Razaromeo001
Semprot Baru
- Daftar
- 2 Jan 2018
- Post
- 37
- Like diterima
- 39
Lama aku berdiam diri mendengar suara rintihan yang brasal dari dari kamar sebelahku. Hal itu membuat nafsu ku perlahan menaik, dan jantungku berdebar dengan tempo tak beraturan. Lama kelamaan aku menjadi gerah dan gelisah, kucoba menanggalkan baju yang kupakai, tapi suara rintihan semangkin jelas tertengar.
Akhirnya aku putuskan untuk mengintip Mom yang sedang asik dibuai genjotan Pap.
Perlahan aku melangkah keluar kamar, tapi aku terkejut setengah mati, ternyata mereka tidak dikamarnya, melainkan ada diruang bersantai, otomatia begitu aku membuka pintu terlihat lah adegan peraetubuhan itu di depan mataku. Karena kebetulan pintu kamar yang kutiduri langsung menuju akses ruang bersantai tempat kami nonton bersama tadi.
"Danny..!!" mom menyebut namaku sambil matanya menatap sayu kearahku.
Posis mereka pada saat itu adalah doggy style.
Pap yang sedang asik menyodok keras Mom dari blakang yak menghiraukan ku yang sedang melihat mereka beradegan.
"Jhon..itu ada Danny." mom berkata seoalh untuk menyudahi aktifitas mereka, tapi apa yang terjadi, Pap malah memberikan sodokan lebih keras lagi kepada Mom. Entah bokong atau memek, aku tak tahu pasti apa yang disodoknya saat itu.
"Sudah biarkan saja, biar dia jadi lebih dewasa dan mengerti tentang kita." itulah yang dikatakan Pap sambil menggenjot terus Mom yang semakin terbuai oleh prilaku nya.
"Danny, sini nak!!" Pap memanggilku yang sejak tadi tak berani berbuat apa-apa, seolah aku terpatung tak bisa menggerakkan anghota tubuhku. Karena baru kali ini aku melihat langsung adegan orang bercinta, sebelumnya aku hanya menonton di laptopku saja.
Kulihat mom pun tersenyum kearahku.
Pap kembali memanggilku agar aku mendekati mereka.
Aku pun berjalan perlahan kearah mereka, kulihat di meja terdapat beberapa minuman beralkohol.
Pasti ini yang menyebabkan mereka bisa senekat ini di depan anaknya.
Entah keberanian dari mana tapi naluri laki-lakiku tumbuh dan aku berjalan sampai tepat berada di depan Mom.
Kulihat wajah nya yang sudah dipenuhi nafsu.
Kini dia mengerang tepat di depanku, suaranya seakan memenuhi seisi ruangan hingga membuat aura sex sangan berasa disini.
"Ayo pegang dia.!!" Pap berkata tapi entah kesiapa.
Reflek Mom memegang tubuhku yang sudah berada tepat didepannya.
"Ayo nikmati saja, aku ga masalah kok!" pap berkata sambil tersenyum kearahku.
Dengan cepat Mom menurunku celanaku, dan kini kami bertiga sudah kembali telanjang seperti tadi siang.
Aku yang saat itu masih polos bagaikan kerbau yang dicucuk hidunya. Aku hanya bisa diam dan membiarkan Mom berbuat sesuatu kepadaku.
Diraihnya pinggangku, dan dia langsung melumat habis kontolku yang kecil jika dibandingkan dengan punya Pap.
"Hahaha..!" pap tertawa seolah puas dengan apa yang dilihatnya.
"Akhirnya kita bisa melakukannya" pap berkata seolah mereka sudah menginginkan keadaan ini bisa terjadi.
Kini posisi mom menungging berada didepanku dengan gaya dogy dan mulutnya menyedot keras kontolku.
Mom mengerang sambil terua menjilati kontolku, aku yang sudah dihantui rasa nafsu sejak tadi siang semakin lama semakin menikmati adegan ini.
Keberanianku timbul secara alami, tanpa kusadari tanganku sudah berada di kepala Mom.
"Argh...ah...!!" tak sengaja suara erangan keluar dari mulutku, aku seakan terbang melayang. Maklum saja ini adalah pengalaman pertama bagiku.
10menit adegan ini berlangsung, sambil terus mengenhatkkan kontolnya kedalam memek mom pap terus berkata.
"Ayo dan..nikmati lah, kami keluargamu, kami sayang kepadamu."
Kata kata itu terus diulangin seakan memberiku laampu hijau kalau aku juga boleh menikmati tubuh Mom.
Terkadang mom mencabut kontolku dari mulutnya dan bertanya.
"Gimana dan? Enak kan?"
Aku yang semakin terbuai perlahan berani memberanikan diri untuk menjamah bagian lain dari tubuh Mom.
Nikmat sekali kurasa di kepala kontolku ketika lidah liarnya bermain diseputaran kepala kontolku.
Tak lama kulihat Pap mempercepat gerakannya, ternyata dia akan klimaks dan memberi kode ke mom.
Dengan sigap mom mencabut kontolku dari mulutnya dan duduk menghadap ke Pap. Dilumatnya konyol pap sambil tangan kanannya terus memegang kontolku seoalh takut kalau aku kabur.
Aku yang tak berpengalaman hanya bisa menikmati perintah fan tontonan yang mereka berikan.
Tak lama betselang crot..crot.. Sperma Pap muncrat dimuka Mom.
Pemandangan itu sungguhbluat biada bagiku.
Mam dengan cekatan melumat semua sperma yang tumpah disekitaran bibirnya dan menelan sperma itu sampai tak tersisi.
Sungguh ternyata Mom adalah wanita yang luar biasa tentang sex.
Sedangkan Pap Setelah puas memuntahkan spermanya di muka mom dia duduk di sofa sambil meraih botol minuman keras yang ada di meja, sambil berkata.
"Ayo lanjutkan lah, buat dia dewasa, nimatilah" perintanya jelas kepada Mom.
"Pasti, setelah ini dia pasti akan tumbuh dewasa" jawab mom.
Kini mom kembali melumat kontolku, nikmat luar biasa mengalir diseluruh tubuhku. Kini hanya akau dan mom yang sedang beradegan, sambil sesekali Pap memerhatikan kami.
Aku kaget ketika mom melepaskan jilatannya dan berkata.
"Danny, kamu mau ini??" dia berkata sambil menunjukkan jari telunjuknya ke memeknya.
"Danny, masukilah!! Tapi jangan bokongnya, itu punya Pap." Pap menegaskan.
Aku kaget bukan kepayang, aku diperbolehkan untuk menikmati memek istrinya yang sangat cantik itu, dan baru kutahu ini adalah fantasi mereka, itu dikarenakan Pap yang sangat suka dengan lobang anus, membuat mom memiliki rasa terpendam akan tusukan di memeknya.
Tapi Pap lebih memilih lobang pantat daripada memek.
Dan mereka sudah merencanakan ini kepada ku dari awal keberangkatan kami.
Kini mom terlentang di sofa sambil duduk, dituntunnya kontolku untuk memasuki goa surgawi miliknya.
"Ayo sayang, jangan kahwatir, ini boleh menjadi milikmu" mom memberiku kata-kata yang seoalah itu adalah kata motivasi bagiku.
Aku yang tak berkata-kata sedikitpun akibat rasa shock yang kualami ini terlalu luar biasa bagiku hanya membalasnya dengan senyman.
Bimsalabim dengan sekejap Kini kontolku sudah berada didalam memek nya, bukan hal yang sulit bagiku untuk bisa memasuki memek itu, itu dikarenakan memek mom yang tak bisa dipungkiri sudah kendor dan longgra dan lagi kontolku mukin kontol terkecil yang pernah masuk ke lobang memeknya.
Jelas saja ini menjadi lebih mudah bagiku.
Tapi tetap saja walaupun kendor ini membuatku sangat sangat dimabuk kepayang, ini adalah pengalaman luar biasa bagiku. Bukan hanya sperma yang ingin keluar, tapi seluruh tubuhku rasanya ingin meledak.
"Goyang sayang..sepertu Pap" perintah Mom kepadaku.
10menit kugoyang dan tanpa ada aba-aba crot...crot...crot.. Spermaku tumpah didalam memek Mom.
Bayangkan saja, aku anak angkat nya kini telah berhasil ngentot dengan Mom (ibu angkat) yang asli orang Bule.
"Enak sayang,??" Mom bertanya kepadaku.
"Iya mom!" kini mulutku berani berkata-kata walaupun tetap gugup.
"Selamat sayang" dad berkata sambil memelukku.
Aneh memang keluarga ini, tapi yang penting saat ini aku puas. Hanya itu yang terberait diotakku.
Setelah itu kamu terkapar akibat cape yangkami rasa.
Kami terkapar diruangan itu dngan tetap bugil. Sampai pagi tiba dan dia dan prily membangunkan kami.
"Mom...pap..Danny...!!"
Bersambung
Akhirnya aku putuskan untuk mengintip Mom yang sedang asik dibuai genjotan Pap.
Perlahan aku melangkah keluar kamar, tapi aku terkejut setengah mati, ternyata mereka tidak dikamarnya, melainkan ada diruang bersantai, otomatia begitu aku membuka pintu terlihat lah adegan peraetubuhan itu di depan mataku. Karena kebetulan pintu kamar yang kutiduri langsung menuju akses ruang bersantai tempat kami nonton bersama tadi.
"Danny..!!" mom menyebut namaku sambil matanya menatap sayu kearahku.
Posis mereka pada saat itu adalah doggy style.
Pap yang sedang asik menyodok keras Mom dari blakang yak menghiraukan ku yang sedang melihat mereka beradegan.
"Jhon..itu ada Danny." mom berkata seoalh untuk menyudahi aktifitas mereka, tapi apa yang terjadi, Pap malah memberikan sodokan lebih keras lagi kepada Mom. Entah bokong atau memek, aku tak tahu pasti apa yang disodoknya saat itu.
"Sudah biarkan saja, biar dia jadi lebih dewasa dan mengerti tentang kita." itulah yang dikatakan Pap sambil menggenjot terus Mom yang semakin terbuai oleh prilaku nya.
"Danny, sini nak!!" Pap memanggilku yang sejak tadi tak berani berbuat apa-apa, seolah aku terpatung tak bisa menggerakkan anghota tubuhku. Karena baru kali ini aku melihat langsung adegan orang bercinta, sebelumnya aku hanya menonton di laptopku saja.
Kulihat mom pun tersenyum kearahku.
Pap kembali memanggilku agar aku mendekati mereka.
Aku pun berjalan perlahan kearah mereka, kulihat di meja terdapat beberapa minuman beralkohol.
Pasti ini yang menyebabkan mereka bisa senekat ini di depan anaknya.
Entah keberanian dari mana tapi naluri laki-lakiku tumbuh dan aku berjalan sampai tepat berada di depan Mom.
Kulihat wajah nya yang sudah dipenuhi nafsu.
Kini dia mengerang tepat di depanku, suaranya seakan memenuhi seisi ruangan hingga membuat aura sex sangan berasa disini.
"Ayo pegang dia.!!" Pap berkata tapi entah kesiapa.
Reflek Mom memegang tubuhku yang sudah berada tepat didepannya.
"Ayo nikmati saja, aku ga masalah kok!" pap berkata sambil tersenyum kearahku.
Dengan cepat Mom menurunku celanaku, dan kini kami bertiga sudah kembali telanjang seperti tadi siang.
Aku yang saat itu masih polos bagaikan kerbau yang dicucuk hidunya. Aku hanya bisa diam dan membiarkan Mom berbuat sesuatu kepadaku.
Diraihnya pinggangku, dan dia langsung melumat habis kontolku yang kecil jika dibandingkan dengan punya Pap.
"Hahaha..!" pap tertawa seolah puas dengan apa yang dilihatnya.
"Akhirnya kita bisa melakukannya" pap berkata seolah mereka sudah menginginkan keadaan ini bisa terjadi.
Kini posisi mom menungging berada didepanku dengan gaya dogy dan mulutnya menyedot keras kontolku.
Mom mengerang sambil terua menjilati kontolku, aku yang sudah dihantui rasa nafsu sejak tadi siang semakin lama semakin menikmati adegan ini.
Keberanianku timbul secara alami, tanpa kusadari tanganku sudah berada di kepala Mom.
"Argh...ah...!!" tak sengaja suara erangan keluar dari mulutku, aku seakan terbang melayang. Maklum saja ini adalah pengalaman pertama bagiku.
10menit adegan ini berlangsung, sambil terus mengenhatkkan kontolnya kedalam memek mom pap terus berkata.
"Ayo dan..nikmati lah, kami keluargamu, kami sayang kepadamu."
Kata kata itu terus diulangin seakan memberiku laampu hijau kalau aku juga boleh menikmati tubuh Mom.
Terkadang mom mencabut kontolku dari mulutnya dan bertanya.
"Gimana dan? Enak kan?"
Aku yang semakin terbuai perlahan berani memberanikan diri untuk menjamah bagian lain dari tubuh Mom.
Nikmat sekali kurasa di kepala kontolku ketika lidah liarnya bermain diseputaran kepala kontolku.
Tak lama kulihat Pap mempercepat gerakannya, ternyata dia akan klimaks dan memberi kode ke mom.
Dengan sigap mom mencabut kontolku dari mulutnya dan duduk menghadap ke Pap. Dilumatnya konyol pap sambil tangan kanannya terus memegang kontolku seoalh takut kalau aku kabur.
Aku yang tak berpengalaman hanya bisa menikmati perintah fan tontonan yang mereka berikan.
Tak lama betselang crot..crot.. Sperma Pap muncrat dimuka Mom.
Pemandangan itu sungguhbluat biada bagiku.
Mam dengan cekatan melumat semua sperma yang tumpah disekitaran bibirnya dan menelan sperma itu sampai tak tersisi.
Sungguh ternyata Mom adalah wanita yang luar biasa tentang sex.
Sedangkan Pap Setelah puas memuntahkan spermanya di muka mom dia duduk di sofa sambil meraih botol minuman keras yang ada di meja, sambil berkata.
"Ayo lanjutkan lah, buat dia dewasa, nimatilah" perintanya jelas kepada Mom.
"Pasti, setelah ini dia pasti akan tumbuh dewasa" jawab mom.
Kini mom kembali melumat kontolku, nikmat luar biasa mengalir diseluruh tubuhku. Kini hanya akau dan mom yang sedang beradegan, sambil sesekali Pap memerhatikan kami.
Aku kaget ketika mom melepaskan jilatannya dan berkata.
"Danny, kamu mau ini??" dia berkata sambil menunjukkan jari telunjuknya ke memeknya.
"Danny, masukilah!! Tapi jangan bokongnya, itu punya Pap." Pap menegaskan.
Aku kaget bukan kepayang, aku diperbolehkan untuk menikmati memek istrinya yang sangat cantik itu, dan baru kutahu ini adalah fantasi mereka, itu dikarenakan Pap yang sangat suka dengan lobang anus, membuat mom memiliki rasa terpendam akan tusukan di memeknya.
Tapi Pap lebih memilih lobang pantat daripada memek.
Dan mereka sudah merencanakan ini kepada ku dari awal keberangkatan kami.
Kini mom terlentang di sofa sambil duduk, dituntunnya kontolku untuk memasuki goa surgawi miliknya.
"Ayo sayang, jangan kahwatir, ini boleh menjadi milikmu" mom memberiku kata-kata yang seoalah itu adalah kata motivasi bagiku.
Aku yang tak berkata-kata sedikitpun akibat rasa shock yang kualami ini terlalu luar biasa bagiku hanya membalasnya dengan senyman.
Bimsalabim dengan sekejap Kini kontolku sudah berada didalam memek nya, bukan hal yang sulit bagiku untuk bisa memasuki memek itu, itu dikarenakan memek mom yang tak bisa dipungkiri sudah kendor dan longgra dan lagi kontolku mukin kontol terkecil yang pernah masuk ke lobang memeknya.
Jelas saja ini menjadi lebih mudah bagiku.
Tapi tetap saja walaupun kendor ini membuatku sangat sangat dimabuk kepayang, ini adalah pengalaman luar biasa bagiku. Bukan hanya sperma yang ingin keluar, tapi seluruh tubuhku rasanya ingin meledak.
"Goyang sayang..sepertu Pap" perintah Mom kepadaku.
10menit kugoyang dan tanpa ada aba-aba crot...crot...crot.. Spermaku tumpah didalam memek Mom.
Bayangkan saja, aku anak angkat nya kini telah berhasil ngentot dengan Mom (ibu angkat) yang asli orang Bule.
"Enak sayang,??" Mom bertanya kepadaku.
"Iya mom!" kini mulutku berani berkata-kata walaupun tetap gugup.
"Selamat sayang" dad berkata sambil memelukku.
Aneh memang keluarga ini, tapi yang penting saat ini aku puas. Hanya itu yang terberait diotakku.
Setelah itu kamu terkapar akibat cape yangkami rasa.
Kami terkapar diruangan itu dngan tetap bugil. Sampai pagi tiba dan dia dan prily membangunkan kami.
"Mom...pap..Danny...!!"
Bersambung
