Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA ~Nuansa Nyata~ by: gen84

Ch 13. Belah Duren


~~~~~Sebelumnya~~~~~


"emangnya lendir cewe mu gak enak?", tanya Anjani ingin tau.

"beda mbak........ mbak punya rasanya lain...... apa rahasia nya sih?"

"mau tau rahasianya?"

"ya mau dong mbak. Nanti cewe ku biar lendirnya enak seperti mbak punya......."

"rahasianya.................... eeeee"


~~~~~Selanjutnya~~~~~


Sambil di dekatinya wajah Frans....... katanya

"setelah kamu puasin mbak pake burungmu ini, baru mbak kasih tau rahasianya...", seraya meraba selangkangan Frans.

"wah, harus dituker ya mbak dengan begituan?"

"iya dong...... ntar kalo kamu udah begituan sama aku, pasti kamu minta nambah....", kata Anjani memastikan.

"emang apa bedanya sih begituan dengan mbak? kan sama aja....."

"ya beda lah....... dasar kamu itu ya. Nanti kamu kalo coba baru ngerti. Aku rasain penis laki-laki cuma sekali. Tapi aku coba dengan berbagai ukuran dildo. Setiap ukuran dildo gak selalu membuat memek aku enak waktu dimasukin."

"ohhh gitu ya..... "

"nah burungmu ini ukurannya mirip-mirip dengan dildo yang suka aku pake."

"busetttt...... dibandingin punya ku sama dildo...... !!!!", seru Frans sambil tertawa kecil.

"iya, makanya aku yakin ukuran burungmu pasti pas di sarang ku", ujar Anjani lagi dengan gurauan.



***(^^^)***



KRINGGGGGG !!!!!

KRINGGGGGG !!!!!

KRINGGGGGG !!!!!

Kayla mengangkat telepon rumah dan.......

"ya haloooo"

"alo sayang..... pa kabar?", kata Frans di ujung telepon.

"baik sayang....... kapan sampenya?"

"tadi siang Kay........ cuma masih cape say...... aku besok aja ya ke rumahmu?"

"hmmm, kamu gak pengen sekarang?", tanya Kayla menggodanya.

"mau banget...... tapi masih cape ntar gak puas, jadi rusak acaranya", jawab Frans beralasan.

"Ya udah...... besok siang ya...... aku udah siapin semua...."

"ok say........ "

"simpan tenagamu untuk besok..... kalo perlu kamu nginep di rumahku ya", pinta Kayla manja.

"ok say....... sampe besok......muachhhhh"

Kayla tersenyum sambil menutup gagang telepon itu. Dirinya sudah tidak sabar menunggu ritual pertama mereka. Rani yang baru saja mandi sore, dengan hanya memakai BH dan CD, keluar dari kamar mandi di dalam kamar Kay.

"ehhh, napa kok elo senyam-senyum gitu nek?, tanya Rani seenaknya.

"Frans udah datang Ran..... gua udah gak sabar pengen di jossss !!!!"

"kapan jadinya? malam ini?"

"besok siang nona gatel....... !!!!"

"baguslah...... jadi pas mama Ratih ngantor, kita bisa enak-enakan.", kata Rani sambil memakai kaos dan celana pendeknya.



***(^^^)***



Menjelang malam, Ratih dan Frans terlibat pembicaraan serius di apartemen.

"Frans, Kayla satu-satunya anak kandung mama. Dia milik mama yang paling berharga. Tidak ada yang lebih berharga dari apa pun selain dia dalam hidup mama."

"iya mam......"

"Kamu bilang besok kamu mau lakukan tugasmu. Mama mau, sekarang kamu ngerti apa yang dilakukan."

"iya mam....."

"Ingat pesan mama, jangan buru-buru. Buat dia orgasme dulu dengan lidahmu di dadanya dan vaginanya. Setelah dia orgasme sekali, kan udah basah banget....... baru kamu masukin jendral bertopi ke dalamnya."

"hihihi, jendral bertopi......", kata Frans, sambil tertawa menanggapi kalimat itu.

"iya lah..... kalo belum disunat, pangkatnya masih kolonel......", gurau Ratih lagi.

"iya mam, paham........ aku juga sudah pikir-pikir begitu. Makasih ya mam, udah diingetin lagi.", sambil diciumnya pipi wanita setengah baya itu.

"setelah itu berhasil...... Jumat kita ke Puncak", ujar Ratih tersenyum mesra.

"maap mam, aku maunya juga ke Puncak. Tapi setelah Kayla di gol, kalo dia minta, aku harus siap mam. Gimana kalo malam pertama kita disini aja mam? Toh rasanya kan juga lakuin disini atau di Puncak."

"suasana nya beda sayang. Mama mau romantis berduaan dengan kamu. Tapi bener juga yg kamu bilang. Nanti setelah gak perawan, dia pasti nyari kamu."

"iya mam, kita jaga situasi tetap aman."

"ya udah..... kita lakukan disini aja...... mama juga udah gak sabar sayang..... kabari mama, kapan kamu siap"

Dan saat itu, Ratih mengajarkan beberapa hal pada Frans yang harus dia lakukan saat memperawani Kayla besok hari. Dengan serius Frans menyimak semua wejangan wanita paruh baya itu.


***(^^^)***




Hari Kamis, jam 12 siang, Frans sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Kayla. Dicukurnya kumis dan jambang tipisnya. Wajahnya terlihat bersih dengan kulitnya yang bersinar. Rupanya tadi dia membersihkan mukanya dengan gel pembersih, sehingga selain bersih, tapi juga wangi di sekitar wajahnya.

"ma !!!!, nanti mungkin aku nginep di rumah temen ya !!!!", seru Frans pada mamanya yang ada di kamar.

"ok Frans...... Jangan lama-lama nginep di rumah orang, gak bagus. Kamu mau bikin papa darah tinggi?", sahut Lastri sambil keluar dari kamarnya.

"ok ma, cuma semalam..... itu pun kalo jadi. Ada yang mau dikerjain.", kata Frans..... Dalam hatinya, 'hihihi, ngerjain anak orang'.........

"Padahal adikmu tadi minta tolong, pengen di antar ke toko buku katanya.", ujar mamanya lagi.

"Jangan sekarang deh ma..... aku pergi dulu ya !!!!", sambil meninggalkan Lastri.



***(^^^)***


Donald makin serius mengutak-atik komputer yang belum lama dibeli itu. Dia betul-betul semangat untuk mengetahui selak-beluk operating system Windows. Dia bertekad harus menguasainya, jadi tidak merasa malu pada Rani jika mereka nanti mengerjakan proyek bersama. Bagi Donald Windows 95 lebih enak dipandang mata dibanding dengan Windows 3.11. Design graphic menjadi jurusan IT yang dia tekuni. Memang kadang malas untuk mengikuti semuanya. Memang laki-laki suka untuk ngoprak-ngoprek. Dan Donald memberanikan diri untuk belajar sendiri. Ingin dirinya mempunyai kemampuan sama seperti Frans. Setelah beberapa kali ketemu Rani, Donald menjadi antusias dengan proyek bersama itu. Ditambah lagi dirinya satu team dengan Rani.

"huhhhh...... aku harus bisa dan ngerti nih PC..... kalo rusak, kan si Frans kan bisa bantu...... ", pikirnya lagi, sambil membuka tutup PC yang belum lama dibeli itu.

Begitu PC dibuka, dilihatnya kabel-kabel berseliweran di dalam. Seketika, semangatnya hilang.

"gimana gua ngerti, bingung liat nih kabel-kabel....... ahhhhhh...... mau gak mau tetep harus nanya sama si Frans......"

Akhirnya ditutup lagi PC itu, karna Donald tidak tau mau bikin apa saat itu.



***(^^^)***


Akhirnya Frans sampai di rumah Kayla. Ditemuinya gadis cantik itu dengan sahabatnya di kamar mereka.

"huihhhhh, akhirnya datang juga pangeranku.....", ujar Kayla dengan ceria.

"ya pasti datang dong say...... ", balas Frans sambil duduk di bangku.

"bawa apa dari sana say?', tanya Kayla.

"nih..... bawa oleh-oleh makanan doang. Gua kan gak punya duit say...... kalo punya duit, gua beli BH sama celana dalam kalian berdua.", jawab Frans nyengir.

"wuihhhh, coklat nya banyak amat !!!!", ujar Kayla girang.

"iya say...... mbak Anjani beliin banyak tuh buat kalian."

Begitu dengar nama itu disebut, Kayla langsung menoleh pada Frans.

"elo tidur sekamar ya ?", todong Kayla langsung.

Frans yang sudah siapkan jawaban hanya tersenyum.

"gak...... ngapain sekamar sama dia, hari ini bisa gak dapet ntar....."

"bagus kalo gitu....... aku sayang banget sama elo say.....", ujar Kayla kemudian sambil memakan oleh-oleh coklat dari Singapura.

Rani yang mengenakan kaos putih saat itu, tersenyum......

"udah siap kalian?", tanyanya.

"ihhhh elo Ran udah gak sabar nonton ya?", ledek Kayla.

"makan dulu dong coklatnya....... nihhhh !!!", pinta Frans pada Rani sambil menyodorkan sebatang coklat.

"bukan gak sabar nonton Kay..... gua mau tau gimana diperawanin..... "

"kalian bener-bener siapin semua...... salut dah", kata Frans menimpali.

"iya dong say..... seprei baru, kaset kamera bisa 4.5 jam ngerekam.....", jelas Kayla pada Frans.

"gila lu ya, masa gua disuruh 4.5 jam main sama kalian?", protes Frans sambil mendelik matanya.

Kedua wanita itu hanya tertawa terbahak-bahak.

"pokoknya, kalo enak..... kita main terus sampe lemes..... "

"wahhhh, ini sih namanya gua yang diperkosa sama kalian !!!!", kata Frans lagi.

"bukan diperkosa Frans, kami mau sayangin elo sampai besok.... kan kata Kayla elo nginep malam ini", Rani menyahut menanggapinya.

"yah...... terserah deh...... gua ikut aja, kalo kalian bahagia, gua juga seneng dah....."

Kayla bangkit berdiri dan menuju letak kamera yang ditaruh di atas tripod. Dan sekali lagi dia memberi pengarahan pada Rani.

"Ran, ntar elo sorot kami ciuman dulu. Terus elo jalan ke beberapa titik. Jadi sudut pengambilan gambarnya gak diam ditempat. Sesekali zoom out dan zoom in dimainin, seperti yang gua ajarin. Pas burung dia mau masuk, elo deketin kamera, biar gambarnya lebih bagus dan lebih jelas. Terserah elo untuk improvisasi sudut rekamnya. Terus elo kalo udah cape pegang kamera taro aja di tripod...... "

"iya sutradara bokep !!!! bosen gua denger seminar elo...... ", gurau Rani sambil menyalakan kameranya.

"elo mah, gua kan cuma ingetinnnn Rani sayang. Ini entotan pertama kita. Entar giliran elo, gua juga pasti bikin bagus tauuuuu !!!!"

"udah ahhh, yang penting direkam, mau bagus atau ngak kan rasanya sayanggggg !!!!", ujar Frans menengahi.

Begitulah pembicaraan mereka bertiga sebelum ritual mereka dimulai. Frans masuk ke kamar mandi. Di cucinya tangan dan kakinya dengan bersih. Digantinya pakaiannya dengan celana pendek dan kaos yang tadi dibawa dari rumahnya..... Setelah dicucinya mukanya dengan bersih dan segar, segera dia keluar dengan sedikit perasaan gugup. Karna ini pertama kalinya dia akan merasakan kemaluannya di dalam liang vagina wanita. Dihampirinya Kayla di tempat tidur. Sementara Rani rupanya sudah siap dari tadi langsung menekan tombol on pada kamera.

"ok, kita ciuman dulu...... abis itu buka baju..... abis itu baru kita saling merangsangggg..... abissss itu........ ", belum selesai Kayla bicara.....

"berisikkkk.......... !!!!", Frans menyelak ocehan Kayla dan mencium bibir sensual itu dengan lumatan bergairah.

Mereka duduk di tengah tempat tidur. Keduanya berhadap-hadapan sambil berciuman mesra. Lidah mereka saling bertautan. Saling membelit, menghisap dan menyedot bibir dan lidah.

"hmmmm.... shhhh.... slurpppp..... shhhh

"makin lama..... makin pinterrrr ciumanmu sayanggggg", desah Kayla ditengah lumatan Frans.

Tangan Frans mulai merayap masuk kedalam kaos. Tangannya masuk ke dalam kaos itu dan mulai meraba-raba dada sekal yang masih ditutup BH. Rani yang dari tadi sudah merekam, didekatinya keduanya dan diarahkan kamera pada adegan mesra mereka, yang akan segera lanjut ke tingkat yang lebih hot.

Kayla masih saja sibuk mencium bibir Frans, sesekali di tutupnya matanya dan menikmati remasan-remasan pada dadanya. Dari balik BH, tangan Frans masuk ke dalam dan memelintir puting susu Kayla yang sudah mengeras.

"say...... bukainnnnn....... shhhhh......", pinta Kayla sambil mendesah.

Frans pun membuka kaos Kayla. Dan BH nya pun dilepas kaitnya. Seketika dada putih montok itu pun terlihat dengan jelas oleh Frans.

"Baring sayang.......", pinta Frans lembut.

"iya....... tapiiii buka dong bajumu....... semuaaanya bukaaaa ", rengek Kayla meminta.

Frans pun membuka semua pakaiannya..... tinggal celana dalam yang tersisa ditubuhnya. Batang kemaluannya sudah mengeras sejak tadi saling melumat bibir. Kayla yang tinggal memakai celana dalam berbaring menunggu sentuhan lanjut dari Frans.

Frans kembali mendekati bibir Kayla. Sambil berciuman, dada gadis itu diremas-remas lembut, dan putingnya ikut dirangsang lagi. Tak lama mulut Frans menjelajah kedua buah dada ranum itu. Disedotnya kedua puting itu bergantian. Dijilatinya sekitar areola dengan bersemangat. Sambil yang satu dirangsang dengan remasan juga, tangan yang lain menjelajah ke bawah tubuh Kayla.

Rani yang melihat itu, segera mundur dan mengambil sudut yang bagus. Sementara vagina Rani pun sudah basah karna melihat adegan dari tadi yang hot.

Setelah beberapa menit bibir dan dada Kayla di rangsang, vaginanya sudah sangat basah. Frans turun ke bagian bawah. Dibukanya celana dalam pink perlahan...... dan tampak jembutnya yang tidak terlalu banyak tapi menghiasi kemaluan Kayla disekitarnya.

Sekarang terpampang jelas vagina yang menanti rangsangan sebelum siap dimasuki penis Frans. Frans memposisikan tubuhnya di antara kaki Kayla.

"sayyy, buka pahamu lebar, biar gampanggggg", kata Frans memintanya.

Kayla membuka pahanya lebar-lebar untuk memberi gerak leluasa pada Frans. Rani kembali mendekati kedua sejoli itu dengan kameranya, sambil dia pun menahan gairahnya. Frans mendekati mulutnya pada kelentit, dan mulia menjilatinya. Perlahan lidahnya turun ke bawah vagina merah itu. Lendir yang sudah banyak disekitarnya di hisap habis dengan nafsunya. Vagina tembem itu terus dijilati dari bagian atas dan bawahnya. Terkadang lidah Frans menggelitik lubang itu dan bagian dalamnya dihisap dengan rakus.......

"ohhhhh auuhhhh........enak sayangggg....... ", Kayla hanya meracau nikmat akibar permainan lidah Frans.

10 menit kemudian, sambil meremas dadanya sendiri.......

"sayannnng...... udah...... udah dapet tadi sekali..... aku udah siap..... ayo !!!"

"ayo say...... yakin udah?", tanya Frans lagi meyakinkan Kayla.

"iyaaa udah........ nih.... pake dulu !!!", perintah Kayla sambil mengambil kondom dari bawah bantal kepalanya.

Frans yang melihat itu baru tersadar.......

"ya ampunnnn, aku baru sadar...... untung udah disiapin...... love you Kayla ", kata Frans.

Kayla duduk dihadapan Frans......

"kamu berdiri sayang..... biar ku emut-emut dulu kontolmu yang gagah ini........", sambil meraba penis Frans

Frans yang masih memakai celana dalam, segera berdiri di tempat tidur. Kayla menurunkan celana dalam itu, dan penis yang agak mengeras itu pun menjuntai dengan gagahnya. Kayla memegang paha Frans, mulutnya segera menelan penis itu seperti makan ice cream. Dijilatinya dan terkadang keluar masuk ke dalam mulutnya yang mungil. Frans segera tersadar, segera memainkan otot kegelnya.

"huhhhh, kalo kegelku gak kumainkan kayanya bisa cepet keluar....... enak banget..... cuma kok giginya suka kena kontolku....... ", pikir Frans sambil menikmati oral Kayla.

"uhhhh, udah sayang....... ayo !", pinta Frans sambil memegang kepala Kayla dan menarik kepala yang tumbuh dengan rambut lebat dan panjang sebahu itu.

Kayla menghentikan kulumannya. Dibukanya kondom dari tempatnya. Kembali dia sempatkan mengulum penis itu sekali lagi.

"yanggg, gimana nih make nya?, tanya Kayla.

"mana aku tau say...... aku belum pernah, coba liat....... ", jawab Frans

Mereka yang pertama kali menggunakan kondom, hanya bingung sesaat. Karna tidak susah untuk mengerti cara menggunakan kondom.

"sini, aku tau masangnya..........", kata Rani sambil menaruh kamera di tripod. Dan kamera tetap merekam semuanya.

Rani pun memasang kondom perlahan sampai semua penis itu ditutup karet elastis itu. Dan sebelum kembali pada kameranya......

"hmmmm, sorry Kay....... arrrghhhh...... arghh", Rani mengulum penis yang sudah disarungi kondom itu.

"ihhhh, nakal ya........ ganggu rekaman ajaaaa !!!!",

"ayoooo...... pelan-pelan ya sayang........ kalo kubilang berhenti, jangan diterusinnnnn", kata Kayla meminta.

Tubuh seksi telanjang itu pun berbaring, sementara Frans sudah bersiap-siap dengan penisnya. Rani yang vaginanya sudah sangat basah, terus memegang kamera dari samping tempat tidur.

"yanggg, kamu jangan tegang ya..... rileks aja..... dan buka pahamu yanh lebar, biar gak susah masukinnya....", ujar Frans memohon.

Kayla pun menurut, dibukanya paha dan kakinya lebar-lebar. Frans pun melihat sekali lagi, lobang kenikmatan itu. Dipastikannya lobang itu bukan anus. Setelah itu, dirasakan ujung penisnya lendir di lobang itu.

"hmmm, ini kayanya udah pas lobangnya. Aku harus rangsang lagi dada dan bibirnya sebelum kumasukinnn....... hhhh", begitu pikiran Frans sebelum penisnya menghajar lobang perawan itu.

Badan Frans bergerak ke atas, dan kembali dia melumat bibir merah itu dengan lembut. Sambil tangannya meremas dada itu lagi dan lagi. Rani yang melihat itu, mengambil sudut kamera bergerak perlahan dari sisi tempat tidur ke arah tengah tempat tidur. Dan kamera bergerak merekam sampai terlihat pantat Frans dan vagina Kayla yang sudah menempel penis keras itu.

Frans terus saja masih sibuk dengan bibir dan dada Kayla. Dan tangan kanan Frans memegang penisnya dan mengarahkan ke lobang itu dengan pasti.

"yanggg, jangan dilawan, terima kontolku masuk yaaaaa", disela-sela usahanya untuk penetrasi.

Kayla hanya mengangguk.........

Frans, kembali mengemut puting susu Kayla, sambil berusaha memasukkan penisnya.......

"auwwwww...........", teriak Kayla begitu penis mulai masuk. Matanya terbelalak merasakan batang penis membelah lobang nikmatnya. Selaput daranya sudah pecah.

Frans segera berhenti sejenak, pantatnya kelihatan menggantung. Dan Rani melihat ada darah sedikit keluar dari sela-sela vagina Kayla.

"sakit yang?", tanya Frans khawatir.

"udah terusin..... pelannnn ya say....."

Frans pun memasukkan lagi penisnya semakin dalam. Dan Rani melihat penis Frans akhirnya perlahan-lahan masuk semua ke dalam vagina itu.

"Udah semuaaa masukkk?", tanya Kayla penasaran.

"udah sayangggg, boleh kugerakin gak?"

Kayla bukannya menjawab, malah menarik kepala Frans dan melumat bibir itu lagi dengan liarnya. Frans pun mencoba untuk menggoyangkan pantatnya maju mundur, seperti di film bokep yang pernah dia liat. Ciuman Kayla semakin liar, ketika penis itu mulai keluar masuk vagina tembem itu.

Rani yang menyorot kamera, melihat penis keluar masuk ke dalam vagina Kayla merasa heran........ "kok gitu doang ya sakitnya, sekarang malah mereka menikmatinya", pikir Rani penasaran.

"auwwww......shhhhh..... enakkkk....... shhhhh", desah Kayla.

Pompaan Frans memang lembut, sehingga Kayla merasa nikmat. Dan sekarang Kayla sudah bisa mengimbangi maju mundur pantat Frans dengan goyangan pinggulnya perlahan. Selama 5 menit mereka saling memompa dan menggoyang. Kayla secara nalurinya menjepit pantat Frans...... Karna Frans juga sibuk dengan dada dan bibir Kayla, ditengah entotan mereka, tak lama Kayla langsung merasakan orgasmenya.

"oughhhhhhhh......... ahhhhhhh", dan Kayla segera merasakan klimaks pertama dengan penis Frans.

Frans yang masih saja memompa penisnya. Penisnya merasa dicengkram otot-otot vagina Kayla dengan kuat. Tapi berkat teknik kegel, dari tadi dia mainkan kegelnya untuk mengimbanginya.

"stoppp...... berenti dulu sayyyy..... ngilu......", pinta Kayla pada Frans di atasnya.

Frans menghentikan pompaannya, dan masih diatas tubuh Kayla....... katanya......

"udah sayang?"

"udah dulu say....... aku dah dapet...... enak banget..... hebat burungmu", bisik lembut Kayla di telinga Frans.

Setelah itu, Frans menggulingkan badannya ke samping. Penisnya masih berdiri tegak.

"huhhhh, untung mama Ratih ajarin kegel....... kalo ngak udah muntah kontolku dari tadi. Kenceng banget otot memek cewe ku.....", begitu pikiran Frans sambil menarik nafasnya dalam dalam.

"Istirahat dulu ya say......... tuhhh, ada darah di memek aku yanggg !!!!", kata Kayla.

"ya iyalah...... kamu masih perawan....... ya berdarah.....", selak Rani yang dari tadi diam....... Dan setelah berjalan dari sisi tempat tidur ke tempat tidur yang lain, dia taruh kamera ke atas tripod. Masih tersisa waktu rekam video sekitar 30 menit lagi. Rupanya proses ritual tadi hanya memakan waktu kurang 1 jam.

"huhhh, memek ku kaya di ganjel penuh rasanya.....", keluh Kayla dengan senyum kepuasan.

"samaaa, kontol ku juga kaya di pegang kuat banget...... nih kaya gini", kata Frans membalas, sambil tangannya memegang pergelangan tangan Kayla mencontohkan cengkeraman vaginanya.

Rani sekarang duduk di tempat tidur, sementara Frans dan Kayla berbaring dengan perasaan senang.

"hihihihi, kontolnya udah kecil lagi....... ", kata Rani sambil melihat penis itu yang mulai menyusut besarnya dan kondom tadi masih ada.

Kayla masih mengatur nafasnya.......

"makasih ya say...... tapi kamu belum dapet.....

"ntar say....... bentar lagi", balas Frans sambil mencium pipi Kayla.

Sejenak mereka terdiam. Kayla yang puas dan sudah tercapai keinginannya. Frans yang masih menggantung, karna belum ejakulasi. Rani yang belum tau mau ngapain, hanya memandang mereka berdua dengan nanar.

"Ran !!!! elo gimana?"

"gua mau nanya dulu Kay...... tadi gimana rasanya? gua masih takut", jelasnya

"rasanya waktu di tusuk kontol, memek gua cuma terasa kaya di tekan gini......", jawab Kayla sambil menekan kulit Rani.

"gak sakit?", tanya Rani penasaran.

"ngak Rani sayang...... kalo toket elo kenceng diremes terasa sakit. Nah yang ini gak sampe kaya gitu.", tutur Kayla lagi.

"gak bohong lo Kay ????"

"ngak sayang....... begitu kontol Frans masuk, makanya gua cium dia, takut sakit kalo dientot pertama..... Eh malah enak banget Ran..... cuma rasanya belum biasa, jadi abis osgasme pertama rasanya agak ngilu nih memek", kata Kayla menjelaskan proses tadi.

"boleh Kay gua di perawanin?", tanya Rani ragu-ragu.

"boleh say..... kalo elo takut, ntar gua bantuin..... ok?", kata Kayla menyemangati Rani.

"enakkk ajaaa....... giliran elo dong Kay yang ngerekam...... gua tadi cuma dua kali taro di tripod tuh kamera.", protes Rani sewot.

"iyaaaa, gua rekam dengan yahud ntar...... memek elo udah gatel banget ya?"

"iyalah...... gua ngerekam tadi sambil memek gua terasa banjir. Adegan kalian hot banget"

"Frans, elo udah siap belom?", tanya Kayla memastikan.

"gini...... itu tadi masih ada sisa wkatu rekam 30 menit..... Pemanasan dulu deh gua sama Frans.", kata Rani mengusulkan.

"aku terserah...... terserah kalian berdua", kata Frans menjawab.

"Gimana kalo pemanasannya bertiga, ntar kaset yang baru pas udah mau dimulai ritualnya?", tanya Kayla.

"kebanyakan ngomong dari tadi....... bosen.....", protes Frans sambil mencabut kondom dari penisnya.

Rani pun membuka seluruh pakaian nya. Kayla membantu membuka BH nya. Dan.......

"Ran..... kamu baring...... biar kami yang layanin elo..... ", kata Frans sambil memposisikan dirinya di samping Rani.

Rani segera berbaring, dan Kayla meloloskan celana dalamnya. Sekarang mereka bertiga sudah telanjang bulat bersama.

"Kay...... yang atas dulu ........", perintah Frans singkat.

Kayla pun menggeser badannya jadi disisi Rani, sementara di sisi lain ada Frans.

"bentar......... aku ganti dulu kasetnya !!!", kata Kayla sambil loncat dari tempat tidurnya. Kayla takut terganggu proses ritual mereka dan segera mengganti kaset untuk rekaman baru.

Sambil menunggu Kayla mengganti, Frans sudah menyosor bibir tipis Rani. Diciumnya dengan lembut gadis itu. Rani pun sambil menutup matanya menyambut lumatan-lumatan lembut bibir Frans.

"huhhh, gak sabaran...... curi start kalian !!!!", kata Kayla sambil kembali ke tempat tidur.

Karna Frans sudah sibuk dengan bibir Rani, Kayla pun mulai menjilati puting susu Rani. Dan tangan Kayla yang lain meremas remas dada Rani yang lain.

"ohhhhh, oughhh..... kaliannnnn bener-bener bikinnnnn akuuuu melayangggg....... ", desah Rani dibakar nafsu.

5 menit setelah puas dengan bibir Rani, Frans turun ke bagian bawah........

"yanggg, pegang kamera nya........ biar aku yang rangsang terus........ ", pinta Frans

Kayla pun melepas lumatan mulutnya pada dada Rani, dan segera mengambil kamera di tiang tripod. Frans sekarang sudah di selangkangan Rani. Jembutnya tidak terlalu lebat, sama seperti Kayla. Tapi lendir sudah banyak di sekitar vaginanya. Lidah Frans menyapu lendir itu semua dan menghisapnya lembut. Kelentitnya pun dirangsang seperti tadi di buat pada Kayla. Dibukanya bibir vagina itu lebar-lebar. Daging merah itu terlihat sangat menawan dan mengundang air liur untuk dinikmati. Lidah Frans terus menelusuri lobang itu dan lendir nikmat semakin banjir.

"Ran..... kamu dapet yah?", tanya Frans memastikan.

"iya sayang...... udah bisa?", jawab Rani sambil bertanya kembali dengan mata sendu.

Kayla bergerak menjauhkan kameranya, setelah tadi dengan posisi dekat dia menyorot kamera ketika Frans dengan rakusnya menjilati vagina indah itu.

Frans yang sudah berhasil membobol perawan Kayla, sekarang akan membobol perawan kedua. Sama seperti tadi, dia kembali mencium Rani dan dadanya ikut diremas-remas lembut. Sesekali bibir Frans melumat puting susu kemerahan itu.

Setelah beberapa saat......

"Mana kondom yang tadi?", tanya Kayla.....

"ihhhh, elo pelit amat sih Kay, pake kondom baru donggggg ", pintanya memohon.

"gak...... elo pake kondom bekas aja..... sayang masih baru......", gurau Kayla sambil mengambil kondom dari laci rias nya.

"pelittttt !!!!", seru Rani, Frans tidak menghiraukan mereka, tapi kembali mulutnya menjilati vagina yang sudah banyak lendir itu. Dihisap dan ditelannya semua. Dia ingat lendir Anjani. Rasanya lain dibandingkan dengan lendir kedua gadis ini. Lendir Anjani lebih terasa gurih dan kental, sedap rasanya. Tapi tetap lendir kedua gadis ini layak dinikmati.

"Nona gatel...... ini kondom baru sayang...... Frans siniiii kupasangin !!!!", kata Kayla tersenyum.

"kirain elo mau kasih kondom bekas, kalo gua hamil gimana coba !!!"

Frans berdiri di tempat tidur itu, dan Kayla menyempatkan lagi mengulum penis Frans sesaat.

"ihhhh ntar dulu...... jangan di pakein dulu tuh kondom !!!!", sergah Rani sambil duduk.

"lahhh, kenapa?", tanya Kayla heran.

"Gua belum ngemut....... ", katanya sambil mengulum penis itu dengan rakusnya.

Frans masih saja berdiri dan menikmati kuluman Rani. Dan kegelnya terus dia mainkan, supaya efek hisapan Rani tidak terlalu berasa. Terasa giginya sesekali menyentuh penisnya. Dan Kayla yang melihat itu mencuri kesempatan melumat puting susu Rani dari samping. Tak berapa lama, Frans pun mengajak untuk langsung melakukan ritual mereka.

"Kay, ayo pasangin kondomnya....... ", sambil menyodorkan penisnya pada Kayla.

Kayla segera memasang kondom dan segera penis itu siap untuk penetrasi kedua. Sebelum kembali ke kameranya, Kayla menghampiri Rani. Diciumnya lembut bibir sahabatnya. Dilumatnya lagi sekilas.

"tenang dan rileks ya say...... jangan tegang..... memekmu terima aja, jangan dilawan..... abis itu setelah nanti masuk, biarin kontolnya keluar masuk. Kalo udah terasa enak...... digoyang pantatmu", bisik Kayla.

"ok Kay....... bantuin kalo aku kesakitan.", pinta Rani mencoba rileks berbaring.

Kayla segera kembali ke kameranya. Frans segera memposisikan tubuhnya di atas Rani. Diciumnya lagi Rani. Pipinya, matanya, lehernya, telinganya, dan hidungnya pun ikut dicium. Dan sekujur tubuh Rani terasa tergetar dengan rangsangan itu. Dan ketika bibirnya mulai melumat bibir Rani, tangan kanan Frans mengarahkan penisnya ke bibir vagina yang sudah lebar terbuka. Frans melihat kebawah, diarahkan penisnya ke lobang yang belum pernah dimasuki benda apapun itu. Dan ketika sudah di pintu surga dunia itu, mulut Frans kembali melumat puting susu yang memerah.

"auwwwwwwwwwwwwwwww............. !!!!!!", teriak Rani saat kepala penis itu memecahkan selaput perawan nya.

Kayla yang membelakangi mereka, merekam aksi penetrasi itu. Penis yang diselimuti kondom, berhasil masuk setengah perlahan-lahan. Dan darah mengalir sedikit di antara sela-sela vagina itu.

"sakit sayang?", tanya Frans mesra.

Rani menggeleng, tapi tangannya memegang pantat Frans. Ditekannya perlahan pantat Frans. Frans yang merasakan kemauan Rani, segera memasukkan semua batang penisnya.

"Udah masuk semua?", tanya Rani

"udah sayang...... "

"ayo entot aku Frans...... tapi jangan keras...... terasa ganjel sayang"

Frans pun mengeluar masukkan penisnya perlahan. Rani menutup matanya merasakan seperti ada aliran listrik yang nikmat di dalam lobang vaginanya.

Kayla yang sedang merekam itu dari posisi pantat Frans, berpindah ke samping mereka. Dilihatnya Frans sedang melumat bibir Rani sambil memompa vagina turun naik. Vagina Kayla kembali basah dengan tontonan ini. Sementara Frans terus memompa, dia masih saja memainkan otot kegelnya. Semakin mahir Frans memainkan kegelnya, padahal dia baru pertama kali. Ternyata dia bisa mempraktekkan langsung ilmu dari calon mertuanya.

Kaki Rani sudah melingkar di pantat Frans, dan pantatnya mulai bergoyang kiri dan kanan sesuai dengan petunjuk Kayla. Rani betul-betul merasakan nikmat dengan permainan pertama ini. Dan Frans masih bisa mengendalikan air maninya.

"ini udah dua kali. Tapi masih bisa nahan. Apa karna otot kegel dan pake kondom ya?", pikirnya disela-sela pompaan pada vagina Rani.

"enak sayang????", tanya Frans sambil menatap Rani yang menikmati persetubuhan itu.

"enak Frans....... tapi aku dah mau keluar...... ", jawabnya sambil memeluk tubuh Frans.

Ditengah pompaan Frans pada vaginanya, Rani merangkul dan melumat bibir Frans. Frans pun melumat bibir merah itu dengan bergairah. Dan beberapa saat kemudian......

"ohhhh, uhhhhh..... aughhhh..... eghhh..... akuuu keluarrrr !!!!", sambil semakin erat dipeluknya Frans di dadanya yang montok. Rani telah mencapai klimaksnya yang pertama. Denyut otot di sekitar vaginanya melemah bersamaan orgasmenya.

Frans yang masih memompa, pantatnya dipukul oleh Rani......

Plakkkk !!!! Plakkkk !!!! Bunyi tangan Rani di pantat Frans membuat Frans menghentikan kocokannya.

"sabar dulu dong say....... memek ku terasa pegal", ujar Rani sambil membiarkan tubuh Frans masih di peluknya.....

Kayla yang melihat itu, langsung meletakkan kamera di tripod dan menghampiri mereka. Kamera diarahkan tetap merekam ke arah tempat tidur.

"Say..... biarin Rani istirahat dulu. Elu sama gua main lagi, memekku gatel pengen lagi.....", pinta Kayla manja.

"lahhh, masih mau Kay? katanya tadi ngilu memek mu !!!", ujar Frans.

"gak papa, kasian kamu sayang, belum keluar udah dua kali...... sekalian, biar memek aku biasa !!!!",

Sambil mengatur badannya berbaring disamping Rani, Kayla terlentang dengan memeknya yang sudah basah dari tadi. Sambil menunggu Frans memasukkan penis ke vaginanya, di tatapnya wajah Rani di sampingnya.....

"Ran...... enak banget kan?"

"iya Kay..... nagih kayanya di tusuk kontol Frans "

"Sama-sama kita nikmati kontolnya ya say !!!", sambil diciumnya pipi Rani lagi.

Dan saat itu juga, Frans sudah memasukkan kemaluannya perlahan-lahan. Terasa masuk dengan lancar. Dan lobang hangat itu, untuk kedua kalinya mencengkram kemaluannya dengan ketat.

"awwwww...... ohhhhh..... enakkkk sayanggggg......... ", desah Kayla

"Kay, goyang pantatmu say........ !", pinta Frans sambil kedua tangannya memilin puting susu Kayla yang sudah menegang.

Kayla pun menggoyang pantatnya sambil menikmati tusukan penis Frans pada vaginanya.

"hebat elo Frans...... ini yang ketiga kali........ ", puji Rani di samping Kayla sambil mulai meremas dada Kayla.

Kayla yang merasakan remasan tangan Rani, menyosor bibir Rani, dan melumatnya dengan liar. Mereka bertiga betul-betul sedang dilanda nafsu asmara yang dahsyat. Frans pun tidak tinggal diam. Tangannya yang kanan, meraba vagina Rani yang masih becek itu dan mengelusnya dengan semangat.

Lebih kurang 10 menit, mereka terus bergelut bertiga. Dan sudah 5 menit Frans tidak memainkan lagi kegelnya. Badannya terasa cape dan.......

"yanggg aku dah dapet........ !!!", desah Kayla

"bentar yang dikit lagiiiii .......... oughhhhh......... ", erau Frans sambil pantatnya masih turun naik dengan enjotan-enjotan terakhir.

"terusinnn yangg........ sampe dapetttt !!!", kata Kayla menyemangati Frans.

Rani yang melihat itu segera membantu mereka. Dia berdiri dan menyodorkan dadanya untuk diemut-emut mulut Frans.

"ayo sayang..... sedotttt!!!!", kata Kayla lagi

"auhhhh, ssshhhh slurrrpppp...... oughhh.... aku keluarrrr !!!!!", setengah teriak Frans pun rebah di dada Kayla. Tubuhnya masih di atas dan dipeluk Kayla. Rani disampingnya ikut mengatur napas, setelah lelah dengan ritual nikmat itu.........

"Berat sayang....... kamu di tengah..... aku disamping.... bangun !!!", perintah Kayla sambil menggeser badannya.

Frans menarik penisnya dan saat terduduk, dilihatnya kondom sudah penuh dengan air mani nya. Frans mau mencopot kondom dari kemaluannya.......

"Baring dulu sayang........ biarin itu kondomnya......", kata Kayla lembut.

Mereka bertiga berbaring dengan raut wajah puas dengan orgasme yang luar biasa.

"makasih ya yanggggg........ ", ucap Kayla dengan mata berbinar-binar.

"iya.... makasih Frans sayang....... aku jadi makin cinta sama elo", ujar Rani menimpali.

"iya, sama-sama...... aku juga sayang sama kalian berdua.....", balas Frans sambil tangan kiri ke paha Rani dan tangan kanan ke paha Kayla.

"kalian berdua luar biasa..... satu hari dapet dua perawan..... aku beruntung banget...... ", kata Frans lagi dengan tangannya masih pada paha mereka.

"awas kalo kamu selingkuh yanggggg...... kamu udah punya dua memek untuk di layani. Kalo nyari memek lain lagi, awas !!!! ", ancam Kayla sungguh-sungguh.

"emang mau diapain kalo dia ketahuan selingkuh Kay ?", tanya Rani.

"kupotong nanti burungnya ini........ abis itu kupanggang..... terus kumakan dengan roti kaya sosis !!!!", jawab Kayla sambil memegang penis yang masih disarungi kondom dan diujungnya penuh dengan sperma.

"ehhh, lupaaa.... ayo Ran..... kita bersihin kontol yayang kita...... ", ajak Kayla sambil bangun dari tidurnya.

Kedua wanita yang sudah tidak gadis lagi itu segera mendekati kemaluan Frans yang sudah lunglai. Rani membuka kondom perlahan..... dicegah oleh Kayla.

"sini Ran..... ini air kehidupan..... gak boleh dibuang..... ", sambil diatur posisinya sehingga ketika kondom digulung keluar, sperma itu tidak tumpah.

Kayla menggulung kondom itu dan ketika sperma itu sudah terlihat disekitar kondom, di tenggaknya sperma itu...........

Kayla memberi kode pada Rani untuk membuka mulutnya............. astaga............

Kayla mentransfer sperma Frans yang kental ke mulut Rani dan Rani mau menerimanya.........

Setelah keduanya berbagi sperma, keduanya berciuman mesra........ dan saling melumat......

Sesaat kemudian..............

"udah dongggg, nih jadi bangun lagi tauuuu !!!!", protes Frans melihat aksi mereka berdua.

Penis Frans yang perlahan-lahan membesar, langsung di lahap oleh Kayla.... diemut lagi dengan lembut. Setelah dijilatinya sisa-sisa cairan disekitar batang penis itu, dilepasnya........ giliran Rani sekarang yang mengemut-emut batang kemaluan itu.

"Ran....... jangan diterusin..... sisain buat ntar malem...... "cegah Kayla pada Rani yang jadi bernafsu ingin mengulang ritual tadi.

"sorry......... baru kenal ngewe..... jadi pengen lagi ", kata Rani sumringah tertawa.

"udah dulu ya......... istirahat dulu....... tuh videonya udah habis........", ujar Frans yang memang terasa cape dan pegal setelah menahan ejakulasi 3 kali.

Mereka berbaring lagi dengan Frans ditengah. Mereka mulai saing memuji satu sama lain.

"Frans, kontolmu hebat, memekku rasanya kaya pegel", puji Kayla.

"Memek mu lebih hebat Kay, kaya dipegang keras gituuu, hangat dan nikmat", puji Frans.

"Kalo memek ku gimana Frans? enakan mana sama si Kay?", tanya Rani ingin tau.

"memek kalian sama-sama enak...... memek perawan rupanya kaya rem cakram. Aku juga kan baru kali ini...... ", tutur Frans

"kok bisa sih, kontolmu kuat?", tanya kedua wanita itu bersamaan..... mereka bukan lagi gadis, tapi wanita. Kegadisannya sudah di ambil oleh Frans.

"gak tauuuu, dari sononya kaliiii !!!!", jawab Frans, sambil dia bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi.

"Aku mandi dulu........ aku mau nyanyi yang merdu buat kalian dari dalam kamar mandi", katanya menoleh pada kedua perempuan itu lagi yang masih telanjang bulat di tempat tidur.

Setelah di kamar mandi. Tak lama terdengar banjuran air......... Suara Frans pun terdengar merdu bernyanyi.........

"Burung kakak tua, ngentot di jendela"
"Si Frans dapet dua, dia bahagia"
"Tek Dung, Tek Dung, Oh Jangan Dulu"
"Tek Dung, Tek Dung, Oh Jangan Dulu"
"Tek Dung, Tek Dung, Oh Belum Siap !!!!"
"Punya Istri Duaaaaa !!!"

Kayla dan Rani yang mendengar lagu plesetan 'Burung Kakak Tua', tertawa terbahak-bahak.

"Laki kita lucu ya Ran "

"iya Kay...... ganteng dan baik lagi......"

Rani menatap langit-langit lamar itu......

"hiksss..... hiksss ....... hiksss ", isak Rani......

"Lahhh, kok jadi nangis sayang........ ?", tanya Kayla heran.



~~~~~Bersambung~~~~~
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd