Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Noura Holeyday

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Laili menggelinjang merasakan geli di selangkangannya. Sebuah Benda dingin dan basah tiba-tiba saja menghisap-hisap klitorisnya setelah lama berputar-putar pada tempik cewek manis ini.

“hemmfff hemmmf”

Nafas Laili memburu, gawuknya yang biasa Cuma digosok-gosok dengan tangannya sekarang mendapat kemesuman baru. Gosokkan lembut halus setelah dirangsang mesra, membuat klitoris Laili menyuntikkan hormon kenikmatan.

“slurrpp”

Suara hisapan terdengar dekat dari arah dada Laili. Di bumbui dengan belaian-belaian halus, Laili merasakan dadanya seperti dihisap diremas dan dibelai. Laili pun merasakan dadanya membesar. Karena Laili bisa merasakan ada tangan-tangan nakal yang mencaplok toketnya dan membawanya masuk ke dalam mulutnya.

Laili juga merasakan benda lain menggesek telinganya. Sebuah benda tebal dan tumpul seperti jempol kaki menusuk-nusuk lubang telinganya, mengoleska cairan lengket seperti lendir yang terasa lengket. Laili tidak menyukai rangsangan yang terakhir ini. Dalam keadaan merem, Laili pun berusaha menggeser kepalanya menjauhi benda itu.

Namun seketika itu Laili bisa merasakan seseorang mengecup bibirnya. Memaksa sebuah lidah masuk ke dalam mulutnya menumpahkan iler yang ga sedikit sambil mencoba mengulum lidahnya. Laili tiba-tiba tersadar, ia merasa seperti diperkosa. Tapi Laili terlalu malas bangun, tubuhnya lemas seperti tidak mempunyai tenaga.

“cukup”

Laili samar-sama mendengar suara lain di dalam tidurnya. Sebuah suara yang tidak asing , tapi sulit untuk Laili ingat. Apakah itu Bobby? Tidak sepertinya bukan. Kalau itu tunangannya, maka tidak mungkin lelaki tampan itu setega itu pada Laili.

“Eh?”

Laili merasakan semua tindakan mesum yang membangkitkan birahinya tiba-tiba terhenti. Laili menggelinjang. Gawuknya berkedut-kedut, megap-megap memohon minta dipuaskan lagi.

“hahaha lihat?”

“gara-gara kalian, Laili jadi rusak!”

Laili samar-samar mendengar cowok itu marah. Laili coba membuka matanya, namun semua kelihatan blur. Pandangannya berputar kepalanya terasa berat. Rasa pahit menjalar di tenggorokannya mengeluarkan soda berasa pahit yang Laili rasa aneh.

“brooot”

Laili tiba-tiba saja kentut. Bunyi yang panjang dan berat seperti suara bass, menggaung membuat suara-suara lain menjadi hening. Laili entah kenapa merasa jengah, Laili malu mulutnya membuka dengan pipi yang memerah.

“Apa? Kenapa begini?”

Tiba-tiba suasana menjadi ribut. Tawa ngakak, sumpah serapah, dan juga bunyi kulit yang beradu bercampur bersama suara desah yang memilukan. Laili pun penasaran. Namun ia hanya bisa terus berbaring, badannya terlalu lemes buat bangun dan membuka mata.

“nnghh ngghhh ”

“plak plak”

“ayo lonte goyang lagi! Jarot masih mau nyemprot gawuk dower lo ini!”

“Jangan tuan... Nina ahhh”

“Jangan pantat Nina... Nina ga mau dikobeeeeeeel....”

“plak”

“huhuhu”

“lo ga punya hak disini buat ngomong setelah lo rusak tunangan gue!”

“Kulum kontol gue! Sembuhin bekas gigitan temen lo ini!”

Laili terkejut, dari suara-suara yang masuk ketelinganya Laili mendapatkan banyak informasi yang membuat kepalanya sakit. Nina? Bobby? Kontol yang digigit? Laili tiba-tiab merasa ingin menangis. Kalau teorinya benar.... Tidak, ini ga boleh terjadi.

“hiks...”

Air mata Laili menangis, Laili menangis membuat suasana hening. Laili bisa merasakan semua mata tertuju padanya, membuatnya menggigit bibirnya. Entah kenapa Laili merasa malu. Merasa bersalah, apa mbak Nina diperkosa karena salahnya?

“Bobby gimana nih?”

“kasih minum lagi! Kasih semuanya biar dia teler lagi!”

“gitu?”

“iya.. kalo perlu tambahin setengah obat tidur...”

Laili merasakan seseorang bergerak membuka mulutnya. Dengan hati-hati ia meminumkan gelas berisi cairan yang terasa pahit dan berbau alkohol kuat. Laili merasa pusing dan perlahan-lahan tertidur dalam keadaan menangis.

“hoamm”

Laili terbangun merasakan tubuhnya berguncang-guncang. Laili kaget melihat ia terbangun di dalam mobil tertidur ditutupi selimut di bangku belakang. Lali yakin kalau sebelumnya mereka sedang berada di dalam vila. Tapi kenapa Laili tahu-tahu sudah ada di dalam mobil? Sebuah mobil yang sepertinya dikenalnya.

“sudah bangun sayang?”

Laili tiba-tiba dikejutkan oleh suara yang lembut dari arah bangku kemudi. Seorang pemuda tampan tersenyum kepadanya menyapa Laili yang merasa pusing dan mual. Ia merasa ada sesuatu yang aneh disini, entah apa itu.

“ma... mas? Kok ada diseni? ” tanya Laili kaget.

“kok aku tau-tau ada di dalem mobil mas? ”

Pemuda yang gak lain adalah Bobby tertawa.

“Tadi pagi aku di telepon suaminya mbak Ussy, katanya Laili sakit, masuk angin... ”

“terus?” tanya Laili lagi.

“Ya mas langsung berangkatlah, jemput kamu. ”

Laili pun melihat ke arah luar sambil melirik jam di pemutar mobil. Benar juga, belum ada sehari sejak mereka menuju vila. Belum sehari sejak kegilaan yang Laili alami disana.

“Eh?”

Laili samar-samar mengingat beberapa hal. Suara mbak Ussy dan Sasa yang lesbong, Bobby yang berciuman dengan sahabatnya . Atau bahkan mbak Nina yang diperkosa oleh Bobby.

“Mungkin hanya mimpi...”

Laili tidak bisa mengingat mas Fuad diantara ingatan-ingatan mesum itu. Lagi pula meski terkesan nyata, bisa jadi itu karena fantasinya menjadi binal setelah mengetahui Ussy dan Sasa yang lesbong malam itu. Laili tertawa dalam hatinya. Ia pun mulai menegakkan tubuhnya sambil melilit selimut ke tubuhnya. Pandangannya menatap langit malam yang bertabur bintang menemani perjalanannya menuju rumah.

“Mas?” panggil Laili.

“Ya?” jawab Bobby.

“Enggak .... ga jadi mas....”

"aku mau cepet-cepet kawin mas... nikmatin ngentot sama mas... hihihi.." batin Laili dalam hatinya.




The End ?
 
Terakhir diubah:
Koq the end hu..??
Masih ngegantung cerita nya..:hua:
yah
udah keburu bangun Lailinya kang @idjodaon, nanti ciba nidurin Laili lagi deh, biar lanjutin lagi fantasinya.

tapi biasanya suka susah tidur suhu kalo begitu esek-esek yang ada.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Nina berjalan menuju mobil Fuad dengan wajah merengut. Ia terlihat memakai baju gamis pendek berwarna pink dipadu dengan kerudung melilit yang membuat wajahnya kelihatan cantik meski makeupnya terlihat berantakan. Nina lalu membuka pintu mobil sebelum membanting pantatnya yang bulat menantang itu ke atas bangku mobil yang berbahan kulit.

“crot”

“ngghhh”

Nina terlihat mengerang. Saat Nina duduk, cairan putih yang hangant menyemprot dari tubuhnya membasahi bangku belakang. Nina pun menggigit bibirnya. Nina ingn sekali menangis, kalau saja suara dari bangku depan tidak segera menyapanya.

“Kok ga pake celana lagi mbak?” tanya Sasa

“Iya tadi katanya mau ngambil koper? Kok ga jadi?”

Nina semakin badmood, sambil mendengus Nina meremas pahanya sambil mengatakan,

“ga dikasih, katanya nanti mau di anterin ke rumah sama mereka.”

“Lho? terus kok mbak Cuma pake atasan doang sekarang?”

“udah mbak ga mau bahas hal gitu lagi... capek.”

Nina ga mau cerita bahwa empat cowok nakal itu dengan brutal mengentotinya bergantian setelah Fuad teler setelah mau pulang dengan menyetir pagi ini. Dubur, mulut, gawuk, ketek sampe dua bongkah dadanya jadi mainan temen-temen Bobby tanpa kenal istirahat. Peju-peju memenuhi tubuhnya membuat badannya lengket membuat Nina harus mandi lebih lama sebelum lendir-lendir itu rontok.

Sialnya, ketika Nina selesai mandi, Fuad dan Sasa sudah masuk ke dalam mobil bersiap menunggu Nina. Sementara empat cowok itu dengan alesan mau membersihkan kekacauan vila, masih di dalem menunggu Nina sampai udah berdandan rapi. Mereka menuntut Nina bertanggung jawab karena udah repot membersihkan t** Nina yang udah blepetan kemana-mana.

“Enggak.. mbak ga mau...”

“Ayolah mbak... sedikit aja... secelup dua celup aja ”

Ucapan-ucapan rayuan mesum pun meluncur menggoyahkan pertahanan Nina. Nina akhirnya setuju tapi Cuma dengan melakukan BJ.

“pake mulut aja ya...”

Nina pun mengulum kontol cowok-cowok itu satu persatu sambil mengocoknya supaya cepat keluar. Toni yang udah diperawanin Sasa cepet banget keluar setelah merasakan kenikmatan lubang belakangnya dijinakkan. Sementara Jarot dan Valen meski bisa bertahan sediki lebih lama dari Toni ga mau lama-lama dan akhirnya nyemprot di dalem mulut Nina ngebuat Nina gelagapan.

“Ohok ... ohok...”

Nina pun ga mood lagi setelah di semprot di mulut oleh dua kontol ini. Bahkan peju Toni yang encer setelah dikuras Sasa, tumpah sangat banyak mengotori seluruh rok dan bajunya. Sasa pun berniat menuntaskan semua dengan cepat sehingga ia bisa benar-benar istirahat. Sayangya Valdo tidak mengizinkanya kontolnya belum ejakulasi sehingga Nina masih harus menservisnya lagi.

Tanpa Nina tau, Valdo ternyata sangat kuat. Stamina anak muda dan kontol segede pentungan ngebuat mulut Nina merasa pegel. Nina pun kecapekan dan akhirnya pertahanannya longgar. Nina coba menawar pada Valdo Nina udah bener-bener capek.

“boleh mbak... saya mau ngocok pake daleman mbak.”

Nina mengangguk, Nina berjalan keluar mengambil koper dan membawanya masuk lagi. Nina membongkar kopernya dan mengambil sebuah celana untuk diberikan pada Valdo.

“Nih!”

Tapi Valdo menggeleng. Sambil mendesah ia menunjuk selangkangan Nina sambil berkata.

“Yang masih anget dong mbak, begini mana ada rasanya.”

Nina pun lalu membuka rok gamisnya sekaligus dengan celana dalemnya. Terlihat gawuknya bengkak berkedut-kedut merasakan udara puncak yang dingin. Nina pun coba menggaruk-garuk tempiknya mencoba meredakan nafsunya. Nina terlihat menantang dengan gawuk mengkilat karena basah.

“makasih mbak... ssshhhh”

Valdo menghirup aroma celana dalam Nina dalam-dalam.

“Ga bau pesing mbak... kencingin dong...”

“Apa?”

Setelah dikasih yang anget sekarang Valdo minta dikencingin? Nanti kalo udah dikasih, Valdo pasti minta lagi sambil ngentot. Nina yang udah tau ciri-ciri kaya gini, kesel banget dan marah . Nina mulai ngomel-ngomel meski belum berstatus ibu-ibu.

“Mau apa enggak?”

“mbak yang mau apa enggak?”

Valdo mengeluarkan hapenya. Dan memutar sebuah video di hadapan Nina. Video yang membua Nina pucat pasi. Video seorang cewek bertoket gede yang naik turun diselangkangan Fuad sambil mengucapkan kata-kata mesum

“Fuad lagi ahh Fuad! Jangan mau kalah sama mereka! Puasin mbak.. Ahhhh.”

“trek”

“Apa mau kamu lagi?” ucap Nina sambil melotot.

“tadinya saya udah mau apus lho mbak. Tapi mbak kaya gini jangan salahkan saya kalo sampe...”

“kamu mau aku kencingin celana dalam aku? Itu cukup kan? ”

“Enggak, aku ga minat lagi sama celana mbak. Maaf udah ga mood”

Nina gemetar, karirnya memang ga bisa dibilang bersih. Tapi selama ada suaminya Nina yakin bisa melanjutkan hidupnya. Tapi kalau sampai bercerai? Apalagi itu juga menyandung skandal grup Noura. Enggak! Nina ga bisa memikirkannya.
semuanya adalah harta yang berharga baginya.

“Kalian jahat... Apa sebenarnya kalian inginkan?”

“Bukan mereka.... tapi aku. Aku ingin Laili dikeluarkan dari grup Noura,”

Nina pun terkejut. tanpa berkata-kata lagi. Ia pun keluar dari vila dalam keadaan berantakan tanpa mengenakan celana dan berlumur peju. Nina tidak tidak banyak bicara dan hanya sibuk menatap kebun teh di kejauhan. Perasaannya kacau, tidak karuan memikirkan petualangannya berikutnya. Nina pun tertidur didalam mobil tanpa menyadari kegiatan lain didalam mobil itu.

“iya disitu!”

“shhh kamu pinter sa shhh....”

“khontol mmmmaahhh hele hihh”

“ahh udah ga usah banyak ngomong lagi... shhhh.. isep aja... ...shh ahhhh”

“hhehmmef hehemmf ”

“shaaaa... shedikit bhicara banyhak bekerja sssshhh aaaahhh..”

[TAMAT]
 
Terakhir diubah:
:ampun: :ampun: :ampun:
terimakasih udah mau mampir di trit TS yang hina dina ini.

Setelah hampir tiga bulan, akhirnya Noura Holeyday tamat.
Suka duka nulis thread pertama udah dirasain
sampe bisa ngasih kata TAMAT.

Makasih buat komeng, sarang, GRP, cendol, like bata juga semangat yang udah di kasi buat TS
menurut TS itu berarti.

Mungkin banyak kekurangan TS dan kata-kata kasar , juga prilaku menyimpang TS
membuat pembaca ga enak, kesel, atau ga jadi crot apalagi muntah
TS cuma bisa minta maaf.

Terima kasih dan salam semprot :semangat:

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd