Remukan_rengginang
Semprot Holic
- Daftar
- 13 May 2021
- Post
- 371
- Like diterima
- 2.065
Di tunggu kabar hamilnya, Hu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT NIKMATNYA Pembantuku yang masih ABG <---------( UPDATE - TAMAT )
- Thread starter mangNirwana
- Start date
melchior12
Adik Semprot
- Daftar
- 10 Feb 2015
- Post
- 119
- Like diterima
- 68
Mantap suhu
Garonk84
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 May 2020
- Post
- 10.858
- Like diterima
- 52.404
Nuhun @mangNirwana
Martabakejususu
Guru Semprot
- Daftar
- 12 Sep 2018
- Post
- 738
- Like diterima
- 1.075
Update juga hu akhirnya.
Maaf hu baru baca. Bagus alurnya. Seolah2 ane jadi majikan si Lela juga ya..
Tapi beneran hu. Cewek2 belia menggoda sekaleee.. Apa lagi range 16-21 tahun. Rrrrggghhh
Maaf hu baru baca. Bagus alurnya. Seolah2 ane jadi majikan si Lela juga ya..
Tapi beneran hu. Cewek2 belia menggoda sekaleee.. Apa lagi range 16-21 tahun. Rrrrggghhh
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Penyuka daun muda ya oom
welcome back lela
lontong132
Kakak Semprot
- Daftar
- 13 Jan 2013
- Post
- 180
- Like diterima
- 206
Seru seru.. Tp mulustrasi pembantu imajinasi sudah moksa, mungkin nanti turun lg mulustrasi yg abgnya Hu..
Sungkem.
Sungkem.
Ferryputra
Tukang Semprot
- Daftar
- 8 Nov 2018
- Post
- 1.416
- Like diterima
- 9.432
Mantap, akhirnya lela kerja lagi
Puakekapuas
Semprot Kecil
lzin bookmark om
mangNirwana
Guru Besar Semprot
Update
lanjut baca ke hal 28 <--------------
Menanam Benih lagi
usai kemarin aku menyetubuhi lela, hari ini aku ingin menyetubuhinya lagi. ya aku ingin lagi menanamkan benih di rahimnya.
"eeeh... pak...", ucap lela saat aku memeluknya pagi itu, tanganku mendekap erat dan kupagut bibirnya yang ranum menyambut bibirku. saat kurasakan lidahnya menjulur, aku menghisapnya dengan penuh napsu sambil tanganku bebas menjelajahi tubuhnya, satu tanganku meremas bokongnya dan satu tangakku lagi meremas-remas dadanya.
"emmhhh... ", lenguh lela saat kupagut bibirnya, kupandangi wajah cantiknya, terlihat lebih matang dan lebih cantik apalagi dengan kerudung yang melekat di kepalanya terlihat berbeda dan menggairahkan bagiku.
"kamu cantik banget lel...", pujiku seraya ku ciumi kedua pipinya dengan gemas. aku menyingsingkan gaun gamisnya dan kudapati tubuhnya yang sudah tak lagi memakai CD dan BRA seperti yang kuminta kemarin agar ia tak memakainya. lela duduk pasrah di sofa dengan gamis yang kutersingkap hingga lehernya, kedua buah dada yang ranum sudah terlihat lebih besar dibanding dulu namun kedua putingnya masih terlihat kemerahan. aku sudah meremas-remasnya, aku menjilat dan menghisapi putingnya yang sudah mengeras.
"eeeeeeeehhhh...", rintih lela dengan nikmatnya, kuhisap dan kujilat dengan penuh napsu.
"eehh... pak...", ucap lela namun hanya pasrah dengan kedua kaki mengangkang lebar di hadapan wajahku, vaginanya yang dihiasi bulu jembutnya hitam tipis masih terlihat mulus merekah indah, bibirnya terbuka kemerahan begitu menggairahkanku, itilnya sudah menyembul berkilat basah dan mulut lubang kenikmatannya sudah berlendir. napsu dan bangga melihatnya karena dulu lela menyerahkan keperawannya kepadaku.
"oooohhh...", lenguh lela saat ku jilat itilnya yang mungil, tubuhnya menggelinjang. kujilat lagi dengan lembut dan membuatnya kembali menggelinajng dengan lenguhan dan desahan yang terdengar menggairahkanku dan membuatku semakin gemas ku hisap dan kulumat seraya ku benamkan mulutku di vaginanya.
"oooohhhhh... eesshhh... paaaak... geliiiii....eesshhh...", lenguh lela, kedua tangannya mencegkeram rambutku dan aku terus saja melumat daging kecilnya ini.
lela terengah, saat aku beralih menjilati belahan vaginanya. kujulurkan lidahku saat tepat dimulut lubang kenikmatannya.
"oooh... gaak. kuaat...", lenguhnya lagi dengan tubuh menggeliat nikmat menahan kenikmatan yang tiada tara.
"enak lel...?", ucapku memandang wajah sayupnya yang mengangguk.
"suka dijilatin sama suamimu gak lel ?", tanyaku seraya aku berdiri untuk membuka celanaku.
"enggak... gak pernah...", jawab lela dengan mata tertuju pada tanganku yang melorotkan celanaku.
celanaku sudah melorot dengan kontolku yang sudah berdiri mengeras mengacung di hadapan wajah cantik lela.
"isep lel...", pintaku seraya kusodorkan ke wajahnya, dengan tanggap tangannya menggenggam dan mulutnya menganga, memasukan kepala kontolku dimulutnya.
"uughh... lela...", gumamku seraya ku belai kepalanya yang terbungkus kerudung, mengayun perlahan melumat dan menghisap kontolku. sesekali kontolku keluar dari mulutnya dan lidah lela menjilati dan membaluri kepala kontolku, sementara aku melihatnya dengan kagum dengan wajah cantiknya yang berkeerudung sedang menjilati kontolnya dengan senyuman nakalnya.
"ngomong jorok lel...", pintaku.
"iih bapak...", ucapnya sambil tertawa. "kontol...", ucapnya sambil kembali mengulum dan menjilati kontolku.teringat seperti dulu aku mengajarkannya untuk menyebut kata2 jorok saat ku setubuhi.
"pengan dimasukin gak ?", tanyaku
"mau...", ucapnya dengan nada manja tersipu.
"sini kamu pangku diatas...", ujarku seraya aku duduk di sofa dan lela menyingsingkan gamisnya di leher serata kedua kakinya mengangkangiku. tangan lentiknya meraih dan mengarahkan kepala kontolku di lubang vaginanya yang sudah merekah indah.
"sssshhh.... oohhhhh...", lenguh lela seraya duduk dipangkuanku dengan kontolku yang sudah terbenam di vagianya. tubuhnya mulai mengayun dengan bokongnya yang ku remas bergerak naik turun di pangkuanku. kedua buah dadanya yang kenyal tepat di hadapan wajahku membentur-bentur lembut dan kanyal.
"aaaaahhh.... kontol enak...", ucapnya terdengar menggairahkanku.
"enakan mana sama kontol suamimu lel...?", ucapku.
"enak kontol bapak... ". jawab lela di sela desahan dan lenguhannya. satu tanganku beralih ke buah dadanya yang kuremas-remas.
"enak ya ?", pancingku.
"he eh... enak dientot kontol bapak...", ucapnya lagi dengan bokongnya yang bergerak naik turun semakin cepat menghentak-hentak di atas pangkuanku. nikmat sekali memek lela ini, pikirku. terasa menjepit dan mengempot dengan nikmatnya.
"aaaah... oooohh...", lenguh lela dengan liar dan semakin tak terkendali di atas pangkuanku, bokongnya naik turun dengan cepat.
"eeeeehhh... aaaaaahhh...", lenguh lela dan sesaat kemudian tubuhnya bergetar hebat, meregang kenikmatan orgasmenya diatas pangkuanku. kupeluk tubuhnya sesaat hingga lebih tenang dan orgasmenya selesai.
"enak lel..?", ucapku memandang wajahnya, ku kecup sesaat bibirnya sambil kubelai kerudungnya. kuminta lela untuk duduk di bibir sofa dengan kedua kaki mengangkang dan aku bersimpuh di hadapan selangkangannya dengan kontolku yang tepat di hadapan vaginanya yang merekah. kubimbing kepala kontolku ke mulut vaginanya.
"eeeeehhhhh... masih geliii...", lenguhnya saat kepala kontolku jejalkan perlahan.
"oooohhh...", lenguh lela dengan kontolku yang terbenam. kedua tanganku mencengkeram pinggulnya dan pinggangku mengayun menghujam-hujam vagianya yang nikmat ini.
"uugh... lelaaaa.. ", ucapku sambil memandang wajahnya yang sayup memandangku.
"eesshhh... memek kamu enak banget lel...", pujiku sambil kuremas satu buah dadanya
"kontol bapak juga enak...eessshhh... ", balasnya dan lela menyambut bibirku yang mengecupnya.
ku ayun dan kunikmati setiap hujaman kontolku yang terasa hangat dan terjepit nikmat di vaginanya.
"uugh... lelaaaaa...", ucapku lagi dengan semakin cepat pinggulku mengayun membuat lela semakin menggelinjang tak karuan.
"bentar lagi... biar bapak hamilin kamu ya lel...", rancauku. dan sesaat kemudian aku tak lagi menahan spermaku yang menyembur dahsyat di dalam vaginanya, kuhujamkan dengan deras dan kusemburkan benih di dalam rahimnya.
"ugh...", gumamku saat ku cabut kontolku dan melelehlah sperma kentalku dari lubang nikmat lela ini. kusodorkan kepada lela untuk menghisap dan mengulum kontolku yang berlumuran lendir dari vaginanya yang bercampur dengan spermaku.
aku membelai kepalanya, dan ku lumat bibrinya yang penuh aroma sperma bercampur lendir vaginanya. aku terduduk di sampingnya, kurangkul dan kupeluk lela dengan lembut. sambil kupandangi bulu jembut lela yang basah, kedua buah dada yang berkeringat kubelai lembut.
usai kubersihkan diri, aku bersiap berangkat ke kantor walau agak telat dengan rasa puas, kukecup bibir lela sambil dengan bebas kuraba-raba dadanya, ku jamah selangkangannga dan aku berlalu ke kantorku.
usai kemarin aku menyetubuhi lela, hari ini aku ingin menyetubuhinya lagi. ya aku ingin lagi menanamkan benih di rahimnya.
"eeeh... pak...", ucap lela saat aku memeluknya pagi itu, tanganku mendekap erat dan kupagut bibirnya yang ranum menyambut bibirku. saat kurasakan lidahnya menjulur, aku menghisapnya dengan penuh napsu sambil tanganku bebas menjelajahi tubuhnya, satu tanganku meremas bokongnya dan satu tangakku lagi meremas-remas dadanya.
"emmhhh... ", lenguh lela saat kupagut bibirnya, kupandangi wajah cantiknya, terlihat lebih matang dan lebih cantik apalagi dengan kerudung yang melekat di kepalanya terlihat berbeda dan menggairahkan bagiku.
"kamu cantik banget lel...", pujiku seraya ku ciumi kedua pipinya dengan gemas. aku menyingsingkan gaun gamisnya dan kudapati tubuhnya yang sudah tak lagi memakai CD dan BRA seperti yang kuminta kemarin agar ia tak memakainya. lela duduk pasrah di sofa dengan gamis yang kutersingkap hingga lehernya, kedua buah dada yang ranum sudah terlihat lebih besar dibanding dulu namun kedua putingnya masih terlihat kemerahan. aku sudah meremas-remasnya, aku menjilat dan menghisapi putingnya yang sudah mengeras.
"eeeeeeeehhhh...", rintih lela dengan nikmatnya, kuhisap dan kujilat dengan penuh napsu.
"eehh... pak...", ucap lela namun hanya pasrah dengan kedua kaki mengangkang lebar di hadapan wajahku, vaginanya yang dihiasi bulu jembutnya hitam tipis masih terlihat mulus merekah indah, bibirnya terbuka kemerahan begitu menggairahkanku, itilnya sudah menyembul berkilat basah dan mulut lubang kenikmatannya sudah berlendir. napsu dan bangga melihatnya karena dulu lela menyerahkan keperawannya kepadaku.
"oooohhh...", lenguh lela saat ku jilat itilnya yang mungil, tubuhnya menggelinjang. kujilat lagi dengan lembut dan membuatnya kembali menggelinajng dengan lenguhan dan desahan yang terdengar menggairahkanku dan membuatku semakin gemas ku hisap dan kulumat seraya ku benamkan mulutku di vaginanya.
"oooohhhhh... eesshhh... paaaak... geliiiii....eesshhh...", lenguh lela, kedua tangannya mencegkeram rambutku dan aku terus saja melumat daging kecilnya ini.
lela terengah, saat aku beralih menjilati belahan vaginanya. kujulurkan lidahku saat tepat dimulut lubang kenikmatannya.
"oooh... gaak. kuaat...", lenguhnya lagi dengan tubuh menggeliat nikmat menahan kenikmatan yang tiada tara.
"enak lel...?", ucapku memandang wajah sayupnya yang mengangguk.
"suka dijilatin sama suamimu gak lel ?", tanyaku seraya aku berdiri untuk membuka celanaku.
"enggak... gak pernah...", jawab lela dengan mata tertuju pada tanganku yang melorotkan celanaku.
celanaku sudah melorot dengan kontolku yang sudah berdiri mengeras mengacung di hadapan wajah cantik lela.
"isep lel...", pintaku seraya kusodorkan ke wajahnya, dengan tanggap tangannya menggenggam dan mulutnya menganga, memasukan kepala kontolku dimulutnya.
"uughh... lela...", gumamku seraya ku belai kepalanya yang terbungkus kerudung, mengayun perlahan melumat dan menghisap kontolku. sesekali kontolku keluar dari mulutnya dan lidah lela menjilati dan membaluri kepala kontolku, sementara aku melihatnya dengan kagum dengan wajah cantiknya yang berkeerudung sedang menjilati kontolnya dengan senyuman nakalnya.
"ngomong jorok lel...", pintaku.
"iih bapak...", ucapnya sambil tertawa. "kontol...", ucapnya sambil kembali mengulum dan menjilati kontolku.teringat seperti dulu aku mengajarkannya untuk menyebut kata2 jorok saat ku setubuhi.
"pengan dimasukin gak ?", tanyaku
"mau...", ucapnya dengan nada manja tersipu.
"sini kamu pangku diatas...", ujarku seraya aku duduk di sofa dan lela menyingsingkan gamisnya di leher serata kedua kakinya mengangkangiku. tangan lentiknya meraih dan mengarahkan kepala kontolku di lubang vaginanya yang sudah merekah indah.
"sssshhh.... oohhhhh...", lenguh lela seraya duduk dipangkuanku dengan kontolku yang sudah terbenam di vagianya. tubuhnya mulai mengayun dengan bokongnya yang ku remas bergerak naik turun di pangkuanku. kedua buah dadanya yang kenyal tepat di hadapan wajahku membentur-bentur lembut dan kanyal.
"aaaaahhh.... kontol enak...", ucapnya terdengar menggairahkanku.
"enakan mana sama kontol suamimu lel...?", ucapku.
"enak kontol bapak... ". jawab lela di sela desahan dan lenguhannya. satu tanganku beralih ke buah dadanya yang kuremas-remas.
"enak ya ?", pancingku.
"he eh... enak dientot kontol bapak...", ucapnya lagi dengan bokongnya yang bergerak naik turun semakin cepat menghentak-hentak di atas pangkuanku. nikmat sekali memek lela ini, pikirku. terasa menjepit dan mengempot dengan nikmatnya.
"aaaah... oooohh...", lenguh lela dengan liar dan semakin tak terkendali di atas pangkuanku, bokongnya naik turun dengan cepat.
"eeeeehhh... aaaaaahhh...", lenguh lela dan sesaat kemudian tubuhnya bergetar hebat, meregang kenikmatan orgasmenya diatas pangkuanku. kupeluk tubuhnya sesaat hingga lebih tenang dan orgasmenya selesai.
"enak lel..?", ucapku memandang wajahnya, ku kecup sesaat bibirnya sambil kubelai kerudungnya. kuminta lela untuk duduk di bibir sofa dengan kedua kaki mengangkang dan aku bersimpuh di hadapan selangkangannya dengan kontolku yang tepat di hadapan vaginanya yang merekah. kubimbing kepala kontolku ke mulut vaginanya.
"eeeeehhhhh... masih geliii...", lenguhnya saat kepala kontolku jejalkan perlahan.
"oooohhh...", lenguh lela dengan kontolku yang terbenam. kedua tanganku mencengkeram pinggulnya dan pinggangku mengayun menghujam-hujam vagianya yang nikmat ini.
"uugh... lelaaaa.. ", ucapku sambil memandang wajahnya yang sayup memandangku.
"eesshhh... memek kamu enak banget lel...", pujiku sambil kuremas satu buah dadanya
"kontol bapak juga enak...eessshhh... ", balasnya dan lela menyambut bibirku yang mengecupnya.
ku ayun dan kunikmati setiap hujaman kontolku yang terasa hangat dan terjepit nikmat di vaginanya.
"uugh... lelaaaaa...", ucapku lagi dengan semakin cepat pinggulku mengayun membuat lela semakin menggelinjang tak karuan.
"bentar lagi... biar bapak hamilin kamu ya lel...", rancauku. dan sesaat kemudian aku tak lagi menahan spermaku yang menyembur dahsyat di dalam vaginanya, kuhujamkan dengan deras dan kusemburkan benih di dalam rahimnya.
"ugh...", gumamku saat ku cabut kontolku dan melelehlah sperma kentalku dari lubang nikmat lela ini. kusodorkan kepada lela untuk menghisap dan mengulum kontolku yang berlumuran lendir dari vaginanya yang bercampur dengan spermaku.
aku membelai kepalanya, dan ku lumat bibrinya yang penuh aroma sperma bercampur lendir vaginanya. aku terduduk di sampingnya, kurangkul dan kupeluk lela dengan lembut. sambil kupandangi bulu jembut lela yang basah, kedua buah dada yang berkeringat kubelai lembut.
usai kubersihkan diri, aku bersiap berangkat ke kantor walau agak telat dengan rasa puas, kukecup bibir lela sambil dengan bebas kuraba-raba dadanya, ku jamah selangkangannga dan aku berlalu ke kantorku.
lanjut baca ke hal 28 <--------------
Terakhir diubah:
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
