Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Nafsu Besar Artis artis Indonesia

Mau siapa dulu ini?

  • Rita Amilia

    Votes: 55 9,1%
  • **************

    Votes: 351 58,0%
  • Caca Tengker

    Votes: 18 3,0%
  • Arshanty

    Votes: 57 9,4%
  • Shanty Widihastuti (Istri Deni Cagur)

    Votes: 124 20,5%

  • Total voters
    605
  • Poll closed .
Tergoda

....

Tangan gigi masi saja berada didalam boxerku. Dia menggenggam penisku dengan tangan kanannya

"Nis, sekali ini aja ya. Gua kangen bersetubuh" ujarnya melepas genggamannya, lalu bangkit dari tidur untuk mendekat kearah bawah tubuhku. Dia menarik boxer beserta cdku kebawah.

Terpampang la pensiku dihadapan gigi. Aku mau menolak kembali namun kalah cepat dengannya. Dia sudah memasukkan penisku kedalam mulutnya.

Cplukk...

"Arghtt" desahku ketika gigi mulai memainkan penisku dengan mulutnya

"Cplukk... cplukk.... cplukk..."

Dengan sangat lihai gigi memaju mundurkan mulutnya dipenisku. Dimasukkannya penisku hingga mentok ke dalam mulutnya.

"Urghtt, gi" desahku

Setelah itu dia tidak luma menjilat ujung penisku dengan lidahnya

"Nis, punya kamu gede banget, muat ga ya nanti kalau dimasukin ke vagina aku?". Tanyanya

"Gatauhhh.. arght.. gieee.. gua gaa pernah lihat vagina kamu" balasku sambil mendesah sangkin enaknya permainan lidahnya

15 menit kemudian gigie bangkit dari duduknya dan dia langsung melepaskan seluruh pakaian yang menempel pada tubuhnya

"Rapi mah kalau diginiin doang uda langsung keluar nis. Kamu kuat banget" ujarnya sambil menyuruhku bangkit dari kasur untuk bergantian.

"Dimasukin langsung ni gi?" Tanyaku dengan wajah sedikit kaget ketika melihat bagian vaginanya.

"Kamu bisa mainin vagina ga?" Tanyanya dengan menampakkan wajah kepingin

"Bisa gi, sering sama bini juga" jawabku singkat

"Yaudah, mainin aja. Puasin aku malam ini niss". balasnya

Akupun membuka paha gigi dengan sangat lembut. Terpampang la vagina montok dengan hiasan bulu bulu halus disamping dan atas permukaan vaginanya.

"Kamu sering cukur gi?" Tanyaku

"Hmmm". Jawabnya singkat

Lalu akupun membuka vaginanya. "Urghtt indah sekali ini vagina" ujar batinku. Dengan dilapisi kulit warna pink dan sedikit kemerah merahan membuat isi dalamnya sangat menawan

Awalnya kuludahi terlebih dahulu vaginanya untuk mempermudah jari-jariku masuk menyusuri vaginanya. Lalu akupun memulai jilatanku terhadap vaginanya.

Kusentuh klitorisnya sehingga dia mulai sedikit merontah

"Urghtt... nisss... Iyaa... Urght... uhmmm..."
Desahnya ketika lidah lidahku menari kekanan dan kekiri diklitorisnya

"Clek... clekk... clekk"

"Urghtt.. niss... uhmm... enakkk nisss... urghtt"

"Nisss... iyaaahh... gua enakk... iyaa.. urghtt"

Sekitar 5 menis aku menyudahi permainan lidahku terhadap klitorisnya. Aku bangkit untuk mendudukan gigi disudut kasur.

"Gii, you look so beautiful" ujarku sambil mendekatkan mulutku ke buah dadanya.

"Clupp"

Kusedot pentil sebelah kirinya dan tangan kananku mencoba memainkan pentil payudaranya sebelah kanannya

"Urggtt, niss, nikmattt bangeettt sayangg iyaa.. iyaa.. gituuu.. iyaaa.." rancaunya dengan tidak jelas

"Masukkinn sayanggg aku uda tidak kuatt... masukinnn" rancaunya kembali

Kulepas bibirku yang lagi nempel pada payudaranya. Lalu kuludahi tanganku untuk berinisiatif memainkan vaginanya.

Kubuka vaginanya dengan ujung kedua jariku, lalu kutuangkan ludah yang tadi kutampung ditelapak tangan. Setelahnya kutelusuri vaginananya dengan jari tengahku.

Kumasukan dengan sangat perlahan, karena vaginanya masi teramat seret.

"Urghtt" desah gigi ketika jari tengahku sudah masuk setengah.

Aku tidak lupa memainkan kelentitnya kembali dengan jempolku.

Ketika jari tengahku sudah masuk seluruhnya ku diamkan sejenak didalam. Lalu kutarik perlahan kembali hingga setengah lalu kumasukan lagi hingga seluruhnya terbenam"

"Urghtt... sayangg.. enakkk" desah gigi ketika aku melakukan hal itu

Ketika kurasa jariku sudah sedikit terbiasa dengan vaginanya lalu kulepas ciumanku dan akupun menuju kehadapan vaginanya kembali.

Kuludahi kembali vaginanya sambil jari tengahku masi kugerakan maju mundur dengar ritme santai.

Aku mencoba untuk memasukan 3 jari kedalam vaginanya namun urung kulakukan, karna aku tak mau merusak vaginanya. Akhirnya aku mencoba memainkan dua jariku.

"Urghtt.. niss.. hmmm..." desah gigi kembali

Aku tak menggubris desahannya, malah kunaikan tempo permainan kedua jariku denhan sangat cepat.

Hal itu membuat gigi bertetiak lebih kencang

"Urghtt... uhmmm... akuu keluar sayanggg... mmmm...." teriaknya

Gigi menutup kedua kakinya sehingga aku tak bisa memainkan jari jariku kembali karna tanganku terjelit ditengah.

"Masukin sekarang nis" ujarnya

"Kamu diatas ya gi, aku pengen nyusu" ujarku

....


Bersambung...
Nikmat Banget.


Gigipun bangkit dari tidurnya dan mulai duduk diatas kakiku. Dia tidak langsung memasukan penisku kedalam vaginanya namun mengocok nya terlebih dahulu.

Dan yang membuatku kaget gigi malah memainkan kembali penisku dengan lidahnya. Disampunya tiap inci permukaan penisku.

"Gi, masikin dongg... hmm ..." Desahku

"Penis kamu panjang dan besar banget nis. Gemes lihatnya" balasnya

"Slrepp"..
"urghtt" desahku bersamaan dengan bunyi masuk penisku dengan mulutnya

"Clepp.. clepp... clepp"

"Clepp.. clepp.. clepp"

Gigi dengan sangat lihai dengan permainannya dipenisku.

Hingga 5 menit waktu berlalu dan dia akhirnya melepaskan penisku daridalam mulutnya.

"Urght" desahku ketika penisku keluar

"Nakal banget ihh" ucapku pura pura kesel padahal seneng

Tanpa memperdulikan ucapanku gigipun jongkok diatas penisku.

Mula-mula dia mengerakan penisku kedepan dan kebelakang dipermukaan vaginanya

"Enak sayang?" Tanyanya melihat wajahku menahan nikmat

"Iya, gi masukin ihh kamu" ujarku memelas karna sudah tidak sabar

Gigipun mulai memasukan penisku secara perlahan. Hingga setengah penisku masuk aku merasakan penisku serasa ditarik kedalam oleh vaginanya.

"Orghtt nikmat bangett gi" desahku.

Sedikit demi sedikit penisku masuk seluruhnya

"Orghtt" desah kami kami secara bersamaan

Akupun bangkit dari tidurku untuk mendekat ke payudaranya. Ketika wajahku suda berada dihadapan payudaranya, kujilat lingkaran yang menghiasi payudaranya.

"Its beautiful" ujarku gemas sambil meremas payudara sebelahnya dengan tanganku.

Penisku masi berdiam didalam vaginanya. Sehingga aku dapat merasakan denyutan nadi yang ada didalam otot² vaginanya.

"Urghtt niss, nikmatt sayang... sedot terus" rancaunya ketika aku mulai menyedot payudara sebelah kirinya.

"Urghttt..." desahnya kembali

Setelah akupun rasa cukup dengan permukaan payudaranya, aku dekati kembali bibirnya.

"Slerp.. slerpp" bunyi perpaduan kedua bibir kami

"Uhmmm...". desah gigi kembali

Kumainkan lidahnya dan gigipun membalasnya. Hingga kurasa cukup akupun menyudahinya

Kurebahkan kembali tubuhku kesur dan gigipun mulai menaikan sedikit vaginanya lalu diturunkan kembali.

"Orghttt" desahku

"Enakk sayanggg... oughtt.." desah gigi

Gigi mulai mengerakan tubuhnya ke atas dan kebawah sambil mendesah, lalu kedua tanganku mencoba meraih kedua payudaranya.

kupilin pilin pentil yang menghiasai payudaranya dengan sangat gemas. Hal itu membuat gigi makin blingsatan.

"Sayanggg... uhmtttt... yourrr digg so big.... i likke ittt" rancaunya

Gigi masi mengerakan badannya sampai dia mencapai klimaksnya yang pertama.

"Lama juga klimaksnya, ampe lima belas menit" gumamku dalam batin

"Aku keluarr niss, aku keluarrr" rancaunya mencapai klimaks

"Iya gi, keluarinn aja gi. Orghtt"

"Lama juga klimaksnya, ampe lima belas menit" gumamku dalam batin

Diapun menghentikan gerakan tubuhnya. Dan memintaku untuk mengantikan perannya.

Akupun bangkit dari tidurku sambil menyuruh gigi untuk posisi dogy style.

Gigipun menurutinya.

Aku tidak langsung memasukan penisku. Aku menjilati bokong montoknya.

"Slerpp.. slerpp... slerpp"

Tidak sedikitpun yang tertinggal dari sapuan lidahku pada bokong montoknya.

"Niss, geli ihh" ucap nagita

Setelah kurasa cukup kuposisikan penisku didepan vaginanya, namun terasa sangat sulit karna sangkin masi rapetnya

Gigipun membantuku membimbing penisku menyusuri vaginanya

Kepala penisku masuk dan aku mendorong penisku secara perlahan, terdengar suara rancauan gigi kembali.

"Orghtt" desahku ketika penisku mentok

Akupun membiarkan penisku didalam sebentar untuk merasakan denyutan vaginanya

"Uhmm" desahku menikmati denyutan tersebut

Akupun menarik kembali penisku hingga setengah dan mendorongnya lagi secara perlahan.

"Urghtt" desah kami secara berasamaan

Akupun menaikan tempo irama permainan kugerakan penisku dengan sedikit lebih cepat dari yg tadi

"Orghtt.. Good". Gigipun mendesah kembali

Desahan gigipun makin kuat ketika ketika aku naikan tempo permainanku

"Orghtt.. good...orghtt... ummmm... so bigg.. honeyy... yachh... orghtt... no..."


"Uhmm giii vagina kamu enakk bangeettt sayanggg orghtt" rancauku sambil memukul pantatnya.

"Orghtt... nisss... guaa keluar lagii.."desahnya

"Sebenntaaarrr laaagiiii gi, barengannn sayang uhmm" desahku sambil menampar kembali pantatnya


"Akuuu udahh gaa kuaattt honeeyyy" rancaunya.

Gigipun mencapai klimaks untuk kedua kalinya. Aku tak membiarkan badan gigi rebah dikasuraku, terus kumainkan penisku dengan tempo kencang didalam vaginanya yang mulai becek.

"Cplokcks...Cplokcks... Cplokcks"

Terdengar bunyi penisku keluar masuk penisku didalam vaginanya.

Hingga waktu yang cukup lama akupun berasa mau keluar. Karna aku takmau menghamilinya maka aku berinisiatif untuk mengeluarkannya didalam mulutnya.

"Giii, kluarin dimulut ya sayanggg... aku mau keluar..." ujarku

Akupun menarik penisku dan mendekati gigi. Namun naas spermaku sudah keluar duluan sebelum masuk mulutnya.


"Ihhh, kamu. Masa dimuka aku sii" ujarnya sedikit ngambek

"Maaf gi aku uda ga tahan tadi" ujarku singkat

Terlihat spermaku mengalir dari bawah hidungnya. Sedikit demi sedikit spermaku jatuh kebawah hingga membasahi seluruh pipinya.

"Uhhh so interesting". Gumamku dalam hati

Aku mau berniat memainkan penisku dipipinya yg basah dengan spermaku. Namun aku mengurungkan niat itu.

Akhir cerita kamipun kekamar mandi untuk membersihkan sisah-sisah kenikmatan yang ada.

Setelah selesai bersih bersih kami kembali kekasur. Terlihat jam menunjukan pukul 01.13 pagi hari.

Kamipun memutuskan tidur sambil berpelukan.

...

Bersambung ...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd