ChyntiaKosashi
Suka Semprot
- Daftar
- 6 Jul 2021
- Post
- 12
- Like diterima
- 134
Perkenalkan namaku Chintya Kosasih biasa dipanggil Tya, umurku sekarang 25thn.
aku tinggal di salah 1 apartemen pemberian ayahku karena hadiah lulus dari salah 1 univ di Eropa, tepatnya Jerman.
secara Finansial keluarga tergolong sangat berada, ayahku menjalankan bisnis kontraktor yang cukup sukses. dan memberiku 1 unit apartemen di daerah Jakarta Selatan.
perawakan ku cukup tinggi dibandingkan wanita Indonesia lainnya, tinggi ku 178cm dan BB 56kg . aku punya hobi berenang dari aku kecil sampai sekarang, aku selalu meluangkan waktuku 1 Minggu sekali untuk berenang, tak heran jika kulitku lebih gelap karena sering berenang tapi menambah kesan eksotis dalam diriku.
dan juga sewaktu di Jerman banyak pria yang tertarik padaku karena warna kulit ku ini.
aku memiliki penyimpangan, saat ada wanita cantik aku lebih tertarik tetapi kalau dengan seksual aku masih tertarik dengan pria.
Sewaktu aku di Jerman aku tinggal di sebuah apartemen di daerah Berlin, aku tinggal bersama teman ku Rebecca, seorang gadis Norway-Jerman.
seperti gadis Eropa pada umumnya Becca panggilan akrabnya mempunyai rambut pirang, kulit putih, hidung mancung, bertubuh ideal dengan tinggi 178 dan BB 60kg hampir sama denganku. dan 1 hal yang paling di sukai pria Indonesia yaitu Pink hehehe.
Dari Becca inilah aku mulai merawat asetku, pernah suatu waktu saat liburan musim dingin diawal bulan November, aku mengambil laundryan baju kita berdua dan menaruhnya diatas tempat tidur. saat itu ada Becca di kamar apartemen dan mengajakku untuk minum2 karena hari dingin.
Seperti yang diketahui Harga Beer di Jerman lebih murah daripada harga air mineral.
dan kita beli beberapa Beer dan Vodka untuk menemani malam hari itu.
Aku dan Becca termasuk kuat untuk minum2 apalagi di cuaca yang dingin ini, Vodka Terasa sangat nikmat.
Tak terasa sudah berapa Beer dan Vodka yang kita tenggak, kita berdua sudah mulai naik. terlihat muka Becca sudah seperti kepiting rebus dan perutku sudah mual seperti ingin muntah.
Diruangan itu hawa sudah mulai gerah walaupun di luar sangat dingin, mungkin karena pengaruh penghangat ruangan dan minuman ini.
Disaat aku menikmati pusingku tiba tiba Becca mulai melepas bajunya
"Don't you feel it's Fu*king hot here?" ucapnya
""yeah, i feel it too" jawabku
aku takjub dengan badan Becca, payudara yang putih mulus dan kencang, Serta perut yang ramping karena dia rajin ke Gym.
"why you don't take off your Fu*king clothes?"
entah bagaimana aku menuruti kata Becca, aku membuka bajuku, terlihat belang dibadanku, karena ceplakan pakaian renang yg sering kupakai.
"ouuh nice, your beautiful" puji Becca.
"you too" balasku memuji.
setelah kita minum², kita berdua kembali ke kamar, Becca berjalan duluan didepan ku hanya mengenakan pakaian dalamnya, kumelihat pantat putih Becca bergoyang-goyang, dan langsung merebahkan badannya ke tempat tidur
Dan....
"Huweeeeek"
Becca muntah, dan muntahannya berceceran mengenai sprei, dan sialnya juga mengenai pakaian kita yang baru di laundry.
Tidak hanya sekali Becca muntah 3 kali, badannya penuh dengan muntahan dan juga dia muntah ke arahku
"shit" umpatku saat muntahan Becca mengenai ku.
karena sudah pusing aku dan Becca langsung melepaskan seluruh pakaian kita dan langsung merebahkan tubuh kita dengan muntahan Becca.
Saat aku sudah ingin tidur tiba tiba Becca merancau.
"Tya, where you? Tyaaa"
"I'm here" jawabku
tanpa diduga Becca menarik kepalaku kearah dadanya
"Suck me Tya, Suck me!"
Bagai sapi yang dicucuk hidungnya aku menghisap payudara Becca putih dan kenyal, aku hisap putingnya yang pink.
"sshhhh, yeah it's feel good Tya"
entah terbawa suasana atau apa Becca bangkit dan berada diatasku, bergantian dia mulai menjilati mukaku, tercium Bau alkohol dan muntahan yang menyengat dari mulut Becca. di melumat seluruh wajahku dan mulai turun kearah leherku, entah pengaruh alkohol atau apa, aku mulai merasa terangsang saat Becca mulai meraba payudaraku dan memainkan puting.
Rangsangan Becca makin intens jilatannya turun ke payudaraku dan mulai menghisap putingku yang sudah mengeras dan tangannya sudah berada di vagina ku.
seketika aku reflek menepis tangan Becca
"No Becca, I never go on date, i'm still Virgin"
Ya aku tidak pernah pacaran sepanjang hidupku jadi ini pertama kalinya aku dicumbu dan oleh perempuan.
Becca yang mengerti seketika langsung menciumku dan menggesekan tangannya di Vagina ku.
aku yang merasa keenakan karena permainan Becca susah untuk bernafas karena ciuman Becca.
"hhmmmppphhh" erangku
dan aku merasakan badan ku bergetar hebat dan aku merasa seperti ingin buang air
dan
Seeeerrr
aku mendapatkan orgasme pertama kaliku seumur hidup
Becca melepaskan ciumannya dan nafasku terengah-engah seperti habis lari maraton 10km
"How?" tanya Becca
"Thats great" jawabku
seketika Becca bangkit berjalan ke arah meja kerjanya seperti mencari barang, dan betapa terkejutnya aku saat Becca membawa dildo dengan tali seperti sebuah sabuk
dia memasangkannya kepadaku, aku hanya diam karena masih merasakan sisa orgasme ku.
Dildo itu berukuran sekitar 15cm dengan diameter 5cm.
Setelah dia memasangkan dildonya kepadaku dan mulai berada diatasku, aku melihat dia mulai mengarahkan Dildonya ke vaginanya yang merah muda.
setelah dildo terbenam seutuhya dia mulai menaik-turunkan badannya dari pelan dan makin cepat
Plak Plak Plak! bunyi pertemuan pantat Becca dengan paha ku
"ah..ah..ah..ah..ah..yeh.yeh..ah..!" desah Becca yang ikut membuatku kembali terangsang
Tanganku diarih Becca ke arah payudaranya yang naik turun
"ah..ahh..it's good Tya..aahhh...ahhh..ahh!" aku memainkan puting Tya yang udah mengeras
"Aaaaaakkkkhhhhhhh!" Raung Becca yang menandakan orgasmenya dan mulai terjatuh diatas dadaku.
aku yang makin terangsang langsung membalikkan Becca dengan dildoyan masih tertanam di vaginanya dan gelombang orgasmenya yang belum reda
posisi kita sudah berada di posisi misionaris, diriku langsung memaju mundurkan pinggangku seperti yang kulihat di film pornografi serta mencium dan meraba payudara Becca seperti apa yang dia lakukan padaku tadi.
"Hmmp Hmmp Hhmmmppphhh" desah Becca yang terhalangi oleh ciumanku
setelah mencium dan meraba payudaranya aku melanjutkan menjilati dan menghisap putingnya yang Pink sesekali aku menggigit putingnya
"Awa..ahh...ahh..ahh..it's good it's good Tya"
aku mempercepat goyangannya pinggang ku, aku juga merasakan vagina ku ingin berkedut karena hentakan antara dildo dengan bagian depan vaginaku.
tak lama tubuh Becca bergetar tanda² gelombang orgasmenya akan datang
"aakkkkhhhhh" Rancau Becca setelah orgasme keduanya.
aku mencabut Dildonya dan cairan cinta mengalir deras dari vagina Becca.
seperti film porno sesaat pria ingin orgasme dan ingin mengeluarkan di muka pasangannya namun berbeda denganku aku mengarahkan vaginaku ke wajah Becca
seakan mengerti Becca mulai menjilati vaginaku sampai aku mendapatkan orgasme ke2 ku dan membasahi wajah Becca dan aku terjatuh disamping tubuh Becca.
karena sudah kelelahan kita berdua tidur dengan dildo masih terikat di pinggangku..
to Be continued....
aku tinggal di salah 1 apartemen pemberian ayahku karena hadiah lulus dari salah 1 univ di Eropa, tepatnya Jerman.
secara Finansial keluarga tergolong sangat berada, ayahku menjalankan bisnis kontraktor yang cukup sukses. dan memberiku 1 unit apartemen di daerah Jakarta Selatan.
perawakan ku cukup tinggi dibandingkan wanita Indonesia lainnya, tinggi ku 178cm dan BB 56kg . aku punya hobi berenang dari aku kecil sampai sekarang, aku selalu meluangkan waktuku 1 Minggu sekali untuk berenang, tak heran jika kulitku lebih gelap karena sering berenang tapi menambah kesan eksotis dalam diriku.
dan juga sewaktu di Jerman banyak pria yang tertarik padaku karena warna kulit ku ini.
aku memiliki penyimpangan, saat ada wanita cantik aku lebih tertarik tetapi kalau dengan seksual aku masih tertarik dengan pria.
SEASON 1
Sewaktu aku di Jerman aku tinggal di sebuah apartemen di daerah Berlin, aku tinggal bersama teman ku Rebecca, seorang gadis Norway-Jerman.
seperti gadis Eropa pada umumnya Becca panggilan akrabnya mempunyai rambut pirang, kulit putih, hidung mancung, bertubuh ideal dengan tinggi 178 dan BB 60kg hampir sama denganku. dan 1 hal yang paling di sukai pria Indonesia yaitu Pink hehehe.
Dari Becca inilah aku mulai merawat asetku, pernah suatu waktu saat liburan musim dingin diawal bulan November, aku mengambil laundryan baju kita berdua dan menaruhnya diatas tempat tidur. saat itu ada Becca di kamar apartemen dan mengajakku untuk minum2 karena hari dingin.
Seperti yang diketahui Harga Beer di Jerman lebih murah daripada harga air mineral.
dan kita beli beberapa Beer dan Vodka untuk menemani malam hari itu.
Aku dan Becca termasuk kuat untuk minum2 apalagi di cuaca yang dingin ini, Vodka Terasa sangat nikmat.
Tak terasa sudah berapa Beer dan Vodka yang kita tenggak, kita berdua sudah mulai naik. terlihat muka Becca sudah seperti kepiting rebus dan perutku sudah mual seperti ingin muntah.
Diruangan itu hawa sudah mulai gerah walaupun di luar sangat dingin, mungkin karena pengaruh penghangat ruangan dan minuman ini.
Disaat aku menikmati pusingku tiba tiba Becca mulai melepas bajunya
"Don't you feel it's Fu*king hot here?" ucapnya
""yeah, i feel it too" jawabku
aku takjub dengan badan Becca, payudara yang putih mulus dan kencang, Serta perut yang ramping karena dia rajin ke Gym.
"why you don't take off your Fu*king clothes?"
entah bagaimana aku menuruti kata Becca, aku membuka bajuku, terlihat belang dibadanku, karena ceplakan pakaian renang yg sering kupakai.
"ouuh nice, your beautiful" puji Becca.
"you too" balasku memuji.
setelah kita minum², kita berdua kembali ke kamar, Becca berjalan duluan didepan ku hanya mengenakan pakaian dalamnya, kumelihat pantat putih Becca bergoyang-goyang, dan langsung merebahkan badannya ke tempat tidur
Dan....
"Huweeeeek"
Becca muntah, dan muntahannya berceceran mengenai sprei, dan sialnya juga mengenai pakaian kita yang baru di laundry.
Tidak hanya sekali Becca muntah 3 kali, badannya penuh dengan muntahan dan juga dia muntah ke arahku
"shit" umpatku saat muntahan Becca mengenai ku.
karena sudah pusing aku dan Becca langsung melepaskan seluruh pakaian kita dan langsung merebahkan tubuh kita dengan muntahan Becca.
Saat aku sudah ingin tidur tiba tiba Becca merancau.
"Tya, where you? Tyaaa"
"I'm here" jawabku
tanpa diduga Becca menarik kepalaku kearah dadanya
"Suck me Tya, Suck me!"
Bagai sapi yang dicucuk hidungnya aku menghisap payudara Becca putih dan kenyal, aku hisap putingnya yang pink.
"sshhhh, yeah it's feel good Tya"
entah terbawa suasana atau apa Becca bangkit dan berada diatasku, bergantian dia mulai menjilati mukaku, tercium Bau alkohol dan muntahan yang menyengat dari mulut Becca. di melumat seluruh wajahku dan mulai turun kearah leherku, entah pengaruh alkohol atau apa, aku mulai merasa terangsang saat Becca mulai meraba payudaraku dan memainkan puting.
Rangsangan Becca makin intens jilatannya turun ke payudaraku dan mulai menghisap putingku yang sudah mengeras dan tangannya sudah berada di vagina ku.
seketika aku reflek menepis tangan Becca
"No Becca, I never go on date, i'm still Virgin"
Ya aku tidak pernah pacaran sepanjang hidupku jadi ini pertama kalinya aku dicumbu dan oleh perempuan.
Becca yang mengerti seketika langsung menciumku dan menggesekan tangannya di Vagina ku.
aku yang merasa keenakan karena permainan Becca susah untuk bernafas karena ciuman Becca.
"hhmmmppphhh" erangku
dan aku merasakan badan ku bergetar hebat dan aku merasa seperti ingin buang air
dan
Seeeerrr
aku mendapatkan orgasme pertama kaliku seumur hidup
Becca melepaskan ciumannya dan nafasku terengah-engah seperti habis lari maraton 10km
"How?" tanya Becca
"Thats great" jawabku
seketika Becca bangkit berjalan ke arah meja kerjanya seperti mencari barang, dan betapa terkejutnya aku saat Becca membawa dildo dengan tali seperti sebuah sabuk
dia memasangkannya kepadaku, aku hanya diam karena masih merasakan sisa orgasme ku.
Dildo itu berukuran sekitar 15cm dengan diameter 5cm.
Setelah dia memasangkan dildonya kepadaku dan mulai berada diatasku, aku melihat dia mulai mengarahkan Dildonya ke vaginanya yang merah muda.
setelah dildo terbenam seutuhya dia mulai menaik-turunkan badannya dari pelan dan makin cepat
Plak Plak Plak! bunyi pertemuan pantat Becca dengan paha ku
"ah..ah..ah..ah..ah..yeh.yeh..ah..!" desah Becca yang ikut membuatku kembali terangsang
Tanganku diarih Becca ke arah payudaranya yang naik turun
"ah..ahh..it's good Tya..aahhh...ahhh..ahh!" aku memainkan puting Tya yang udah mengeras
"Aaaaaakkkkhhhhhhh!" Raung Becca yang menandakan orgasmenya dan mulai terjatuh diatas dadaku.
aku yang makin terangsang langsung membalikkan Becca dengan dildoyan masih tertanam di vaginanya dan gelombang orgasmenya yang belum reda
posisi kita sudah berada di posisi misionaris, diriku langsung memaju mundurkan pinggangku seperti yang kulihat di film pornografi serta mencium dan meraba payudara Becca seperti apa yang dia lakukan padaku tadi.
"Hmmp Hmmp Hhmmmppphhh" desah Becca yang terhalangi oleh ciumanku
setelah mencium dan meraba payudaranya aku melanjutkan menjilati dan menghisap putingnya yang Pink sesekali aku menggigit putingnya
"Awa..ahh...ahh..ahh..it's good it's good Tya"
aku mempercepat goyangannya pinggang ku, aku juga merasakan vagina ku ingin berkedut karena hentakan antara dildo dengan bagian depan vaginaku.
tak lama tubuh Becca bergetar tanda² gelombang orgasmenya akan datang
"aakkkkhhhhh" Rancau Becca setelah orgasme keduanya.
aku mencabut Dildonya dan cairan cinta mengalir deras dari vagina Becca.
seperti film porno sesaat pria ingin orgasme dan ingin mengeluarkan di muka pasangannya namun berbeda denganku aku mengarahkan vaginaku ke wajah Becca
seakan mengerti Becca mulai menjilati vaginaku sampai aku mendapatkan orgasme ke2 ku dan membasahi wajah Becca dan aku terjatuh disamping tubuh Becca.
karena sudah kelelahan kita berdua tidur dengan dildo masih terikat di pinggangku..
to Be continued....