Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY My Rencarnation Sexventure

ReyhanErwin

Guru Semprot
Daftar
10 Oct 2017
Post
703
Like diterima
3.481
Bimabet
Sinopsis : Rey yang mengalami kecelakaan dan berenkarnasi ke dunia lain dan hidup di pedalaman desa sebagai Rein

List Chapter
Chapter 1
Rukka : wanita dari ras peri hutan dengan penampilan seperti elf, walau tubuhnya imut namun usianya sudah ratusan tahun
Chapter 2
Gruran : Naga betina yang mampu berubah ke human form


*untuk perawakan karakter utama anggap aja diri pembaca sendiri
 
Terakhir diubah:

Chapter 1​

Suara mesin pesawat mulai terdengar keras, sambil menunggu pesawat akan berangkat ku membalas pesan-pesan dari teman-temanku. Kevin, dan andrey meminta beberapa oleh-oleh dari jepang

Hari itu ku tengah kembali pulang dari jepang sehabis urusan pekerjaan. Tak lupa petualanganku dengan beberapa gadis sewaan untuk memuaskanku selama di jepang.

Ku masih sering seks party bersama teman-temanku… menjajal beberapa gadis untuk mendapatkan kepuasan.

“Rey… gw dapet cewek baru nih….. ayo kita GB pas lo udah sampe sini” salah satu pesan dari kevin padaku.

Ia pun mengirim foto gadis yang terlihat polos.

Ku pun tak sabar ingin cepat-cepat sampai.

Tak lama suara pemberitahuan pesawat akan lepas landas pun berbunyi… dan kemudian ku ubah ponselku ke mode pesawat. Lalu ku mulai mencoba untuk tertidur karena sudah cukup lelah.

Entah berapa lama ku tertidur ku di kejutkan dengan getaran keras.

Pesawat yang ku tumpangi bergoyang kencang. Masker oksigen pun turun dan terdengar suara kepanikan pada pesawat.

Ku berusaha untuk tenang dan mengikuti instruksi darurat… dan tiba-tiba ku merasakan pesawat oleng kebawah…. Suara kupingku berdengung dan pandanganku mulai memutih…

Ku yang terasa mulai tak sadar dan pandanganku menjadi gelap… suara yang mendengung pun hilang…

Entah kenapa ku merasakan suasana hampa…..

Tak lama terdengar suara seseorang, tapi bukan suara kepanikan… seolah suara seorang wanita yang bahagia…. Tubuhku terasa sulit di gerakan… mataku pun sulit untuk ku buka.. perlahan ku mencoba membuka mataku… samar-samar ku melihat wajah wanita cantik memandagiku bahagia…

Dan di sampingnya ada pria juga memandangiku bahagia…. Anehnya ku merasa mereka lebih besar dariku…

Ku mencoba menggerakan tubuhku namun sulit dan ku mulai menyadari tubuhku mengecil menjadi bayi… ku terkejut dan mencoba teriak

“Wahhhh anak kita lucu nya ketika menangis….”

Ucap wanita yang ternyata tengah menggendongku

Akupun sulit berbicara dan hanya suara erangan bayi yang keluar dari mulutku.

Ku masih bingung apa yang sebenarnya terjadi. Seingat ku tadi berada di pesawat, dan sekarang ku tengah di gendong oleh seorang wanita

Ku cukup terkejut jika aku kembali bayi, dan perlahan ku menyadari ku seperti renkarnasi menjadi bayi lagi dengan ingatan ku yang masih utuh.

Sangat kesal menjadi bayi lagi.

Waktu berlalu…. Akupun mempelajari beberapa hal di kehidupan setelah renkarnasi ini….

Ku lahir dari keluarga biasa-biasa aja…. Hidup di desa kecil… dari sekitar yang ku lihat seperti daerah pelosok.

Orang tua kelihatannya cukup terkenal di desa. Ibu ku yang perawakannya cukup cantik untuk seorang ibu bahkan awet muda dan terlihat seperti gadis.

Ayahku juga terlihat cukup tampan, tapi memiliki sifat yang tak terduga…. Tiap malam ku selalu mendengar rintihan ibu ku yang tengah melakukan seks tiap malam.

Astaga…. Sepertinya dia mirip denganku ketika melakukan seks… hingga tak lama ibuku hamil lagi dan melahirkan bayi perempuan.

Astaga ku pikir dengan sifat ayahku seperti itu aku bakal punya banyak adik

Tahun-tahun berlalu ku sudah bisa berdiri dan berjalan… bahasa yang saat ini berbeda namun dengan cepat ku memahaminya…. Dan ku sadari jika ku berenkarnasi ke dunia yang berbeda dari dunia sebelumnya….

Dimana dunia ini seperti abad pertengahan dan penuh ketinggalan zaman. Namun terdapat sihir dan hewan-hewan yang di duniaku dulu dianggap fantasi seperti naga dan lain-lain. Bahkan spesies dominan ada beberapa ragam selain manusia. Ada elf, dwarf, demon, dan ras setengah hewan, bahkan ras setengah hewan pun masih banyak macamnya

Kebetulan saat ini namaku bukan rey lagi… orang tua ku di dunia yang baru ini menamakanku Rein Wolfort dan di panggil rein

Suatu hari ketika ku membaca buku yang ada di kamar orang tua ku, secara tiba-tiba mataku merasa aneh… ku melihat seperti papan status pada game….

Terlihat beberapa penjelasan

Nama : Rein Wolfort

Level : 1

Skill :

  • Pemaham Bahasa
  • ?? (Lock)
  • ?? (Lock)
  • ?? (Lock)
Dan beberapa keterangan seperti kekuatan daya tahan dan lainnya dalam nilai angka

Ku fokus pada skill ku yang tertulis tanda tanya dan ada tanda terkunci…

Awalnya ku tak mengerti keapa skill ku terlihat aneh… dan ku tak tau rata2 stat di orang-orang di dunia ini… secara otodidak akupun tak sengaja menemukan buku sihir dan secara otodidak mampu mempelajari tentang sihir

Awalnya setelah ku pelajar dengan mudah muncul skill baru yaitu manipulasi elemen (api, udara, air, tanah)

Dalam benakku ku teringat karakter film di duniaku… sesekali ku ingin mengikuti gaya karakter tersebut hehehe

Saat ku sedang membaca buku tak lama ku di kejutkan oleh kedatangan ibuku…

“Rein-chan…… kau sedang apa…” panggil ibuku…

Ia melihatku yang tengah membaca buku sihir… wajahnya tersenyum dan terlihat senang….

“Rein-chan pengen jadi penyihir?? Wahhhhh ibu senang….” Ia memelukku dengan erat… payudaranya yang besar pun menempel di kepalaku…

Sudah lama ku tak merasakan lembutnya payudara seorang wanita…

Di dunia ini konsep guild pun ada… ibu dan ayahku mantan seorang petualang yang sudah pernah keliling ke berbagai tempat…

“bu…. Sesak bu…. Sesak!!” ucapku berusaha melepaskan dari pelukan

Beruntung ibu ku begitu awet muda dan cantik

“maaf rein-chan….” Ibuku tersenyum sambil mengelus wajahku…

Tak lama ayahku datang…. Kedua orang tuaku begitu mesra… tapi kenyataanya ayahku suka main perempuan… bahkan aku memergokinya ia tengah mengentoti anak dari tetangga dengan liar di kamarnya

Waktu itu ku masih kecil mungkin ayahku mengelak dan membohongiku dengan alasan yang aneh-aneh

Malam harinya ku sulit tidur karena seperti biasa… ayahku mengentoti ibuku secara brutal… desahannya begitu keras

Karena susah tidur akupun keluar kamar secara diam-diam di tengah malam…

Maupun tubuhku seperti masih kecil namun jiwa ku sudah dewasa… tanpa rasa takut ku keluar rumah dan melihat keatas bintang-bintang bersinar…

Saking bosannya ku tak sadar berjalan masuk hutan… cahaya bulan membuat suasana tak terlalu gelap

Tanpa ku sadari ku melihat cahaya hijau dari balik pohon.

Saking penasarannya ku mulai mendekati cahaya itu dan mengintip….

Wanita berambut putih cukup imut tengah bermain dengan kunang-kunang…



Ku perhatikan telinganya seperti elf namun ada motif dedaunan di rambut dan aksesorisnya

Wanita imut yang cantik… jiwa ku yang liar pun tergoda… dan mencoba mendekatinya hingga tak sengaja ku menginjak ranting dan mengejutkan dia

Seketia wanita imut itu kaget dan tersandung akar pohon hingga jatuh…



Baju terusannya pun terangkat hingga ku melihat celana dalam putihnya…

Dengan reflek akupun langsung menghampirinya “kau tak apa-apa?”

Wanita itu terkejut sambil menghampiriku “k-k-kau bisa bahasa ras ku?” ucap wanita itu

Aku pun tak paham, bagiku seperti bahasa biasa….

Wanita itu pun berdiri dari jatuhnya dan memperhatikanku

“manusia…. K-k-kau…. S-s-siapa?” tanya wanita itu tergagap seperti ketakutan

“aku rein… anak dari desa dekat sini” ucapku

Ia pun mendekat… memperhatikanku hingga memutari ku…

“manusia… bagaimana bisa kau bisa bahasa ras kami. Sangat jarang ada manusia bisa berbahasa seperti kami” ucapnya

Ku baru menyadari ternyata ini salah satu skill ku yang bisa berbicara bahasa apapun

“ya mungkin karena skill ku” ucapku

melihat wajahku ia pun mulai tersenyum dan memegang tanganku…

“jadi kau manusia ya… baru kali ini aku berbicara dengan manusia….” Ucap nya dengan senang

“manusia….. maukah berteman…” ucap wanita itu

Ku terheran-heran ajakan wanita imut yang meminta ku menjadi temannya….

“kau ini siapa dan apa?” tanyaku

ia pun mengedi “namaku Rukka……. Mungkin beberapa manusia menyebutku peri hutan” ucapnya dengan senang…

malam itu untuk pertama kalinya ku berkomunikasi dengan ras lain…

kami pun mengobrol-ngobrol cukup lama… ia pun memberikanku buah yang ada di pohon itu

di katakannya ras mereka jarang sekali memunculkan diri di hadapan manusia… ia pun mengajak ku bermain-main di dalam hutan.

Entah kenapa mood ku menjadi senang padahal hanya bermain layaknya anak-anak



Hari-hari pun berlalu tiap malam ku menghampiri Rukka untuk bermain…

Hingga suatu hari rukka yang menghampiriku di malam hari…

Ia datang dari jendela kamarku, walau tubuh rukka kecil ia menggunakan skill memanipulasi tumbuhan untuk memanjat ke jendela kamarku

Aku terkejut rukka datang ke kamarku… biasanya ku yang menghampirinya karena di rumah pasti orang tua ku mengeluarkan suara berisik desahan yang membuatku kesal…

“Reiin…. Jadi ini kamarmu…” ucap rukka

Ia pun melihat-lihat se isi ruangan ku…. Namu tiba-tiba rukka di kejutkan oleh suara desahan orang tuaku…

“rukka… mau kemana? Kita kehutan aja” ucapku menghentikan rukka yang terlihat ingin menuju sumber suara…

“suara itu… apa orang tua mu lagi berkelahi?” ucap rukka

“bukan.. mereka sedang bercinta..” ucapku

“tapi aku penasaran” ucap ruka lalu keluar dari kamarku mengendap-ngendap menuju kamar orang tuaku…

Mau tak mau akupun mengikutinya…. Dan sesampainya di depan pintu rukka mulai mengintip dari celah-celah pintu….

Terlihat ibuku yang tengah menungging sedang di entoti oleh ayahku dengan kasar…

Rukka melihat persetubuhan orang tua ku dengan mulut terbuka…. Seperti ia baru pertama kali melihatnya….

Tak lama rukka menonton dan tanpa ia sadari tangannya mengusap2 selangkangannya sendiri….

“Reiin… jadi itu yang mereka lakukan jika sudah dewasa dan saling mencintai ya?” tanya rukka dengan wajah memerah…

Terlihat dari kuping panjangnya memerah…

Hari-hari berlalu… Rukka jadi sering datang ke rumahku tiap malam. Melalu jendela kamarku ia masuk lalu mengintip aktifitas intim ayahku dan ibuku secara diam-diam.

Tahun-tahun berlalu.. aku telah beranjak dewasa….

Pada saat itu itu ayahku pergi entah kemana cukup lama… dan saat ia kembali ia pun menyuruhku untuk bersekolah di ibu kota, mengingat kedua orang tua ku tau jika ku mampu melakukan sihir dan memiliki beberapa skill.

Bagiku tak masalah, ku juga berencana untuk berkeliling dunia, berhubung ku berenkarnasi di dunia baru yang teknologi pun seperti abad pertengahan membuatku cukup bosan jika menghabiskan hidupku hanya di desa terpencil ini.

Malam hari ku keluar seperti biasa menuju hutan menemui Rukka…

Penampilan rukka tak berubah sama sekali, tubuh imut dan manis tinggi badannya pun tetap dan sekarang ku jauh lebih tinggi darinya. Karena kami selalu bertemu jadi tak terasa perbedaan tinggi kami semakin jauh.

Ku ceritakan jika ku akan bersekolah di ibu kota dan tanpa ku duka Rukka memasang wajah sedih.

“Reiin… apa akan lama di ibu kota?” ucap Rukka bertanya dengan wajah sedih

“mungkin sampai lulus, tapi setelah itu juga aku ingin keliling dunia.” Ucapku

“Reiin…” Ruka menatapku dengan tatapan sedih.

Kami ku yang duduk disampingnya pun dengan lembut tangannya memegang kedua pipiku dan menolehkan wajah ku ke wajahnya…

“ada apa Rukka??” tanyaku

“Reiin… ingat kan waktu pertama kali kita ketemu…. Sebenernya ras kami tak boleh berinteraksi dengan manusia, walau leluhur kami dulu juga ada yang dekat dengan manusia tapi saat ini banyak yang menentang. Ras kami lemah jika tak ada pohon di sekitar. Dan kami tak bisa pergi jauh jika tak da pohon disekitar. Makannya kami takut dengan manusia jika menyakiti kami.. Tapi Reiin beda… kau manusia pertama yang ku temui… dan bisa menjadi temanku…

Reiin… aku mencintaimu…” pernyataan cinta dari Rukka.. wajah cantik dan imutnya berbinar…

“Reiin.. apakah kau mencintaiku juga” tanya Rukka

Ku tersenyum dan mengangguk “iya ku juga menyukaimu” ucapku

Wajah rukka tersenyum dan berbinar… ia memelukku…

“ayok kita lakukan sekarang” ucap rukka

“lakukan apa?” tanyaku

“seperti ayah dan ibumu lakukan ketika saling mencintai” ucap rukka

Ku paham yang rukka maksud yaitu melakukan hubungan intim

“tapi disini masih di hutan…” ucapku

Seketika rukka menggepalkan tangannya dan tiba2 muncul kubah hijau menutupi area luar

“ini sihirku… diri luar tak akan ada yang bisa melihat kita” ucap rukka

Ruka pun mengangkat rok nya dan memperlihatkan celana dalam putih yang sama saat ia tersandung jatuh saat kita pertama kali ketemu….

“Reiin..” ucap rukka dengan lembut… lalu ia duduk di pangkuanku.. kontolku merasakan empuknya selangkanan rukka….

Perlahan rukka mendekatkan wajahnya ke wajahku lalu ia pun menciumku…

Aroma wangi tubuh rukka tercium olehku… seperti harum parfum dedaunan yang sangat membuatku tenang… tanganku mulai melingkar memeluk tubuhnya… sedangkan tangan rukka melingkar di leherku… rukka pun mulai menggoyang-goyangkan selangkangannya….

Ia mempelajari betul yang saat mengintip orangtua ku bercinta

Lidah ruka bermain-main bergerak memadu dengan lidahku… ciuman sangat intens membuat air liur kami berdua bercampur

Cukup lama kami berciuman, dan kami pun seakan bertukar air liur… rukka menyudahi ciumannya sambil menatapku dengan tatapan penuh gairah

“Rein….. boleh kah ku lepaskan celanamu?” ucap rukka

Ku yang hanya mengangguk pun mebiarkan ruka beranjak dan melepaskan celanaku…



Ia sedikit terkejut karena melihat kontolku yang cuku besar dan panjang… namun perlahan tangan nya memegang kontolku lalu menciumnya “aku mencintaimu rein” ucap rukka

rukka pun menjilati kontolku.. ia persis mengikuti apa yang ia liat ketika mengintip orang tuaku bercinta…

lidahnya yang mungil pun menjilati tiap bagian hingga buah zakarku…

setelah kontolku cukup basah mulutnya mencoba memasukan kontolku ke mulutnya namun hanya ujungnya saja

rukka pun berusaha namun sepertinya kesulitan memasukan kontolku ke dalam mulutnya secara keseluruhan.

Akupun dengan lembut mengelus rambut rukka sambil ia terus berusaha

Setelah kontolku cukup basah karena air liurnya… ia pun beranjak berdiri… dan melepas celana dalam putihnya

Dengan posisi WOT ia berusaha untuk memasukan kontolku ke vaginanya

Terlihat ekspresi ragu dan sedikit tengan…

“Reiin…. Sepertinya tidak muat” ucap rukka yang ragu memasukan kontolku ke vagina nya,,

Ia pun hanya memgang kontolku dan hanya mengarahkan ke lubang vaginanya

Kepala kontolku pun hanya menyentuh bibir vaginanya

“Kau takut Rukka?” tanyaku

Rukka memandang wajahku dan hanya mengangguk

aku pun tersenyum padanya dan seketika ku pegang kedua kakinya yang menahan tubuhnya agar tak duduk di selangkanganku dan tiba2 ku mengangkatnya…

secara tiba-tiba kontolku menerobos masuk ke vaginanya dengan berat badannya yang membuat kontolku masuk dengan cepat dan langsung ku rasakan ujung kontolku mendorong bibir rahim nya

“REIINN!!!!!!!! AHHHHHHHH!!!!!” erangan kencang Rukka tubuhnya mendengak menerima hantaman kontolku di rahimmnya…

Tangan rukka pun memegan erat lenganku… ia merasakan sensasi perih dan nikmat secara bersamaan untuk pertama kali

“REIN!!! PELAN REIN!!!!! PELAN PELAN!!” ucap rukka yang terlihat panik ketika ku mulai menggoyangkan tubuhnya naik turn

Kontolku hanya mampu masuk 2/3 bagian ke dalam vagina rukka

Rukka mulai meronta karena rahimmnya terus di pukul oleh kepala kontolku

Nikmat… sangat nikmat… sudah lama tak kurasakan sensasi seperti ini…

Rukka yang meronta memohon untuk ku memelankan ritme langsung ku bungkam dengan ciuman di bibirnya…

Lidahku masuk ke dalam mulutnya dan saling beradu tanpa menghentikan gerakanku mengentotinya…

Rukka memeluk sangat kuat… tubuhnya yang terus ku goyangkan pun menegang… Pandangan matanya keatas dan seketika orgasme pertama bagi rukka ia rasakan…

Tubuhnya mengejang, pikirannya mulai blank… rasa nikmat menyetrum ke seluruh tubuh rukka…

Teras cairan deras di vagina Rukka beserta sensasi denyutan di vaginanya serasa kontolku di pijat oleh vagina rukka yang sangat sempit…

Ku hentikan gerakanku saat Rukka tengah orgasme untuk pertama kalinya…

Ia memeluk erat tubuhku sambil mencium bibirku…

Setelah orgasme nya selesai ia pun terlihat lemas dan tak berdaya… namu dari situ ku balik posisi tubuhnya sehingga kali ini ia yang berdada di bawah

Tubuhnya terlentang diantara akar-akar pohon. Dan kakinya mengakang lebar…



Rukka yang masih lemas pun tak berkutik.

“Reiin……” ucap rukka menatapku dengan tatapan tanpa tenaga…

Perlahan ku peluk lalu ku cium bibirnya dengan lembut… rukka pun membalas ciumanku namun dengan tiba-tiba kontolku menerobos masuk lagi ke dalam vagina nya tanpa sepengetahuannya. Seketika Rukka pun berteriak

“AAAAGGHHHTT!!! REEIIN!!!!!! UDAH!!! BERHENTI!!! TOLONG REIN!!! AKU SUDAH GAK KUAT!!! REIIN!!! BERHENTI!!!” teriak rukka namun ku langsung mengentotinya dengan cukup kasar…

Rahimnya seakan di pukul keras oleh kepala kontolku… terlihat tonjolan di perutnya muncul ketika ku mendorong kuat rahimnya dengan kontolku

Tak lama ia pun kembali orgasme namun kali ini ku tak menghentikan gerakanku…

Ku lepaskan sisa pakaian yang masih menempel di tubuhnya… sambil ku mengentotinya ku mulai menghisap puting susunya dengan kuat secara bergantian

“AHHHHH!!!!! REIN!!!!!! AAHHHHHHHH AHHHHH!!!” desah kencang rukka

Pikirannya makin blank ia sudah tak bisa berpikir laki,,, yang ada hanya menerima kenikmatan setiap kontolku memukul rahimmu… Pandangannya pun sudah kosong dan tubuhnya kembali menengang

Dan untuk kesekian kalinya rukka ku buat orgasme lagi…namun kali ini dengan satu tekanan kuat pada rahimmu ku semburkan air mani ku cukup banyak dan memenuhi rahimmu.

Setelah ejakulasi di rahim rukka entah kenapa ku tak merasakan kelelahan sama sekali.. bahkan ku masih merasa memiliki banyak stamina, berbeda dengan rukka yang kesadarannya mulai buyar karena menerima kenikmatan terus menerus

Ku buat rukka menungging namun karena ia sudah lemas bahkan menungging pun kesulitan



“ayo rukka… ku masih ingin lagi…”ucapku

“reiin…. Udah gak kuat…..” ucap rukka dengan suara lemasnya…

Akupun memegang tubuhnya dan tanpa kesulitan kontolku kembali menerobos masuk ke dalam vaginanya… seketika rukka terkejut rahimnya kembali di hantam oleh kepala kontolku

Karena vaginanya sangat sempit ku mengerang kenikmatan bisa terus menggenjot tubuh imutnya tanpa merasakan kelelahan

Sementara rukka mengerang menerima kenikmatan berlebihan…

Ku sudah tak peduli lagi dengan orgasme rukka…. Ku terus menikmati sensasi menggenjot rahimmnya hingga ku ejakulasi dan memenuhi rahimnya dengan air maniku

Entah sudah berapa kali rukka orgasme dan ku berkali-kali mengisi rahimnya dengan air maniku hingga sihir milik rukka yang menutupi kami pun menghilang… rukka sudah tak sadarkan diri terbenam akan kenikmatan…

Baru ku sadari staminaku pun terasa blm terkuras sama sekali.

Ku amati ternyata ku memiliki skill unlimited stamina jadi pantas saja ku blm kelelahan setelah mengentoti rukka berkali-kali. Bahkan baru ku sadari matahari pun sudah mulai terbit.

Rukka yang tak sadarkan diri pun tak bangun-bangun…

Keberadaan rukka hanya aku yang tau, jika ku tinggal disini kemungkinan besar akan di temukan oleh warga desa. Mau tak mau ku bergegas membawa rukka ke kamarku… ku sembunyikan rukka dan ku rebahkan di ranjang tidurku…

Ia sepertinya sangat lelah setelah ku entoti berkali-kali hingga pagi.

Ku biarkan rukka tertidur dan ku keluar kamar melakukan aktivitas seperti biasa…

Orang tua ku pun tak tau jika keberadaan rukka ada dan sering bermain denganku sejak kecil, mengingat sifat ruka yang takut dengan manusia

Pagi itu ku sarapan bersama orang tuaku, diam-diam ku sempatkan membawa makanan ke kamarku untuk rukka…

Ketika situasi sudah aman ku kembali ke kamar, namun rukka sepertinya masih kelelahan.

Ku duduk disampingnya sambil memandangi wajah rukka yang tertidur. Sejenak ku berpikir tentang kehidupanku sebelum berenkarnasi.

Dulu ku begitu liar dan sering mengentoti wanita mana saja bersama teman-temanku. Tapi sejak berenkarnasi hasratku seperti tertahan, namun semalam ketika dengan rukka seketika gairahku muncul dan tak terbendung. Beda nya kali ini ku sendirian di dunia ini.

Ku elus wajah rukka yang tertidur, perasaan aneh yang ada di hatiku muncul. Biasanya ku mengentoti wanita setelah itu tak peduli apa yang terjadi. Namun kali ini berbeda dengan rukka seakan rukka hanya jadi milikku saja.

Ku berpikir mungkin karena setelah berenkarnasi rukka menjadi satu-satunya teman ku.

Tak lama rukka pun membuka matanya

“Reeiiin……” ucap lirih

Ia pun melihat sekeliling ruangan. Ia sadar bahwa sudah ada di kamarku

“reiin…” ia mencoba bangun namun sepertinya masih lemas

“kaki ku terasa lemas” ucap rukka

“kau hanya kelelahan… sarapan dulu.. ku sudah membawakan makanan untukmu” ucapku

Rukka pun mulai sarapan. Bagi rukka semalam adalah hal yang tak telupakan. Untuk pertama kalinya ia merasakan kenikmatan itu

Sepengetahuanku ras ruka memiliki hasrat seksual yang rendah, oleh karena itu ras nya begitu langka dan juga tertutup namun memiliki umur ratusan hingga ribuan tahun dengan kondisi awet muda.

Umur rukka sendiri sekitar 300 tahun lebih padahal perawakan badan dan wajahnya sangat imut.

Hari menjelang siang, rukka pun kembali ke hutan. Aktivitasku seperti biasa, dan ku sempatkan untuk mengecek stat ku…

Ku terkejut ku memiliki skill baru, ada skill mirip yang di miliki rukka yaitu manipulasi tanaman dan sebagainya. Sepertinya ketika ku mengentoti rukka beberapa skill nya tercopy olehku… selain itu ada skill lain yaitu unlimited stamina.

Pantas saja waktu itu staminaku tak merasa berkurang sama sekali. Mungkin jika ku teruskan hingga pagi pun ku masih sanggup.

Adapun skill baru yaitu Mind Break

Mungkin ini skill yang mampu mengacaukan pikiran

malam pun kembali muncul.

Biasanya ku yang sering ke hutan untuk ketemu rukka, namun kali ini saat ku masuk ke kamarku tiba-tiba rukka sudah ada di ranjang ku menunggu ku

“Heii Reiin….” Sapa rukka

“Rukka…. Kenapa kau ada di kamarku? Baru saja ku ingin ke hutan” ucapkku

Ia yang duduk di ranjang tidurku mulai memeluk kakinya dan berkata “aku hanya rindu denganmu”

Wajah rukka memerah dan sedikit memalingkan wajahnya dariku.

Aku pun duduk di sampingnya

“bukannya tadi siang kita masih bersama” ucapku

Tanpa mengatakan apapun rukka tiba2 mengeluarkan sihir seperti membuat barier di seluruh ruanganku…. Setelah itu ia pun merangkul kepalaku dan beranjak ke pangkuanku…

“Reeeiiiin…. Ayok kita lakukan lagi” ucap rukka dengan tatapan yang terlihat bernafsu

Kami berciuman. Kali ini rukka seperti ingin dominan… ia mencium ku penuh dengan nafsu.. dan baru ku sadari di balik bajunya ia sudah tak mengenakan daleman lagi

Rukka mendorong tubuhku hingga ku rebahan di ranjang…

Ia duduk di selangkanganku dan mencoba melepaskan celanaku

Kontolku yang sudah tegang dengan inisiatif sendiri rukka langsung memasukannya ke vaginanya…

“AAH!!! REIIN!!! INI DALAM!!!” ucap rukka ketika ujung kontolku sudah mencapai rahimnya

Ku sedikit memposisikan tubuhku untuk duduk lalu tanganku pun mengelus pipi rukka

“kau yang memulainya, harusnya kau sudah siap” ucapku menggodanya

“i-iya reiin…..” ucap rukka mulai malu-malu

Akupun mencium bibirnya… lidah ku dan lidah rukka saling beradu… sambil berciuman tanganku memeluk tubuh ruka dan secara tiba-tiba ku mulai menggoyangkan tubuh rukka sehingga kontolku pun mulai maju mundur menekan rahimnya…

Rukka yang seketika ingin mendesah pun tertahan oleh ciumanku… terasa nafasnya mulai berat namun ku terus mengentotinya sambil mencium bibirnya

Sesaat ku lepaskan ciumanku lalu sambil terus menggoyangkan tubuh rukka ku mulai menjilati lehernya hingga ke payudaranya lalu menghisap puting nya secara bergantian

“AAAHHHH!!! REIN!!!!! KONTOL REIIN!!!!! AHHHHHH SAMPE KEDALAM!!!! AAHHHHHH AHHHHH” desah rukka

Ekspresi wajah rukka begitu cabul ketika kontolku terus menghantam rahimnya

Terus berlanjut hingga tak lama rukka memelukku erat tubuhnya menegang dan diikuti dengan squirt cukup deras membasahi ranjang tidurku… rukka pun orgasme

Tanpa memberikan kesempatan rukka untuk istirahat ku balikan tubuh rukka hingga terlentang sambil ku pegangi kedua kakinya ku kembali menyodok rahim rukka dengan ekncang…

Tubuh rukka bergoyang dan kembali mendesah

“AAAAHHHHHHHH AHHHHHH AHHHHHH AHHHHHHH AHHHHHH” desah rukka keras..

Beruntung ruangan sudah di sihir agar kedap suara

Tubuh rukka menggeliat menerima rangsangan akan kenikmatan dari kontolku yang terus menghantam mulut rahimmu. Wajah polosnya pun seketika berekspresi cabul… ia pun kembali squirt dengan deras namun tanpa mengurangi tempo ku terus menyodok vaginanya tanpa ampun

Tubuh imutnya kemudian ku tindih dan ku peluk erat… kontolku pun makin kasar menyodok rahimnya

Makin kencang ku menggenjotnya makin keras pula desahan rukka

Tubuhnya kembali mengejang tanda akan orgasme tapi kali ini bersamaan dengan ejakulasiku

Air maniku memuncrat deras di dalam rahimmnya dan memenuhi seisi ruang rahimnya….

Rukka yang untuk kesekian kali nya orgasme pun sudah tak bertenaga lagi…

Malam itu ku berkali-kali mengentotinya tanpa kekurangan stamina sama sekali

Hingga pagi rukka yang sudah ku buat orgasme berkali-kali pun terbaring lemah…

…..

Hari pun berlalu setiap malam kami selalu bercinta… ruka sepertinya sudah ketagihan. Ia datang tiap malam ke kamarku untuk ngeseks… ia selalu yang berinisiatif memulai dulu dan di akhiri terbaring lemas karena selalu tak kuat menahan staminaku yang tak terbatas

“Reein… besok kau akan berangkat ke ibu kota ya…” ucap rukka dengan wajah cemberut

Rukka yang memelukku di atas tubuhku yang berbaring… ia begitu manja



Aku tak menjawab pertanyaannya dan hanya mengelus-elus rambutnya yang berwarna putih

Rukka pun membenamkan wajahnya di leherku

Terasa air mata rukka mengenai leherku… ku sadari ia menangis sedih…

“janji ya… kau pasti akan kembali” ucap rukka dengan suara tersedu…

Bertahun-tahun ku selalu bersama rukka, walau hubungan kami di rahasiakan karena ras rukka berbeda

“aku janji akan menemui mu kembali” ucapku sambil terus mengelus rukka

Kami saling menatap wajah rukka yang masih terlihat sedih pun ku hapus airmatanya….

Saat itu kami berdua tengah telanjang setelah seks di malam itu untuk ronde pertama

Malam terakhir kami bersama pun ku lakukan dengan lembut… ku buat rukka mendesah dengan ekspresi bahagia…

Tak ada permainan kasar seperti biasa… tiap genjotan ku berikan kecupan manis sambil menikmati jepitan di vaginanya

“AHHHH!!! REIN!!!! AHHHHHH!!!!!” desahan rukka begitu merdu..

Kali ini posisi doggy style dengan bagian belakang rukka sedikit terangkat karena perbedaan tinggi tubuh kami berbeda

AAAAHHH!!! REINN!!!!! REIN!!!! AHHHHHHH TERUS!!!!!! ISI AKU REIN!!!” ucap rukka sambil menikmati tiap goyanganku maju mundur

Ku pegang kedua tangannya dan ku tarik ke belakang… posisi rukka yang menungging pun mendengak kebelakang…

“AAAHHH!!!! REIN!!! INI NIKMAT!!!!! TERUS DORONG!!! AHHHHHH ENAK!!! AHHHHH AHHH!!!” desah rukka

Kami pun selalu berganti posisi, rukka pun sudah orgasme berkali-kali…

Pagi hari nya ku yang masih tertidur di peluk oleh rukka… ia pun menempelkan keningnya ke keningku… seketika ku di selimuti aura hijau sihir dari rukka dan perlahan membuatku terbangun

Ku buka mata wajah rukka begitu dekat… ia pun mencium bibirku dengan mesra…

“Selamat Pagi Reiin…” senyum rukka…

“pagi Rukka…” balas ku…

Rukka pun memelukku erat di pagi hari….

“Aku mencintaimu Reiin!!” ucapnya dan memelukku erat… ia pun mengusap-usap wajahnya di dadaku

Waktu berlalu dan waktu keberangkatanku pun sudah dekat….

Ku berpamitan dengan orang tua ku… rukka yang memantau dari atas pohon melihatku mulai pergi menuju ibu kota…

Air mata rukka pun jatuh menelusuri pipinya… ia terus memandangi kereta kuda yang ku tumpangi mulai menjauh

Sambil memegang perutnya rukka pun tersenyum…
 
Terakhir diubah:
welcome back suhu!
yg my rape my adventure ga lanjut dong ya?
 
Ya terserah sih. Kalau cosplayer melibatkan tokohnya artis atau selebriti boleh?
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd