Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG My Story, My experience (Include Q&A, T&T, Pict, Vid) (Update 29 Februari)

Podcast


  • Total voters
    845
Sama aku di bilang. Ibarat ada gula. Ada semut. Saya sering dikatakan "kamu itu gula mas. Jangan sembarang. Apalagi malam Jumat.... Jo aneh aneh iku sisi pertahanan terlemah kamu. Karena bakal akeh sing gelem nempel atau ikut"

Kadang disini aku tertarik tapi jujur saya penakut hehehe. Pengen sekali kali konsultasi tapi setidaknya gak nipu 😅
balik lagi ke orangnya hu, pengen bisa dengan alasan apa? karena banyak orang yang punya ilmu yang sama, tapi tujuan mereka berbeda, misal ane pernah ada "pasien" cewek, kena gendam trus dimanfaatin cewek ini dengan cara dibuat addicted. sedangkan klo ane, ane jujur ga memperdalam karena ane ga pernah tuh kayak meditasi dan semacamnya, mungkin tujuan ane jadi "payung" buat banyak orang dan diusir pun ga bisa karena bukan tipe yg "ngikutin" tapi "memperhatikan", trus ambil contoh temen ane, dia pengen bisa karena pengen jalan jalan tanpa repot membawa raganya jadi ya macem" sih
Saran gw sama org yg kepo pengen bisa ngeliat yg tak terlihat, hellooo lu dikasih hidup enak koq milih sengsara.
Karena kebanyakan memang org pengen belajar untuk show off hu, ga tau aja resikonya bisa sampe RIP :nohope:
 
Balik lagi ke yg pernah ane ngomong sebelumnya hu, tau ilmu ginian bukan cuman liat mereka doang, bahkan ane pernah beberapa kali mampir ke tmpt si Yuuka pake sedulur 4 itu, tpi karena ane krg pengalaman jadi ya ga bisa sering sering + susah kontrolnya

Klo temen ane itu malah sring keliling indonesia cari musuh 😂,

Klo mau pariwisata tanpa membuang waktu, ini yg pas hahaha




Iya huu, contoh org kehilangan sebagian ruh nya itu awal mula jadi org telmi gitu, trus lama lama macem bukan dia trus terakhir ya koma, klo ruhnya ga dibalikin bisa meninggal hu



itu lvlnya mayan hu berarti, tpi klo nextnya lom pernah dimimpiin ya bersyukur aj


coba dulu dikamar hu, klo udh kerasa jauh lebih gampang, masalah dampingin ntar ntar klo udh sensitifnl haha
misal kalo lagi pake sedulur 4 5 pancer itu sukmanya bisa di culik gak suhu?
 
Di dunia ghaib itu layaknya dunia manusia, cuma beda aja, jadi bisa saja di tengah jalan ketemu ama tukang begal, kalo lebih kuat mah gpp, kalo lemah ya wassalam. Kalo ilmu ginian sekali terbuka, susah banget di tutup. Kalaupun di tutup pun udah ga bisa rapet. Jadi sekalia. Kalo udah nyemplung ya di kontrol saja.
 
Buset dah temennya bro @hazriel , keliling Indonesia buat cari musuh, wkwkwk..saya pernah sih ngalamin kayak kebangun trus di sekitar saya cahayanya terang banget dan denger suara berdengung kenceng banget, tapi saya lihat badan saya msh tidur..saking takutnya kebangun lsg duduk..entah itu knp, saya g pnh tanya2 org lain ttg pengalaman saya itu..btw, keluarga tak kasat mata itu emang bnr2 bikin merinding bacanya, tp jg bikin penasaran baca sampe tamat.
 
balik lagi ke orangnya hu, pengen bisa dengan alasan apa? karena banyak orang yang punya ilmu yang sama, tapi tujuan mereka berbeda, misal ane pernah ada "pasien" cewek, kena gendam trus dimanfaatin cewek ini dengan cara dibuat addicted. sedangkan klo ane, ane jujur ga memperdalam karena ane ga pernah tuh kayak meditasi dan semacamnya, mungkin tujuan ane jadi "payung" buat banyak orang dan diusir pun ga bisa karena bukan tipe yg "ngikutin" tapi "memperhatikan", trus ambil contoh temen ane, dia pengen bisa karena pengen jalan jalan tanpa repot membawa raganya jadi ya macem" sih

Karena kebanyakan memang org pengen belajar untuk show off hu, ga tau aja resikonya bisa sampe RIP :nohope:
Aku cmn pengen tahu aja. Apa bener ada yg ikut aku bang. Sama pengen kayak bisa liat kilas balik masa silam biar ngerti dan bisa menghargai.

Ya kayak cara om Hao itu lumayan suka saya bang
 
Suhu @hazriel dulu ane pernah ngalamin antara sadar dan enggak nih. Ane liat ada makhluk awalnya kecil, waktu saya liat lama2 jadi besar ampe ke langit2. Itu sebenarnya apa suhu?
 
Yuuka

Alice menggigit bibir bawahnya, tangannya meraba raba penis gue yang mulai menyusut setelah bekerja keras

Yuuka dengan nafasnya yang masih terengah engah hanya mengangguk secara berlahan, dan kini dia keluar dari kolam menuju gazebo untuk beristirahat sejenak

Alice dan Irish yang seakan mengerti dan paham dengan respon Yuuka akhirnya mulai bergerak, Alice mencium bibir gue dengan ganas, bahkan lidahnya berputar putar dan mengait keluar lidah gue, gue hanya bisa pasrah meskipun sedikit ngilu dibagian penis yang dipaksa kembali berdiri

Tangan Irish meraih penis gue dan mengurut secara perlahan, setelah dirasa tegak maksimal diarahkannya msV dengan bulu yang bisa dibilang cukup rimbun dibandingkan yang lain, bongkahan pantat yang begitu menggoda itu kini bergerak maju mundur, penis gue terjepit meskipun gue ga merasa terlalu menggigit dan erat karena memang gue lihat kemaren dildo dengan ukuran yang jauh lebih besar dari penis gue tapi yang asli pasti masih bisa juara...

Bunyi kecipak air kolam dan riak air yang bergelombang kesana kemari menerpa badan kami ber 3, tangan gue beralih dari bongkahan pantat putih Iris ke arah msV Alice

1 jari masuk dan gue rasa masih terlalu banyak ruang tersisa, 2 masih terasa dan 3 jari gue masuk kedalam msVnya, Alice hanya bisa mendesah sembari membuka kedua pahanya lebih lebar, meskipun berada di dalam kolam, tapi jemari gue masih bisa merasakan kehangatan msVnya, pinggul gue terasa ngilu dan akhirnya gue putuskan untuk berhenti sejenak dan berpindah tempat ke pinggir kolam

Seakan mengerti, Irish dan Alice pun mengikuti gue, dengan beralaskan handuk basah gue mencoba berbaring dan kini Iris menaiki penis gue yang begitu saja masuk ke dalam MsVnya, sedangkan Alice menaiki muka gue, msVnya yang merah merekah itu berdenyut basah, entah air kolam atau cairan dari dalam msVnya

Lidah gue menyapu seluruh permukaan msVnya, sedangkan Irish masih dengan pompaan naik turun dengan tempo yang cepat, rasa ngilu kembali gue rasakan dan seakan mati rasa tapi rasa hangat yang menjalar ke penis gue seakan menghentikan rasa ngilu itu menjadi sebuah sensasi geli luar biasa, Alice juga dengan liarnya mendorong pinggulnya kebawah, hidung gue yang tadinya bisa bernafas kini terkena msVnya, gue hirup aroma khas dan setelah beberapa saat kemudian lidah gue menyapu bagian dalam serta clitnya

"Emmhhhhhh"
"Aakkkhhhhh, aaaa" Irish memompa dengan tempo lebih cepat

Setiap kali pinggulnya kebawah dan hentakan pinggul gue keatas membuat penis gue membentur dinding rahimnya dan disaat itu pula Irish mendesah ga karuan dan beberapa menit kemudian badannya bergetar hebat, terasa siraman cairan orgasmenya membasahi semua bagian penis gue

Badannya ambruk di punggung Alice yang sedang berkonsentrasi melawan lidah gue di msVnya, sesekali gue gigit clitnya yang ukurannya lebih besar dari Yuuka

Putingnya yang berwarna kecoklatan itu ga lepas dari jepitan jari gue, terkadang gue raba secara halus terkadang gue cubit sampai meninggalkan bekas kemerahan dan tidak lama badan Alice juga ikut bergetar, badannya melengking ke belakang dan disaat yang bersamaan cairan orgasmenya keluar menuju mulut gue

Rasa asin, asam, sedikit amis bercampur menjadi satu, penis gue yang berdiri tegak dengan rasa ngilu yang luar biasa kini gue paksa membiasakan diri meskipun gue yakin stok sperma gue habis tak tersisa..

2 Wanita yang berada di atas badan gue kini bergeser, berpindah kesebelah gue, peluh keringat bercampur dengan air kolam membasahi badan kami ber 3, tampak Jill dan Qansha juga menyudahi permainan mereka dan kali ini saling meraba, sedangkan Yuuka tampaknya tertidur di gazebo, Payudara putihnya tampak naik turun seirama dengan nafasnya

Penis gue menyusut seakan berteriak give up tapi tangan Alice yang tiba tiba hinggap di penis gue membuat penis gue mengurungkan niatnya

Tangannya mengurut penis gue perlahan seperti gerakan memijit, matanya berbinar mungkin kagum karena baru melihat penis yang berkerja ekstra keras tanpa obat

Sedangkan gue? mata gue berat bahkan hanya untuk memandang, rasa kantuk dan capek luar biasa tapi entah kenapa seakan penis gue masih ingin overtime

Alice mencium bibir gue dengan rakus, lidahnya menari nari didalam mulut gue menyapu semua bagian dalam mulut, dan setelah melihat penis gue kembali berdiri tegak, dia tuntun kedalam msVnya

Dengan sekali hentakan, penis gue tertelan, gue udah ga bisa merasakan apapun kecuali geli dan ngilu, mungkin sedikit ada rasa hangat

Alice dengan goyangan yang tidak kalah dari Irish memacu dengan tempo lumayan cepat, badannya meliuk bak penari, payudaranya bergoyang indah dengan ritme yang ga beraturan

"Enggfh.... mmmmmm"

Erangan dan desahan keluar dari mulut Alice, Irish juga ikut bergabung, dia membelai clit Alice yang menonjol keluar, sedangkan tangan gue kembali masuk ke msV Irish, gue jelajahi setiap bagian dalam msVnya sampai gue merasa gspot Irish, gesekan tangan gue membuat Irish juga ikut mendesah liar

Beberapa menit setelahnya, keduanya mencapai klimaks, sedangkan gue hanya bisa menggerakan pinggul gue keatas sampai akhirnya

Ssssrrrr
Sssrrrr...

Jemari gue basah oleh cairan orgasme Irish, sedangkan penis gue juga disiram dari dalam MsV Alice, dan dengan hentakan terakhir , gue cengkram paha Alice...

Crrrtttt

1x semprotan sperma keluar dari penis gue yang gue rasa bahkan tidak membuat Alice merasa bahwa gue udah keluar...

Alice ambruk diatas badan gue, dia tersenyum setelah mata kami saling bertatapan kemudian ditambah dengan kecupan bibirnya

Dinginnya suasana malam ditambah badan kami yang basah, dengan stamina tersisa gue bangun, penis gue yang tadinya perkasa kini mengecil dan bersembunyi

5 orang wanita terbaring lemah setelah takhluk oleh nafsu mereka sendiri, gue berjalan ke arah gazebo dan menggendong Yuuka yang terlelap dalam tidurnya

Saat gue gendong, matanya terbuka dan tersenyum, payudara putih dengan buliran air itu kini menghimpit tertekan oleh badanny, gue berjalan masuk ke dalam kamar dan membaringkan badannya

"Makasih ya yanggg," Yuuka tersenyum kemudian kembali menutup matanya, dan gue sebagai seorang laki laki akhirnya bergantian menggendong para wanita yang tergolek lemah di pinggir kolam dan gazebo, terkadang mereka masih menggoda gue dengan memegang penis gue yang lemas, kadang mencium bibir gue tapi karena gue juga udah capek luar biasa akhirnya ga gue ladenin

Beberapa menit berlalu, mereka sudah berada di kamar masing masing, sedangkan gue kembali ke kamar Yuuka dan memelukny erat....


Entah berapa lama gue tertidur, gue terbangun karena merasakan penis gue hangat dan basah, setelah beberapa saat mengerjapkan mata, gue lihat Yuuka kembali bermain di daerah penis gue, dan entah karena rasa capek atau apapun itu, penis gue berkedut dan mengeluarkan sperma yang sangat sedikit, Yuuka menghisap habis sperma gue dan tersenyum


"Udah pagi yang?" tanya gue sambil membelai rambutnya yang masih basah dibeberapa bagian
"Belum, masih jam 3, hehe" Yuuka memeluk badan gue hingga payudara putihnya menekan dada gue
"Kok udah bangun sih? ga capek?" meskipun melihat Yuuka telanjang tapi karena pikiran gue masih ga fokus, nafsu gue kembali turun
"Hehee, harusnya aku yang tanya gitu ihh"
"Capek yangg, kamu sih pake ngijinin segala"
"Gpp yang, buat pengalaman juga kan?"
"Ya tapi tetep aja, kan kamu pasangan ku, masa rela dibagi sih"
"Hehe gpp ish dibilang, udah ga bisa dipikirin, itu si Rani nyariin kamu tuh" Yuuka memberikan HP gue dan memang ada tanda WA dari Rani

Gue merasa bersalah tapi Yuuka tampaknya fine fine aja, meskipun gue udah cerita panjang lebar tentang pengalaman gue bersama byk wanita tapi Yuuka masih bersikeras buat percaya ke gue, mana ada wanita seperti Yuuka ini? gila pikir gue...

Hp gue taruh dan gue memeluk Yuuka erat

"Yang, aku inginnya kamu jadi yang terakhir... lets married..." sambil gue mainin poninya yang basah

Tampak raut muka Yuuka berubah, terlihat matanya berkaca kaca dan tiba tiba menggelengkan kepalanya

"Kenapa?"

Yuuka masih terdiam dan membenamkan kepalanya ke dada gue...

Pasti Yuuka melihat atau tau sesuatu....

"Bukannya takdir bisa kita ubah sendiri yang? kenapa kamu menyerah?" melihat Yuuka seperti ini membuat gue yakin dia tau sesuatu yang ga gue tau
"Memang yang, tapi apakah kamu bisa mengubah takdir orang lain juga? apalagi kalau bertolak belakang dengan keinginan kita?" Air mata mulai mengalir dari sudut matanya..

Gue terdiam...

Gue mencoba mencari cari kata yang pas untuk gue utarakan tapi rasa sesak didada gue ga bisa gue tahan sedikitpun

Rasa sakit yang teramat sangat membuat gue kehilangan moment...

"Aku tau yang kamu tulus sayang ke aku, tapi aku juga tau, jalan kamu masih panjang, begitu juga aku, aku ga bisa melihat jauh kesana tapi biarkan waktu yang memberikan jawaban... yaa?"

Gue menatap langit langit kamar, mengerti meskipun sedikit tentang apa yang Yuuka maksud, takdir tidak semudah itu berubah apalagi jika ada faktor ke 3 sudah pasti akan lebih sulit untuk melangkah seperti apa yang kita inginkan...

Yuuka menangis dalam diam, ingin rasanya gue hentikan waktu tapi apa daya ga ada yang bisa gue lakukan...

3 hari terakhir gue habiskan bersama dengan Yuuka dkk, dan dengan terpaksa gue acuhkan mamad, ranu dan brian...

Hampir tiap hari selama Yuuka mengijinkan kami bergumul dimanapun, diteras, diruang tamu, dikolam dan semua tempat di villa

"Yangggg, aaaaagggghhhhhhh"

Crrrtttt
Crrrrttt
Cccrrrttt

Sssssrrrr
Sssrrrrrr

Gue tumpahkan sperma yang keluar berkali kali di dalam Vagina Yuuka... bersamaan dengan semua emosi yang gue pendam selama ini

Yuuka dengan posisi dibawah memeluk gue erat yang berada tepat diatasnya, ini hari terakhir sebelum gue kembali ke kota asal

Bukan kepuasan yang gue dapat tapi kesedihan dan penyesalan..

Gue bergeser ke sebelahnya, Yuuka dengan nafas yang masih berusaha untuk diatur membuka matanya, tampak jelas kesedihan disana tapi apa yang mau dikata kalaupun takdir berkehendak lain

"Aku bakalan berusaha untuk kamu yang..."

Yuuka terdiam, hanya air matanya yang merembes keluar dari sudut matanya

Kalau saja....

"Apapun yang kamu lakukan, aku bakalan support yang... kamu ga perlu bersikeras hanya untuk aku..." Yuuka kembali memeluk badan gue

Takdir terasa mempermainkan kami berdua, untuk apa mempertemukan jika tidak bisa menyatukan?

Waktu tiba untuk gue kembali, Yuuka dan teman temannya mengantarkan gue ke Bandara

"Terima kasih buat seminggu ini yaa, ini pengalaman yang paling indah..."

Yuuka mencium bibir gue, gue ga bisa berkata banyak, ciuman sebatas bibir bertemu bibir tapi penuh dengan banyak arti, air matanya menetes dan dia memeluk gue erat seakan kita akan berpisah selamanya...

Gue belai rambutnya dan gue kecup keningnya

"Aku tidak akan sedikitpun melupakan kamu yang... semoga kedepannya kita bisa kembali bertemu.." gue cubit pipi putihnya dan melambaikan salam perpisahan kepada Yuuka dan yang lain, mereka tersenyum dan Yuuka juga..tapi dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya


Pergi dengan hati yang terasa seperti disayat oleh banyak pisau tentu tidak enak rasanya tapi live must go on, kenapa gue harus menyerah dengan takdir? i can do better ...


Setelah pulang ke kontrakan, hp gue bunyi berkali kali, Yuuka, Rani, Cindy, Dwi semua mencoba menghubungi gue, berawal dari Yuuka yang menanyakan kabar, gue hanya bisa tersenyum membayangkan wajah manjanya, Rani yang ingin ditemani keluar, Cindy yang mencoba mencari bahan obrolan, dan Dwi yang mengingatkan untuk datang di acara Komprenya...

Tentu dengan badan yang letih gue putuskan untuk mengesampingkan itu semua, anak anak juga tampaknya terlalu lelah untuk sekedar ngobrol dan akhirnya memutuskan untuk beristirahat di kamar masing masing

Gue terbangun karena HP gue berbunyi, gue ambil dan lihat ternyata Rani yang menelpon, entah kenapa rasa yang sebelumnya ada dan gue pikir itu cinta hilang setelah bertemu dengan Yuuka, kini gue hanya melihat Rani hanya seperti seorang teman, sama seperti yang lain dan Rani bilang ingin mengajak makan malam diluar dan gue setuju karena gue ngerasa lapar juga

Gue putuskan untuk menjemput Rani di rumahnya, pakaian casual dengan hijab pasmina putih dengan sweater hitam menambah kesan imut apalagi dengan postur badannya yang lumayan kecil, dan akhirnya dengan memakai motor matic gue, kita pun beranjak dari sana...

Selama perjalanan, Rani memeluk gue erat dan gue bisa merasakan sesuatu yang empuk di punggung gue tapi gue paksa untuk ga mikir yang aneh aneh

Sesampainya di tempat makan...

"Ril, aku mau ngomong agak serius yaa?" Nada manja Rani kini berganti menjadi sedikit lebih serius, gue yang tadinya santai pun ikut menyesuaikan situasi

"Mantan ku, hubungin lagi ril... dia ngajak balikan..." Raut wajah Rani tampak berubah
"Ngajak balikan? trus?"
"Iyaaa aku jawab aku udah punya cowok..."
"Bagus dong kalau gitu..."
"Tapi..."
"Tapi?"
"Dia pengen ketemu ril buat mastiin aku ga boong..."
"Trus kamu bilangnya gmn?"
"Ya aku bilang, cowok aku itu kamu ril" Rani menundukkan mukanya entah karena menahan malu atau apa

Tapi gue sedikit terkejut, karena memang dari yang selama ini Rani dan gue lakukan ga menutup kemungkinan untuk timbul benih cinta dan sayang diantara kami, tapi dari sisi gue, datang Yuuka yang menggantikan benih itu, sedangkan Rani masih memupuk benih itu sampai saat ini

"Hufftt... bilang aja besok ke kampus Ran, gue temuin itu laki laki"

Rani yang sepertinya merasa bahwa dia merepotkan gue hanya terdiam

"Tapi makasih ya udah bilang aku itu cowok kamu" gue cubit pipinya yang membulat karena hijabnya itu dan pipinya kembali merona kemerahan

Setelah itu tidak ada yang spesial, kita makan dan gue anter Rani meskipun Rani mengajak menginap tapi karena pikiran gue lagi kalut akhirnya ga gue iyain,

Di kontrakan, setelah gue masuk kamar, HP gue kembali berbunyi, kali ini Yuuka menelpon dan hal yang bikin gue kaget adalah...


"Aku bangga sama kamu ril, kamu masih bisa dan peduli ama orang lain, im proud of you, i love youu!"

Gue terdiam...


Yuuka tau?



To be continued...
 
Happy sadnight suhu suhu sekalian, berhubung nanti ane ama temen mau ngobrol di discord, sekalian ane LIVE stream buat QnA diyoutube ane (Im SaDge) jam jam 12+, tanya aja di chat nanti ane bahas ama temen ane, dan klo sempet ane bakalan baca dari tangan beberapa orang, ntar yg kepilih tinggal share aja foto telapak tangannya


Untuk cerita ane skip beberapa bagian karena terlalu sakit untuk diingat haha 😢, keep semprot dan thx buat dukungannya selama ini
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd