Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Nyonya Boss XXX: The Secret Life of Nia Ramadhani (New Chapter Up!)

Status
Please reply by conversation.
Nyonya Boss XXX: The Sequel

Note: Awalnya saya tidak berniat membuat lanjutan dari cerita Nyonya Boss, namun berhubung ada beberapa request untuk membuat lanjutan dan menurut saya Nia Ramadhani terlihat semakin hot di kehidupan nyata maka saya putuskan untuk menulis lanjutan Nyonya. Do not copy this story without my authorization!



03:00 Dini Hari.

Jam menunjukkan pukul 3 dini hari. Nia terbangun dari tidurnya dan melihat suaminya tertidur pulas. Nia tidak bisa tidur karena terus terbayang-bayang penis Agus dan Gusti. Tentu Nia masih cinta dengan suaminya, tapi belakangan suaminya jarang memberinya nafkah batin dan Nia juga sudah lama tidak tertarik dengan pria lain selain suaminya. Nia beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi. Nia mengunci pintu kamar mandi dan mengambil sebuah kotak yang terlihat disembunyikan di dalam salah satu laci. Saking tersembunyinya, Nia yakin suaminya tidak bisa menemukan kotak itu. Nia mengambil sesuatu dari kotak itu dan ternyata Nia mengambil sebuah dildo berukuran besar. Perlahan Nia memasukan dildo itu ke vaginanya sendiri. Nia mulai mendesah keenakan.

"Aaaaahhh" Nia mulai merasakan vaginanya terisi oleh Dildo besar itu.

Nia berusaha mengontrol suaranya agar tidak membangunkan suaminya yang sedang tertidur pulas itu. Dildo besar itu tampak keluar masuk vagina Nia sambil Nia membayangkan kalau seakan itu adalah penis tukang kebunnya yang keluar masuk vaginanya. Sementara tangan kirinya mengendalikan dildo, tangan kanan Nia bertumpu pada dudukan wc tempatnya duduk sekarang. Nia memainkan dildo itu dengan liar di vaginanya sendiri.

"Ahhmmmm" Nia mendesah pelan keenakan.

Kocokan Nia di vaginanya sendiri terasa semakin cepat dan intense, desahan Nia juga semakin kencang. Akhirnya Nia mengalami orgasme. Dildo Nia kini basah oleh cairan orgasmenya sendiri dan Nia mengarahkan Dildonya yang basah itu ke mulutnya sendiri. Mantan pemain sinetron itu menjilati dan menciumi dildonya yang basah akibat cairan orgasmenya sendiri hingga bersih. Tentu saja Nia masih membayangkan dildo itu adalah penis Agus. Setelah selesai bersih-bersih, Nia menyimpan dildo itu kembali ke tempat rahasianya dan beranjak dari WC.

Pukul 03:30 Dini Hari, Kamar Agus.



Nia secara diam-diam pergi dari kamarnya dan memasuki kamar Agus. Agus sudah menanti Nia. Sesuai jadwal, dini hari adalah jadwal perselingkuhan Nia dengan tukang kebunnya itu.

"Akhirnya Nyonya dateng juga hehehe." Ujar Agus sambil tertawa nakal.

Tiba-tiba Nia Ramadhani dikejutkan oleh suara laki-laki dari belakangnya.

"Saya juga sudah nunggu loh!" Ucap lelaki itu.

Rupanya laki-laki itu adalah Gusti, pembantu laki-laki Nia yang juga menjadi "teman bermain" Nia Ramadhani.

"Asyik, pesta nih Kita!" Ucap Nia sambil menarik Gusti masuk ke dalam kamar Agus dan menutup pintu kamar Agus.

Agus, Gusti, dan Nia, masing-masing melepaskan pakaian mereka hingga ketiganya kini telanjang bulat.

"Gue duluan ya!" Ujar Agus pada Gusti.

Tanpa ba-bi-bu, Agus langsung menidurkan Nia Ramadhani ke kasur buluknya. Raut wajah Gusti terlihat sebal tapi akhirnya mengalah.

"Yasudahlah, tapi buruan!" Gusti berkata pada Agus.

Nia tau persis kedua pria itu sudah sangat bernafsu tinggi. Tanpa berkata apa-apa, Agus membalikan tubuh Nia sehingga kini Nia menungging dan menghadap ke bawah. Tanpa izin, Agus memasukan penisnya ke dalam vagina Nia lewat belakang. Agus langsung mengarahkan penisnya ke vagina Nia yang sudah basah, namun karena ukuran penis Agus besar, penisnya kesulitan menembus liang vagina Nia yang sempit meski sudah melahirkan beberapa kali.

“nngghhh… pelan-pelan... yaahh… ooohhh… sshhh…” racau Nia.

Agus sangat merindukan sensasi hangat vagina Nyonya Bossnya itu, Nia juga sangat merindukan ukuran penis tukang kebunnya. Penis Agus keluar masuk vagina Nia dengan sangat liar, bergerak dengan ritme bagaikan piston. Vagina Nia juga sudah terasa sangat basah dan panas. Setelah beberapa menit memompa vagina Nia, Agus merasa akan mendapat orgasmenya.

“Nyonyaaaa, saya mau keluar…. Ooohhh memek kamu sempit banget… rasain nih peju saya…” ucap Agus.
"Yeah, give me your come sweetheart!" Teriak Nia membalas ucapan Agus.

Agus menyemprotkan spermanya hingga memenuhi tiap celah di dalam vagina Nia. Tidak butuh waktu lama untuk penis Agus untuk segera berdiri kembali, tentu saja ini adalah efek obat-obatan yang dikonsumsinya.

"Nyonya, saya masukin lagi ya..." tanya Agus sambil menggesek-gesekan penisnya di bagian luar pantat Indah.
"Terserah kamu aja" jawab Nia dengan lemas.

Gusti langsung berdiri dan protes.

"Lah, giliran gue kapan???" Tanya Gusti dengan nada protes.

Nia langsung meraih penis Gusti dan memberikan penis Gusti sebuah handjob. Gusti hanya bisa merem melek menerima handjob dari majikannya itu. Nia Ramadhani, Sang Nyonya Boss, kini lebih terlihat mirip seorang pelacur ketimbang aktris dan sosialita kelas atas.

"Udah engga usah berantem, sini saya hisap dulu kontol kamu." Nia berucap pada Gusti.

Nia menarik penis Gusti ke dalam mulutnya.

"Gini dong dari tadi biar Adil!" Gusti berkata kegirangan saat Nia menarik penisnya.

Dengan segera, Gusti mengarahkan penisnya ke wajah Nia dan terus mengocok penisnya. Nia berlutut di atas sebuah kasur buluk dan menyedot penis Gusti dengan kencang dan akhirnya Gusti menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut seorang Nia Ramadhani. Ya, Nia Ramadhani si aktris dan sosialita terkenal itu kini sedang menyedot penis Gusti dengan liar.

"Aahhhh!!!" teriak Gusti saat menembakkan seluruh isi spermanya ke wajah dan mulut Nia.

Nia memejamkan matanya agar matanya tidak terkena semburan sperma Gusti, lalu Nia menelan semua sperma Gusti dan menjulurkan lidahnnya untuk memperlihatkan pada Gusti bahwa dia telah meminum seluruh sperma Gusti. Nia menjilati sisa sperma Gusti yang masih menempel di penisnya dan di akhir Nia memberikan kejutan dengan mengecup ujung penis Gusti.

"Hah... Hah... Hah..." Gusti berusaha mengatur nafasnya karena kelelahan.

Sementara itu, Agus mulai mengarahkan penisnya ke belakang Nia. Tapi bukannya dimasukan ke dalam lubang vagina, Agus malah menganal Nia. Nia tidak protes dan malah ikut menggerakan pantatnya.

"Oh yeah!" teriak Nia dengan puas.

Agus terus menggerakan penisnya keluar masuk lubang pantat Nia. Selain Suaminya, Nia tidak pernah membiarkan pria lain untuk menganalnya, Agus adalah pria lain selain Suaminya yang melakukan ini. Agus memainkan penisnya dengan kasar sehingga Nia berteriak sejadi-jadinya. Agus menjambak rambut panjang Nia dan menariknya kebelakang. Agus meraih wajah Nia dan menciumnya dengan liar dari belakang. Nia terus mendesah dan berteriak karena permainan anal Agus.

"I'm cumming!!!" Teriak Nia.

Mantan pemain sinteron itu tidak lama juga mendapatkan orgasmenya karena permainan anal Agus.

"Gila, enak banget" ucap Nia sambil ngos-ngosan.
"Iya, enak banget" ucap Agus.

Gusti tersenyum dan kini menggantikan posisi Agus yang berada di belakang Nia. Penis Gusti sudah berdiri lagi melihat tubuh mulus majikannya yang ada di hadapannya.

"Sekarang giliran saya!" Gusti berucap kegirangan.
"Udah, ga usah banyak bacot! Mau ngentot apa engga?!" Tanya Nia yang kesal karena Gusti tidak segera memasukan penisnya ke dalam vagina Nia.

Gusti kaget mendengar ucapan bossnya yang sedang BT alias Birahi Tinggi.

"Nih, rasain kontol gue!" Gusti berujar sambil menghujamkan penisnya ke vagina Nia.

Gusti menggerakan pinggul dan penisnya dengan liar dan tanpa ampun. Bukannya kesakitan tapi Nia malah merasa senang dan berteriak sejadi-jadinya. Nia tidak peduli lagi apabila teriakannya terdengar oleh penghuni rumah lainnya.

"Terus! Terus entotin gue!!!" Teriak Nia Ramadhani yang sedang disetebuhi lewat belakang oleh pembantunya, Gusti.

Sementara itu Agus, si tukang kebun, mulai mengarahkan penisnya ke wajah Nia.

"Nyah, tolong dihisap ya!" Ujar Agus pada Nia.

Nia tanpa ragu meraih penis Agus dan memasukannya ke dalam mulutnya sendiri. Nia menghisap dan menjilat penis Agus dengan perlahan dan telaten seakan tidak ada hari esok. Lidah Nia sesekali menjilati lubang kencing Agus. Setelah beberapa menit Agus nampaknya sudah tidak kuat lagi

"Nyonyaaaaa.... Saya engga tahan, saya mau keluar!" seru Agus.

Mantan pemain sinetron itu malah semakin menyedot penis tukang kebunnya dengan kencang dan akhirnya Agus menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Nia. Dengan senang hati Nia menelan semua sperma Agus tanpa sisa dan menjilati sisa sperma yang masih menempel di bibirnya dan penis Agus. Bahkan Nia juga menjilati sperma Agus yang tersisa di jari-jarinya.

Gusti masih terus "mengebor" vagina Nia lewat belakang. Gusti bisa merasakan vagina Nia yang tiba-tiba terasa semakin hangat dan merapat, vagina Nia terasa mengencang dan benar saja, Nia mendapat orgasme. Bukan hanya orgasme, Nia mengalami squirt. Hal ini tidak menghentikan Gusti untuk terus bergerak. Sekarang giliran Gusti yang akan mengalami orgasme. Gusti semakin mempercepat gerakannya dengan liar. Masih sadar bahwa dia sedang 'menggarap' Istri orang, Gusti mengeluarkan penisnya dari vagina Nia dan menyemburkan seluruh spermanya ke pantat Nia.

Gusti melepaskan penisnya dari vagina Nia. Mereka berdua tampak seperti dua orang yang habis lari marathon. Wajah mereka berdua tampak merah dan kehabisan nafas. Gusti mengenakan celananya lagi dan Nia membersihkan sisa-sisa sperma yang menempel di pantatnya. Bahkan Nia menjilat sperma Gusti yang tercecer di lantai. Saat mereka akan kembali ke kamar masing-masing, Nia mencium bibir Gusti.

"Thanks yah kalian" ucap Nia Ramadhani sambil tersenyum lalu mengecup bibir Agus Dan Gusti secara bergantian.
"Siap 'nyah, sering-sering ya 'Nyah" Jawab Gusti sambil ikut tersenyum.
"Pokoknya Nyonya sekarang budak seks Kita berdua!" Samber Agus yang berbicara tanpa berfikir.

Nia tidak menjawab dan hanya tersenyum ke arah Agus dan Gusti yang sudah terkapar di kasur dengan lemas. Nia lantas kembali ke kamar tidurnya lalu lanjut tidur bersama suaminya dengan keadaan lelah dan penuh keringat.

08:00



Nia terbangun karena merasakan sentuhan di vaginanya. Nia menolah ke samping kanan namun tidak menemukan suaminya. Nia bertanya-tanya, siapa yang kini sedang menciumi dan menghisap vaginanya?

"Aaaahhhh... Enaaak!!!" Teriak Nia Ramadhani saat mendapat orgasmenya.

Sosok misterius itu lantas mencium Nia sehingga Nia merasakan cairan vaginanya sendiri. Nia dengan rakus menjilati cairan vaginanya dari mulut sosok misterius itu.

"Jedar, ngapain lo pagi-pagi udah di sini??? Kok lo bisa masuk???" Tanya Nia dengan terkejut namun tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Ternyata sosok misterius itu adalah seorang Jessica Iskandar, aktris sekaligus salah seorang sahabat Nia Ramadhani.

"I miss you sweetie." Ucap Jedar sambil menjilati lubang pantat Nia.

Nia semakin keenakan menerima rimjob dari sahabat karibnya itu.

"Terus, sayang! Terus!" Pinta Nia dengan penuh nafsu.
"Yakin mau terus?" Tanya Jedar.

Nia tidak sanggup berkata apa-apa lagi dan hanya sanggup mengangguk pelan sebagai tanda setuju.



To Be Continued....
 
Terakhir diubah:
Nyonya Boss XXX: The Sequel

Note: Awalnya saya tidak berniat membuat lanjutan dari cerita Nyonya Boss, namun berhubung ada beberapa request untuk membuat lanjutan dan menurut saya Nia Ramadhani terlihat semakin hot di kehidupan nyata maka saya putuskan untuk menulis lanjutan Nyonya. Do not copy this story without my authorization!



03:00 Dini Hari.

Jam menunjukkan pukul 3 dini hari. Nia terbangun dari tidurnya dan melihat suaminya tertidur pulas. Nia tidak bisa tidur karena terus terbayang-bayang penis Agus dan Gusti. Tentu Nia masih cinta dengan suaminya, tapi belakangan suaminya jarang memberinya nafkah batin dan Nia juga sudah lama tidak tertarik dengan pria lain selain suaminya. Nia beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke kamar mandi. Nia mengunci pintu kamar mandi dan mengambil sebuah kotak yang terlihat disembunyikan di dalam salah satu laci. Saking tersembunyinya, Nia yakin suaminya tidak bisa menemukan kotak itu. Nia mengambil sesuatu dari kotak itu dan ternyata Nia mengambil sebuah dildo berukuran besar. Perlahan Nia memasukan dildo itu ke vaginanya sendiri. Nia mulai mendesah keenakan.

"Aaaaahhh" Nia mulai merasakan vaginanya terisi oleh Dildo besar itu.

Nia berusaha mengontrol suaranya agar tidak membangunkan suaminya yang sedang tertidur pulas itu. Dildo besar itu tampak keluar masuk vagina Nia sambil Nia membayangkan kalau seakan itu adalah penis tukang kebunnya yang keluar masuk vaginanya. Sementara tangan kirinya mengendalikan dildo, tangan kanan Nia bertumpu pada dudukan wc tempatnya duduk sekarang. Nia memainkan dildo itu dengan liar di vaginanya sendiri.

"Ahhmmmm" Nia mendesah pelan keenakan.

Kocokan Nia di vaginanya sendiri terasa semakin cepat dan intense, desahan Nia juga semakin kencang. Akhirnya Nia mengalami orgasme. Dildo Nia kini basah oleh cairan orgasmenya sendiri dan Nia mengarahkan Dildonya yang basah itu ke mulutnya sendiri. Mantan pemain sinetron itu menjilati dan menciumi dildonya yang basah akibat cairan orgasmenya sendiri hingga bersih. Tentu saja Nia masih membayangkan dildo itu adalah penis Agus. Setelah selesai bersih-bersih, Nia menyimpan dildo itu kembali ke tempat rahasianya dan beranjak dari WC.

Pukul 03:30 Dini Hari, Kamar Agus.



Nia secara diam-diam pergi dari kamarnya dan memasuki kamar Agus. Agus sudah menanti Nia. Sesuai jadwal, dini hari adalah jadwal perselingkuhan Nia dengan tukang kebunnya itu.

"Akhirnya Nyonya dateng juga hehehe." Ujar Agus sambil tertawa nakal.

Tiba-tiba Nia Ramadhani dikejutkan oleh suara laki-laki dari belakangnya.

"Saya juga sudah nunggu loh!" Ucap lelaki itu.

Rupanya laki-laki itu adalah Gusti, pembantu laki-laki Nia yang juga menjadi "teman bermain" Nia Ramadhani.

"Asyik, pesta nih Kita!" Ucap Nia sambil menarik Gusti masuk ke dalam kamar Agus dan menutup pintu kamar Agus.

Agus, Gusti, dan Nia, masing-masing melepaskan pakaian mereka hingga ketiganya kini telanjang bulat.

"Gue duluan ya!" Ujar Agus pada Gusti.

Tanpa ba-bi-bu, Agus langsung menidurkan Nia Ramadhani ke kasur buluknya. Raut wajah Gusti terlihat sebal tapi akhirnya mengalah.

"Yasudahlah, tapi buruan!" Gusti berkata pada Agus.

Nia tau persis kedua pria itu sudah sangat bernafsu tinggi. Tanpa berkata apa-apa, Agus membalikan tubuh Nia sehingga kini Indah menungging dan menghadap ke bawah. Tanpa izin, Agus memasukan penisnya ke dalam vagina Nia lewat belakang. Agus langsung mengarahkan penisnya ke vagina Nia yang sudah basah, namun karena ukuran penis Agus besar, penisnya kesulitan menembus liang vagina Nia yang sempit meski sudah melahirkan beberapa kali.

“nngghhh… pelan-pelan... yaahh… ooohhh… sshhh…” racau Nia.

Agus sangat merindukan sensasi hangat vagina Nyonya Bossnya itu, Nia juga sangat merindukan ukuran penis tukang kebunnya. Penis Agus keluar masuk vagina Nia dengan sangat liar, bergerak dengan ritme bagaikan piston. Vagina Nia juga sudah terasa sangat basah dan panas. Setelah beberapa menit memompa vagina Nia, Agus merasa akan mendapat orgasmenya.

“Nyonyaaaa, saya mau keluar…. Ooohhh memek kamu sempit banget… rasain nih peju saya…” ucap Agus.
"Yeah, give me your come sweetheart!" Teriak Nia membalas ucapan Agus.

Agus menyemprotkan spermanya hingga memenuhi tiap celah di dalam vagina Nia. Tidak butuh waktu lama untuk penis Agus untuk segera berdiri kembali, tentu saja ini adalah efek obat-obatan yang dikonsumsinya.

"Nyonya, saya masukin lagi ya..." tanya Agus sambil menggesek-gesekan penisnya di bagian luar pantat Indah.
"Terserah kamu aja" jawab Nia dengan lemas.

Gusti langsung berdiri dan protes.

"Lah, giliran gue kapan???" Tanya Gusti dengan nada protes.

Nia langsung meraih penis Gusti dan memberikan penis Gusti sebuah handjob. Gusti hanya bisa merem melek menerima handjob dari majikannya itu. Nia Ramadhani, Sang Nyonya Boss, kini lebih terlihat mirip seorang pelacur ketimbang aktris dan sosialita kelas atas.

"Udah engga usah berantem, sini saya hisap dulu kontol kamu." Nia berucap pada Gusti.

Nia menarik penis Gusti ke dalam mulutnya.

"Gini dong dari tadi biar Adil!" Gusti berkata kegirangan saat Nia menarik penisnya.

Dengan segera, Gusti mengarahkan penisnya ke wajah Nia dan terus mengocok penisnya. Nia berlutut di atas sebuah kasur buluk dan menyedot penis Gusti dengan kencang dan akhirnya Gusti menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut seorang Nia Ramadhani. Ya, Nia Ramadhani si aktris dan sosialita terkenal itu kini sedang menyedot penis Gusti dengan liar.

"Aahhhh!!!" teriak Gusti saat menembakkan seluruh isi spermanya ke wajah dan mulut Nia.

Nia memejamkan matanya agar matanya tidak terkena semburan sperma Gusti, lalu Nia menelan semua sperma Gusti dan menjulurkan lidahnnya untuk memperlihatkan pada Gusti bahwa dia telah meminum seluruh sperma Gusti. Nia menjilati sisa sperma Gusti yang masih menempel di penisnya dan di akhir Nia memberikan kejutan dengan mengecup ujung penis Gusti.

"Hah... Hah... Hah..." Gusti berusaha mengatur nafasnya karena kelelahan.

Sementara itu, Agus mulai mengarahkan penisnya ke belakang Nia. Tapi bukannya dimasukan ke dalam lubang vagina, Agus malah menganal Nia. Nia tidak protes dan malah ikut menggerakan pantatnya.

"Oh yeah!" teriak Nia dengan puas.

Agus terus menggerakan penisnya keluar masuk lubang pantat Nia. Selain Suaminya, Nia tidak pernah membiarkan pria lain untuk menganalnya, Agus adalah pria lain selain Suaminya yang melakukan ini. Agus memainkan penisnya dengan kasar sehingga Nia berteriak sejadi-jadinya. Agus menjambak rambut panjang Nia dan menariknya kebelakang. Agus meraih wajah Nia dan menciumnya dengan liar dari belakang. Nia terus mendesah dan berteriak karena permainan anal Agus.

"I'm cumming!!!" Teriak Nia.

Mantan pemain sinteron itu tidak lama juga mendapatkan orgasmenya karena permainan anal Agus.

"Gila, enak banget" ucap Nia sambil ngos-ngosan.
"Iya, enak banget" ucap Agus.

Gusti tersenyum dan kini menggantikan posisi Agus yang berada di belakang Nia. Penis Gusti sudah berdiri lagi melihat tubuh mulus majikannya yang ada di hadapannya.

"Sekarang giliran saya!" Gusti berucap kegirangan.
"Udah, ga usah banyak bacot! Mau ngentot apa engga?!" Tanya Nia yang kesal karena Gusti tidak segera memasukan penisnya ke dalam vagina Nia.

Gusti kaget mendengar ucapan bossnya yang sedang BT alias Birahi Tinggi.

"Nih, rasain kontol gue!" Gusti berujar sambil menghujamkan penisnya ke vagina Nia.

Gusti menggerakan pinggul dan penisnya dengan liar dan tanpa ampun. Bukannya kesakitan tapi Nia malah merasa senang dan berteriak sejadi-jadinya. Nia tidak peduli lagi apabila teriakannya terdengar oleh penghuni rumah lainnya.

"Terus! Terus entotin gue!!!" Teriak Nia Ramadhani yang sedang disetebuhi lewat belakang oleh pembantunya, Gusti.

Sementara itu Agus, si tukang kebun, mulai mengarahkan penisnya ke wajah Nia.

"Nyah, tolong dihisap ya!" Ujar Agus pada Nia.

Nia tanpa ragu meraih penis Agus dan memasukannya ke dalam mulutnya sendiri. Nia menghisap dan menjilat penis Agus dengan perlahan dan telaten seakan tidak ada hari esok. Lidah Nia sesekali menjilati lubang kencing Agus. Setelah beberapa menit Agus nampaknya sudah tidak kuat lagi

"Nyonyaaaaa.... Saya engga tahan, saya mau keluar!" seru Agus.

Mantan pemain sinetron itu malah semakin menyedot penis tukang kebunnya dengan kencang dan akhirnya Agus menyemburkan seluruh spermanya kedalam mulut Nia. Dengan senang hati Nia menelan semua sperma Agus tanpa sisa dan menjilati sisa sperma yang masih menempel di bibirnya dan penis Agus. Bahkan Nia juga menjilati sperma Agus yang tersisa di jari-jarinya.

Gusti masih terus "mengebor" vagina Nia lewat belakang. Gusti bisa merasakan vagina Nia yang tiba-tiba terasa semakin hangat dan merapat, vagina Nia terasa mengencang dan benar saja, Nia mendapat orgasme. Bukan hanya orgasme, Nia mengalami squirt. Hal ini tidak menghentikan Gusti untuk terus bergerak. Sekarang giliran Gusti yang akan mengalami orgasme. Gusti semakin mempercepat gerakannya dengan liar. Masih sadar bahwa dia sedang 'menggarap' Istri orang, Gusti mengeluarkan penisnya dari vagina Nia dan menyemburkan seluruh spermanya ke pantat Nia.

Gusti melepaskan penisnya dari vagina Nia. Mereka berdua tampak seperti dua orang yang habis lari marathon. Wajah mereka berdua tampak merah dan kehabisan nafas. Gusti mengenakan celananya lagi dan Nia membersihkan sisa-sisa sperma yang menempel di pantatnya. Bahkan Nia menjilat sperma Gusti yang tercecer di lantai. Saat mereka akan kembali ke kamar masing-masing, Nia mencium bibir Gusti.

"Thanks yah kalian" ucap Nia Ramadhani sambil tersenyum lalu mengecup bibir Agus Dan Gusti secara bergantian.
"Siap 'nyah, sering-sering ya 'Nyah" Jawab Gusti sambil ikut tersenyum.
"Pokoknya Nyonya sekarang budak seks Kita berdua!" Samber Agus yang berbicara tanpa berfikir.

Nia tidak menjawab dan hanya tersenyum ke arah Agus dan Gusti yang sudah terkapar di kasur dengan lemas. Nia lantas kembali ke kamar tidurnya lalu lanjut tidur bersama suaminya dengan keadaan lelah dan penuh keringat.

08:00



Nia terbangun karena merasakan sentuhan di vaginanya. Nia menolah ke samping kanan namun tidak menemukan suaminya. Nia bertanya-tanya, siapa yang kini sedang menciumi dan menghisap vaginanya?

"Aaaahhhh... Enaaak!!!" Teriak Nia Ramadhani saat mendapat orgasmenya.

Sosok misterius itu lantas mencium Nia sehingga Nia merasakan cairan vaginanya sendiri. Nia dengan rakus menjilati cairan vaginanya dari mulut sosok misterius itu.

"Jedar, ngapain lo pagi-pagi udah di sini??? Kok lo bisa masuk???" Tanya Nia dengan terkejut namun tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Ternyata sosok misterius itu adalah seorang Jessica Iskandar, aktris sekaligus salah seorang sahabat Nia Ramadhani.

"I miss you sweetie." Ucap Jedar sambil menjilati lubang pantat Nia.

Nia semakin keenakan menerima rimjob dari sahabat karibnya itu.

"Terus, sayang! Terus!" Pinta Nia dengan penuh nafsu.
"Yakin mau terus?" Tanya Jedar.

Nia tidak sanggup berkata apa-apa lagi dan hanya sanggup mengangguk pelan sebagai tanda setuju.



To Be Continued....


Beuuuh kereen nanget suhu
Rapih ngalir dan hot banget
Plot twist jedar diakhir anjiiir gantung banget nagih
 
Mantap Hu, jadi gk sabar nunggu jedar beraksi. :D
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd