Ch 5. Project
~~~Sebelumnya~~~
Frans pun mulai memeriksa part komputer itu, satu persatu dengan detil. Dibuka nya manual motherboard. Dan dibacanya petunjuk demi petunjuk. Muncul lah Anjani dengan Whiteboard kecil dan melihat keseriusan Frans membacanya.
"lohhh kok kamu mesti baca manual Frans...."
"iya mbak, ini barang baru dengan technology baru, otomatis setting nya berbeda. Dan selama ini, lebih sering saya berkutat di 386 dan 486, dan kadang masih dengan 286 mbak."
"ohhhh, emang ngak sama ya setiap mesin...."
"ngak mbak....... setiap mesin punya karakteristik berbeda dan kemampuannya juga beda...."
"boleh ngak kamu jelasin dulu dari part processor, jadi saya punya gambaran dengan mesinnya dan kemampuannya....."
"selalu inget ya Frans, mbak perlu tau soal itu...... kan kita mau ngurus proyek gede....."
"ok mbak....... saya jelasin duklu semuanya satu persatu......."
***************************************
"kamu tulis di board ya Frans...... kalo penting biar bisa saya catat."
" dan jangan langsung yang susah di pahami..... mulai dari sejarahnya dulu sedikit..... jadi ada gambarannya." pinta Anjani..... sambil di tangannya sudah siap pulpen dan bukunya.
"ok mbak, kalo nanti mbak mau tanya sesuatu, langsung aja potong omonganku yaaaa....."
"ok mas Franssss........"sahut Anjani setengah meledek......
"Sebenarnya bukan Intel Corp yang pertama membuat Processor , tapi IBM lah yang serius pertama kali menggarap Processor komputer. " kata Frans memulai ocehannya.
"Tapi orang gak peduli apa yang terjadi di dapur restaurant. Yang penting makanan sudah siap di meja untuk dilahap......"
"lahhhh..... kok jadi makanan sihhhh?" Anjani langsung merespons.
"hmmmm iya mbak itu filosofi-nya........ kenapa bisa begitu? IBM dan INTEL punya kerjasama yang tidak diumbar pada public. IBM punya kontrak kerja juga dengan Bill Gates untuk buat PC-DOS. Tapi orang kan ngakmau tau soal itu, yang penting sudah jadi dan siap pakai...... seperti itu prinsip Restaurant. Orang gak perduli dengan suasana dapurnya, yang penting pesanan siap untuk dimakan......"
"ohhh gitu yaa....... kamu pinter ya bikin taktik...... pelen tapi dalem........" komentar Anjani.....
"loh maksudnya gimana ya mbak.....?"
"...... mbak baru sadar, kamu belom makan siang kan...? Jadi langsung diselipin sebelum jelasinnn semuanya....." Anjani tersenyum manis
"hehehe...... sekalian mbak........ emang laper sih......"
"ayo kita ke ruang makan........ mbak dari tadi juga belom makan....."
Mereka segera ke ruang makan, dan Donald masih asik memainkan SEGA Games nya............ Frans melihatnya ketika melewati ruang tamu.
"hey dul....... main melulu, tadi kemana? Gua dateng, elo gak kelihatan?"
Donald menoleh dan agak ngak perduli menjawabnya
"gua ada di kamar....... gue denger kok, waktu elo dateng bro....... cuma gak mau ganggu kalian......."
"Frans, biarin aja die main terusss........ ayo makan dulu......." sela Anjani dari ruang makan.
"sono gih, temenin mbak An........ gue masih asik nih sama "Street Fighter"......"
Frans pun ke ruang makan dan Anjani sudah menunggunya........
"nih ada ikan, tahu sambel ama terong......... dan peyek..... langsung aja di bantaiiiii" jelas Anjani
Mereka pun makan sambil menyinggung soal proyek.
"mbak, kalo si Don dilibatkan di proyek, boleh ngak?" dan sambil mengunyah makanan di mulutnya.
"boleh aja sih...... adikku itu agak males, dan susah untuk diandelin...... kalo kamu mau, coba aja, silahkan. Tapi inget, CV itu hak kita berdua. Kamu jangan ambil keputusan sendiri....."
"iya mbak....... makanya aku tanya dulu sebelum ngomong sama dia......".
"bagus, kamu lebih dewasa dan profesional...... ngak salah kerjasama sama kamu."
Masih makan, Frans sudah tidak sabar untuk bertanya lagi....
"kalo aku ajak cewe ku, boleh ngak mbak?"
Anjani tersenyum dan setelah mengunyah makanan di mulutnya, dia jawab.........
"Selesaiin dulu makan kita, biar kita bahas di teras belakang...... ok? Ngak konsen nanti bahasnya......."
"ok mbak...."
Anjani merasa lucu dengan Frans. 'Nih anak bener-bener gak tau politik. Tapi bagus sih, Dia terbuka dengan urusan bisnis. Kaya apa ya pacarnya.'
Setelah selesai makan, mereka segera ke teras belakang.
*********************************************
Kayla masih memeluk sahabatnya, dia merasa ada unsur cinta yang perlahan berkembang selama 2 hari ini. Cintanya pada Frans tidak berubah, tapi rasa sayang pada Rani makin bertambah.
"Kay, enakan mana...... bibir gua apa bibir si Frans?"
"elo itu nanya sama kaya bandingin Mercedes ama BMW Ran......."
"hmmm berarti sama enaknya dong?"
"iya sama...... cuma sensasinya beda......."
"jelasin dong Kay........ gue mau tau perassan elo sama ngak ama perasaan gue."
"kalo cium elo, gue jadi pengen mangga ama duren........."
"kalo cium si Frans, pengen pisang doang Ran....."
"bingung gue Kay......... maksud lo apaan?" tanya Rani dengan penasaran
"maksud gue........ dada elo seukuran mangga itu pengen gue kenyot-kenyot, dan memek elo pengen gue belah pake jari gue kaya duren bentuknya....."
"hahahahaha......... ntar lah........ kalo mangga gue, boleh kok lu nikmatin, tapi duren gue, jangan dulu......"
"itu die......... elo mau kasih ke cowok elu kan? Tapi elo lagi sendiri..... gimana tuh......"
"selama gue ngerasain enak ama elo....... gue rasa belom perlu Kay...."
"setelah elo cium duren gue...... elo masih pengen ngak ngerasain pisang.....?" lanjut Kayla nanya
"pengenlahh....... gue normal Kay........" jawab Rani cemberut......
"gue pengennnnnn banget ngerasain pisangnya si Frans. Gue janjiin dia pas ULTAH mau gue kasih duren gue buat dia......"
"serius Kay......... elo mau dia yang perawanin elooo pas ULTAH???? " tanya Rani dengan terkejut melongo.
"iya..... maulah......... malahan kalo gua ngak tahan........ tahun ini juga gua kasih memek gua untuk dia."
"hmmm gue jadi pengen juga Kay........"
"enakkk aja lu.......... cari sono pisang yang lain....... masa pisang milik gue dipinjemin ke elo........."
"yahhh elu Kay........ lu tega biarin memek gue gatel melulu di jilatin elo?"
"hmmmm...... ntar gua pikirin dulu ya........... gua aja, belum kasih liat memek gua sama dia, masa elo udah ngantri pengen di tusuk?"
Rani ketawa denger alasan Kayla. Dia hanya mengangguk setuju dengan alasannya. Mereka berdua, masih terus membahas seputar seks yang hot untuk di bahas.
*************************************************
"mau bahas komputer dulu atau bahas soal proyek?" tanya Anjani memulai pembicaraan.
"bahas proyek dulu deh mbak....... boleh?"
"boleh banget Frans........"
"gimana mbak soal cewek ku, boleh gabung ngak." Frans bertanya dengan ragu.
"hmmm ternyata kamu udah punya cewe ya, masih ada ngak kesempatan buat mbak?" Anjani nanya dengan nada menggoda.
Frans jadi ngak konsen dengan pertanyaan itu. Orang lagi serius nanya, kok jadi ditanya balik dengan pertanyaan menggoda lagi. Mata mereka saling beradu, dan Frans menunduk tidak berani meneruskan tatapannya.
"kok kamu diem?......" Anjani dalam hati tertawa melihat Frans terdiam setelah mendengar pertanyaan canda nya.
"abissss susah mbak jawabnya........."
"ohhhh artinya mbak masih ada peluang jadi cowo kamu?"
"ya ngak juga mbak....... saya kan nanya soal proyek mbak, bukan soal masalah pribadi...."
"hahahahaha, jangan terlalu serius Frans, mbak cuma bercanda kok....... boleh kok....... boleh ajak cewek kamu gabung."
Frans akhirnya tersenyum dan mulai merasa nyaman kembali.
"tapi ingat, kamu ngak boleh bikin keputusan tanpa sepengetahuan mbak...."
"pasti mbak......."
"ok, mulai kapan kamu siap untuk meeting pertama kita berempat...."
"Minggu depan aja ya mbak...."
"ok minggu depan........ hari Minggu kita berempat ngumpul dulu. Bahas CV dan tugas masing-masing."
"ok mbak........."
Frans senang bisa punya team akhirnya untuk proyek besar ini......... dan dia langsung berpikir cepat,...... katanya,,,,,,
"mbak, saya masih senang untuk ngajarin dan ceritain semua sosal komputer."
"tapi berhubung kita sudah jadi team, untuk pengerjaan proyek ini kan perlu juga kesamaan visi, gimana kalo nanti itu saya jelaskan dengan team. Semakin kita tau semua detil proyek, semakin kita tidak membutuhkan orang luar untuk kerjaan vital dalam proyek."
"maksud kamu, mau ajarin TEAM proyek juga soal komputer????"
"iya mbak, kalo kita bisa ngerjain, ngapain pake orang lain yang harus kita bayar???"
"pinter kamu ya, bener itu....... bisa tekan cost di lapangan, keuntungan kita jadi lebih besar nantinya. ok deal"
"tapi, mbak kan kerja tiap hari......"
"kaloooo hari minggu sudah pasti bisa....... kalo hari biasa, mbak bisa habis pulang kantor jam 5. Sebelum jam 6 an udah sampe rumah. "
"ok mbak, setuju.... lagian..... jadwal kuliah cuma SENIN-RABU-JUMAT, itu pun ngak full. Kalo malam bisa kok."
"bagus kalo gitu........ nanti pertemuan pertama, kamu bahas hanya soal komputer dan apa tugas kami untuk bantu. Soal gaji dan biaya, itu tugas mbak nanti yang jelaskan"
"ok mbak, makasih......."
"sekarang kamu boleh rakit dulu bagian-bagian komputer ini, sambil kamu ngerjain..... nanti mbak perhatiin..... ok?"
Frans pun langsung dengan cekatan, membuka plastik anti static satu persatu. Processor Intel 150, Motherboard (Intel 430VX), Hdd Quantum 1.2Gb, Memory EDO 32mb, VGA S3 Virge 2Mb, Modem Hayes Total 28.8kbps, Sound Card Creative SB16, Creative CD-ROM 16x dan speaker activenya.......dan tidak sampai setengah jam, Casing Tower sudah siap untuk dicolokkan ke stabilizer 500 watt.
"sebentar Frans, itu apa fungsinya...?" tanya Anjani sambil menunjuk pada kotak Stabilizer.
"ohhh itu namanya Automatic Voltage Regulator atau Stabilizer.... fungsinya untuk menjaga voltase listrik tetap stabil di batasan yang normal. Kalau lonjakan listrik terlalu besar, bisa merusak motherboard nya. Bahkan kasus tertentu bisa merusak part yang lain mbak...?" jelas Frans
"ohhh gitu ya...."
Setelah PC selesai, Frans mengeluarkan monitor CRT 17 inch merek Philips. Semua kabel di sambung, keyboard dan mouse sudah siap juga di operasikan. Anjani memperhatikan semua kecekatan Frans, dan senang melihat laki-laki ini bekerja. Dalam hatinya, "boleh juga nih cara kerjanya....... bersih dari korupsi waktu....".
"mbak..... udah siap untuk diresmikan....... sebagai rasa syukur atas selesainya pengerjaan PC, didorong oleh keinginan luhur dan atas kerjasamanya..... silahkan mbak ditekan tombol power nya....." kata Frans dengan kelakar.
"huahahahhahahaha.............. kamu pikir ini peresmian waduk Jatiluhur apaaaa?" Anjani tertawa geli dengan kalimat itu.......... sambil memencet tombol power yang ditunjukkan.
Komputer segera hidup............ dan gelak-tawa Anjani berubah seketika, karena hanya beberapa detik setelah dia tekan tombol itu.............. bunyi BEEP yang keras.........berkali-kali.
"aduhhhh kok bunyi begitu Fransss..........?" tanya nya sambil khawatir.......
"itu sih, tadi habis makan tangannya masih bau ikan mbak....... kayanya nih tombol komputer ngak bisa kena bau amis.......? coba mbak liat tangannya....."
Frans memegang tangan Anjani dan pura-pura mencium tangannya. Begitu hampir mengenai hidungnya, Anjani langsung memencet hidung Frans........
"rasainnnnn nihhh........ becanda melulu.......... nih tambah iniiiii.....!" di tutupnya hidung Frans.... sambil nafasnya tersenggal-senggal.
"ampunnnn mbak....... lepasin dong hidung ku....... gak bisa napas nihhhh....." kata Frans sambil Anjani mencubit juga pinggangnya beberapa detik.
"ahhhh, akhirnya bebas euyyyy......" Frans pun terduduk di bangku rotan itu sambil menarik nafas nya.
Sementara komputer itu masih saja meneriakkan beeping terus menerus..........
Frans berdiri dan mematikan tombol powernya. Dia cek semua kabel di dalam casingnya. Dicek juga slot Memory dan VGAnya...........
"ok mbak....... boleh di hidupin sekarang..."
"ngak mauuuu, ntar kalo kaya tadi lagi, kamu bilang tanganku belom cebok waktu EE tadi pagi....." katanya manja.
"ngak mbakkkk, coba deh...... pasti tokcer..... dijamin."
"ok........."
Dan tangan mungil itu pun memencet tombol itu lagi....... dan............ BEEP............. Layar monitor itu pun muncul dengan menampilkan beberapa parameter.
Anjani senang melihat komputer baru itu sudah berfungsi.
Frans mengeluarkan koleksi CD instalasinya. Windows 95 pun mulai di install. Kurang lebih 40 menit, selesai instalasi OS nya. System meminta booting, dan restart untuk pertama kali masuk ke dalam system.
Beberapa menit kemudian, Windows 95 sudah siap untuk digunakan.
"udah mbak.... udah beres....."
"gitu doanggg........ selesai,,,, gituuu....?" tanyanya dengan heran
"iya......"
"coba aku gunain....... awasss ya kalo becanda lagi........"
Anjani pun duduk sambil menggerakkan mousenya........"lohhh, kok ngak ada OFFICE 95 kaya di kantorku....... ini kok ngak ada program lainnya...."
"Frans !!!! kok ngak ada program OFFICE dan program-program lain sih .... kamu bilang udah beres....."
"ohhhh kan tadi saya bilang udah beres maksudnya Operating System nya mbak......."
"sialan kamu ya........... aku pikir udah selesai semuanya tadi...."
"kalo mau install programnya mbak tarif nya 25 ribu perjam........"
Anjani langsung berdiri, dan mencubit pinggang Frans........
"ampunnn mbakkk....."
"udah ku ajak mau bikin proyek, malah masih hitung-hitungannnnn............" katanya dengan sewot
Anjani tau kalo Frans bercanda....... dan Frans pun ketawa akhirnya
"mbak kalo makanan gak ada cabe dan garam, itu seperti Tarzan hidup di hutan."
"maksudnya kamu demen ribut dan aku jadi Jane nya gituuu..... ogahhh" balasnya
"becanda mbak........."
Frans pun melanjutkan Instalasi Driver untuk semua perangkat.............
Dan berikut instalasi program-programnya..... OFFICE 95, Afterdark, ACDsee, Norton Utilities, McAfee, dan beberapa games.
"udahhh mbak....... selesai........."
"ok mbak dah liat...... bagus yah,.......... komputer lama gak kaya begini...."
"iya mbak........ saya juga belom lama oprak-aprik Windodws 95......."
"ok Frans.... masih banyak yang mau ditanya..... kamu mau pulang atau masih mau ngajarin mbak?"
"pulang dulu deh mbak.......... ada perlu juga, sebelum pulang....."
"tunggu bentarrrrr,,,,,"
Anjani pun meninggalkan Frans yang bersiap hendak pulang......
"nih buat kamu........ tadi mbak mampir untuk beliin ini........." sambil tersenyum Anjani memberikan kantong pada Frans......
Frans membuka kantong yang terbuat dari karton tipis itu........ dan terkejutttttt bukan main.......... Handphone MOTOROLA StarTAC yang masih baru...........
"aduuhh mbak......... jangan dehhhh, saya iklas kok ngebantu......." kata Frans sambil menolak pemberian itu.
"heh mister PLONG........ itu HP buat proyek, bukan supaya JANE call si TARZAN kotaaa.........." canda Anjani itu akhirnya membuat Frans tidak bisa menolak HP baru itu.
"ok mbak...... saya ngerti......... makasih deh untuk HP ini....... semoga diterima disisi pemiliknya sesuai dengan amal dan..... dannn dannn... apaa yaaaa..."
Anjani mencubit manja Frans dan menimpali...........
"kamu itu kebanyakan canda Frans......... akhirnya mentok juga dan gak nemu lanjutannya." katanya dengan nada mngejek.......
"tau mbak lanjutannya, cumaaa takut mbak nya marahhh......."
"bohong kamuuuu......... apa coba kalimatnya kalo lengkap.......?????"
"........ semoga diterima disisi pemiliknya sesuai dengan amal dan........dan......ciuman mesra." kata Frans terbahak-bahak
"nihhhh ciuman mesra..........." Anjani langsung mencubit bibir Frans dengan lembut......
"kirain benerannnnn.........."
"Udah sanaaa pulang.......... ntar mbak hubungi kamu. Itu nomor atas nama mbak. Pulsanya akan mbak bayar tiap bulan. Kamu ngak perlu pikirin soal itu. Tapi ingat, gunakan dengan baik dan bijak." jelas Anjani dengan HP itu. Karena memang saat itu tidak mudah untuk mengganti Chip Card HP. Dan masih mahal saat itu.
"ok mbak........ saya akan camkan pesan itu...." kata Frans menanggapi
*************************************************
Sudah jam 5 lewat, Frans memacu motor RX KING nya menuju GREEN PARADISE. Dengan hati gembira, dia tenteng kantong HP tadi. "mimpi apa gua semalem, dapet HP baru lagi. Jadi ada dua nih.......". Frans merogoh kunci Apartemen dan membuka pintu itu perlahan............... dan tercium bau masakan yang harum dari dapur. "Pasti Tante Ratih udah lama dateng....... bau masakannya bikin ngiler, tapi gua masih kenyang". Frans berjingkat-jingkat mendekati dapur setelah meletakkan kantong HP di meja kamar. Dan kepalanya melongo di balik pintu dapur......... Ratih terkejut setengah mati...........
"ehhh setan...... ehhhh copot.... copot.... copotttt..........!!!!!!!!" teriak Ratih melihat wajah Frans mengagetkan dia yang sedang memasak ayam goreng....... dan Frans langsung lari ke ruang makan...... Ratih mengejar pemuda itu..... sambil berkata.......
"sini kamu......... rasain nihhh gagang penggorengan yang panas.......... bikin kaget aja...." Ratih tidak bisa mendekati Frans, karena Frans jaga jarak di ujung meja makan. Mereka kejar-mengejar...... tapi Ratih tidak bisa melayangkan sendok itu ke Frans.
"maap Tante cantik...... bercandaaa......" kata Frans menghindar dari Ratih, yang masih memegang sendok penggorengan.
"sini kamu........ sini......... hampir copot jantungku tadi kamu bikin......."
"iya deh....... iya......." balas Frans pura-pura mengalah dan tangan kiri Ratih mencubit puting susu di dadanya........
Frans mengaduh kesakitan............ terasa perih di sekitar putingnya........
"Tannnn, kok tega bikin sakit dadaku........" katanya sambil terduduk akibat sambil terdorong tadi dicubit.
"biarin sakit........ kamu juga tega bikin kaget setengah mampus tadiii..........." balas Ratih.....
Dan tercium bau gosong ayam dari dapur......... bau harum tadi berubah, menjadi bau yang tidak nyaman....... Dan Ratih spontan berlari ke dapur...... mematikan kompor dan mengangkat ayam yang sudah agak hangus. Ditiriskan ayam itu dari minyaknya........ dan kembali menghampiri Frans.
Frans yang masih rasa perih, memeriksa puting kirinya...... Ratih tersenyum........ dan duduk di sampingnya sambil mencium pipi anak muda itu.
"maapin Tante ya, abis kamu sih yang mulai...... tuh, liat nih keringet udah banyak......." tunjuk Ratih ke lehernya jenjangnya yang berkeringat.
"tadi Tante udah mandi sebenarnya........ terpaksa...... harus mandi lagi...... mau ikutan ngak.....?" dengan menggoda Ratih sambil menarik tangan Frans.
Frans tangannya ditarik mesra dan berdiri mengikuti wanita itu. Mereka menghabiskan beberapa menit di shower..... saling menyabuni....... Frans pun mencoba merangsang Ratih dengan sentuhan-sentuhan mesra. Dengan lembut Ratih menolaknya.
"sabarrr...... nanti di tempat tidur aja........ ada yang penting mesti dibahas...... ok?"
Setelah mengenakan jubah santai, Ratih mengajak duduk di sofa lebar itu. Keduanya duduk berdampingan. Ratih dengan santai bertanya.........
"mana HP yang Tante kasih.......?"
"lohhh kok Tante minta balikin?"
"bahaya kalo kamu punya HP itu"
"kok bahaya Tan........"
Dalam hati Frans ngedumel, "diambil juga gak apa-apa, gua udah punya StarTAC."
"iya bahaya sayang........... ini yang pantes buat kamu, dan lagi HP tante banyak nomor-nomor penting....." sambil memberikan kantong, yang kelihatannya kantong HP baru.
Frans perlahan membuka kantong itu, dan lebih terkejut lagi daripada waktu liat StarTAC dari Anjani. Ternyata, HP itu StarTAC juga, dan sama persis bentuknya.
"aduhhh Tan........ gimana ya ngomongnya.........?" sambil garuk kepalanya dia berjalan ke kamar untuk mengambil HP dari Anjani.
Ratih bingung dengan sikap Frans......"apa dia tersinggung ya?"
Frans perlahan mendekati Ratih,
"saya dapet HP yang sama Tan hari ini........" katanya dengan jujur
Dengan tercengang Ratih memandang HP itu.....
"dari mana itu? bisa kamu jelasin?....... santai aja sayang........ kita banyak waktu kok....."
"dari mbak Anjani...... dia yang kasih......." Ratih agak cemburu dengan jawaban itu.
"Tante mau denger penjelasan kamu sejujurnya......."
"apa kamu ada hubungan dengan dia?"
Frans tertawa terbahak-bahak.....
"ya ngak Tanteku yang cantik..........."
"ok, ceritain semuanya...... biar jelas...." pinta Ratih dengan tidak sabar.
"ihhh Tante cemburu ya?" kata Frans sambil melihat wajah Ratih yang memerah mendengar itu.
"iya..... aku cemburu......."
"ngak usah cemburu Tante sayang...... gini ceritanyaaa......"
***********************************************
Kay bertanya dalam hatinya, kenapa mamanya belum juga pulang. Biasanya pasti kasih kabar kalo terlambat pulang, atau pergi ke luar kota.
"Kay, tante Ratih kok belom pulang juga?" tanya Rani.........
"gak tau Ran, biasanya selalu kasih kabar........." sambil melangkah menyalakan komputer IBM nya.
"kamu call dong ke HP nya........ siapa tau lupa......" saran Rani yang masih bermalasan di tempat tidur.
"ngak Ran....... mama ngak suka di call...... dan lagi takutnya lagi meeting atau ada kesibukan lain....." jelas Kayla
Sambil tangannya sudah di mouse dan mengetik password Windows, Kay berniat untuk surfing internet untuk menghabiskan waktu malam itu. Dibukanya search engine Lycos.com.
"Ran...... ambil bangku...... duduk sini temenin gua nyari sesuatu....."
Rani pun segera mengambil bangku meja hias, dan duduk disamping Kayla.......
Browser Netscape itu pun siap untuk di jelajah.......
'
http://www.lycos.com'
Dan jari-jari mungil itu mengetik kata kunci 'girl and girl not boy'
Sejurus kemudian, kemudian muncul lah alamat web yang dihasilkan....... Diklik satu persatu.......
Terlihat gambar-gambar wanita termiskin di dunia...... gambar itu kelihatan sangat bagus untuk ukuran saat itu. Dan Rani merasa tertarik dengan aktivitas mereka.
"Kay, elo mau ngapain dengan nyari gituan....?"
"gua mau liat aja, penasarannnnnn......"
"emangnya ngak cukup dengan gua punya........"
"Ran perlu cari pengalaman........ siapa tau ada ilmu baru dari gambar-gambar ini...... ntar kita praktekin......." kata Kayla menjelaskan.
"iya ya...... kita masih gak paham semuanya......"
Keduanya terbuai dengan gambar-gambar itu, dan berdiskusi bagaimana merasakan titik nikmat di tubuh mereka.
"ntar kalo Tante Ratih dateng tiba-tiba..... gimana Kay......"
"lu itu kok telmi sih....... kunci dong pintu kamar kitaaa....... tolong kunciin gihhhh......"
***************************************************
"ok Tante udah ngerti sayangggg........." sambil mencium Frans......
"ayo..... pindah ke kamar...... ngobrol di spring bed aja......."
Mereka segera ke kamar. Dan Frans merasa harus mengosongkan air seni yang sudah mengganjal......."mesti kosong nih, biar ngak ganggu acara nikmat.......". Begitu keluar dari kamar mandi...... matanya berbinar melihat Ratih tinggal mengenakan BH dan CD........
"kok bengongggg......?????"
Frans pun menghampiri Ratih dan terlentang di sampingnya. Bantal sudah di susun Ratih, supaya bisa menyender sambil ngobrol berdampingan. Frans berusaha untuk menahan gejolak perasaannya.
"Frans, Tante bukan tante girang yang suka manfaatin anak muda. Bertahun-tahun menahan hasrat buat laki-laki. Dan Tante merasa sayang sama kamu bukan karena pengen main-main." Ratih mencoba menjelaskan perasaannya.....
"iya Tan, ngerti........."
"kamu harus bisa bahagiakan anak ku. Hanya dia milik Tante sekarang ini......." Frans menoleh ke samping sambil menatap dada montok itu.
"iya Tan, saya akan berusaha untuk itu...... tapi gimana caranya? Tante ngak ijinin punyaku merasakan punya Tante......" tanyanya dengan antusias...... berharap untuk merasakannya sekarang.
"tetap kamu harus rasakan punya Kayla dulu. sehabis itu baru kamu akan rasakan punyaku....... dan setiap kamu dapat pengalaman dari Tante, bisa kamu praktekkan......"
"kelamaan dong Tan nunggu February tahun depan......"
"makanya sekarang Tante mau kamu segera merawanin dia.........."
"denger baik-baik........"
Dengan setengah berbisik di jelaskan caranya untuk itu........
Frans pun langsung mencium bibir ranum itu.......... Ratih membalasnya dengan tidak kalah erotisnya..... Frans meraba dada itu dari balik BH....... merasakan puting susu itu mulai mengeras........
Dan Ratih duduk, membalikkan badannya......
"bukain dong sayanggg....."
Setelah dada itu terpampang jelas, Frans mulai aktivitasnya menikmati daging segar dihadapannya. Areola yang menarik untuk dikenyot itu pun habis jadi bulan-bulanan bibir Frans.
"hmmmm enakkkk.... terussss........" Ratih merintih keenakan....... dan menuntun tangan Frans untuk meremas dadanya yang satu........ Dengan bergantian, dada itu pun semakin merah akhirnya.
"hmmmm, iya gituuuu..... jangan digigit donggg....... hmmmm iya...... terus diisep ........ hmmm kenyotttttt diiiiikit......."
Frans pun setengah duduk bangkit........ tangan kirinya di dada Ratih...... sementara tangan kanannya menjelajah bagian bawah....... dan mulutnya masih terus menikmati puting susu wanita itu.......... Ratih merasa nikmat luar biasa dengan cara Frans merangsangnya. Lendir nya pun sudah terasa membasahi celana dalamnya. Frans masih saja mengisap dan menjilatnya...... tangan kanannya pun aktif meraba itil nya dengan semangat......
"auuuuu......... enakkkk sayang......... kok jadi beginiii....... terussss....." rintih nya dengan manja.
"hmmm.... oughhh........ hampirrrr.... dikit lagi........... ahhhhhh."
Ratih tersenyum puas......... setelah keluar rasa orgasme nya....... Frans berhenti dan duduk menyender bantal kembali.
Ratih hendak membalas rasa enak yang sudah dia rasa, tapi Frans mencegahnya.....
"santai duluuuu Tan, cape nihhh........ ngobrol dulu donggg......" pinta Frans dengan manjanya
"ok...... Tante bangga dengan kamu........ bisa lebih santai sekarang......."
Frans merasa tersanjung dengan pujian itu........
"Tan....... ngomong soal HP tadi....... gimana ngomongnya ke Kay kalo dia tau ada 2 HP baru yang canggih.....????"
Ratih terdiam......... dan berpikir......... dan
"gampang itu sayang........"
"caranyaaaa?"
"kan sama HP nya....... jadi HP dari Anjani buat bisnis proyek kalian. Yang dari Tante cuma buat kita. Yang dari Tante itu jangan bikin nada, tapi cukup bikin bergetar....... paham????"
Frans bellum mengerti dan Ratih menjelaskan kalo HP itu bisa hanya bergetar. Frans mengerti akhirnya........ dan tangannya pun mulai menelusuri dada itu kembali........
"hmmm dada ini juga bikin hatiku bergetar terus Tan.........." kembali bibirnya melumat mesra dada montok itu......
"ouchhhhh....... kamu ituuuu bikin aku jadi cinta Frans......hmmmm"
Ratih menikmati lagi kuluman bibir itu....... tapi tangannya memegang kepala pria itu........
"nanti dulu...... Tante baru inget........ kamu waktu itu mau diskusi sesuatu........ jelasin dulu apa yang kamu pikirin waktu itu....."
Frans pun ingat dengan rasa penasarannya........ dan masih penasaran sampai detik itu juga. Sambil kembali menyender dia bertanya.......
"Tan....... kalo memek wanita itu warnanya bisa macem-macem ya?"
"ohhhhh itu yang mau di bahas......?
"iya Tan....... kok beda sih memek Tante dengan yang kulihat di gambar-gambar.....?
Di toel hidung hidung Frans.........
"yahhh beda dong........ jangankan soal memek....... muka cewe juga kan beda-beda...... warnanya juga beda..... sudah jelas itilnya, jembutnya, sama lubang nikmatnya juga bedaaa sayangggg......"
"iya Tannnn...... paham soal itu..... tapi memek Tante kok warnanya agak ungu tua gituuuu.......beda dengan di gambar, yang rata-rata warnanya kemerahan. Tante punya itu enak diliat dan lebih menarik untuk dinikmatin....."balas Frans menjelaskan.
Ratih hanya senyum mendengarnya.......... dia merasa bertanggung jawab sekarang atas selera Frans.
"Tante jadi ngerasa bersalah Frans....... sebentar,.........." kata nya sambil bangkit, Ratih berjalan ke arah lemari pendingin......... dituangkannya madu ke dalam gelas, berikut air hangat dari termos. Dibuat hal yang sama untuk gelas yang lain.
Frans berbaring sambil menunggu Ratih......."kenapa Tante bilang begitu ya.....?"
"nihhh....... air madu hangat....... supaya badanmu seger........." katanya seraya memberikan gelas itu.
"enakkk Tan........." sruupppppt...... Frans meneguk air itu.
Setelah meletakkan gelas di meja samping tempat tidur, Ratih menjelaskan kenapa merasa bersalah.
"kamu tau kenapa Tante merasa bersalah....?????"
"ngak Tan...... masih mikir dari tadi....."
"karena kelihatannya kamu seperti akan memiliki masalah OEIDIPUS COMPLEX (OC), artinya memiliki hasrat seks lebih kuat dengan yang lebih tua........"
Frans mendengar penjelasan itu dengan serius.......
"Tante ngak mau kamu jadi OC murni, atau FULL OC...... maksudnya FULL OC itu , memiliki syndrome itu menjadi bawaan seumur hidup. Kamu harus segera masuk ke level lanjut dengan Kayla. "
"paham Tan........ tapiiiii, cara yang Tante kasih tau itu kan ngak mungkin bisa cepat....." keluh Frans.
"pasti bisa, makanya kamu selalu report sama tante, kalau sudah sayang-sayangan berdua....... jadi bisa pasang strategi lebih akurat........ paham?"
"ok Tan..... bantuin yaaa..... Frans juga sayang sama Kayla. Tapi sekarang aku juga sayang sama Tante......"
"bagus kalo gituuuu....... ingat, jangan sampai Kayla tau soal kita. Kamu sakiti dia, sama dengan sakiti Tante........."
"ok mam, Frans sayang banget ama Kayla dan mama sekarang......" Ratih menoleh ke samping dan mendekatkan wajahnya.
"kamu panggil aku mama, rasanya jadi mau nangis aku Frans........" katanya sambil menitikkan air mata. Tangannya membelai anak itu. Dielus-elus rambutnya.....
"kenapa mama nangis........?" tanyanya heran
"aku nangis karena sebutan kamu itu sayanggg.......".......hikkk....hikkkkk......hikkkkk
"bertahun-tahun mengharapkan anak laki-laki dalam hidup Tante. Berharap ada laki-laki memanggil 'mama'. Dan kamu mewujudkan harapan itu. Bangga aku jadinya."
"mama ngak usah berharap lagi...... aku kan udah manggil 'mama'....... Rasanya dalam beberapa hari ini, mama jadi orang tua yang baik......."
"iyaaa, mama mau kamu bahagia sama Kayla. Seks itu indah, tapi kalo sudah anggap seks itu murahan, maka akan jadi masalah....."
Ratih menyeka air matanya, dan Frans memeluknya dengan rasa hormat.......... diciumnya bibir ranum itu. Wanita ayu itu membalas dengan lembut.
hmmmm.....ssstttt....muahhhhss hmmm ssshh
*****************************************************
~~~~~Bersambung~~~~~