Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT MY LOVE JOURNEY - By Tio12TT (Repost)

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 



---My Love Journey ---
By Tio12TT







Chapter 8




Subway Heartrow Airport center adalah stasiun kereta listrik yang berada persis di bawah bandara internasional Heartrow yang melayani rute perjalanan bawah tanah ke seluruh stasiun kereta listrik di wilayah daratan negara Inggris ,kereta listrik di wilayah ini mampu berjalan dengan kecepatannya hingga 60 km/jam .




Sunday, 00.10 PM




Di dalam kereta di posisi gerbong ke 2 tampak tidak terlalu terlihat ramai penumpang yang menaiki kereta di sela kesunyian gerbong kereta terlihat Leva Reza Doni dan Niken sedang duduk berpasang pasangan dengan posisi koper yang dijejerkan menyamping di depan mereka, terlihat Doni sedang memegang sebuah peta kota kecil di tangan nya sedangkan Niken hanya termenung memperhatikan ke arah luar jendela kereta sambik menyenderkan manja ke kepala nya di bahu Doni, Leva dan Reza hanya duduk terdiam berdampingan sesekali terlihat mata mereka saling mencuri curi pandang satu sama lain di diiringi senyum oleh kedua nya .




" Guysss Nanti kita turun di subway Longford yah yaa kira kira 1 subway lagi kita lewatin baru sampe "

" sipp ka " celetuk Leva

" oh iya inget yah yang terpenting pasport dokumen dokumen identitas harus selalu di bawa bawa masing masing loh "

" iyaaa pak pemandu wisata haha " ledek Niken

" yeee "

" oh iya gua lupa nanya dari awal va zaaa kalian bisa bahasa inggris ga ? Yaa kalo Niken mah ga usah di tanya yah dia mah cuma bisa bahasa jawa doang haha"

" Ohh gitu yah ngeledek " sambil mencubit perut Doni

" Awwwww hehe "

" yaa aku sih ka bisa dikit dikit mahhh " jawab Leva

" lu zaa ? "

" Kagak hehe " sambil nyengir kuda

" yaudah soal nya bahasa itu sangat penting gua ingetin yah sama kalian nih takut nya kita selama liburan tiba tiba terpisah satu sama lain ingetin aja titik kumpul kita di Renaissance London Heathrow hotel yah "

" iya " ucap mereka berbarengan





Kereta yang dinaiki oleh Leva Reza Niken dan Doni cukup melaju dengan kencang melintasi jalur lorong kereta bawah tanah ini dan berselang beberapa menit akhir nya kereta mulai berjalan pelan lalu berhenti di depan subway Longford

" Weii weii udah sampe nih kita " himbau Doni

Lalu mereka berempat turun dari kereta dan melangkah ke dalam subway Longford terlihat di stasiun Longford agak sepi dari penumpang yang akan menaiki kereta , saat sampai pintu keluar stasiun Leva Reza Niken dan Doni langung berdiri di tepi jalan setasiun untuk mencari taksi yang sedang melintas .



" wihhhh saljuuu " ucap Niken kegirangan saat salju menempel ditanggannya

" Noraknya mulai dahh biasa main biang es di pulkas nih " ledek Doni

" terus yah terus aja ngeledekin aku dari tadi diketawain mulu maklumlah aku baru pertamakali ke eropa yangg yahh kalo norak dikit wajar lah" Niken kembali mencubit pinggang Doni

" awww aww udah udah ampun ampun" jerit Doni

Melihat tingkah Doni dan Niken, Reza dan Leva hanya tertawa kecil dan terlihat beberapa warga inggris yang berjalan kaki melintasi depan stasiun melirik ke arah Doni dan Niken dengan tatapan bingung melihat orang asia sedang bertingkah seperti itu .



" Taxii !! " teriak Doni sambil melambaikan tangannya ketika sebuah taksi melintas di hadapan mereka

Kemudian berhentilah taksi berwarna kuning di hadapan mereka dan mereka berempat melangkah masuk ke dalam taksi tersebut

" ehh guysss kaya nya gak cukup satu taksi nih koper koper kita gak bakal muat deh " ucap Leva

" hemm iya bener va ga akan muat nih kayaknya, yudah lu sama Reza berangkat dulu an aja "

" Lahhh kenapa kak Niken gak barengan sama aku ? "

" udahhh jangan banyak tanya "

*Brukkk suara pintu mobil di tutup

" Please Take my friend to Reanaissance London Heathrow Hotel " ucap Doni kepada supir taxi lalu di balas anggukan oleh supir tersebut

Kemudian taksi tersebut mulai berjalan jauh meninggalkan Niken dan Doni


" vaaa lahh si Doni sama si Nikennn?? "

" iya nanti mereka bakal nyusul kita ko jadi kita jalan duluan ke hotel nya za "

Lalu mobil berjalan pelan menuju hotel yang akan mereka tuju, selama di taksi Leva dan Reza hanya terdiam dan saling memandang ke arah luar jendela mobil memperhatikan suasana jalan pada malam hari di kota ini

" where do you come from ? " tanya sopir taksi tersebut memecah keheningan suasana

" we are from indonesia " ucap singkat Leva

" ohhh indonesia which has the island of Bali"

" yesss "

" indonesia's area among young pepole is better known by the term wakwkwak land"

Mendengar ucapan sopir tersebut sontak Leva sedikit tertawa kecil dibuatnya

" lu kenapa ketawa va lagi pada ngomong apa an sihh ? " tanya Reza terlihat bingung

" ada dehh haha "

" hemn gitu yahh "





Lalu tak berselang lama Leva dan Reza sampai di hotel yang mereka tujuu , Reza pun langsung turun mengambil koper yang berada di dalam bagasi sedangkan Leva sedang membayar ongkos taksi yang mereka tumpangi terlihat di bill argoo bertuliskan angka £64 pound sterling setelah membayar Leva kemudian mendekat ke arah Reza yang sedang menjejerkan koper mereka .

" argo taksi nya berpa vaa ? " tanya Reza

" eee £64 pound sterling za yaa kalo di rupiah hin yaa sekitar 1,2 juta an lah "

" hahhhhhhhh " Reza hanya bisa melongo mendengar jawaban itu

" duit segituh mah biaya hidup gua sebulah njirrr " ucap Reza dalam hati

" woyyy kenapa bengong lu haha"

" gak bisa ngomong gua biaya hidup di sini" Sambil menggeleng geleng kan kepalanya


Renaissance London Heathrow Hotel sebuah hotel bintang 5 bertaraf internasional yang bertema kan minimalis hotel ini sangat dekat dengan bandara Internasional Heathrow, hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap dari mini bar, waiting room, room fitness, room meeting coffee shop , restoran , tempat parkir yang luas dan masih banyak lagi fasilitas mewah yang bersedia di hotel ini


sedang asik Reza dan Leva mengobrol di depan loby hotel sambil menunggu Doni dan Niken mereka di hampiri petugas pelayanan hotel

" Excuse me sir and lady can we help you? " Ucap petugas hotel dengan penampilan yang sangat rapih

" we will stay at this hotel but we are waiting for friends first " jawab Leva


" as well as his sir and lady waiting for your friend in our hotel lounge " himbau petugas hotel tersebut



Lalu Leva dan Reza di antar menuju waiting room sesampainya di sana Leva dan Reza duduk Reza hanya diam memperhatikan ke sekeliling ruangan hotel ini yang memiliki desain interior khas eropa sesekali Reza menggosok tangannya karena udara terasa dingin sedangkan Leva terlihat sedang menelfon Niken untuk memberi tahukan posisi mereka sekarang .



tak berselang lama Doni dan Niken terlihat berjalan menghampiri Leva dan Reza di ikuti 2 orang bellboy yang sedang membawa kan koper .

" ayoo langsung naik aja tadi kamar hotel nya udah siap koper kalian biar petugas bellboy ini yang bawa " ucap Leva sambil menunjukkan 2 buah Loock card room

Doni yang berada di sebelah Niken hanya terdiam sambil memainkan smartphone di tangan nya lalu mereka ber empat melangkah menuju lift dan naik menuju ke lantai 20 .

Sesampainya mereka dia atas bellboy segera menunjukan kamar yang mereka pesan

" this is his room sir " sambil menunjuk ke arah pintu yang bernomor 269 dan 270

Lalu bellboy langsung membuka kedua kamar tersebut dengan look card room yang di pegang Niken

" if need something please just dial no 121 by phone room sir "

" ok thanks " jawab singkat Doni sambil memberikan beberapa lembar uang tips kemudian kedua bellboy tersebut meninggal kan mereka di depan kamar





" Huftttt akhir nyaa kita sampe depan kamar juga " ucap Niken

" yuk kak Niken masuk kita tidur udah cape banget rasa nya " jawab Leva sambil merenggangkan kedua tangan nya

" ett ett gak salah denger nihh" ucap Doni

" maksud nya ? " tanya Leva

" gua tidur sama doni kali lu tidur sekamar sama Reza hehe " ujar Niken

" lohh lohh Donn kok bisa gitu sihh ? " protes Reza

" lahhh emang begitu zaa "

" ihhh kak Niken kak Doni pliise yah kita tidur nya cewe cewe cowo cowo " rengek Leva

" haha gak bisa udah peraturannya ya udah gua sama Niken mau tidur dulu yahh byee byee " ledek Doni kemudian masuk ke dalam kamar

" ohh iya buruan tidur lu berdua besok jam 1 siang kita ke Bigben " sambung Doni kemudian menutup pintu kamar


Leva dan Reza hanya terdiam dan saling menatap canggung satu sama lain dengan terpaksa mereka masuk ke dalan kamar hotel tempat mereka tidur selama liburan di London




###




" Hahahahahaha tuh anak berdua kocak yangg tampang nya pada canggung gitu " ucap Niken

" wakwakwak iya ehh yangg kan kamar mereka kasur nya cuman single bed tauu haha " timpal Doni sambil menganti pakaiannya dengan piama tidur yang disediakan pihak hotel

" haha iya ? Wah wahhh bakal ngapain yah mereka "

" untuk saat ini si ya gak bakal ngapa ngapain tapi lihat rencana aku selanjutnya hohohoo"




Saat Niken dan Doni sedang asik berbincang bincang kecil tepat di kamar sebelahnya terlihat Leva dan Reza sedang berdiri di dalam kamar terpancar raut wajah bingung dan canggung di antara mereka

" zaa bad nya cuma ada satuu lagi "

" iya vaa "

" ya udah vaa kita beres beres baju dulu kalo udah rapih ntar tidurnya enak gak mikir beres barang barang lagi soal tidur ya tar kita atur aja "

"hmm yaudah za gua mau mandi dulu yah"

Lalu Leva membuka kopernya dan mengambil beberapa pakaian ganti dan handuk kemudian melangkah masuk ke dalam kamr mandi

" duhhh jantung gua deg degan ginih yah pake segala sekamar sama Leva lagi duh tidur nya gimana yak " ucap Reza dalam hati



Ruangan kamar Reza dan Leva cukup luas dengan single bed yang lumayan lebar cukup untuk tidur dua orang dewasa kamar ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap selain tv LED ukiran lebar home theater mini kompor lemari pakaian full menghangat ruangan , lalu kamar mandi nya bathtub dan wc duduk lantai nya di hiasi ornamen marmer yang utama layanan wi-fi 24 jam.


Saat Reza selesai merapihkan pakaiannya kedalam lemari terdengar sura pintu kamar mandi terbuka lalu keluar lah Leva sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk lalu berjalan menghampiri Reza

" bagian buat baju gua di sebelah mana zaaa ? " tanya Leva sambil membalutkan handuk di kepalanya

" di sinnniiiii " sontak ucapan reza terhenti ketika reza menengok ke arah Leva terlihat Leva menggunakan piama berwana putih bermotif bunga bunga serta celana panjang akan tetapi piyama yang Leva kenakan agak transparan dan terlalu ngepas di badan nya jadi Reza bisa sedikit melihat lekukan tubuh dan payudarah Leva yang cukup besar , Akan tetapi yang membuat Reza termenung adalah dua buah tonjolan kecil yang tercetak jelas di tengah tengah dua gunung kembar yang di miliki Leva tampak Leva tidak menggunakan
Dalaman sedikit pun.



Reza hanya termenung dan sedikit menelan ludah dibuatnya

" duhh si leva apa apan sih pake baju begini " Ucap reza dalam hati

" woyyy zaaa kepa lu bengong?? "

" ehh engga ehh nihh bagian buat baju lu" Ucap Reza dengan nada agak gugup lalu ikut membantu Leva merapihkan pakaiannya ke dalam lemari


Setelah acara beres beres selesai Leva langsung bergegas ke arah tempat tidur

" vaa gua tidur di lantai aja gak papa gua alasin selimut ini lu tidur di kasur aja " sambil merentangkan selimut ditanggannya ke lantai dan menaruh bantal diatasnya

" tapi zaa kan di lantai dingin ?" Ucap Leva yang sedang berbaring menyamping ke arah Reza

" gak papa udah biasa va hehe "

Lalu Reza merebahkan dirinya diatas alas lantai yang sudah di gelar olehnya , melihat Reza seperti itu Leva merasa tak tega

" zaa udah tidur di sinih aja sihh masih lega ini"

" gak papa kok va di sini aja "

" yeee lu za dibilanginnya udah di atas aja"

" udah di sini aja "

Leva merasa geram melihat tingkah Reza yang tak mau tidur di atas kasur dengannya Leva langsung berdiri dan tidur persis di lantai sebelah Reza

" Lohh loh kenapa pindah udah di atas aja "

" bodo kalo lu gak mau pindah yaudah gua yang pindah tidur nya di bawah " protes Leva

" va vaa jangan nanti lu ke kedinginan "

" justru itu gua gak mau lu kedinginan di bawah sini zaaa !" ucap tegas Leva

Mendengar hal tersebut membuat Reza hanya terdiam memandangi wajah Leva yang sudah agak sayu dan terlihat menahan ngantuk

" ya udah kita pindah ke kasur "

Lalu mereka merapikan seprai dan bantal yang tergeletak di lantai dan melanglah naik menuju ke atas kasur

Setelah Leva dan Reza berbaring di atas kasur mereka hanya terdiam menatap langit langit kamar hotel

" gua baru pertama kali zaa tidur sebelahan sama cowo " ucap Leva tiba tiba sambil tidur menyamping menghadap Reza

" ehhb aaa uaa sama gua va " ucap Reza sangat gugup

Terasa jelas di wajah Reza hembusan nafas harum yang keluar dari arah wajah Leva, mata mereka saling bertemu ada tatapan penuh arti terlukis di wajah Leva

" zaa peluk gua dong dingin nih " pinta Leva

" hehh peluk ? " tanya Reza dengan ragu ragu

" udah buruan! " seru tegas Leva

Dengan perasaan agak grogi Reza mendekap menyamping tubuh Leva

" aga erat dongg zaa " pinta Leva

Mendengar perintah dari Leva dengan perasaan yang tak menentu Reza mengencangkan pelukan nya ke Leva

" Good night zaaa muuuaachh :* " tiba tiba Leva mencium bibir Reza dengan lembut lalu Leva memejamkan mata nya







" Good night too vaa " ucap Reza dalam hati sebuah senyuman terlukis di wajahnya dan dengan perlahan Reza menutup matanya dan pergi menyusul Leva ke alam mimpi















--- ooo ---​
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd