Satria_Bagas
Semprot Kecil
Mampir thread ane gan
Lancrotttttkkaann!!!
Lancrotttttkkaann!!!
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY ODGJ
- Thread starter backbonex
- Start date
- Status
john2017
Semprot Sejati
Monitoring & Obeservasie
Yhonoz
Semprot Sejati
Masih ngabsen disinih..
kakek mesum
Kakak Semprot
- Daftar
- 9 Nov 2010
- Post
- 165
- Like diterima
- 376
jejak dulu
kitakitaka
Semprot Baru
- Daftar
- 16 Feb 2018
- Post
- 25
- Like diterima
- 13
Gila hu ceritanya bisa gitu ya mantab wkk
Monalisa22
Adik Semprot
- Daftar
- 19 Mar 2022
- Post
- 111
- Like diterima
- 156
Nunggu updatenya huuu
Yhonoz
Semprot Sejati
Masih ngabsen disini lagi...
Hokya_hokya
Kakak Semprot
- Daftar
- 28 May 2017
- Post
- 187
- Like diterima
- 37
absen malam
Rada angker juga si judulnya 
Tapi seru bacanya.
Tapi seru bacanya.
john2017
Semprot Sejati
monggo dilanjoet
Yhonoz
Semprot Sejati
Absen maning...
backbonex
Adik Semprot
- Daftar
- 3 Jul 2017
- Post
- 140
- Like diterima
- 1.085
Hallo balik lagi ke gue Diki hari ini duduk duduk aja didepan rumah namanya juga lagi santainya, menikmati kehidupan senja.
Ane lagi bosen banget mau jalan jadi cuma duduk duduk aja di depan rumah gini
Aku mengambil minyak wangi kesukaanku yg ku beli kemarin, dan membawanya kedepan rumah. kadang ku menggunakan minyak itu sebagai alat bantu memijat. Dan gini gini jago pijat gue
Beberapa menit diam didepan rumah, tampak seorang perempuan menuju rumahnya. Perempuan itu begitu montok, entah kenapa ia menuju rumah itu, dan menghampiri ane
“Permisi, pak budiman ada?”
Njir siapa budiman pikirku disini nggk ada yg namanya budiman , sebelum ku jawab ku lihat lagi ternyata itu bu irma umurnya 35 tahun pensiunan pramugari yg gila ditinggal selingkuh suaminya dan sekarang jadi gila tapi gila bu irma itu nggak kayak kebanyakan orang orang klo nggak kenal pasti di kiranya orang normal tapi orang sini tau sebetulnya bu irma ini sering ngetok ngetok pintu rumah warga dan sering ngaku entah cari orang lah macam macam lah seperti orang linglung
“Saya Budiman, ada apa ya?”ane pura pura kali aja bisa di embat mumpung lagi sange juga
“Oh,jadi ini toh yang namanya Budiman, gini, saya mau pijat” ane sempat kaget
"Wkwk ini pasti lagi kumat lagi" pikirku hayuk lah ane jabanin mainnya mana bu irma ini emang terkenal montok orangnya apalagi bokongnya
“ooh, masuk dulu saja ya”. Aku mengajak nya itu masuk, bjirr emang montok nih bodynya bu irma
“Silahkan duduk, namanya siapa ya?”,
“Saya Irma ” masih ingat namanya ternyata
“Irma tampaknya sehat sehat saja, mau pijat memang kenapa ya kalau boleh tau?”
“Begini, saya dulu itu pernah jatuh, dan namun tidak banyak yang berubah”
“terus kenapa?”
“Gini, saya bingung saja, setelah jatuh dulu itu, tubuh saja jadi berisi, apalagi bagian bawah”
Aku langsung melihat tubuh bagian bawah bu Irma itu montok sekali.
“Memang Irma merasa ada yang aneh begitu?” ane lanjut aja pura pura nya
“Iya , Banyak orang sering melihati saya, apa lagi laki laki”
“Oooh, biasa itu, kan Irma ini cantik juga” ane asal nyeplos aja
“Tapi saya masih bingung”
Dasar gemblung pikirku kalau normal pasti tau di kalau sebenarnya dia itu sexy nan montok sayang miring
tak mau menyia nyiakan kesempatan dapat perempuan montok, ane putus in garap aja pura pura jadi tukang pijat menurut dia heheeh
“Ya sudah, saya coba pijat saja, nanti Irma cek sendiri ya"
“iya , Irma harus gimana?”
“Kamu tiduran dikasur saja dalam kamar itu ya”bu Irma menurut
ia pergi menuju kamar itu.ane mengambil minyak, lalu menyusul bu Irma kedalam kamar.Bukan main kagetnya gue , bu Irma malah tanpa malu melepas baju dan celananya, dan perempuan itu telungkup memakai celana dalam dan bh saja.
"Anjir emang mujur ane wkwkw main roleplay dulu slurr sama cewek montok" Pikirku
Tampak bokong bu Irma begitu montok nan besar, sungguh memang tidak salah kalau lelaki suka memandangnya.
“Irma, memang bagian bawah tubuh kamu lebih besar"
“Iya, kenapa ya?”
“Sebentar ya, saya pijat kaki kamu tidak apa apa kan?”
“iya , tolong ya ”.
Aku mengoles tangannya dengan minyak pijat, lalu mulai memijat kaki bu Irma. Aku merasakan tubuh bu irma itu tubuhnya mulus juga.
Pijatanku asal saja sebenernya .
“Gimana Irma? Ada yang dirasakan?”,
“Ndak , cuman enak aja”
Ane heran,bu Irma malah keenakan.sekarang aku memberanikan diri, dan memijat paha montok bu Irma. Kenyal sekali terasa ditangank
“Sepertinya ini perlu dipijat memang”, alasan ku saja
“memang bagaimana?”
“Daging paha kamu terlalu kenyal”komenku nyeplos
“Iya kek, kalau saya bergerak jadi bergoyang goyang”,
Njir malah dijawab santai sama bu Irma dasarnya gila apa apa ya di jawab
Aku masih terus menikmati paha kenyal bu Irma itu.
“bokong kamu juga begitu, ini lebih parah”
Aku mengelus dan memijat bokong montok bu Irma, ane benar senang sekali hari ini tanpa cari mangsa dateng sendiri mana montok lagi
“ iya, sering ada yang menepuk bokong saya”
“Seperti ini ya?”
Aku menepuk nepuk bokong bu Irma, gundukan montok kenyal itu bergoyang goyang
“Iya, saya kadang bingung”,
“Ditepuk begini itu bagus sebenarnya”,
“Masak ya?”
“Kamu rasakan gimana memangnya?”
Aku terus menepuk benda kenyal itu
“ Geli geli gitu sih kek”
“Kalau makin keras juga bagus”
Aku malah menampar kedua bokong montok itu
“Aahhn, agak sakit sekarang”
“Itu tandanya efek pijatnya mulai meresap”
“Oooh, begitu ya , aahhn” aku asyik sendiri menepuk bokong montok by Irma itu.
Aku dengan gemas lalu meremas bokong montok itu, ku remas keatas, kebawah, sambil melihat selangkangan bu Irma.
“kok diremas remas bokongku ya?”,
“Loh, biar nanti kamu biasa kalau berjalan tidak risih karena goyangan bokong kamu, efek pijatannya juga biar meresap”alasan aneh ku juga wkwkw
“Oooh, iya, saya jadi geli, hehe”
Aku terus saja mengelus menepuk dan meremas bokong montok bu Irma itu, senyumku tak bisa lagi disembunyikan.
“Coba kamu angkat bokong kamu ya Irma”
Bu Irma mengangkat bagian tubuh bawahnya itu, Bokongnya jadi berada diposisi teratas.
“Gini ya ?”
Aku bisa melihat celana dalam merah muda bu Irma itu ada gundukan indah di selangkangannya.
“Nah, bagus, kamu hadap depan saja ya, saya teruskan pijatannya”
“iya”
Aku melanjutkan aksiku, setelah menambah minyak ke telapak tangan, aku kembali meremas bokong montok bu Irma. Karena melihat kepolosan bu Irma ya emang gila aja, sekarang aku makin berani. Tanganku masuk keselangkangan bu Irma, dan mulai mengelus elus selangkangan mulus itu.
“aaahhh…emmhh…Geli pak”
“Bagus itu, makin geli makin sehat loh”,
“masak sih ?..Oooh”
Aku malah mengelus gundukan dalam celana dalam bu Irma itu, tentu Irma makin mendesah.
“Aaaahhh pak, itu kok dipijat juga?”,
“Bagian bawah tubuh kamu harus dipijiat semua, Ini bagian terpentingnya,rasanya juga enak” rasa sange sudah menjalar di seluruh tubuh ku sekarang
“mmmf…oooh…iya sih..…uuuh”,
“Saya copot celana dalam kamu ya”,
“Loh, buat apa pak?”
“Bagian yang tertutup celana dalam ini lebih bahaya, harus segera dipijat”
“oh, iya … aaahn … silahkan”
Aku langsung melepas Celana dalam pink itu, dan terpampang lah lubang memek bu Irma yang ternyata sudah basah itu. Aku tersenyum merasakan kemenangan menanti.
“Aduh, ini kok tidak ada bulunya ya Irma?”
“iya , saya cukur, kenapa ya?”
“Bahaya itu, nanti bisa sakit, kalau begini harus dipijat”
“Oh, saya tidak tau, silahkan dipijat kek, aaahn”
tangan nakal ku itu segera mengelus selangkangan Irma, dan juga bagian terluar lubang memek Irma yang tak diselimuti bulu bulu itu. Tanganku yang dilumuri minyak itu membuat bagian kewanitaan Irma makin licin, tanganku yg bergerak dengan cepat menggesek gesek selangkangan cewek montok itu.
“Aaaahn…aaahn…geli…uuuhhh…sssh..oooh”
“Tahan ya Irma, biar cepet sehat kamu”
Aku makin gila sekarang , aku menggesek selangkangan Irma dengan cepat, dan tentu Irma pun klimaks.
“pak, aku kok, Aaaaah!” Croot
Air kewanitaan Irma tumpah, perempuan itu tubuhnya pun bergetar.
Beberapa saat kemudian, Irma tampak sudah tenang, Ia membalikkan tubuhnya, kini Irma membuka selangkangannya, terlihat lubang memeknta banjir cairan kewanitaan.
“Maaf, kasurnya jadi basah”
“Tidak apa apa, ini penyakitnya”,
“cairan ini?”
“Iya, tapi untuk orang lain ini adalah obat”
“oooh, begitu ya, jadi harus dibersihkan?”
“Jadi saya akan membersihkan cairan itu, tapi dengan mulut saya”
“loh kok begitu ? Kan kotor ini”,
“Tapi ini obat mujarab untuk saya, dan cara meminumnya harus dihisap langsung dari sumbernya”
“Begitu ya ? Ya sudah tolong dibersihkan ”
Aku langsung melesat keselangkangan Irma, mulutku langsung menempel kebibir memek bu Irma. Lidahku masuk kedalam, dan bergerak dengan senangnya.
“mmm…mmm…slruuup…mmm…”, “auuh, geli...,oooh…sssh…aaahhh…mmmffhh…”
Aku tak menghiraukan Irma, Memek basah itu sudah harusku habiskan cairan kenikmatannya. Sedotan keras mulutku membuat Irma bergoyang hebat, ia menggerakkan dadanya naik turun.
“pak, auuuh, mmmf…ssssh..oooh… luar biasa..uhh..enak”
“mmm…slruup…mmmf…enak kan? mm…slruup..mm”
Beberapa menit itu aku benar benar seperti orang kehausan, aku menghabiskan cairan berlendir dalam memek bu Irma itu dengan rakusnya
"Sudah bersih itu Irma”
“aaaahhhh, iya, tapi Irma seperti mau mengeluarkan cairan itu tadi lagi”,
“wah, bahaya, harus ditutup lubangnya”
“Tutup aja”
“Oke, sebentar ya”
Aku langsung melepas pakaianky, dan tampak kontolku yg sudah tegak membuat Irma kaget.
“, itu kok tegak banget”
“Iya, ini tutup yang efektif, biar saya yang atur”
“gak sakit kan?”
“ndak kok, malah enak, saya tutup ya lubang kamu”
“Iya.mmmf”.
Aku mendekat, lalu menempelkan kontol ku yg sudah ngaceng maximal kebibir memek bu Irma, perlahan kontolkumasuk,
“aaaahn…sakit ..oooh”
“Cuma pertama saja, tahan ya” ternyata lumayan seret juga memeknya bu Irma jarang di pake orang di kek nya
Segera saja kontol ku yg tegak menutup lubang menganga milik Irma itu.
“oooh, udah ketutup , aauuuh…aghhh”,
“Iya, Irma gimana kalau saya bantu keluarkan cairan tadi dari dalam tubuh kamu?”
“aaah…mmmf…iya deh…biar sehat…oooh”
“Kalau gitu , biar saya bantu keluarkan ya”
Aku mulai menggenjot kontolku, perlahan maju mundur menyodok memek milik perempuan setengah baya yg montok itu. Irma makin mendesah merdu, tentu membuatku makin bersemangat menggarap nya
Kontolku mulai makin cepat mengolah lubang memek Irma
“ohhh, aghhh, sshh…aaahn…itu…uuuh …kok cepet banget…aaaahn!”
“Biar cepat selesai, dan kamu sehat deh, uuh”
Aku tidak henti menyodok memek nikmat Irma, tanganku itu memegang bokong montok Irma yang terus bergoyang itu, aku tepuk dan remas remas, membuat suasana kamar makin panas.
Sangat menggairahkan sekali. Beberapa menit itu Irma hanya bisa merasakan kenikmatan yang dirasakan dari hasil sodokan maut kontolku divaginanya, yang memang lebih dari sekedar pijatan.
“cairannya…oooh.. mau keluar semua…aaaaahhn!”
“Keluarkan saja, saya juga punya, oooh”
Crooot crooot croot
Irma dan aku klimaks bersamaan. Cairan berlendir itu bercampur air pejuhku
Irma lalu diangkat badannya, kontol ku cabut, dan air bercampur itu keluar deras dari lubang itu.
“Oooh, luar biasa pak, sampe lemes saya”
“tandanya kamu sudah selesai, nanti kalau kamu dijalan dan dipandang laki laki, tidak perlu malu, sebenarnya itu bagus juga”
“mm..Iya, terima kasih”
“Buah dada kamu kok segini saja Irma?” yg emang standar nggk terlalu besar
“Iya, memang seharusnya bagaimana?”
“Jadi seharusnya yang besar itu buah dada kamu bukan bokong kamu”
“terus bagaimana?”
“Kalau sekalian saya pijat buah dada kamu bagaimana, nanti biar sehat total”
“Iya deh, Pijatan saya luar biasa nikmat"
"silahkan”
Irma menyuguhkan Buah dadanya, dan aku yang baru saja berhasil menyetubuhi bu Irma itu belum puas, sekarang bagian atas tubuh bu Irma yang akan ku dinikmati. Aku benar benar senang hari ini bisa menyetubuhi perempuan montok nan gila seperti bu Irma
Akhirnya sekarang setiap sore bu Irma selalu kerumah ku pas ibu ada mau pergi ibu juga sudah ngerti, jadi sekarang depan belakang bu Irma depan belakang tak kalah montok
Ane lagi bosen banget mau jalan jadi cuma duduk duduk aja di depan rumah gini
Aku mengambil minyak wangi kesukaanku yg ku beli kemarin, dan membawanya kedepan rumah. kadang ku menggunakan minyak itu sebagai alat bantu memijat. Dan gini gini jago pijat gue
Beberapa menit diam didepan rumah, tampak seorang perempuan menuju rumahnya. Perempuan itu begitu montok, entah kenapa ia menuju rumah itu, dan menghampiri ane
“Permisi, pak budiman ada?”
Njir siapa budiman pikirku disini nggk ada yg namanya budiman , sebelum ku jawab ku lihat lagi ternyata itu bu irma umurnya 35 tahun pensiunan pramugari yg gila ditinggal selingkuh suaminya dan sekarang jadi gila tapi gila bu irma itu nggak kayak kebanyakan orang orang klo nggak kenal pasti di kiranya orang normal tapi orang sini tau sebetulnya bu irma ini sering ngetok ngetok pintu rumah warga dan sering ngaku entah cari orang lah macam macam lah seperti orang linglung
“Saya Budiman, ada apa ya?”ane pura pura kali aja bisa di embat mumpung lagi sange juga
“Oh,jadi ini toh yang namanya Budiman, gini, saya mau pijat” ane sempat kaget
"Wkwk ini pasti lagi kumat lagi" pikirku hayuk lah ane jabanin mainnya mana bu irma ini emang terkenal montok orangnya apalagi bokongnya
“ooh, masuk dulu saja ya”. Aku mengajak nya itu masuk, bjirr emang montok nih bodynya bu irma
“Silahkan duduk, namanya siapa ya?”,
“Saya Irma ” masih ingat namanya ternyata
“Irma tampaknya sehat sehat saja, mau pijat memang kenapa ya kalau boleh tau?”
“Begini, saya dulu itu pernah jatuh, dan namun tidak banyak yang berubah”
“terus kenapa?”
“Gini, saya bingung saja, setelah jatuh dulu itu, tubuh saja jadi berisi, apalagi bagian bawah”
Aku langsung melihat tubuh bagian bawah bu Irma itu montok sekali.
“Memang Irma merasa ada yang aneh begitu?” ane lanjut aja pura pura nya
“Iya , Banyak orang sering melihati saya, apa lagi laki laki”
“Oooh, biasa itu, kan Irma ini cantik juga” ane asal nyeplos aja
“Tapi saya masih bingung”
Dasar gemblung pikirku kalau normal pasti tau di kalau sebenarnya dia itu sexy nan montok sayang miring
tak mau menyia nyiakan kesempatan dapat perempuan montok, ane putus in garap aja pura pura jadi tukang pijat menurut dia heheeh
“Ya sudah, saya coba pijat saja, nanti Irma cek sendiri ya"
“iya , Irma harus gimana?”
“Kamu tiduran dikasur saja dalam kamar itu ya”bu Irma menurut
ia pergi menuju kamar itu.ane mengambil minyak, lalu menyusul bu Irma kedalam kamar.Bukan main kagetnya gue , bu Irma malah tanpa malu melepas baju dan celananya, dan perempuan itu telungkup memakai celana dalam dan bh saja.
"Anjir emang mujur ane wkwkw main roleplay dulu slurr sama cewek montok" Pikirku
Tampak bokong bu Irma begitu montok nan besar, sungguh memang tidak salah kalau lelaki suka memandangnya.
“Irma, memang bagian bawah tubuh kamu lebih besar"
“Iya, kenapa ya?”
“Sebentar ya, saya pijat kaki kamu tidak apa apa kan?”
“iya , tolong ya ”.
Aku mengoles tangannya dengan minyak pijat, lalu mulai memijat kaki bu Irma. Aku merasakan tubuh bu irma itu tubuhnya mulus juga.
Pijatanku asal saja sebenernya .
“Gimana Irma? Ada yang dirasakan?”,
“Ndak , cuman enak aja”
Ane heran,bu Irma malah keenakan.sekarang aku memberanikan diri, dan memijat paha montok bu Irma. Kenyal sekali terasa ditangank
“Sepertinya ini perlu dipijat memang”, alasan ku saja
“memang bagaimana?”
“Daging paha kamu terlalu kenyal”komenku nyeplos
“Iya kek, kalau saya bergerak jadi bergoyang goyang”,
Njir malah dijawab santai sama bu Irma dasarnya gila apa apa ya di jawab
Aku masih terus menikmati paha kenyal bu Irma itu.
“bokong kamu juga begitu, ini lebih parah”
Aku mengelus dan memijat bokong montok bu Irma, ane benar senang sekali hari ini tanpa cari mangsa dateng sendiri mana montok lagi
“ iya, sering ada yang menepuk bokong saya”
“Seperti ini ya?”
Aku menepuk nepuk bokong bu Irma, gundukan montok kenyal itu bergoyang goyang
“Iya, saya kadang bingung”,
“Ditepuk begini itu bagus sebenarnya”,
“Masak ya?”
“Kamu rasakan gimana memangnya?”
Aku terus menepuk benda kenyal itu
“ Geli geli gitu sih kek”
“Kalau makin keras juga bagus”
Aku malah menampar kedua bokong montok itu
“Aahhn, agak sakit sekarang”
“Itu tandanya efek pijatnya mulai meresap”
“Oooh, begitu ya , aahhn” aku asyik sendiri menepuk bokong montok by Irma itu.
Aku dengan gemas lalu meremas bokong montok itu, ku remas keatas, kebawah, sambil melihat selangkangan bu Irma.
“kok diremas remas bokongku ya?”,
“Loh, biar nanti kamu biasa kalau berjalan tidak risih karena goyangan bokong kamu, efek pijatannya juga biar meresap”alasan aneh ku juga wkwkw
“Oooh, iya, saya jadi geli, hehe”
Aku terus saja mengelus menepuk dan meremas bokong montok bu Irma itu, senyumku tak bisa lagi disembunyikan.
“Coba kamu angkat bokong kamu ya Irma”
Bu Irma mengangkat bagian tubuh bawahnya itu, Bokongnya jadi berada diposisi teratas.
“Gini ya ?”
Aku bisa melihat celana dalam merah muda bu Irma itu ada gundukan indah di selangkangannya.
“Nah, bagus, kamu hadap depan saja ya, saya teruskan pijatannya”
“iya”
Aku melanjutkan aksiku, setelah menambah minyak ke telapak tangan, aku kembali meremas bokong montok bu Irma. Karena melihat kepolosan bu Irma ya emang gila aja, sekarang aku makin berani. Tanganku masuk keselangkangan bu Irma, dan mulai mengelus elus selangkangan mulus itu.
“aaahhh…emmhh…Geli pak”
“Bagus itu, makin geli makin sehat loh”,
“masak sih ?..Oooh”
Aku malah mengelus gundukan dalam celana dalam bu Irma itu, tentu Irma makin mendesah.
“Aaaahhh pak, itu kok dipijat juga?”,
“Bagian bawah tubuh kamu harus dipijiat semua, Ini bagian terpentingnya,rasanya juga enak” rasa sange sudah menjalar di seluruh tubuh ku sekarang
“mmmf…oooh…iya sih..…uuuh”,
“Saya copot celana dalam kamu ya”,
“Loh, buat apa pak?”
“Bagian yang tertutup celana dalam ini lebih bahaya, harus segera dipijat”
“oh, iya … aaahn … silahkan”
Aku langsung melepas Celana dalam pink itu, dan terpampang lah lubang memek bu Irma yang ternyata sudah basah itu. Aku tersenyum merasakan kemenangan menanti.
“Aduh, ini kok tidak ada bulunya ya Irma?”
“iya , saya cukur, kenapa ya?”
“Bahaya itu, nanti bisa sakit, kalau begini harus dipijat”
“Oh, saya tidak tau, silahkan dipijat kek, aaahn”
tangan nakal ku itu segera mengelus selangkangan Irma, dan juga bagian terluar lubang memek Irma yang tak diselimuti bulu bulu itu. Tanganku yang dilumuri minyak itu membuat bagian kewanitaan Irma makin licin, tanganku yg bergerak dengan cepat menggesek gesek selangkangan cewek montok itu.
“Aaaahn…aaahn…geli…uuuhhh…sssh..oooh”
“Tahan ya Irma, biar cepet sehat kamu”
Aku makin gila sekarang , aku menggesek selangkangan Irma dengan cepat, dan tentu Irma pun klimaks.
“pak, aku kok, Aaaaah!” Croot
Air kewanitaan Irma tumpah, perempuan itu tubuhnya pun bergetar.
Beberapa saat kemudian, Irma tampak sudah tenang, Ia membalikkan tubuhnya, kini Irma membuka selangkangannya, terlihat lubang memeknta banjir cairan kewanitaan.
“Maaf, kasurnya jadi basah”
“Tidak apa apa, ini penyakitnya”,
“cairan ini?”
“Iya, tapi untuk orang lain ini adalah obat”
“oooh, begitu ya, jadi harus dibersihkan?”
“Jadi saya akan membersihkan cairan itu, tapi dengan mulut saya”
“loh kok begitu ? Kan kotor ini”,
“Tapi ini obat mujarab untuk saya, dan cara meminumnya harus dihisap langsung dari sumbernya”
“Begitu ya ? Ya sudah tolong dibersihkan ”
Aku langsung melesat keselangkangan Irma, mulutku langsung menempel kebibir memek bu Irma. Lidahku masuk kedalam, dan bergerak dengan senangnya.
“mmm…mmm…slruuup…mmm…”, “auuh, geli...,oooh…sssh…aaahhh…mmmffhh…”
Aku tak menghiraukan Irma, Memek basah itu sudah harusku habiskan cairan kenikmatannya. Sedotan keras mulutku membuat Irma bergoyang hebat, ia menggerakkan dadanya naik turun.
“pak, auuuh, mmmf…ssssh..oooh… luar biasa..uhh..enak”
“mmm…slruup…mmmf…enak kan? mm…slruup..mm”
Beberapa menit itu aku benar benar seperti orang kehausan, aku menghabiskan cairan berlendir dalam memek bu Irma itu dengan rakusnya
"Sudah bersih itu Irma”
“aaaahhhh, iya, tapi Irma seperti mau mengeluarkan cairan itu tadi lagi”,
“wah, bahaya, harus ditutup lubangnya”
“Tutup aja”
“Oke, sebentar ya”
Aku langsung melepas pakaianky, dan tampak kontolku yg sudah tegak membuat Irma kaget.
“, itu kok tegak banget”
“Iya, ini tutup yang efektif, biar saya yang atur”
“gak sakit kan?”
“ndak kok, malah enak, saya tutup ya lubang kamu”
“Iya.mmmf”.
Aku mendekat, lalu menempelkan kontol ku yg sudah ngaceng maximal kebibir memek bu Irma, perlahan kontolkumasuk,
“aaaahn…sakit ..oooh”
“Cuma pertama saja, tahan ya” ternyata lumayan seret juga memeknya bu Irma jarang di pake orang di kek nya
Segera saja kontol ku yg tegak menutup lubang menganga milik Irma itu.
“oooh, udah ketutup , aauuuh…aghhh”,
“Iya, Irma gimana kalau saya bantu keluarkan cairan tadi dari dalam tubuh kamu?”
“aaah…mmmf…iya deh…biar sehat…oooh”
“Kalau gitu , biar saya bantu keluarkan ya”
Aku mulai menggenjot kontolku, perlahan maju mundur menyodok memek milik perempuan setengah baya yg montok itu. Irma makin mendesah merdu, tentu membuatku makin bersemangat menggarap nya
Kontolku mulai makin cepat mengolah lubang memek Irma
“ohhh, aghhh, sshh…aaahn…itu…uuuh …kok cepet banget…aaaahn!”
“Biar cepat selesai, dan kamu sehat deh, uuh”
Aku tidak henti menyodok memek nikmat Irma, tanganku itu memegang bokong montok Irma yang terus bergoyang itu, aku tepuk dan remas remas, membuat suasana kamar makin panas.
Sangat menggairahkan sekali. Beberapa menit itu Irma hanya bisa merasakan kenikmatan yang dirasakan dari hasil sodokan maut kontolku divaginanya, yang memang lebih dari sekedar pijatan.
“cairannya…oooh.. mau keluar semua…aaaaahhn!”
“Keluarkan saja, saya juga punya, oooh”
Crooot crooot croot
Irma dan aku klimaks bersamaan. Cairan berlendir itu bercampur air pejuhku
Irma lalu diangkat badannya, kontol ku cabut, dan air bercampur itu keluar deras dari lubang itu.
“Oooh, luar biasa pak, sampe lemes saya”
“tandanya kamu sudah selesai, nanti kalau kamu dijalan dan dipandang laki laki, tidak perlu malu, sebenarnya itu bagus juga”
“mm..Iya, terima kasih”
“Buah dada kamu kok segini saja Irma?” yg emang standar nggk terlalu besar
“Iya, memang seharusnya bagaimana?”
“Jadi seharusnya yang besar itu buah dada kamu bukan bokong kamu”
“terus bagaimana?”
“Kalau sekalian saya pijat buah dada kamu bagaimana, nanti biar sehat total”
“Iya deh, Pijatan saya luar biasa nikmat"
"silahkan”
Irma menyuguhkan Buah dadanya, dan aku yang baru saja berhasil menyetubuhi bu Irma itu belum puas, sekarang bagian atas tubuh bu Irma yang akan ku dinikmati. Aku benar benar senang hari ini bisa menyetubuhi perempuan montok nan gila seperti bu Irma
Akhirnya sekarang setiap sore bu Irma selalu kerumah ku pas ibu ada mau pergi ibu juga sudah ngerti, jadi sekarang depan belakang bu Irma depan belakang tak kalah montok
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
