin antusias

“Anjir, gua montok dari mana. Emang lu ngeliat gua gimana?” tanyaku

“Elu emang jilbaban kalau di rumah, tapi baju-baju yang lu pake, ketat semua anjir. Celana belahannya kemana-mana, terus baju lu, ngebuat tonjolan dada lu kemana-mana” jelas randi yang seketika ngebuatku terbahak-bahak

“Haha jadi lu nafsu dengan liat gua kayak gitu?” tanyaku mulai menjurus

“Kalau sebagai pria normal ya pasti nafsu lah anjir, tapi kan gua adek elu, yakali nafsu sama kakak sendiri” balas randi

“Cieilah, pria. Sudah jadi pria dewasa ya adek gua ternyata. Iya deh iya, sorry gua sering pake pakaian yang ngundang nafsu, ya gimana emang begini body gua, btw lu ga malam mingguan?” tanyaku

“Lagi malam mingguan ini” balas Randi singkat

“Malam mingguan kemana lu?” tanyaku

“Ini lagi di oyow hahaha” balas randi singkat

“Anjir! Parah lu ya! Mau ngapain kalian woe?!” balasku terkejut setelah membaca pesan Randi

“Hahaha eh udah dulu ya, gua mau jalan dulu” balas randi singkat

“Eh! Lu belum jawab pertanyaan gua!” balasku lalu kulihat akun toktok randi sudah offline

“Sialan randi!” amukku dalam hati

Lalu kuletakkan hp ku di meja kecil tepat di samping ranjangku, aku hendak memejamkan mata. Namun aku mendengar suara-suara aneh dari kamar sebelah, yang tak lain adalah kamar Haura. Di saat anak kos lain pergi apel dengan pacarnya, tumben sekali anak sebelah ini tidak keluar dengan pacarnya.

“Hmmm sssh pelan-pelan” kudengar suara Haura seperti melenguh

“Ogh dalam banget hmmm” desahan Haura semakin jelas ketika kudekatkan telingaku ke tembok kamar yang tepat bersebelahan dengan kamar Haura

“Cepet ogh ogh sssh paaak lebih dalam” desahan Haura semakin liar

Aku yang penasaran akhirnya membuka pintu kamarku dengan perlahan, lalu mengintip ke dalam kamar Haura dari sela-sela jendela yang gordennya bergerak terbuka terkena hembusan kipas angin.



Mataku seketika terbelalak melihat Haura dengan baju terusan berwarna coklat yang ia kenakan sudah tersingkap ke atas, tubuhnya berposisi terlentang, tampak tubuhnya tengah digenjot oleh seorang pria paruh baya yang tak lain adalah bapak kos kami, pak Naryo.
 
Apakah Randi akan ada cerita lainnya? Di"kelon" sama ibu tirinya?
Nantikan saja suhu hehe

Makasih untuk semua komen supportif nya yang tidak bisa ane balas satu persatu karena perbedaan page,

Mari nantikan update berikutnya di page 21 :Peace:

Tetap penuhi kolom komentar dengan alur cerita yang dibuat, suwun :)
 
ayooo dara, coba dulu vibrator dan dildo. kan bisa beli online pakai jasa sameday plus cod. nanti unboxing sambil di videoin dan diajarin kurirnya
 
Jadi ga sabar menanti dara diewe dikantor dan si hani yg bakal dieksekusi sama dosennya kekekeee
 
Bimabet
Terimakasih updatenya suhu..

Tetap menunggu inces Abi dan anak² ceweknya. Plus si bontot vs Hana atau malah bontot threesome sama Manda dan ibu tirinya nich..

Hahaha..

Potensi bapak kost juga oke sich..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd