Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG My nude My adventure

Bimabet
Setelah melalui malam ritual yang membuatku takut sekaligus enak, kita ber5 lanjut berbincang di depan api unggun.
Disini Kim menjelaskan beberapa hal yang ada dalam gank yang baru aku join ini.
Kita ber8 memiliki beberapa fetish, diadakan gank ini untuk menyalurkan fetish ini tanpa merugikan pihak lain.
Aku bisa masuk gank ini karena rekomendasi Becca.

Aku akan sedikit menerangkan anggota gank kita selain aku dan Becca

Pertama ada Kimberly, seperti orang Russia pada umumnya, ia memiliki tubuh tinggi dengan rambut blonde. Ia sering berdandan seperti bad girl. Dengan wajah seperti pemeran antagonis dan sesuai dengan fetishnya sebagai mistress.

Lalu ada Johanna, merupakan keturunan Asia-Eropa yang menetap di Australia, dengan kulit putih dan rambut hitam yang panjang.
Anna panggilan akrab Johanna senang sekali berpakaian mirip tokoh kartun ataupun anime atau juga disebut cosplayer. Ia sering mengikuti beberapa event cosplayer, tak jarang juga ia sering memakai kostum yang pemerannya sexy dan pakaiannya seperti kurang bahan. Dan juga ia sering memakai butt plug kemanapun

Selanjutnya ada Akira, seorang gadis imut dari Jepang. Aku mengenalnya sebagai gadis yang kalem dan gak macem-macem. Tetapi setelah melihat tubuh telanjangnya banyak sekali tatoo di tubuhnya lebih banyak dari Kim yang hanya dilengan saja.

Menurut penuturan Becca masih ada beberapa orang lagi yang belum sempat kutemui.



Lanjut..



Setelah aku dikerjai habis-habisan oleh teman-teman ku, kita semua tertidur di depan api unggun karena kelelahan.



Esoknya. ..


Aku terbangun karena mencium aroma masakan yang membuat lambungku dipagi hari terpanggil untuk mendekati sumber wangi tersebut.

Aku mulai mendekati sumber wangi tersebut dan kudapati kira sedang memasak sarapan walau bisa dibilang bukan sarapan karena matahari sudah tinggi diatas kepala
“kamu mau Tiya?” tawar kira kepadaku
“boleh. Kemana yang lain?” balasku sambil bertanya kemana perginya yang lain.
“mereka lagi main salju diluar” jawab kira sambil memberikan semangkuk ramen yang telah dibuatnya

Kita berdua menyantap ramen sambil berbincang hangat.
“Kira, aku tidak menyangka kamu punya banyak sekali tatoo, apa aku tidak memperhatikan karena kamu selalu pake pakaian panjang?” tanyaku
“yaa, karena akan risih bila kau menunjukkan tatoo mu di Jepang”Jawabnya
“kenapa?” tanyaku tidak tahu
“karena tatoo di Jepang identik dengan Yakuza, selama aku di Jepang aku selalu menggunakan pakaian untuk menutupi tatoo ku” jawabnya
“apa kamu Yakuza? Atau dari keluarga mu?”
“enggak, tatoo Yakuza bukan seperti tatoo ditubuku, biasanya mereka menggambar naga, iblis atau hewan hewan lain, dan lebih nyentrik “ jawab kira sambil menunjukan tatoo dibagian dadanya
“apa kamu tertarik dengan tatoo Tiya?” tanya kira kepadaku
“aku takut bila ketahuan orang tuaku pasti aku akan dimarahi” jawabku
“buat saja di tempat yang jarang dilihat seperti disini “ jawab kira sambil menunjukan tatoo didaerah vaginanya
“haha, akan kupikir pikir dahulu”

Setelah aku ngobrol santai dengan kira, aku memutuskan untuk mandi air hangat dahulu, karena aku belum terbiasa dengan musim dingin di Eropa.

Setelah di kamar mandi dan mengisi bathtub dengan air hangat

lalu masuk kedalam bathtub yang sudah terisi air hangat dan merilekskan semua otot ditubuhku. Rasanya rilex ssekali

Aku memejamkan mata sambil membayangkan betapa nikmatnya berendam air hangat di villa tengah hutan di pinggir danau. Betapa beruntungnya diriku bisa berlibur disini

Selagi menikmati air hangat dengan hikmat, kira tiba-tiba masuk ke dalam bathtub ku.
“Di Jepang setiap musim dingin Onsen selalu ramai pengunjung, tetapi aku tidak bisa menikmatinya karena orang orang akan menjauhi ku karena mengira aku ini Yakuza” ucapnya

Walaupun aku sudah melihat tubuh telanjang kira tetapi aku masih merasa canggung bila di posisi seperti ini
“kamu kenapa Chintya?” tanya Kira yang wajahnya sudah dekat denganku
“Ti-Tidak ada” jawabku malah makin membuatku gugup

Wajah cantik Kira khas Asia timur itu tersenyum kearahku dengan maksud lain.

Benar saja, tubuh Kira semakin mendekati ku, kulitnya yang putih mulus dengan payudara yang besar menempel ditubuhku, serta tangannya yang melingkar di leher ku.
Seperti sepasang kekasih yang baru saja bulan madu

“kuharap kita bisa berteman baik, karena kamu satu-satunya teman dari sesama Asia disini” ucap Kira kepadaku
“Pasti kira, kita akan menjadi teman yang baik” jawabku

Setelah menjawab ucapan dari kira, ia langsung mencium bibirku. Aku menikmati ciuman bersama kira bagai sepasang kekasih.
Aku yang sudah tau akan posisi ini mulai meremas payudara Kira yang besar, tetap berciuman Kira masih melingkar kan tangan kepadaku dan aku meremas payudara nya, sekitar 1 menitan Kira bangkit keluar dari bathtub kearah shower, aku yang sudah bernafsu menghampiri kira dan memeluknya dari belakang.

Aku ciumi tenguknya dan kuhirup aroma tubuh Kira, tak lupa tanganku meremas Payudara dan vaginanya dibawah guyuran Shower.
Kubelai lembut vagina dan payudaranya, kudapati dia menikmati apa yang kulakukan kepadanya.

Ia mulai melingkarkan tangannya kebelakang untuk mencari kepalaku, setelah dapat ia langsung mengarahkan bibirnya kepadaku dengan hanya memutar kepalanya saja, membuat dia agak berjinjit serta payudaranya yang makin kencang.

Kira ini lebih kecil dariku tetapi mempunyai payudara yang besar dariku dan badan yang ramping.

Setelah memainkan vaginanua dengan cara memasukan beberapa jariku kedalamnya kurasakan vaginanya mulai hangat, aku mulai mempercepat kocokan ku didalam vagina kira.

Sekitar 1 menit aku memainkan vaginanya gelombang orgasme mulai menghampiri kira. Tanganku diapit kencang dikedua paha kira, cairan hangat yang kurasakan mengalir deras dari vaginanya melewati tanganku.

Setelah orgasmenya reda, kira membalikan badannya serta mengalukan tangannya ke pundakku dan mendorong ku sampai ke tembok. Kira mulai melahap habis bibirku lalu turun ke leherku sampai payudaraku, tidak hanya mencium leher dan payudaraku ia juga mengigit kecil khususnya di putingku.
Ia mengigit putingku sampai aku merintih
keenakan, Kira mulai liar menjilati seluruh tubuhku, saat tangannya mulai bermain di area vaginaku “aku masih Virgin kira” kataku dibalas “oke” oleh kira sambil menciumku.

Kira mulai turun ke area vagina ku, aku reflek membuka kakiku lebar, seluruh vaginaku yang baru dicukur paksa oleh teman teman ku dilahap oleh habis oleh kira.

Aku merasakan lidah kira bermain main di labia majoraku dan aku sangat menikmati itu semua.

Wajah kira terbenam cukup lama di selangkanganku seperti kira mendapatkan makanan yang ia sukai, sampai badanku gemetaran pertanda aku akan mencapai klimaks, aku malah makin membenamkan wajah kira di selangkanganku dan mengapitnya dengan kedua pahaku dan aku mendapatkan gelombang orgasme yang hebat.

“Aaaahhhhhhh” lenguhku panjang saat orgasme

Kira dengan sekuat tenaga melepaskan diri dari dekapan pahaku karena kekurangan nafas, dan kudapati seluruh wajah kira penuh dengan lendir dari vagina.
“I’m sorry Kira” maafku kepada kira
“No problem Tiya”.
Setelah itu kita berdua membersihkan diri kita dibawah guyuran shower dan bergantian menyabuni tubuh kita.

Saat aku menyabuni tubuh kira, aku kagum melihat tubuhnya, kulit putih bersih dengan dada besar dan badan yang ramping, walaupun tingginya hanya sekitar 165cm.

Apalagi tatoo yang menghiasi seluruh tubuhnya, membuat dirinya makin sexy.

“Kenapa Tiya?” tanya kira kepadaku yang menatapi serius tubuhnya

“tidak ada, hanya aku mengagumi tatoo mu saja” jawabku

“kalau kamu ingin buat tatoo,tinggal hubungiku saja” balasnya

“Oke”

Setelah kita selesai dengan acara mandi bersama kita, kita keluar hanya dengan handukan saja, walaupun handuk ini gak bisa menutupi seluruh tubuhku karena daerah vaginaku yang suda botak masih terlihat.
Saat aku ingin megambil pakaianku dikamar, kudapati ranselku tidak ada.

.Anna tiba-tiba datang dan berdiri di pintu kamar sambil memakai bando telinga kucing serta ekornya tanpa pakaian lagi alias bugil.

“Chintuya Kosasih, saat kita berada disini tidak ada yang boleh memakai pakaian sehelai benang apapun, kecuali ada urusan lain” jelasnya

“kalau kau sudah mengerti, segera lepaskan handuk sialan ini” tambahnya yang mendekatiku dan membuang handuk yang sedang kupakai ini


Lalu ia pergi begitu saja meninggalkan ku disini



To be continued......
 
Kimberly atau Kim
Yve8tfw.jpg

F9ss3webMAAxQwO




Akira
F5AnJGpb0AAfkl8

F309MgRb0AAvhxB


Johanna
i

i
 
Terakhir diubah:
Setelah adegan panasku dengan kira, aku kekamarku untuk sekedar rebahan dan beristirahat, sembari bermain HP dan membalas pesan-pesan dari temanku yang berada di Indonesia.
Aku tidak terlalu mempunyai banyak teman disana, selain aku jarang bergaul dengan lingkungan sekitar, aku sering menghabiskan waktuku di kolam renang umum.
Lelah bermain HP, aku taruh Hpku disamping bantal dan aku tidur menghadap langit-langit kamar.
Sambil merenungi, betapa menyimpangnya aku, dari seorang gadis polos sampai berani tidur dengan sesama jenis.
Aku mulai mengingat percumbuan pertamaku dengan Becca di Unit apartemen kita, lalu ditempat laundry, lalu membayangkan aku diperkosa oleh kurir makanan, serta yang terakhir aku bercumbu dengan Kira, yang lagi lagi seorang wanita.
Arrgh memikirkan itu semua membuat vaginaku mulai basah kembali. Aku memegang vaginaku yang mulai basah, agak aneh si melihat vaginaku yang sudah gundul, aku bisa melihat dengan jelas belahan vaginaku yang selama ini terhalang oleh rambut pubisku.
Terbesit dipikiranku, bagaimana rasanya bila ada sesuatu dimasukan kedalam vagina? Setelah kulihat becca dan Kira mereka terlihat sangat menikmatinya.
Karena nafsu sudah diujung kepala, aku memberanikan diriku untuk memasukan jariku kedalam vaginaku, aku merasakan sesuatu yang menahan tanganku untuk masuk, kutekan perlahan yang ada hanya sensasi seperti tertusuk jarum. Mungkin ini yang dirasakan pasangan saat malam pertama pikirku.
Aku mengumpulkan keberanian dan tekadku untuk memasukan jariku lebih dalam lagi, Saat akan menekannya HP ku bersisik karena ada beberapa pesan masuk secara bersamaan.
Kuurungkan niatku untuk mencoblos vaginaku dengan jariku, setelah kupikir bodoh juga keperawananku diambil oleh jariku hehehe.
Kuraih HPku untuk melihat notifikasi apa saja yang mengganggu aktivitasku, ada beberapa pesan dari saudaraku dan beberapa temanku
Deg..
Ada satu notifikasi pesan dari seorang pria yang kutaksir sejak sekolah.
“ada apa dia tiba-tiba ngechat ku?” pikirku
Kubuka pesan itu yang bertuliskan nama Erwin yang merupakan teman sekolah sekaligus teman dari masa kecilku.
Aku dan Erwin merupakan teman sedari kami masih duduk di kelas 1 SD, dari SD sampai tamat sekolah kita selalu satu sekolah bareng. Dia merupakan salah satu murid populer saat masih disekolah, selain memiliki postur yang tinggi dia juga sedikit tampan dan juga pintar didalam sekolah maupun luar sekolah. Tak heran dia menjadi salah yang terpopuler di sekolah. Banyak anak cewe yang ingin menjadi pacar dia, termasuk aku hehehe
Keluargaku dengan keluarganya terbilang cukup dekat, karena ibu dari Erwin bekerja dirumahku sebagai ART sejak aku masih kecil bahkan sampai sekarang. Itulah pertemuan pertamaku dengannya saat masih kecil, terkadang saat ayah ibuku sedang pergi untuk waktu yang lama aku ibunya sering mengurusiku dan taklupa mengajak Erwin untuk menemaniku.
Kembali ke cerita.
Sebelum aku membuka pesanya, dia langsung menelponku
E: “Hai Ty, apa kabar?”
A: “oh Hai Win, kabar baik Kamu gimana?”
E: “ sama baik juga, bagaimana kuliahmu di Jerman? Lancarkan?”
A: “lancar si, tumben kamu ngechat aku?”
E: “ hehe, sebenarnya si aku disuruh mamahmu untuk mengabarimu, bulan depan aku ada perjalanan ke Berlin dan mamahmu menitipkan beberapa barang mu kepadaku?”
A: “ ngapain kamu ke Berlin? Kangen ya sama aku ya hehe”
E : “ Ngapain juga aku ngangenin anak cengeng kaya kamu, wk”
A: “terus ngapain kamu kesini, selain ngasih barang aku?”
E: “ aku akan ada pertandingan disana, ya kira kira aku akan 2 Minggu disana”
A: “ oh, kamu masih Taekwondo juga?”
E: “ masih dong, oke segitu aja ya Ty, aku harus lanjut closingan pekerjaanku”
A: “ yaah”
E : “ kok yaah, kamu kali yang kangen aku, ahaha “
A: “ Diiih, yaudah kabari aku kalo kamu pengen berangkat dan kalo udah sampe disini”
E: “ sehat sehat Ty, jangan lupa pake jaket tebal soalnya disana lagi turun salju, bye”
A: “iyaiya, dah bye”
Setelah aku mematikan telpon, aku menaruh Hpku dan melipat kakiku dan membenamkan wajahku di kedua lutut, aku salting karena tidak dikabri olehnya semenjak aku kuliah di Jerman.
Aku mengangkat lagi kepalaku
“aaaa, bikin kaget saja kau Bec”
Saat aku mengangkat kepala, ternyata Becca sudah berada di depanku dengan posisi merangkak. Dengan payudaranya yang menggantung bebas
Bisa diketahui selanjutnya
Becca langsung meniduriku,tetapi hanya meletakan tubuhnya diatas tubuhku. Yang membuat Payudara kita saling menempel.
“tadi itu siapa?” tanya Becca
“teman ku” jawabku seadanya
“laki-laki?” tanyanya lagi “ya”
“laki-laki yang waktu itu kau ceritakan? Apa yang dia katakan? Apa dia menyatakan cinta?” tanyanya bersemangat
“NoNoNo, dia cuman bilang akan ke Jerman karena ada urusan” jawabku
“Oh, jadi begitu. Kalau begitu segera ke ruang tengah yang lain sudah berkumpul. Muaaach” ucap becca sambil menciumku dan pergi
“oke aku nyusul” jawabku
Setelah becca pergi, aku meratapi foto profil di pesan What’sapp milik Erwin. Seorang Pria yang mungkin gak bisa aku miliki.
“Chintiya, cepatlah” teriak becca yang memecahkan lamunanku
“yaaaa” balasku sambil teriak juga
Di ruang tengah semuanya sudah berkumpul, dan aku nimbrung di tengah obrolan mereka
“Ada apa ini?” tanyaku
“akhirnya pelacur ini datang juga, ayo kita mulai permainannya” jawab Kim
“Permainan apa?” tanyaku bingung
Anna mulai membentang kain lebar yang berisi 4 baris lingkaran yang mempunyai 4 warna di masing baris.
“kita bakal main Twister” jawab Becca
“bagaima cara mainnya? Aku belum pernah memainkan ini” tanyaku
“kamu hanya tinggal lihat saja” jawab kira
“okeee, peserta pertama kita ialah Kira melawan Kim” teriak Anna dengan telinga dan ekor kucingnya
Aku yang masih belum mengerti cara bermainnya hanya duduk di sofa sambil melihat-lihat.
“Oke yang kalah akan mengambil salah satu kertas disini yang berisi Truth or Dare” jelas Anna
An: “Oke kita mulai dari orang pertama Kira, kita putar roulettenya”
Anna memutar roulettenya dan muncul warna kuning untuk tangan kiri
An : “yaap, tangan kiri kuning.”
Kira meletakan tangan kirinya di kuning
An: “oke selanjutnya Kim mari kita putar”
Kim mendapatkan merah untuk kaki kanannya
Oke akus sedikit paham dengan permainan ini.
Singkat cerita Kira mendapatkan merah untuk tangan kanan, hijau untuk kaki kanan dan kiri yang membuat vagina kira terlihat jelas oleh ku yang duduk dibelakangnya
Lain halnya Kim mendapatkan kuning untuk kaki kiri dan tangan kiri , biru untuk tangan kanan yang membuat posisinya menjadi mengangkang menampilkan vaginanya yang juga tak berbulu.
An : “ oke karena belum ada yang kalah, kita akan memasukan 1 peserta lagi, becca dipersilahkan, dan untuk peserta lainnya mohon berdiri di warna sesuai kakinya.”
An : “ Mari kita putar untuk Becca”
An : “ dan hasilnya kuning untuk kaki kiri, dan mari kita putar sekali lagi”
An: “ kaki kanan di warna merah”
Yang membuat Becca menghadap arah Kira
An: “ selanjutnya nyonya Kim, mari kita putar”
An: “ dan hasilnya, wooow, ungu untuk tangan kiri”
Ungu berarti sang MC bebas untuk menentukan warna
An : “untuk nyonya Kim dipersilahkan untuk meletakan tangan kirinya di warna biru baris ke 4”
Kim menaruh tangan kirinya di warna tersebut yang membuat tangan kirinya berada di kedua kaki Becca dengan posisi menghadap atas dan bisa melihat vaginanya dengan jelas.
An : “ mari kita putar lagi untuk nyonya Kim”
Roulettenya diputar lagi oleh Anna dan keluar tangan kanan diwarna hijau. Dan posisi yang sama diterima oleh Kim lagi seperti diawal, aku hanya bisa tertawa kecil melihat Kim dengan susahnya meraih warna hijau agar tidak terjatuh
Singkat cerita lagi kira mendapat warna biru untuk kaki kirinya yang membuat nya berhadapan dengan becca, lalu mendapat biru dan kuning untuk masing-masing tangan kiri dan kanan. Posisi ini sangat hot karena seperti menggoda becca dengan menampilkan vaginanya sambil mengangkang
Lalu becca mendapat biru untuk tangan kanan dan hijau untuk tangan kiri membuat dia sedikit berjongkok dan vaginanya mendekati wajah dari Kim.
Dengan isengnya Kim mendekati wajahnya dengan vagina Becca dan menjilatinya alhasil membuat Becca kegelian dan terjatuh yang membuat Becca gagal dalam permainan ini.
An : “ oke sudah diputuskan becca kalah”
Bec: “ No, she’s cheating, dia menjilati vaginaku”
Kim: “ lose is lose, loser”
An : “untuk becca dipersilahkan untuk mengambil salah satu kertas disini”
Bec: “(ngedumel pake bahasa Norway)”
Becca mengambil salah satu kertas dan diberikan kepada Anna
An: “oke kita baca, tertulis disini ialah Dare, kita lihat apa darenya” “Darenya berisi, menggunakan vibraEgg selama game selanjutnya”
Whaaat, dare macam apa itu
Anna mengambil sebuah VibraEgg yaitu Vibrator berbentuk telur seukuran ibu jari yang memili kabel untuk mengatur power dari getarannya
An : “ ayo Bec buka kakimu lebar”
Anna memasang vibraEgg tsb kedalam vagina Becca dan mengatur tingkat getarannya dan dibiarkan menggantung.
Kim : “ oke untuk game selanjutnya kita akan menggunakan roulette satu lagi, untuk peserta silahkan Tiya Becca dan Anna”
Aku yang dipanggil sedikit deg degan karena takut kalah, tapi itu juga membangkitkan jiwa kompetitifku, dan juga melihat Becca yang menggunakan vibrator yang peluang kalahnya besar.

Untuk singkat cerita kita bertiga sudah berada dalam posisi seperti ini



78BDW.jpg

gambar hanya ilustrasi




Dengan Anna berada dibawah aku ditengah dan becca diatas.

Aku melihat ekor-ekoran Anna ternyata tertanam didalam anusnya, dan ia memakainya sepanjang hari serta becca badannya sudah mulai gemetaran dan cairan vagina sudah menetes membasahi tanganku membuat alas permainan ini basah.

Alhasil membuat tanganku terpeleset oleh cairan vagina Becca dan aku terjatuh diikuti mereka berdua

Kim : “ untuk yang kalah kali ini ialah”
Aku sudah pasrah menerima hukuman yang nantinya kuterima
Kim : “ Anna dan Tiya”
Hah? Kenapa? Tanyaku dalam hati kenapa Anna bisa kalah juga.
An: “ gara gara becca kakiku terpeleset”
Bec: “ aaahhhh, biar rasa kamu Anna”
Sepertinya becca mendapat klimaksnya saat permainan berakhir
Kira: “ karena alasnya basah oleh becca kita akhiri disini saja”
Kim: “ hmm, benar juga, tetapi hukuman tetap berlaku, untuk Anna dan Chintya silahkan ambil satu kertas disini”
Aku mengambil satu kertas lalu memberikannya kepada Kim lalu diikuti oleh Anna
Kim: “oke aku bacakan kertas dari Tiya, isinya adalah Truth”

Puji Tuhan ternyata aku mendapatkan truth

Kira: “ dan untuk Anna isinya adalah Dare”
Kim: “ untuk Chintya, sudah berapa kali kamu berhubungan sex dan dengan siapa saja, jika belum kau ingin melakukannya dengan siapa?”

Kim: “kamu bilang kamu belum pernah berpacaran, langsung kepertanyaan kedua,
dengan siapa kamu ingin berhubungan sex?”

WTF. Pertanyaan macam apa ini? Batinku

Bec: “ hahaha, aku tau itu, dia adalah...”
Aku: “ Beccaaaaaaa”
Aku segera menutup mulut Becca mencegah dia melanjutkan ucapannya
Aku: “ bisakah kita lanjutkan ke Anna dulu?aku bingung untuk menjawabnya”

Kim: “oke baiklah, kira mari bacakan”
Kira: “ untuk Anna, turuti permintaan apapun dari setiap peserta, dan ternyata ini hari sialmu Anna, karena kartu Joker yang kau ambil”

An: “Oh No! Jangan pasang muka itu Kim”
Bec: “ karena kita masih lama disini bagaimana bila 1 orang 1 hari, dan mari kita dengarkan cerita Tiya”
Anna, kira dan Kim setuju usul Becca tetapi tidak dengan ku

Kim: “ ayo becca hukuman tetap hukuman”
Aku : “ oke tapi kita harus bereskan ini dulu”
Ucapku untuk mengalihkan topik sementara
“Baiklah” jawab mereka serempak
Setelah rapi kita semua duduk di sofa
Becca mengambil hari pertama untuk hukuman

Bec : “ oke Anna, aku akan mengambil giliran pertama, buat aku puas sampai cerita Tiya selesai”

Tanpa di perintahkan lagi Anna duduk disampingnya becca dan mulai memainkan vagina Becca dengan lembut menggunakan jarinya

Kira: “ ayo cepat Tiya”

Aku: “oke, kalian semua aku belum pernah pacaran sekalipun jadi aku belum pernah merasakan sex sama sekali”
Ann: “ kasihan sekali kamu Tiya, belum pernah merasakan nikmatnya sebuah penis menusuk vaginaku”
Kim: “ Anna dilarang menginterupsi, lanjutkan Tiya”

Anna: “ Tapi adakan pria yang kau sukai? Apa kamu seorang lesbian?”

Aku: “ ada sih, itu teman ku waktu kecil, aku dan dia satu sekolah sejak kita di sekolah dasar dan berpisah saat aku kuliah disini”

Kira: “Bagaimana orangnya?ada fotonya”
Aku menunjukan fotonya melalui HPku

“Waaah, cocok denganmu Tiya” ungkap mereka serempak dan membuatku salting dibuatnya

Bec: “ ku dengar..ahh...dia ingin....ke Berlin...ahh...benarkan Tiya.....ahhh”
Kim: “ hah? Serius ? Dia kangen dengan mu mungkin”
Aku: “ gak kok!, Dia ada urusan ke Berlin”

Ann: “ apa kamu langsung ingin berhubungan sex dengannya saat di Berlin?”

Aku: “I don’t know”

Kim: “ aku bisa membantumu Tiya, tenang saja”

Aku: “ gak gak perlu, biarkan saja mengalir seperti ini”

Kira: “ oh, Chintya kita yang polos ini”
Serempak mereka semua memelukku




To be continued
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Baru baca.. Aihhh liar and hot bingitss deh ceritanya. :fgenit:
Makaci suhu TS.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd