kiranya suhu bekenan,
badeng, kinan dan siska sampai di desa terpencil yg jauh dri tempat trakhir mereka bertemu. ketika memasuki desa tsb, para warga desa penasaran, dicecar pertanyaan lah mereka, kmudian mereka berbicara kpd tetua desa utk ijin tinggal. diijinkan dgn syarat mengikuti aturan adat desa tsb. yaitu pakaian yg spt suhu sebutkan di awal. kinan dan siska tidak keberatan,bhkan hal tsb membuat mereka bersemangat dan bebas melakukan hal yg mreka sukai.
akhirnya mereka tinggal disatu gubuk kecil di pinggir desa dekat sungai. dimana di sungai tsb, kinan dan siska serinh bertelanjang ria, skaligus mencuci, mandi, dll. tp lebih sering untuk kesenangan dan gairah mereka, apalagi ketika dilohat oleh warga laki2 yg lewat. sekitar 20m ke hulu dri gubuk mereka ada jembatan, dan dibawahnya jembatan ada pemandian dan tmpat cuci pakaian warga desa. dari sana dapat terlihat ketika siska dan kinan telanjang dan bermain air.
badeng disini di ikutkan bekerja di desa, entah berburu,buruh bangunan, atau yg lainny. sbg bentuk tanggunh jawab menjadi warga desa. hanya malam harinya dia digubuk, disana boleh didisipkan bagian mantap2nya badeng dgn siska atau badeng dgn kinan, atau 3some.
90an itu pariwisata bali mulai ramai, org2 yg bekerja sbg guide di destinasi wisata, senang menawarkan wisata2 baru kepada turis, yaitu ke desa2 yg masih terpencil/desa yg masih memegang teguh adat istiadat nenek moyangnya.
nah guide ini, awalnya mencari2 info ttg desa yg masih asli tsb, tp bisa dijangkau mobil. ketemulah desa kinan tinggal skrg. pertama kali memasuki area desa juga yg dilihat adalah siska dan kinan sdg lesbian di sungai. difoto, kemudian disimpan, utk senjata dikemudian hari.
trus guide ini komunikasi ke tetua desa, ttg rencana membawa turis, dgn iming2lah, atau aappaun yg bisa melancarkan turis masuk desa tsb.
rencana berhasil, trus datanglah turis, sktr 5-7 org, laki2 dan perempuan, ad yg suka photo, ada yg seniman-pelukis, dan kolektor barang antik.
disna awalnya turis2 difokuskan ke warga asli desa, jadi hasil foto, lukisan, barang2 antik warga desa ditawar dan dibeli dgn harga yg cukup fantastis pada saat itu.
kemudian suatu hari, badeng bertemu dgn guide ini, kmudian guide diajak ke gubuk, bertemu kinan dan siska, terjadi negosiaasi, akhienya deal, guide bisa ml dgn kinan atau siska, tp trnyata crot duluan*hehehe*, trus ditawarkan ke tamu, dgn harga lain lagi, utk full naked poto, dan lukisan. disana turis2 juga terkesima, bhkan ketika mengarahkan gaya, mereka grepe2 juga. pas prosesi foto dan lukis, kinan dan siska sange, akhirnya mereka masturbasi, lesbian, smpe squirt, adegan itu juga diabadikan difoto dan lukisan. video juga ada, cuma tidak dgn durasi panjang.
namun setelah beberapa waktu(bbrpa bulan), akhirnya deal bisnis ini diketahui tetua desa. guide itu dilàrang membawa turis lagi, dan kinan, siska dan badeng akhirnya diusir dri desa tsb. perjalanan mereka berlanjut, menukarkan uang dari turis, dan mencari rmh baru.
sekian ----