Nafsu Gede Stamina Kurang
Hari ini tepat sudah 2 minggu aku bekerja bersama seorang rapi. Kegiatan sehari hariku hanya nge-take video untuk channel yusufnya rapi dan sekali kali aku nge-shot foto gigi dan rapi untuk dipost di ig mereka.
Ketika selesai dengan aktivitas menjemukan itu ya, seperti biasa juga hanya bermain Fifo 2021 di ps 4 milik seorang rapi ahmad untuk sekedar refreshing.
Hari ini orangnya tidak cukup rame, hanya ada team dari rapi saja yang berada dikediamannya.
"Minggu depan kita semua liburan ke lombok". teriak seorang rapi ketika baru saja hadir didalam ruangan.
"Asik". Ujar toni yg merupakan bagian dari team
"Lu ikut ya bro". Ujar rapi sambil merangkulku
"Waduh, gua tanya istri dulu fi. Ga enak ninggalin dia sendirian". Ujarku
"Ajak aja sekalian istri lu, ini emang program kita kita kok". Ujarnya
"Kita emang sengaja buat program ini biar kita kita makin kompak. Ga semata mata liburan kok, ada kerjanya juga ntar disana" ujar rapi menerangkan kembali
"Gimana ya fi. Ntar gua tanya istri dulu deh" ujarku sambil mencoba bermain fifo 2021 kembali
"Yaudah, kabarin besok ya bro" ujarnya sambil melangkahkan kaki keluar dari ruangan
....
Singkat cerita akupun sampai kerumah kembali. Ketika aku sampai dirumah awalnya aku berniat untuk mandi terlebih dahulu, namun aku melihat istriku sedang santai diruang tamu sambil menyalakan laptopnya.
"Kebiasaan, nonton korea mulu" ujarku mengagetkan istri
"Ihh si papa, baru balik, gimana kerjanya?". Ujar istriku sambil mendekatkan diri untuk menyalamku
"Iya ma, capek". Ujarku ke istri
"Oh, yaudah pa. Demi anak kita jugakan" ujar istriku
Akupun mendekat ke istri untuk mengelus elus perut buncitnya. "Anak papa, kamu sehat sehat terus ya sayang" ujarku
"Ma, rapi ngajak liburan ke Lombok. Mama mau ikut?" Tanyaku ke istri
"Pingin ikut si pa, tapi anak kita gimana?" Tanyanya balik
"Hmmm, iya juga si ma. Terus mama sama siapa dong dirumah? Tanyaku balik
"Ya papa gausah ikut, ihhh" rengek istriku
"Tapi liburannya sambil bikin konten ma. Sambil kerja juga" terangku ke istri
"Yaudah mama kerumahnya papa sama mam mertua aja. Apa berapa hari disana?" Tanya istriku
"Tiga hari doang ma. Serius ni mama gpp dirumah papa sama mama?". Tanyaku ke istri
"Iya pa, kan papa kerja juga". Ujar istriku sambil melingkarkan tangannya ke pinggangku
....
Singkat cerita waktupun berlalu, hari yang dinanti nantikan datang. Sebelum aku berangkat ke tempatnya rapi, aku mengantar istriku kerumah papa dan mama yg berada tidak jauh dari kediaman rapi. Setelahnya aku menuju ke temlat kediaman rapi.
"Bro, sayang ya istri lu ga ikut, padahal liburan mah uda ada dananya sendiri dari team. Masing masing orang dapat 1 jatah juga untuk bawa keluarganya ikut liburan" ujar rapi dengan gaya cacingnya
"Hahaha, dia lagi hamil fi. Takut terjadi kontraksi berlebihan" balasku singkat
"Yaudah, bro. Liburan tahun depan semoga deh masi ada programnya di kita" ujar rapi
"Hmm, semoga". Balasku
....
Waktu sudah sudah menunjukan pukul 12 siang. Waktunya untuk berangkat kebandara.
Aku melihat tak semua orang dalam team yang bisa ikut. "Wahh, hanya orang-orang terpilih saja" fikirku
Akhirnya kamipun tiba dibandara. Kulihat gigi menenteng tas dan memegang koper. Karna merasa kasihan akupun menawarkan diri untuk mengangkat tasnya.
"Sini, gi gua bawain. Kasian gua liatnya" ujarku sambil menawarkan diri
"Eh, gpp den, uda biasa kok" ujarnya malu
"Gpp gi. Masa cewe bawa berat gini. Tu si rapi bawa yg ringan" ujarku kembali
"Tau tuh, kayanya pembantunya aja gua dibuat" ujar gigi
"Wahh, dia mulai sedikit kartu". Fikirku
"Sabar gi. Udah sini gua bawain". Tawarku lagi
"Ini nis" Ujarnya sambil memberikan tas yang dipegangnya
Kamipun ngobrol ngalur ngidul kesana kemari
"Makasih ya nis uda baik sama gua" ujarnya ketika kami sudah sampai ditempat menaruh bagasi
"Ah, kaya sama siapa aja"ujarku sambil tersenyum".
....
Akhirnya kamipun tiba di pulau lombok. Akupun mencoba menawarkan kembali ke gigi untuk mengangkat tas bawaannya yg berat sampai menuju kamarnya. Setelah itu akupun memasuki kamarku.
Hingga malam hari, aku masi terus berada didalam kamar karena sangkin nyamannya. Hingga terdengar ketukan dari luar.
Terlihat gigi yg sedang berada diluar ketika aku membukan pintu.
"Eh, gi. Kenapa?" Tanyaku
"Lu dikamar mulu den" ujarnya
"Eh iya ni, aku lagi vc an sama istri" ujarku beralasan
"Ohh, itu anak-anak lagi bbq an dibawah. Lu gamau ikutan?" Tanyanya kembali
" nanti aku nyusul gi" ujarku
"Yaudah ditunggu ya nis" ujarnya sambil tersenyum
Duhh lubang yg ada dipipinya bikin dia terlihat tambah manis saat tersenyum "gumamku dalam hati".
....
Selang waktu 15 akupun menyusul kebawah untuk ikutan acara bbq an.
Aku sedikit kaget ketika kulihat ada keluarga deni cogur hadir di acara ini. Dan setidaknya 7 artis lagi yang tidak ikut barengan sama kami tadi berangkatnya.
"Den sini gabung. Lu dikamar mulu kesambet loh ntar". Ujar rapi mengajakku untuk mendekat
"Ehh, iya breh". Ujarku singkat
Akupun mendekat sebentar kearah rapi dan setelahnya aku mendekat ke arah artis2 lain hanya untuk sekedar berbasa basi.
Satu jam kemudian satu persatu manusia mulai meninggalkan tempat bbq.
Terlihat hanya gigi seorang yang sedang duduk sambil memakai handshetnya dikupingnya, namun aku tak mendekatinya karna kufikir dia lagi butuh waktu sendiri.
Akupun berjalan menuju kamarku
Namun satu moment yg membuatku kaget adalah disaat aku salah masuk kamar. Terlihat ada 3 orang manusia sedang bercumbu mesra.
"Waduh, maaf. Saya salah kamar" ujarku dari balik pintu kamar
Semua orang dalam ruangan itu kaget namun tidak dengan seorang rapi
"Eh, lu den sini masuk" ajaknya
"Waduh enggak deh bro" ujarku menolak
"Yaelah, masi kaku aja lu bro. Uda 10 tahun juga di dunia hiburan" ujarnya mendekat sambil menarik tanganku untuk ikut gabung
Terlihat ada deny cegur dan istri didalam ruangan ini beserta rafi. Namun ada satu orang lagi terdengar dari dalam kamar mandi.
Aku penasaran siapa orang yg lagi didalam kamar mandi.
"Urghtt" lenguh teh santy ketika rapi mulai merabah pahanya
"Slrupp...." "uhmmm..." "urghtt..."
Terdengar erangannya te santi ketika rapi dan deni mulai menyerbunya kembali
Lalu rapi menaikan gamis te santi hingga sebatas perut dan langsung membuka celana dalamnya hingga terlihat bulu bulu halus yg menghiasi vaginanya.
"Uhh indah banget". Gumamku dalam hati
Rapi membuka lebar vagina te santi dengan kedua tangannya. terpancar warnah merah sedikit kehitaman dari dalam vaginanya.
Kulihat rapipun mencoba memasukan jari tengahnya kedalam vagina te santi untuk memberikan rangsangan.
"Urghtttttt"
"Uda, fi.. hmmmmm... arghttt" terdengar suara rintihan te santi kembali ketika rapi memainkan klitorisnya te santi
"Urghtt, hmmm, ampunn, iyaaa, arghtt, uhgttt" lenguhnya ketika rapi memanju mundurkan jarinya
Terlihat deni cenggur hanya menyusu di buah dada istrinya yang sebelah kanan, sambil memlintir buah dada sabelah kiri
"Aku keluarrr aku keluarrrr, urghttt" rintihnya te santi
Disaat sedang asik menonton adegan 3some ini, aku dikagetkan dengan kehadiran sosok wanita yg keluar dengan pakaian yg menempel pada tubuhnya.
Seorang rita amalia terlihat sangat menggoda dengan balutan hijab namun memakai lingeri beserta gstring dan stocking.
.....
Bersambung kebagian Nafsu Gede stamina kurang 2...
Nafsu Gede Stamina Kurang
"Eh ada orang baru". Ujar bunda rita membuka obrolan.
"Eh enggak kok bu. Saya tadi salah masuk kamar, tapi emang dasar si rapi, aku malah disuruh masuk". Ujarku ke bunda rita.
"Yaudah gpp mas, emang dasar si rapi emang suka gitu". Ujarnya sambil memukul pantat rapi yang sedang nungging sambil memainkan vagina te santi.
Setelahnya dia duduk diranjang sebelah kanan. "Mungkin menunggu giliran". Fikirku
te sinta mendesah desah manja serta Badannya meliuk kekanan dan kiri.
"Urghtt... udaa pi... masukin ajaaahhh... masukinn" ujar te santi
Rapi bangkit dari kasur hendak menuju lemari kecil untuk mengambil sesuatu. Kulihat dia mengambil sebuah botol kecil yg berisi minyak jaitun.
Rapipun berjalan ke kasur dan mendekati te sinta kembali. Lalu dia menyuruh te sinta untuk nungging. Setelahnya dia membalurkan sedikit minyak jaitun kepenisnya.
"Orghtt". Erang te santi kembali ketika penis rapi menyusuri vaginanya.
"Urghtt... orghtt.... ummm... papaaa... urghtt..." erangnya
Rapi masi sibuk dengan permainan ritmenya dengan tempo cepat namun tidak dengan deni cogur yg hanya duduk dipinggiran kasur sebelah kiri.
15 menit kemudian.....
"Uhh, enakk, sann.. urghtt... terima peju guaa" ujar rapi sambil menghentakkan penisnya.
"Urghtt" lenguh te santi ketika penis rapi keluar dari dalam vaginanya
Rapi mulai lemas. Namun terpancar wajah kecewa dimuka te santi karna dia belum mencapai puncak klimaksnya yg kedua.
"Yahh, gimana bunda mau ikutan main ini, kamunya udah KO duluan pi". Saut bunda rita tiba-tiba
Namun rapi hanya diam sambil memeluk te santi. Posisi teh santi sudah telentang dikasur.
"Nafsu doang kamu gedenya ah, uda bunda ganti baju lagi". Ujar bunda rita sambil melangkahkan kaki ke kamar mandi
...
"Pi, uda kan nikmati bini gua, gua sama bini mau tidur besok ada shoting lagi siang jadi pagi harus kebandara". Ujar deni cogur membuka obrolan
"Iya borhh uda. Ntar gua tf ya. Ehh tapi gua belum anal bini lu ni. Kan perjanjiannya gitu" ujar rapi sambil bangkit dari tubuh te santi.
"Ntar, kapan-kapan aja pi. Waktu masi panjang kok. Slo ajee gua ga bakalan kabur. Kaya sama siapa ae lu ah" balas deni cogur
"Yaudah deh gua mau bersih bersih dulu" ujarnya sambil berlalu ke kamar mandi.
....
Terpancar wajah mau marah dari te santi ketika mendengar obrolan tadi. Diapun hanya diam tanpa mengeluarkan kata kata apapun ketika deni cogur mencoba mengajaknya bicara.
Ga selang lama bunda rita datang dan langsung duduki sofa yg berada disampingku.
"Mas jangan sampai kenal dekat sama rapi ya" ujar bunda rita membuka obrolan
"Eh, emang kenapa bu?"tanyaku
"Itu mas bisa lihat sendiri". Ujarnya
" iya bu namanya juga cowo" balasku
" ahh, capek gobrol sama masnya". Ujarnya sambil bangkit kembali hendak keluar kamar
Tak selang lama rapi pun datang dan akupun berniat untuk pamit. Disaat aku pamit aku melihat ke arah kasur, terlihat cairan sperma rapi masi keluar dari dalam vaginanya.
Setelah aku pamitan akupun keluar dari kamar untuk menuju kamarku.
"Dasar nafsu doang yg gede stamina kurang" umpatku dalam hati sambil aku membuka pintu kamarku.
....
Sekian update singkatnya
Spoiler : Setelah ini ekse gigi.
