---My Love Journey ---
By Tio12TT
Chapter 6
sebuah pesawat maskapai penerbangan Etihad Airways mengudara dengan ketinggian 2.000 kaki di atas permukaan laut sedang berjalan secara perlahan melintasi benua asia tenggara ke arah wilayah teritorial timur tengah , di dalam pesawat kondisi terasa santai nyaman dan tenang terlihat Reza, Leva, Niken dan Doni yang sedang menikmati full fasilitas yang sudah di sediakan
Saat Niken sedang asik tiduran di mini kamar peribadi nya sambil mendengar kan music player terlihat Doni sedang berjalan santai memasuki ruangan kamar Niken
" kamu gak tidur yangg " sambil membuka sedikit pintu kecil geser dan kemudian masuk
" oahhhh gak yang bosen tidur melulu hehe kamu sendiri gak tidur? " sambil bangun dan meregangkan kedua tangan nya
" gak yang lagi bosen nih aku " kemudian duduk dan bersandar di bahu Niken lalu tangan nya meraba raba ke dalam kaos
" ihh yangg geli ahh tar ada yang liat " ucap desah Niken
" gak papa yang tenang aja sih " sambil meremas remas payudara Niken di balik kaos nya
" yang kikuk kikukk yuk " bisik Doni di telinga Niken
" haaaa di pesawat gini yang ?"
" iya yang yukk dari pada bete mending kita enak enak kan "
Kemudian di lucuti kos Niken secara perlahan lahan oleh Doni hingga tampak kini Niken hanya menggunakan BH lalu di remas remas kedua payudaranya Niken terlihat ekspersi wajah Niken yang seperti menahan keenakan
" yanggg arghhh tutup dulu pintu nyaahh "
Kemudian dengan cepat Doni menutup pintu kabin mini kamar Niken dan langsung membuka BH yang masih tergantung di dada Niken dan melempar kan nya ke arah samping dan terpampanglah payudarah yang cukup besar dengan puting berwarna kecoklatan lalu di pelintir pelintir kecil kedua puting Niken dengan jari Doni
" arrghhhhh ohhh ohhh isep yang ispp "
mendengar instruksi tersebut Doni langsung menyedot dengan rakus payudara Niken dan di perlintir pelintir puting payudara satunya lagi setelah puas Doni menghisap payudara Niken seperti bayi yang sedang menyusu dengan sigap Doni memelorot kan celana dan cd Niken hingga Niken saat ini full bugil dan di lebar kan kedua paha Niken dan terlihat vagina yang memerah dan sudah agak becek terpampang jelas di hadapan Doni kemudian dihisapnya vaginah Niken dan di jilati secara cepat
" ahhh ahhha ahhh ayangggg ahhh udah udahh ahhhh langsung tusuk aja Donn memek aku udah gatell banget yangg ohhh tusuk "
"Udah sange yah hehe? " sambill menobel ngobel vagina Niken dengan tangan nya
" ahh iyah yangg cepett yangg ahhh "
" haha iya "
Doni melucuti pakaian yang melekat didirinya kemudian segera menindih badan Niken dan di gosok gosok kan batang penis doni di selah vagina Niken yang membuat Niken merasa tanggung
" Don ihhhh pliiisee masukinn gak tahan aku ohh Donnn cepet ohh "
Terlihat senyum puas terpancar dari wajah Doni dan Doni tetap dalam posisi mengesek gesekan penisnya
" ahhhhh Doni jahat "
lalu dipeganglah penis Doni dengan paksa dengan tangan Niken kemudian diarahkan Penis Doni ke dalam lobang vaginanya dan perlahan lahan masuk menerobos lobang vagina Niken yang sudah becek dari tadi
" Ohhhhhhhhhhhh ahhhh " erang desah Niken
" hihi tadi takut takut sekarang binal banget " lalu di ciumnya bibir Niken dan mulai di genjot nya secara perlahan
###
" Permisi mas " ucap seseorang kepada pegawai pesawat
" oh iya ada yang bisa kami bantu tuan? "
" saya mesen 1 gelas susu dan 2 lembar roti ada ? " pesan orang tersebut yang ternyata Reza
" tentu ada tuan tunggu saja di dalam nanti pelayan kami akan segera mengantarkannya "
" tidak usah gak papa biar saya saja yang bawa saya mau bawain buat temen saya "
" oh baik tunggu sebentar yah "
Tak lama pesanan yang Reza maksud sudah berada ditangannya dan segera Reza berjalan kecil melintasi lorong pesawat kemudian mengarah ke tenpat mini kamar Leva , sesampainya di mini kamar Leva terlihat Reza langsung mengetuk pelan pintu kecil yang menutupi mini kamar tersebut
Tok...tokkk...tokk
Namun tak ada jawaban dari dalam kemudian Reza membuka sedikit pintu dan melangkah masuk ke dalam mini kamar Leva , terlihat Leva sedang tidur di atas kasur kecilnya dengan badannya ditutupi selimut yang lumayan tebal Reza hanya tersenyum kecil melihat Leva yang sedang tertidur
" hemm di lihat lihat kamu cantik vaa " ucap Reza dan membelai halus rambut Leva
Leva belum menyadari kehadiran Reza yang berada di pinggir kasur dan Reza mengusap usap rambutnya sambil membangunkannya secara perlahan
" vaa bamgun vaaa gua bawain susu sama roti nih "
Terasa ada yang mengelus kepalanya Leva pun mulai terbangun dari tidurnya dan membuka matanya secara perlahan ditatapnya wajah Reza tapi pandangannya tak jelas karena Leva belum memakai kacamatanya
Lalu terlihat Leva sedang meraba raba kasurnya untuk mencari kacamatanya
" Nih vaa " sambil memberikan kacamata Leva yang tadi berada di rak kecil di atas nya
Setelah memakai kacamata nya kembali jelaslah wajah Reza terlihat oleh Leva dan keduanya saling memandang satu sama lain
" nyenyak banget nih tidur nya va hehe "
" iya nih abis cape banget gua ketambah kurang tidur"
" jangan dibiasain yah nanti gak bagus buat kesehatan tau ,nih gua bawain susu sama roti soal nya lu tadi sebelum berangkat makan nya cuma sedikit "
" ehhh iyaaa makasih " di ambil lah segelas susu dan 2 potong roti isi dari Reza
" Zaaa gua mau nanya deh "
" mau nanya apa va "
"Lu kok tinggal di rumah sendiri an aja bokap nyokap lu kemana? "
" soall ituuu " Reza sedikit terdiam dan menundukan wajah \nya
" mereka sudah berada di suatu tempat indah dan tentram va " terlihat sedikit menetes airmata Reza membasahi pipi nya
" sorry zaa gua ga bermaksud" sambil mengusap air mata Reza
" gak papa vaa dulu pas umur gua 4 tahun tiba tiba ibu gua mendadak sakit keras dulu ayah gua udah berusaha berobattin ke mana mana tapi yahh tuhan berhendak lain saat umur gua 5 tahun ibu gua wafat yah semenjak itu gua di urus sama ayah gua sampai ketika gua kelas 3 sma tiba tiba ayah gua jatuh sakit dan mengembuskan nafas terakhirnya di pelukan gua setelah ayah gua wafat gua hidup sebatang kara di kota ini "
Reza menceritakan semua kesedihan nya kepada Leva yang selama ini dia pendam seorang diri
" Lu ga sendiri kok zaa tenang gua akan selalu mendampingi lu kok pokok nya lu jangan merasa sendiri ok " ucap Leva sambil mengusap air mata nya dan tersenyum manis ke arah Reza
" thanks va "
" sama sama Rezaaa" sambil mencubit pipi Reza dengan kedua tangan nya
" yaudah lu makan dong roti nya sama minum susu nya va"
" Gua mau nya di suapin dong sama lu zaa haha"
" yeee kaya anak kecil aja nih "
" bodo suapin aaaaaaa" sambil membuka mulut nya lebar lebar
"Yaudah nih "
Terlihat Reza sedang menyuapi Leva dengan roti isi yang dibawanya tadi secara perlahan lahan
*untuk para penumpang pesawat etihad airways kami informasikan bahwa pesawat akan transit selama 3 jam di internasional dubai airport
###
" Ohhhhhhhhhhhhhhhh.....yanggggg...sodokkk yang kenceng Donnnn...arghhhhhhhhhhhhh ahh ahh ahhh " desah Niken saat penis doni menghujam vaginanya dari arah belakang
PLAKKKKK.PLAKKKKK.PLAKKKKKK........
" Ohhh kennn ini udah paling kenceng ohhhhhh shittttt enak kennn ohhhh"
" ohhhhh kennn aku kelar kennn aku kelarr ohhhhhhhh arghhhhhhhhh"
" Ahhhhh ohhhh Cabutt yanggg buang luar aku lagi suburrrr "
" Arghhhhhhhhh.....CROTTTT.CROTTT..CROTT "
Di muntah kan sperma Doni ke arah pantat Niken dan terlihat cairan putih kental membasahi bokong Niken dan ada yang sedikit menetes ke seprei setelah pergulatan hebat mereka ambruk seketika karna kelelahan
" hoss hoss huhhuh gila aku baru pertama kali main di dalem pesawat " ucap Doni
" iyaa sama "
" Yaudah kita rapi rapi dikit lagi kita mau transit sebenar di Dubai "
" iya yangg "
lalu mereka memakai pakaian mereka kembali dengan tergesa gesa dan pergi menuju kabin kamar Reza akan tetapi tak menemukan Reza ditempatnya lalu Doni dan Niken pergi ketempat kamar Leva.
" ehhemmm ehemmmm " dehem Doni ketika melihat sedang asik menyuapi roti ke mulut Leva
Sontak melihat kehadiran Doni di susul Niken di belakang nya membuat Leva dan Reza terdiam canggung dan saling membuang muka
" hayoo cie cieeeee lagi pada suap suapan nihh haha"
" mulai dehh kaa" gerutu Leva
" hahaha kalian itu emang romantis yak kalah kita yangg " ucap Doni
" haha iya kamu sihh gak romantis "
Terlihat wajah Leva mulai memerah menahan malu di ledek seperti itu oleh Doni dan Niken
" ya udah adegan romantis nya di lanjut nanti aja sebentar lagi kita mau transit 3 jam di Dubai dan cusss lagi ke London setelah itu " jelas Doni
Lalu mereka berempat bersiap siap untuk transit sebentar di bandara internasional Dubai setelah pesawat mendarat dan parkir di tempat yang sudah di tentukan lalu petugas bandara memasangkan tangga peawat untuk penumpang maskapai penerbangan untuk turun, terlihat Leva Reza Doni dan Niken menuruni anak tangga dan melangkah masuk ke dalam bandara.
" Tadi gua di info in sama pramugari nya kita di sinih hanya 3 jam yaa kita keliling keliling yuk bentar aja kapan lagi coba ke Dubai walau cuma keliling keliling di bandara nya doang haha "
" yuk yuk asikk " ucap Niken kegirangan
" oke yu " ajak Leva
###
Internasional Dubai airport adalah salah satu bandara terbesar di Uni Emirat Arab yang berada di kota Garhoud Dubai bandara ini nelayani rute internasional dan domestik bandara ini terhubung dengan Dubai mall center jadi bandar udara ini memiliki fasilitas kelas wahid untuk mempernyaman para penumpang yang datang mau pun pergi.
Terlihat suasana bandara terlihat padat oleh penumpang yang datang mau pun yang pergi banyak jenis ras manusia berkumpul di tempat ini dan salah satu diantaranya Leva Reza Doni dan Niken mereka sedang berjalan jalan santai menikmati kemegahan bandar udara Dubai ini
" gilee Donn megah banget yah nih bandara yang di Indo gak kaya gini" ucap Reza kepada Doni yang disebelahnya
" haha iya lah zaa Dubai itu ibarat kan tempat nya kaum jetset di sinih rata rata orang kaya semua lu liat aja dah pakaiannya behh walau pake gamis arab sama udeng udeng kepala nya tuh dari sutra bahannya lu liat tuh orang yang di ujung " sambil menunjuk seseorang
" jamnya dari emass , gelang nya juga dari emass dan gua rasa gigi nya emass 12 karat tuh haha "
" jadi berasa orang yang paling miskin gua haha " ucap Reza
" heiii bapa bapa gosip gosip aja nih kita berdua di tinggalin " protes Niken di susul Leva mendekat kearah mereka
" hemm siapa suruh jalan nya kaya sinden dan mata nya jelalatan liat cowo arab "
" gua mah gak ikut ikutan lohh hahaha " ucap Leva membela diri
" hahaha ihhh ayanggg cembuyuuu " sambil berglendot manja di pundak Doni
Terdengar tawa kecil Leva dan Reza melihat tingkah pasangan yang selalu mengumbar kemesraan di mana pun
" ya udah kita keliling ke mall itu yuk lumayan masih ada waktu 2 jam man " ajak Doni
Kemudian mereka berempat melangkah memasuki area Dubai airport mall shopping Niken dan Doni berjalan di depan Reza dan Leva terlihat mereka berpegangan mesra dan melihat pemandangan tersebut membuat Leva dan Reza terasa canggung satu sama lain teringat kejadian kejadian belakang ini di antara mereka
"
kapan yahh zaa kita seperti mereka " Ucap Leva dalam hati lalu tersenyum ke arah Reza
" lu kenapa va senyum senyum sendiri?"
"Enggaaaa hihi "
Mendengar percakapan Reza dan Leva, Doni dan Niken langsung berbalik badan ke arah mereka
" makanya buruan jadian biar bisa kaya kita hahaha " ledek Doni
" haha tau nih kaya anak sd aja pada canggung gitu "
" ihh kak Niken mah "
" hahah za za ada cewe di anggurin "
" lahhh teruss harus gua apa in gua peluk dan bopong bopong gituh kaya bonekkaa "
" weyy weyy santai zaa jangan menn bopong bopong langsung lah kacau nihh ".
" heiiii bukan itu maksud gua "
" hahaahah " tawa ejek Niken dan Doni
Mendengar hal tersebut Leva hanya terdiam malu. Kemudian mereka melanjutkan acara jalan jalannya
Lalu Sesampainya di dalam mall mereka berempat berkeliling melihat lihat stan shopping di dalam tersebut ada stan baju tas perhiasan sepatu dan akhir nya mereka berhenti di sebuah stan mobill audi
" Donn anjayyyyy " ucap Reza melihat salah satu mobil yang di pamerkan
" ohh itu audi R8 V10 yaa lumayan buat mejeng mah haha "
" berapa yak kira kira harga nya don? "
" bentar "
Terlihat Doni sedang menghampiri pegawai stan mobil audi yang sedang berdiri di depan stan nya
" Excuse me sir may i ask for brochures the car ? " ucap Doni ke petugas stan mobil
" oh of course " sambil memberikan brosur mobil ke Doni
" Nihh zaaa harga mobil nya 125.000.000 KWD yaa kalo di rupiah hin sekitar 5,2 M"
" hahhh duit segitu mah bisa buat biaya hidup berapa puluh tahun don haha "
" yaaa kalo orang yang banyak duit mah ga masalah zaa hehe " timpal Leva
" yaa lebih baik uang nya di gunakan untuk hal hal yang lebih bermanfaat "
" yaa inti nya mah gaya hidup za "ucap Doni
" iya juga sih "
Setelah mereka melihat lihat stan mobil Doni mengajak untuk mampir sebentar ke sebuah restoran khas timur tengah yang berada tak jauh dari posisi mereka untuk sedikit mengisi perut, saat sudah akan memilih tempat duduk terlihat Leva mendadak sikap nya berubah ketika melihat ke arah salah satu pengunjung restoran dan langsung menarik tangan Reza keluar restoran .
" ada apa siihh va tarik tarik sakit tau ? "
" zaa kita balik ke pesawat yuuu " ucap nya dengan nada agak panik
" ngapain kan kita mau makan dulu bentar"
" ayooo rezzzz plise "
Saat Leva sedang berbicara kepada Reza terlihat Doni dan Niken menghampiri mereka
" ehh ada apa an sih vaa ? " tanya Doni
" kak Doni kak Niken balik ke pesawat yukk " rengek Leva
" emang kenapa kamu vaa buru buru amat masih ada satu jam loh "
" Udahh plisee kaa "
" yaudahh kita balik ke pesawat" ucap Doni
Lalu mereka memutuskan kembali ke dalam pesawat atas ajakan Leva walau pun waktu transit masih menyisakan 1 jam lagi , saat Reza Leva Niken dan Doni sudah memasuki pintu penghubung ke dalam pesawat terlihat sosok seorang laki laki berteriak dengan kencang nya
" APRILIAAAAAAAAAAAAAAAAA"!!!
--- ooo ---